Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YUSUF.

S
MATKUL : M. PEMAHAMAN HADITS
DOSEN : YENNI RAHMAN, S.Th.I M.A

A. Pendekatan Fakta Sejarah.


dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa
sedekah tidak akan mengurangi harta manusia. “Sedekah tidak lah mengurangi harta.”Selain itu,
Syekh Kulaini dalam kitabnya, Al Kafi meriwayatkan hadits dari Imam Ja’far Shadiq, “Obati
penyakitmu dengan sedekah, dan hilangkan kesulitan kesulitan dan musibah dengan sedekah.
Sedekah membuang tujuh puluh setan dari apa yang ada dalam janggut seseorang, dan sedekah
akan lebih dulu sampai ke tangan Allah SWT sebelum sampai ke tangan orang yang
membutuhkan.”Dalam buku ‘Kisah-kisah Ajaib Pembeli Surga’ karya Ahmed Al Ali, dikisahkan
dari Mullah Fatih Ali bahwa seorang kawan dekatnya, laki-laki mengaku memiliki sejumlah
lahan pertanian.Namun, selama setahun perekonomian di daerahnya memburuk sehingga banyak
orang menderita akibat kelaparan. Akhirnya, laki-laki itu memutuskan untuk memberikan hasil
panen dari salah satu ladang pertaniannya untuk orang-orang miskin Ia pun pergi ke masjid dan
mengumumkan kepada semua orang bahwa mereka boleh memanfaatkan tanah ladangnya, dan
mengambil semua hasil panennya sesuai kebutuhan.Orang-orang pun berbondong-bondong pergi
ke ladang milik sang Laki-laki dan menggarap dalam jumlah besar. Pemilik lahan tersebut cukup
sibuk dengan pekerjaanya sehingga tidak pernah memerhatikan ladang pertaniannya.dia
memanen semua lahan pertaniannya, ia teringat akan ladang yang diberikan untuk sedekah itu.
Segera ia memerintah orang untuk mengumpulkan semua batang kering, tumbuhan, dan bulir-
bulir yang masih tersisa.Menakjubkannya, para pegawai sang Lelaki melihat bahwa masih ada
banyak hasil panen yang tersisa. Mereka juga mendapati hasil panen melebihi hasil panen tanah
pertanian yang lain.Terlebih lagi, umumnya tanah pertanian yang telah dipanen harusnya
dibiarkan terlebih dahulu tanpa ditanami apapun selama setahun agar tanah kembali normal.
Selain itu, tanah bisa memiliki mineral-mineral yang hilang., namun bedanya, tanah pertanian
yang diberikan untuk sedekah justru tidak kehilangan kesuburannya sehingga bisa ditanami
kembali. Hal ini sesuai dengan hadist Riwayat Muslim dan dalil Quran surat Al-Baqarah ayat
261.Artinya: Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji
yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan
bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.Dan pada setiap tangkai
ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas,
Maha Mengetahui (Quran surat Al-Baqarah ayat 261).

B. Pendekatan Hadis Shahih

‫ِل‬ ‫ِع‬ ‫ِم‬


‫ َأْو َو َلٍد َص ا ٍح َيْد ُعو َلُه‬،‫ َأْو ْلٍم ُيْنَتَف ُع ِبِه‬،‫ َص َد َقٍة َج اِرَيٍة‬: ‫َذا َم اَت اْبُن آَدَم اْنَق َطَع َعَم ُلُه ِإاَّل ْن َثاَل ٍث‬

Artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya
darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir),
ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim No. 1631).

Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika manusia meninggal dunia,
maka semua amalannya akan terputus dan tidak ada lagi tambahan pahala baginya. Namun,
ada tiga hal yang menjadi pengecualian, yaitu:

C. Pendekatan Al-Qur’an

Makna sedekah jariyah merupakan sedekah yang dilakukan dan pahalanya akan mengalir
terus menerus, sekalipun seseorang meninggal dunia. Pahala dan kebaikan yang terus mengalir
untuk si mayit disebabkan sesuatu yang ia amalkan atau tinggalkan semasa hidupnya. Tentunya
sedekah jariyah ini kemudian dijadikan motivasi bagi seorang hamba untuk meraih kebaikannya
sekalipun ia telah tiada.

Berikut adalah ayat terkait tentang sedekah jariyah. Ayat Al-qur.an tentang sedekah jariyah
‫ُۖط‬
‫من َذا اَّلِذ ْي ُيْق ِرُض الّٰل َه َقْرًض ا َح َس ًنا َفُيٰض ِعَف هٗ َٗلهٓ َاْض َعاًفا َك ِثْيَرًةۗ َوالّٰل ُه َيْق ِبُض َو َيْبُۣص َوِاَلْيِه ُتْرَجُعْو ن‬

“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti
kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu
dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah: 245)
D. Pendekatan Rasio/Logika
Menurut penjelasan di atas bahwa sudah jelas bahwa bersedekah tidak akan mengurangi
harta kita dan sedekah jariyah pun akan mengalirkan pahala bahkan kita sudah tiada di dunia
sekalipun. Maka oleh karna itu mari kita sama sama menabung bukan buat dunia aja melain kan
kita menabung buat persiapan kita di akhirat nanti nya.

Anda mungkin juga menyukai