Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI TENGAH SMESTER

NAMA : ANDINI HIMATUL AL-LIYAH

NPM : 10221194

KELAS : G1-AKUNTANSI

MATKUL : AUDITING

1. Sebagai seorang auditor, anda ditugaskan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan PT
ABC yang bergerak di bidang manufaktur tekstil, uraikan dengan jelas apa yang harus anda
lakukan untuk menguji akun kas kecil yang ada di neraca PT ABC?
JAWAB :
Menurut saya untuk menguji akun kas kecil yang ada pada neraca, kita harus senantiasa
memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah :
Yang pertama kita harus menyiapkan schedule utama dari kas juga setara kas. Kemudia lakukan
perhitungan kas. Selanjutnya bandigkan saldo kas menurut perhitungan kas dengan saldo buku
kas. Jika perhitungan kas ini dilakukan sesudah neraca, maka kita harus melakukan prosedur
penarikan mundur ke tanggal neraca dan apabila itu dilakukan sebelum tanggal neraca maka
harus dilakukan penarikan maju. Selanjutnya bandingkanlah saldo buku besar dengan saldo
perhitungan setelah prosedur penarikan. Periksa penjumlahan, serta perhatikan permindahan
saldo pada setiap lembaran. Buatlah daftar untuk koreksian jika itu diperlukan lalu tahap terakhir
buat kesimpulan.

1. Menurut anda, temuan apa yang memungkinkan terjadi pada saat pengujian akun Kas kecil pada
neraca? Jelaskan pula metode untuk menangani temuan di akun kas kecil !
JAWABAN :
dalam pemeriksaan terhadap kas auditor akan memperhatikan overstatment terhadap nilai kas
caranya dengan mndeteksi atau memverifikasi kas yang understtment. Karena mayoritas
perusahaan mengangkat rekening kas.

2. Setelah anda melakukan pemeriksaan akun Kas Kecil PT ABC, ternyata pemegang Kas Kecil
tidak hanya di satu orang tetapi terdiri dari beberapa orang yang merupakan pemegang kas kecil
di masing-masing unit produksi, menurut analisis anda apakah kondisi tersebut wajar ? jelaskan
beserta alasannya !
JAWABAN :
Menurut saya itu tidak wajar, karena seharusnya kas kecil itu dipegang dengan orang yang
terpilih dan tidak dipegang oleh banyak orang demi menjaga keamanan kas perusahaan. jika kas
dipegang oleh banyak orang, kemungkinan tidak akan efektif dan ditakutkan adanya hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi seperti adanya kehilangan sebagian saldo kas sehingga akan terdapat
kerugian yang muncul.

3. Berdasarkan soal nomor 3, risiko apa yang memungkinkan terjadi dengan kondisi tersebut?
JAWABAN :
Risiko yang akan terjadi dari kondisi tersebut tentunya akan mengakibatkan kerugian terhadap
perusahaan. jika kas dipegang dengan banyak tangan atau campur tangan dari orang lain, maka
segala hal yang tidak diharapkan akan terjadi, seperti kecurangan, pencurian, dan lain sebagainya
yang mengakibatkan hal tersebut bisa merugikan perusahaan.
4. Jelaskan hubungan antara metode konfirmasi bank dengan rekonsiliasi bank pada saat pengujian
akun Bank di neraca PT ABC !
JAWABAN :
Menurut saya, hubungan komunikasi bank dengan rekonsiliasi bank pada saat pengujian akun di
neraca adalah sama-sama memiliki tujuan penting yaitu untuk mengecek kebenaran saldo pada
bank tersebut serta dapat meyakinkan kebenaran pemilikan dana serta riwayat-riwayat transaksi
yang telah terjadi.

5. Pada neraca PT ABC menunjukkan adanya saldo piutang sebesar Rp 211.793.490.576,000, dan
USD 11.713.256 menurut saudara bagaimana cara untuk menguji kewajaran penyajian akun
piutang tersebut? Jelaskan !
JAWABAN :
Menurut saya hal yang harus dilakukan untuk pengujian kewajaran akyun tersebut itu dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan cara melakukan pengujian substantive yang dibuat
oleh seorang auditor untuk menguji dan mendeteksi kesalahan akan adanya salah saji dari
material dalam nilai yang berbentuk rupiah yang dapat mmempengaruhi lansung kebenaran saldo
yang ada dalam laporan keuangan. Setelah itu auditor harus menghimpun semua bukti yang
cukup untuk memperoleh suatu dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan.
6. Berdasarkan nilai piutang di soal nomor 6, apakah PT ABC perlu untuk melakukan pencadangan
kerugian penurunan nilai piutang? Jelaskan beserta alasannya !
JAWABAN :
Perlu karena percadangan

7. PT ABC memiliki nilai persediaan sebesar Rp 479.130.567.149,00 dan dicatat menggunakan


metode Perpetual LIFO, menurut saudara apakah hal tersebut wajar? Jelaskan beserta alasannya!
JAWABAN :
Menurut saya ini tidak wajar sii karena metode lifo dapat menyebabkan persediaan akhirnya
menjadi tingii.

8. Berdasarkan neraca PT ABC, terdapat saldo Aset Tetap sebesar Rp 34.751.289.236, dari saldo
asset tetap tersebut terdapat diantaranya asset Konstruksi dalam Penyelesaian sebesar Rp
2.750.000.000,00 yang tidak disusutkan/didepresiasi hingga akhir tahun buku dan software
“Oracle” sebesar Rp 976.000.000,00 yang telah disusutkan hingga akhir tahun buku , berdasarkan
kondisi tersebut menurut saudara apakah hal tersebut merupakan temuan pemeriksaan? Jelaskan
secara rinci!
JAWABAN :
Menurut saya wajar, karena dari sini banyak sekali yang disusutkan.

9. Berdasarkan nilai asset tetap pada neraca sebagaimana yang tercantum dalam soal nomor 9, asersi
apa saja yang diterapkan dalam melakukan pengujian atas kewajaran penyajian asset tetap?
Jelaskan secara rinci!
JAWABAN :
Asersi yang dapat diterapkan dalam melakukan pengujian diantaranya :
• Pemeriksaan
• kepemilikan
• penilaian
• penyajian
• pelaporan
10. Pada neraca PT ABC terdapat saldo Utang Bank kepada BNI sebesar Rp 367.984.521.917, utang
Bank kepada Standard Chartered Bank USD 91.018.411 dan utang Bank kepada Sumitomo
Mitsui Bank JPY 14.786.891, menurut anda apakah dalam menguji kewajaran pengujian saldo
akun utang bank kita dapat menggunakan metode rekonsiliasi bank ? Jelaskan alasannya !
JAWABAN :
Menurut saya dalam menguji kewajaran pengujian saldo akun utan bank itu harus menggunakan
metode rekonsiliasi bank. Karena metode ini dapat digunakan untuk mencocokan saldo atau
catatan perusahaan,

11. . Pada neraca PT ABC terdapat akun utang usaha kepada supplier sebesar Rp 29.897.134.971,
bagaimana cara anda untuk menguji saldo akun utang usaha tersebut? Jeaskan !
JAWABAN :
Menurut saya acara untuk menguji saldo akun utang usaha yaitu dengan cara memeriksa bukti-
bukti audit yang mendukung ssegala transaksi pengeluaran kas yang dicatat sesudah neraca.
Selanjutnya periksa bukti kas keluar yang dibuat sesudah neraca, lalu terakhir periksa lah catatan
persediaan barang yang masuk.

12. Saldo ekuitas di neraca PT ABC menunjukkan bahwa Modal yang disetor adalah Rp
100.500.000.000 dan modal belum disetor adalah Rp 67.123.090.000, menurut anda apakah hal
tersebut wajar dari segi going concern? Jelaskan alasannya !
JAWABAN :
Menurut saya hal tersebut wajar karena Auditor harus melakukan penelitian terhadap kewajaran

Anda mungkin juga menyukai