Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN RAKOR PERENCANAAN PROGRAM PPT (Pusat Pelayanan

Terpadu) PROVINSI JAWA TENGAH DAN PPT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

Tanggal : 15-16 Februari 2016

Tempat : Hotel Siliwangi Semarang

Hasil :

1. Rakor dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 15-16 Februari 2016 di Hotel Siliwangi
Semarang, jadwal kegiatan terlampir
2. Tujuan penyelenggaraan Rakor PPT adalah:
a. Mengevaluasi penyelenggaraan dan mekanisme kerja PPT Provinsi Jateng dan
Kabupaten/kota sesuai dengan tolak ukur standar Pelayanan, Perda, Pergub, dan
SPM
b. Menganalisa kebutuhan untuk peningkatan kualitas layanan PPT, baik provinsi
maupun Kabupaten/Kota
3. Peserta kegiatan Rakor sebanyak 75 orang, terdiri dari 40 anggota Pelayanan Terpadu
Provinsi Jawa Tengah dan 35 orang dari PPT Kabupaten/Kota
4. Mandat PPT meliputi:
a. Perempuan korban kekerasan berbasis gender dan anak korban kekerasan, ABH
b. Memberikan layanan terpadu meliputi :
Penanganan pengaduan/laporan korban kekerasan terhadap perempuan
dan anak
Pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
Rehabilitasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
Penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban
kekerasan
Pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dana anak korban
kekerasan
5. Kegiatan berupa diskusi yang dibagi dalam 4 kelompok meliputi: bagian medis, bantuan
hukum, Rehabilitasi Sosial, serta bagian reintegrasi dan pemulangan.
6. Poin-poin diskusi:
a. Rekomendasi bagian medis:
melakukan pertemuan dengan BP3AKB ( Badan Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana ) dan Dinkes
memfasilitasi diskusi dengan RSUD berkaitan layanan untuk korban
kekerasan yang terinfeksi HIV terkait SOP pelayanan dan pembiayaaan
Ketentuan masa berlakunya surat rujukan pada kasus korban kekerasan,
cukup 1x atau setiap kontrol harus membawa rujukan baru?
b. Rekomendasi untuk layanan Hukum:
prosedur SKTM dengan BPHN ( Badan Pembinaan Hukum Nasional) dan
biro hukum terkait prosedur penerbitan SKTM yang dikeluarkan oleh
APH (tidak harus kelurahan)
pengintegrasian layanan PPT untuk pendampingan dan penanganan AKH
(Anak Konflik Hukum)
Dukungan dan kerjasama dengan lembaga profesi seperti HIMPSI
( Himpunan Psikologi Indonesia) untuk rehabilitasi sosial dan pelibatan
dalam pendampingan
7. Hasil Diskusi bagian medis meliputi 7 RS milik Prov Jateng :

No Program Kegiatan tahun 2016 Tahun 2017


1. Peningkatan kapasitas Melakukan Pelatihan tenaga
kesehatan meliputi
dokter,perawat, petugas laborat,
administrasi dalam teknik dan
prosedur pendampingan korban
kekerasan maupun anak
berkonflik hukum
2. Dukungan sarana dan Pengadaan peralatan sesuai
prasarana Standar Pelayanan Minimal
(SPM) bidang Layanan Terpadu
bagi perempuan dan anak korban
kekerasan tahun 2010 meliputi
furniture/setting, logistik,linen,
obat-obatan dan alkes,
perbekalan administratif, dll
3. Rapat koordinasi SOP pelayanan korban
kekerasan dengan HIV dan
sistem pembiayaannya
Prosedur rujukan antar
lembaga dan masa
berlakunya surat rujukan
( sementara disepakati
bahwa tiap datang untuk
kontrol harus membawa
surat pengantar dari instansi
terkait )

Anda mungkin juga menyukai