Anda di halaman 1dari 8

Contoh 3: Transformasi Koordinat

Koordinat titik A dapat dinyatakan


sebagai :
• sistem koordinat kartesia pq :

• sistem koordinat kartesia xy :

Bila diberikan koordinat titik A pada


sistem xy, maka koordinat titik A
pada sistem pq dapat ditentukan
melalui (lihat textbook) :

Transformasi konform 2-D


Contoh 3: Transformasi Koordinat (cont.)
• Untuk dapat mentransformasikan koordinat satu titik dari satu sistem
koordinat ke satu sistem lainnya, terlebih dahulu harus diketahui empat
buah parameter, yaitu :

• Dengan demikian, sebelum transformasi koordinat dilakukan, terlebih


dahulu harus ditentukan keempat parameter transformasi tersebut.
• Keempat parameter transformasi dapat ditentukan berdasarkan data
titik sekutu (common point).
Titik sekutu adalah titik yang koordinatnya diketahui pada kedua
sistem koordinat.

• Dalam hal ini, paling sedikit diperlukan dua buah titik sekutu.
Dari (minimal) dua titik tersebut dapat dibentuk empat buah persamaan
yang dapat digunakan untuk menentukan 4 parameter transformasi.
Contoh 3: Transformasi Koordinat (cont.)
• Dari dua buah titik sekutu, dapat ditulis empat buah persamaan :

Koordinat titik sekutu :


Titik 1 :
Titik 2 :

• Dapat ditulis pula sebagai :

dengan :

• Sistem persamaan di atas telah linier dengan variabel atau parameter :

Tidak perlu dilakukan linierisasi !


Contoh 3: Transformasi Koordinat (cont.)
• Dalam notasi matriks dan vektor :

• Keempat parameter dapat ditentukan sebagai


solusi dari sistem persamaan linier di atas.
• Adapun parameter rotasi dan faktor skala ditentukan dari :

dan
• Selanjutnya, titik-titik ke-n dapat ditransformasikan dari sistem xy ke
sistem pq melalui :
LATIHAN (gunakan kalkulator)
• Koordinat titik-titik berikut ini • Adapun koordinat titik-titik
terdefinisi pada sistem xy akan sekutu adalah :
dinyatakan dalam sistem pq :

• Hitung koordinat titik-titik tersebut sehingga terdefinisi pada


sistem pq !
Contoh 4: Penentuan Tinggi
• Bila tinggi titik A adalah , pada pengukuran sipat datar berikut ini
akan ditentukan tinggi titik-titik 1, 2, 3, dan 4 :

• Dari hasil pengukuran beda tinggi dapat ditulis empat buah


persamaan sebagai berikut :

Variabel-variabel dari sistem persamaan di atas adalah :


Contoh 4: Penentuan Tinggi (cont.)
• Karena tinggi titik A telah diketahui, sistem persamaan tersebut dapat
ditulis kembali sebagai :

• Sistem persamaan di atas telah linier. Dalam notasi matriks dan vektor :

• Tinggi titik-titik 1,2,3, dan 4 adalah solusi dari sistem persamaan linier
di atas.
• Apakah sistem persamaan linier tersebut mempunyai solusi tunggal ?
• Kapan sistem persamaan linier tersebut akan ill-condition ?
• Bagaimana apabila tinggi titik A tidak diketahui ?
LATIHAN (kalkulator tidak diperlukan)
Diberikan :
Hasil pengukuran beda tinggi :

Hitung :
Tinggi titik-titik 1,2,3,4, dan 5 !

Anda mungkin juga menyukai