Anda di halaman 1dari 14

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

CLOUD STORAGE

Florencia Agatha

34190089

Universitas Bunda Mulia

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
BAB II ISI...................................................................................................................................2
2.1 Sejarah Awal.............................................................................................................2
2.2 Perkembangan Saat Ini.............................................................................................4
2.3 Fungsi dan Kegunaan...............................................................................................5
2.4 Kelemahan dan Keuntungan....................................................................................5
2.5 Dampak Cloud Storage.............................................................................................7
2.5.1 Bagi Masyarakat...............................................................................................7
2.5.2 Bagi Perusahaan...............................................................................................7
2.5.3 Bagi Pemerintah...............................................................................................8
2.6 Pandangan di Masa depan.......................................................................................8
BAB III PENUTUP............................................................................................................10
Daftar Pustaka..........................................................................................................................ii

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman terus berkembang sepanjang waktu bahkan setiap detik ada proses
perubahan yang terjadi. Semakin beragamnya aktivitas manusiapun membuat
manusia menjadi sulit untuk mengatur dan membagi waktunya. Hal tersebut pada
akhirnya memengaruhi dan mendorong kemunculan tren baru dalam dunia teknologi
dan informasi karena manusia membutuhkan sesuatu yang cepat dan instan. Terlebih
di masa pandemi covid-19 ini segala sesuatunya dikerjakan secara online.

Demi mengurangi virus covid-19 pemerintah memberlakukan sistem belajar,


bekerja, dan beribadah di rumah. Dengan demikian kebutuhan menyimpan data
sangat diperlukan untuk berbagai orang dengan pekerjaan atau kebutuhan yang
berbeda-beda. Seorang siswa membutuhkan tempat penyimpanan online untuk
menyimpan e-book sekolah, seorang mahasiswa membuthkan tempat penyimpanan
online untuk menyimpan dan mengumpulkan tugas, dan seorang dosenpun
membutuhkan tempat penyimpanan untuk meletakan soal dan materi pembelajaran.

Jika pada waktu sebelumnya media penyimpanannya berupa benda yang harus
dibawa kemana-mana berupa USB atau flashdisk, maka pada saat ini semua dilakukan
secara online dan membutuhkan jaringan WiFi atau kuota internet. Keperluan
internet sangat berguna agar tempat penyimpanan tersebut bekerja sebagaimana
mestinya. Cloud storage berkaitan erat dengan penyimpanan data oleh karena itu
saya akan membahas topik Cloud Storage karena kepentingannya di masa pandemi
ini.

1
BAB II
ISI
2.1 Sejarah Awal
Setelah menggali lebih dalam mengenai cloud storage, salah satu kata yang
berkaitan dengan cloud storage itu sendiri adalah data. Cloud storage sangat
berkaitan dengan data karena cloud storage merupakan wadah penyimpanannya.
Berdasarkan artikel pada website (Ibeng, 2020) menjelaskan bahwa data merupakan
kumpulan informasi atau keterangan yang diperoleh melalui pengamatan atau
pencarian sumber tertentu. Jika ditarik jauh dari masa sebelum cloud storage, ada
masa manusia menggunakan perangkat keras, misalnya jika dibawa kemana-mana
akan sulit dan berat yang membuat manusia memikirkan cara untuk membuat
segalanya lebih efisien. Dari waktu ke waktu tempat penyimpanan data selalu
berubah dan semakin memiliki nilai fungsi yang lebih meningkat.

Cloud storage merupakan media penyimpanan yang tidak disimpan pada suatu
perangkat keras tertentu, istilah cloud storage pun berasal dari Cloud yang berarti
awan dan Storage yang berarti penyimpanan. Sebelum secanggih cloud storage,
banyak proses yang telah berlalu yang menjadikan cloud storage sebuah evolusi dari
masa ke masa, menurut (Sandy, 2017) penyimpanan data mengalami revolusi dan
perkembangan yang besar sebagai berikut:

1. Punch card, ditemukan oleh Basile Bouchon pada tahun 1725 yang hanya
berfungsi untuk menyimpan pengaturan pada mesin, dan tidak dapat
menyimpan informasi yang dimiliki oleh manusia. Punch card berupa
lembaran kertas kaku yang berisi data untuk dapat mengendalikan mesin
otomatis.
2. Punch tape, ditemukan pada tahun 1846 yang berguna untuk mesin
telegram serta kapasitasnya lebih besar dibandingkan punch card.
3. Selectron tube, ditemukan pada tahun 1946 yang merupakan awal format
memori komputer dan dapat menyimpan data sebanyak 4096 bits.
4. Magnetic tape, digunakan pertama kali pada tahun 1950 yang menjadi
popular karena dapat menyimpan data komputer setara dengan 10.000
punch card.
5. Compact cassette, salah satu bagian magnetic tape yang digunakan pada
komputer ZX Spectrum, Commodore 64, dan Amstrad CPC.

2
6. Magnetic drum, digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 yang
bekerja 12.500 putaran per menit.
7. Disket, digunakan pada tahun 1969 yang tidak dapat dimodifikasi setelah
data-data disimpan karena media ini hanya dapat membaca saja (read
only. Empat tahun kemudian, floppy disk muncul dan sanggup menyimpan
data lebih banyak lagi.
8. Zip disk, merupakan alternatif penyimpan disket lebih besar yang
kapasitasnya melampaui 70 kali lipat disket biasa.
9. Hard drive, pada media ini proses penyimpanan datanya lebih cepat serta
harganya lebih murah dengan kapasitas 500 Gb (Hitachi Dekstar 7K). pada
awalnya hard drive pertama dimiliki oleh IBM namun kapasitas Hard Drive
Hitachi jauh lebih besar yaitu setara dengan 120.000 Hard Drive IBM.
10.Laser disk, telah berhasil dipublikasikan kepada publik tahun 1972 dan
telah tersedia di pasaran pada tahun 1978.
11.CD, DVD, HD-DVD, dan Blu-Ray, merupakan perkembangan dari laser disk
yang merupakan hasil kerja sama Philips dengan Sony pada tahun 1979
dan terjual tinggi di pasaran pada tahun 1982 karena kapasitasnya jauh
lebih besar dan bentuknya mulai lebih efisien dari yang sebelumnya.
12.Memory card, digunakan pada alat elektronik yang mengalami evolusi
cukup besar pada tahun 1990.
13.USB flash drive, ditemukan oleh Amir Ban, Dov Moran, dan Oron Ogdan
pada tahun 1999. Fungsinya menjadi lebih berkembang yaitu dapat
memindahkan data dari komputer ke komputer lainnya sebagai tempat
backup atau cadangan. Kapasitasnya pun telah berubah dari megabyte
hingga gigabyte sebesar 16 GB.
14.External hard disk, memiliki bentuk yang lebih ringkas dan mudah untuk
dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar komputer. Kapasitasnya
telah mencapai 2 TB.
15.SSD atau Solid State Drive), penyimpanannya berbasis chip flash yang
berjenis Non Volatile Memory yang memungkinkan data tidak akan hilang
meski aliran listrik terputus.
16.Cloud storage, media penyimpanan online yang disimpan pada server
virtual yang ada. Agar dapat digunakan sebagaimana mestinya, diperlukan
koneksi internet karena jika tidak ada internet maka proses penyimpanan
data akan gagal.

3
Perkembangan media penyimpanan sangat berproses sejak tahun 1725 hingga
pada akhirnya ditemukanlah cloud storage. Penemuan cloud storage berkaitan
dengan cloud computing karena cloud computing merupakan gaya komputasi yang
memiliki layanan teknologi informasi yang menggunakan internet juga. Menurut
(Park, 2015) penggunaan kata cloud storage/ cloud computing dan yang lainnya
merupakan frase atau kata yang sama yang mulai terbuka jalannya pada tahun 1950-
an. Pada tahun tersebut gagasan tentang komputasi terpusat dihidupkan dengan
munculnya komputasi mainframe yang memungkinkan pengguna dapat akses ke
komputer mainframe melalu terminal yang berbeda.

Pada tahun 1969, ide yang mulai terbuka tersebut akhirnya diperkenalkan oleh
Joseph Carl Robnett Licklider yang bekerja di ARPANET. Ia memiliki visi untuk
membuat satu dunia dapat saling terhubung dengan koneksi internet. Di tahun 1996
penggunaan istilah komputasi awan telah digunakan pada istilah dalam sebuah
laporan yang disajikan oleh Compaq Computer Corporation berjudul “Strategi Divisi
Solusi Internet untuk Komputasi Awan”. Selanjutnya penggunaan istilah tersebut
benar-benar digunakan ditiga tahun berikutnya yang membuka kemunculan software
as a service.

Pada tahun 2003 dan tahun-tahun berikutnya, Web 2.0 muncul dan memegang
peran penting dalam membangun kerangka kerja untuk jenis komputasi awan yang
digunakan antara indvidu dan bisnis. Dari penjelasan yang diungkapkan Chi Park,
cloud computing dan cloud storage memiliki perjalanan yang panjang serta pemikiran
kritis agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi.

2.2 Perkembangan Saat Ini


Kebutuhan manusia yang beragam mengakibatkan cloud storage selalu
dibutuhkan berdasarkan kebutuhan yang berbeda-beda. Penggunaan cloud storage
yang tidak terlalu sulit membuat para penggunanya dapat mengakses dengan mudah
baik itu dari usia anak remaja untuk kebutuhan sekolah, remaja menengah, serta
orang dewasa dapat menggunakan media ini. Di masa pandemi ini, penggunaan cloud
storage bertambah akibat segala yang dilakukan tidak secara tatap muka melainkan
secara online.

Menurut (Zakaria, 2015) terdapat jenis cloud storage yang dapat memudahkan
seseorang untuk menyimpan data yaitu Personal Cloud. Media tersebut dapat
menyimpan data penting yang jumlahnya melebihi ratusan bahkan ribuan. Personal
Cloud juga memudahkan seseorang untuk mengakses data di perangkat apapun
karena media ini dapat digunakan baik di perangkat mobile atau personal computer

4
(PC). Kemudahan lainnya berupa pengaturan jadwal backup yang dapat diatur sendiri
oleh penggunanya sehingga data yang sudah ada maupun yang akan datang dapat
diatur dan tersedia disaat pengguna membutuhkannya.

Saat ini pun cloud storage dapat dijadikan mode offline agar saat jaringan internet
sedang tidak tersedia atau terganggu, pengguna dapat mengakses data yang tadinya
online menjadi offline. Cara tersebut tentunya memudahkan setiap orang khususnya
anak-anak atau remaja yang membutuhkan buku pembelajaran yang berupa e-book
namun kuota internet yang mereka miliki terbatas. Mereka dapat mengakses e-book
tersebut dengan mudah karena fasilitas yang ada pada cloud storage.

2.3 Fungsi dan Kegunaan


Menurut (Maulana, 2019) cloud storage memiliki banyak nilai guna diantaranya
yaitu:

a. Mempermudah akses dari berbagai media. Salah satu teknologi yang


digunakan pada sebuah layanan cloud storage adalah Auto-sync, berguna
untuk membuka data dari satu device ke device lain.
b. Menghindari kerusakan file di media fisik. Kegagalan yang mungkin terjadi
saat mengupload data adalah jaringan internet yang buruk. Hal tersebut
dapat membuat data tidak tersimpan.
c. Mem-backup kenangan. File berharga seperti foto keluarga, foto wisuda
sekolah atau kuliah, dapat disimpan di cloud storage agar terhindar dari
hal yang tidak diinginkan yaitu hilang atau terhapus karena tidak mem-
backup.
d. Mengamankan rahasia. Pada beberapa media, cloud storage tersedia
menggunakan password sehingga folder penting tetap aman saat jatuh ke
tangan yang salah (kemungkinan buruk akan berkurang).

Kegunaan untuk menyimpan data membuat kapasitas pada cloud storage menjadi
beragam sehingga konsumen dapat membeli cloud storage tambahan jika yang
dimiliki masih kurang dan memerlukan lebih banyak ruang.

2.4 Kelemahan dan Keuntungan


Menurut (Mister, 2019) cloud storage memiliki kelemahan meskipun pelayanan
dan fasilitasnya baik yaitu:

a. Koneksi internet, penyimpanan data bergantung pada koneksi internet,


jika berada di wilayah yang jaringan internetnya lambat maka

5
kemungkinan bermasalah saat mengakses data dapat terjadi (tidak dapat
mengakses data).
b. Ada biaya tambahan untuk mengunggah dan mengunduh file dari cloud,
hal itu dapat bertambah cepat jika sering mengakses banyak data.
c. Hard drive beberapa penyimpanan cloud pada bidang bisnis memerlukan
hard drive berbentuk fisik.
d. Support, mengenai dukungan untuk penyimpanan data pada cloud
buknlah yang terbaik apalagi menggunakan versi gratis dari cloud.
e. Privasi, meskipun menggunakan jaringan internet (tidak berbentuk fisik)
peluang keamanan belum tentu 100% aman karena resiko diretas orang
masih ada.

Dengan kekurangan atau kelemahan yang telah dijelaskan, masalah yang


umumnya terjadi adalah sebuah kegagalan mengakses data di tempat yang minim
jaringan internet. Pengaksesan data tidak akan berhasil karena membutuhkan koneksi
internet yang stabil dan cepat. Selain kekurangannya, terdapat kelebihan dalam
menggunakan cloud storage.

Kelebihan atau keuntungan menurut (Mister, 2019) adalah:

a. Biaya, penggunaan cloud storage lebih murah karena jika membeli


penyimpanan eksternal atau fisik akan lebih mahal.
b. Aksesibilitas, menggunakan cloud untuk penyimpanan data memberikan
akses bebas ke file dari sumber manapun yang memiliki koneksi internet.
c. Pemulihan, cloud storage merupakan sebuah solusi yang baik juga drive
eksternal pada perusahaan mengalami kerusakan. Cloud storage menjadi
tempat untuk cadangan penyimpanan di masa yang sulit.
d. Menyingkronkan dan memperbarui, hal tersebut dapat terjadi saat file
yang dimasukan diubah-ubah oleh pemiliknya. Perubahan file tersebut
akan diperbarui pada perangkat manapun meski diubah di perangkat yang
berbeda.
e. Keamanan, jika khawatir file akan diretas, cloud storage memiliki layanan
tambahan berupa tambahan lapisan keamanan karena banyak orang yang
menggunakan cloud storage.

Layanan cloud storage dalam penyimpanan cloud memiliki fitur yang gratis. Selain
disukai banyak pengguna, kelebihan tersebut menjadi berguna karena orang dapat

6
dengan leluasa mengatur datanya masing-masing. Penghematan biaya pun menjadi
sebuah alasan para konsumen untuk menggunakan layanan cloud storage jika
memiliki data yang kecil. Sedangkan untuk perusahaan yang memiliki data besar
dapat membeli storage tambahan dengan harga sesuai masing-masing provider.

2.5 Dampak Cloud Storage


Penyimpanan data yang dapat dilakukan banyak orang ternyata memiliki dampak
yang bermanfaat dalam berbagai lapisan di bidang tertentu. Misalnya adalah
masyarakat, perusahaan, dan negara.

2.5.1 Bagi Masyarakat


Masyarakat merupakan sekumpulan orang yang menjalani kehidupan
dengan saling berhubungan satu sama lain. Menurut artikel (BIMA, 2018)
cloud storage memiliki dampak pada masyarakat di kehidupan sehari-hari.
Dampak ini merupakan dampak positif seperti:

a. Bekerja sama, masyarakat dapat dengan mudah berbagi ide dan


pikiran sehingga media cloud storage tersebut dapat digunakan
untuk hal berupa diskusi.
b. Media berbagi, layanan ini disebut sebagai file sharing contohnya
adalah Google drive, 4shared, MediaFire, dan Dropbox. File yang
dapat dibagikan misalnya adalah file game yang menjadi sebuah
hiburan.
c. Backup data lebih mudah, penyimpanan data tidak perlu
menggunakan drive eksternal namun cloud storage akan membantu
menyimpan data dengan baik.

2.5.2 Bagi Perusahaan


Perusahaan merupakan sebuah lembaga atau instansi yang bekerja
dengan menjalani bisnis dengan izin resmi dari pemerintah. Cloud storage
dapat digunakan untuk menjalani bisnis disebuah perusahaan. Cloud storage
pun dapat menjadi sebuah cadangan backup data ketika drive eksternal
milik perusahaan mengalami kerusakan/ terlalu tua.

Menurut (Anggarsari, 2017) cloud storage memiliki dampak positif pada


perusahaan bisnis yaitu:

a. Memudahkan perngarsipan data. Cara ini dapat menjadi sebuah


pilihan untuk mencegah kehilangan atau kerusakan data karena data

7
bagi perusahaan itu penting untuk menunjang kesuksesan
perusahaan.
b. Meningkatkan kinerja bisnis. Tidak perlu membawa drive eksternal
dengan rumit, karyawan perusahaan dapat mengakses data dari
manapun misalnya handphone atau personal computer.
c. Memudahkan dalam bekerja sama. Kerja sama dapat meningkat
antar rekan bisnis sehingga pekerjaan lebih efisien dan efektif.
d. Menghemat biaya. Penggunaan cloud storage dapat memperhemat
keuangan sebuah perusahaan dan perusahaan juga tidak perlu keluar
uang untuk menyewa ahli untuk merawat drive eksternal
perusahaan.
e. Menghemat waktu. Penyelesaian projek atau masalah dalam
perusahaan dapat lebih cepat terselesaikan dengan adanya cloud
storage sehingga para pekerja/ karyawan dapat focus dalam bekerja.

2.5.3 Bagi Pemerintah


Menurut (Pratomo, 2019) cloud storage telah diperbincangkan dan
akhirnya Dirjen Aptika Kementrian Kominfo, Semuel Pangerapan berkata
bahwa pemerintah berencana membangun infrastruktur cloud storage.
Cloud storage tersebut berguna untuk menyimpan data penting instansi
atau lembaga pemerintah. Intansi yang ditunjuk wajib melakukan
pengelolaan, pemrosesan, dan penyimpanan sistem elektronik di wilayah
Indonesia.

Cloud tersebut dikelola oleh pemerintah sendiri dan telah direncanakan


bahwa dokumen terpenting harus dienskripsi terlebih dahulu sebelum
disimpan. Data-data strategis dan layanan umum sudah disinergi dengan
Perpres sistem pemerintahan berbasis elektronik. Cloud storage ini
dibangun dan berhubungan dengan diresmikannya Peraturan Pemerintah
Nomor 71 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik yang telah
disahkan 10 Oktober 2019.

2.6 Pandangan di Masa depan


Pada masa kini cloud storage berguna bagi setiap orang untuk menyimpan data,
hal itu akan menjadi sebuah pertanyaan besar mengenai perkembangan selanjutnya
di masa depan. Menurut (Fachrizal, 2020) cloud akan berpengaruh terhadap bidang
perekonomian di suatu negara. Menurutnya cloud storage akan menjadi landasan
bahwa untuk memimpin suatu perusahaan harus memiliki keyakinan tentang media

8
penyimpanan yang terpercaya sehingga hal tersebut dapat menjadi langkah tepat
untuk mengatasi masalah dan menghadapi perubahan.

Sebagai contoh Negara Singapura, negara tersebut sudah sejak lama menyadari
bahwa teknologi sangat mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Singapura adalah
negara yang melihat bahwa cloud computing sebagai alat pertumbuhan ekonomi
negaranya. Meskipun masih di tahap awal namun pada umumnya tahap awal ini lah
yang menjadi landasan kuat agar di masa depan fungsi-fungsi cloud computing yang
seharusnya ada dapat berjalan dengan lancer dan tidak terjadi kegagalan yang justru
merugikan negara itu sendiri.

Pengunaan cloud storage itu sendiri sebenarnya dapat menimbulkan dua hal yaitu
hal positif dan hal negatif. Oleh karena itu setiap individu dan perusahaan atau
instansi lainnya perlu melihat peluang serta nilai guna cloud storage dengan
kesesuaian jenis perusahaan yang dijalankan. Jika perusahaanya terlalu rumit dan
berat maka perlu sangat berhati-hati dalam mengolah data yang akan disimpan.

9
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan di atas, penulis mengambil
kesimpulan bahwa saat ini nilai guna cloud storage memang sedang meningkat di segala
umur namun perlu diperhatikan juga konten yang dibagikan. Misalnya pada anak-anak
hingga remaja akhir perlu dibatasi agar tidak menyalahgunakan media penyimpanan ini diisi
dengan hal berkonten negatif sehingga nilai gunanya berkurang dan akan menghambat
pertumbuhan anak itu sendiri karena telah mendapatkan file sharing berisi konten negatif.

Di masa pandemi ini pengusaha kecil seperti online shop instagram umumnya perlu
menyimpan data, gambar, atau file lainnya agar toko online tersebut tidak berantakan/
tercecer serta dapat menjadi bukti bahwa toko tersebut memiliki niat yang konsisten dalam
menjalankan bisnis kecilnya. Cloud storage pun dapat mempermudah kegiatan sebuah toko
karena media penyimpanannya berbasis internet. Penggunaan USB Flashdisk atau media
eksternal lainnya akan memperlambat pekerjaan, belum lagi mengenai masalah virus yang
akan berdampak buruk pada laptop/ komputer berupa blue screen. Hal tersebut tentunya
mengacaukan segalanya karena membutuhkan seorang ahli komputer untuk memperbaiki
masalah yang ada.

10
Daftar Pustaka

Anggarsari, F. (2017, July 11). 5 Manfaat Cloud Storage Dalam Bisnis. Retrieved October 14,
2020, from Zahir Website: https://zahiraccounting.com/id/blog/5-manfaat-cloud-storage-
dalam-bisnis/

BIMA. (2018, April 23). 3 Manfaat Cloud Storage di Kehidupan Sehari-hari. Retrieved
October 14, 2020, from Bima Website: https://article.bima.co.id/post/article/3-manfaat-
cloud-storage-di-kehidupan-sehari-hari

Fachrizal, R. (2020, March 6). Prediksi Perkembangan Cloud Lima Tahun Mendatang
Menurut Oracle. Retrieved October 14, 2020, from Infokomputer.id Website:
https://infokomputer.grid.id/read/122051939/prediksi-perkembangan-cloud-lima-tahun-
mendatang-menurut-oracle

Gill, K. (2014, June 14). the history of cloud computing and cloud storage. Retrieved October
13, 2020, from Linkedin Website: https://www.linkedin.com/pulse/20140602173917-
185626188-the-history-of-cloud-computing-and-cloud-storage

Ibeng, P. (2020, July 10). Pengertian Data, Fungsi Data, dan macam jenisnya. Retrieved
October 13, 2020, from Pendidikan.co.id Web site: https://pendidikan.co.id/pengertian-
data/

Maulana, W. (2019, March 29). 5 Manfaat yang Dirasakan Pengguna Cloud Storage.
Retrieved October 13, 2020, from Hipwee Website: https://www.hipwee.com/list/5-
manfaat-yang-dirasakan-pengguna-cloud-storage/

Mister, M. (2019, October 22). 10 Advantages and Disadvantages of Cloud Storage.


Retrieved October 14, 2020, from Promax Website: https://www.promax.com/blog/10-
advantages-and-disadvantages-of-cloud-storage

Park, C. (2015, November 19). The History of Cloud Computing: Some Key Moments.
Retrieved October 13, 2020, from Inspirage Website:
https://www.inspirage.com/2015/11/the-history-of-cloud-computing-some-key-moments/

Pratomo, Y. (2019, November 4). Pemerintah Bakal Bangun Infrastruktur "Cloud Storage"
Dalam Negeri. Retrieved October 14, 2020, from Kompas.com Website:

ii
https://tekno.kompas.com/read/2019/11/04/19270497/pemerintah-bakal-bangun-
infrastruktur-cloud-storage-dalam-negeri

Sandy, T. (2017, October 30). 17 Evolusi Media Penyimpanan Data Mulai dari Disket Hingga
Cloud Storage. Retrieved October 13, 2020, from Brilio Net Web site:
https://www.brilio.net/creator/perkembangan-media-penyimpan-data-dari-masa-ke-masa-
102922.html

Zakaria. (2019, May 30). Pengertian Cloud Storage Beserta Fungsi dan Cara Kerja Cloud
Storage. Retrieved October 13, 2020, from Nesabamedia Website.

Zakaria, I. (2015, May 15). Personal Cloud: Solusi penyimpanan data masa kini. Retrieved
October 13, 2020, from Techno.id Website: https://www.techno.id/gadget/personal-cloud-
solusi-penyimpanan-data-masa-kini-150505r.html

iii

Anda mungkin juga menyukai