Beberapa Istilah
Dosis Jumlah obat yang diperlukan
untuk mencapai efek Th/ yang
diharapkan, Takaran obat yang
menimbulkan efek farmakologi
2. Prescriptio nama obat, bentuk obat, (khasiat) yang tepat dan aman bila
jumlah obat, cara pembuatan dikonsumsi oleh pasien
Dosis Lazim Dosis yang biasa
digunakan dalam keadaan normal,
Dosis yang diberikan berdasarkan
petunjuk umum pengobatan yang baisa
digunakan, referensinya bisa berbeda-
beda, dan sifatnya tidak mengikat,
selagi ukuran dosisnya diantara dosis
3. Signatura cara pemakaian, BSO, maksimum dan dosis minimum obat
jumlah obat, waktu minum Dosis Terapi Dosis yang diberikan
dalam keadaan biasa dan dapat
menyembuhkan pasien, bersifat
individual
Dosis Minuman Takaran dosis
terendah yang masih dapat
4. Pro nama pasien, umur, BB memberikan efek farmakologis
(terutama anak2), alamat (khasiat) kepada pasien apabila
dikonsumsi
Dosis Maksimum Batas atas yang
boleh digunakan dalam Th/, tanpa
menimbulkan efek toksik, Takaran
dosis tertinggi yang masih boleh
diberikan kepada pasien dan tdak
5. Subscriptio paraf atau tanda tangan menimbulkan efek toksik.
Dosis Toksik Takaran dosis yang
apabila diberikan dalam keadaan biasa
dapat menimbulkan keracunan pada
pasien (takaran melebihi dosis
maksimum).
Dosis Letal Takaran obata yang
apabila diberikan dalam keadaaan
biasa dapat menimbulkan kematian
pada pasien Dosis letal 50: takaran Oba yg dinyatakan dg satuan unit, jgn
dosis yang bisa menyebabkan kematian di singkat U.
50% hewan percobaan, Dosis letal 100: Obat berupa cairan dinyatakan sataun
takran dosis yang bisa menyebabkan ml, hindari menulis cc.
kematian 100% hewan percobaan. Preparat cairan berupa obat minum utk
Loading Dose Dosis muatan anak 50, 60, 100, 150.
sebagai dosis awal sehingga tercapai Preparat cairan berupa obat dewasa
kadar dalam darah yang cukup untuk 200, 300 ml
menghasilkan efek Th/. Obat tetes (mata, hidung, telinga)
Maintenance Dose Dosis diberikan 10ml.
pemeliharaan untuk memepertahankan Bahasa Latin
kadar dalam darah yang cukup untuk Bahasa latin digunakan utk penulisan:
menghasilkan efek Th/. 1. Nama obat
Pertimbangan Pengaturan Dosis Anak 2. Ketentuan mengenai pembuatan
Usia, BB, Luas permukaan tubuh. 3. Bentuk obat
Rumus yg di gunakan : Rumus Young 4. Petunjuk aturan pemakaian obat ditulis
(< 8 th), Rumus Dilling, Rumus berupa singkatan Signatura (S)
Cowling, Rumus Fried (khusus bayi), 5. Bahasa indo sebisa mungkin dihindari :
Rumus Gaubius. “Obat batuk hitam” jgn disingkat
Ketentuan Penulisan Resep o.b.h Potio nigra contra tussim
Dokter harus bertanggung jawab penuh (Pot.nigra c.t)
thd resep yg ditulis. “Kalau perlu” jgn disingkat K.P
Resep ditulis sedemikian rupa hingga Pro re nata (p.r.n)
dpt dibaca petugas apotek. Penulisan jumlah obat dlm angka romawi:
Resep ditulis dg tinta warna hitam / I=1
biru shg tdk mudah terhapus V=5
Hindari penulisan rumus kimia obat X = 10
ex: H2O2, NaCl L = 50
Hindari penulisan singkatan yg C = 100
meragukan M = 1000
Boleh menulis lebih dari 1 R/ diatas Singkatan latin yang dipakai di resep:
satu kertas resep aa = sama banyak
Menyimpan turunan dari tiap resep yg a.c = sebelum makan
dituliskan. a.n = malam sebelum tidur
Sebisa mungkin dokter menulis resep ad lib = secukupnya
dihadapn pasien a.u.e = untuk obat luar
Jangan ragu”, mencoret dan merobek a.u.i = untuk obat dalam
kertas resep dihdpn pasien. C = sendok makan (15 ml)
cth = sendok the (5 ml)
Sebelum resep diberikan pasien dibaca
conc = pekat
kembali apa yg di tulis.
dc = sedang makan
Perhatikan kondisi ekonomi penderita.
dd = sehari
Tanggal resep di tulis jelas
dext = kanan
Bila Px anak” cantumkan umur/BB
dil = encer
Utk jumlah obat yg diberikan dihindari dtd = berikan sebenyk dosis tersebut
penggunaan angka desimal f. = buat, harap dibuatkan
f.l.a = buat menurut cara semestinya
g = gram,
gr = grain
gtt = tetes
gtt auric = obat tetes telinga
gtt nasal = obat tetes hidung
gtt opth = obat tetes mata
i.m.m = berikan ke tangan dokter
inf = infus
inj = injeksi
iter = harap diulang
lot = obat cair untuk obat luar
m = campur, harap dicampur
m.f = campurlah dan buatlah
mg = milligram
o.m = tiap pagi
o.n = tiap malam
p.c = sesudah makan
p.r.n = kalua perlu
pulv = serbuk tunggal
pulvers = sebuk terbagi
S = tandailah
sol = larutan
u.c = aturan pakai diketahui
u.e = obat luar
ungt = salep
vespere = sore