Kurikulum Merdeka
BAHASA INDONESIA
Fase B - Kelas IV
Disusun Oleh:
Tegar Surya Hendrajit S.Pd
TAHUN 2023/2024
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Tegar Surya Hendrajit S.Pd
Nama Sekolah : SD IT Al-Fatih
Tahun Penyusunan : 2023
Modul Ajar : Bahasa Indonesia
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 6 minggu
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenal arti kosakata baru pada teks yang dibacakan.
2. Peserta didik dapat mengenal kata-kata yang memiliki makna jamak.
3. Peserta didik dapat melafalkan kata-kata yang panjang dengan benar.
F. Model Pembelajaran
1. Tatap Muka
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan memasangkan kata, peserta didik dapat menjelaskan arti
kosakata baru pada teks yang dibacakan dengan benar.
2. Melalui kegiatan mengisi tabel homonim, peserta didik dapat memahami kata-
kata yang memiliki makna jamak dengan tepat.
3. Melalui latihan, peserta didik dapat mengenali perubahan bentuk awalan ‘me-’
dan menggunakannya sesuai ketentuan bahasa Indonesia dengan benar.
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan
jelas, dengan suara dan intonasi yang baik.
5. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata
yang panjang dengan benar.
6. Melalui kegiatan menjawab pertanyaan, peserta didik dapat memahami isi
bacaan, menemukan informasi, dan menarik kesimpulan dengan tepat.
7. Melalui kegiatan membuat kalimat, peserta didik menggunakan kosakata baru
dalam kalimat dengan benar sesuai ketentuan bahasa Indonesia.
8. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik mampu mencari informasi pendukung
dari berbagai sumber dan mempresentasikannya dengan baik.
9. Melalui kegiatan menulis pengalaman, peserta didik dapat menggunakan
struktur deskripsi dengan baik.
Capaian Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan,
informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau
dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-
hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang
telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks
informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada
teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang
santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan,
penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan
diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau
didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks
prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi
yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
13. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.
B. Pemahaman Bermakna
1. Dengan banyak membaca teks pada bab ini, kita berlatih membaca kata yang
menjelaskan letak.
2. Dengan menuliskan kata-kata pada bab ini, kita berlatih menuliskan kata
berimbuhan sesuai aturan tata bahasa Indonesia.
3. Dengan mendiskusikan tugas harian di sekolah, kita berlatih untuk aktif
berdiskusi dan dapat mengemukakan pendapat dengan kalimat yang jelas.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa sajakah tugas harian yang biasanya dilakukan di rumah?
2. Tugas mana yang pernah kalian lakukan atau menjadi tugas harian kalian di
rumah?
3. Dapatkah kamu menuliskan kata berimbuhan sesuai aturan tata bahasa
Indonesia?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti Media Ajar guru Indonesia
dari SCI MEDIA, Buku cerita anak, dsb.
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, laptop, alat
dan bahan yang dibutuhkan.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 15
1.Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, menit
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2.Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai
suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
3.Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi hari
ini.
4.Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5.Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 75
1. Sebelum membaca cerita, guru dapat mengajukan pertanyaan- menit
pertanyaan pembuka kepada peserta didik, seperti
apakah mereka suka main air dan apa alasannya;
apakah mereka punya kucing atau hewan peliharaan lain; atau
apa nama hewan peliharaan mereka, mengapa dinamai seperti
itu.
2. Bacakan teks dengan ceria, dengan intonasi dan dinamika yang jelas
karena teks ini memuat banyak dialog.
3. Selain meminta peserta didik menjawab pertanyaan bacaan sebagai
penilaian formatif, minta peserta didik menyebutkan tugas-tugas yang
biasa dilakukan di rumah.
4. Minta peserta didik berpendapat tentang perasaannya ketika
menjalankan tugas di rumah.
5. Minta peserta didik mencari informasi—misalnya bertanya kepada
orang tua tentang panggilan “ibu” di berbagai daerah.
6. Minta peserta didik mencari informasi jenis-jenis tumbuhan yang
biasa ditanam di rumah.
7. Pada kegiatan “Berdiskusi”, guru dapat mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan yang lebih sesuai dengan kondisi di daerah masing-masing.
8. Guru dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan dan
menguatkan prinsip gotong royong yang merupakan salah satu profl
pelajar Pancasila.
9. Namun demikian, perlu diingat bahwa hal yang harus diperhatikan
guru dari peserta didik dalam kegiatan ini adalah keaktifan, bukan
benar-salahnya pendapat peserta didik.
Penutup 15
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul menit
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Teks Menyimak "Kepala
Suku Len".
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang Kata-kata Baru dan Kata Bermakna Ganda.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua (2 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, menit
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai
suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi
hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
1. Sebelum memasangkan kata dengan artinya, tanyakan terlebih dahulu menit
apakah mereka mengetahui ada makna lain dari kata yang disebutkan.
Pertimbangkan juga bahwa bisa jadi kata tertentu memiliki makna lain
dalam bahasa daerah setempat.
2. Walau kosakata dalam Buku Siswa sudah ada arti yang harus
dipasangkan, peserta didik tetap diperbolehkan membuka kamus untuk
mencari arti yang lain. Pilih arti yang lebih sesuai untuk konteks cerita
“Kepala Suku Len”.
3. Anjurkan kepada peserta didik untuk memasukkan kata-kata ini ke
dalam Kamus Kartu.
4. Biarkan peserta didik menuliskan arti kata yang lebih sederhana untuk
mereka.
5. Dorong peserta didik untuk menanyakan atau mencari di KBBI kata-
kata lain di dalam cerita “Kepala Suku Len” yang belum mereka
mengerti.
6. Pada kata bermakna ganda, guru dapat menanyakan apakah mereka
mengetahui ada makna lain dari kata yang disebutkan. Kata tertentu
mungkin saja memiliki makna lain dalam bahasa daerah setempat.
7. Guru bisa membuat contoh sebanyak mungkin untuk memperkuat
konsep homonim ini dalam kalimat, sehingga peserta didik benar-
benar mendapat pemahaman bahwa kata yang dimaksud bermakna
berbeda walau lafal dan ejaannya sama.
8. Arahkan peserta didik untuk menemukan homonim lebih banyak lagi
dan mendiskusikannya dengan teman.
9. Jika peserta didik akan memasukkan kata-kata ini ke dalam kamus,
perbolehkan mereka menuliskan arti kata yang ringkas dan sederhana,
atau dengan kata-kata mereka sendiri.
Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul menit
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Kata-kata Baru dan
Kata Bermakna Ganda.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang Menuliskan Kata Berimbuhan Sesuai Aturan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Tata Bahasa Indonesia.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
F. Asesmen
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
Pertanyaan pemantik tersebut di atas.
1. Diagnostik
Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
2. Formatif Latihan, Ulangan Harian
Penilaian kemampuan menyimak, berbicara,
3. Sumatif
membaca, dan menulis.
III. LAMPIRAN
Lampiran 1. Penilaian
A. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali
hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas
peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan peserta
didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
2. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Apa sajakah tugas harian yang biasanya dilakukan di rumah?
2. Tugas mana yang pernah kalian lakukan atau menjadi tugas harian
kalian di rumah?
Dapatkah kamu menuliskan kata berimbuhan sesuai aturan tata bahasa
3.
Indonesia?
4. ……
5. ……
B. PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : …………………………………..
Hari, Tanggal : …………………………………..
Pertemuan Ke- : …………………………………..
Materi Pembelajaran : …………………………………..
Aspek Penilaian
Nama Peserta
No Tanggung
Didik Religius Komunikatif Demokratis
Jawab
1.
2.
3.
4.
Nama Peserta Aspek Penilaian
No
5. Didik
Berilah tanda cek list () pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah
menunjukan sikap/perilaku tersebut.
C. PENILAIAN SUMATIF
Asesmen sumatif adalah penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar. Asesmen sumatif untuk kelas empat mencakup penilaian kemampuan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Contoh:
Menulis cerita, misalnya menceritakan:
Apa yang kalian lakukan jika hari panas sekali?
Apa yang kalian pakai untuk penerangan pada malam hari?
Apa yang kalian rasakan saat itu, apakah bosan, marah, atau takut?
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 4. Glosarium
No Istilah Arti
1. Ganda Dua
2. Gerimis Hujan rintik-rintik
No Istilah Arti
3. Kabur Berlari cepat-cepat, melarikan diri, juga bisa
berarti tidak jelas terlihat
4. Kepala suku Orang yang memimpin suku
5. Keran Tempat keluar air yang bisa dibuka dan ditutup
6. Mawar Nama jenis bunga
7. Marga Kelompok kekerabatan
8. Membuntuti Mengikuti
9. Rapat Dekat sekali (tidak renggang), pertemuan atau
berkumpulnya minimal dua orang atau lebih
untuk memutuskan suatu tujuan
10. Sistematis Dengan cara yang teratur
11. Sukulen Sejenis tanaman berdaun tebal
12. ……………..
13. ……………..
Eva Y. Nukman & C. Erni Setyowati. (2021). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Eva Y. Nukman & C. Erni Setyowati. (2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.