Anda di halaman 1dari 19

PROBLEM SOLVING

BR - Konsep Teknologi Feb 2006

2
TUJUAN
 Menumbuhkan ketrampilan problem solving
 Menumbuhkan profesionalisme

 Mengenalkan proses desain

 Menekankan pentingnya ketrampilan


komunikasi

3
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

4N RISET
Niteni
Niraake
Nikelake
Nemoake

4
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

PENDEKATAN PENYELESAIAN MASALAH


(PROBLEM SOLVING)

1.INDENTIFIKASI MASALAH
2.SINTESIS
3.ANALISIS
4.KOMPREHENSI
5.PENERAPAN

5
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

Langkah awal dalam menyelesaiakan masalah. Kita harus tahu masalah apa
yang kita hadapi, termasuk jenis, sumber, dan bobot masalahnya

1. IDENTIFIKASI MASALAH

6
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

Dalam tahap ini kita harus manyatukan seluruh data-data yang terkait
(faktor-faktor) dalam masalah ini

2. SINTESIS

7
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

Dalam tahap ini seluruh aspek atau faktor dipilah-pilah dan diteliti lebih
lanjut. Kunci dari analisis adalah menterjemahkan data fisik menjadi model
matematik, data fisik dengan dikriptif kwantitatif.

3. ANALISIS

8
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

Merupakan langkah penyatuan antara teori dengan kenyataan, sehingga


akan diperoleh solusi dari masah yang diteliti. Terkadang antara teori dengan
kenyataan tidak sesuai. Terkadang mendekati.

4. KOMPREHENSI

9
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

Apabila hasil riset sudah divalidasi, maka temuannya dapat dipublikasikan


dan di terapakan untuk kemaslahatan manusia

5. PENERAPAN

10
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

Bulan

Bagaimana melakukan
pengukuran terhadap diameter
bulan ?
Berapa diameter bulan?

11
BR - Konsep Teknologi Feb 2006
Ambil kertas sembarang, buat lubang lingkaran pada kertas, Data
diukur: diameter lubang kertas (a)=0,5 cm, arahkan penglihatan mata
ke lobang kertas jarak antara mata dengan lubang kertas (x)=55 cm,
dan jarak antara bumi dengan bulan (L)

Mata kertas Bulan


a

12
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

Mata a dB Bulan

x L

Berdasarkan teori
segitiga sebangun

x dB a x aL
a  dB 
dB L x
L
13
BR - Konsep Teknologi Feb 2006
Data diukur: diameter lubang kertas
(a)=0,5 cm, jarakantara mata dengan
lubang kertas (x)=55 cm, dan jarak
antara bumi dengan bulan (L)

aL
Berdasarkan teori
segitiga sebangun
dB 
x
0,5
Analisis data
dB  x385.000., (km)
55
Hasil d B  3500 km
Hitungan WIKIPEDIA
Komprehensi : menurut data WIKIPEDIA
sendiri
diameter bulan 3474 km
3500 km 3474 km
14
BR - Konsep Teknologi Feb 2006

speed bump
POLISI TIDUR

15
Pada saat siang tentu jalan ini banyak dilalui oleh kendaraan-kendaraan dari
kedua arah, tetapi pada saat malam hari tidak begitu keadaannya. Mungkin
situasi inilah yang membuat anak-anak motor atau mobil suka sekali untuk
ngebut-ngebutan di jalan tersebut di kala malam.

Nah, warga di sekitar jalan tersebut tidak menyukai aksi para anak muda
tersebut karena selain membuat kebisingan, mereka juga
membahayakan orang yang tentunya sering lalu-lalang.

Berdasar dari hal tersebut ketua RW mengadakan rapat untuk menentukan


perlu tidaknya dipasang polisi tidur di jalan tersebut untuk menanggulangi
aksi kebut-kebutan anak muda.

Menurut prinsip Teori moral dari buku


Concept Engineering, terdapat 3 prinsip
penentuan sebuah keputusan moral yaitu:

1.Keegoismean pribadi. 2.Utilitarianisme. 3. Analisis hak


1. Keegoismean pribadi.
Saya sebagai pribadi tentunya mempunyai perasaan egois. Karena
saya adalah salah satu mahasiswa yang menggunakan motor sebagai
sarana trasportasi untuk pergi ke kampus, tentunya dalam hati saya
menolak usul dipasangnya polisi tidur tersebut karena mengganggu
kenyamanan dalam berkendara. Belum lagi kalau polisi tidur yang
akan dibuat runcing dan tinggi.

2. Utilitarianisme (prinsip untung rugi)


Namun dalam penentuan keputusan kita tidak boleh hanya
mementingkan keinginan pribadi. Apalagi sebagai mahasiswa teknik, kami
harus dapat mengambil keputusan berdasarkan riset terpadu dan
tersistematika, menggunakan prinsip utilitarianisme, yaitu prinsip baik
buruk bagi target sasaran.
3. Analisis hak
Setelah mendapatkan hasil tersebut, kita harus mengalah dan tidak
mementingkan egoisme. Kemudian kita menindaklanjuti hasil
tersebut dengan melakukan analisis hak. Pertanyaannya adalah
apakah kami berhak untuk membuat polisi tidur di jalan tersebut?

Dari sisi pengguna jalan, mereka mempunyai hak untuk


menggunakan jalan dengan nyaman. Di sisi lain, warga juga
mempunyai hak untuk memiliki lingkungan yang aman dan tentram.
Lalu bagaimana? Setelah memperdebatkannya disetuju bahwa jalan
tengah dari kedua permasalahan tersebut adalah dengan tetap
memasang polisi tidur, namun dengan desain yang nyaman bagi para
pengguna jalan. Dengan begitu kedua masalah terpecahkan, yaitu
para pengendara tetap merasa nyaman, dan para pengebut jalanan
tidak dapat melajukan kendaraannya cepat-cepat.
Rumus Utilitarianisme (prinsip untung rugi) :
Hapiness objective function (HOF) = Σ (benefit)(importance) – Σ
(harm)(importance)
KEPENTINGAN MENGUNTUNGKAN
+ (Kecelakaan dapat dihindari=50)( kepentingan=10)
+ (Kebut-kebutan berkurang=30)( kepentingan=6)
+ (Ketenangan meningkat=20)( kepentingan=5)

KEPENTINGAN MERUGIKAN
- (Pengeluaran biaya pembuatan dan perawatan=15)(
kepentingan=8)
- (Mengurangi kenyamanan bagi pengguna jalan=20)(
kepentingan=6)
- (Membuat macet di kala siang=50)(kepentingan=9
- (Sedikit merusak mobil=15)(kepentingan=5)

HOF= (50)(9) + (30)(6) + (20)(5) – (15)(8) – (20)(6) – ( 50)(9) –


(15)(5)
= + 1.5 ==> baik untuk dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai