AS
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
UNIVERSIT
LW
ATHAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN,KEBIDANAN DAN FARMASI (DIII)
Kampus II : Jalan Merdeka Raya, Karang Pule Telp (0370) 6161208 Mataram
Berdoa sebelum mengerjakan soal, bacalah soal dengan seksama dan lingkarilah huruf pada
jawaban yang benar!
1. Istilah Farmakognosi berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari kata pharmacon dan
gnosis. Pharmacon berarti obat dan gnosis berarti pengetahuan.
2. Dalam pembuatan obat tradisional, bahan yang digunakan adalah bahan alam dengan
batasan sebagai berikut : bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami
perubahan proses apapun, dan kecuali dinyatakan lain merupakan bahan yang telah
dikeringkan.
Apakah istilah yang sesuai untuk penjelasan di atas?
a. Obat
b. Produk
c. Sediaan
d. Ramuan
e. Simplisia
3. Dalam penulisan tanaman asal maupun simplisia terdapat aturan yang berbeda.
4. Berikut ini manakah penulisan yang tepat untuk simplisia daun kumis kucing?
a. Phyllanthi herba
b. Phyllanthi Herba
c. Orthosiphonis folium
d. Orthosiphonis Folium
e. Orthosiphon stamineus
5. Berikut ini manakah penulisan yang tepat untuk simplisia herba meniran?
a. Phyllanthi herba
b. Phyllanthi Herba
c. Orthosiphonis folium
d. Orthosiphonis Folium
e. Orthosiphon stamineus
6. Simplisia herba meniran merupakan seluruh bagian yang ada di atas tanah dari tumbuhan
meniran.
7. Bahan baku dan proses pembuatan simplisia merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
mutu simplisia.
Manakah di antara tahapan berikut ini yang bukan merupakan bagian dari proses
pembuatan simplisia?
a. Pengumpulan bahan
b. Sortasi kering
c. Sortasi basah
d. Pengeringan
e. Ekstraksi
8. Salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah temulawak
(Curcuma xanthorrhiza).
a. Daun
b. Akar
c. Bunga
d. Batang
e. Rimpang
9. Kuinin merupakan salah satu senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan. Senyawa ini
berkhasiat sebagai antimalaria.
10. Apakah simplisia yang menjadi sumber dari senyawa kimia pada soal no 9.
a. Psidii Folium
b. Chinae Cortex
c. Phyllanthi Herba
d. Catharanthi Folium
e. Foeniculi Fructus
11. Suspending agent gummi arabicum merupakan bahan tambahan yang berasal dari
tumbuhan.
a. Piper betle
b. Acacia senegal
c. Myristica fragrans
d. Piper retrofractum
e. Orthosiphon aristatus
a. Daun
b. Akar
c. Bunga
d. Batang
e. Eksudat
a. Oleum Anisi
b. Oleum Cocos
c. Oleum Ricini
d. Oleum Sesami
e. Oleum Ieocoris Aselli
Apakah jenis pengujian yang meliputi pemeriksaan warna, bau, dan rasa?
a. Uji Mikroskopik
b. Uji Organoleptis
c. Uji Mikrobiologi
d. Uji Kandungan Kimia
e. Semua jawaban salah
15. Pembuatan simplisia harus dilakukan dengan memperhatikan setiap tahapan yang
dilakukan agar dapat menghasilkan simplisia yang bermutu. Salah satunya adalah
pengeringan.
16. Simplisia selain dapat ditemukan dalam bentuk serbuk juga tersedia dalam bentuk rajangan
atau potongan-potongan.
a. Daun
b. Haksel
c. Nabati
d. Pelikan
e. Eksudat
17. Pada pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia amilum, apakah fragmen yang dapat
teramati?
a. Stomata
b. Butir pati
c. Epidermis
d. Endosperm
e. Berkas pembuluh
18. Apakah ciri mikroskopik yang menjadi fragmen pengenal yang spesifik ditemukan pada
simplisia buah?
a. Stomata
b. Butir pati
c. Epidermis
d. Endosperm
e. Berkas pembuluh
19. Berdasarkan peraturan perundangan-undangan, obat tradisional terdiri atas 3 jenis, salah
satunya adalah jamu. Apakah hal yang mendasari suatu bahan/obat dikategorikan sebagai
jamu!
20. Stimuno merupakan salah satu contoh obat tradisional yang telah lolos uji klinis.
Termasuk dalam kategori apakah obat tersebut?
a. Jamu
b. Obat bebas
c. Fitofarmaka
d. Obat bebas terbatas
e. Obat Herbal Terstandar
Soal Essay