B/S ACARA 2 Kode A

1. Soal: Asumsi rasionalitas menyiratkan bahwa setiap individu selalu membuat

keputusan yang memberikan hasil maksimal bagi kepentingan pribadinya.
 Jawaban: Salah
2. Soal: Pengambilan keputusan yang rasional selalu melibatkan proses analisis yang
cermat dan lengkap terhadap semua opsi yang tersedia.
 Jawaban: Salah
3. Soal: Aspek waktu tidak pernah memainkan peran penting dalam pengambilan
keputusan rasional.
 Jawaban: Benar
Uraian Acara 3 Kode A
3. Gambarlah struktur organisasi yang efektif untuk sebuah pertanian modern.
Jelaskan bagaimana hubungan antara SDM dapat diorganisasikan untuk
mencapai efisiensi dan produktivitas yang optimal.
Struktur organisasi untuk sebuah peternakan modern harus dirancang untuk mencapai
efisiensi operasional, pengelolaan sumber daya, dan peningkatan produktivitas.
Berikut adalah contoh struktur organisasi yang efektif:
1. Pemilik atau Pemimpin Peternakan:
 Bertanggung jawab atas pengelolaan umum dan pengambilan keputusan
strategis.
 Mengembangkan visi jangka panjang dan tujuan pertanian.
2. Manajer Operasional:
 Melaksanakan keputusan strategis dan menjalankan operasional sehari-hari.
 Bertanggung jawab atas perencanaan produksi dan alokasi sumber daya.
3. Petani atau Peternak:
 Melibatkan diri langsung dalam kegiatan pertanian sehari-hari seperti
pemeliharaan hewan, penanaman, dan panen.
 Memantau kesehatan dan kesejahteraan hewan serta kualitas hasil pertanian.
4. Spesialis Pertanian:
 Mungkin termasuk agronomis, dokter hewan, atau ahli teknologi pertanian.
 Memberikan saran teknis dan keahlian dalam aspek-aspek tertentu dari
pertanian.
5. Pekerja Pertanian:
 Melakukan tugas-tugas fisik seperti pemeliharaan lapangan, pemberian
makan hewan, dan panen.
 Bekerja di bawah pengawasan petani atau manajer operasional.
Hubungan antara elemen-elemen ini harus didasarkan pada komunikasi terbuka dan
kolaborasi. Manajer operasional perlu memastikan bahwa tujuan dan kebijakan
pertanian disosialisasikan dengan baik kepada petani dan pekerja. Petani, sebagai
pelaksana utama, perlu merasa didukung dan diberdayakan untuk mengambil
keputusan taktis yang sesuai dengan visi dan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
mengoptimalkan hubungan dan fungsi dalam struktur organisasi, peternakan modern
dapat mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang optimal.