Anda di halaman 1dari 3

JUKNIS LOMBA BACA PUISI

DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HARI JADI PROVINSI SULAWESI BARAT YANG KE – 19


TAHUN 2023

KETENTUAN LOMBA :

 JudulPuisi :
“Kemerdekaan yang dirindukan”
Karya : Husni Djamaluddin

 Mengirimkan video Lomba Baca Puisi dengan syarat :


- Durasi waktu maksimal 10 menit (Tanpa musik, wajah pembaca harus jelas
terlihat, bukan video pemandangan suasana yang diisi suara)
- Mengirimkan video dengan format file :Nama_AsalSekolah_AsalKabupaten
Contoh :AYU PRATIWI_SMAN 1 KALUKKU_KAB. MAMUJU
- Kriteria penilaian :
1. Vokal (Artikulasi, Intonasi, Volume)
2. Penghayatan (Interpretasi dan Ekspresi)
3. Penampila nkeseluruhan
 Dewan juri akan memilih 10 besar terbaik untuk tampil di babak final
 Pengumuman peserta yang lolos kebabak final dapat dilihat di akun Social media
Pemprov Sulbar :
Website :https://www/sulbarprov.go.id
Instagram :@pemprov_sulbar
 Bagi peserta yang lolos kebabak final akan tampil membacakan Puisi Wajib dan
memilih 1 (satu) puisi pilihan karya Husni Djamaluddin

- Puisi WAJIB “Kemerdekaan yang dirindukan”


- Puisi PILIHAN :
1. Kalau Engkau Sungai, Mengalirlah
2. Di Depan Makam Ayah
3. Masih Adakah Guna
4. Muhammad
5. Ketika Mata Kehilangan Hari
6. KisahSeorangPenyair, Sekuntum Mawar dan SehutanKelelawar
7. Ajal

 Peserta10 besarterbaikakandiuploadvideonya di Instagram @pemprov_sulbar dan


untukmenentukanJuaraFavoritakandinilaiberdasarkan like terbanyakdi Instagram
(dilarangmenggunakanakun fake)
 Seluruh peserta yang mendaftar dan mengirimkan video akanmendapatkan E –
Sertifikat

JADWAL PELAKSANAAN LOMBA

 Pendaftarandan pengirimanvideo :
Tanggal13 s/d 18 September 2023

 Pengumuman 10 (Sepuluh) besarterbaik :


Tanggal20 September 2023 melalui Website
PemprovSulbar :https://www/sulbarprov.go.id

 Babak Final
Tanggal 21 September 2023 di Anjungan Pantai ManakarraPukul 19.30 Wita

Untuk informasi dapat menghubungi :

- Rusdiansyah 081242304225
- Fitrah 085395830359
Lampiran :

Kemerdekaan Yang Aku Rindukan

Kemerdekaan yang aku rindukan


Bukanlah kemerdekaan untuk menutup pintu – pintu
Rumah kehidupan orang lain

Kemerdekaan yang aku rindukan


bukanlah kemerdekaan untuk menyetop
perjalanan pikiran orang lain

kemerdekaan yang aku rindukan


bukanlah kemerdekaan yang membungkam
mulut orang lain yang suara dan pendapatnya berbeda

kemerdekaan yang aku rindukan


bukan pula kemerdekaan untuk menyindir – nyindir
setajam pisau silet

kemerdekaan yang aku rindukan


bahkan bukan kemerdekaan untuk mempermalukan
orang lain walaupun orang itu sedang lupa ketika berkuasa
walaupun orang itu sedang teller karena menenggak terlalu banyak
narkotika kekuasaan

(bukan itu
Bukan kemerdekaan yang begitu itu
Yang aku rindukan)

tunggu dulu!
Jangan – jangan kemerdekaan yang aku rindukan
Adalah kemerdekaan yang bukan kemerdekaan
Atau malah kemerdekaan yang aku rindukan
Adalah kemerdekaan yang bukan – bukan?

Bukankah kemerdekaan yang aku rindukan

Anda mungkin juga menyukai