Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wataala


karena berkat Rahmat dan Ridho Nya sehingga laporan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Kewirausahaan ini
dapat selesai. Secara umum tema Kewirausahaan dalam Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk membangun
kesadaran akhlak pribadi, menggail potensi peserta didik,
mengenal dan menghargai budaya danmemberdayakan baik
pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki dalam
mengembangkan wirausaha

Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu pada


dimensi Profil Pelajar Pancasila, peserta didik juga diharapkan
mendapatkan wawasan sekaligus pendidikan awal terhadap
proses dan tahapan dalam berwirausaha. Selain itu juga,
diharapkan peserta didik akan dapat terbentuk jiwanya untuk
menjadi wirausaha yang peduli dan bertanggung jawab.

Peserta didik diberikan kebebasan di dalam mengembangkan


proyek dan kolaborasi dengan pihak atau sumber lain yang
diketahuinya. Strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran proyek ini
disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana, minat
serta karateristik peserta didik. Dalam mengaktualisasikannya,
koordinator Bersama fasilitator

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila membaginya menjadi 5


(lima) tahap, yaitu: pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan,
aksi dan refleksi.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan Proyek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran / masukan
yang konstruktif dari para pembaca dan peserta didik sebagai
pengguna maupun dari pihak-pihak lain yang terkait dengan
kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan
lapran ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut penyusun
berharap laporan ini kedepanya akan bermanfaat baik bagi guru
dan peserta didik
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengertian kewirausahaan secara umum adalah suatu proses


dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda
(inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Menurut
Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian
untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang
dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara
manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain

Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan


kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi la adalah
seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
atau kemampuan kreatif dan inovatif Kemampuan kreatif dan
inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan
kemauan untuk memulai usaha (startup), kemampuan untuk
mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemampuan untuk
mencari peluang (opportunity), keberanian untuk menanggung
risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide.
(sabri, 2013).

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan

dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju


sukses. Inti dari

kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan

berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan


bertindak inovatif

untuk menciptakan peluang (Suryana, 2003:1).

1.3 MANFAAT PENELITIAN

1.Siswa dapat mengetahui bagaimana cara berwirausaha

2.Siswa dapat mengetahui cara proses berwirausaha

3.Siswa dapat membuat/mengelolah uang dalam menjual produk


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari kegiatan kewirausahaan yang telah kami


lakukan adalah bahwa siswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual produk
terhadap lingkungan sekitar sekolah memiliki banyak
manfaat untuk menjadi seorang wirausahawan yang
handal dan sukses. Dan dapat kami simpulkan bahwa
modal bukanlah segalanya dalam dunia usaha seperti ini,
jika ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita
dapat melakukannya. yang terpenting adalah kita lihat dan
teliti peluang yang ada serta berbagai hal yang penting
seperti segmentasi, target dan lain-lain.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan


diatas, penulis memberikan saran yang bertujuan untuk
meningkatkan jiwa wirausaha pada mahasiswa, yaitu
sebagai berikut: 1. Berkaitan dengan faktor Motivasi
Wirausaha, untuk mengembangkan Jiwa Wirausaha pada
siswa, guru perlu memberikan pengetahuan dan
pandangan mengenai bidang kewirausahaan, bahwa
kewirausahaan bukan hanya sekedar mencari untung,
namun berwiarusaha untuk beribadah dan kemaslahatan
bersama. guru juga perlu memberikan pelatihan-pelatihan
dan seminar kewirausahaan untuk mengembangkan bakat
bakat dan hobi yang telah dimiliki oleh siswa, karena ini bisa
dijadikan nilai tambah pada siswa saat siswa telah lulus sekolah,
mereka bisa merubah pola pikir yang awalnya mencari kerja
menjadi penyedia kerja. Kewirausahaan merupakan ilmu yang dapat
diterapkan dalam profesi apapun seperti guru, atau profesi lain
karena setiap profesi membutuhkannya. Selain pelatihan siswa juga
perlu mandiri mengembangkan hobi dan minatnya untuk
berwirausaha melalui partisipasinya dalam kegiatan kewirausahaan
ataupun mengikuti seminar-seminar.

2. Berkaitan dengan faktor Mental Wirausaha, figur orangtua


sebagai seorang wirausahawan sangat berpengaruh dalam
pembentukan mental berwirausaha, maka dari itu orang tua perlu
meberikan arahan yang mendukung mental untuk menumbuhkan
Jiwa Wirausaha yang sukses. Kedisiplinan dalam sekolah juga
sebagai awal dalam pemupukan Jiwa Wirausaha.
PENUTUP

Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang


telah memberikan kekuatan, hidayah dan taufik-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan yang
berjudul:

"kegiatan bazar aksi nyata P5"

Shalawat serta salam semoga tatap tercurah kepada Baginda


Rasulullah Muhammad SAW yang kita harapkan syafa'atnya kelak
di hari kiamat. Penulis menyadari meskipun dalam penulisan
laporan ini telah berusaha semaksimal mungkin, namun dalam
penulisan ini tidak lepas dari kesalahan dan kekeliruan. Hal itu
semata-mata merupakan keterbatasan ilmu dan kemampuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik
yang konstruktif dari berbagai pihak demi perbaikan yang akan
datang untuk mencapai kesempurnaan.

Akhirnya, kami hanya berharap semoga laporan ini dapat


menambah khazanah keilmuan, bermanfaat bagi kami pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin

Anda mungkin juga menyukai