Anda di halaman 1dari 3

SOP PENANGANAN NYERI

No. Dokumen : SOP/440/062/UKP.3/I/2022


SOP
No. Revisi :-
Tanggal : 20/ 1 /2022
Terbit

Halaman : 1/3

UPTD Isman,SKM
NIP.19650419 198903 1 013
PUSKESMAS
MENDIK

1. Pengertian Penanganan nyeri adalah Cara meringankan atau mengurangi


nyeri sampai tingkat kenyamanan yang diterima pasien.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menjaga pasien dalam kondisi


senyaman mungkin.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mendik Nomor : SK 440/


001/UKP.3/I/2022 tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi 1. Permenkes No.43 Tahun 2019.tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat 2. Buku Pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV.1990

5. Prosedur/ ● Setiap Pasien dewasa yang merasakan nyeri dinilai dari skala 0-
Langkah 10 1. 0 = tidak Nyeri
langkah 2. 1 -3 =nyeri ringan ( pasien dapat berkomunikasi dengan bak)
3. 4-6 = nyeri sedang ( Pasien mendesis,menyeringai, dapat
menunjukkan lokasi nyeri, mendeskripsikan dan dapat
mengikuti perinatah )
4. 7-9 = nyeri berat ( pasien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah tapi masih respon terhadap Tindakan,tidak dapat
mendeskripsikan ,tidak dapat diatasi dengan alih posisi,
nafas Panjang dan distraksi.
5. 10 = nyeri sangat berat ( pasien sudah tidak mampu lagi
berkomunikasi,memukul )
● Setiap pasein anak yang merasakn nyeri dinilai dari skala wajah
wong baker

1. Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh pasien


2. Nilai 1 Nyeri dirasakn sedikit saja
3. Nilai 2 nyeri dirasakn hilang timbul
4. Nilai 3 nyeri yang dirasakan pasien lebih banyak
5. Nilai 4 nyeri yang dirasakan psien secara keseluruhan
6. Nilai 5 nyeri terasa slangangat hebat hingga pasien menangis
1/2
Langkah – Langkah
1. Petugas menerima pasien
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menggunakan APD
4. Petugas melakukan pengkajian skala lokasi,karakteristik,durasi,
frekuensi dan kualitas nyeri
5. Observasi reaksi non verbal
6. Gunakan teknik komunikasi teraupetik untik mengetahui
pengalaman nyeri pasien
7. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
8. Pilih dan lakukan penanganan nyeri ( farmakologi, non farmakologi
dan inter personal )
9. Ajarkan tentang tehnik non farmakologi seperti :
a. Kompres dingin
b. Massage kulit
c. Buli - buli panas
d. Relaksasi seperti lngkungan yang tenang, poos yang
nyaman dan nafas dala.
e. Tehnik distraksi yakni mengalihkan kestimulus lain seperti
menonton televisi,membaca koran atau mendengarkan music f.
Berikan analgesic untuk mengurangi nyeri
g. Evaluasi keefektifan control nyeri

6. Diagram
Alir (jika Petugas
dibutuhkan) Petugas
Petugas
menerima
mencuci
menggunakan

pasien
tangan
APD

Petugas
Gunakan
melakukan
teknik
pengkajian
komunikasi
Observasi
skala lokasi
teraupetik
reaksi non
karakteristik
untuk
verbal
durasi frekuensi
mengetahui
dan kualitas
pengalaman
nyeri
nyeri pasien

Pilih dan

Kontrol lakukan
lingkungan penangana 2/2
yang dapat mempengaruhi nyeri seperti n nyeri (
suhu ruangan, farmakologi, non
farmakologi

Ajarkan
tentang tehnik
non
farmakologi

7. Unit terkait 1. Ruang UGD


2. Ruang Persalinan

8. Dokumen Rekam Medis


Terkait

9. Hal – hal Penanagan nyeri di kecualikan pada pasien dengan kondisi nyeri
yang perlu HIS ( kontraksi persalinan)
diperhatikan

10. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

3/2

Anda mungkin juga menyukai