Penyusun :
PRAMANA TRI ATMAJA (22033101)
SABRIAN FATAH AZHAR (22033105)
WAHYU PRAMESTI RAJATI (22033108)
B. MATERI
1. Pengertian
Lampu sein atau seing juga disebut lampu tanda belok (turn signal)
merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah
kendaraan. Lampu sein ini termasuk ke dalam sistem penerangan
lampu yang ada pada kendaraan, baik pada kendaraan mobil
maupun pada kendaraan sepeda motor.
e. Saklar lampu tanda belok atau lampu sein Saklar lampu tanda
belok
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan arah posisi lampu
sein. Selain itu juga untuk menghubungkan flasher dengan lampu
dan sumber tegangan dari baterai. Biasanya saklar lampu tanda
belok memiliki enam kaki (soket), 2 ke lampu, 2 ke flasher, dan
sisanya ke sumber tegangan.
E. RANGKAIAN
Ketika kunci kontak ON maka arus listrik dari baterai/aki menuju jalur
IG menuju fuse dan diteruskan ke flasher . Kemudian ketika tuas
saklar lampu tanda belok kiri ON maka arus listrik dari flasher
berbeda jalur menuju jalur saklar kiri dan diteruskan ke jalur kabel
sein kiri. Sehingga rangkaian kelistrikan lampu sein kiri tertutup atau
aktif dan menyebabkan lampu sein kiri menyala berkedip. Siklus ini
terjadi terus menerus selama saklar kiri ON.
G. TABEL PENGAMATAN
Arus
Sebelum Sesudah
Hazard 0,00 5,71
Sein kanan 0,00 2,80
Sein kiri 0,00 2,54
Tegangan
Sebelum Sesudah
Hazard 12,90 12,45
Sein kanan 12,90 12,57
Sein kiri 12,90 12,65
H. ANALISIS
Pada rangkaian kelistrikan untuk menghitung arus disusun secara
seri sedangkan untuk mengukur tegangan, rangkaian disusun secara
parallel. Dalam rangkaian kelistrikan kendaraan untuk lampu hazard
dan sein , pada saat semua lampu beroperasi maka tegangan akan
naik dan arus akan semakin turun, hal itu dikarenakan arus yang
mengalir dari baterai terbagi dimasing masing lampu.
I. KESIMPULAN