S
MATKUL : M. PEMAHAMAN HADITS
DOSEN : YENNI RAHMAN, S.Th.I M.A
Artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya
darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir),
ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim No. 1631).
Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika manusia meninggal dunia,
maka semua amalannya akan terputus dan tidak ada lagi tambahan pahala baginya. Namun,
ada tiga hal yang menjadi pengecualian, yaitu:
C. Pendekatan Al-Qur’an
Makna sedekah jariyah merupakan sedekah yang dilakukan dan pahalanya akan mengalir
terus menerus, sekalipun seseorang meninggal dunia. Pahala dan kebaikan yang terus mengalir
untuk si mayit disebabkan sesuatu yang ia amalkan atau tinggalkan semasa hidupnya. Tentunya
sedekah jariyah ini kemudian dijadikan motivasi bagi seorang hamba untuk meraih kebaikannya
sekalipun ia telah tiada.
Berikut adalah ayat terkait tentang sedekah jariyah. Ayat Al-qur.an tentang sedekah jariyah
ُۖط
من َذا اَّلِذ ْي ُيْق ِرُض الّٰل َه َقْرًض ا َح َس ًنا َفُيٰض ِعَف هٗ َٗلهٓ َاْض َعاًفا َك ِثْيَرًةۗ َوالّٰل ُه َيْق ِبُض َو َيْبُۣص َوِاَلْيِه ُتْرَجُعْو ن
“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti
kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu
dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah: 245)
D. Pendekatan Rasio/Logika
Menurut penjelasan di atas bahwa sudah jelas bahwa bersedekah tidak akan mengurangi
harta kita dan sedekah jariyah pun akan mengalirkan pahala bahkan kita sudah tiada di dunia
sekalipun. Maka oleh karna itu mari kita sama sama menabung bukan buat dunia aja melain kan
kita menabung buat persiapan kita di akhirat nanti nya.