-> untuk mengirimkan sinyal keperangkat komunikasi seperti telepon rumah, gedget dll
-> BTS berfungsi untuk mengirimkan sinyal atau menerima dan selanjutnya diubah menjadi
BTS terbuat dari besi / pipa dan panjang sekitar 40-75m tergantung kondisi geografis
macam-macam BTS :
- 4 kaki -> tinggi sekitar 42m, memakan biaya 650-1 milyar dan biasa digunakan oleh telkom dll
- 3 kaki -> tinggi antara 40-60m dengan memakai besi diameter 2cm dengan kelebihan hemat biaya dan
ringan
- 1 kaki -> tinggi sekitar 42m, tidak direkomendasikan dan sinyal tidak stabil, dibuat menggunakan
pipa/plat baja
tanpa spanner diameter 40-50cm, dengan spanner tidak lebih dari 20m
1. Antena Sectoral : berada paling atas berbentuk segitiga penghubung sinyal BTS ke alat komunikasi.
2. Antena Microwave : berbentuk seperti rebana yang berfungsi menerima dan memancarkan sinyal
4. Microwave System : sistem ini terbagi 2 yakni indoor dan outdoor dan terhubung dengan kabel
coaxial
5. Rectifier System : mengubah tegangan PLN 220/380v alternative current menjadi direct current
6. Baterai : digunakan ketika terjadi pemadaman listrik biasanya bertahan 3-4 jam
7. Tower Sentral : tower itu sendiri dan berfungsi sebagai media untuk menginstal antena dan feeder
8. Feeder : kabel besar sebagai media rambat gelombang antara BTS dengan antena sector
banyak digunakan perusahaan-perusahaan operator interner untuk mengembangkan jaringan dan kabel
yang paling unggul diantara
jenis kabel yang lain. lewat Palapa Ring kabel fiber optik menghubungakan nusantara. serat kaca yang
digunakan diameter 120 micrometer
jenis-jenis:
- kabel ditanam
- di gantung (outdoor)
- Aerial Cable/Self-Supporting
- Armored Cable
- Simplex cable
- Zipcord cable
Keunggulan
-> kapasitas besar : mampu mengantarkan datar gigabyte per detik, transmisi dapat di jangakau dengan
jarak yang jauh
-> komponen : kabel fiber optik merupakan jenis kabel berbahan serat kaca dan plastik, berukuran kecil
bahkan lebih halus dari rambut
-> tidak menggunakan arus listrik : memiliki ketahanan yang kuat dan terhindar resiko konsleting
-> validasi data terjamin : kecepatan akses data tinggi dan memiliki kemungkianan kecil kehilangan data
saat menggunaka fiber optik
kekurangan
-> membutuhkan biaya besar : biaya mahal karena bahannya, biaya pemasangan serta perawatan
membutuhkan biaya
-> proses instalasi agak rumit : harus benar dan teliti agar proses berjalannya gelombang lanacar