Anda di halaman 1dari 25

LAMPIRAN A

Topik CT dalam Problem Solving: Menyelesaikan Persoalan yang


Melibatkan Analisis data, Pemodelan, dan Simulasi dengan CT
Materi Pengayaan

Durasi : 1 Pertemuan (lihat petunjuk penggunaan modul)


Alokasi waktu yang diberikan pada tabel ini adalah alokasi waktu pada keadaan ideal. Dosen
dapat menyesuaikan alokasi waktu dengan situasi kelas.

Capaian Pembelajaran Alokasi Waktu

CPMK-04 Pembelajaran berbasis Studi Kasus Tematik untuk [TM: 2x50”]


penerapan CT dengan menjalankan siklus lengkap problem
[BT: 2x60”; BM: 2x60”]
solving dengan 4 fondasi CT mulai memahami permasalahan,
menganalisis, menemukan akar persoalan, mengusulkan
alternatif solusi, memilih solusi “terbaik” (efektif, efisien, optimal).

Sub-CPMK

CPMK-04.04 Menjelaskan Strategi integrasi CT dalam berbagai


bidang mata pelajaran yang melibatkan analisis data,
pemodelan, dan simulasi (KU1) .

Lampiran A merupakan salah satu subtopik dari Topik 3. Pada subtopik ini, Anda akan berlatih
mengimplementasikan CT dalam banyak bidang melalui analisis data, pemodelan dan simulasi.
Analisis data secara eksplisit dipelajari pada mata pelajaran matematika melalui statistika.
Pemodelan dan simulasi banyak dipraktikkan pada mata pelajaran matematika dan sains.
Walaupun analisis data, pemodelan dan simulasi banyak digunakan pada mata pelajaran
Matematika dan Sains, tetapi analisis data, pemodelan, dan simulasi juga aplikatif dalam bidang
ilmu lainnya misalnya Ilmu Sosial dan Ekonomi.

Contoh analisis data, pemodelan, dan simulasi pada bidang ilmu sosial adalah penelitian
pengaruh media sosial setiap harinya terhadap perilaku konsumtif seseorang. Untuk mengetahui
hal tersebut, Anda butuh mengumpulkan data-data yang relevan, melakukan analisis, kemudian
membuat model yang menggambarkan bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku
konsumtif seseorang.

Subtopik ini diletakkan pada lampiran namun subtopik ini adalah subtopik yang penting untuk
dipelajari. Materi ini dapat diberikan setelah subtopik 2: Menyelesaikan persoalan terkait literasi
dan numerasi (dari soal-soal tes PISA/AKM) dan sebelum materi CT dalam problem solving 3:
Mengenali pola cara berpikir dalam menyelesaikan persoalan (problem solving)

1. Mulai Dari Diri


Jenis Kegiatan: Kegiatan Individual

Pada subtopik ini, Anda akan mencoba menyelesaikan persoalan yang melibatkan analisis data,
pemodelan dan simulasi dengan CT. Setelah itu, Anda akan mencoba membuat rancangan
analisis data, pemodelan dan simulasi yang dapat dilakukan siswa sesuai jenjang yang
mengimplementasikan CT.

1.1. Latar Belakang


CT sebagai literasi tidak diajarkan sebagai suatu mata pelajaran, tapi perlu diimplementasikan
pada mata pelajaran lainnya dan digunakan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu implementasi
CT adalah pada persoalan yang melibatkan analisis data, pemodelan dan simulasi. Sekalipun
analisis data, pemodelan dan simulasi banyak digunakan pada mata pelajaran matematika dan
sains, namun analisis data, pemodelan dan simulasi juga relevan dengan mata pelajaran lainnya
seperti ilmu sosial dan ekonomi.
1.2. Pertanyaan Reflektif (pertanyaan diskusi di kelas)

Jawablah pertanyaan berikut:


Pertanyaan reflektif Respon

Apa yang Anda pahami tentang analisis data?

Apakah Anda pernah melakukan analisis data? Jika ya,


ceritakan salah satu pengalaman Anda!

Apa yang Anda pahami tentang pemodelan?

Apakah Anda pernah melakukan pemodelan? Jika ya,


ceritakan pengalaman Anda dalam memodelkan sesuatu?

Apa yang Anda pahami tentang simulasi?

Apa Anda pernah terlibat atau merencanakan sebuah


simulasi? Jika ya, ceritakan salah satu pengalaman Anda!

2. Eksplorasi Konsep
Jenis Kegiatan: Kegiatan Individual

Tujuan dari eksplorasi konsep ini adalah Anda diharapkan mengerti analisis data, pemodelan dan
simulasi. Anda juga bisa mengerti peran CT dalam memecahkan masalah yang melibatkan data,
pemodelan dan simulasi.

1.1. Pendekatan Pembelajaran


Pada pertemuan ini, pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah flipped learning. Anda
akan belajar menyelesaikan beberapa permasalahan yang diberikan secara mandiri terlebih
dahulu kemudian hasil belajar tersebut diimplementasikan untuk membuat rancangan analisis
data, pemodelan dan simulasi bersama rekan yang lain pada ruang kolaborasi.
1.2. Paparan Konsep
Persoalan yang digunakan sebagai latihan Anda pada bagian ini merupakan persoalan yang
melibatkan analisis data, pemodelan dan simulasi.

a. Definisi Analisis data, Pemodelan dan Simulasi


Analisis data adalah proses mengekstraksi data sehingga menghasilkan informasi yang
bermanfaat. Apakah perbedaan data dan informasi? Secara sederhana, data adalah
himpunan fakta dari sekumpulan objek sementara informasi adalah hasil pengolahan
data yang dapat dipahami oleh manusia.

Untuk membantu Anda mengerti perbedaan data dan informasi silakan pelajari contoh
berikut. Tabel A.1 adalah pencatatan laba bersih toko X dari tahun 2020 hingga 2022
dalam jutaan rupiah.

Tabel A.1: Data Laba Bersih Toko X dari Tahun 2020 Hingga 2022 (dalam jutaan rupiah)

Tahun Laba Bersih

2020 3

2021 4

2022 6

Tabel A.1 merupakan data. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap tahun, laba bersih
toko X mengalami peningkatan. Kesimpulan “setiap tahun laba bersih toko X mengalami
peningkatan” merupakan informasi.

Pemodelan adalah penyederhanaan suatu fenomena berdasarkan fitur-fitur yang mendasari


fenomena tersebut. Model yang diperoleh dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
sejenis dengan nilai fitur yang berbeda atau dapat digunakan untuk mendapatkan data dengan
melakukan simulasi. Simulasi adalah proses menirukan suatu fenomena berdasarkan modul
yang ada dengan tujuan mendapatkan data atau bisa juga untuk mendapatkan pola yang
nantinya digunakan dalam pembuatan model.
Untuk lebih mengerti analisis data, pemodelan dan simulasi serta contoh-contoh prakteknya
pelajarilah makalah “Defining Computational Thinking for Mathematics and Science Classroom”
(Weintrop et al., 2016). Makalah ini membahas praktek CT pada matematika dan sains yang
melibatkan analisis data, pemodelan dan simulasi. Walaupun analisis data, pemodelan dan
simulasi banyak digunakan pada bidang matematika dan sains namun kemampuan ini
merupakan kemampuan generik yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pada berbagai
bidang lainnya.

Setelah membaca dan mempelajari makalah “Defining Computational Thinking for Mathematics
and Science Classroom”, isilah lembar kerja 02.04.01. Dengan mempelajari makalah yang
diberikan, Anda mendapatkan gambaran mengenai analisis data, pemodelan dan simulasi yang
dimaksudkan di modul ini.

Untuk membantu Anda lebih mengerti analisis data, pemodelan dan simulasi serta hubungannya
dengan CT, berikut ini Anda diberikan beberapa contoh permasalahan yang melibatkan analisis
data, pemodelan dan simulasi. Contoh-contoh yang diberikan merupakan contoh soal Bebras,
AKM, dan PISA. Dari contoh-contoh ini, harapannya Anda dapat mengerti bahwa dalam
kehidupan sehari-hari dan pada soal yang sederhana pun, Anda sudah melakukan analisis data,
pemodelan dan simulasi. Konsep CT yang dijelaskan pada contoh yang diberikan tidak terbatas
pada 4 fondasi CT, tetapi ada konsep analisis data, pemodelan dan simulasi.

Catatan : Pada Topik 1 dijelaskan konsep CT tidak hanya sebatas 4 fondasi CT, tapi ada konsep
lainnya yaitu analisis data, pemodelan, simulasi, dan lainnya sesuai dengan definisi operasional
CT.
b. Contoh soal AKM yang Melibatkan Pemodelan

Jenis soal : Numerasi

Level : 2 (kelas 4)

Deskripsi Soal

Toko sembako dikunjungi oleh:

- Pemasok mie sedap setiap 15 hari


- Pemasok sabun setiap 30 hari
Pada hari pertemuan, 1 Maret 2020 untuk pertama kali pemasok sabun dan pemasok mie
datang bersamaan ke toko Sembako. Pada tanggal berapa mereka akan datang bersamaan
lagi untuk yang kedua kalinya?

Pembahasan

Untuk mengetahui kapan kedua pemasok datang bersama lagi kedua kalinya, langkah-langkah
yang perlu dilakukan adalah:

1. Mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari waktu kedatangan kedua pemasok.
KPK dari 15 dan 30 adalah 30.
2. Setelah mendapatkan KPK, berikutnya tanggal pertama kali kedua pemasok bertemu
ditambahkan dengan KPK tersebut, yaitu 1+30 = 31.
3. Karena bulan Maret memiliki tanggal 31, maka kedua pemasok itu datang bersamaan lagi
pada tanggal 31 Maret 2020.

Konsep CT:

● Pemodelan: interval waktu kedua pemasok datang bersamaan lagi dimodelkan


sebagai KPK
● Abstraksi: memodelkan kapan para pemasok datang bersamaan lagi setelah
pertemuan pertama mereka sebagai KPK merupakan bentuk abstraksi.
c. Contoh Soal Bebras yang Melibatkan Pemodelan dan Simulasi

Deskripsi Soal

Salah satu soal Bebras yang melibatkan pemodelan dan simulasi adalah soal kursi musik. Soal
dan pembahasan untuk Kursi Musik dapat Anda baca ulang pada bagian Contoh Soal Bebras
2 di paparan konsep (02.02) untuk Topik 3 subtopik 1. Pada Topik 3 subtopik 1, Anda sudah
diberikan penjelasan fondasi CT yang digunakan pada penyelesaian soal ini sehingga
penjelasan tersebut tidak diulang lagi di sini.

Pemodelan

Membuat model matematika sehingga tanpa melakukan simulasi, Anda bisa mengetahui posisi
akhir berang-berang.

Simulasi

Untuk menyelesaikan soal Kursi Musik, Anda dapat melakukan simulasi gerakan berang-
berang di setiap putaran.

d. Contoh Soal PISA yang Melibatkan Analisis Data

Deskripsi Soal

Anda mungkin dapat menemukan banyak soal Bebras, AKM, ataupun PISA yang melibatkan
analisis data. Salah satu contohnya adalah soal PISA untuk unit Science yang digunakan pada
Contoh Literasi Sains PISA di paparan konsep (02.02) untuk Topik 3 subtopik 2. Karena soal
dan pembahasan serta penjelasan fondasi CT untuk soal ini sudah diberikan sebelumnya,
maka pada bagian ini hanya diberikan penjelasan penerapan analisis data pada penyelesaian
soal ini.

Analisis Data
- Andre membandingkan bagaimana pola perubahan emisi karbon dioksida dan rata-
rata temperatur bumi.
- Jeanne mencari bagian-bagian dari data yang berbeda sifatnya yaitu bagian dari data
yang perubahan emisi karbon dioksida negatif namun rata-rata temperatur bumi positif
atau sebaliknya.

1.3. Lembar Kerja Reflektif (Pertanyaan Diskusi di Kelas)


Tuliskan hal baru apa sajakah yang Anda dapatkan dari mempelajari CT melalui aktivitas problem
solving yang melibatkan analisis data, pemodelan dan simulasi!

1.4. Lembar Kerja Mahasiswa (Dikumpulkan dan Dinilai)


Kerjakan lembar kerja pada 2.4.1 dan 2.4.2!
1.4.1. Lembar Kerja Mahasiswa 1 (Hasil Mempelajari Makalah)
Pelajari makalah (Weintrop et al., 2016) untuk mengisi lembar kerja ini.
Nama/NIM :

Jenjang/mata pelajaran yang akan diampu :

No Pertanyaan Jawaban

1 Mengapa CT diimplementasikan pada


matematika dan sains?

2 Apa saja praktek (penerapan) CT yang


melibatkan data? Adakah yang kurang Anda
pahami dari hasil eksplorasi konsep pada
makalah yang Anda lakukan berkaitan
dengan data? Jika ya, coba tuliskan dan cari
tahu apa artinya.
Nama/NIM :

Jenjang/mata pelajaran yang akan diampu :

No Pertanyaan Jawaban

3 Salah satu praktek yang melibatkan data


adalah analisis data. Tuliskan strategi yang
dilakukan saat melakukan analisis data!

4 Apa saja dimaksud dengan model?

5 Sebutkan contoh-contoh model yang Anda


ketahui berdasarkan makalah!

6 Apa tujuan dari dilakukannya simulasi?

7 Adakah yang kurang Anda pahami dari hasil


eksplorasi konsep pada makalah yang Anda
lakukan berkaitan dengan pemodelan dan
simulasi? Jika ya, coba tuliskan dan cari tahu
apa artinya.

1.4.2. Lembar Kerja Mahasiswa 2 (Latihan Soal yang Melibatkan Analisis Data, pemodelan
dan Simulasi).
Pada bagian ini, Anda diberikan empat latihan untuk dikerjakan. Latihan nomor 1 sampai 3 tidak
terikat pada bidang ilmu tertentu dan jenjang tertentu. Latihan keempat bersifat opsional karena
latihan ini spesifik pada bidang sains khususnya pada jenjang SMP kelas 8. Dosen boleh
menentukan apakah Anda harus mengerjakan latihan keempat atau hanya calon guru untuk
bidang sains dan matematika saja yang perlu mengerjakan. Dosen juga dapat mengganti latihan
keempat dengan latihan lain menyesuaikan dengan sebaran bidang para calon guru yang
mengambil mata kuliah ini. Anda juga perlu saling mengevaluasi jawaban dari teman Anda.
Gunakanlah Tabel 3.1 dan 3.2 untuk melakukan penilaian kelompok!
Saat mengerjakan latihan-latihan ini Anda perlu mengeksplorasi bagaimana CT diterapkan dalam
menyelesaikan masalah ini. Konsep CT yang perlu Anda jelaskan pada latihan-latihan ini tidak
hanya berupa 4 fondasi CT, tapi juga ada analisis data, pemodelan dan simulasi.

Untuk masing-masing latihan buatlah lembar kerja dengan format sebagai berikut:

Nama/NIM:

Jenjang/mata pelajaran yang akan diampu:

Nomor soal:

Jawaban:

Implementasi konsep CT (dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma, analisis data,


pemodelan dan simulasi):
Soal latihan Analisis Data, Pemodelan dan Simulasi
1. Soal Analisis Data 1

Petunjuk

Pada nomor ini, Anda mencoba melakukan analisis data sederhana. Untuk menjawab
permasalahan ini, Anda perlu mengerti statistika sederhana. Jika Anda kesulitan pada
bagian statistika, silakan mencari referensi-referensi yang menjelaskan istilah-istilah
yang digunakan pada soal ini.

Deskripsi Soal

Pak Agus adalah guru sejarah di suatu sekolah kecil. Pak Agus mengajar sebuah kelas
yang berisi 10 orang siswa. Setelah semester pertama berakhir, Pak Agus mendapati
nilai rata-rata kelas tersebut tidak terlalu bagus yaitu 48. Pak Agus ingin mengetahui apa
yang menyebabkan rata-rata kelas tidak begitu bagus agar dapat melakukan perbaikan
pada semester kedua. Untuk mengetahui hal tersebut, Pak Agus mencoba melihat lagi
nilai siswa pada masing-masing materi. Seorang siswa memiliki 4 nilai. Masing-masing
nilai berasal dari 1 materi. Tabel A.2 adalah rincian nilai siswa selama semester pertama.

Tabel A.2: Data Nilai Siswa yang Diajar Pak Agus

Nama Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3 Nilai 4

Aldi 90 69 70 95

Budi 70 40 50 75

Ceri 60 21 10 10

Dona 89 73 70 90

Emi 50 5 5 0
Feri 50 15 10 3

Gina 70 30 45 69

Heri 75 48 49 71

Iwan 60 5 10 2

Jojo 75 38 41 78

Dari data yang diberikan di Tabel A.2, apakah Anda bisa memberikan hasil analisis untuk
menjawab keingintahuan pak Agus? Anda akan diberi panduan dalam melakukan
analisis data, tapi sebagai latihan cobalah terlebih dahulu menuliskan rencana analisis
yang akan Anda lakukan sesuai pemahaman Anda!

Berikut ini Anda diberikan contoh panduan dalam menyelesaikan masalah ini. Panduan
ini bisa saja berbeda dari rencana yang sudah Anda buat. Tapi dari contoh ini,
harapannya Anda mengerti bagaimana melakukan analisis data.

Langkah Penyelesaian

Sebelum mengerjakan panduan di bawah ini, mari memecah masalah yang besar
menjadi lebih kecil terlebih dahulu. Pak Agus ingin mengetahui perbaikan apa yang dapat
dilakukan di semester berikutnya. Perbaikan yang dilakukan bisa dari dua sisi, yaitu dari
perlakuan terhadap siswa atau dari materi yang disampaikan.

Untuk mengetahui bagaimana perbaikan yang dapat dilakukan dalam menangani siswa,
maka akan dicoba untuk mencari apakah ada siswa-siswa yang kemampuannya selevel.
Misalnya:
1. Siswa-siswa yang nilainya tidak bagus hampir di seluruh materi.
2. Siswa-siswa yang kemampuannya menengah (kadang bagus, kadang tidak
bagus).
3. Siswa-siswa yang kemampuannya cenderung bagus.
Selain dari sisi siswa, perbaikan juga bisa dari sisi materi yang diajarkan. Pak Agus ingin
mengetahui apakah ada materi yang nilai-nilai siswa cenderung buruk. Jika ada, pak
Agus perlu melakukan perbaikan dengan membuat rencana mengajar yang lebih baik
pada materi tersebut.

Anda dapat mulai dari segi kemampuan siswa. Salah satu cara sederhana yang dapat
dilakukan untuk melihat apakah siswa-siswa tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan
kemampuan adalah dengan melihat rata-rata per siswa. Berikut ini adalah
perintah/pertanyaan yang perlu Anda kerjakan pada lembar kerja.

a. Carilah rata-rata untuk masing-masing siswa!

b. Dari rata-rata siswa, cobalah untuk mengelompokkan siswa-siswa mana yang


membutuhkan perhatian khusus, siswa mana yang kemampuannya
menengah, dan siswa mana yang memiliki kemampuan cenderung bagus.
Berikan penjelasan dari jawaban Anda!

Pada jawaban Anda di bagian b, mungkin Anda akan menyadari bahwa siswa-siswa yang
kemampuannya menengah terkadang mendapat nilai yang bagus tapi juga pernah
mendapat nilai yang tidak bagus. Anda perlu mencari tahu, apakah ada materi-materi
yang nilai perolehan siswa cenderung tidak terlalu bagus. Untuk mencari tahu adakah
materi yang seperti itu, Anda bisa melakukan hal yang mirip seperti sebelumnya.

a. Carilah rata-rata nilai siswa untuk masing-masing materi!


b. Dari rata-rata tersebut, adakah materi yang nilai rata-ratanya lebih kecil
daripada rata-rata kelas? Materi apa sajakah itu?

c. Dari pertanyaan b, Anda akan mendapati salah satu materi mendapatkan nilai
rata-rata yang sedikit lebih kecil dibanding rata-rata kelas. Nilai rata-rata yang
kecil di sebuah materi tidak selalu berarti materi tersebut terlalu sulit, bisa saja
ada anak-anak yang nilainya sangat kecil sehingga membuat rata-rata kelas
menjadi kecil sekalipun cukup banyak siswa yang nilainya juga bagus. Untuk
mengetahui apakah penyebab kecilnya rata-rata pada materi tersebut adalah
karena soal yang terlalu sulit atau karena faktor siswa, Anda dapat melihat
sebaran nilai untuk masing-masing materi. Salah satu untuk melihat sebaran
adalah dengan membuat grafik boxplot untuk masing-masing materi. Buatlah
grafik boxplot dari masing-masing materi!
d. Dari grafik boxplot tersebut, berikan kesimpulan akhir Anda mengenai materi
mana yang memang sulit dan materi mana yang rata-ratanya cukup kecil
tapi sebenarnya hal tersebut dikarenakan ada siswa-siswa yang nilainya
sangat tidak bagus!
2. Soal Analisis Data 2

Petunjuk

Pada nomor ini, Anda akan mencoba melakukan analisis data untuk data gambar. Latihan ini
diberikan agar Anda mengetahui bahwa analisis data tidak harus selalu pada data yang berupa
angka.

Deskripsi Soal

Pada Gambar A.1,

Anda diberikan beberapa gambar rumah dari berbagai daerah di Indonesia.

Gambar A.1: Beberapa Rumah Adat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Jawablah pertanyaan berikut pada lembar kerja!

a. Buatlah beberapa kelompok rumah yang menurut Anda sejenis (mungkin Anda bisa
menemukan beberapa cara mengelompokkan, benar salahnya pengelompokkan Anda
akan bergantung jawaban Anda pada bagian b)!
b. Tuliskan sifat-sifat dari rumah yang berada di satu kelompok yang sama!

Catatan: Dari latihan 1 dan 2 Anda bisa melihat bahwa analisis data tidak selalu menggunakan
statistika. Jika Anda hanya melakukan perhitungan statistika tanpa melakukan interpretasi, Anda
juga belum melakukan analisis data.

3. Soal Pemodelan dan Simulasi

Petunjuk

Pada nomor ini, Anda akan mencoba membuat rancangan pemodelan dan simulasi untuk sebuah
kasus yang tidak terkait pada suatu mata pelajaran tertentu tetapi sebuah permasalahan yang
terjadi sehari-hari.

Deskripsi Soal

Pada saat terjadi pandemi virus Corona, sekolah-sekolah yang mengadakan Pertemuan Tatap
Muka Terbatas (PTMT) perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk murid-muridnya.
Salah satu yang perlu dilakukan agar protokol kesehatan terjaga adalah aturan pada saat siswa
datang sekolah hingga masuk ke kelas. Rancanglah model “perjalanan” siswa dari sejak datang ke
sekolah hingga masuk ke dalam kelas.

Model yang dimaksud adalah alur perjalanan siswa sejak dari gerbang sekolah hingga masuk kelas.
Dalam perancangan alur perjalanan, perhatikan beberapa komponen yang berkaitan dengan
protokol kesehatan, misalnya lokasi berlangsungnya aktivitas (ruang terbuka/tertutup), kapasitas
ruang, durasi aktivitas. Model yang dirancang dapat dievaluasi dengan memperhatikan apakah ada
pelanggaran protokol kesehatan, misalnya potensi terjadinya penumpukan siswa pada ruang/waktu
tertentu. Tuliskan jawaban Anda pada lembar kerja!

4. Soal Analisis Data, Pemodelan, dan Simulasi


Petunjuk

Pada latihan ini, Anda mencoba sebuah praktikum fisika sederhana. Jika Anda bukan guru pada
bidang sains, latihan ini bersifat opsional. Namun Anda tetap dapat mencoba mengerjakan dan
menggali cara berpikir yang Anda gunakan dalam menyelesaikan masalah ini. Dosen bisa saja
mengganti soal ini dengan soal lain yang sesuai dengan bidang Anda.

Deskripsi Soal

Untuk mengerjakan latihan ini, Anda akan menggunakan lab virtual yang disediakan oleh
https://phet.colorado.edu/. Silakan masuk ke situs tersebut dan mempelajari fitur-fitur yang
tersedia pada situs tersebut. Setelah Anda cukup terbiasa dengan situs tersebut, masuklah ke lab
Forces and Motion: Basics. Anda bisa menggunakan link:

https://phet.colorado.edu/sims/html/forces-and-motion-basics/latest/forces-and-motion-
basics_en.html

Pilihlah lab yang berjudul Motion seperti pada Gambar A.2.

Gambar A.2: Tampilan Lab Force and Motion (sumber gambar: screenshot halaman
https://phet.colorado.edu/sims/html/forces-and-motion-basics/latest/forces-and-motion-
basics_en.html)

Lakukan langkah-langkah berikut ini dan jawablah pertanyaan yang disediakan pada lembar kerja
:

a. Silakan lakukan eksplorasi dengan mencoba fitur-fitur yang tersedia pada Gambar A.3
dan lengkapilah Tabel A.3. Jelaskan kegunaan masing-masing fitur pada Tabel A.3
sesuai nomor yang tertera!
Gambar A.3: Tampilan Net Force (sumber gambar: screenshot halaman
https://phet.colorado.edu/sims/html/forces-and-motion-basics/latest/forces-and-motion-
basics_en.html)

Tabel A.3: Kegunaan Fitur pada Lab Virtual Motion

No Kegunaan fitur

7
8

b. Siapkan sebuah timer (Anda bisa menggunakan ponsel Anda sebagai timer)
c. Lakukan percobaan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Setiap kali
melakukan percobaan, pastikan Anda menampilkan suatu nilai, benda, dan kecepatan.
i. Gunakan benda dengan massa 50 𝑘𝑔. Berikan gaya sebesar 100 𝑁 hingga
kecepatan mencapai kurang lebih 20 𝑚/𝑠. Setelah mencapai 20𝑚/𝑠, kembalikan
gaya menjadi 0 𝑁. Apa yang terjadi dengan kecepatan benda? Apakah benda
berhenti bergerak? Berikan kesimpulan Anda mengenai hubungan gaya dengan
kecepatan benda!

ii. Dari percobaan pada butir i, Anda mungkin akan menyadari bahwa pemberian
gaya mengakibatkan adanya perubahan kecepatan. Perubahan kecepatan pada
suatu satuan waktu dikenal sebagai percepatan. Pada poin ii ini, Anda akan
mencoba mencari tahu bagaimana hubungan gaya dengan percepatan. Untuk
mengetahuinya lakukan percobaan dengan massa benda yang tetap yaitu 𝑚 =
50 𝐾𝑔, hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan 40 𝑚/𝑠 jika
besarnya gaya yang diberikan adalah sesuai dengan yang terdapat pada tabel di
bawah ini.

Gaya (N) Waktu (detik)

100

200

300
400

Dari hasil percobaan yang sudah Anda lakukan, bagaimanakah hubungan antara
gaya yang diberikan dengan percepatan? Simpulkan apakah saat gaya membesar,
maka percepatan juga membesar atau sebaliknya!

iii. Selain gaya, ada variabel lain yang mungkin mempengaruhi percepatan dari
suatu benda yaitu massa benda. Pada poin ini, Anda akan mencari tahu
bagaimana hubungan massa benda dengan percepatan benda. Untuk
mengetahuinya lakukan percobaan dengan gaya yang tetap yaitu 𝐹 = 100 𝑁,
hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan 40 𝑚/𝑠 jika gaya
yang diberikan adalah sesuai dengan yang ditunjukkan oleh tabel berikut ini!

Massa (Kg) Waktu (detik)

50

100

150

200

Dari hasil percobaan yang sudah Anda lakukan, bagaimanakah hubungan antara
massa benda dengan percepatan?
iv. Selain gaya, ada variabel lain yang mungkin mempengaruhi percepatan dari
suatu benda yaitu massa benda. Pada poin ini, Anda akan mencari tahu
bagaimana hubungan massa benda dengan percepatan benda. Untuk
mengetahuinya lakukan percobaan dengan gaya yang tetap yaitu 𝐹 = 100 𝑁,
hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan 40 𝑚/𝑠 jika gaya
yang diberikan adalah sesuai dengan yang ditunjukkan oleh tabel berikut ini!

Massa (Kg) Waktu (detik)

50

100

150

200

Dari hasil percobaan yang sudah Anda lakukan, bagaimanakah hubungan antara
massa benda dengan percepatan?

v. Dari hasil analisis pada bagian ii dan iii, Anda akan mendapatkan bahwa gaya,
massa benda, dan percepatan saling berhubungan. Pilihlah sebuah model yang
paling tepat untuk hubungan gaya (F), massa (m), dan percepatan (a)
berdasarkan hasil percobaan yang sudah Anda lakukan!
a) 𝐹 = 𝑚 ⋅ 𝑎
b) 𝐹 = 𝑚/𝑎
c) 𝐹 = 𝑎/𝑚
Berikan penjelasan mengapa Anda memilih pilihan tersebut!
3. Ruang Kolaborasi
Aktivitas Kelompok (Dikumpulkan Bersama Lembar Kerja Pada
Eksplorasi Konsep)

Tujuan dari ruang kolaborasi ini adalah mahasiswa saling mengoreksi dan memberi masukan
untuk lembar kerja pada eksplorasi konsep dari teman sekelompok seperti pada pertemuan 4
dan 5.

3.1. Mekanisme Pembagian Kelompok

Buatlah kelompok dengan mengikuti ketentuan berikut ini.


1. Kelompok terdiri dari 3-4 orang
2. Anggota kelompok tidak harus dari jenjang ataupun mata pelajaran yang sama agar
dapat saling bertukar pikiran dan masukan antar rumpun ilmu.

3.2. Materi Diskusi Kelompok

1. Pada lembar kerja yang dibuat di 2.4.2 tambahkan Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 yang
tersedia pada Topik 3.

2. Pilihlah lembar kerja salah satu anggota kelompok untuk didiskusikan bersama!

3. Anggota kelompok yang lain memberi penilaian terhadap hasil lembar kerja tersebut
di tabel yang diberikan di bawah ini. Setelah semua selesai menilai, seluruh anggota
kelompok mendiskusikan apa yang masih kurang dan bagaimana perbaikan yang
dapat dilakukan.

Jika ada keraguan saat diskusi, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen kelas.
4. Setelah selesai mendiskusikan hasil kerja salah satu anggota, mahasiswa bisa
berpindah ke anggota kelompok lainnya hingga hasil kerja seluruh anggota selesai
didiskusikan.
Pada akhir ruang kolaborasi, dosen bisa menunjuk satu atau lebih mahasiswa untuk
mempresentasikan hasil eksplorasi dan hasil diskusi kelompoknya. Dosen dan mahasiswa
lainnya bisa memberi masukan atau koreksi jika masih ada yang perlu diluruskan. Tujuan sesi ini
adalah agar dosen bisa memberi feedback kepada seluruh mahasiswa sebelum mahasiswa
mencoba latihan pada demonstrasi kontekstual. Pemberian feedback berkali-kali sangat penting
karena melatih cara berpikir tidaklah cukup dalam satu kali mencoba dan dikoreksi.

4. Demonstrasi Kontekstual
Jenis Kegiatan: Kegiatan Kelompok (Dikumpulkan dan Dinilai)

4.1. Mekanisme Pembagian Kelompok


Buatlah kelompok dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Sebuah kelompok terdiri dari 2 anggota. Jika banyaknya siswa dalam suatu kelas
berjumlah ganjil, maka ada 1 kelompok yang boleh terdiri dari 3 orang.
2. Dalam sebuah kelompok, sebisa mungkin terdiri dari jenjang dan rumpun ilmu yang sama.
Jika tidak bisa, anggota dalam sebuah kelompok boleh juga terdiri dari jenjang/rumpun
ilmu yang berbeda, namun nantinya anggota kelompok menyepakati akan membuat untuk
jenjang dan rumpun ilmu yang mana.
4.2. Materi Diskusi Kelompok

Pada bagian ini, Anda akan membuat rancangan tugas/kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa
yang Anda ajar. Anda boleh memilih salah satu jenis rancangan yang akan Anda buat:
1. Rancangan tugas analisis data.
2. Rancangan praktikum.

Tuliskan hasil diskusi Anda dalam lembar kerja berikut ini! Untuk bagian rancangan kegiatan
siswa, tuliskan dengan rinci seperti soal pada latihan 1 sampai 4 pada eksplorasi konsep! Dalam
satu kelompok cukup membuat 1 lembar kerja.
Target jenjang kelas yang diajar:

Mata pelajaran:

Nama/NIK anggota kelompok: (tambahkan baris jika dibutuhkan)

1.

2.

Rancangan Kegiatan Siswa:

No Pertanyaan Jawaban

1 Tuliskan solusi yang Anda harapkan dari kegiatan siswa


yang Anda rancang!

2 Jelaskan konsep CT yang digunakan dalam


menyelesaikan kegiatan yang Anda rancang (jika ada)!

Hasil rancangan Anda akan dinilai dengan menggunakan rubrik pada Tabel A.4.
Tabel A.4: Rubrik Penilaian Rancangan Analisis Data, Pemodelan dan Simulasi
Elemen A = Sangat B = Baik C = Cukup D = Kurang
Penilaian Baik

Rancangan Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa menulis


kegiatan menulis dengan menulis dengan menulis dengan dengan jelas
dituliskan jelas 90-100% jelas 75-89% jelas 60-74% kurang dari 60%
dengan jelas dari rancangan dari rancangan dari rancangan dari rancangan
kegiatannya. kegiatannya. kegiatannya. kegiatannya.

Solusi untuk Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa menulis


rancangan dapat menulis dapat menulis dapat menulis dengan benar dan
dituliskan dengan benar dengan benar dengan benar jelas kurang dari
dengan benar dan jelas 90- dan jelas 75- dan jelas 60- 60% solusi.
dan jelas 100% solusi. 89% solusi. 74% solusi.
Elemen A = Sangat B = Baik C = Cukup D = Kurang
Penilaian Baik

Konsep CT Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa mampu


yang mampu mampu mampu menjelaskan
diimplementasi menjelaskan menjelaskan menjelaskan kurang dari 60%
kan dalam dengan benar dengan benar dengan benar konsep CT yang
kegiatan yang 90-100% 75-89% konsep 60-74% konsep diimplementasikan.
dirancang konsep CT yang CT yang CT yang
diimplementasik diimplementasik diimplementasik
an. an. an.

5. Elaborasi Pemahaman
Jenis Kegiatan: Kegiatan Kelompok

Pada bagian ini, dosen akan mengajak mahasiswa membahas contoh rancangan yang dibuat
pada saat demonstrasi kontekstual. Dosen dapat menunjuk beberapa kelompok mahasiswa
untuk menceritakan rancangannya dan mengajak kelas untuk berdiskusi bersama. Tujuannya
adalah untuk memberi masukan dan meluruskan pemahaman mahasiswa jika masih ada yang
kurang tepat. Anda juga diberi kesempatan untuk bertanya hal yang masih Anda ragukan.
Tuliskan pertanyaan yang ingin Anda diskusikan dan diskusikanlah dengan dosen Anda!

Anda mungkin juga menyukai