Anda di halaman 1dari 3

PPI PADA PEMBERIAN ALAT BANTU

PERNAFASAN (OKSIGEN NASAL)

No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2/3

UPT SUPRAPTO, SKM


PUSKESMAS
PETAPAHAN NIP.197606281998031003

1.Pengertian PPI pada pemberian alat bantu pernafasan (oksigen nasal) kepada
pasien adalah untuk meningkatkan kualitas pemberian alat bantu
pernafasan (oksigen nasal), melindungi sumber daya manusia dan
masyarakat dari resiko kejadian infeksi, serta mencegah kejadian infeksi
saluran pernafasan
2.Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah terjadi infeksi silang akibat penggunaan
alat bantu pernafasan (oksigen nasal) yang tidak sesuai standar

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Petapahan Tentang


Pencegahan dan pengendalian Infeksi Nomor

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 27 Tahun 2017


tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan pengendalian Infeksi di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Tahun 2020
5.Alat dan Bahan a. APD
b. Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier
c. Nasal kateter, Kanula atau masker oksigen
6.Langkah- 1. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah
langkah 2. Memakai APD
3. Pastikan satu selang untuk satu pasien
4. Flowmeter dan humidifier kondisi bersih
5. Hidupkan tabung oksigen dan atur posisi semoflower atau sasuai
Kondisi pasien
6. Berikan oksigen melalui kanula atau masker dengan aliran sesuai
Kebutuhan pasien, hindari resiko iritasi pada selaput mukosa
hidung .
7. Pastikan selang oksigen tidak terkontaminasi dengan lingkungan
Atau benda infeksius sebelum dipakai
8. Selang oksigen yang tidak terpakai dan akan digunakan lagi harus di
desinfeksi lalu keringkan
9. Apabila kondisi selang oksigen
10. Selang oksigen yang tidak terpakai lagi sebelum dibuang di
sampah infeksius sebaiknya dirusak dahulu
11. Pastikan selang oksigen yang sudah tidak dipergunakan lagi tidak
tergantung pada flowmeter
12. Tabung humidifier segera dibersihkan setelah di pakai pasien dan
selalu kondisi kosong dan bersih
7.Bagan alir -

8. Hal-hal Yang 1. Kepatuhan Petugas Pemakaian APD


Perlu 2. Kebersihan Tabung Oksigen lengkap dengan Floemeter
Diperhatikan dan humidifier
Slang oksigen sekali pakai
9.Unit Terkait
1. UGD
2. Farmasi
10.Dokumen
Terkait
11.Rekaman
Historis No Yang di Rubah isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan
Perubahan
.
PPI PADA PEMBERIAN ALAT BANTU
PERNAFASAN (OKSIGEN NASAL)
No.Dokum :
en
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
Tanggal :
Terbit
Halaman : 3

UPT PUSKESMAS SUPRAPTO, SKM


PETAPAHAN
NIP.197606281998031003

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1.
Apakah petugas menuci tangan dengan 6 langkah ?
2.
Apakah petugas memakai APD ?
3.
Apakah dipastikan Satu selang untuk satu pasien ?
4. Apakah dipastikan flowmeter dan humidifier kondisi
bersih ?
5. Apakah petugas menghidupkan tabung oksigen dan
atur posisi semiflower atau sesuai kondisi pasien ?
6. Apakah petugas memberikan oksigen melalui kanula
atau masker dengan aliran sesuai kebutuhan pasien,
hindari resiko iriitasi pada selaput mukosa hidung?
7. Apakah petugas memastikan slang oksigen tidak
terkontaminasi dengan lingkungan atau benda
infeksiussebelum dipakai ?
8. Apakah slang oksigen yang tidak terpakai dan akan
digunakan lagi harus di desinfeksi lalu keringkan ?
9.
Apakh apabila kondisi slang oksigen ?
10. Apakah slang oksigen yang tidak terpakai lagi sebelum
dibuang di sampah infeksius sebaiknya dirusak dahulu.
11. Apakah petugas memastikan slang oksigen yang
sudah tidak dipergunakan lagi tidak tergantung pada
flowmeter ?
12.
Apakah petugas menuci tangan dengan 6 langkah ?
Jumlah
Compliance rate (CR)

PETAPAHAN,
PELAKSANA/AUDITOR

Nina Herliani, S.Tr.Keb


NIP.19710130 199103 2 002

Anda mungkin juga menyukai