Penelitian yang dilakukan terhadap 1738 siswa Jumlah kasus pengaduan anak tahun 2016-2020
berdasarkan klaster perlindungan anak mengalami
kelas 8 di Jakarta dan Serang menunjukkan bahwa
peningkatan dari 4622 pada tahun 2016 menjadi 6519
84 % siswa mengaku pernah mengalami pada tahun 2020. Kasus tertinggi adalah Anak
berbagai bentuk kekerasan di sekolah, dan 75 % Berhadapan Hukum (ABH) sebesar 6500 kasus dan
mengaku pernah melakukan kekerasan dalam 6 keluarga dan pengasuhan alternatif sebesar 4946 kasus
bulan terakhir. (ICRW, 2015) (KPAI, 2020).
Hasil Survey Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja tahun 2018 :
- 2 dari 3 anak berusia 13-17 tahun di Indonesia pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya
- 3 dari 4 anak melaporkan bahwa pelaku kekerasan emosional adalah teman atau sebayanya termasuk
pada kekerasan fisik
- Pelaku kekerasan seksual baik kontak maupun non kontak adalah teman atau sebayanya (47-73%) dan
sekitar 12-29% pacar menjadi pelaku kekerasan seksual
3 (KPPPA, 2018)
Pemberitaan Media Menunjukkan Isu KtP/A Yang Terus Meningkat
CEDAW
1979 ICPD SDGs
1994 (Tujuan 5 Kesetaran
Konvensi Hak The Beijing Platform Gender)
Anak PBB for Action 2016-2030
1989 1995
5
Kebijakan Nasional
6
Arah Kebijakan KtP/A
▪ Menyediakan akses pelayanan kesehatan
yang berkualitas bagi korban KtP/A
▪ Menjalin kemitraan antar program dan sektor
untuk penanganan KtP/A yang komprehensif
dan sinergis
▪ Terpenuhinya hak-hak perempuan dan hak
anak untuk tumbuh kembang secara optimal
▪ Meningkatkan kualitas hidup perempuan
dan anak
8
2
Permenkes No. 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual (Proses Revisi)
Pro justitia
Nakes harus mampu mengenali ciri-ciri medis dan psikologis yang menunjukkan adanya
kekerasan baik fisik, seksual ataupun psikologis
Bila korban datang sendiri dan kemudian penyidik memerlukan Visum et Repertum, ada
dua kemungkinan :
1. Penyidik menghubungi Korban untuk menjelaskan kepentingan Visum et Repertum,
bila pasien setuju maka dokter dapat membuat Visum berdasarkan Rekam Medis.
2. Dokter berdasarkan kepentingan banyak orang dan diminta secara legal oleh penyidik
dan sesuai dengan Undang - Undang dapat langsung membuatkan Visum
berdasarkan Rekam medik.
13
Peran Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dalam PP KtP/A
14
Pelaksanaan di Tingkat
Dasar/Puskesmas
• Perencanaan
• Pelayanan
o Pencegahan KtPA melalu kegiatan kegiatan terkait seperti UKS, PKPR, Buku KIA,
program lansia dll
o Mampu mendeteksi dini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang
terintegrasi dengan program dan layanan terkait lainnya, seperti PKPR, MTBS,
imunisasi, KIA, HIV AIDS dll
o Memberikan pelayanan kasus KtPA dan bekerjasama dengan jejaring terkait
dalam penaganan kasus KtPA
o pencatatan dan pelaporan
• Melaksanakan pengawasan dan pengendalian
15
Pelaksanaan Di Tingkat Rujukan/Rs
16
Penanganan Kasus KtPA
KESEHATAN
Rujukan Medis
Rujukan
Non medis
18
Kendala
▸ Tidak tersedianya pembiayaan pelayanan kesehatan dan pembuatan
visum bagi perempuan dan anak korban kekerasan
▸ Belum semua kecamatan dan kabupaten mempunyai puskesmas dan
RS yang mampu memberikan pelayanan kesehatan bagi korban
KtPA dan TPPO
▸ Belum optimalnya kerjasama antara sektor pemberi pelayanan bagi
korban kekerasan (layanan pengaduan, penegak hukum, dan sosial)
▸ Belum adanya payung hukum bagi tenaga kesehatan untuk
menginput data kekerasan ke dalam aplikasi Simfoni PPA
19
Harapan
20
SALAM SEHAT
TERIMA KASIH