Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan tentang standart dan indicator mutu

1. seperti studi kasus yang di puskesmas pringsewu masih bnyak permaslahan terkait tentang
mutu dan pelayanan yang diberikan, bisa dijelaskan akibat tidak terciptanya mutu pelayanan
kesehatan sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan ?
Jawab :
a. proses pelayanan kesehatan tidak berjalan dengan baik
mjutu pelayanan kesehatan sudah diatur sesuai dengan kode etik yang ditetapkan, misalkan
profesi perawat, di dalam kode etik profesi sudah diatur sebagaimana ada tindakan yang
diperkenankan untuk dilakukan oleh soerang perawat, jika mjtu pelayaan tidak sesuai dengan
kode etik, maka mutu pelayaan kesehatan akan buruk dan tindakan yang dilakukan tidak akan
sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan.
b. tingkat kepuasan menurun
mutu pelayanan bertujuan untuk memberikan pelayanan dan kepuasan bagi pasien/
masyarakat, apabila mjtu pelayanan tidak sesuai, maka tingkat kepuasan masyarakat akan
menurun.

2. apa saja manfaat dari adanya standart mutu dalam pelayanan kesehatan?bisa dijelaskan
contohnya?
Jawab:
1. dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
2. dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
3. dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
4. dapat melindungi pelaksana pelayanan dari kemungkinan munculnya gugatan hukum

Contoh : ada seseorng yang sedang berobat ke rs. Proses pendaftaran di rs tersebut sangat baik
dan cepat sehingga pasien tersebut tidak menunggu terlalu lama. Pasien tersebut pun diperiksa
oleh tenaga kesehatan dengan baik dan ramah, sehingga pasien merasa senang dan nyaman

3. dari paparan yang dijelaskan untuk menjaga standar mutu dalam pelayanan kesehatan kira2
ada program2 khusus kah agar mutu tetap terjaga?
Jawaban:
1. dengan adanya standarisasi
Untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, ditettapkanlah
satandarisasi institusi kesehatan. Izizn menyelenggarakan pelayanan kesehatan hanya diberikan
kepada institusi kesehatan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dengan adanya
ketentuan tentang standarisasi, yang lazimnya mencangkup tenaga dan sarana, dapat
dihindarinya berfungsinya institusi kesehatan yang tidak memenuhi syarat. Standarisasi adakah
suatu pernyataan tentang mugu yang diharapkanyaitu menyangkut masukan proses dari
system pelayanan kesehatan
2. lisensi
Sekalipun standarisasi telah terpenuhi bukan berarti mutu pelayanan kesehatan selalu dapat
dipertanggung jawabkan untuk mencegah pelayanan kesehatan yang tidak bermutu,
standarisasi perlu diikutu dengan perizinan yang lazimnya ditinjau secra berkala. Lisensi adalah
proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah/ yang berwenan berupa surat ijin praktik
yang diberikan kepada tenaga profesi yg telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri
3. sertifikasi
Sertifikasi adalah tindak lanjut dari perijinan yakni menberikan sertifikat (pengakuan )kepada
institusi kesehatan dan aatu tenaga pelaksana yg benar-benar memenuhi persayratan
4.akreditasi
Akreditasi adalah bentuk lain dari sertifikasi yang nlainya dipandang lebih tinggi. Lazimnya
akreditasi dilakukan secara bertingkat, yakni sesuai dengan kemampuan instititusi kesehatan
/tenaga pelaksana yang menyelengarakan pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai