NIM : 1902108071P
PRODI : PBSI
Adu Domba
Di sebuah kampung, hiduplah dua orang anak laki-laki yang bersabat baik. Mereka
adalah Anton dan Budi.Mereka selalu melakukan apapun bersama-sama. Di kampung itu pula,
ada satu anak laki-laki yang bernama Gilang, ia tidak mempunyai teman dan melakukan apa-apa
sendirian.
Suatu hari, Anton dan Budi sedang bermain di lapangan dan mereka tampak sangat
senang. Sementara Gilang, seorang diri duduk dibawah pohon pinggir lapangan.
“Wah, bahagianya jika memiliki teman. Bisa bermain bersama-sama. Pasti seru.” ucap Gilang
yang tidak memiliki teman itu,
“Aha! Aku rebut saja Anton dari Budi. Pasti aku akan memiliki teman,” gumam Gilang.
Suatu ketika, Anton dan Budi yang bersahabat itu sedang tidak bersama. Munculah ide di benak
Gilang yang tak memiliki teman.
“Kamu tahu, sebenarnya Budi itu jahat. Ia hanya berpura-pura baik kepadamu,” ucap Gilang
yang tak memiliki teman itu.
Anton awalnya tak percaya. Namun, Gilang dengan segala cara terus menghasut Anton.
Akhirnya, Anton pun percaya. Rupanya, Gilang tidak hanya menghasut Anton. Ia juga
menghasut Budi dan mengatakan hal serupa.
Seiring berjalannya waktu, Anton dan Budi tak pernah lagi bertemu. Mereka lebih suka
melakukan semua hal sendiri-sendiri. Mereka jadi lebih sering melakukan sesuatu bersama
Gilang yang tak memiliki teman. Gilang pun merasa bahagia. Ia tak lagi sendirian, karena ia
sudah mencuci teman. Namun, sebaik-baiknya menyembunyikan bangkai, lama-kelamaan akan
tercium juga baunya.
Anton dan Budi tak sengaja bertemu di jalan. Mereka bercerita banyak hal, termasuk
tentang Gilang. Mereka pun akhirnya tahu, bahwa putusnya tali persahabatan mereka adalah ulah
dari Gilang.
Mengetahui kebenaran itu, Anton dan Budi kembali menjadi sahabat. Sedangkan Gilang,
dijauhi oleh teman itu dan kembali menjadi anak yang tak memiliki teman.
Unsur Dongeng :
Konflik : Gilang merasa tidak mempunyai teman dan memiliki rencana jahat untuk merusak
pertemanan Anton dan Budi
Alur : Maju
Setting : Lapangan
Pesan moral : jangan suka menjelek-jelekkan teman. Menjelek-jelekkan teman hanya membuat
kita tak akan mendapatkan teman. Bahkan, kita akan dijauhi teman.