Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

NAMA PEKERJAAN :

PENGADAAN ALAT PENERANGAN JALAN UMUM LISTRIK

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN ALAT PENERANGAN JALAN UMUM LISTRIK

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG : Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Povinsi Jawa Timur adalah
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan di bidang
perhubungan dalam arti merumuskan kebijaksanaan,
mengkoordinasikan, membina, mengatur dan mengendalikan
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan,
pelayanan publik, perizinan, retribusi, standarisasi pelayanan,
pengelolaan data dan informasi, pencegahan dan
penanggulangan kecelakaan, penyelenggaraan edukasi dan
sosialisasi peraturan perundang–undangan dan program
keselamatan bidang perhubungan, pelaksanaan manajemen dan
rekayasa lalu lintas, pengaturan dan pengendalian lalu lintas,
patroli dan pengawalan bidang lalu lintas dan angkutan jalan,
pemeriksaan persyaratan teknis dan kelaikan sarana dan
prasarana perhubungan, pembinaan disiplin, serta pelaksanaan
penyidikan dan penegakan hukum di bidang perhubungan.

Dalam usaha untuk meningkatkan tugas kinerja dan pelayanan


Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, maka dibutuhkan
sarana dan prasarana yang memadai demi kelancaran terhadap
proses pelayanan internal maupun eksternal. Oleh sebab itu
kebutuhan Akan Alat Penerangan Jalan Umum Listrik sangat
diperlukan untuk Kenyamanan dan kelancaran bagi pegawai dan
Dari latar belakang tersebut diatas maka Dinas terkait perlu
melaksanakan kegiatan Pengadaan Alat Penerangan Jalan Umum
Listrik padaDinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

2. MAKSUD DAN : Maksud dan tujuan dari pengadaan Alat Penerangan Jalan Umum
TUJUAN Listrik di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dapat
diuraikan sebagai berikut:

Maksud:

a. Meningkatkan Keamanan: Salah satu maksud pengadaan


ini adalah untuk meningkatkan keamanan jalan umum
dengan memberikan pencahayaan yang memadai,
sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan kejahatan di
jalan umum.

b. Meningkatkan Kualitas Jalan: Dengan pemasangan lampu


PJU yang baik, kualitas jalan umum akan meningkat. Ini
dapat membantu mengoptimalkan penggunaan jalan dan
meningkatkan navigasi pengguna jalan.

c. Peningkatan Kenyamanan: Memberikan pencahayaan


yang baik juga meningkatkan kenyamanan bagi pengguna
jalan, seperti pejalan kaki dan pengendara, terutama
pada malam hari.

d. Pemeliharaan Infrastruktur: Proyek ini juga bertujuan


untuk memelihara infrastruktur pencahayaan jalan yang
sudah ada atau memperbarui sistem pencahayaan yang
sudah usang, sehingga infrastruktur ini dapat berfungsi
dengan baik.

Tujuan:

a. Pemasangan Sistem Pencahayaan yang Efisien: Tujuan


utama adalah memasang sistem pencahayaan jalan
umum yang efisien dan sesuai dengan standar keamanan
dan kenyamanan yang telah ditetapkan.

b. Meningkatkan Keamanan: Meningkatkan keamanan di


jalan umum dengan mengurangi risiko kecelakaan lalu
lintas dan tindakan kriminal yang mungkin terjadi pada
malam hari.

c. Meningkatkan Mobilitas: Dengan memberikan


pencahayaan yang memadai, proyek ini bertujuan untuk
meningkatkan mobilitas pengguna jalan dan membantu
pengendara, pejalan kaki, dan pengguna transportasi
umum untuk bergerak dengan lebih mudah.

d. Pemeliharaan Jangka Panjang: Proyek ini juga bertujuan


untuk memastikan bahwa sistem pencahayaan ini dapat
dipelihara dengan baik selama periode kontrak yang
telah ditetapkan.

Pengadaan ini juga dapat mengikuti regulasi pemerintah dan


peraturan pengadaan yang berlaku untuk memastikan
transparansi, keadilan, dan akuntabilitas dalam proses tersebut.
Keseluruhan tujuan adalah menciptakan lingkungan jalan umum
yang lebih baik, lebih aman, dan lebih nyaman bagi masyarakat.

3. SASARAN : Sasaran dari pengadaan pemasangan Alat Penerangan Jalan


Umum Listrik di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur adalah
tujuan-tujuan spesifik yang ingin dicapai melalui proyek
tersebut. Berikut adalah beberapa sasaran yang mungkin
diterapkan dalam pengadaan ini:

a. Pencahayaan Optimal: Sasaran utama adalah mencapai


pencahayaan optimal di jalan umum yang sesuai dengan
standar keamanan dan kenyamanan yang ditetapkan.
b. Meningkatkan Keamanan: Meningkatkan tingkat
keamanan di jalan umum dengan mengurangi risiko
kecelakaan dan tindakan kriminal di wilayah yang akan
dipasang lampu PJU.

c. Meningkatkan Kualitas Jalan Umum: Meningkatkan


kualitas jalan umum dengan memberikan pencahayaan
yang memadai, yang dapat membantu mengoptimalkan
penggunaan jalan dan meningkatkan navigasi pengguna
jalan.

d. Pemeliharaan Infrastruktur: Memelihara infrastruktur


pencahayaan jalan yang sudah ada atau memperbarui
sistem pencahayaan yang sudah usang, sehingga
infrastruktur ini dapat berfungsi dengan baik dan
memiliki umur pakai yang lebih lama.

e. Peningkatan Kenyamanan: Meningkatkan kenyamanan


bagi pengguna jalan, terutama pada malam hari,
sehingga mereka merasa lebih aman dan nyaman saat
beraktivitas di jalan umum.

f. Peningkatan Mobilitas: Meningkatkan mobilitas pengguna


jalan dengan memberikan pencahayaan yang memadai,
yang membantu pengendara, pejalan kaki, dan pengguna
transportasi umum untuk bergerak dengan lebih mudah.

g. Pemeliharaan Jangka Panjang: Memastikan bahwa sistem


pencahayaan ini dapat dipelihara dengan baik selama
periode kontrak yang telah ditetapkan, sehingga
meminimalkan gangguan dan kerusakan.

h. Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa seluruh aspek


proyek mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku,
termasuk prosedur pengadaan yang sesuai.

Sasaran-sasaran ini akan menjadi panduan bagi penyedia


layanan atau kontraktor dalam menjalankan proyek pemasangan
Lampu PJU, dan akan membantu dalam menilai keberhasilan
proyek setelah selesai. Keseluruhan tujuan adalah menciptakan
lingkungan jalan yang lebih baik dan lebih aman.
4. LOKASI KEGIATAN : Wilayah Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
UPT P3 LLAJ Malang dan UPT P3 LLAJ Mojokerto

5. SUMBER : Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan :


PENDANAAN
APBD Tahun Anggaran 2023 pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2023.

Nilai Pagu : Rp 94.268.000,00

6. NAMA DAN : Nama Pejabat Pembuat Komitmen :


ORGANISASI
ANITA KHOIRUNNISA', S.H.
PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN Satuan Kerja :
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR

RUANG LINGKUP
7. LINGKUP : Ruang lingkup kegiatan Pengadaan Alat Penerangan Jalan Umum
KEGIATAN Listrik adalah sebagai berikut:
a. Pengadaan lampu PJU, tiang lampu, dan perlengkapan
terkait.
b. Pemasangan lampu PJU dan infrastruktur penunjangnya.
c. Pengujian dan pengoperasian sistem pencahayaan.
d. Pemeliharaan lampu PJU selama periode kontrak.

8. KELUARAN : Dalam konteks pengadaan Alat Penerangan Jalan UmumListrik di


Dinas Perhubungan, keluaran (output) dari proyek ini adalah
hasil atau produk yang diharapkan dari pemasangan lampu PJU.
Berikut adalah beberapa keluaran yang diharapkan dari proyek
ini:

a. Sistem Pencahayaan Jalan Umum yang Terpasang: Salah


satu keluaran utama adalah pemasangan sistem
pencahayaan jalan umum, termasuk lampu PJU, tiang
lampu, dan perlengkapan terkait.

b. Pencahayaan Optimal: Keluaran yang diharapkan adalah


pencahayaan optimal sesuai dengan standar keamanan
dan kenyamanan yang telah ditetapkan.

c. Pengujian dan Pengoperasian Sistem: Setelah


pemasangan, keluaran akan mencakup pengujian dan
pengoperasian sistem pencahayaan untuk memastikan
bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan sesuai
dengan standar.

d. Sistem Kontrol Pencahayaan: Keluaran mencakup


pengaturan sistem kontrol pencahayaan yang
memungkinkan pengaturan pencahayaan sesuai dengan
kebutuhan.

Keluaran-keluaran ini adalah hasil konkret yang diharapkan dari


proyek pengadaan Lampu PJU dan harus sesuai dengan
spesifikasi teknis dan persyaratan kontrak yang telah ditetapkan
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Dengan memastikan
keluaran ini tercapai dengan baik, proyek dianggap berhasil.

9. PERSYARATAN : Kegiatan Pengadaan ini mempersyaratkan Badan Usaha


KUALIFIKASI memiliki:
TEKNIS
Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kualifikasi Kecil dengan Bidang
PENAWARAN
Perdagangan dan Sub Bidang sebagai berikut:
- Kode KBLI 46491 (Perdagangan Besar Peralatan dan
Perlengkapan Rumah Tangga).
Mempunyai NPWP, TDP dan PKP.
Telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak
setempat.
Memperoleh paling sedikit satu pekerjaan sebagai penyedia
dalam kurun waktu empat tahun terakhir, baik dilingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi peserta usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil
yang baru berdiri kurang dari Tiga tahun.
Dibuktikan dengan SPK kontrak dari Instansi/ Perusahaan yang
bersangkutan.
10. PERALATAN DAN : Kebutuhan peralatan, material, personel dan fasilitas penunjang
MATERIAL DARI untuk pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh penyedia jasa
PENYEDIA (Pelaksana) sesuai kebutuhan, dan dimasukkan sebagai bagian
dari rencana biaya (cost proposal) dalam dokumen penawaran
Penyedia.

11. LINGKUP : Diatur lebih lanjut dalam Persyaratan Kontrak


KEWENANGAN
PENYEDIA
12. JANGKA WAKTU : Jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut yaitu selama 20
PENYELESAIAN (Dua Puluh) hari kalender.
PEKERJAAN
13. JADWAL : Jadwal tahapan sesuai dengan jadwal proses pengadaan
TAHAPAN barang/jasa
HAL-HAL LAIN
14. PRODUKSI DALAM : Semua kegiatan penyediaan barang/jasa berdasarkan KAK ini
NEGERI harus dilakukan di dalam wilayah Provinsi Jawa Timur kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
tertentu.

15. PERSYARATAN : Jika kerjasama dengan penyedia barang/jasa lain diperlukan


KERJA SAMA untuk pelaksanaan kegiatan ini maka harus mematuhi
persyaratan yang telah ditentukan.

16. ALIH : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


PENGETAHUAN menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personel proyek/satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen.

Surabaya, Oktober 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


SEKRETARIAT

ANITA KHOIRUNNISA', S.H.


NIP. 197705242008012009

Anda mungkin juga menyukai