Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN NILAI ANTI KORUPSI PADA PROGRAM KERJA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP QUEEN AL FALAH

Oleh
ALHAN SAIF AMRULLAH
CHACHELIA DYAH PUSPITA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA QUEEN AL FALAH


PLOSO MOJO KEDIRI
2023
PENERAPAN NILAI ANTI KORUPSI PADA PROGRAM KERJA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP QUEEN AL FALAH
Oleh: Alhan Saif Amrullah, Chachelia Dyah Puspita
SMP Queen Al Falah

PENDAHULUAN
Korupsi menjadi masalah negara yang seperti tidak ada habisnya. Berita tentang kasus
korupsi hampir setiap hari dapat dijumpai di media massa. Korupsi di Indonesia sudah
menjangkit di semua bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, maupun pendidikan.
Menurut pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi merupakan tindakan
melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri/orang lain (perseorangan atau sebuah
korporasi), yang secara langsung maupun tidak langsung merugikan keuangan atau
perekonomian negara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangani kasus tindak
pidana korupsi sejumlah 1.310 kasus sejak tahun 2004 hinggal 20 Oktober 2022
(www.databoks.katadata.co.id).
Perlu upaya serius dalam menyelesaikan permasalahan korupsi di Indonesia. Selain
dengan cara penegakan hukum yang tegas, harus ada pula upaya pencegahan untuk
menghilangkan akar permasalahan korupsi dengan menciptakan lingkungan anti korupsi
untuk membangun karakter generasi muda. Generasi muda sebagai penerus bangsa harus
dibina untuk memiliki sikap anti korupsi. Hal ini bertujuan agar generasi penerus bangsa
mampu melanjutkan pembangunan bangsa dan negara yang berkemajuan, dengan
bermodalkan memiliki sikap anti korupsi sehingga dapat menolak secara tegas terhadap
setiap bentuk korupsi di berbagai bidang kehidupan.
Cara yang paling efektif untuk membentuk generasi muda anti korupsi yaitu melalui
pendidikan. Pendidikan dalam hal ini sekolah, merupakan lembaga yang ikut aktif dan
bertanggung jawab dalam upaya membentuk karakter siswa dengan pribadi yang positif.
Sekolah harus mampu menjadi tempat untuk terlaksananya pendidikan anti korupsi. Menurut
Handoyo Eko(2013:43) pendidikan anti korupsi merupakan usaha sadar dan sistematis yang
diberikan kepada peserta didik berupa pengetahuan, nilai-nilai, sikap, dan keterampilan yang
dibutuhkan agar mereka mau dan mampu mencegah dan menghilangkan peluang
berkembangnya korupsi. Bentuk pelaksanaan pendidikan anti korupsi bisa diterapkan dengan
tiga cara yaitu, model terintegras dalam mata pelajaran, model di luar pembelajaran melalui
kegiatan ekstrakurikuler dan model pembiasaan nilai anti korupsi dalam seluruh aktivitas
kehidupa siswa (dindik.jatimprov.go.id). Melalui pendidikan anti korupsi, siswa dilatih untuk
memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai anti korupsi antara lain kejujuran, tanggung
hawab, keberanian, keadilan, keterbukaan, kedisiplinan, kesederhanaan, kerja keras, dan
kepedulian.
SMP Queen Al Falah merupakan sekolah menengah pertama swasta di Kabupaten
Kediri. SMP Queen Al Falah merupakan salah satu sekolah yang menumbuhkembangkan
nilai anti korupsi di lingkungan sekolah. Nilai anti korupsi dilaksanakan melalui pembiasaan
aktivitas siswa yang termuat dalam program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
SMP Queen Al Falah. Bagaimana program kerja OSIS SMP Queen Al Falah sehingga
mampu membentuk nilai anti korupsi pada siswa?
PEMBAHASAN
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 39 Tahun 2008 tentang pembinaan
kesiswaan, OSIS adalah kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Satu-satunya
organisasi siswa resmi di sekolah. OSIS juga memiliki beberapa tujuan antara lain
meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertakwa, memahami, menghargai
lingkunagn hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat, membangun
landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam konteks kemajuan budaya
bangsa, membangun mengembangkan wawasan kebangsaan, dan rasa cinta tanah air dalam
era globalisasi, memperdalam sikap positif jujur, disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama
secara mandiri, berpikir logis, dan demokratis, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
serta menghargai karya artistik, budaya, da intelektual serta meningkatkan kesehatan jasmani
dan rohani Ode La Sismono,dkk(2020:5-9). Sejalan dengan fungsi dan tujuan OSIS,
organisasi ini dirasa tepat sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan nilai anti korupsi
pada siswa di sekolah. Menurut Handoyo Eko (35-43) terdapat 9 nilai anti korupsi yaitu
kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,
keberanian, dan keadilan.
OSIS SMP Queen Al Falah merupakan oganisasi resmi di lingkungan SMP Queen Al
Falah. Organisasi ini memiliki program kerja terstruktur yang sudah direncanakan dan
dilaksanakan dalam waktu tertentu. OSIS SMP Queen Al Falah secara aktif melibatkan
semua siswa untuk turut serta melaksanakan program kerja tersebut. Program kerja OSIS
SMP Queen Al Falah tahun pelajaran 2022/2023 antara lain kegiatan Infaq Jumat, bakti sosial,
jumat berkah, pembuatan mading (majalah dinding), class meeting, latihan upacara, dan
kegiatan sabtu bersih. Program kerja tersebut jika diamati secara mendalam memuat nilai-
nilai anti korupsi, sehingga secara tidak langsung seluruh Siswa SMP Queen Al Falah telah
membiasakan menerapkan nilai-nilai anti korupsi di lingkungan sekolah.
Program kerja infaq jumat dan jumat berkah mengandung nilai anti korupsi
kepedulian dan keberanian. Infaq Jumat dan Jumat berkah merupakan kegiatan rutin yang
dilakuan oleh OSIS untuk membiasakan siswa SMP Queen Al Falah memiliki sikap peduli
terhadap sesama. Dalam kegiatan infaq jumat dibutuhkan rasa percaya diri dan berani dari
para anggota OSIS untuk berkeliling masuk ke dalam kelas dan mengumpulkan sedekah dari
siswa. Dana yang terkumpul nantinya akan disetorkan kepada pengurus OSIS untuk
disalurkan kepada warga sekitar yang berhak menerima. Sedangkan Jumat berkah merupakan
kegiatan memberikan sedekah berupa makanan kepada warga lingkungan sekitar SMP Queen
Al Falah yang membutuhkan.
Kegiatan Sabtu bersih melatih siswa memiliki nilai anti korupsi peduli dan tanggung
jawab. Program ini bertujuan menanamkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan
sekolah. Setiap kelas dibuatkan jadwal secara bergantian, bergotong-royong untuk
membersihkan lingkungan sekolah. Rasa tanggung jawab menjadi kunci keberhasilan
program kerja ini, karena siswa yang memiliki rasa tanggung jawab akan menyelesaikan
tugas membersihkan lingkungan sekolah dengan sebaik mungkiun. Lingkungan sekolah yang
bersih akan menciptakan kenyamanan dalam belajar.
Latihan upacara bendera merupakan agenda rutin yang diadakan setiap hari Sabtu
bagi seluruh siswa. Latihan ini diadakan secara bergantian setiap minggunya, baik kelas
maupun petugas upacara. Tujuan latihan ini untuk mempersiapkan mental siswa ketika
bertugas pada uacara bendera setiap hari Senin. Latihan ini mengandung unsur nilai
kedisiplinan. Cerminan nilai kedisiplinan dapat ditunjukkan dari siswa yang harus datang
tepat waktu dan taat mengikuti kegiatan latihan upacara bendera.
Bakti sosial merupakan kegiatan rutin setiap akhir semester yang dilaksanakan oleh
anggota OSIS. Kegiatan ini berupa pembagian sembako pada warga sekitar lingkungan SMP
Queen Al Falah yang membutuhkan sebagai wujud perhatian siswa SMP Queen Al Falah
terhadap sesama. Dampaknya akan semakin mempererat hubungan antara warga sekitar
dengan SMP Queen Al Falah. Dari kegiatan ini, siswa telah menerapan nilai anti korupsi
berupa kepedulian atau kepekaan terhadap sesama.
Program kerja class meeting merupakan agenda yang dilaksanakan setelah
berakhirnya kegiatan ujian semester. Pertemuan siswa antar kelas dalam bentuk perlombaan
atau pertandingan ini sebagai sarana penyegaran siswa setelah mengikuti ujian. Ada berbagai
macam perlombaan seperti lomba estafet air, balap karung, cerdas cermat, futsal, dan lain
sebagainya. Kegiatan ini mengandung nilai anti korupsi adil, kerja keras dan tanggung jawab.
Hal ini terlihat pada anggota OSIS yang harus bersikap adil dalam memimpin jalannya
perlombaan. Tidak boleh memihak atau berat sebelah dalam memutuskan pemenang lomba.
Selain itu seluruh siswa akan bekerja keras bertekad dengan sungguh-sungguh untuk
memperoleh hasil maksimal dalam perlombaan, serta bertanggung jawab terhadap tugas yang
telah diberikan sebagai perwakilan kelas untuk mengikuti lomba.
Mading (majalah dinding) bertujuan sebagai sarana membangun minat dan
keterampilan siswa dalam menulis. Pembuatan mading di SMP Queen Al Falah dibuatkan
jadwal secara berkala, mading akan dirubah setiap 2 minggu. Para siswa selalu antusias dan
bersungguh-sungguh, serta tidak menggantungkan tanggung jawab kepada orang lain dalam
menyelesaikan pembuatan mading. Dari kegiatan ini siswa SMP Queen Al Falah telah
melaksanakan nilai anti korupsi kerja keras, tanggung jawwab, dan mandiri. Seseorang yang
bekerja keras akan melaksanakan tugas dengan maksimal tanpa kenal lelah.
KESIMPULAN
Sekolah merupakan tempat strategis untuk menerapkan pendidikan anti korupsi pada
generasi muda. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai anti
korupsi di sekolah. Salah satunya melalui kegiatan program kerja OSIS (Organisasi Siswa
Intra Sekolah). Dengan melaksanakan program kerja OSIS yang telah terencana dengan baik,
ada banyak nilai anti korupsi yang secara tidak langsung telah dilaksanakan oleh seluruh
siswa di lingkungan sekolah. Seperti nilai anti korupsi kejujuran, tanggung jawab, disiplin,
kerja keras, peduli, berani, sederhana, mandiri, dan keadilan. Siswa-siswa yang berkarakter
dan selalu menerapkan nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari diharapkan akan
menjadi genarasi penerus bangsa yang memiliki perilaku baik dan mampu mencegah peluang
berkembangnya korupsi.
DAFTAR PUSTAKA
Annur Cindy. 2022. KPK Tangani 1.310 Kasus Tindak Pidana Korupsi Sejak 2004 hingga
Oktober 2022.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/11/03/kpk-tangani-1.310-
kasus-tindak-pidana-korupsi-sejak-2004-hingga-Oktober,diakses 18 Februari 2023
Handoyo Eko. 2013. Pendidikan Anti Korupsi. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Ode La Sismono,dkk. 2020. Osis sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP.Jakarta:
Direktorat Sekolah Menengah Pertama
2020.Pendidikan Anti Korupsi Sejak
Dini.https://dindik.jatimprov.go.id/pak/blog/3/pendidikan-anti-korupsi-sejak-dini, diakses 18
Februari 2023
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Anda mungkin juga menyukai