Dasar Hukum

Tentang
PERKAP Nomor: 10 Tahun 2007
UPPA Tentang Organisasi dan Tata Kerja PPA

Unit PPA PERKAP Nomor: 3 Tahun 2008

Tentang Pembentukan RPK dan Tata Cara Pemeriksaan Saksi
(Pelayanan Perempuan dan Anak) dan atau Korban Tindak Pidana

Adalah Suatu unit di kepolisian yang bertugas untuk

menagani kasus-kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak baik sebagai korban maupun
pelaku kejahatan.

Dalam penanganan kasus, Unit PPA berkoordinasi

dan bekerjasama dengan instansi terkait seperti
P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak) DKI Jakarta, Dinas Sosial, Ruang Pelayanan Khusus
Rumah Sehat, dan Mitra lainnya.
Unit PPA
Polda Metro Jaya
Unit PPA siap melindungi, mengayomi Jl. Jenderal Sudirman No.Kav. 55,
dan melayani perempuan dan anak Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus
korban kekerasan Ibukota Jakarta 12190

Sosial Media Subdit Renakta

@subditrenakta_pmj
Unit Pelayanan
Call Center Renakta
0812-1180-6003 Perempuan dan Anak
Aplikasi Pengaduan Masyarakat POLDA METRO JAYA
HELP RENAKTA
Call Center: 0812-1180-6003
 VISI
Perempuan dan anak korban
MISI
a. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada
kekerasan mendapat perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan.
dan bantuan baik medis, psikologis b. Berikan pelayanan secara cepat, profesional, penuh
maupun hukum sehingga simpatik dan rasa asih kepada perempuan dan anak
korban kekerasan.
masalahnya terselesaikan c. Membangun jaringan kerjasama antar
instasi/badan/lembaga untuk menyelesaikan
Alur Layanan masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak
Ruang Pelayanan Khusus (RPK)

01 05 09 12
Korban atau Pelapor akan Penyidik PPA Penyidik PPA akan Menganalisa,
mendapatkan surat mengambil hasil
Korban Meneliti Data Wawancara,
rekomendasi Pemeriksaan VeR di Modus Operandi dan Analisis
melaporkan Rumah Sakit Rujukan
kejadian perkara yuridis
ke SPKT

Korban membawa identitas
untuk dilakukan pendataan
dan identifikasi secara umum
Petugas SPKT berkoordinasi
dengan Piket Renakta/PPA
untuk membuat
Rekomendasi Pasal dan
menghubungi P2TP2A
untuk Pendampingan
Korban
Petugas P2TP2A
melakukan
Pendampingan dan
pemeriksaan Psikologis
pada korban
02
Petugas SPKT membuatkan Laporan 06
Polisi dan Surat Permohonan Hasil Pemeriksaan Psikologis
Pemeriksaan VeR korban segera diserahkan kepada 10 Setelah Menganalisa Hasil 13
Penyidik PPA untuk melengkapi Wawancara Korban Penyidik
03 Berkas Penyelidikan akan menindak lanjuti perkara
Korban atau
tersebut
Pelapor
mendapatkan
07
Surat Tanda Bukti
Lapor dari Petugas 11
04 SPKT 14
08
Penyidik PPA akan
memanggil Korban untuk
menjelaskan Kronologis Pelapor terlayani dengan baik
kejadian (Interview) untuk proses hukum maupun
Petugas mengantar Korban ke Rumah Sakit diluar proses hukum
Rujukan untuk melakukan Pemeriksaan