EVALUASI
• Pemantauan dan pembinaan perlu dilakukan secara berkala dan berjenjang
• Pemantauan dapat dilaksanakan secara tidak langsung dari pencatatan dan
pelaporan atau secara langsung dengan melihat penerapannya di setiap
level.
• Dari hasil pemantauan
ini dilakukan analisis fokus perhatian pada
permasalahan, kendala, progress dan faktor pendukung yang ditindaklanjuti
dengan pembinaan.
MONITORING
PENDAHULUAN
Monitoring dapat dilakukan secara :
1. Internal
MONITORING
- Pelaksana : Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan Bidan Koordinator
- Instrumen yang digunakan : Formulir Pengamatan Langsung Tatalaksana
EVALUASI
Kasus dan Pemantauan Pengisian Formulir Pencatatan, yang ada pada
Lampiran 7 Buku Pedoman Pelaksanaan Kalakarya MTBS di Puskesmas.
2. Eksternal
- Pelaksana : Dinas Kesehatan Kabupaten / Provinsi
- Instrumen yang digunakan : Lembar Supervisi Fasilitatif yang ada pada
Lampiran 8 Buku Pedoman Pelaksanaan Kalakarya MTBS di Puskesmas atau
Daftar tilik Monev Penerapan MTBS yang disiapkan oleh Dinkes setempat)
PELAYANAN KESEHATAN ANAK
KEWENANGAN
PENDAHULUAN DOKTER
DOKTER wajib
supervisi, atau DIDELEGASIKAN
MONITORING memonitor
kepatuhan
dan PERAWAT+BIDAN
keterampilan TERLATIH PMK 25/2014
EVALUASI
perawat bidan Pasal 25 ayat 2
MTBS
PENDAHULUAN Lampiran 7
MONITORING
EVALUASI
PEMANTAUAN PENGISIAN FORMULIR PENCATATAN
PENDAHULUAN Lampiran 7
MONITORING
EVALUASI
CARA MENGISI FORM PEMANTAUAN
FORMULIR PENCATATAN
PENDAHULUAN
MONITORING
EVALUASI
EVALUASI
PENDAHULUAN
2. Tingkat Kabupaten
MONITORING a) Kesinambungan ketersediaan SDM, faktor pendukung, dan biaya
operasional penerapan MTBS (termasuk supervisi fasilitatif)
EVALUASI
b) Relevansi antara penemuan kasus dengan penurunan kematian
c) Relevansi antara kasus utama dengan fokus intervensi terpilih
dikaitkan dengan perencanaan dan implementasi
d) Kolaborasi antara Dinas kesehatan dengan fasilitas rujukan