Anda di halaman 1dari 5

BINTANG 5

Berawal dari sebuah kisah,Baron seorang anak yang berasal dari Bandung yang
harus mengikuti orang tuanya pindah ke Jakarta.ia sangat menyesal ketika harus
menuruti kemauan orang tuannya pindah.Ia pun memilih untuk menutup diri dari
lingkungan barunya dan lebih senang menyibukkan dirinya untuk menyibukkan
dirinya bermain mobil RC.”Aku ingin kembali ke asalku ,bertemu dengan teman
teman lama ku ,aku tidak betah disini,suasana baru,lingkungan baru,teman baru
semua serba baru” dalam batin Baron.Baron kesulitan adaptasi dengn apa apa yang
serba baru
Senin,12 Januari 2017 merupakan tanggal pertama ia memasuki sekolah baru.Di
sekolah baru ia tidak dapat menemukan teman yang baru.Sampai suatu ketika karena
sekolahnya akan mengadakan kegiatan perkemahan dan ia pun ditunjuk oleh
sekolahnya untuk mewakili sekolahnya mengikuti Perkemahan Bintang 5 dan satu
regu dengan Rusdi si anak overpecinta pramuka supel yang kelewatan semangatnya
dalam kepramukaan,berkarakter pemimpin,tegas terhadap apapun yang membuatnya
kerap kali jengkel dengannya dan nyatanya Baron tidak menyukai hal tentang
pramuka.Di tambah lagi ia setim dengan teman akrabnya Rusdi,Anton si ahli api yang
sok tau tentang apapun yang berhungan dengan api.”Dasar manusia sok tau dengan
api,emang api yang buat lo apa,sok tau segala,katanya kalau apinya mati bukan karena
angin tetapi tangannya dia yang bisa memadamkan api’’.Dalam batin baron yang
sangat jengkel.Ditambah lagi satu teman Rusdi,Aldi si manusia ikan yang juga sok
jago berenang,yang katanya dia pernah berenang mengelilingi selat sunda gak berhenti
henti”Kenalkan gue Aldi,si manusia jagoan renang hahaha....pasti kalian tidak percaya
aku pernah mengelilingi selat sunda murni gak pake alat alat bantu renang,gak
berhenti pula.Strong kan gue mana ada yang bisa niru gue”Kata Aldi sambil
menyombongkan dirinya ke hadapan teman’nya.Dalam batin baron”Gue gatau kenapa
gue harus di pertemukan manusia aneh ini,mana se tim lagi,coba aja gue bisa nolak
ajakan ortu,jadi gue gak gini kan,tapi ada daya gue cuma seorang anak yang apa apa
harus nurutin permintaan orang tua”Baron sangat kesal dan ingin sekali
pulang.Mereka pun memulai petualangan barunya di perkemahan,ia disana bertemu
dengan Sindai seorang gadis perkasa yang kuat menghadapi rintangan apapun,baik
hati,ramah terhadap siapapun dan suka menolong yang akhirnya ikut bergabung
menjadi satu tim dengannya.Babak pertama dalam petualangannya adalah menjelajahi
hutan yang sangat lebat,yang terdapat banyak sekali semak semak belukar dan
suasanannya sangan sepi karena tidak ada satupun penghuni di dalamnya
Di tengah perjalanan terjadi pertengakaran antara Aldi dan Baron,karena Aldi mengira
Baron akan kabur dari penjelajahan ini.
“He kamu Baron kenapa kau ini daritadi tadi aku perhatikan,sepertinya kamu tidak
semangat sekali mengikuti ini,jangan jangan kau mau berencana kabur ya dari tadi liat
belakang muluk,jalan tuh liatin kedepan bukannya liatin belakang,Dasar anak baru gak
tau aturan”Kata Aldi dengan penuh emosi.
“Emang kalau liatin belakang mau kabur ya,bisanya kamu mikir begitu,aku liat
kebelakang karena melihat lihat mungkin ada tanda jalan yang terlewati,ngomong di
pikir dulu kali,gausah asal nuduh,kamu gak punya otak ya? makanya ngomong aja gak
di pikir”Jawab Baron dengan penuh kesal.
“Eh eh lo ngajak ribut ya sini kalau berani tanding sama gue gausah banyak omong
lo,omongan doang lo kaya CEWEK HAHA.....’’
“Oke siapa takut”Jawab Baron dengan kesal
Kemudian Rusdi berusaha memisahkan pertengkaran antara Baron dan Aldi.Pada saat
itu Baron secara langsung mengatakan aib yang dimiliki Rusdi karena saking
jengkelnya terhadapnya.
‘’Rusdi,ngapain lo ikut campur dalam urusan ini lo gak usah berusaha memisahkan
kami,lagian lo siapa,oh iya gue lupa gue cuman ngomong gue tau aib lo,lo pura pura
kan sok gentle di hadapan kami biar di puji orang,sok merasa rendah,terus lo kan yang
ada di foto itu haha sumpah lo naif banget beda banget sama kenyatannya haha,busuk
lo di”Ucap Baron.
Pada saat itu Rusdi sangat sedih aibnya di buka oleh Rusdi niat awalnya mau melerai
malah menjadi korbannya,Ia melemparkan buku catatan yang berisi curahannya dan
langsung berlari meninggalkan teman”nya,tetapi Anton mengikuti di belakangnya
Rusdi dan Sindai sengaja mengambil buku yang di lempar Rusdi.
Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan
penebang hutan liar Arip Jagau di tengah hutan yang sangat lebat dan sangat sepi.
Ditengah perjalanan Sindai membaca buku catataan milik Rusdi dan mengatakan apa
yang sebenarnya terjadi kepada Baron.Baron sangat menyesal mengatakan aibnya di
depannya hingga membuatnya pergi meninggalkannya.Tiba tiba ia samping pohon
besar ia menemukan tongkat Rusdi yang tergeletak disitu,Baron khawatir sesuatu yang
buruk terjadi pada Rusdi dan Anton kemudian ia langsung bergerak cepat
mencarinya.Di pojok hutan tersebut terdapat rumah kosong tak berpenghuni,Baron dan
kawannya curiga bahwa Rusdi dan Anton disitu dan selang beberapa menit ia
mendengar seseorang meminta tolong
‘’Tolong tolong jangan ganggu kami,kami disini hanya melakukan petualangan saja
karena kami sedang melaksanakan kegiatan perkemahan,lepaskan saya
mohon,Tolong ....Tolong “ Rusdi merintih meminta pertolongan
‘Diam kau anak kecil,haha emang saya bodoh apa mengurung kamu disini tak ada
maksud ha ha .. berteriaklah sekencang kencangnya tidak ada yang mendengar
disini,teman temanmu sudah meinggalkanmu hahaha......’’Jawab salah komplotan Arip
Jagau.
Baron mendengar suara Rusdi yang meminta tolong ia pun langsung menyusun
jebakan agar bisa membebaskan mereka bedua.Baron membina Sindai dan Aldi
menolong Anton dan Rusdi.Akhirnya mereka berhasil mengalahkan komplotan Arip
Jagau.
Setelah itu Aldi berenang melewati danau untuk memberitahu kepada pembina dan
peserta lainnya.Akhirnya pembina dan peserta pramuka menuju tempat tersebut dan
salah satu pembina memberi hukuman kepada mereka semua
“Kalian semua tidak menaati peraturan yang di berikan,untung saja Baron dan Anton
dan selamat jika tidak,mau apa kalian,mau bertanggung jawab,Bapak akan
memberikan hukuman kepada kalian semua,paham kalian!’’
“Paham pak’’-ujarmya
‘’Bapak akan beri kalian hukuman yaitu kalian akan dinobatkan sebagai pramuka
terbaik karena kekompakan kalian,rasa tolong menolong yang tinggi yang tidak semua
anggota kelompok bisa seperti kalian,selamat semua dan bapak bangga
padamu’Ucapnya dengan rasa bangga
Tidak disangka yang awalnya akan di beri hukuman ternyata di beri sebuah
apresiasi.Dengan demikian Baron sangat senang dengan pramuka karena tim mereka
di bawa ke tingkat nasional
TUGAS BAHASA INDONESIA
MEMBUAT CERPEN

DISUSUN OLEH:
NOLA AMARA PUTRI ( 25/ XII MIA 5)

Anda mungkin juga menyukai