Anda di halaman 1dari 34

Akuntansi Sektor Publik

LAPORAN
KEUANGAN
ENTITAS NIRLABA
Oleh : Kelompok 9
ANGGOTA
KELOMPOK 9

Ni Kadek Widya Lestari Ni Made Lianita Sari Ni Kadek Nanda Jyothi Ni Kade Dwi Agustini

2207531015/01 2207531044/03 2207531056/06 2207531059/07


PEMBAHASAN

1 PSAK 45 Tentang Pelaporan 4 Laporan Keuangan Yayasan


Keuntungan Entitas Nirlaba

2 Laporan Keuangan Partai 5 Laporan Keuangan Rumah Sakit


Politik dan Dana Kampanye

3 Laporan Keuangan LSM 6 Laporan Keuangan Universitas


PSAK 45 Tentang
Pelaporan
Keuntungan
Entitas Nirlaba
Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba adalah suatu organisasi


yang bersasaran pokok untuk mendukung
suatu isu atau perihal didalam menarik
perhatian public untuk suatu tujuan yang
tidak komersil, tanpa ada perhatian
terhadap hal-hal yang bersifat mencari
laba (moneter).
Unsur-unsur laporan keuangan
organisasi nirlaba PSAK No.45
IAI (2011:45) menetapkan unsur-unsur dalam laporan keuangan
organisasi nirlaba berdasarkan PSAK No.45, meliputi:

1 Laporan Posisi Keuangan 2 Laporan aktivitas

Catatan atas laporan


3 Laporan arus kas 4 keuangan
1 Laporan Posisi Keuangan

Laporan ini memberikan informasi


mengenai besarnya aset atau harta
lembaga dan sumber perolehan
aset tadi (bisa dari hutangatau dari
aktiva bersih) pada satu titik
tertentu.
2 Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas berisi dua bagian


besar yaitu :
Besaran Biaya
Pendapatan Lembaga

digolongkan berdasarkan
berdasarkan kriteria fungsional
restriksi atau ikatan
Program jasa utama
yang ada
Aktivitas pendukung
3 Laporan arus kas

Laporan arus kas menunjukkan arus uang kas


masuk dan keluar untuk suatu periode. Penyajian
arus kas masuk dan keluar harus digolongkan ke
dalam tiga kategori yaitu sebagai berikut.

Aktivitas Aktivitas
Operasi Investasi

Aktivitas
Pendanaan
Catatan atas laporan
4 keuangan

Tujuan pemberian catatan ini agar seluruh informasi


keuangan yang dianggap perlu untuk diketahui
pembacanya sudah diungkapkan. Catatan atas laporan
keuangan dapat berupa:

Perincian dari suatu


Kebijakan akuntansi
perkiraan yang
yang dilakukan
disajikan
Laporan
Keuangan Partai
Politik dan Dana
Kampanye
Gambaran Umum
Beberapa hal yang dilakukan Untuk membuat
standar akuntansi partai poltik :
Menentukan siapa pengguna laporan
Ditentukan bentuk dan jenis laporan, dan
entitas laporan

Pihak-pihak yang berkepentingan yaitu :

Pengurus, anggota,
pemerintah, termasuk kreditur dan publik atau
Mahkamah Agung dan masyarakat luas,
lembaga pengawas terutama konstituen
partai politik, partai politik.
penyumbang.
Ruang Lingkup Laporan Keuangan Partai Politik,
Termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan

1 Jumlah, sifat, likuiditas, dan fleksibilitas aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih
suatu partai politik, serta hubungan antara aktiva dan kewajiban.

2
Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnyayang mengubah nilai dan
sifat aktiva bersih.

Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu
3 periode dan hubungan antara keduanya.

Cara partai politik mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh


4 pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lain yang berpengaruh pada
likuiditasnya.

5 Pertanggungjawaban keuangan partai politik dalam kegiatan Pemilu.


Ruang Lingkup Laporan Keuangan Partai Politik,
Termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan aktivitas partai politik secararutin, misalnya kegiatankongres,


6 munas, rapim, malam dana, pendidikan politik dan sebagainya.

Analisis mengenai kepatuhan terhadap undang-undang.


7

8 Catatan mengenai pencatatan akuntansi partai politik.

Catatan mengenai hibah dan sumbangan yang berbentuk barang


9 dan jasa yang dinilai berdasarkan harga pasar.
Laporan Aktivitas

Laporan Aktivitas merupakan sejumlah


informasi atau dokumen tertulis yang berisi
ringkaan dan evaluasi hasil dari suatu kegiatan
atau acara tertentu. Aktivitas yang dilaporkan
ada dua macam yaitu, kegiatan di luar
kampanye (untuk laporan keuangan tahunan)
dan kegiatan kampanye (laporan dana
kampanye).
Laporan
Keuangan
LSM
Laporan Keuangan LSM

LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)


adalah organisasi atau lembaga yang
dibentuk secara sukarela untuk
bergerak di bidang tertentu sebagai
wujud partisipasi masyarakat dalam
upaya meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat melalui
pengabdian secara swadaya.
Standar Akuntansi Keuangan
No. 45

Standar Akuntansi Keuangan No. 45 tentang


Pelaporan Keuangan organisasi Nirlaba (PSAK No.
45), organisasi nirlaba LSM harus menunjukkan
kemampuan organisasi dalam memberikan jasa
secara berkelanjutan, dengan menyediakan
informasi mengenai aset, kewajiban, dan aset bersih
dalam laporan posisi keuangan (neraca) yang
berguna untuk pengambil keputusan, disamping
untuk menunjukkan akuntabilitas organisasi
terhadap pengelolaan sumber daya.
Siklus Akuntansi Keuangan LSM

Tahap 1
Pencatatan

Tahap 2
Pengikhtisaran

Tahap 3
Pelaporan
Unsur - Unsur Laporan Keuangan LSM

Laporan Posisi Laporan


Keuangan
Keuangan Aktivitas

Laporan Catatan atas


Arus Kas Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan
Yayasan
Akuntansi Yayasan

Menurut UU No. 16 Tahun 2001 yayasan


adalah badan hukum yang kekayaannya
terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukan untuk tujuan di bidang
sosial, keagamaan, dan kemanusiaan
Istilah-Istilah
Dalam Akuntansi Yayasan

Pembatasan Pembatasan
Laporan
PermanenPosisi Temporer
Keuangan
Pembatasan penggunaan
Pembatasan penggunaan
sumber daya agar dapat
sumber daya sampai
dipertahankan secara
terpenuhinya keadaan tertentu
permanen

Sumbangan Sumbangan
Terikat Tidak Terikat
Pembatasan penggunaan Penggunaannya tidak
sumber daya untuk tujuan dibatasi oleh tujuan tertentu
tertentu
Unsur-Unsur
Laporan Keuangan Yayasan

Laporan Posisi Keuangan Laporan Aktivitas


Memuat informasi pendapatan,
1 Memuat informasi aset, liabilitas dan
2 keuntungan, beban, kerugian, dan
aset bersih bagi donatur atau pihak
perubahan pada ketiga kelompok aset
lain untuk menilai kemampuan entitas
bersih bagi donatur atau pihak lain untuk
dalam memenuhi kewajiban
menilai kinerja manajer

Laporan Arus Kas Catatan atas


3 Memuat informasi sumber arus 4 Laporan Keuangan
kas dari kelompok operasi, Memuat informasi mengenai
kelompok investasi, dan kelompok kebijakan akuntansi yang
pendanaan diterapkan
Laporan
Keuangan
Rumah Sakit
Standar Akuntansi
Rumah Sakit

Jenis-Jenis Anggaran Rumah Sakit:


Anggaran Modal
Anggaran Kas
Anggaran Pelaksanaan

Rumah Sakit Rumah Sakit


Swasta Pemerintah
Financial Accounting Govermental Accounting
Standards Board Standards Board
(Dewan Standar Akuntansi (Dewan Standar Akuntansi
Keuangan) Pemerintah)
Jenis-Jenis Laporan Keuangan Utama
dalam Akuntansi Rumah Sakit

Laporan
Neraca
Operasi

Laporan
Arus Kas

Laporan Perubahan Catatan atas


Aktiva Bersih Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Rumah Sakit Berstatus
Badan Layanan Umum (BLU)

Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan dalam penyusunan laporan


keuangan rumah sakit yang berstatus Badan Layanan Umum adalah PSAK Nomor
45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba.
Rumah sakit yang telah menjadi Badan Layanan Umum memiliki pedoman
akuntansi meliputi, laporan keuangan, akuntansi aktiva, akuntansi kewajiban,
akuntansi aktiva bersih atau ekuitas, akuntansi perubahan aktiva bersih, laporan
arus kas, catatan atas laporan keuangan, ilustrasi laporan keuangan, serta rasio
keuangan.
Laporan
Keuangan
Universitas
Laporan Keuangan Universitas
Badan Hukum (PTN BH)

Laporan yang disajikan PTN BH:


Laporan akademik :
Penelitian
Pengabdian Masyarakat (keadaan, kinerja, hasil
dicapai universitas)
Laporan keternagakerjaan
Keadaan
Kinerja
Kemajuan yang telah dicapai
Laporan keuangan
Laporan keuangan terkait penyampaian
pertanggung jawaban penggunaan Dana
Masyarakat yang menggunakan SAK
Laporan Keuangan secara keseluruhan
Paragraf 9 PSAK 45
Laporan PosisiKeuangan
atau Neraca
Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan


Laporan Aktivitas
Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Universitas
Badan Layanan Umum (PTN BLU)

Laporan PosisiKeuangan Laporan Operasional


atau Neraca

Laporan Realisasi
Laporan Arus Kas
Anggaran

Catatan atas Laporan


Keuangan
SESI
DISKUSI
Terumakasih ​

Anda mungkin juga menyukai