DPP PORMIKI

WHO ingin menggunakan data

klasifkasi penyakit untuk kebutuhan
studi:
- statistis,
- demografs dan
- epidemiologis.

Disusun tatanan pengelompokkan

pengelompokkan
(pengkategorian) penyakit, mengingat klasifkasi
yang terlalu spesifk (yang di- inginkan kelompok
medis) akan terlalu meluas untuk dapat
memenuhi analisis statistis.
 Diputuskan suatu perpaduan disain
Sistem Klasifkasi
yang memenuhi kebutuhan
rumah sakit dan pengumpulan
statistis,

tersusunlah tatanan dengan judul

International Classifcation o Diseases
!ICD"
 #ungsi dasar International Statistical
Classifcation
o Diseases and Related Health Problems (ICD):
adalah
suatu klasifkasi
- penyakit,
- cedera dan
- sebab kematian
untuk tujuan statistis.

insidens morbiditas  mortalitas bisa direkam

dalam aturan $ang sama sehingga bisa
dikomparasi%
 !"D-#$ mulai digunakan di !ndonesia
sejak tahun #%%& (di rumah sakit
pemerintah)
dan sejak #%%' (di rumah sakit sasta
dan
puskesmas) sesuai keputusan *+
Dirjen an-edis Dep+es !
*+ /o 0$12/+2*1 *+1!1#%%3
tentang memberlakukan !"D-#$
 !"D-#$ setiap & bulan sekali diedit baru s1d
4$$3
 !"D ## e5. akan terbit 4$$## (6).
 2-!"D sudah bisa diikuti leat internet.
 Coding: adalah proses pengklasifkasian
data  penentuan code (sandi)
nomor1al7abet1 al7anumerik untuk
meakilinya.
Data di sini adalah se&utan
DI'()OS*!S" pasien
$ang
din$atakan dokter terkait +
!ICD, O"
#. memudahkan pencatatan, pengumpulan dan
pengam&ilan kem&ali inormasi sesuai diagnose
ataupun tindakan medis-operasi $ang diperlukan
! uniormitas se&utan istilah !medical terms""

4. memudahkan entr$ data ke data&ase komputer

$ang tersedia !satu code &isa me.akili &e&erapa
terminologi $ang digunakan para dokter"

8. men$ediakan data $ang diperlukan oleh sistem

pem&a$aran/penagihan &ia$a $ang di0alankan%

"ontoh di 9*:, :ustralia, *ingapore, 2ropa, dll.  ada D;s

(Diagnosis elated ;roup *ystem) yang meman7aatkan kode !"D.
<. memaparkan indikasi alasan mengapa
pasien memperoleh asuhan/pera.atan/
pela$anan !0ustifkasi runtunan ke0adian"

0. men$ediakan inormasi diagnoses dan

tindakan &agi riset, edukasi dan ka0ian
asesment kualitas keluaran/outcome
!legal dan otentik"
Coding Diagnosis &ukan proses $ang
sederhana
karena harus melibatkan
- dokter
- peraat
- coder dan petugas  lain-
lain
- pengentry data diagnosis
- auditor hasil pengkodean dll.
 RM RM
LENGKAP KODING/ LENGKAP
INDEKSING FILING

KARTU KARTU
KENDALI KENDALI

INDEKS INDEKS INDEKS INDEKS

PENYAKIT OPERASI KEMATIAN DOKTER
 Laporan
KARTU Kinerja KEPUTUSAN
KENDALI Penujang
MANA*EMEN
mei!

DOKUMEN
REKAM "#Ang$a Mor%ii&a!
MEDIS
'#Ang$a Mor&a(i&a!
)#Ang$a !e%a% $ema&ian
• DATA PENYAKIT
• DATA OPERASI "# Aui& $ema&ian
• DATA SEBAB '# Aui& mei!
KEMATIAN
• DATA DOKTER
 Laporan
SENSUS Kinerja KEPU(USAN
HARIAN
Penujang )ANAJE)EN
medis

REKAP
1Rasio persalinan
RL+,1 normal/
!o!al persalinan
"Rasio persalinan dg
• Jenis pelayanan
HPP/!o!al persalinan
1 Audi! medik
• Jml pasien " Audi! kema!ian
#Neona!al dea!$ ra!e
• Jml pasien/
%Perina!al dea!$ ra!e # Audi! persalinan
pemeriksaan
&Kema!ian persalinan % E*aluasi yang
• Jml pasien/
'Rasio jml pasien per
kasus pelayanan
jenis pelayanan/!o!al
penunjang medis
pasien
1'1

12OK

(R3P K'4*(ORI K'4*(ORI !5-digit"

S31-K'4*(ORI !digits ke 6
di &elakang titik", dan kadang untuk nomor kode
tertentu ada tambahan nomor se&agai digit
ke-7 (dicacat pada kolom tersendiri).
Kode dasar katergori terdiri dari 5 digit, 8
'la&et dan 9 nomor "ontoh =##4-##3>

1'1 I Certain Inectious and Parasitic Diseases

12OK ?uberculosis (:#0 @ :#%)

(RO3P +ategori :#% iliary tuberculosis

Su&kategori :#%.$
:#%.#
:#%.4
:#%.3 other
A :#%.% unspecifed
 +lasifkasi ganda dengan tanda baca
dagger !+", sangkur, pedang" dan

asterisk!", &intang" .
 +ode tambahan untuk nomor kode tertentu
(additional code), (supplementary code)
 +ode primer dan kode sekunder
 +ode mor7ologi tumor !M% ----/-"
 +ode digit ke-0 (untuk site lokasi gangguan,
Bisa site lokasi tubuh
Bisa jenis akti5itas , dsb.)
 Ceraturan1kon5ensi arti tanda-tanda baca
: (titik-titik, colon),

! ", ; <, = (Bentuk bebagai tanda kurung)

%- ?itiak garis yang mengikuti, mengurung kode atau

perintah yang harus dilaksanakan sebelum pilihan
kode diputuskan (akan dibahas lelih lanjut secara
rinci di acara pembahasan tentang +on5ensi
?anda Baca sesuai !"D-#$, WHO.
 Pen0elasan
*usunan umum indeks
+on5ensi-kon5ensi yang berlaku pada indeks

 Seksi I% !ndeks al7abetis penyakit dan bentuk

alamiah cedera

 Seksi II% *ebab-sebab luar suatu cedera

 Seksi III% ?abel nama generik obat-obat dan

at-at kimia

 Corrigenda &e&erapa isi di >olume 8

P*)(KOD*') S*C'R' 3M3M

8% 1aca dan pela0ari isi buku manual1pedoman

Coding !"D-#$, Eolume 4 (perhatikan makna
dari berbagai tanda baca yang mempunyai arti
khusus pada !"D-#$, (.-) () ( ), = >, F kata and,
with, or dan sebagainya.

9% Pilih kata/istilah yang akan digunakan

sebagai ‘Lead-term’ untuk memandu Gcoder’
mencari istilah yang sama beserta nomor kode
yang mengikuti di belakangnya, pada Eolume 8
!"D-#$.
5% Perhatikan perintah yang ada di dalam kurung
( ),
di belakang istilah diagnosis yang ditemukan, dan
juga
perintah yang dilengkapi dengan kata (see, see also
…) dan jalankan perintah yang dimaksud.

6% Perhatikan ada atau tidak Note: … di atas atau

di baah istilah berikut kode yang akan dipilih. :da
kemungkinan ada perintah untuk menambah digit di
belakang digit ke-8, ke-< atau membatasi cara
penerapan kode yang akan dipilih.
7% Kontrol kode $ang dipilih dengan $ang tertera
di >olume 8%
Perhatikan:
!#) penjelasan pada Note: … di baah Bab atau di
baah kategori, subkategori yang umumnya
mengatur batasan peman7aatan kode yang
terkait
(4) includes dan eIcludes yang ada di baah Bab,
+ategori atau *ubkategori yang membatasi jenis
yang termasuk dan atau tidak termasuk ke
kategori1subkategori terkait
(8) adanya kalimat dalam kurung = > atau ( ),
jalankan perintah yang tersebut di dalam kurung,
yang umumnya akan lebih merinci in7ormasi yang
akan dihasilkan.
?% 'pa&ila semuan$a sudah cocok dan tidak
melanggar aturan $ang ditetapkan Cilih
kode
tersebut sebagai kode diganoses atau masalah
terkait kesehatan tersebut sebagai masukan ke
sistem perekaman dan in7ormasi yang dikem-
bangkan.

@% Simpan kode yang telah dipilih dalam 7ormat

kartu
indeks istilah diagnosis terkait secara manual
ataupun komputer.
A% Kode data diagnoses: +ebidanan, metode
persalinan (methode o7 deli5ery) dan ni7as
(puerpurium) serta bayi neonatal1perinatal,
sebab luar cedera, neoplasma, memerlukan
desain 7ormat perekaman code khusus.

B% ang tidak kalah penting adalah:

 9bahlah dulu ejaan istilah dalam bahasa
!ndonesia ke ejaan bahasa !nggeris sebelum
mencarinya di Eolume 8.
J :dakan analisis kualitati7 dan kuantitati7
ekam
edis sebelum proses coding dimulai.
 Ini &erlaku &agi &e&erapa diagnose tertentu%
:da code diagnose yang berjumlah 4 code yang
pertama dengan code disertai tanda + !dagger"
yang kedua dengan tanda  asterisk .
"ode ber-dagger K adalah penyakit penyebabnya.
"ode ber-asterisk J adalah menjelaskan mani7estasi
pada organ tubuh dari penyakit penyebabnya.

Code model ini &an$ak digunakan pada pen$akit

ineksi menular dan 0uga pada pen$akit-9 sistem
organ tu&uh tertentu%
Contoh:
?B meningitis /o :#'.$K ;$#J
/!DD cataract /o 2##.8K
H43.$J
:nemia pada kanker hati /o "44.$K D&8.$J
Dementia pada penyakit
:lheimer yang Learly onset” /o ;8$.$K
M$$.$J
"ardiopathy pada gout tophi j
jantung /o #$.$K !<8.3J
econium ilues (bayi) /o 23<.#K C'0J
adang pel5is ;O, anita /o :0<.4K /'<.8J
Crostatitis ;O /o :0<.4K /0#.$J
 +urung = > untuk sinonim, kata lain atau 7rasa
penjelasan (Hal. #4#. :8$  hal. 404 D00.$ 
hal.4&$ D&3.3)
 +urung ( ) untuk menampung kata
suplementar$,
akan tanpa1tidak mempengaruhi nomor code yang
telah
ditetapkan (lihat halaman di baah Bab-4)
 +urung N digunakan seperti pada biasanya (untuk
memberi tanda menggabungkan) (lihat ##8 pada
:#0).
 +ode bertanda @ setelah desimal . (2##.-) harus
diisi
dengan angka yang ditemukan di Eolume #
 +ata diikuti oleh tanda baca titik-titik !:" (colon)
menandakan istilah se&utan diagnose &elum
lengkap, harus ditambah dengan satu atau kata
modifer lain agar sesuai dengan apa yang
dimaksud pada code yang tersedia.
(lihat hal. 0&% +8&, appendicitis )

 )OS (/ot Otherise *pecifed) sama nilainya

dengan 9nspecifed dan unualifed P tidak
dirinci atau dikualifkasi lain (hal. ##0 :#&.%)
.
 )*C (/ot 2lsehere "lassifed) P tidak
terklasifkasi di bab-bab lain
(Hal. #8#, :0#.< K H03.3J dan #&', B0'.$ K
!%3.#J)

 Cerhatikan peman7aatan kata Land” (dan), “or”

(atau)
“with” (dengan) pada judul blok, grup, kategori.
CHP!"R I

1'1 '  1
P*)'KI4 I)#*KSI D')
P'R'SI4K 4*R4*)43

29
 KEKHUSUSAN BAB 1
-er!ain In.e!ious and Parasi!i 0iseases
(Penyakit Infeksi dan Parasitik Tertentu)
(A00 – B99)

• Inludes (termasuk Bab I ini): penyakit-2 yang dikenal dapat

menular atau ditularkan, dapat menyerang masyarakat luas.

• Eludes: yang tidak termasuk ke Bab ini adalah:

- arrier!diduga arrier penyakit in"eksi.
- penyakit in"eksi tertentu # $lihat di Bab-bab terkait sistem
%rgan tubuh)
- penyakit in"eksi dan parasitik yang menimbulkan k%mplikasi
pada kehamilan, kelahiran dan ni"as &keuali tetanus
%bstetrik dan penyakit 'I( $*9+.-)
- penyakit in"eksi dan parasitik khusus pada masa perinatal
&keuali tetanus ne%nat%rum, si"ilis k%ngenital, in"eksi
* perinatal dan penyakit 'I( perinatal $3-39)
- in"luen/a dan in"eksi saluran napas akut $00-22)
30
 Tuberu!"sis (A1#$A19)
• Inludes2 termasuk di sini adalah in"eksi Mycobacterium
tuberculosis dan Mycobacterium bovis
Eludes: tidak termasuk adalah:
- B k%ngenital $3.1)
- pneum%%ni%sis ass%iated dengan B $)
- se4ualae %" B $B90.-)
- sili%tuberul%sis $)
A1# untuk B pernapasan yang terk%n"irmasi dengan hasil
pemeriksaan bakteri%l%gik dan hist%l%gik
A1% untuk B pernapasan yang tidak dik%n"irmasi dengan hasil
pemeriksaan bakteri%l%gik dan hist%l%gik
A1&' B sistem sara" $5emua subkateg%ri digit ke6 dengan tanda 7)
A1 B %rgan-2 lain: $idak semua ber-8)
1+.08, 1+.18, 1+.8, 1+.8, 1+.8, 1+.+8

erhatikan baha 1+.2 tidak berdagger, angg%tanya ;uga tidak

ber- 8 <aka tidak ada yang ber $7).
1+.3 tidak ada 8, namun angg%tanya ada yang ber-8 maka ada
pasangan yang berasterisk $7)
31
 t*er Bateria! +iseases (A,0 – A-9)
A,0 .e/r"sy Hansens disease2

• A,0 .e/r"sy Hansens disease2

Inludes2 infeksi karena )yo3a!erium leprae
Eludes2 se4uelae o. leprosy (B93)
30.0 Indeterminate lepr%sy (I !e/r"sy)
30.1 uberul%id lepr%sy (TT !e/r"sy)
30.2 B%derline tuberul%id lepr%sy (BT !e/r"sy)
30.3 B%derline lepr%sis (BB !e/r"sy)
30.6 B%derline lepr%mat%us lepr%sy (B. !e/r"sy)
30. =epr%mat%us lepr%sy (.. !e/r"sy)
30.+ *ther "%rms %" lepr%sy
30.9 =epr%sy, unspei"ied

• A,1 Infeti"n due t" "t*er 4y"bateria

Eludes2 lepr%sy $30.-)
tuberul%sis $1 # 19)
32
 Se5ue!ae Penyakit Infeksi dan Parasitik (B90$B9-)

• No!e2 >ateg%ri ini digunakan untuk men;elaskan k%ndisi

kateg%ri-2 pada 00-+9 sebagai ausa!penyebab se4uelae
terkait $ge;ala sisa terkait), yang mereka sendiri terklasi"ikasi
di Bab!!bagian lain I?@-10.
• Istilah se4uelae meliputi k%ndisi yang disebut sebagai ge;ala sisaA
termasuk ;uga pernyataan e"ek penyakit yang terklasi"ikasi ke
kateg%ri di atas apabila disertai bukti baha penyakit penyebabnya
sudah tidak ada lagi!tidak diderita pasiennya lagi6
• Untuk /en77unaan kate7"ri se5ue!ae ini8 si!a*kan 4eruuk
ke :u!es ;"rbiditas (Ha!6 11-8 11&8 13,) dan ;"rta!itas
(Ha!6 -,6 -98 dan &0 a!iena -636-) yan7 ada di <"!u4e 38 I=+$106

• B90 Se5ue!ae "f TB unya  subdiisi sesuai site %rgannya.

• B91 Se5ue!ae "f P"!i"4ye!itis
• B93 Se5ue!ae "f !e/r"sy
• B9- Se5ue!ae !ain$3 yan7 tidak dirini /enyakit infeksi >
/arasitnya unya  subdiisi 33
 SA.$SA. .ATIHAN

16 ?astr"$enteritis $harus ada pen;elasan in"eksi atau n%nin"eksi)

bi!a diyakini@di/astikan infeksi N" A096
Bi!a di/astikan n"n$infeksi (bayi /erinata!) N" P&6,
usia !ain$3 N" K#369
36 +ysentri a4ebiasis (*arus dibedakan akut N" A0%60
atau kr"nik) N" A0%61
,6 ;enin7itis TB N" A1&60 ' ?016C
-6 TB tu!an7 /un77un7 t"raka! N" A160' ;-960C -
#6 TB /aru aktif8 BTA D /ada biakan s/utu4 N" A1#61
%6 ? "r*itis N" A#-63 ' N#161C
&6 Infeksi sa/i 7i!a subaktif (ene/*a!"/at*y
s/"n7i"f"r4 subati<e) A160
6 T""/!as4"sis k"n7enita! P,&61
96 i!ariasis Br"nr"ftian den7an kaki 7aa* B&-60
106 Kutu ke/a!a B#60

36
 SA.$SA. .ATIHAN ;AN+I:I

16 ?E akut infeti"us N"

36 ?E akut akibat E!t"r N"
,6 ?E akut akibat 7an77uan /enernaan N"
-6 +e4a4 Ty/*"id N"
#6 He/atitis B den7an "4a N"
%6 AI+S den7an TB /aru8 ku4an BTA D /ada s/utu4 N"
&6 Abses *ati a4"ebiasis N"
6 +H N"
96 P"!i"4ye!itis akut N"
106 =aar air den7an k"nun7ti<itis N"
116 Panu N"
136 Infestasi ain7 ta4ban7 N"
1,6 TB /aru8 bakteri $ N"
1-6 Se/tiae4ia 4enin7""a! aute N"

3
CHP!"R II

1'1 C  D
)*OP2'SM'

3
 Kek*ususan Bab Ne"/!as4s

• Bab ini memuat grup-grup besar ne%plasma:

?00-? Ce%plasma malignant, dinyatakan atau
diduga primer, asal dari site tertentu yang diketahui,
keuali ;aringan lymph%id, haemat%p%ieti dan
;aringan yang terkait.

?00-?16 Lip $Bibir), oral cavity $r%ngga mulut),

an p!aryn" $"aring D tengg%r%kan)
?1-?2 #i$estive or$ans $%rgan-2
penernaan)
?30-?39 %espiratory an intrat!oracic or$ans
&*rgan pernapasan dan %rgan di
dalam r%ngga t%rak Ddada)
3
>ekhususan Bab II $lan;utan -1)

?60-?61 'one an articular cartila$e $ulang dan

tulang raan persendian)
?63-?66 ()in $>ulit)
?6-?69 Mesot!elial an so*t tissue
$aringan mes%telial dan ;aringan lunak)
?0 'reast $ayu dara)
?1-?+ +emale $enital or$ans
$*rgan-2 kelamin anita)
?0-?3 Male $enital or$ans
$*rgan-2 kelamin laki-2)
?6-?+ ,rinary tract $5aluran kemih)

3+
>ekhususan Bab II $lan;utan -2)

?9-?2 ye. brain an ot!er parts o* central

nervous system
$<ata, %tak dan bagian lain sistem
sara" pusat)

?3-?75 /!yroi an ot!er enocrine $lans

$>elen;ar tir%id dan kelen;ar end%krin
lain-2)

?-?+0 Mali$nant neoplasms o* ill-e*ine.

seconary an unspeci*ie sites
$Ce%plasma dinyatakan ganas,
sekunder dan tidak ada dirinian site
primer $asal)-nya)
39
>ekhususan Bab II $lan;utan -3)

?+1-?9 Mali$nant neoplasms. state or

presume to be primary o* lymp!oi.
!aematopoietic an relate tissue
$Ce%plasma ganas, dinyatakan atau
diduga primer dari ;aringan lim"%id,
haemat%p%ieti dan ;aringan yang terkait).

?9 Mali$nant neoplasms o* inepenent

&primary multiple sites $Ce%plasma
ganas yang independen $primer) terkait
site multipel $banyak)

60
>ekhususan Bab II $lan;utan -6)

@00-@09 n situ neoplasms $Ce%plasma in situ)

@10-@3 'eni$n neoplasms $Ce%plasma ;inak)

@3-@6+ eoplasms o* uncertain or un)non

be!aviour $Ce%plasma yang si"atnya belum
dapat ditentukan)
&see n%te page 260

61
>ekhususan Bab II $lan;utan # )

N"tes
18 Primary5 ill6de.ined5 seondary and unspei.ied si!es
o. malignan! neoplasms
$rimer, dinyatakan sebagai tum%r ganas, sekunder
dan site keganasan tidak dirini).
>ateg%ri ? - ?+0 termasuk ne%plasm malignant,
yang tidak ;elas site asalnya kanker terkait, atau kanker
dinyatakan sebagai:
isseminate  tersebar .
scattere  tereer,
sprea  men;alar!<ECFEBG
men;alar !<ECFEBG tanpa di;elaskan site
primernya.
Ini semua dinyatakan sebagai: site primernya tidak
diketahui.
62
>ekhususan Bab II $lan;utan # )

36 7un!ional A!i*i!y $ktiitas "ungsi%nal)

5emua ne%plasma tertampung di Bab II ini,
apa ia "ungsi%nal akti" atau tidak. oe tambahan
dari Bab I( bisa digunakan untuk meakili atiitas
"ungsi ne%plasma terkait $kelen;ar end%krin).

?%nt%h: C%te: 2
?ateh%lamine-pr%duing malignant phaehr%ma-
yt%ma %" adrenal gland ?6 dengan k%de tam-
bahan E2.
Bas%phil aden%ma %" pituitary gland ith ?ushingHs
syndr%me  @3.2 E26.0
63
>ekhususan Bab II $lan;utan-)

,6 ;"rf"!"7i

5esuai dengan m%r"%l%gi hist%l%gis ;enis elnya,

grup ne%plasms malignant dibagi dalam:

- ?arin%ma: ?%nt%h: s4uam%us,

aden%arin%maA
- 5ar%ma: ?%nt%h: mes%theli%ma,
lymph%ma $'%dgkinHs 
n%n-'%dgkinHsA
- =eukaemiaA
- *ther spei"ied and side-spei"i typesA
- Jnpei"ied aners

66
>ekhususan Bab II $lan;utan-+)

?aner adalah istilah generik dan dapat digunakan

untuk yang mana sa;a, alau ;arang sekali digunakan
untuk sebutan ne%plasm ganas lymph%ti, ;aringan
haem%p%ietik berserta ;aringan lain yang terkait

erkadang kata K?arin%maL digunakan salah sebagai

kata ganti lain dari KanerL

erlu diperhatikan baha klasi"ikasi ne%plasms di

Bab II ini, adalah sesuai site l%kasi %rgan yang terkena
ne%plasm terkait, di kel%mp%kan ke grup besar sesuai
Kbehai%urL $si"at, prilaku)-nya.

ada kasus tertentu si"at m%r"%l%gisnya akan terpapar

pada ;udul kateg%ri dan ;udul sub-kateg%ri.
6
>ekhususan Bab II $lan;utan -9)

>lasi"ikasi hist%l%gis ne%plasma ada terpisah di Bagian

Morp!olo$y oes. yang diambil dari I?@-*, dan
merupakan klasi"ikasi ganda untuk keperluan sistem
coin$ atas dasar t%p%gra"ik dan m%r"%l%gik
ne%plasmnya.
oe m%r"%l%gi menggunakan  digits: 6 digits pertama
mengidenti"ikasi tipe hist%l%gi selnyaA digit ke  adalah
coe be!aviournya:
- malignant primary,
- malignant se%ndary $metastasis), in situ, benign
atau unertain hether malignant atau benign)A
digit ke  adalah coe untuk $rain$ $di""erensiasi)
tum%r s%lid, yang ;uga merupakan coe khusus bagi
lymph%ma dan leukemia. 6
 >ekhususan Bab II $lan;utan -10)

-6 =ara /en77unaan subkate7"ri$3 di Bab II

erhatikan:
erhatikan: aturan
aturan penggunaan
penggunaan subkateg%ri $,+)
pada Bab II &Baa n%te .
pabila diperlukan penggunaan subkateg%ri untuk
K%therL $lain-lain) umumnya disediakan n%m%r coe
pada subkateg%ri $.)

6
>ekhususan Bab II $lan;utan -11)

#6 Ne"/!as4a
Ne"/!as4a 7anas yan7 tu4/an7$tindi*
tu4/an7$tindi* batas
site !"kasinya dan aturan /en77unaan
subkate7"ri ber$ "de (6)
>ateg%ri ?00-? mengklasi"ikasi ne%plasm
malignant primer sesuai titik asal ne%plasmnya.

da banyak kateg%ri 3-karakter yang dibagi lebih

lan;ut sesuai sebutan bagian subkateg%ri dari
%rgan terkait.
5uatu ne%plasm yang tumpang-tindih
tumpang-tind ih menyerang
2 $dua) atau M 2 sites yang saling bersambungan
na4un titik 4u!a site asa! ne"/!as4nya tidak
dapat ditentukan yang mana, beri %de -M $.+),
keuali k%mbinasi terkait diberi indeks khusus
tersendiri. 6+
>ekhususan Bab II $lan;utan -11)

?%nt%h:
arcinoma o* oesop!a$us and stomac! mempunyai
coe khusus ?1.0 $ardia), sedangkan ?arin%ma
permukaan u;ung dan entral $tengah) lidah harus
diberi %de ?02.+

5ebaliknya: ?arin%ma u;ung lidah yang ekstensi

$meluas) ke bagian tengah $entral) lidah harus di
%de ?02.1, u;ung lidah sebagai titik mula arin%-
manya.

Fang dimaksud dengan tumpang-tindih

&overlappin$ adalah site-2 yang terlibat saling
bersebelahan
bersebelahan $k%ntinues bersambungan),
69
>ekhususan Bab II $lan;utan -12)

5eara urut numerik subkateg%ri-2 seara anat%mik

bersambungan, namun tidak semua demikian, untuk
menentukan apakah ada hubungan t%p%gra"ik,
hendaknya coer meru;uk ke hubungan antara
istilah-2 anat%mi yang terkait.

%6 Ne"/!as4a 4a!i7nant arin7an ekt"/ik

Ini diberi %de site yang disebut dalam istilah
diagn%sisnya.
?%nt%h: et%pi panreati malignant ne%plasms
dik%de  anreas unspei"ied $2.9)

0
>ekhususan Bab II $lan;utan -13)

&6 Pe4anfaatan Indeks a!febetik F"!u4e ,

>euali site, maka harus ;uga dilengkapi coe
m%r"%l%gi dan behai%ur ne%plasmanya.

Baa /eraturan di F"!6 , di baGa*:

Ce%plasms -M perhatikan ote:
?arin%ma 5ar%ma $'al. 6+)A
=ymph%ma
um%r ,
den%ma dst.

1
Kek*ususan Indeks A!fabetik I=+$10 F"!8 ,8 NEP.A;S

?%nt%h: um%r paru $'al. 6+) um%r -M Ce%plasm $'al.3+, lung N.)
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
<alignany Jnertain
OOOOOOOOOOOOOOOO %r unkn%n
rimary 5e%ndary Insitu Benign behai%ur
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
Ce%plasm, ne%plasti N ?+0 ?+0 @09.9 @3.9 @6+.9
- lung ?36.9 ?+.0 @02.2 @16.3 @3+.1
- l%.l%be ?36.3 ?+.0 @02.0 @16.3 @3+.1
- - hilus ?36.0 ?+.0 @02.0 @16.3 @3+.1
@i atas nampak ;elas baha n%m%r coe hanya bisa ditentukan
apabila diketahui si"at tum%rnya, ganasP rimerP 5ekunderP @sb.
>ata generik K?anerL sering disalahgunakan bagi sebutan arin%ma.
5esuai asal sel, ada dua ;enis aner: ?arin%ma dan 5ar%ma.

2
>ekhususan Indeks l"abet (%l. 3 $lan;utan 1)

No!e2
16 +aftar urut a!fabetik disusun berdasarkan sebutan
istilah anat%mik %rgan tubuh.
ersedia  la;ur coe yang mungkin dipilih sesuai
primer, sekunder, ganas tidak ganas dsb dari
ne%plasm terkait.
Biasanya dari sebutan ne%plasmnya bisa diketahui
si"at ne%plasm
terkait. ?%nt%h: malignant melan%ma kulit
arin%ma in situ eriQ uteri
benign "ibr%aden%ma payu dara

3
>ekhususan Indeks l"abet (%l. 3 $lan;utan 2)

Bi!a sebutan tidak 4en"!"n7 untuk 4enentukan

/i!i*an8 4aka te!usuri 4e!a!ui Indeks6 Padanya ada
/anduan untuk setia/ sifat 4"rf"!"7i (*ist"!"7ik)$
nya6

?%nt%h:
<es%nephr%ma # see Ce%plasm, malignant,
B%enHs disease # see Ce%plasm, skin, in
situ.

6
>ekhususan Indeks l"abetik (%l. 3 $lan;utan 3)

36 Tanda site den7an tanda baa  (u4/6 ae NE= )

*arus diklasi"ikasi ke:

a6 ne%plasm malignant kulit site terkait apabila sel

ne%plasmnya adalah s4uame%us ell arin%ma
atau epiderm%id arin%ma

b. adalah benign ne%plasm dari site terkait apabila

;enis ne%plasmnya adalah papill%ma.
?%nt%h: Ce%plasm. nkle CE? R


>ekhususan Indeks l"abetik (%l. 3 $lan;utan 6)

3. ?arin%ma dan aden%arin%ma tipe apapun keuali

intra%sseus atau %d%nt%geni, dengan site bertanda S
$ump. Ishium S) harus diartikan metastatik dari site
primer yang unspei"ied $tak di;ele;askan! tak dirini)
dan diberi %de ?9, ?%nt%h:
Ce%plasm, ale%lar ridge %r pr%ess S


>ekhususan Indeks l"abtik N $lan;utan -)

=aner (;000@,) – see also Ne"/!as48 4a!i7nant

e!as ba*Ga kata 8aner9 : Neoplasm malignan! 6

No!e
Istilah KanerL bila dim%di"ikasi %leh suatu kata
keterangan aective atau "rasa aective yang
menun;ukkan tipe m%r"%l%gisnya, harus diberi %de
sama seperti %de Karin%maL yang berkata-
keterangan terkait.


 Kek*ususan ="de ;$$$$@$$
;"r/*"!"7y "f ne"/!as4s

@i dalam I?@-* ada n%menklatur ber%de untuk

merini m%r"%l%gi 6 digits di bagian depan
ne%plasms.
C%m%r %de m%r"%l%gi terdiri dari  digits: meakili
tipe hist%l%gi ne%plasmnya, dan digit ke  di
belakang garis ! merini si"at $behai%ur) sel
ne%plasm terkait.

@igit perini behai%ur adalah sebagai berikut:

+
Kek*ususan ="de ;$$$$@$$ (.anutan)

@0 Beni7n
@1 Unertain G*et*er beni7n "r 4a!i7nant
B"der!ine 4a!i7nany dan ."G 4a!i7nant
/"tentia!
@3 =arin"4a in situ
Intrae/it*e!ia!6 N"n$infi!tratin76 N"nin<asi<e
@, ;a!i7nant8 /ri4ary site
@% ;a!i7nant8 4etastati site6 ;a!i7nant se"ndary
site
@9 ;a!i7nant8 unertain G*et*er /ri4ary "r
4etastati site

9
<%rph%l%gy %" ne%plasms $lan;utan-1)

Hubun7an antara "de be*a<i"ur den7an berba7ai seksi di Bab II

Be*a<i"ur "de Bab II kate7"ri

@0 Beni7n ne"/!as4s +10$+,%
@1 Ne"/!as4s "f unertain "r un4n"Gn be*a<i"ur +,&$+-
@3 In situ ne"/!as4s +00$+09
@, ;a!i7nant ne"/!as4s8 stated "r /resu4ed t" be
/ri4ary =0$+9&
@% ;a!i7nant ne"/!as4s8 stated "r /resu4ed t" be
se"ndary =&&$=&9
+i7it @9 tak a//!iab!e /ada k"ntek I=+8 4en7in7at ba*Ga se4ua
ne"/!as4 4a!i7nant didu7a /ri4ary (@,) atau se"ndary (@%)8
sesuai /e!en7ka/ inf"r4asi !ain$!ain yan7 dia4bi! dari :;
/asien terkait6
.i*at *a!6 1112

0
 ="nt"* S"a!$S"a!

16 Aden"arin"4a 7aster N" ;

1 3
36 Tu4"r !"bus kiri /aru8 4estastasis ke *ati N" ;
1 , 3 - N" ;
,6 He/at"4a 4etastase ke /anreas N" ;
1 3 , N" ;
-6 at e!! arin"4a br"n*us kanan N" ;
4etastasis ke a!<e"!i /aru kanan N" ;
#6 Basa! e!! arin"4a8 fibr"e/it*e!ia! /ada N" ;
ku!it 4uka
%6 =ystaden"4a ser"sa 4a!i7nant "<ariu4 N" ;
4etastase ke tu!an7 N" ;
&6 Pa7ets disease ke!enar 4a44ae N" ;

1
?%nt%h 5%al-s%al $lan;utan)

6 Infi!tratin7 dut arin"4a 4a44a 5uadrant kiri !uar N"

1 3 ;
96 ibr"4y"4a uteri N" ;

106 +er4at"fibr"4a di ku!it !e*er N" ;

1 3 ,
116 ste"sar"4a tu!an7 tibia atas dan tu!an7 raGan
sendi !u!ut N" ;

136 Neur"fibr"4at"sis N" J

;
1,6 =*r"ni !y4/*"yti !eukae4ia N"
;
1-6 ;ied s4a!! and !ar7e e!! diffuse8 4a!i7nant !y4/*"4a
N"
;
2
CHP!"R III
1'1 D
P*)'KI4 D'R' D') OR(')
P*M1*)43K D'R' D')
(')((3') 4*R4*)43
4*RK'I4
M*K')ISM* IM3)I4'S

3
 BAB ,
+iseases "f B!""d > B!""d$f"r4in7 r7ans > =ertain
+is"rders In<"!<in7 t*e I44une ;e*anis4
(+#0$+9)

• Eludes2
- gangguan aut%imune sistemik C*5 $<3.9)
- k%ndisi tertentu yang berasal mula se;ak peri%de perinatal
$00-9)
- k%mplikasi dari kehamilan, persalinan dan masa ni"as $*00-*99)
- mal"%rmasi k%ngenital, de"%rmasi, abn%rmalitas kr%m%s%mal
$T00-T99)
- gangguan end%krin, nutrisi%nal, dan metab%lik $E00-E90)
- 'I( diseases $B20-B26)
- edera, keraunan  k%nsekuensi tertentu dari akibat penyebab
dari luar &e"ternal causes $500-9+)
- ne%plasms $?00-@6+)
- ge;ala, tanda, hasil temuan klinis, lab. abn%rmal CE? $G00-G99) 6
 Kek*ususan Bab III
• Bab diba7i da!a4 B!"k
+#0$+#, Ane4ia nutrisi"na!
+##$+#9 Ane4ia *e4"!itik
+%0$+%- Ane4ia a/!astik > ane4ia$3 !ain
+%#$+%9 +efek /e4bekuan dara*8 /ur/ura > k"ndisi
/erdara*an !ain$3
+&0$+&& Penyakit dara* dan 7an77uan "r7an /e4bentuk
dara* !ain$3
+0$+9 ?an77uan tertentu yan7 4e!ibatkan 4ekanis4e
i4une

• Kate7"ri$3 berastesisk
+%,C nemia pada penyakit kr%nik yang terklasi"ikasi di tempat lain
+&&C angguan darah dan %rgan pembentuk darah lain-2 pada
penyakit terklasi"ikasi di tempat lain.

 5*=-5*= =I'C

16 Ane4ia kekuran7an at besi (-3$ -3) N"

36 T*r"4b"yt"/enia (#,,) N"
,6 .euk"sit"sis (,,-) N"
-6 T*a!ase4ia 4a"r (#,3) N"
#6 Sik!e ane4ia da!a4 keadaan krisis (-99$1%#$1%9) N"
%6 P"!yyt*ae4ia /ada a!titude tin77i (--&$--&) N"
&6 Ane4ia *ae4"yti akibat raun u!ar (-,) N"
6 Sindr"4a *ae4"!yti$ure4ia (#30) N"
96 +efisiensi <ita4in K (1,&) N"
106 A7ranu!"yt"sis karaunan *!"ra4/*eni"! N"
116 +efisiensi A+A2 (1,-) N"
136 Sar"id"sis 4y"arditis (-#8 ,%-) N"
1,6 A/!asti ane4ia akibat radiasa ="ba!t$#0 (-3)#,, N"
1-6 Pur/ura a!er7i (-%&) N"
1#6 Ane4ia /ada arin"4a 4a44ae N"

CHP!"R I#

1'1 *
P*)'KI4 *)DOKRI)*,
)34RISI D')
M*4'1O2ISM*


 BAB -
E+N+=:INE8 NUT:ITINA. AN+ ;ETAB.I=
+ISEASES (E00$E90)

• No!e2 5emua ne%plasma, apakah akti" seara

"ungsi%nal atau tidak, akan terklasi"ikasi
di ?hapter $Bab) II ini.
oe-coe yang tepat di Bab I( ini $yakni:
50.+, E0.0, E1-E31, E36.-) b%leh digunakan,
apabila dikehendaki, sebagai %de tambahan
&aitional coes untuk men;elaskan aktiitas
"ungsi%nal ne%plasmnya dan ;aringan end%krin
yang et%pi, atau hiper"ungsi dan hip%"ungsi
kelen;ar end%krin terkait ne%plasmnya, dan
k%ndisi lain-2 yang terklasi"ikasi di tempat lain.
+
Bab I( $=an;utan)

• Eludes2
K"4/!ikasi kehamilan, persalinan dan masa ni"as
$*00-*99)
Si4t"4a, tanda-2 dan temuan klinik, lab%rat%ris
yang abn%rmal yang tidak terklasi"ikasi di
tempat lain $G00-G99)
?an77uan end%krin dan metab%lism yang transit%ry
$sepintas) khusus terkait "etus dan bayi baru
lahir $0-6).

9
 KEKHUSUSAN BAB IF

• Bab IF terba7i da!a4 b!"k$b!"k

E00$E0& angguan kelen;ar tir%id

E10$E1- @iabetes mellitus
E1#$E1% angguan-2 lain regulasi gluk%sa dan
sekresi pankreatik internal
E30$E,# angguan-2 kelen;ar-2 end%kirn lain
E-0$E-% <alnutrisi
E#0$E%- @e"isiensi-2 nutrisi lain.
E%#$E% *besitas dan hiper-alimentasi lain
E&0$E90 angguan-2 metab%lik
0
>ekhususan Bab I( $=an;utan)

• ="de$3 yan7 bertanda Asterisk (C) ada

E,#C angguan-2 kelen;ar-2 end%krin pada

penyakit yang terklasi"ikasi di tempat lain

E90C angguan-2 nutrisi%nal dan metab%lik pada

penyakit yang terklasi"ikasi di tempat lain.

1
 Subdi<isi karakter ke - untuk 4e!en7ka/i E10$E1-

.0 @< dengan k%ma

.1 @< dengan ket%-aid%sis
.2 8 @< dengan k%mplikasi renal
.3 8 @< dengan k%mplikasi %phthalmi $mata)
.6 8 @< dengan k%mplikasi neur%l%gik
. @< dengan k%mplikasi sirkulasi tepi
. @< dengan k%mplikai lain $yang tidak termasuk ke
subkateg%ri .)
. @< dengan k%mplikasi ganda $multiple)
.+ @< dengan k%mplikasi yang tidak dirini ;enis
k%mplikasinya.
.9 @< tanpa k%mplikasi

Per*atikan ada , ber$da77er 63'8 6,'8 6-'8 6# dan 6%

ada yan7 ber$C 2
;a!nutrisi (E-0$E-%) $=an;utan-1)

pabila hanya ada satu ;enis hasil pengukuran,

diagn%sis didasarkan pr%babilitas dan tidak dianggap
de"initi" tanpa bukti klinis atau test lab%rat%ris.

ada sik%n tertentu yang tidak ditemui hasil pengukuran

berat badan, pat%kan ditentukan atas bukti klinis yang
nyata.

Bila berat badan yang dipantau ada di baah nilai

KmeanL p%pulasi ru;ukan, apabila nilai yang terpantau
adalah 3 atau lebih standard deiasi di baah nilai
p%pulasi ru;ukan, ini berarti /r"babi!itas tin77i ada
4a!nutrisi berat6
3
 5*=-5*= =I'C
16 Kekuran7an "diu4 terkait multin%duler 7"itre ende4ik
C%: E01.1
Bedakan dengan:
Kerdi! k"n7enita! akibat kekurangan "diu4 ende4ik C%: E00.0
2. Hy/erfun7si kelen;ar tir"id disertai e"/*t*a!4"s C%: E0.0
3 Tir"iditis akut dengan abses akibat kuman C%: E0.0
.5taphyl%%us C%: B9.+
6. ;a!nutrisi I++; dengan aut%n%mik /"!yneur"/at*y
C%: E12.6 ' 90.07
#6 +; dengan k%mplikasi 7an7rene dan
peri"eral an7i"/at*y C%: E16.
dan E16. ' I9.27
atau E16.
%6 Hy/"7!yae4ia C%: E1.2
Jse additi%nal eQternal ause %de N.
Hy/"7!yae4ia "4a8 /asien tidak +; C%:E1.Q
+. Pr"tein8 ka!"ri 4a!nutrisi berat C%: E62.Q
9. Beri$3 basa* C%: E1.1 '
I9+.+7 6
 5*=-5*= =I'C <C@IGI

16 NI++; den7an atarat N"

=atarat (!ansia &0 ta*un) N"
36 Ler"der4a akibat kuran7 <ita4in A N"
,6 ste"4a!aia8 u<eni! N"
Bedakan den7an ste"/"r"sis N"
#6 +e*ydrati"n N"
%6 Tetany *y/"/aratir"id /"st "/erasi tyr"id N"
&6 :es/irat"ris aid"sis N"
6 Hy/er7!yae4ia /"st /anreatet"4y N"
96 TB /aru kr"nik den7an 7an77uan nutrisi N"
dan 4etab"!is4e8 ku4an BTA D 4ikr"sk"/ik N"
96 ?ea!a sisa kekuran7an <ita4in = N"
106 besitas akibat /i! KB N" N"


CHP!"R #

1'1 #
(')((3') M*)4'2
D') PRI2'K3


 KEKHUSUSAN BAB #
;enta! and be*a<i"ura! dis"rders (00$99)

nclues: gangguan perkembangan psik%l%gikal

"clues: simt%ma, tanda-2 dan temuan klinik dan lab%rat%ri yang
abn%rmal CE? $G00-G99)

Bab ini dike!"4/"kan da!a4 11 (sebe!as) ;loks (b!"k):

U00-U09 angguan mental %rganik termasuk simt%matik
U10-U1 angguan mental  prilaku akibat menggunakan %bat
psik%akti"
U20-U29 angguan shi/%phrenia, shi/%typal, delusi%nal
U30-U39 angguan m%%d &a""etie
U60-U6+ angguan neur%tik, terkait-stress dan s%mat%"%rm
U0-U9 5indr%ma prilaku terkait gangguan "isi%l%gis dan "akt%r "isik.


 >ekhususan Bab (, Bl%k: N$lan;utan-1)

U0-U9 angguan pers%nalitas dan prilaku deasa

U0-U9 Getardasi mental
U+0-U+9 angguan perkembangan psik%l%gis
U90-U9+ angguan prilaku dan em%ti%nal yang biasanya timbul
saat masa kanak-2 dan akil balik.
U99 angguan mental unspeci*ie

da 2 $dua) odes yang bertanda 7

U007 @ementia pada /enyakit A!*ei4ers
U027 @ementia pada penyakit lain yang terklasi"ikasi di bagian
lain

BAB F ini ada!a* satu Bab yan7 4asin7$4asin7 b!"k dan kate7"ri$
nya didefinisikan den7an ka!i4at$3 yan7 uku/ /anan76
Ind"nesia 4e4i!iki PP+?I dan S$PP+?I yan7 4eru/akan
tere4a*an BaB F ini da!a4 ba*asa Ind"nesia6
+
 ?*C*' 5*=-5*= BB (

16 Takut ketin77ian (ari di $M /*"bia8 s/eified )

N"
36 Ty/e 3 Preseni!e A!*ei4er disease (ari di $M A!*ei4er8
ear!y "nset (/resini!e) N" N"
,6 HIF den7an de4entia (ari di Hu4an IF )
atau (di de4entia) N"
-6 +e!iriu4 4asa nifas (/"st /artu4) N"
Sindr"4a /"st 7e7er "tak (syndr"4e8 "nussi"n) N"
#6 ?an77uan /eri!aku dan /eri!aku akibat
keter7antun7an k"kain (ari di dis"rder8 4""d) N"
%6 ?an77uan 4enta! akibat keraunan a!k"*"! akut
(ari di dis"rder8 4enta!) N"
&6 +e/resi /sik"7enik ati/ika! N"

9
CHP!"R #I

1'1 (
P*)'KI4 SIS4*M
S'R'#

+0
 BAB %
+iseases "f t*e Ner<"us Syste4 (?00$?99)

E!udes
ertain %nditi%ns %riginating in the perinatal peri%d $00-9)
ertain in"eti%us  parasiti diseases $00-B99)
%mpliati%ns %" pregnany, hildbirth  the puerperium $*00-*99)
%ngenital mal"%rmati%ns, de"%rmati%ns  hr%m%s%mal
abn%rmalities $T00-*99)
end%rine, nutriti%nal  metab%li diseases $E00-E90)
in;ury, p%is%ning  ertain %ther %nse4uenes %" eQternal auses
$500-9+)
ne%plasm $?00-@6+)
sympt%ms, signs  abn%rmal linial  lab%rat%ry "indings, CE?
$G00-G99)

+1
 >E>'J5J5C BB 

• Bab ini diba7i da!a4 b!"k

?00$?09 penyakit-2 In"lamasi sistem sara" pusat
?10$?1, atr%pi sistemik primer menyerang system sara" pusat
?30$?3% gangguan ekstra piramidal dan gerak
?,0$?,3 penyakit-2 degenerati" lain sistem sara"
?,#$?,& penyakit demyelinating sistem sara" pusat
?-0$?-& gangguan-2 epis%dik dan par%ksismal
?#0$?#9 angguan sara", akar  pleksus sara"
?%0$?%- %lineur%pati-2 dan gangguan-2 lain sistem sara" tepi
?&0$?&, enyakit-2 my%neural ;unti%n  %t%t
?0$?, ?erebral palsy  sindr%ma paralitik lain
?90$?99 angguan-2 lain sistem sara".

• Ada 1% kate7"ri den7an C ?01C8 ?03C8 ?0#C8 ?0&C8 ?1,C8 ?33C8

?3%C8 ?,3C8 ?-%C8 ?#,C8 ?##C8 ?#9C8 ?%,C8 ?&,C8 ?9-C8 ?99C +2
 aGaban SA. .ATIHAN ;AN+I:I
1. BellHs palsy C%: 1.0
2. <eningitis adaden%-irus C%: +.18 02.07
3. 5yndr%me %" par%Qysmal "aia ial pain C%: 0.0
6. angguan tidur C%: 6.9
6. eny
enyakit
akit l/
l/heim
heimererHs
Hs,, tim
timbu
bull saa
saatt usi
usiaa 0
0 tah
tahuun C%: 30.1
. <igr
igrain, se
setelah mi minum an antibi%tika C%: 63.9 F60.9
. 5akit kepala karena tegang C%: 66.2
. Ceuralgia p%st herpes /%ster C%: B02.28 3.07
+. 'emip
emipllegi
egia "la
"la
id
id p%st
p%st str%
str%ke
ke $2 tah
tahun yll) ll) C%: I9.6 +1.0
9. <y%pathy akibat alk%h%lisme C%: 2.1
10. <yasthenia pada I@@< C%: E10.68 3.07
11. 'ydr
ydr%se
%se"alu
"aluss %n
%ngeni
genita tall C%: T03.9
12.
12. <yel%
yel%pa
path
thyy pada
pada gangangg gguauann inte
inter
rer
erte
tebr
bral
al dis
dis
 =1-2
C%: <1.08 99.27
13.
13. <enin
eningi
giti
tis
s B
B den
dengagan n B
B par
paruu $ku
$kult
ltur
ur V) C%: 1.08 017 $1.0)
16.
16. ark
arkin
ins%
s%n n seku
sekund nder
er p%st
p%st trau
trauma
ma api
apititis
s C%: 21.2 509.90
$asien petin;u, terpukulP, r%"esi%al) C%: W0.3 2
1.
1. rem%
rem%rr ste
stela
lahh mun
munimim %bat
%bat para
paraseseta
tam%
m%ll C%: 2.1 39.1 X60.9+3
CHP!"R #II
1'1 
P*)'KI4 M'4' D')
'D)*E'

+6
 BA B &
+ISEASES  THE EE A+NELA (H00$H#9)

• "clues:
>%ndisi tertentu bermula pada peri%de perinatal $00-
9)
enyakit in"eksi dan parasitik tertentu $00-B99)
k%mplikasi kehamilan, persalinan-kelahiran dan
masa ni"as $*00-*99)
<al"%rmasi k%ngenital, de"%rmasi dan abn%rmalitas
kr%m%s%mal $T00-T99)
enyakit end%krin, nutiri%nal dan metab%lik $E00-E90)
?edera, keraunan dan k%nsekuensi lain tertentu
akibat sebab-2 luar $500-59+)
Ce%plasms $?00-@6+)
5imt%ma, tanda-tanda dan temuan klinis dan lab%rat%ris,
CE? $G00-G99) +
 KEKHUSUSAN BAB FII
• Bab terba7i uan da!a4 b!"k$3
H00$H0% ?an77uan ke!"/ak8 siste4 !akri4a! dan "rbit 4ata
H10$H1, ?an77uan k"nun7ti<a
H1#$H33 ?an77uan sk!era8 k"rnea8 iris dan i!iary b"dy
H3#$H3 ?an77uan !ensa 4ata
H,0$H,% ?an77uan !a/isan *"r"id dan retina
H-0$H-3 ?!au"4a
H-,$H-# ?an77uan <itre"us b"dy dan b"!a 4ata
H-%$H- ?an77uan saraf "/tius dan <isua! /at*Gays
H-9$H#3 ?an77uan "t"t "ku!ar8 7erak bin"ku!er8 ak"4"dasi
dan refraksi
H#,$H#- ?an77uan Fisus dan kebutaan
H##$H#9 ?an77uan !ain 4ata dan adneksa
="de berC H0,C8 H0%C8 H1,C8 H19C8 H33C8 H3C8 H,3C8 H,%C8 H-3C8
H-#C8 H-C8 H#C
+
 aGaban S"a!$S"a! .ati*an ;andiri

1. Gabun dekat $k%ngenitalPmalignantP) C%: '2.1

2. Blephar%pt%sis $k%ngenitalP) C%: '02.6
3. '%rde%lum C%: '00.0
6. =ensa lepas dari tempatnya$k%ngenitalP)C%: '2.1 $raumaP)
, Jlkus k%rnea bagian sentral $In"eti%nP) C%: '1.0
. ?%n;untiitis dan ampak C%: B0.+8 '13.17
. >eratitis karena sinar ahaya C%: '1.1
+. lauk%ma akibat radang irid%ylitis C%: '60.6
9. >atarak pada lansia C%: '2.9
10. 5trabismus akibat paralisis sara" ke (I C%: '69.2
11. (isus silindris C%: '2.2
12, Buta arna herediter C%: '3.
13. Buta, satu mata $seberapa beratP) C%:'6.-
16, =ensa intra%ular C%: Y9.1
1. <ata palsu C%: Y9.0
1. <enggunakan k%ntak lens C%: Y9.3

+
CHP!"R #III

1'1 
P*)'KI4 4*2I)(' D')
M'S4OID

++
 BB +
@iseases %" the Ear and <ast%id
&'al. 69- 60

Eludes2 ertain %nditi%n %riginating in the perinatal peri%d

$00-9)
ertain in"eti%us and parasiti diseases $00-B99)
%mpliati%n %" pregnany, deliery and puerperium
$*00-*99)
%ngenital mal"%rmati%n, de"%rmati%n and hr%m%s%mal
abn%rmalities $T00-T99)
end%rine, nutriti%nal and metab%li diseases $E00-E99)
in;ury, p%is%ning and ertain %ther %nse4uenes %"
eQternal auses $500-59+)
ne%plasms $?00-@6+)
sympt%ms, signs and abn%rmal linial and lab%rat%ry
"indings, CE? $G00-G99)

Bab ini san7at seder*ana8 u4!a* enis /enyakitnya u7a tidak

ter!a!u banyak6
+9
 KEKHUSUSAN BAB 
• Bab FIII terba7i da!a4 - b!"k
H%0$H%3 @iseases %" eQternal ear
H%#$H&, @iseases %" middle ear and mast%id
H0$H, @iseases %" inner ear
H90$H9# *ther dis%rders %" ear.

• ="de ber$asterisk ada

H%3C +is"rder "f eterna! ear in diseases !assified e!seG*ere
H%&C titis 4edia in diseases !assified e!seG*ere
H&#C t*er dis"rders "f 4edd!e ear and 4ast"id in diseases
!assified e!seG*ere
H3C Ferti7in"us syndr"4es in diseases !assified
e!seG*ere
H9-C t*er dis"rders "f ear in diseases !assified e!seG*ere

90
 5*=-5*= =I'C <C@IGI

1. ?%ngek telinga kanan C%:

2. Gadang ;amur asper$illosis di telinga luar C%:
3. *< pada pharyngitis in"luen/a C%:
6. *< C%:
. <ast%iditis kr%nik dengan "istula C%:
. enderang telinga peah akibat terpukul C%:
saat pertandingan tin;u pr%"esi%nal C%:
. uli akibat ledakan b%m di Bali C%:
+. endengaran menurun akibat lansia C%:
9. 5uara bising mendengung di telinga C%:
10. Bisu-uli C%:
11. *titis eQterna pada impetig% C%:
12. uli k%ndukti" telinga kanan, telinga kiri C%:
tidak terganggu 91
CHP!"R I$

1'1 I
P*)'KI4 SIS4*M
K'RDIO>'SK32*R

92
 S:UKTU: > KEKHUSUSAN BAB 9
(+ISEASES  =A:+I0FAS=U.A: SSTE;)
(I00$I99)

Eludes2
certain conition ori$inatin$ in t!e perinatal perio
$00-9) $k%ndisi tertentu yang timbul pada peri%d
perinatal)

certain in*ectious an parasitic iseases $00-B99)

$penyakit in"eksi dan parasiti tertentu)

complications in pre$nancy. c!ilbirt!  t!e

puerperium $*00-*99) $k%mplikasi dari kehamilan,
persalinan dan ni"as)
93
"c)ues &Lanutan-1

con$enital mal*ormations. e*ormations 

c!romosomal abnormalities $T00-T99) $mal"%rmasi,
de"%rmasi dan abn%rmalitas kr%m%s%m yang
k%ngenital)

enocrine. nutritional an metabolic iseases $E00-

E99) $penyakit end%krin, nutrisi dan metab%lik)

inury. poisonin$ an certain ot!er conseuences

o* e"ternal causes $500-9+) $edera, keraunan
dan k%nskeuensi sebab luar lain-lain)

neoplasms $?00-@6+) $ne%plasma)

96
"c)ues &Lanutan-2

symptoms. si$ns an abnormal clinical an

laboratory *inin$s  $G00-G99) $ge;ala,
tanda dan temuan klinik, dan lab%rat%ris yang
abn%rmal)

systemic connective tissue isorers $<30-<3)

$angguan sistemik ;aringan ikat)

transient cerebral isc!aemic attac)s an relate

synromes $serangan iskaemi $6.-) serebri
yang sementara dan kumpulan ge;ala yang tertkait)

9
Bab IL terba7i da!a4 b!"k$b!"k

• I00-I02 @emam reumatik akut

• I0-I09 enyakit-2 ;antung reumatik menahun $kr%nis)
• I10-I1 enyakit-2 hipertensi
• I20-I2 enyakit-2 ;antung iskemik
• I2-I2+ enyakit ;antung paru dan penyakit-2 sirkulasi
paru
• I30-I2 Bentuk-2 penyakit ;antung lain
• I0-I9 enyakit-2 serebr%askuler
• I0-I9 enyakit-2 arteria, arteri%les dan kapiler darah
• I+0-I+9 enyakit-2 ena, saluran dan n%di lim"atik CE?
• I9-I99 angguan-2 tak dirini dan lain-2 sistem
sirkulasi.

9
 Ada  k"de ber (C) &61

I327 eriarditis pd penyakit terklasi"ikasi di bagian lain

I397 End%arditis dan gangguan katub pada penyakit
terklasi"ikasi di bagian lain.
I617 <y%arditis pd penyakit terklasi"ikasi di bagian lain
I637 ?ardi%my%pathy pd peny. terklasi"ikasi di bg lain
I27 angguan-2 lain ;antung pada penyakit terkla-
si"ikasi di bagian lain
I+7 ?erebr%asular dis%rders pd peny. terklasi"ikasi ..
I97 enyakit arteria, arteri%le dan kapiler pd peny. N
I9+7 angguan-gangguan lain sistem kardi%asularN
• $Bila coe ber-7 ini digunakan maka pasangannya harus
diberi!ber-8 dagger )
• antung Geumatik, 'ipertensi, ngina et%ris
dan In"ark <i%kardium 9
Per*atian /er!u diberikan /ada /r"ses /en7k"dean (!anutan$3)

?ardi%my%pathy dikel%mp%kan ke dalam 2 %de untuk

membedakan penyakit penyebab.

ahyardia dan gangguan irama ;antung harus

dibedakan dengan k%de terkait di bab G.

agal ;antung, perhatikan n%m%r k%de gagal ;antung

bila akan digunakan untuk ause o* eat! $I?@-
(%lume 2)

9+
=F+ – =FA8 Str"ke dan ?an77uan Sirku!asi .i4fe

Baa aturan peman"aatan n%m%r-2 %de untuk ?(@-

?(  str%ke

5tr%ke harus dibedakan apakah emb%li, thr%mb%sis,

perdarahan atau spasm pembuluh darah ranial.

Baa aturan di baGa* I%9 (Se5ue!ae "f =F+)

>%de arther%sler%sis, aneurysma dibedakan sesuai

site l%kasi gangguannya.

erhatikan n%m%r k%de untuk phlebitis, thr%m%sis ena,

aries.
99
?(@-?( NN angguan 5irkulasi =im"e $=an;utan)

>%de haem%rrh%id dirini pada digit ke-6 untuk

men;elaskan site pembuluh haem%rrh%id.

Es%phageal aries dilengkapi rinian ada perdarahan

atau tidak.

=ymphadenitis dibedakan yang spesi"ik dan n%nspei"i.

'ip%tensi dirini apakah akibat luar %bat atau tidak.

angguan sistem sirkulasi p%stpr%sedural menduduki

n%m%r k%de tersendiri

@isediakan k%de I9+.07 yang harus dilengkapi dengan

ausanya. 100
 SA.$SA. .ATIHAN

?ari n%m%r k%de pada istilah yang dietak tebal dan diberi
garis baah pada materi Geading 6

Isti!a* N"6 I=+$10

pain. breat!lessness. *ati$ue. *aintin$ spells. C%:
an"iety. C%:
!yperlipiemias C%:
at!erosclerosis C%:
coronary !eart isease; C%:
enocaritis C%:
r!eumatic *ever C%:
mitral insu**iciency C%:
aortic insu**iciency C%:
cariomyopat!y C%:
101
5*=-5*= =I'C $=an;utan-1)

Isti!a* N"6 I=+$10

beni$n my"oma C%:
mali$nant sarcoma C%:
electrocario$rap!ic C%:
cariomyopat!y C%:
vitamin e*iciency or alco!olic poisonin$. C%:
myocaritis C%:
nury C%:
'irt! inury to t!e !eart C%:
mil bruisin$; C%:
stab ouns to t!e !eart C%:

102
5*=-5*= =I'C $=an;utan-3)

Isti!a* N"6 I=+$10

anticancer ru$ o"orubicin. C%:
tricyclic antiepressants C%:
!eart *ailure C%:
cariac arr!yt!mia. C%:
!eart bloc) C%:
cor pulmonale C%:
emp!ysema C%:

• pakah semua istilah di atas bisa ditemukan n%m%r

k%denya di I?@-10P

103
CHP!"R $

1'1 F
P*)'KI4 SIS4*M
R*SPIR'4ORI

106
 ST:UKTU: > KEKHUSUSAN BAB 10
+ISEASES  THE :ESPI:AT: SSTE;

PENAKIT SISTE; PE:NAPASAN)

(00$99C)
No!e2 apabila gangguan k%ndisi pernapasan
melibatkan lebih dari satu site dan tidak diindeks
seara khusus, maka diklasi"ikasi ke 7an77uan
/erna/asan ba7ian baGa*
="nt"*
tra*e"br"n*itis br"n*itis (-0)

10
E<-LU0ES2

• k%ndisi tertentu yang dimulai pada peri%de perinatal

$00-9)
• penyakit in"eksi dan parasitik tertentu $00-99)
• k%mplikasi kehamilan, persalinan-kelahiran dan masa
ni"as $*00-*99)
• mal"%rmasi k%ngenital, de"%rmitas dan abn%rmalitas
kr%m%s%mal $T00-T99)
• penyakit end%krin, nutrisi%nal dan metab%lik $E00-E99)
• edera, keraunan dan k%nsekuensi tertentu lain akibat
luar $500-9+)
• ne%plasm $?00-@6+)
• simt%ma, tanda-tanda dan temuan klinis dan lab%rat%ris
abn%rmal yang tidak terklasi"ikasi di bagian lain $CE?)
$G00-G99)
10
Bab ini terba7i da!a4 10 (se/u!u*) B!"k

ada bab ini nampak tidak ada bl%k yang memiliki ;umlah
angg%ta gr%up yang sama.
00-0 In"eksi akut saluran pernapasan atas $I5 akut)
10-1+ In"luen/a dan pneum%nia
20-22 In"eksi-in"eksi lain saluran pernapasan baah
30-39 enyakit-penyakit lain saluran pernapasan atas
60-6 enyakit-penyakit kr%nis saluran pernapasan
baah
0-0 enyakit-penyakit paru akibat agen luar
+0-+6 enyakit-penyakit lain paru yang utama
menyerang ;aringan interstitium
+-+ >%ndisi-k%ndisi pernanahan dan nekr%tik dari
saluran pernapasan baah
90-96 enyakit-penyakit lain pleura
9-99 enyakit-penyakit lain sistem respirat%ri 10
>%de Bertanda baa dagger  sterisk

Ada , (ti7a) k"de bertanda (C)

17 neum%nia pada penyakit yang terklasi"ikasi
di bagian lain
917 leural e""usi pada k%ndisi-k%ndisi yang
terklasi"ikasi di bagian lain
997 angguan respirat%ri pada penyakit-penyakit
terklasi"ikasi di bagian lain.

A/abi!a n"4"r ber$asterisk (C) di7unakan 4aka

n"4"r k"de /asan7annya yan7 ter/i!i* *arus
bertanda@atau dibubu*i tanda da77er (')
umlah k%de ber $7) sudah tertentu $Baa I?@-10 (%l.2)
10+
 S"a! .ati*an
1. I5 C%:
2. sma C%:
3. Ulu C%:
6. 5elesma C%:
. ?%mm%n %ld C%:
. Gin%"aringitia kr%nis C%:
Ghin%pharyngitis aute C%:
. Br%nhitis C%:
JsiaP
+. Br%nh%pneum%nia C%:
9. y%th%raQ, in"eksi sta"il%k%kus aureus C%: C%:
10. ?ampak dengan pneum%nia C%:
109
CHP!"R $I

1'1 K
P*)'KI4 SIS4*M
DI(*S4I#

110
 KEKHUSUSAN BAB 11
0IESASES =7 (HE 0I>ES(I?E S@S(E)
(PENAKIT SISTE; PEN=E:NAAN)
(K00 – K9,)

erhatikan Eludes di baah ;udul.

Bab ini terbagi dalam 10 bl%k.
>00->16 eny. r%ngga mulut, kelen;ar air liur dan
rahang
>20->31 eny. es%"agus, lambung dan usus duabelas
;ari
>3->3+ eny. ppendiQ $usus buntu)
>60->6 'ernia
>0->2 Enteritis dan %litis n%n-in"eksi 111
>E>'J5J5C BB XI $=an;utan-1)
>->3 eny. lain-lain terkait usus
>-> eny. perit%neum $selaput pembungkus
perut)
>0-> eny. hati
>+0->+ angguan kantung empedu, sal. empedu 
pankreas
>90->93 enyakit-2 lain terkait sistem digesti".

da  kateg%ri bertanda-baa 7 yakni:

>237 >7 >7 >+7 >937

112
 .ATIHAN SA.$SA.

1. angguan penernaan C%:

2. E akibat gangguan penernaan C%:
3. ukak lambung akibat minum aspirin dalam rangka
terapi ;antung, disertai perdarahan C%:
6. 'ernia inarerata inguinalis kiri C%:
. Es%phageitis C%:
. 5t%matitis andidiasis, pasien 'I(-I@5 C%:
. @ysentry amebiasis C%:
+. @ysentri baksiler C%:
9. ?hr%ni ?%litis C%:
10. amreatitis aute C%:

113
=I'C 5*=-5*= $=an;utan)

11. Insulin%ma C%:

12. 'epatitis keraunan %bat B C%:
13. 'epatitis keraunan makanan C%:
16. 'epat%ma C%:
1. 'epat%megaly C%:
1. ppendiitis absess C%:
1. erit%nitis k%mplikasi in"eksi typh%id C%:
1+. B mensentri C%:
19. Gegi%nal enteritis C%:
20. igi berlubang C%:
21. igi susu tanggal C%:
22. igi patah akibat ;atuh C%:
116
CHP!"R $II

1'1 2
P*)'KI4 K32I4
D') F'RI)(') DI
1'' K32I4

11
 KEKHUSUSAN BAB 13
+iseases "f t*e skin and subutane"us tissue
(.00$.99)

erhatikan Eludes2 yan7 ada di baGa* udu! Bab

ini Ada ena4 (%) kate7"ri bertanda C
.1-C ?an77uan Bu!!"us /d /enyakit di ba7ian !ain

.-#C ?an77uan Pa/u!"s5ua4"us /d /eny6 di ba76

!ain
.#-C Eryt*e4a /ada /enyakit di ba7ian !ain
.%3C ?an77uan Kuku /ada /enyakit di ba7ian !ain
.%C Kerat"der4a /ada /enyakit di ba7ian !ain
.99C ?an77uan$3 !ain /ada /enyakit di ba7ian !ain

11
 WBC 5*=-5*= =I'C <C@IGI
1. atal-2 pada kulit kepala karena alergi terhadap C%: =23.2 atau %bat
at rambut C%: =23.6P

2. >el%pak mata bengkak setelah minum aspirin C%: '01.0

C%: '01.1 F6.1

,6 Bisu! (furun!e@absess) /ada ketiak8 akibat infeksi

ku4an Stre/t""a! (see also Absess (1&)
#99 $ #92 Use additi"na! O . 036- B9#6#
A/abi!a n"de$!i4fatiknya terkenan 4aka .0-63

6. Bull%us kr%nik pada anak $usia  tahun) C%:=13.9

$dermatitis bull%us)
A/abi!a ausanya ada!a* suatu /enyakit O6 ' .1-C

. emphigus, bayi baru lahir  C%: =00

erhatikan ;uga keterangan pada "clues:

. atal-gatal pada muka sehabis makan udang C%:

11
 WBC 5*=-5*= =I'C <C@IGI
. atal-gatal pada muka sehabis makan udang C%: =2.2
@ermatitis erhatikan rinian tentang dermatitis.

 Biang keringat pada anak  tahun C%: =30.

$ityriasis alba)

+. 5ubutane%us =E C%: =93.1

9. bes kuku karena menusuk ke dalam kulit C%: =03.0

10. l%peia pada bapak-2 C%: =6.9

Baa inclues pada =6

11. <erah meradang pada daerah pantat akibat

pampers $bayi) $ras*8 diapers ) C%: =22

12. >%ntak eksim akibat irritasi minyak m%bil C%: =26.9

11+
CHP!"R $III

1'1 M
P*)'KI4
M3SK32OSK*2*4'2
D') F'RI)(') IK'4

11B
 KEKHUSUSAN BAB 1, (;00$;99)

angguan muskul%skeletal dan ;aringan ikat yang tidak

diperkenankan diberi coe Bab XIII tertampung pada kel%mp%k
Eludes2 di baGa* udu! bab ini
$ k"ndisi tertentu yan7 ti4bu! /ada /eri"de /erinata!
(P00$ P9%)
$ /enyakit infeksi dan /arasitik tertentu (A00$B99)
$ sindr"4a k"4/art4en (T&96%)
$ k"4/!ikasi ke*a4i!an8 /ersa!inan dan nifas (00$99)
$ 4a!f"r4asi k"n7enita!8 def"r4asi dan abn"r4a!itas
kr"4"s"4a! (J00$J99)
$ /enyakit end"krin8 nutrisi dan 4etab"!ik (E00$E90)
$ edera8 keraunan dan k"nsekuensi tertentu akibat sebab
!uar (S00$T9)
$ ne"/!as4a (=00$+-)
$ si4t"4a8 tanda$3 dan te4uan k!inis8 !ab"rat"ris NE=
(:00$ :99) 120
5ite %" musul%skeletal in%lement $'al. 2+-29)

ersedia subklasi"ikasi untuk menun;ukkan site %t%t

dan persendian yang terkena gangguan khusus
untuk Bab XIII.

da kemungkinan kebutuhan l%kal memiliki n%m%r

subklasi"ikasi sendiri, %leh karenanya klasi"ikasi
suplementer ini hendaknya ditulis terpisah dari
n%m%r coe induk di depannya. $e.g. in an additi%nal
b%Q).

121
5ite %" musul%skeletal in%lement $=an;utan)

ersedia ;uga subklasi"ikasi yang berbeda di halaman

- 62 $untuk lutut),
- 69 $untuk orsopat!y) dan
-  $untuk biomec!anical lesions).

@igit suplementer adalah:

0 <ultiple sites . eli regi%n and thigh

1 5h%ulder regi%n . =%er leg
2 Jpper arm . nkle and "%%t
3 U%rearm +. *ther
6 'and 9. 5ite unspei"ied
122
 ?%nt%h 5%al-5%al

Te!usuri isti!a* di *a!a4an buku (F"!u4e ,) $M ke4udian k"ntr"!

n"4"r "de di4aksud ke *a!a4an di buku F"!u4e 12
16 Art*ritis k"4/!ikasi 7"nd"n7an (4u4/s8 /ar"titis e/ide4ia)
N" ' C
36 Ar*tritis /ada /enyakit "ny*"4y"sis ibu ari kaki
N" ' C
,6 ?"uty art*ritis akibat 4inu4 "bat as/irin untuk tera/i
antun7 N"
N" N"
-6 I++; neur"/at*i art*r"/at*y N"' C
#6 .""se b"dy /ada as/u!er !i7a4ent !utut N"
%6 ati5ue frature di tu!an7 <ertebra dada N"
&6 Siatia sara!$sar" and "y7ea! re7i"n N"
6 Bursitis /ada ba*u kanan N"
96 Hi/ "ste"/"r"sis /"st "/erasi an7kat indun7 te!ur N" 123
CHP!"R $I#

1'1 )
P*)'KI4 SIS4*M
(*)I4O3RI)'RI'

1"%
 =HAPTE: 1- (N00$N99)
+iseases f T*e ?enit"urinary Syste4
Penyakit Siste4 Ke4i*$Ke!a4in6
• Eludes2 C erhatikan keterangan di hal. 9
• Bab terbagi dalam 11 bl%k
C00-C0+ enyakit l%meruler
C10-C1 enyakit tubul%-interstisil
C1-C19 Renal .ailure $agal in;al)
C20-C23 Uroli!$iasis $Batu sistem kemih)
C2-C29 angguan gin;al (Kidney) > ureter (sa!uran yan7
ke!uar dari 7ina! ke <esia urinaria)
C60-C1 enyakit %rgan kelamin pria
C0-C6 angguan payu dara
C0-C enyakit radang %rgan peli anita
C+0-C9+ angguan n%n-radang saluran kelamin anita
C99 angguan lain-lain sistem genit%-urinaria
da 9 %de ber-7: C0+7 C17 C227 C297 C337 C37 C17 C67 C7.
12
 aaban 5%al-5%al =atihan <andiri

1. agal gin;al kr%nik dengan uremi periarditis C%: C1+.+ 8

C%: I32.+7

2. 'ydr%nephr%sis dengan batu gin;al in"eksi C%: C13.2

Bila disertai in"eksi E.?%li  C%: C13. B9.2

3. %lymen%rrhae pada siklus mens n%rmal C%: C92.0

Bila ter;adi pada siklus yang iregular C%: C92.1

6. Uratur tumit p%st%%ph%ret%my %ste%p%r%sis C%: <+0.1

idak menggunakan 592.0 0

. In"ertile akibat tuba tersumbat C%: C9.1

. <ultiple yst pada gin;al, k%ngenital C%: T1.3

ipe adult C%: NP ipe in"antile C%: N

. ?ystitis *, pria C%: 6.0

12
 aaban 5%al-5%al =atihan <andiri

+. Batu pada gin;al dan ureter C%: C20.0

pabila disertai hidr%ne"r%sis $C13.2, dan in"eksi C%: C13.

9. agal gin;al pada hepat%renal sindr%me C%: >. C1.9

10. In"eksi gin;al $renal  kidney) C%: C1.9

11. angguan renal tubul%-insterstitial C%: 61.6 8 C1.07

septiaemia in"eksi anaer%b  EG'I>C C%: 61.6

12. <astitis sedang menyusui $puerperal)) C%: T91.2

13. Uibr%aden%sis mammae C%: $<9010!0)

see Ce%plasm benign, mammary gland C%: @26

16. B pr%state $r%statitis tuberul%sis) C%: 1+.1 8 C 1.07

12
CHP!"R $#

1'1 O
K*'MI2'),
P*RS'2I)')
G M'S' )I#'S

1"D
 BAB 1# (00$99)
KEHA;I.AN8 KE.AHI:AN > ;ASA NIAS

E<-LU0ESs (Tidak ter4asuk ke Bab ini) ada!a*

• HIF2 diseases (B30$B3-)

• =edera8 keraunan > k"nsekuensi !ain akibat
sebab !uar (S00$T9)
• ?an77uan 4enta! > /ri!aku yan7 terkait 4asa
nifas (#,6$)
• Tetanus "bstetrik (A,-)
• Nekr"sis /"st/artu4 ke!enar /ituitari (E3,60)
• ste"4a!aia /"st/artu4 (;,60)
• Su/er<isi dari Ke*a4i!an berisik" tin77i (,#$)
Ke*a4i!an n"r4a! (,-6$)
129
 Bab X( $=an;utan-1)

Bab ini 4e!i/ut  b!"k seba7ai berikut

00$0 >ehamilan dengan ab%rtus
10$1% Edema, pr%teinuira  gangguan hipertensi
pada kehamilan, kelahiran  ni"as
30$39 angguan-2 maternal lain yang utamanya
terkait kehamilan.
,0$- suhan maternal terkait ;anin, kantung
ketuban yang kemungkinan menimbulkan
masalah persalinan!kelahiran
%0$&# >%mplikasi persalinan dan kelahiran
0$- Ke!a*iran@;et"de /ersa!inan
#$93 >%mplikasi yang utamanya berkaitan
dengan masa ni"as
9#$99 >%ndisi-2 lain %bstetrik, CE?
130
 Ke*a4i!an den7an *asi! Ab"rtus
(00$0)

E<-LU0ES2 ke*a4i!an ber!anut sete!a* satu atau

!ebi* dari satu anin 7u7ur /ada suatu ke*a4i!an
4u!ti/e!6

Per*atikan

*00 >ehamilan di luar kandungan

nclues: N
Jse additi%nal %de dari N*0+.-
*01 <%la hidatidi"%rm
Jse additi%nal %de dari N *0+.-
*02.- r%duk k%nsepsi abn%rmal lain-lian
Jse additi%nal %de dari N *0+.-
"clues: <
st; erhatikan "clues yang ada di masing %de
131
 +e!i<ery (PE:SA.INAN)
(0$-)
No!e2 K"de 0$- tersedia untuk ke/entin7an "de
4"rbiditas6
K"de$3 di b!"k ini *endaknya di7unakan untuk k"de
/ri4er 4"rbiditas *anya a/abi!a tidak ada k"ndisi !ain
yan7 terk!asifikasi di bab LF ter$reka46
Bi!a kate7"ri$3 ini akan di7unakan8 ruuk!a* ke
/eraturan )or3idi!y -oding Rukes di F"!u4e 36
0 Sin7!e s/"ntane"us de!i<ery
1 Sin7!e de!i<ery by f"re/s > <auu4 etrat"r
3 Sin7!e de!i<ery by aesarean seti"n
, t*er assisted sin7!e de!i<ery

- ;u!ti/!e de!i<ery

Use additi"na! "de (0$,)8 if disired8 t" indiate
t*e 4et*"d "f de!i<ery "f ea* fetus (anin) "r infant
(bayi)
132
 =I'C ECFE=E5IC 5*=-5*=

16 Ha4i! den7an /!asenta /re<ia t"ta!is dan /erdara*an

N"
Seksi" kaiser e4er7ensi8 N"
Bayi tun77a! *idu/8 yan"sis N"
36 Partus n%rmal sp%ntan8 !etsu N"
Bayi tun77a! *idu/ N"
Bayi en77en78 kuran7 ASI N"
,6 Ab"rtus s/"ntan ink"4/!it8 N"
Infeksi /"st kuret N"
-6 Ha4i! &1@3 bu!an sakit febris ty/*"idea N"
Partus s/"ntan8 N"
Bayi /re4atur N"
Isterus fisi"!"7is N"
#6 Partus ke4bar 38 s/"ntan6 I !etke/8 II !etsu N"
bayi /re4atur (BB Q 16&#0) N"

133
 SA. .ATIHAN ;AN+I:I
16 Partus seksi" N"
Ke4bar de4/et ter*ubun7 di abd"4en N"
Berat badan kedua bayi di atas 363#0 k76N"
=en7en7 su!it 4enete ASI N"
36 Persa!inan 4aet N"
;y"4a uteri N"
.a*ir Faku4 N"
Bayi e/*a!"*e4at"4 N"
,6 Partus s/"ntan8 uku/ bu!an8 bayi se*atN"
N" N"
-6 Persa!inan induksi 7a7a! den7an suntikan "yt"in N"
Uterin inertia8 ak*irnya diseksi" den7an *ysteret"4y N"
Bayi Hydr"sefa!us t"ks"/!as4"sis N"
#6 S"!uti" /!aentae8 Seksi"8 bayi /re4ature BB -907 N"

136
CHP!"R $#I

1'1 P
KO)DISI-KO)DISI 4*R4*)43
')( 1*R'S'2 P'D' P*RIOD*
P*RI)'4'2

1#&
 BAB 1% (P00$P9%)
=E:TAIN =N+ITINS :I?INATIN? IN THE
PE:INATA. PE:I+
Inludes2 k"ndisi yan7 ber4u!a /ada /eri"d /erinata! Ga!au
se!anutnya berak*ir den7an ke4atian bayi atau
4"rbidita1,%s6
Eludes2 ="n7enita! 4a!f"r4ati"n8 def"r4ati"n >
*r"4"s"4a! abn"r4a!ities (J00$J99)
End"rine8 nutriti"na! and 4etab"!i diseases (E00$
E99)
Inury8 /"is"nin7 and ertain "t*er "nse5uenes "f
eterna! auses (S00$T9)
Ne"/!as4s (=00$+-)
Tetanus ne"nat"riu4 (A,,)
Terk!asifikasi da!a4 B!"k
P00$P0- P0#$P0 P10$P1#
P30$P39 P,#$P,9 P#0$P%1
P&0$P&- P&#$P& P0$P,
P90$P9%
Ada satu k"de ber$C P&#C ;e"niu4 i!eus
13
 SA.$3 .ATIHAN ;AN+I:I
1. Intrauterine an"ia N"
36 Hya!ine 4e4brane disease N"
,6 ="n7enita! /neu4"nia N"
-6 S!ee/ a/n"e (neGb"rn) N"
#6 ="n7enita! se/sis8 stre/t""a! B N"
%6 Hy/"<ita4ine K "f neGb"rn N"
&6 +e*ydrati"n8 neGb"rn N"
6 ="nu!si"n8 neGb"rn N"
96 ="4a8 a7e , days N"
96 N"ntrau4ati intra<entriu!ar
*ae4"rr*a7e8 7rade 38 neGb"rn N"
116 raktur !a<iu!a akibat edera !a*ir N"
136 Af7ar s"re , N"
1,6 As/irasi air ketuban (4e"neu4) N"
1-6 Bayi !a*ir8 detak antun7 disrit4ia N"
13
CHP!"R $#II

1'1 H
M'2#ORM'SI, D*#ORM'SI
D') '1)ORM'2I4'S
ROMOSOM'2

1#D
 BAB 1& (J00$J99)
=N?ENITA. ;A.:;ATINS8 +E:;ATINS8
> =H:;S;A. ABN:;A.ITIES

Eludes2 inb"rn err"rs "f 4etab"!is4 (E&0$E90)

B!"ks
J00$J0& ="n7enita! 4a!f"r4ati"ns "f t*e ner<"us syste4
J10$J1 ="n7enita! 4a!f"r4ati"ns "f eye8 ear8 fae > nek
J30$J3 ="n76 4a!f6 "f t*e iru!at"ry syste4
J,0$J,- ="n76 4a!f6 "f t*e res/irat"ry syste4
J,#$J,& =!eft !i/ > !eft /a!ate
J,$J-# t*er "n76 4a!f6 "f t*e di7esti<e syst6
J#0$J#% ="n7enita! 4a!f6 "f 7enita! "r7ans
J%0$J%- ="n7enita! 4a!f6 "f t*e urinary syste4
J%#$J&9 ="n76 ;a!f6 > def"r4ati"ns "f t*e 4usu!"ske!eta!
syste4
J0$J9 t*er "n7enita! 4a!f"r4ati"ns
J90$J99 =*r"4"s"4a! abn"r4a!ities8 NE=
139
 BEBE:APA ISTI.AH ?AN??UAN
KN?ENITA.
• Anene/*a!y R tidak 4e4i!iki ke/a!a8
/ertu4bu*an ke/a!a tidak se4/urna6
• En*e/*a!"e!e R *ernia di ke/a!a
• ;ir"e/*a!y R ukuran ke/a!a kei! dari n"r4a!
• Hydr"e/*a!us R ukuran ke/a!a M besar disertai
adanya airan di r"n77a ten7k"rak
ke/a!a8 bisa k"n7enita!
• S/ina bifida R (bisa /ada er<ia!8 t*"raa!8
!u4bar8 sara!) Ke7a7a!an 4enutu/ di ba7ian
uun7 ana!is s/ina!is se*in77a terbe!a* dua8
4en"n"! dan berisi *ernia 4enin7es dan *"rda
s/ina!is
• ;a!f"r4asi R sa!a* bentuk8 /e4bentukan kuran7
se4/urna 160
BEBEG I5I=' CJC >*CECI= $=an;utan)

• ?!au"4a R tekanan b"!a 4ata 4enin7kat8 dan

atarata (kekeru*an !ensa) 4ata bisa
k"n7enita!6
• =ardia se/ta R sekat antun7 dan k!e/ antun7
bisa b""r seak !a*ir6
• =!eft !i/ R bibir su4bin7 *ei!"s*isis8
!abi"s*isis Pa!at"s*isis su4bin7 s@d !an7it$3
• Atresia R !"ban7 buntu (tidak terbentuk)
• A7enesis R tidak tu4bu*6
• ="n"ined tGins R ke4bar de4/et6

161
 SA.$SA. .ATIHAN ;AN+I:I

1. *ipital enephal%ele C%:

2. ?%ngenital etr%pi%n C%:
3. nis%%ria %ngenital C%:
6. <ar%tia C%:
. @*G($d%uble %utlet right entrile) C%:
. (5@$atri%entriular septal de"et) C%:
. ?%artati%n a%rtae C%:
+. ?ypt%rhism C*5 C%:
9. <ultiple %ngenital mal"%rmati%ns C%:
10. @%nHs syndr%me $ris%my 21) C%:
11. 5pina bi"ida lumbar  hidr%se"alus C%:
12. 5aluran air mata tersumbat k%ngen. C%:
162
CHP!"R $#III

1'1 R
SIM4OM', 4')D'-9 G 4*M3')
K2I)IS G 2'1OR'4ORI
'1)ORM'2, ')( 4ID'K
4*RK2'SI#IK'SI DI 4*MP'4/1'1
2'I)
1%#
 BAB 1 (:00$:99)
Symp!oms5 Signs  A3normal -linial
 La3ora!ory 7inding5 NE-

• Bab ini 4e!i/ut si4t"4a8 tanda$38 *asi! k!inis atau /e4eriksaan

!ain yan7
yan7 abn"r4a!8 u7a k"ndisi$sakit
k"ndisi$sakit tan/a ada /ernyataan
/ernyataan
ke/astian dia7n"se yan7 terk!asifikasi di te4/at@Bab !ain6

• Tanda$3 dan si4t"4a yan7 4en7ara* ke suatu dia7n"se yan7

te!a* diakui8 akan dite4ukan seba7ai kate7"ri di Bab k!asifikasi
I=+$10 ini6

5eara umum,
umum, kateg%ri-2 dalam Bab, termasuk k%ndisi yang
kurang terde"inisi ;elas dan simt%ma kasus yang tanpa harus dika;i
untuk memastikan
memastikan diagn%se "inalnya, akan mengarah ke dua atau
lebih penyakit, atau mungkin ;uga
;uga ke dua atau lebih
lebih sistem tubuh.
tubuh.
5eara praktis
praktis semua kateg%ri-2 dalam
dalam Bab ini akan terke!"4/"k
ke 8N=S9 8 8UnknoFn e!iology9 atau 8!ransien!9
166
 BB X(III: >=5IUI>5I

BB X(III EG>=5IUI>5I @=< B.K$B.K

:00$:09 Si4t"4a > tanda$3 yan7 4e!ibatkan siste4 sirku!asi

dan res/irasi
:10$:19 Si4t"4a > tanda$3 yan7 4e!ibatkan siste4
/enernaan > abd"4en (/erut)
:30$:3, Si4t"4a > tanda$3 yan7 4e!ibatkan arin7an ku!it dan
Sub$kutan
:3#$:39 Si4t"4a > tanda$3 yan7 4e!ibatkan siste4 saraf
saraf dan 4usku!"ske!eta!
:,0$:,9 Si4t"4a > tanda$3 yan7 4e!ibatkan siste4 ke4i*

:-0$:-% Si4t"4a > tanda$3 yan7 4e!ibatkan kesadaran8

/erse/si8 status e4"si > /ri!aku

16
 BB X(III: Bl%k $ - %nt. - )

:-&$:-9 Si4t"4a > tanda$3 yan7 4e!ibatkan biara dan suara

:#0$:%9 Si4t"4a > Tanda$3
Tanda$3 u4u4
:&0$:&9 Te4uan
e4uan abn"r4a! dari *asi! /e4eriksaan dara*8 tan/a
dia7n"sis
:0$:3 Te4uan
e4uan abn"r4a! dari *asi! /e4eriksaan urine8 tan/a
dia7n"sis
:,$:9 Te4uan
e4uan abn"r4a! dari *asi! /e4eriksaan airan tubu*
!ain$!ain8 substansi > arin7an8 tan/a dia7n"sis
:90$:9- Te4uan
Te4uan abn"r4a! dia7n"stik
dia7n"st ik 4e!a!ui i4a7in7
(7a4bar@reka4an) > kaian fun7si8 tan/a dia7n"sis
:9#$:99 Keadaan sakit > sebab ke4atian yan7 tidak diketa*ui6

16
 5*=-5*= BB X(III
• Bl%k G00-G09
16 Bisin7 antun7
36 Tekanan dara* renda* R n"n$s/eifi
b!""d /ressure readin7
,6 Batuk D ="u7* "clues: <
-6 Asfiksia R as/*yia :0969 "clues: <

• Bl%k G10-G19
#6 Sakit /erut berat R aute abd"4en
%6 Pe4ben7kakan 4asa di /erut R intra$ abd"4ina! !u4/
(4ass)
&6 Bau 4u!ut R *a!it*"sis

16
CHP!"R $I$

1'1 S-4
C*D*R', K*R'C3)') G
KO)S*K3*)SI 4*R4*)43
'KI1'4 S*1'1 23'R

1%D
 %"D&!"R'S
!K'4' P')D3') 3)43K M*)C'RI
)OMOR KOD* DI >O23M* 5"
• :pabila istilah diagnosis terdiri dari satu kata,
gunakanlah kata tersebut untuk mencari nomor ke
indeks al7abetis Eolume 8.

• :pabila istilah diagnosis tertulis dalam bahasa

!ndonesia  ubah dulu istilah terkait dalam bahasa
!nggeris !"D-#$ Eolume 8 (2jaan !nggeris-:merika)
(Buku Eolume # menggunakan ejaan bahasa
!nggeris-!nggeris).

• :pabila istilah diagnosis lebih dari satu kata, pilih

satu kata untuk dijadikan lead&term*
1%B
Lead-Term (Qanjutan-#)

• Cilih lead&term suatu kata benda (noun ) yang

menunjukkan istilah diagnostik , simtom, atau
masalah kesehatan lain namun jangan kata
keterangan (adjekti7 atau ad5erbia), dan sebaiknya
bukan kata noun anatomik. 

• :pabila istilah diagnosis mengandung 4 (dua) istilah

diagnosis penyakit, maka kedua-duan$a dapat
di0adikan lead&term+ sekaligus untuk mengontrol
kepastian nomor kode $ang akan dipilih%

 3ntuk keperluan ini koder harus menguasai

&er&agai 0enis istilah medis !1ela0ar Medical
4erminolog$"
1&,
 "O/?OH %"D !"R'S
C2:/M::?:/ EOQ92 8, !"D-#$
S*KSI 8

8% Pen$akit Disease (dimulai di halaman #&# @ #%#

Eol.8)
rincian pembagian sesuai NT!"#CL $%&'(

9% Komplikas Complication (hanya untuk panduan

komplikasi M*DIC'2 PROC*D3R*S)(Halaman #$8 @
### 5ol. 8)

5% Kehamilan Pregnanc$ (Halaman <0# @ <00)

!ni adalah kata panduan untuk mencari diagnoses status
K*'MI2') dan komplikasin$a%

6% Persalinan 2a&our, la&or (Halaman84' @ 843)

*emua gangguan proses persalinan dapat ditelusuri
leat istilah ini (contoh persalinan macet, persalinan
tidak maju, hipertoni, atoni uteri dst.)
1&1
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 8 (Qanjutan-#)

7% Kelahiran Delier$ (Halaman #<< @ #<%)

+elahiran bisa tunggal (single deli5ery) bisa ganda
(multiple deli5ery) bisa normal, spontan, dengan
pertolongan, tindakan 7orsep, 5akum atau seksio dan
bisa terkomplikasi (P metode persalinan) (methode o
deli,er-)

?% Keadaan &a$i $ang lahir outcome o delier$

(Halaman <4# @ <44)
Hanya untuk bayi lahir sehat, tunggal atau mutiple.
:pabila bayi lahir sakit maka telusuri dari istilah medis
sakitnya  umumnya akan ditemukan kode perinatal
(al7abet P"%

1&"
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 8 (Qanjutan-#)

@% )ias Puerperal !periode masa i&u melahirkan

sampai dengan 6J hari" (Halaman <&0 @ <&')
Cerhatikan additional code yang harus menyertai kode
penyakit-4 yang menyertai status kesehatan ibu pada
masa ni7asnya.

A% (angguan &umil $ang &erpengaruh pada 0anin

cari melalui Maternal condition aecting etus or
ne.&orn,
(Halaman 80$)

B% Cedera cari melalui I)F3R (Halaman 8$< @ 8#0)

Harus dilengkapi in7ormasi apa terbuka (open) atau tertutup
(closed)
!ndeks urut abjad berdasrakan site lokasi cedera di
tubuh1organ tubuh.
1&#
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-4)

8J% 2uka &akar cari di 13R) (Halaman '%)

:pakah luka bakar akibat api, listrik, petir, at
kimia, uap air dan gas panas.

88% 4umor telusuri melalui )*OP2'SM% (Halaman

0<3 @ 004)
'pa&ila ganas C'RCI)OM' atau S'RCOM'
Menemukann$a &isa le.at 4umor see also
)eoplasms%
!stilah carcinoma1sacoma tidak bisa untuk
menelusuri nama organ yang terkena, hanya bisa
untuk menemukan jenis sel carcinoma (Halaman 30 @
3%) atau sarcomanya (Halaman <30 @ <3&).
*ite lokasi harus leat /eoplasms, malignant rimary,
secondary, in situ, *enign atau uncertain or un+nown
*ehaiour (Hamalan 8&% @ <$#).

89, Disease, condition, inection sulit untuk dijadikan

leadterms.
1&%
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-#)

8% Model pen$e&a& luar cedera cari di sebutan model

terkait. "ontoh di antaranya
Fatuh #all, alling rom, alling on dst%
4erpukul Strike, contact .ith dst%
4ertem&ak memerlukan se&utan alat
penem&akn$a
(pistol, senapan, meriam dst) (diperlukan keterangan
situasi apakah sedang perang, legal dst.)

9% Kecelakaan lalu lintas !apapun &entukn$a, 0alan,

udara% 'ir dst%" cari di 'ccident !to" 
Cerhatikan ada tabel rincian untuk kecelakaan lalu lintas
(jenis korban dan jenis penabrak) di halaman 0'$
(5olume 8)

5% (igitan 1ite
Causa ke&akaran 1urn
1&&
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-4)

6% 4er0e&ak Caught
4ercekik Choked
Runtuh Collaps
4a&rakan Collision
4er0epit,tergencet Crushed
4erpotong Cut, cutting
Komplikasi tindakan medis Complication

7% Pelepasan !peluru" Discharge

4enggelam Dro.ning
1encana alam cari melalui &entuk
&encanan$a
!earthLuake, ood, storm, tidal .ae dst%"

?% 4ertim&un earth alling !on"

@% 2edakan eNplosion
A% 4erpa0an eNposure !to"
1&'
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-8)

@% (agal ailure
1enda asing !masuk tu&uh" oreign &od$,
o&0ect or material"
Ke&akaran hutan orrest fre
Kausa raktur racture
Mem&eku reeing, rost&ite, roen

A% 2uka tem&ak .ound, gunshot gunshot .ound

B% (antung diri, tergantung hanging

!accidental"
Suhu panas heat, hot
Ketinggian high

8J% Sengatan ignition !accidental"

1&G
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-<)

8J% Insiden tindakan medis Incident, aderse

4erhisap Inhalation
4ertelan/termakan Ingestion
Cedera In0ur$
Keracunan IntoNication

88% 2oncat Fumped, 0umping

4er0e&ak di antara Fammed

89% 4ertendang Kicked &$

4er&unuh Killed, killing
4erpukul Knock do.n
!accidentall$"

1&D
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-0)
85% Kurang lack o7
2egal legal
'ngkat &arang &erat li7ting
Petir lightning
Kehilangan kontrol loss o7 control
1er&aring di depan kereta api lying be7ore train
)$asar di laut loss at sea.

86% Misadenture khusus untuk pasien aki&at tindakan

medis%
Ma&uk gunung mountain sickness

87% 1ising suara noise

4idak terdatar )on-administration

8?% 4ersum&at o&struction

1erle&ihan oer- Q
1&B
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-&)

8@% Keracunan poisoning

4erdorong pushed
4usuk puncture
4ertusuk piercing% 4indik telinga ear
piercing
4ekanan pressure

8A% Radiasi radiation

2ari run, running a.a$, running o

8B% 4erkelupas scald

Mau sendiri sel harm, sel inicted
Sisa seLuelae
S$ok shock
4em&ak shooting
4enggelam sinking
1',
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-')

4erpleset slipping
Kelaparan staration
4ersengat sting
4ercekik strangulation
Mem&entur striking against
Diserang !pukul" struck &$
Suokasi suocation
1unuh diri suicide
4ersengat matahari sunstroke
4ertelan s.allo.ed, s.allo.ing
4ertusuk !&enda ta0am" sta&, sta&&ing
4erin0ak stepped, on
Mengin0ak stepping on
4ersengat sinar matahari sun stroke
4ertelan s.allo.ed, s.allo.ing
4ertutup rapat oleh shut in !accidental"
1'1
 "O/?OH %"D !"R'S
S*KSI 9 (Qanjutan-3)

9J% 4erlempar ke, dari thro.n rom, o

4er0e&ak trapped
4ersandung tripping
4ertimpa pohon tree alling on, hitting

98% Kor&an ictum

(unung meletus olcanic eruption
>i&rasi !causing in0ur$" i&ration

99% Perang .ar operation

4ersapu .ashed
2uka, terluka .ound, .ounded
Cairan inuse salah .rong uid in inusion
ampa udara .eightlessness !in spacecrat,
real or simulation"
1'"
 BAB 19
INU:8 PISNIN? > =E:TAIN THE:
=NSEJUEN=ES  ELTE:NA. =AUSES
Eludes2 birt* trau4a (P10$P1#)
"bstetri trau4a (&0$&1)

• Bab terdiri dari b!"k$3

S00$S09 =edera ke/a!a
S10$S19 =edera !e*er
S30$S39 =edera dada
S,0$S,9 =edera abd"4en8 /in77an7 baGa*8 ruas tu!an7
be!akan7 !u4bar dan r"n77a /an77u! (/e!<is)6
S-0$S-9 =edera ba*u dan !en7an atas
S#0$S#9 =edera siku dan !en7an baGa*
S%0$S%9 =edera /er7e!an7an tan7an dan tan7an
S&0$S&9 =edera /in77u! dan /a*a
13
Bab XIX $=an;utan-1)

S0$S9 =edera !utut dan tun7kai baGa*

S90$S99 =edera /er7e!an7an tu4it dan kaki

T00$T0& =edera re7i" 4u!ti/!e /ada tubu*

T0$T1- =edera ba7ian tubu* yan7 tidak dirini8 tun7kai
atau re7i" badan
T1#$T19 Efek benda asin7 yan7 4asuk tubu* 4e!a!ui
!uban7@a!an 4asuk a!a4ia*
T30$T,3 .uka bakar dan k"r"sif
T,,$T,# =edera beku
T,%$T#0 Keraunan "bat8 4edia4enta dan substansia
bi"!"7is
T#1$T%# Efek raun substanasi yan7 uta4a su4bernya
n"n4ediina!
T%%$T& Efek !ain dan tidak terini dari sebab !uar
T&9 K"4/!ikasi dini tertentu dari trau4a6

16
Bab XIX $=an;utan-2)

T0$T K"4/!ikasi dari asu*an 4edis dan tindakan

"/erasi yan7 NE=
T90$T9 Se5ue!ae (sisa) dari edera8 keraunan dan
k"nsekuensi !ain dari sebab !uar

Bab ini 4en77unakan Seksi$S untuk 4en7k"de berba7ai ti/e

edera8 keraunan dan k"nsekuensi dari sebab !uar yan7
terkait satu re7i" tubu*8 sedan7kan Seksi$T untuk 4e!i/ut
edera 4u!ti/!e atau edera yan7 4en7ena ba7ian tubu* yan7
tidak dirini8

A/abi!a edera site 4u!ti/!e dirini k*usus /ada udu8 4aka

kata Git* 4enunukkan ba*Ga 7an77uan 4en7ena kedua
ba7ian sisi tubu*8 sedan7kan kata and 4enunukkan ba*Ga
7an77uan 4en7ena sa!a* satu atau kedua sisi tubu*6

1
Bab XIX $=an;utan-13

turan bagi %ding multiple seberapa mungkin harus

diikuti.

>%mbinasi kateg%ri untuk edera multiple disediakan

untuk diman"aatkan apabila ada keterangan ukup
tentang bentuk alamiah k%ndisi indiidu, atau untuk
keperluan tabulasi primer apabila memang lebih
memudahkan untuk merekam k%de tunggal $single
%de)A apabila tidak demikian, maka k%mp%nen edera
harus di%de seara terpisah.

Gu;ukan ke ped%man di (%lume 2 tentang Gules

<%rbidity dan <%rtality harus diikuti dengan ermat.
1
 BU:N > =::SINS (.UKA BAKA:)

Burn $eletriity) $"lame) $h%t gas, li4uid %r %b;et) $radiati%n)

$steam) $thermal) 30.0
C%te - he "%ll%ing "%urth-harater subdiisi%ns are "%r use ith
ateg%ries 20-2 and 30: Ginian keterangan tentang
dera;at status luka bakarnya.
.0 Jnspei"eid degree
.1 Uirst degree - erythema
.2 5e%nd degree - blister, epidermal l%ss
.3 hird degree - deep ner%sis %" underlying tissue
"ull-thikness skin l%ss
• 31 Burn lassi"ied a%rding t% eQtent b%dy sur"ae in%led

ote: his ateg%ry is t% be used as the primary %de %nly hen the
site %" the burn N
Ginian dinyatakan dalam 10 Z - 9Z %" b%dy sur"ae.
1
 .ATIHAN PENE.ESAIAN SA.$SA.
1. =uka bakar telapak tangan kanan dera;at ke 2 C%A
2. Uraktur leher "emur, terbuka C%:
3. Uraktur humerus distal C%:
6. <asuk bi;i kaang ke dalam r%ngga hidung C%:
. Emb%li udara akibat trauma pembuluh darah C%:
. Jrtiaria akibat reaksi alergi terhadap krim kulit C%:
. >eraunan makanan ;amur $mush%%ms) C%:
+. >eraunan sehabis makan kerang C%:
9. >eraunan tetrasiklin C%:
10. ?edera genet pada tumit C%:
11. =uka tembak pada abd%men dan hati C%:
12. =uka tusuk pisau pada telapak tangan C%:
13. ?edera sara" siati $ishiadia) C%:
16. ?edera arteria "em%ralis kanan C%:

1+
CHP!"R $$

1'1 >, , E G 
S*1'1-S*1'1 23'R
MOR1IDI4'S D')
MOR4'2I4'S

1'B
 BAB 30
ELTE:NA. =AUSES  ;:BI+IT > ;:TA.IT
(F01 – 9)
• Bab ini 4e!i/ut k!asifikasi dari keadian (e<ent) !in7kun7an dan
keadaan sekitarnya seba7ai kausa suatu edera8 keraunan
dan efek yan7 4eru7ikan8 /ertentan7an atau /er4usu*an8
ketidak""kan8 atau ber!aGanan8
• ="de /ada Bab LL dia/!ikasikan untuk 4e!en7ka/i "de /ada
Bab$bab !ain8 teruta4a Bab LIL6
• =auses "f deat* ditabu!asi berdasakan Bab LIL dan Bab LL8
a/abi!a *anya 4en7unakan satu "de sebab ke4atian 4aka
*anya "de Bab LL yan7 di7unakan6
• K"ndisi !ain$3 yan7 bisa disebut ti4bu! karena sebab !uar
terk!asifikasi /ada Bab I – LFIII
Untuk ini "de Bab LL di7unakan seba7ai inf"r4asi ta4ba*an
(Additi"na! inf"r4ati"n)8 *anya untuk ana!isis k"ndisi 4u!ti/!e6

10
 Bab ini terbagi dalam Bl%k:

(01-X9 idents
(01-(99 ransp%rt aidents
(01-(09 edestrian in;ured in transp%rt aident
(10-(19 edal ylist in;ured in transp%rt aident
(20-(29 <%t%ryle rider in;ured in transp%rt aident
(30-(39 *upant %" three-heeled m%t%r ehile in;ured in
transp%rt aident
(60-(69 ?ar %upant in;ured in transp%rt aident
(0-(9 *upant %" pik-up truk %r an in;ured in
transp%rt aident
(0-(9 *upant %" heay transp%rt ehile in;ured in
transp%rt aident
(0-(9 Bus %upant inured in transp%rt aident
(+0-(+9 *ther land transp%rt aidents
(90-(96 Water transp%rt aidents
(9-(9 ir and spae transp%rt aident
(9+-(99 *ther and unspei"ied transp%rt aidents.
11
00$L#9 t*er eterna! auses "f aidenta! inury

W00-W19 Ualls
W20-W69 EQp%sure t% inanimate mehanial "%res
W0-W6 EQp%sure t% animate mehanial "%res
W-W6 idental dr%ning  submersi%n
W-W+6 *ther aidental threats and breathing
W+-W99 EQp%sure t% eletri urrent, radiati%n and eQtreme
ambient air temperature and pressure
X00-X09 EQp%sure t% sm%ke, "ire  "lames
X10-X19 ?%ntat ith heat  h%t substanes
X20-X29 ?%ntat ith en%m%us animals  plants
X30-X39 EQp%sure t% "%res %" nature
X60-X69 idental p%is%ning by  eQp%sure t% n%Qi%us
substanes
X0-X *ereQerti%n, trael and priati%n
X+-X9 idental eQp%sure t% %ther and unspei"ied "at%rs.
12
=an;utan-1

X0-X+6 Intenti%nal sel"-harm

X+-F09 ssault
F10-F36 Eent %" undetermined intent
F3-F3 =egal interenti%n and %perati%n %" ar
F60-F+6 ?%mpliati%ns %" medial and surgial are
F60-F9 @rugs, mediaments  bi%l%giaal
substanes ausing aderse e""ets in
therapeuti use
F0-F9 <isadentures t% patients during surgial 
medial are
F0-F+2 <edial deies ass%iated ith aderse
inidents in diagn%sti and therapeuti use
F+3-F+6 5urgial  %ther medial pr%edures as the
ause %" abn%rmal reati%n %" patient, %r %"
later %mpliati%n, ith%ut menti%n %"
misadenture at the time %" the pr%edure.

13
=an;utan-2

F+-F+9 5e4uelae %" eQternal auses %" m%rbidity and

m%rtality
F90-F9+ 5upplementary "at%rs related t% auses %"
m%rbidity and m%rtality lassi"ied elshere.

=?E *U *??JGC?E ?*@E

.0 '%me
.1 Gesidential instituti%n
.2 5h%%l, %ther instituti%n  publi administrati%n area
.3 5p%rts  atheletis area
.6 5treet  highay
.[ rade and serie area
. Industrial  %nstruti%n area
. Uarm
.+ *ther spei"ied plaes
.9 Jnspei"ied plae
16
A=TIFIT =+E

?%de tersedia sebagai supplementary untuk men;elaskan aktiitas

pasien saat edera itu ter;adi.

5ubklasi"ikasi ini ;angan diampuradukan dengan, atau untuk

meggantikan subdiisi digit-6 untuk men;elaskan tempat ke;adian
eent yang terklasi"ikasi dalam W00-W36
0 While engaged in sp%rts atiity
1 While engaged in leisure atiity
2 While %rking "%r in%me
3 While engaged in %ther types %" %rk
6 While resting, sleeping, eating %r engaging in %ther ital
atiities, pers%nal hygiene
+ While engaged in %ther spei"ied atiities
9 @uring unspei"ied atiity.
1
 .ATIHAN PENE.ESAIAN SA.
1. ersamber petir C%:
2. atuh tertimpa p%h%n C%:
3. ergilas trakt%r C%:
6. erimbun tanah saat gempa C%:
di pantai eh C%:
. ertabrak kereta api C%:
. >eelakaan pesaat terbang C%A
. ertimpa papan selanar saat
ind-sur"ing di laut C%:
+. =uka bakar terkena ledakan k%mp%r C%:
9. ertabrak truk saat menyeberang ;alan C%:
10. engendara m%t%r tertabrak bus C%:
11. enunggang sepeda tertabrak sedan C%:
12. %ki tersepak kuda saat akan bertanding C%:

Per*atikan /e4anfaatan ba7an F"!u4e , I=+$10

1
 SA.$SA. .ATIHAN ;andiri
?ABUN?AN BAB LIL > BAB LL

I NN T:AI= A==I+ENTS

16 Sy"k tersa4ber /etir8 saat 4ain 7"!f di !a/an7an sentu! N"
36 raktur tun7kai baGa* dista!8 akibat atu* dari tan77a
saat 4e4betu!kan ata/ ru4a* /e!an77an (/asien
se"ran7 tukan7 kayu6) N"
,6 +ys/n"e > as/*yia akibat terti4bun tana* saat
7e4/a bu4i di k"ta +en/asar Ba!i N"

II T:ANSP:T A==I+ENTS
16 == (="44"ti" =erebri) akibat ke/a!a (/en7e4udi)
terbentur as/a! saat atu* dari 4"t"r yan7
tertabrak bus di a!an raya Keb"n eruk N"
36 ="!!es frature *u4eri akibat atu* saat akan
4enaik ke atas@da!a4 bus N"
1
 5%a-s%al $=an;utan-2)

,6 ="4/resi fraktur !u4bar 3$, akibat atu*

terduduk ter/!eset saat 4enuruni anak tan77a
/esaGat terban7 N"
-6 raktur fe4"ris infeksi akibat atu* tertabrak
4"bi! sedan saat 4e4b"nen7 4"t"r N"

III .uka Bakar (BU:N8 ="4busti"n)

16 Eryt*e4a di 4uka akibat tersa4ber a/i
saat 4enya!akan a/i k"4/"r N"
36 =edera 4e!e/u* #V tan7an tersira4 air
/anas saat 4e4/erbaiki b"!ier di ru4a* sakit N"
,6 .uka bakar sekuur badan deraat 3 akibat
4usiba* kebakaran ru4a* N"

1+
 5%al-5%al N $=an;tan-6)

%6 Ku!it 4e!e/u* akibat radiasi nu!ear N"

&6 .uka !eet tersentu* asa4 su!fat8 saat

4e4bersi*kan 4"t"r N"

IF6 KE:A=UNAN (PISNIN?)

16 Eryt*r"/a/u!"sa tersebar /ada se!uru* tubu*

akibat terkena raun ubur$3 saat
berenan7 santai di !aut N"

36 Kean7 akibat ter7itit u!ar berbisa N"

,6 +atan7 suda* 4enin77a! keraunan "bat

/e4bas4i seran77a N" 19
CHP!"R $$I

1'1 
#'K4OR-#'K4OR ')(
1*RP*)('R3 K*P'D'
S4'43S K*S*'4') D')
KO)4'K D*)(')
P*2'')') K*S*'4')

1D,
 KEKHUSUSAN BAB 31
7a!ors In.luening Heal!$ S!a!us and
-on!a! i!$ Heal!$ Ser*ies ,,6BB

ote: Bab XXI ini tidak diperkenankan untuk digunakan

dalam k%mparasi internasi%nal atau untuk coin$
m%rtalitas primer

• >ateg%ri-2 Y00-Y99 disediakan untuk suatu ke;adian

apabila lingkungan ke;adian terkait bukan sakit!penyakit,
edera atau sebab $ause) luar edera yang
terklasi"ikasi pada kateg%ri-2 00-F+9 namun terekam
sebagai Kdiagn%sesL atau Kpr%blemsL $masalah
kesehatan)
1+1
Bab XX $=an;utan)

• Keadian terkait bisa

$a) pabila se%rang sedang sakit atau tidak dalam

keadaan sakit, namun masuk ke pelayanan
kesehatan untuk suatu alasan khusus, di
antaranya mungkin karena memerlukan
pelayanan kesehatan peraatan khusus
terbatas, atau diaksinasi untuk pr%"ilaksi
atau mendiskusikan masalah-masalah yang
bukan penyakit atau edera.

1+2
 Bab XXI $lan;utan -1)

$b) pabila lingkungan tertentu dan masalah yang ada,

mempengaruhi kesehatan sese%rang namun bukan
suatu penyakit ataupun edera.

Uakt%r-2 ini bisa sa;a di;umpai!ditemukan saat

diadakan surveys p%pulasi, atau bisa sa;a pasiennya
ditemukan
7 sedang dalam keadaan sakit, atau
7 tidak dalam keadaan sakit, atau
7 direkam sebagai "akt%r aitional $tambahan),
harus diingat baha pasien terkait adalah
se%rang yang sedang dalam pelayanan terapi
bagi penyakit atau edera tertentu.

1+3
 5%al-s%al =atihan <andiri

1. (aksinasi @ C%:

2. emeriksaan kesehatan untuk men;adi pegaai C%:
3. 'asil <ant%uQ test C%:
6. *bserasi keraunan %bat analgetia C%:
. est d%ping ster%id p%siti" C%:
. elayanan hem%therapy, p%st %l%n%st%my ?a %l%n C%:
. 5reening khusus 'I( C%:
+. >%ntak dengan pasien 5G5 C%:
9. Imunisasi terhadap sakit an;ing gila C%:
10. 'amil anak pertama C%:
11. J5 untuk gangguan retardasi pertumbuhan ;anin C%:
12. @%n%r in;al C%:
13. >%rban ter%risme C%:
16. >%nsultasi gi/i C%:
1. Giayat terapi radiasi C%:

1+6
CHP!"R ..

1'1 3
Codes or special
purposes
!3JJ-3BB"

1D&
r%isi%nal assigment %" ne diseases %"
unertain eti%l%gy

J00 # J69

J06 5eere aute respirat%ry syndr%me

&5G5
J06.9 5eere aute reapirat%ry syndr%me,
unspei"ied
1+
 Bateria! a7ents resistant t" antibi"tis
(U0 $ U9)

• No!e2 /!ese cate$ories s!oul never be use in

primary coin$; /!ere are provie *or use as
supplemen!ary or addi!ional odes !en it is
esire to ienti*y t!e antibiotic to !ic! a
bacterial a$ent is resistant. in bacterial in*cetion
classi*ie else!ere;

1+
U0 A7ent resistant t" /enii!!in and
re!ated antibi"tis

J+0.0 eniillin resistant agent

J+0.1 <ethiillin resistant agent

J+0.+ gent resistant t% %ther

peniillin-related antibi%ti

1++
U1 A7ent resistant t" <an"4yin and
re!ated antibi"tis

J+1.0 (an%myin resistant agent

J+1.+ gent resistanr t% %ther

an%myin-related antibi%tis

1+9