Sehari-hari, ia lebih banyak menghabiskan waktu diam di kamar dengan membaca buku.
Baginya, dunia luar tidak semenarik dibanding dengan buku-buku yang pernah ia baca.
Budi dipaksa oleh orang tuanya untuk liburan dan berinteraksi dengan teman-temannya.
Mulanya Budi menolak, sebab baginya, liburan terbaik adalah tenggelam bersama seluruh
bacaannya.
“Jika di kamar terus, kamu tak akan tahu jika di luar sana ada sisi dunia yang indah dan layak kamu
lihat,” ucap ibu Budi.
Karena orang tuanya cenderung memaksa dan tak ingin membuat konflik, Budi akhirnya luluh dan
akan liburan tahun ini.
Akhirnya liburan tiba, dan ia pergi berlibur ke pantai bersama teman sekolahnya.
Saat tiba di pantai ia terperanjat karena baru pertama kali melihat lautan yang maha luas.
Terlebih hamparan pasir putih yang ia lihat membentang sangat indah, membuatnya berkata: