Anda di halaman 1dari 2

1.

Untuk pembelian bahan baku kertas dengan cara kredit:

 Debit: Bahan Baku (Kertas) Rp2.150.000

 Kredit: Utang Usaha Rp2.150.000

2. Untuk pembelian bahan penolong B1 dengan cara kredit:

 Debit: Bahan Penolong B1 Rp450.000

 Kredit: Utang Usaha Rp450.000

3. Untuk pembelian bahan baku kain dengan cara kredit:

 Debit: Bahan Baku (Kain Putih) Rp3.750.000

 Kredit: Utang Usaha Rp3.750.000

4. Untuk pembelian bahan penolong B2 dengan cara kredit:

 Debit: Bahan Penolong B2 Rp550.000

 Kredit: Utang Usaha Rp550.000

5. Untuk biaya tenaga kerja langsung untuk pesanan ELANG-01:

 Debit: Tenaga Kerja Langsung - ELANG-01 Rp2.160.000 (240 jam x Rp9.000)

 Kredit: Kas/Bank Rp2.160.000

6. Untuk biaya tenaga kerja langsung untuk pesanan ELANG-02:

 Debit: Tenaga Kerja Langsung - ELANG-02 Rp3.240.000 (360 jam x Rp9.000)

 Kredit: Kas/Bank Rp3.240.000

7. Untuk biaya upah tidak langsung:

 Debit: Biaya Upah Tidak Langsung Rp2.500.000

 Kredit: Kas/Bank Rp2.500.000

8. Untuk biaya gaji karyawan Bagian Pemasaran:

 Debit: Biaya Gaji Bagian Pemasaran Rp4.000.000

 Kredit: Kas/Bank Rp4.000.000

9. Untuk biaya gaji karyawan Bagian Administrasi & Umum:

 Debit: Biaya Gaji Bagian Administrasi & Umum Rp2.250.000

 Kredit: Kas/Bank Rp2.250.000

10. Untuk pencatatan biaya overhead pabrik untuk ELANG-01:

 Debit: Biaya Overhead Pabrik - ELANG-01 Rp[total biaya overhead ELANG-01]

 Kredit: Kas/Bank Rp[total biaya overhead ELANG-01]

11. Untuk pencatatan biaya overhead pabrik untuk ELANG-02 (dalam proses):
 Debit: Biaya Overhead Pabrik - ELANG-02 Rp[total biaya overhead ELANG-02]

 Kredit: Harga Pokok Produk Dalam Proses (ELANG-02) Rp[total biaya overhead
ELANG-02]

12. Untuk pencatatan Harga Pokok Produk Jadi untuk pesanan ELANG-01:

 Debit: Harga Pokok Produk Jadi (ELANG-01) Rp[Jumlah biaya produksi ELANG-01]

 Kredit: Persediaan Barang Jadi (ELANG-01) Rp[Jumlah biaya produksi ELANG-01]

13. Untuk pencatatan Harga Pokok Produk Dalam Proses untuk pesanan ELANG-02 (dalam
proses penyelesaian):

 Debit: Harga Pokok Produk Dalam Proses (ELANG-02) Rp[Jumlah biaya produksi
ELANG-02]

 Kredit: Persediaan Barang Dalam Proses (ELANG-02) Rp[Jumlah biaya produksi


ELANG-02]

14. Untuk mencatat penjualan pesanan ELANG-01 dengan cara kredit:

 Debit: Piutang Usaha (ELANG-01) Rp[Jumlah penjualan ELANG-01]

 Kredit: Pendapatan Penjualan Rp[Jumlah penjualan ELANG-01]

15. Untuk mencatat penerimaan pembayaran dari pemesan untuk pesanan ELANG-01:

 Debit: Kas/Bank Rp[Jumlah penjualan ELANG-01]

 Kredit: Piutang Usaha (ELANG-01) Rp[Jumlah penjualan ELANG-01]

Anda mungkin juga menyukai