Anda di halaman 1dari 95

LAPORAN OBSERVASI DAN ORIENTASI

UNNES Lantip Angkatan 3

SMP NEGERI 10 SEMARANG

Disusun oleh:
Bagas Nur Afni 1102420044
Salsabila Hidayanti 1102420076
Diva Rizkia Mia Rifada 2101420043
Sabrina Maulida 2101420097
Cindyana Jaya Sugiasih 2201420018
Salsa Amaliya Safitri 2201420022
Adhin Nur Rahmawan 2501420080
Muhammad Farras Sidiq Musdiarto 2501420081
Yessy Ardina Emilia 3301420045
Salma Adinda Clarasinta 3301420060
Alfiana Nur Rosita Mayanti 4001420001
Anggita Fitri Deviningrum 4001420025
Meisy Yuliati 4001420073
Elisa Dwi Rizky Fayzaty 4101420187
Meriana Monalisa Panjaitan 4101420201
Tri Utami 6101420086
Siti Munasiroh 6101420126

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2023
PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan ridhoNya, laporan UNNES LANTIP 3 ini dapat kami selesaikan dengan
baik. Penyusunan laporan merupakan bukti dari pelaksanaan di lapangan sekaligus
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman serta penguasaan Tim Penyusun dalam
melakukan kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam pelaksanaan
observasi dan orientasi maupun penyusunan laporan ini, di antaranya:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus Pelindung Pelaksanaan
UNNES LANTIP 3, Prof. Dr. S Martono, M. Si.
2. Kepala Pusat Pengembangan UNNES LANTIP 3 Drs. Bambang Priyono, M.
Pd.
3. Dosen Koordinator UNNES LANTIP 3 di SMP Negeri 10 Semarang Jawa
Tengah, Dr. Masrukan, M.Si.
4. Kepala SMP Negeri 10 Semarang Jawa Tengah, yang telah menerima
kedatangan kami dengan senang hati.
5. Koordinator Guru Pamong SMP Negeri 10 Semarang Jawa Tengah, Wahyu
Setiyaningrum, S.Pd. yang bersedia memberikan bimbingan dan arahan
selama pelaksanaan UNNES LANTIP 3.
6. Segenap guru, staff dan karyawan SMP Negeri 10 Semarang Jawa Tengah.
7. Rekan-rekan seperjuangan UNNES LANTIP 3 di SMP Negeri 10 Semarang
Jawa Tengah yang selalu memberikan dukungan dan semangat menjadi
calon guru yang berkompeten.

Sebagai manusia biasa yang masih dalam tahap belajar kami menyadari
sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran dari seluruh
pihak. Semoga laporan UNNES LANTIP 3 ini bermanfaat bagi mahasiswa dan
pihak- pihak lain yang terkait. Aamiin.

Semarang, 7 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

PRAKATA ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii


HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ vi

BAB I ........................................................................................................................ 1

A. Tujuan Program UNNES LANTIP ............................................................... 2


B. Manfaat Program UNNES LANTIP.................................................................... 3
BAB II ....................................................................................................................... 4

A. Keadaan Fisik ................................................................................................ 4


B. Keadaan Sekolah ........................................................................................... 5
C. Fasilitas Sekolah ............................................................................................ 6
D. Penggunaan Sekolah .................................................................................... 10
E. Keadaan Guru dan Siswa ............................................................................ 10
F. Interaksi Sosial ............................................................................................ 11
G. Pelaksanaan tata tertib bagi kepala sekolah, guru, staff TU dan tenaga
kependidikan, serta bagi para siswa ....................................................................... 12
H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi ........................................................ 13
1. Struktur organisasi sekolah, Struktur organisasi kesiswaan ......................... 13
a. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah .................................................................... 13
2. Bagan struktur organisasi sekolah ................................................................ 13
3. Struktur administrasi sekolah, struktur administrasi kelas, dan administrasi
guru ..................................................................................................................... 14
4. Kalender akademik, jadwal kegiatan pelajaran dan kegiatan intra/ekstra
kurikuler .............................................................................................................. 15
5. Alat bantu PBM (terutama yang terkait dengan mata pelajaran program studi
mahasiswa) .......................................................................................................... 16
BAB III.................................................................................................................... 17

A.
Simpulan…………………………………………………………………….17

ii
B. Saran ................................................................................................................. 18
LAMPIRAN ................................................................................................................ 19

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Observasi dan Orientasi ini telah disusun sesuai dengan Pedoman UNNES Lantip
Angkatan 3 oleh Kelompok Mahasiswa:

Koordinator : Bagas Nur Afni 1102420044 Teknologi Pendidikan, S1


Mahasiswa
Anggota : Salsabila Hidayanti 1102420076 Teknologi Pendidikan, S1
DIVA RIZKIA 2101420043 Pendidikan Bahasa, Sastra
MIA RIFADA Indonesia, dan Daerah
(Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia), S1
SABRINA 2101420097 Pendidikan Bahasa, Sastra
MAULIDA Indonesia, dan Daerah
(Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia), S1
Cindyana Jaya 2201420018 Pendidikan Bahasa Inggris, S1
Sugiasih
Salsa Amaliya 2201420022 Pendidikan Bahasa Inggris, S1
Safitri
ADHIN NUR 2501420080 Pendidikan Seni Drama, Tari,
RAHMAWAN dan Musik (Pendidikan Seni
Musik), S1
Muhammad Farras 2501420081 Pendidikan Seni Drama, Tari,
Sidiq Musdiarto dan Musik (Pendidikan Seni
Musik), S1
YESSY ARDINA 3301420045 Pendidikan Pancasila dan
EMILIA Kewarganegaraan, S1
Salma Adinda 3301420060 Pendidikan Pancasila dan
Clarasinta Kewarganegaraan, S1
Alfiana Nur Rosita 4001420001 Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Mayanti Alam, S1

iv
Anggita Fitri 4001420025 Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Deviningrum Alam, S1
MEISY YULIATI 4001420073 Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam, S1
ELISA DWI 4101420187 Pendidikan Matematika, S1
RIZKY
FAYZATY
MERIANA 4101420201 Pendidikan Matematika, S1
MONALISA
PANJAITAN
Tri Utami 6101420086 Pendidikan Jasmani,
Kesehatan, dan Rekreasi, S1
SITI 6101420126 Pendidikan Jasmani,
MUNASIROH Kesehatan, dan Rekreasi, S1

Pada hari Rabu, 6 September 2023


Disahkan oleh:
Kepala Sekolah, Koordinaator Guru Pamong,

Tjatoer Rini Indriani, S.S., M. Pd. Wahyu Setiyaningrum, S.Pd


NIP. 196906161998022004 NIP. 19871207202212026

v
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Daftar Nama Praktikan ................................................................. 19

LAMPIRAN 2. Refleksi Diri Masing-Masing Praktikan....................................... 21

LAMPIRAN 3. Daftar Hadir Praktikan pada Minggu Pertama ............................. 66

LAMPIRAN 4. Dokumentasi ................................................................................ 69

LAMPIRAN 5. Daftar Guru................................................................................... 81

LAMPIRAN 6. Tata Tertib Siswa.......................................................................... 83

LAMPIRAN 7. Jumlah Siswa dan Sebarannya Tiap Kelas ................................... 85

LAMPIRAN 8. Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan Lainnya ........................ 86

LAMPIRAN 9. Struktur Organisasi Kesiswaan .................................................... 86

LAMPIRAN 10. Jadwal Kegiatan Pelajaran.......................................................... 87

vi
BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Negeri Semarang (UNNES) salah satu lembaga pendidikan di
perguruan tinggi Indonesia diharapkan mampu menyiapkan tenaga kerja yang
berketerampilan tinggi dan kompeten di bidangnya masing-masing. UNNES
mempunyai salah satu fungsi utama yaitu mendidik calon guru dan tenaga
kependidikan yang profesional. Calon guru profesional adalah calon guru yang
dalam melaksanakan tugas profesi kependidikan mampu menunjukkan
keprofesionalannya yang berkaitan dengan penguasaan kompetensi akademik
kependidikan dan kompetensi penguasaan substansi dan atau bidang studi
sesuai bidang ilmunya.
Program UNNES LANTIP 3 merupakan program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan untuk
menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga pendidik
profesional, yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik
yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna,
masyarakat dan bangsa Indonesia.

Program UNNES LANTIP 3 merupakan bentuk kegiatan pembelajaran


yang berupa praktik di sekolah yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang
untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam
pembangunan sumber daya manusia unggul dengan membantu siswa bersama
guru dan sekolah melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan
yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi
untuk pembelajaran berkualitas.

Kegiatan observasi dan orientasi UNNES LANTIP 3 dilaksanakan ketika


penerjunan di sekolah praktik pada minggu pertama bertujuan untuk
mengenalkan mahasiswa kepada lembaga pendidikan yang dijadikan tempat
praktik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa jadi lebih
mengetahui aturan dan tata tertib yang berlaku, serta program-program yang
dijalankan oleh lembaga pendidikan tersebut.

Guru sebagai tenaga pendidik diwajibkan memiliki beberapa kemampuan


khusus. Menurut teori tiga dimensi, kompetensi guru dikemukakan bahwa
kompetensi guru ini mencakup tiga materi, yaitu:
1. Sifat kepribadian yang luhur.

1
2. Penguasaan bidang studi.
3. Keterampilan mengajar

Selain itu ada 10 kompetensi guru yang lain yaitu:


1. Penugasan materi
2. Pengelolaan kelas
3. Penguasaan media atau sumber
4. Penugasan landasan kependidikan
5. Mengelola interaksi belajar mengajar
6. Menilai prestasi hasil belajar siswa
7. Mengelola program belajar mengajar
8. Mengenal dan mampu menyelenggarakan administrasi sekolah
9. Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan
10. Memahami prinsip-prinsip dan mampu menafsirkan hasil penelitian guna
keperluan pengajaran.
Keterampilan mengajar merupakan dimensi yang menjadi pembeda antara
sarjana pendidikan dan sarjana non-kependidikan. Hal ini merupakan ciri
khusus dari sarjana pendidikan yang dihasilkan oleh Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK). Oleh karena itu, pengalaman mengajar
diperlukan bagi mahasiswa UNNES program kependidikan yaitu kewajiban
dalam mengikuti praktik pengalaman lapangan.
A. Tujuan Program UNNES LANTIP
Program UNNES LANTIP bertujuan untuk:

1. Memberikan kesempatan mahasiswa bergotong-royong, berkontribusi


nyata untuk pembangunan sumber daya manusia unggul dengan
membantu siswa bersama guru dan sekolah melalui pembelajaran kreatif
dan menyenangkan baik pembelajaran tatap muka maupun pembelajaran
daring.
2. Memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa tentang literasi digital
dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas.
3. Memperdalam pengetahuan yang didapatkan di program studi atau
kampus untuk dibagi kepada masyarakat.
4. Memberikan motivasi kepada peserta didik dan sekolah, serta
mengenalkan inovasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dibawa mahasiswa.
5. Memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui
kehadiran mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi.

2
B. Manfaat Program UNNES LANTIP
Program UNNES LANTIP 3 dapat memberikan bekal kepada mahasiswa
praktikan agar mereka memiliki kompetensi profesional, kompetensi personal
dan kompetensi sosial. Praktik Pengalaman Lapangan mempunyai sasaran
agar mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
profesional, kompetensi personal dan kompetensi sosial. Melatih praktikan
dalam mencari dan mengungkapkan serta menanggapi masalah-masalah
pendidikan selama praktikum berlangsung sehingga diharapkan mendapat
pemecahannya.
Pelaksanaan seluruh kegiatan UNNES LANTIP 3 ini diharapkan dapat
memberikan manfaat dan kegunaan bagi semua pihak yang terkait yaitu
mahasiswa praktikan, sekolah latihan, dan Universitas Negeri Semarang
(UNNES).
1. Manfaat bagi mahasiswa praktikan
a. Praktikan dapat mengetahui dan mengenal lingkungan serta
kehidupan di sekolah latihan.
b. Mengetahui perangkat dan model-model pembelajaran yang
dilaksanakan guru dalam proses belajar mengajar di kelas, serta
memahami kurikulum yang berlaku.
c. Mengetahui ketentuan peraturan dan tata tertib yang berlaku di
tempat praktik.
2. Manfaat bagi sekolah tempat praktikan
a. Dapat memperoleh informasi atau ilmu baru dalam rangka
mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas pembelajaran
di sekolah.
b. Meningkatkan kualitas pendidik dalam membimbing anak didik
maupun mahasiswa program UNNES LANTIP 3.
c. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan instansi
pendidikan yang nantinya dapat bermanfaat bagi lulusannya.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Memperoleh informasi tentang perkembangan pelaksanaan
pendidikan di sekolah tempat latihan sehingga kurikulum, metode,
dan pengelolaan proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan
tuntutan yang ada di lapangan.

3
b. Memperluas dan meningkatkan hubungan kerjasama yang baik
antara Universitas Negeri Semarang dengan sekolah latihan.

BAB II
HASIL PENGAMATAN
A. Keadaan Fisik
SMP Negeri 10 Semarang terletak di JL. Menteri Supeno Nomor 1,
Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50249.
Luas lahan SMP Negeri 10 Semarang yaitu 8326 ݉2 yang terdiri dari luas
bangunan 3.752 m², luas pekarangan 3.574 m², dan luas kebun sekolah 1.000 m².
Denah bangunan SMP Negeri 10 Semarang dapat dilihat di lampiran gambar 1

Gambar 1 Denah Ruang SMP N 10 Semarang

Keadaan bangunan yang terdapat di SMP Negeri 10 Semarang sudah cukup


baik. Ruang kelas yang digunakan siswa untuk belajar cukup baik dan nyaman.
Dengan berbagai fasilitas di dalamnya, seperti papan tulis, meja, kursi, LCD
Proyektor, dan kipas angin di setiap ruangan.

4
Luas tanah yang dimiliki SMP Negeri 10 Semarang cukup luas yaitu 8326 ݉2
memiliki 24 ruang kelas, dan beberapa ruangan seperti, Ruang Kesenian, 4 Lab
Komputer, UKS, Ruang BK, Ruang Tata Usaha, Aula, Ruang Kepala Sekolah,
Ruang Wakil Kepala Sekolah, Ruang Media, Ruang Guru, 11 WC, Kantin, Gudang
Olahraga, Koperasi, Gudang, Ruang Agama, Lapangan Basket, Mushola, Lab IPA,
Taman, Tempat Parkir Sepeda Motor, Lapangan Upacara, Pos Satpam, dan
Perpustakaan.

B. Keadaan Sekolah
1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :
Berdasarkan hasil pengamatan kelompok kami, bangunan yang
mengelilingi SMP Negeri 10 Semarang merupakan pemukiman warga. Di
bagian barat sekolah terdapat makam tokoh agama yaitu Makam Ki Ageng
Pandanaran yang berjarak sekitar 30 m dari sekolah, serta terdapat beberapa
warung kecil yang berdiri di sekitarnya. Kemudian, di bagian selatan sekolah
terdapat Kelurahan Mugasari Semarang yang berjarak sekitar 20 m dari
sekolah.
2. Kondisi lingkungan sekolah
a) Tingkat Kebersihan
SMP Negeri 10 Semarang memiliki lingkungan kebersihan yang terjaga.
Setiap warga kelas bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang
kelasnya, sedangkan kebersihan di luar kelas dan ruangan – ruangan
lainnya yang berada di sekolah menjadi tanggungjawab bersama seluruh
warga sekolah yang dibantu oleh petugas kebersihan.
b) Tingkat Kebisingan
SMP Negeri 10 Semarang berada cukup jauh dari Jl. Menteri Supeno
yang merupakan jalan raya dengan kepadatan kendaraan dan kebisingan
yang tinggi. Hal ini membuat warga sekolah tidak merasa terganggu akan
kebisingan yang terjadi di luar sekolah selama pelaksanaan pembelajaran.
c) Sanitasi
- Penyediaan air bersih
SMP Negeri 10 Semarang menyediakan air yang bersumber dari
ledeng atau PAM. Ketersediaan air dapat mencukupi kebutuhan warga
sekolah dengan kualitas airnya yang bersih.
- Penyediaan tempat cuci tangan

5
SMP Negeri 10 Semarang juga menyediakan wastafel dan sabun untuk
mencuci tangan yang diletakkan di setiap depan ruangan yang dan
beberapa sudut sekolah sehingga dapat dengan mudah dijangkau oleh
seluruh warga sekolah.
- Sarana toilet
SMP Negeri 10 Semarang menyediakan toilet yang bersih dan terawat
untuk siswa dan guru. Penyediaan toilet untuk siswa dan siswi dibagi
menjadi dua bangunan yang berjarak berjumlah empat bilik toilet siswa
dan empat bilik toilet siswi.
- Sarana pembuangan sampah
SMP Negeri 10 Semarang menyediakan sarana pembuangan sampah
berupa tempat sampah di berbagai area sekolah. Penempatan tempat
sampah di berbagai area ini memiliki tujuan agar mudah digunakan
oleh setiap warga sekolah. Penempatan tempat sampah diantaranya; di
depan ruang kelas, di depan ruangan – ruangan lainnya yang berada di
sekolah, serta di beberapa sudut sekolah seperti di taman sekolah dan
tempat parkir.
- Sarana pembuangan air limbah
Sarana pembuangan air limbah yang berada di SMP Negeri 10
Semarang tertutup dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap,
sehingga hal ini tidak akan mengganggu kenyamanan warga sekolah.
Selain itu, saluran pembuangan air hujan yang berada di SMP Negeri
10 Semarang bersih dan tidak tersumbat.
d) Jalan penghubung dengan sekolah : Jl. Menteri Supeno
e) Kondisi masyarakat sekitar
- Pemukiman
- Wisata : Letak SMP Negeri 10 Semarang yang berada di seberang
makam salah satu tokoh agama yang cukup terkenal, Ki Ageng
Pandanaran, menjadikan SMP Negeri 10 Semarang dekat dengan
kawasan wisata religi.

C. Fasilitas Sekolah
1. Ruang kelas

6
Terdapat total 18 ruang kelas dengan kondisi baik dan 6 ruang kelas
yang sedang dalam perbaikan. Total 18 ruang kelas ini terdiri dari 6
ruang kelas VII, 4 ruang kelas VIII, dan 8 ruang kelas IX. Setiap ruang
kelas memiliki fasilitas berupa meja dan kursi sejumlah siswa dalam
kelas, 1 buah komputer, 1 buah LCD, 1 buah proyektor, 1 bendera
merah putih, 2 buah kipas angin, 2 buah papan tulis putih, dan alat
kebersihan ruang kelas.
2. Ruang kepala sekolah
Terdapat satu ruang kepala sekolah dengan kondisi ruangan yang
rapi dan bersih. Di ruang kepala sekolah terdapat fasilitas berupa 1 buah
meja dan kursi kerja yang berfungsi sebagai tempat kerja yang
digunakan kepala sekolah, AC, meja dan kursi yang digunakan untuk
menerima tamu, almari yang berfungsi sebagai tempat menyimpan
beberapa penghargaan dan dokumen sekolah, 1 toilet, 1 unit televisi, 1
buah komputer, serta 1 buah printer.
3. Ruang wakil kepala sekolah
Terdapat satu ruang wakil kepala sekolah yang terdiri dari 1 buah
meja dan kursi kerja, AC, almari yang digunakan untuk menyimpan
dokumen sekolah, 1 buah komputer, dan 1 buah printer.
4. Ruang guru
Terdapat satu ruang guru dengan kondisi ruangan rapi dan bersih.
Ruang guru memiliki fasilitas di antaranya: 38 buah meja dan kursi, 4
buah AC, 2 buah dispenser dan galon, serta 1 ruang ganti.
5. Ruang tata usaha
Terdapat 1 ruang tata usaha yang digunakan untuk bagian
kepengurusan administrasi sekolah. Ruang tata usaha memiliki kondisi
ruangan yang bersih dan rapi. Beberapa fasilitas di ruang tata usaha di
antaranya : 8 buah meja dan kursi kerja yang digunakan guru tata usaha
dalam bekerja, 1 buah mesin fotokopi, 10 almari untuk menyimpan
dokumen – dokumen sekolah, 1 buah dispenser dan galon, 2 buah AC, 5
buah printer, dan 6 buah komputer.
6. Ruang BK
Terdapat 1 ruang BK yang digunakan sebagai tempat untuk
pelayanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik. Beberapa
fasilitas yang berada di ruang BK di antaranya : 3 buah meja dan kursi

7
kerja, 1 buah komputer, 1 buah printer, almari untuk menyimpan
dokumen, meja dan kursi tamu, serta 2 buah kipas angin.
7. Ruang media
Terdapat 1 ruang media yang digunakan sebagai tempat pertemuan
atau rapat. Beberapa fasilitas yang berada di ruang media di antaranya :
1 buah meja rapat, 17 buah kursi, 1 buah komputer, 1 buah LCD dan
proyektor, 1 buah printer, 1 buah almari kayu, serta 1 buah rak buku.
8. Perpustakaan
Terdapat 1 ruang perpustakaan yang menyediakan ruangan diskusi
dan membaca yang cukup memadai. Beberapa fasilitas yang berada di
ruang perpustakaan di antaranya: ruangan untuk penjaga perpustakaan,
meja dan kursi baca, komputer, alat peraga pembelajaran, rak – rak
buku, serta almari kaca.
9. Laboratorium IPA
Terdapat 1 ruang laboratorium IPA yang digunakan sebagai ruang
kelas sementara. Di dalam laboratorium IPA terdapat 1 unit komputer,
LCD dan proyektor, meja dan kursi, alat peraga IPA, 4 buah AC, almari
sebagai tempat penyimpanan alat peraga IPA, serta papan tulis.
10. Laboratorium komputer
Terdapat 3 buah laboratorium komputer dengan kondisi ruangan
yang rapi dan bersih. Di dalam laboratorium komputer terdapat
sejumlah 32 unit komputer, 1 buah LCD dan proyektor, 1 buah printer,
serta AC.
11. UKS
Terdapat 1 buah ruangan yang dijadikan ruang UKS yang berfungsi
untuk tempat istirahat bagi peserta didik yang sedang sakit. Ruang UKS
yang digunakan saat ini merupakan ruangan sementara dikarenakan
ruang sebelumnya sedang dalam pembangunan.
Daftar Prasarana Sekolah :
No. Uraian Jumlah Kondisi Keterangan
1. Ruang kelas 6 Baik Ruang Kelas VII
4 Ruang Kelas VIII
8 Ruang Kelas IX

8
2. Ruang Kepala 1 Baik -
Sekolah
3. Ruang Wakil 1 Baik -
Kepala
Sekolah
4. Ruang Guru 1 Baik -
5. Ruang Tata Usaha 1 Baik -
6. Ruang BK 1 Baik -
7. Ruang Media 1 Baik -
8. Perpustakaan 1 Baik -
9. Laboratorium IPA 1 Baik -
10 Laboratorium 1 Baik -
. Komputer
11 Lapangan Basket 1 Baik -
.
12 Lapangan Upacara 1 Baik -
.
13 Aula 1 Baik digunakan juga
. sebagai ruang
karawitan

14 Mushola 1 Baik -
.
15 UKS 1 Baik -
.

16 Toilet Guru 1 Baik -


.
17 Toilet Siswa 2 Baik -
.

1 Parkir Guru d
8 a

9
. n

1 Baik -
Karyawan
1 Parkir Tamu 1 Baik -
9
.
2 Kantin 4 - -
0
.
2 Green House 1 Baik Fasilitas
1 pendukung
. SMPN 10
2 Kolam Ikan Semarang sebagai
2 sekolah adiwiyata
.
2 Taman Sekolah
3
.

D. Penggunaan Sekolah
Sekolah tempat kami melaksanakan kegiatan UNNES
LANTIP 3 hanya dipergunakan oleh Bapak/Ibu guru, karyawan, dan
siswa-siswi SMP Negeri 10 Semarang dengan memaksimalkan
kebermanfaatan dari sarana dan prasarana yang ada. SMP Negeri 10
Semarang merupakan sekolah yang menerapkan pembelajaran IXOOGD\
VFKRRO sehingga kegiatan pembelajaran hanya dilaksanakan hari
Senin - Kamis dari pagi hingga sore hari. Kegiatan pembelajaran di
hari Senin - Rabu dilaksanakan pukul 07.00 - 14.50, pembelajaran di
hari Kamis dilaksanakan pukul 07.00 - 14.10 dan pembelajaran di hari
Jumat dilaksanakan pukul 07.00-11.50.

E. Keadaan Guru dan Siswa


1. Jumlah Guru dan Sebarannya Menurut Mata Pelajaran
Di SMP Negeri 10 Semarang terdapat guru dengan jumlah 41
yang terdiri dari guru 8 laki-laki dan 33 guru perempuan. Guru-guru

10
tersebut tersebar dalam 14 mata pelajaran yang meliputi Bahasa
Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Jawa, Pendidikan
Kewarganegaraan (PPKn), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Agama , Seni Budaya ,
Prakarya, Pendidikan Jasmani dan Kerohanian (Penjasorkes),
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Informatika dan
Bimbingan Konseling (BK). Data persebaran ini sudah terlampir.
2. Jumlah Siswa dan Sebarannya Tiap Kelas
Di SMP Negeri 10 Semarang terdapat siswa sejumlah 751,
yang terdiri atas 395 siswa laki laki dan 356 siswa perempuan. Pada
jenjang siswa kelas 7 terdapat 251 siswa yang meliputi 132 siswa laki-
laki dan 119 siswa perempuan. Untuk jenjang siswa kelas 8 terdapat
251 siswa yang meliputi 131 siswa laki-laki dan 120 siswa
perempuan, Untuk jenjang siswa kelas 9 terdapat 249 siswa yang
meliputi 132 siswa laki-laki dan 117 siswa perempuan.
Data persebaran ini sudah terlampir.
3. Staf TU dan Tenaga Kependidikan
Di SMP Negeri 10 Semarang terdapat 16 staf TU dan tenaga
kependidikan yang meliputi 4 staf di bagian tata usaha dan 12 orang
sebagai tenaga kependidikan. Data persebaran ini sudah terlampir.
4. Jenjang Pendidikan Terakhir Kepsek, Guru, Staf TU, dan Tenaga
Kependidikan Jenjang pendidikan terakhir bagi kepsek, guru, staf TU,
dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 10 Semarang sebagian besar
yakni S1/D3. Data persebaran ini sudah terlampir.

F. Interaksi Sosial
Kepala sekolah telah baik dalam menjalin hubungan kekeluargaan
dengan Bapak/Ibu Guru. Kepala sekolah mengupayakan untuk menjadi
UROHPRGHO
bagi Bapak/Ibu Guru dalam menerapkan senyum sapa kepada
semua warga sekolah dan bersikap informatif kepada guru terkait dengan
hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan sekolah sehingga dapat
membawa kemajuan sekolah. Interaksi antar Bapak/Ibu guru terjalin
dengan sangat baik dengan adanya penerapan senyum sapa. Saling
berkomunikasi dan berkolaborasi dalam merancang media pembelajaran,
perangkat pembelajaran, dan segala hal yang mendukung kegiatan
pembelajaran di sekolah. Tidak ada senioritas antara guru baru dengan
guru senior sehingga antar Bapak/Ibu Guru terjalin hubungan

11
kekeluargaan di lingkungan sekolah yang harmonis. Interaksi sosial
antara guru dengan siswa terjalin dengan baik. Setiap pagi ada
pembiasaan senyum sapa dari guru kepada peserta didik yang berdampak
positif dalam mempererat hubungan baik antara guru dengan siswanya.
Guru tidak bersikap acuh tak acuh kepada siswa, segala tindakan dan
perilaku siswa yang tidak sesuai dengan ketentuan selalu mendapatkan
perhatian dari Bapak/Ibu guru. Hubungan sosial yang baik juga terjalin
antar siswa. Tidak ada kegiatan EXOO\LQJ dan senioritas yang nampak.
Sehingga mereka merasa nyaman berada di lingkungan sekolah dan
bermain dengan teman-temannya. Bapak/Ibu Guru dan staf TU saling
bekerjasama dan banyak berkomunikasi terkait dengan administrasi
sekolah.

G. Pelaksanaan tata tertib bagi kepala sekolah, guru,


staff TU dan tenaga kependidikan, serta bagi para
siswa
Setiap awal tahun ajaran baru siswa sudah menandatangani surat
pernyataan terkait pelaksanaan tata tertib di sekolah diketahui oleh orang
tua siswa. Apabila siswa melakukan pelanggaran guru menunjukan poin
kesalahan yang telah dilakukan siswa. SMP Negeri 10 Semarang
mempunyai tata tertib siswa yang ada di setiap masing-masing kelas.
Dengan adanya tata tertib tersebut diharapkan siswa lebih taat dan patuh
terhadap setiap peraturan yang ada. Biasanya tata tertib siswa selalu
dipajang di dinding kelas agar para siswa selalu ingat dengan setiap tata
tertib yang wajib dipatuhi, ditaati serta dilaksanakan.

SMP Negeri 10 Semarang mempunyai pelaksanaan tata tertib guru


yang biasanya terdapat di ruangan guru. Dengan adanya tata tertib
tersebut diharapkan guru dapat lebih patuh dan taat kepada setiap
peraturan yang ada. Adanya tata tertib guru menunjukan bahwa bukan
hanya siswa saja yang mempunyai tata tertib yang harus dipatuhi dan
ditaati, namun guru pun juga memiliki tata tertib tersendiri sebagaimana
dengan siswa. Pada pagi hari dan sepulang sekolah guru melakukan
presensi dengan menggunakan VFDQ EDUFRGH . Jam kerja PNS 07.00 –
15.15. Menurut kami pendidikan dan tenaga kependidikan telah bekerja
sama dalam menegakan kedisiplinan, baik kepala sekolah, guru, Staff Tu,
karyawan, maupun siswa.

12
H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi


6WUXNWXURUJDQLVDVLVHNRODK6WUXNWXU


D9LVL0LVLGDQ7XMXDQ6HNRODK 
SMPN 10 SEMARANG mempunyai visi, misi, dan tujuan sekolah
yaitu,
• Visi:
“UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK, NON
AKADEMIK BERDASARKAN IMTAQ DAN IPTEK
SERTA BERBUDAYA LINGKUNGAN”
• Misi:
1) Mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan standar isi dalam
SNP.
2) Mewujudkan sekolah yang memiliki tenaga pendidik dan
kependidikan yang menguasai teknologi informasi.
3) Mewujudkan sekolah yang secara konsisten melaksanakan
proses pembelajaran dan penilaian secara berkesinambungan
dan menyeluruh.
4) Mewujudkan sekolah dengan sarana dan prasarana yang
berbasis teknologi dan informasi.
5) Mewujudkan sekolah yang selalu meningkatkan mutu lulusan.
6) Mewujudkan sekolah dengan budaya manajemen berbasis
sekolah dalam setiap aktivitasnya.
7) Membentuk kepribadian warga sekolah yang berbudi pekerti
luhur berdasarkan iman dan taqwa.
8) Mewujudkan sekolah sebagai sarana pendidikan yang bersih
dan rindang.


%DJDQVWUXNWXURUJDQLVDVLVHNRODK

Struktur Organisasi di SMPN 10 SEMARANG sebagai berikut.
(dokumen terlampir)

Kepala sekolah : Tjatoer Rini Indriani, S.S, M.Pd

Komite sekolah : H. Ateng CH M, M.Si. SE

Koordinator administrasi : Effy Widhi Astuti, SE

Wakil kepsek kesiswaan : F.X. Heri Haryanto, S.Pd

13
Wakil kepsek kurikulum : Wahyu Setyaningrum, S.Pd

PP urusan kesiswaan : Rizki Fitriani, S.Pd

PP urusan kurikulum : 1. Sri Purwati, S.Pd

2. Dwi Mardiyani, S.Pd

PP urusan sarpras : Khusnul Agustiana, S.Pd

PP urusan Humas : Atsnia Nurulaini, S.Pd

 6WUXNWXUDGPLQLVWUDVLVHNRODKVWUXNWXUDGPLQLVWUDVLNHODVGDQ
JXUX
Bagan Struktur Administrasi
Struktur administrasi di SMPN 10 SEMARANG sebagai berikut. (dokumen
terlampir)

Kepala sekolah : Tjatoer Rini Indriani, S.S, M.Pd

Koordinator administrasi : Effy Widhi Astuti, SE

Pengelola database kependidikan : Eva Marlina, S.Psi

Pengelola peserta didik : Isni Mufnil Ida, A.Md


Wita Purwani, SE

Laboran : Nungki Iwandani

Pengelola data belanja dan laporan keuangan: Rifani Nughraheny, S.Pd

Pengadministrasi kependidikan : Poerwanto

Pengelola perpustakaan : M. Horison Nutqi, A.Md


Anisa Febriyanti Rangkuti, A.Md.

Kebersihan : Sudirwan

14
Titis Lestari
Tri Widodo

Keamanan : Ngatimo
Nurwanto
Ngadino

.DOHQGHUDNDGHPLN MDGZDONHJLDWDQSHODMDUDQGDQNH
NXULNXOHU

Di SMPN 10 SEMARANG memiliki kalender akademik, jadwal
kegiatan intra/ekstra kurikuler. Kalender akademik tersebut yang
berisikan jadwal kegiatan akademik selama periode satu tahun akademik,
yang terdiri dari semester ganjil ( Juli-Desember) dan semester genap
(Januari-Juli) pada setiap tahun akademik. Di SMPN 10 SEMARANG
memiliki kegiatan pelajaran yang digunakan bahwa dalam proses belajar
mengajar diperlukan aktivitas (partisipasi aktif) dalam setiap kegiatan
yang dilakukan sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi efektif.
Di SMPN 10 SEMARANG memiliki kegiatan intrakurikuler yang
merupakan kegiatan utama persekoahan dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program. Struktur
organisasi siswa intra kurikuler di SMPN 10 SEMARANG terdiri dari
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bagian kesiswaan, ketua osis, wakil
ketua osis, bendahara dan sekretaris. Struktur organisasi siswa intra
kurikuler di SMPN 10 SEMARANG memiliki berbagai bidang yaitu,
bidang kepercayaan, bidang pendidikan, bidang kehidupan berbangsa
bernegara, bidang kepribadian dan budi pekerti,bidang pembinaan
berorganisasi, bidang kewirausahaan, bidang kesegaran jasmani, dan
bidang apresiasi seni.
Di SMPN 10 SEMARANG memiliki kegiatan intra/ekstra
kurikuler dan terdapat berbagai ekstrakurikuler yang ada. Diadakannya
kegiatan ekstrakurikuler yaitu agar para siswa dapat memanfaatkan
waktunya lebih baik dengan mengisi kegiatan ekstrakurikuler yang ada.
Jadwal pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 10 SEMARANG
akan diadakan mulai bulan Agustus. Pada kegiatan ekstrakurikuler
terdapat pembina bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler berupa
arahan dari pembina tersebut.

15

$ODWEDQWX3%0 PD\DQJWHUNDLWGHQJDQPDWDSH
WHUXWD
VWXGLPDKDVLVZD 
Di SMPN 10 SEMARANG memiliki alat bantu yang dilakukan oleh guru
dalam pembelajaran berbasis masalah seperti pada mata pelajaran program
studi pendidikan matematika, yaitu menggunakan google classroom dan
berupa video-video youtube yang terkait dengan materi pembelajaran, dimana
video tersebut didapatkan dari FKDQQHO orang lain bukan video buatan sendiri.
Pada pembelajaran matematika di SMPN 10 SEMARANG terkadang juga
menggunakan aplikasi Geogebra untuk pembelajaran grafik atau geometri. Di
SMPN 10 SEMARANG memiliki berbagai alat peraga namun belum banyak
memanfaatkan alat peraga tersebut, dikarenakan waktu pertemuan yang
terbatas, terkadang guru menggunakan quizizz atau kahoot untuk kuis diakhir
pertemuan.
Terdapat alat bantu PBM pada mata pelajaran program studi
Pendidikan Seni Musik di SMPN 10 SEMARANG yaitu pianika,
recorder, dan seperangkat alat musik tradisional karawitan.
Terdapat alat bantu PBM pada mata pelajaran program studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan, dan Rekreasi di SMPN 10 SEMARANG
yaitu bola voli, bola futsal, bola basket, bola tonis, matras, dan gawang.

16
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari Observasi yang sudah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa di
SMP Negeri 10 Semarang ini mempunyai integritas yang cukup bagus, baik
dari segi fasilitas maupun pembelajarannya. SMP Negeri 10 Semarang
terletak di Jalan Menteri Supeno No.01, Semarang Memiliki lingkungan
sekolah yang luas dengan keadaan gedung yang digunakan sangat
mendukung untuk kegiatan belajar mengajar yang baik dan kondusif. Gedung
sekolah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai serta ruang kelas yang
cukup. Suasana lingkungan SMP Negeri 10 Semarang cukup nyaman dengan
banyak pepohonan yang tumbuh mengelilingi lingkungan di sekolah. Bukan
hanya itu saja, lokasi sekolah cukup strategis didukung dengan dekatnya
akses jalan menuju sekolah dari jalan utama. SMP Negeri 10 Semarang
mempunyai kebiasaan atau tradisi baik yang dilaksanakan warga sekolah
setiap hari. Salah satunya pelaksanaan senyum sapa yang dilakukan oleh
siswa dan guru setiap pagi, dan pemeriksaan kelengkapan atribut siswa yang
dilakukan oleh guru pada saat memasuki gerbang sekolah. Sarana dan
prasarana yang ada di SMP Negeri 10 Semarang ini cukup memadai untuk
mendukung lancarnya kegiatan belajar mengajar siswa. SMP Negeri 10
Semarang juga menyediakan tempat ibadah umat yang cukup layak, yaitu
dengan dibangunnya musala. Secara keseluruhan sekolah ini memenuhi
standar baik untuk melaksanakan proses pembelajaran.

17
B. Saran
Dari paparan dan kesimpulan di atas, kami dapat memberikan saran
diantaranya: SMP Negeri 10 Semarang diharapkan dapat mempertahankan
kualitas pendidikan yang sudah ada saat ini bahkan lebih maju dan bersaing
dengan sekolah menengah pertama di tingkat Nasional hingga Internasional.
Pembangunan untuk ruang pembelajaran yang baru diharapkan dapat segera
terlaksana mengingat kurangnya jumlah gedung dibandingkan banyaknya
kelas yang ada. Selain itu, terkait dengan kebersihan kamar mandi yang perlu
diperhatikan kembali dikarenakan terdapat banyak jentik-jentik nyamuk di
bak mandi dan kamar mandi berbau tidak sedap.

18
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Daftar Nama Praktikan

No Nama Mahasiswa NIM Program Studi

1 Bagas Nur Afni 1102420044 Teknologi Pendidikan, S1

2 Salsabila Hidayanti 1102420076 Teknologi Pendidikan, S1

3 Diva Rizkia Mia Rifada 2101420043 Pendidikan Bahasa, Sastra


Indonesia, dan Daerah
(Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia), S1

4 Sabrina Maulida 2101420097 Pendidikan Bahasa, Sastra


Indonesia, dan Daerah
(Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia), S1

5 Cindyana Jaya Sugiasih 2201420018 Pendidikan Bahasa Inggris, S1

6 Salsa Amaliya Safitri 2201420022 Pendidikan Bahasa Inggris, S1

7 Adhin Nur Rahmawan 2501420080 Pendidikan Seni Drama, Tari,


dan Musik (Pendidikan Seni
Musik), S1

8 Muhammad Farras Sidiq 2501420081 Pendidikan Seni Drama, Tari,


Musdiarto dan Musik (Pendidikan Seni
Musik), S1

9 Yessy Ardina Emilia 3301420045 Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan, S1

19
10 Salma Adinda Clarasinta 3301420060 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, S1

11 Alfiana Nur Rosita Mayanti 4001420001 Pendidikan Ilmu Pengetahuan


Alam, S1

Anggita Fitri Deviningrum


12 4001420025 Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam, S1

13 Meisy Yuliati 4001420073 Pendidikan Ilmu Pengetahuan


Alam, S1

14 Elisa Dwi Rizky Fayzaty 4101420187 Pendidikan Matematika, S1

15 Meriana Monalisa Panjaitan 4101420201 Pendidikan Matematika, S1

16 Tri Utami 6101420086 Pendidikan Jasmani, Kesehatan,


dan Rekreasi, S1

17 Siti Munasiroh 6101420126 Pendidikan Jasmani, Kesehatan,


dan Rekreasi, S1

20
LAMPIRAN 2. Refleksi Diri Masing-Masing Praktikan
5()/(.6,',5,

Nama : Bagas Nur Afni

NIM : 1102420044

Program Studi : Teknologi Pendidikan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu perguruan


tinggi di Indonesia yang memiliki tujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki
kompetensi ilmu kependidikan dan berkarakter, profesional, kompeten, dan
kompetitif. Guna mencapai tujuan tersebut, Universitas Negeri Semarang memiliki
beberapa program-program yang sesuai dengan tujuan tersebut. Salah satu
programnya adalah program UNNES LANTIP.

Program UNNES LANTIP ini merupakan bentuk kegiatan pembelajaran


(BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa praktik di sekolah
yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan
dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang untuk memberikan kesempatan
mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia
unggul dengan membantu siswa bersama guru dan sekolah melalui pembelajaran
kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan
literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas. Program UNNES
LANTIP bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional sesuai terhadap prinsip-prinsip kependidikan yang
meliputi 4 kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Terkait pelaksanaanya, program UNNES LANTIP pada saat ini sudah masuk
ke angkatan 3, Dimana program UNNES LANTIP 3 ini memiliki beberapa tahapan,
yaitu SHHU WHDFKLQJ yang dilaksanakan pada tanggal 17 – 24 Agustus 2023,
pembekalan mahasiswa dan dosen pembimbing yang dilaksanakan pada tanggal 28 –
30 Agustus 2023, kemudian untuk penerjunan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus
2023. Terkait pelaksanaanya, UNNES LANTIP 3 dilaksanakan dari tanggal 31

21
Agustus – 9 November 2023. Pada minggu pertama penerjunan, mahasiswa praktikan
melaksanakan kegiatan berupa orientasi dan observasi. Dalam UNNES LANTIP 3,
praktikan diberikan tugas di SMP Negeri 10 Semarang.

Refleksi diri oleh praktikan dijelaskan sebagai berikut:

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan


Salah satu kekuatan praktikan dalam observasi ini adalah praktikan
telah menempuh 3HHUWHDFKLQJ pada salah satu tahapan UNNES LANTIP 3,
dimana pada kegiatan tersebut praktikan telah belajar tentang bagaimana
peran yang akan dilaksanakan di instansi pendidikan sebagai seorang
pengembang Kurikulum dan Pengembang Teknologi Pembelajaran. Selain
itu praktikan sudah memiliki beberapa gagasan pada penugasannya dalam hal
pengembangan kurikulum yang berupa kompetensi guru dan peningkatan
kualitas pembelajaran. Hal tersebut menjadi kekuatan praktikan
Terlepas daripada itu, praktikan memiliki kendala atau kelemahan,
khususnya dalam bagian implementasi program yang hendak dibawakan guna
meningkatkan kualitas pembelajaran. Dimana pada dasarnya dan pada
umumnya program UNNES LANTIP ini diberikan kepada mahasiswa
kependidikan yang sejatinya nanti menjadi seorang pengajar. Namun berbeda
dengan program studi teknologi pendidikan yang berperan sebagai
pengembang kurikulum maupun teknologi pembelajaran. Oleh karena hal
tersebut, maka praktikan perlu melakukan koordinasi lebih lanjut kepada
koordinator guru pamong untuk diberikan solusi.

2. Kemampuan Diri Praktikan


Sebelum melaksanakan program UNNES LANTIP 3, praktikan
memiliki kemampuan diri yang didapatkan melalui pengalaman perkuliahan
dan dikuatkan kembali dalam pembekalan yang telah diberikan. Kemampuan
praktikan sesuai dengan bidang program studinya, yaitu pengembagan
kurikulum dan pengembangan teknologi pembelajaran. Praktikan mampu
menganalisis bagaimana kebutuhan pelaksanaan pembelajaran yang
diperlukan, baik dari kompetensi guru, rancangan pembelajaran, serta media
pembelajaran. Kemudian praktikan sudah memahami bagaimana terkait
pengembangan, penyusunan, serta evaluasi daripada kurikulum, program
pendidikan, rancangan pembelajaran, dan media pembelajaran.

3. Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan Program UNNES LANTIP


3

22
Harapan dalam melaksanakan kegiatan UNNES LANTIP 3 yang ingin
praktikan dapatkan adalah praktikan mendapatkan pengalaman secara
langsung di lapangan untuk menjadi tenaga kependidikan dalam hal
peningkatan mutu pendidikan berupa pengembangan kurikulum ataupun
pengembangan teknologi pembelajaran yang ada di SMP Negeri 10
Semarang. Kemudian praktikan berharap mampu menerapkan ilmu-ilmu yang
telah didapatkan selama perkuliahannya melalui program-program yang akan
dilaksanakan selama bertugas di UNNES LANTIP 3. Namun sebelumnya,
praktikan akan menyesuaikan diri dan kemampuannya melalui kegiatan
observasi dan orientasi, hal tersebut dilakukan sekaligus untuk mengetahui
bagaimana peran yang akan diisi selama program kegiatan tersebut di SMP
Negeri 10 Semarang.

4. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan


Kegiatan Orientasi dan observasi Pada Program UNNES LANTIP 3
Terdapat beberapa manfaat yang didapatkan praktikan dalam
melaksanakan tugas UNNES LANTIP 3 di SMP Negeri 10 Semarang, yaitu
praktikan mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan wawasan secara
langsung dalam bertugas di SMP Negeri 10 Semarang, memiliki relasi antar
mahasiswa jurusan yang ditugaskan di SMP Negeri 10, Mengikuti seluruh
kegiatan program pendidikan dan pembudayaan di SMP Negeri 10 Semarang,
mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka secara langsung di SMP
Negeri 10 Semarang.

5()/(.6,',5,
Nama : Salsabila Hidayanti
NIM : 110240076

23
Prodi : Teknologi Pendidikan
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya
sehingga saya selaku praktikan dapat melaksanakan salah satu program
kependidikan yaitu UNNES LANTIP angkatan 3. UNNES LANTIP adalah
Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang berupa praktik pelaksanaan program
di sekolah guna memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi dalam
pembangunan SDM unggul dengan membantu siswa bersama guru dan sekolah
melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang sekaligus
membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran
berkualitas. Pelaksanaan UNNES LANTIP angkatan 3 ini dilaksanakan selama
kurang lebih 2 bulan mulai dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 9 November
2023 di SMP Negeri 10 Semarang yang berlokasi di Jalan Menteri Supeno No. 1,
Mugassari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang.
Program UNNES LANTIP angkatan 3 dimulai dengan pelaksanaan
kegiatan observasi dan orientasi. Dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana kondisi lingkungan di SMP Negeri 10 Semarang.
Sehingga, pelaksanaan UNNES LANTIP angkatan 3 dapat efektif dan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan observasi dan orientasi ini
dilaksanakan pada minggu pertama, mahasiswa praktikan mengkaji kondisi
lingkungan sekitar dan harapannya selama kegiatan UNNES LANTIP ini dapat
memberikan mahasiswa bekal berupa pengalaman berkontribusi secara nyata
dalam menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan
menyenangkan di sekolah.
Selama berlangsungnya kegiatan UNNES LANTIP angkatan 3 ini,
mahasiswa praktikan diwajibkan untuk membuat refleksi diri. Dalam refleksi diri
ini, mahasiswa praktikan memaparkan dan menjelaskan hasil pengamatan selama
kegiatan UNNES LANTIP. Adapun refleksi diri mahasiswa praktikan adalah
sebagai berikut.
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki praktikan adalah praktikan memiliki


rasa tanggung jawab, disiplin, dan mengerti hakikat tugas pengembang
kurikulum dan pengembangan teknologi pembelajaran. Praktikan juga
memiliki pengalaman dalam merancang kurikulum maupun merancang
asesmen. Selain itu, praktikan juga memiliki gagasan untuk mengembangkan
kurikulum maupun media pembelajaran, sehingga dapat menciptakan
pembelajaran yang inovatif serta meningkatkan kualitas kompetensi guru.

24
Terlepas dari hal tersebut, praktikan juga memiliki kelemahan dalam hal
implementasi di sekolah, karena pada dasarnya jurusan teknologi pendidikan
berbeda dengan jurusan kependidikan lain yang difokuskan mengajar, sering
terjadi miskonsepsi juga antara jurusan teknologi pendidikan dengan
pendidikan teknologi informatika bahwa kedua jurusan itu berbeda. Untuk
mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak
sekolah.

2. Kemampuan Diri Praktikan

Sebelum melaksanakan UNNES LANTIP angkatan 3, praktikan melakukan


pembekalan dengan dosen pembimbing untuk mempersiapkan segala hal
dalam mengembangan kurikulum, mengembangkan media pembelajaran, dan
strategi untuk meningkatkan kualitas guru. Selain itu, praktikan juga memiliki
pengalaman dalam merancang kurikulum, mengembangkanOHDUQLQJ
PDQDJHPHQW dan V\VWHP
membuat pelatihan pada program magang
bersertifikat batch 4.

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan Program UNNES LANTIP 3

Harapan praktikan dalam melaksanakan program UNNES LANTIP 3 ingin


mendapatkan pengalaman langsung di lapangan dalam mengembangkan
kurikulum dan turut berkontribusi dalam menciptakan pembelajaran yang
inovatif di SMP Negeri 10 Semarang. Selain itu, praktikan juga ingin
mendapatkan ilmu baru dalam mengembangankan kurikulum maupun
menyusun KOSP di SMP Negeri 10 Semarang.

4. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan


Kegiatan Orientasi dan observasi Pada Program UNNES LANTIP 3

Manfaat yang didapatkan praktikan dalam melaksanakan program UNNES


LANTIP 3 di SMP Negeri 10 Semarang yaitu praktikan mendapatkan
pengalaman, pengetahuan, dan wawasan baru serta mendapatkan ilmu baru
dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMP Negeri 10
Semarang.

25
REFLEKSI DIRI

Nama : Diva Rizkia Mia Rifada

NIM : 2101420043

26
Prodi : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia)

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga saya selaku praktikan dapat melaksanakan salah satu
program kependidikan yaitu UNNES LANTIP angkatan 3 secara luring. UNNES
LANTIP adalah Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang berupa praktik
pelaksanaan program di sekolah guna memberikan kesempatan mahasiswa untuk
berkontribusi dalam pembangunan SDM unggul dengan membantu siswa
bersama guru dan sekolah melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan
menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan
teknologi untuk pembelajaran berkualitas. Pelaksanaan UNNES LANTIP
angkatan 3 ini dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan mulai dari tanggal 31
Agustus sampai dengan 9 November 2023 di SMP Negeri 10 Semarang yang
berlokasi di Jalan Menteri Supeno No. 1, Mugassari, Kec. Semarang Selatan,
Kota Semarang. Penyerahan mahasiswa UNNES LANTIP angkatan 3 di SMP
Negeri 10 Semarang dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 diserahkan
oleh Bapak Dr. Masrukan, M.Si. selaku koordinator dosen pembimbing.

Terdapat pelaksanaan kegiatan observasi dan orientasi pada program


UNNES LANTIP angkatan 3. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan
mahasiswa praktikan dapat lebih mengenal situasi dan kondisi di SMP Negeri 10
Semarang. Sehingga pelaksanaan UNNES LANTIP angkatan 3 dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan observasi dan
orientasi yang dilaksanakan pada minggu pertama di lingkungan sekitar SMP
Negeri 10 Semarang ini diterima dan disambut dengan baik oleh pihak sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama UNNES LANTIP dapat
memberikan mahasiswa bekal berupa pengalaman berkontribusi secara nyata
dalam menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan
menyenangkan di sekolah.

Selama berlangsungnya kegiatan UNNES LANTIP angkatan 3 ini,


mahasiswa praktikan diwajibkan untuk membuat refleksi diri. Dalam refleksi diri
ini, mahasiswa praktikan memaparkan dan menjelaskan hasil pengamatan selama
kegiatan UNNES LANTIP. Adapun refleksi diri mahasiswa praktikan adalah
sebagai berikut.

5. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan


a. Kekuatan

27
Kekuatan yang ada pada diri praktikan adalah praktikan memiliki
sikap tanggung jawab, sopan santun, menghargai sesama, rasa peduli
yang tinggi terhadap lingkungan sekitar, taat terhadap peraturan yang
berlaku, serta mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan
baru. Praktikan memiliki ambisi untuk mencari ilmu dan pengalaman,
praktikan akan melaksanakan berbagai tugas dan kegiatan yang diberikan
dengan baik dan teliti. Selain itu, praktikan dapat menggunakan dan
mengelola teknologi, yang dapat menjadi salah satu sarana dalam praktik
mengajar yang kreatif dan inovatif.
b. Kelemahan
Praktikan terkadang masih belum bisa menguasai dan mengelola
kelas dengan sepenuhnya. Kemudian praktikan terkadang lupa dan kurang
menguasai materi yang telah dirancang dan disiapkan sebelumnya untuk
kegiatan pembelajaran. Sehingga praktikan menyadari harus banyak
berlatih dan belajar agar dapat menciptakan pembelajaran yang baik dan
menyenangkan.
6. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia yang telah memiliki bekal berupa pengetahuan dan
keterampilan yang berkaitan dengan kebahasaan dan kesastraan Indonesia.
Selain itu, praktikan juga telah memiliki bekal berupa cara mengajar ketika
kelas 0LFURWHDFKLQJ seperti keterampilan dasar mengajar, memahami
perangkat pembelajaran, perancangan Modul Ajar, pemilihan media dan
metode pembelajaran, cara mengelola dan mengkondisikan kelas, dan lain
sebagainya. Praktikan juga selalu melakukan evaluasi setelah melaksanakan
praktik mengajar agar dapat memperbaiki kesalahan dan meningkatkan
kemampuan mengajar yang baik.. Dari berbagai evaluasi tersebut, praktikan
menyadari bahwa masih perlu banyak belajar dan berlatih untuk menjadi
calon guru yang kompeten dan profesional sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diinginkan.
7. Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan UNNES LANTIP 3
Harapan praktikan dalam melaksanakan program kependidikan UNNES
LANTIP angkatan 3 adalah supaya mendapatkan ilmu dan pengalaman
melalui kontribusi nyata praktik mengajar. Kemudian dapat meningkatkan
kualitas dan kemampuan diri praktikan dalam menyiapkan menjadi calon
tenaga pendidik yang kompeten dan profesional melalui praktik mengajar
secara langsung di SMP Negeri 10 Semarang. Praktikan berharap dapat
belajar mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan
menyenangkan utamanya untuk pembelajaran Bahasa Indonesia. Praktikan

28
juga berharap dapat bermanfaat bagi peserta didik dan sekolah dengan
mengamalkan ilmu yang didapatkan selama kuliah, serta dapat memberikan
motivasi dan inovasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
agar secara bersama dapat membangun sumber daya manusia yang baik dan
unggul.
8. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan UNNES
LANTIP 3
Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh praktikan setelah
melaksanakan UNNES LANTIP angkatan 3. Diantaranya yaitu mendapat
berbagai pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan proses
pembelajaran; mendapatkan pengalaman melalui kontribusi nyata dalam
pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 10 Semarang; mengenal lingkungan
sekolah dan meningkatkan cara beradaptasi dengan baik; mendapatkan bekal
pengalaman mengenai literasi digital dan teknologi untuk menciptakan
pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan prinsip dan tujuan pembelajaran.
Kemudian setelah melaksanakan kegiatan orientasi dan observasi di SMP
Negeri 10 Semarang, praktikan mendapatkan banyak pengetahuan dan
pengalaman berkaitan dengan situasi dan kondisi di lingkungan sekolah.
Praktikan juga berinteraksi dan bersosialisasi dengan warga sekolah secara
baik, sehingga praktikan mengetahui mengenai cara menempatkan diri dan
mengambil peranan yang benar dalam berbagai kegiatan di sekolah selama
proses pembelajaran.

29
REFLEKSI DIRI

Nama : Sabrina Maulida

NIM : 2101420097

Prodi : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan


Bahasa dan Sastra Indonesia

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan kegiatan UNNES Lantip angkatan ke 3 di SMPN 10 Semarang
dan dapat dilaksanakan secara luring di sekolah. Kami mengucapkan terima
kasih kepada Kepala SMPN 10 Semarang yang telah menerima kami untuk dapat
melaksanakan praktek mengajar di sekolah ini. Serta kepada guru pamong yang
senantiasa membimbing kami dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Tidak
lupa kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan UNNES Lantip 2 di SMPN 10 Semarang mulai tanggal 31 Agustus
2023 sampai dengan selesai pada 09 November 2023. Melalui UNNES Lantip ini
diharapkan para mahasiswa praktikan memperoleh ilmu dan pengalaman untuk
menjadi calon-calon talenta pendidikan profesional yang sejalan dengan prinsip-
prinsip pendidikan.

Lantip UNNES merupakan kegiatan pembelajaran dalam bentuk praktik


sekolah yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Universitas Negeri Semarang, untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa memberikan kontribusi nyata terhadap
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dengan membantu siswa
bersama guru mencapai pembelajaran yang berkualitas melalui pembelajaran
yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan tetap membekali peserta didik

30
dengan literasi digital dan teknologi. Lantip yang menggambarkan kecerdasan
dimaknai dalam proyek ini sebagai upaya pengembangan potensi mahasiswa
UNNES melalui kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan mitra untuk
meningkatkan kemampuan bidang pendidikan.

Setelah melaksanakan observasi dan orientasi sekolah, praktikan


mengetahui dan memperoleh beberapa hal yang akan dituliskan dalam refleksi,
antara lain:

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan


a. Kekuatan
Pada saat kegiatan orientasi dan observasi, praktikan dapat
mengenali kekuatan yang dimiliki oleh praktikan itu sendiri. Kekuatan dari
praktisi adalah menguasai teknik-teknik yang digunakan dalam kegiatan
mengajar sehingga praktik mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Selanjutnya praktikan cukup mengetahui media pembelajaran yang
menarik dan dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehingga
diharapkan dapat menarik minat siswa.
b. Kelemahan
Pemahaman mengenai pengelolaan kelas masih kurang karena para
praktikan belum pernah datang ke sekolah untuk mengajar di sekolah. Hal
ini termasuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang tepat bagi siswa
yang seringkali mempunyai karakteristik berbeda dalam kegiatan
pembelajaran di kelas.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan menyadari bahwa masih sedikit kemampuan yang dimiliki
oleh praktikan untuk dapat menjadi calon guru yang kompeten. Praktikan
memiliki beberapa kemampuan yang di dapat selama perkuliahan seperti
membuat perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP, assesment dan media
pembelajaran serta menguasai materi pembelajaran IPA. Namun, praktikan
masih perlu banyak belajar dan berlatih agar menjadi calon guru yang
kompeten dan profesional sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik,
tujuan pembelajaran dapat tercapai, serta mampu membantu peserta didik
mendapatkan ilmu secara optimal. Untuk itu praktikan mengharap ilmu,
bimbingan, saran dan kritik dari guru pamong dan dosen pembimbing agar
praktikan bisa terus mengembangkan kompetensi untuk dapat menjadi calon
guru yang kompeten.
3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan UNNES Lantip

31
Harapan praktikan dalam melaksanakan UNNES Lantip adalah upaya
dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan diri praktikan dalam proses
pembelajaran serta mendapat berbagai pengalaman mengajar khususnya di
SMPN 10 Semarang dalam proses belajar mengajar peserta didik di kelas.
Selain itu, diharapkan praktikan mampu menguasai dan menerapkan 4
kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Melalui kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan kurikulum merdeka pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia, praktikan berharap lebih menguasai kompetensi merdeka
mengajar serta menerapkan teknologi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Untuk itu praktikan sangat membutuhkan bimbingan
dan saran-saran dari guru pamong dan dosen pembimbing agar pelaksanaan
UNNES Lantip ini dapat berjalan dengan baik.
4. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan
Kegiatan Observasi dan Orientasi Pada Program UNNES LANTIP 3
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan praktikan yaitu
praktikan mendapatkan berbagai pengetahuan dan wawasan baru mengenai
segala aspek yang terdapat di SMPN 10 Semarang, memiliki teman baru yaitu
sesama praktikan di SMPN 10, mengikuti kegiatan yang ada di SMPN 10
Semarang seperti senyum sapa yang dilakukan setiap pagi, mendapatkan
pengalaman baru dalam mendidik siswa dan mendapatkan beberapa masukan
dari teman praktikan yang lain maupun guru pamong sehingga praktikan dapat
berkembang menjadi pendidik yang lebih baik lagi, praktikan mendapatkan
pengarahan dalam menyusun rencana pengajaran, praktikan mendapatkan
pengetahuan tentang cara mengelola kelas lebih rinci, serta praktikan
mendapatkan pengetahuan tentang pengaplikasian Kurikulum Merdeka yang
baik benar.
5()/(.6,',5,
Nama : Cindyana Jaya Sugasih

NIM : 2201420018

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada tahun ini
menerjunkan mahasiswa dari program kependidikan untuk melaksanakan
kegiatan UNNES Lantip angkatan 3 secara luring, dan saya selaku
mahasiswa praktikan dapat menyelesaikan UNNES Lantip di minggu awal.

32
Pelaksanaan UNNES Lantip angkatan 3 ini dilaksanakan selama kurang
lebih 3 bulan dari tanggal 31 Agustus sampai 9 November 2023 di SMPN 10
Semarang yang berlokasi di Jalan Menteri Supeno No 1, Mugassari, Kec.
Semarang Selatan, Kota Semarang. Penyerahan mahasiswa praktikan di
SMPN 10 Semarang dilakukan pada hari Rabu, 31 Agustus 2023, mahasiswa
praktikan di serahkan oleh Dr. Masrukan, M.Si. , selaku koordinator dosen
pembimbing.
Adapun kegiatan UNNES Lantip angkatan 3 di awal antara lain
observasi dan orientasi tentang keadaan sekolah sampai berlangsungnya
kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya observasi dan orientasi tersebut
diharapkan dapat memberi bekal dan berbagai informasi kepada praktikan
untuk melaksanakan UNNES Lantip angkatan 3 di SMPN 10 Semarang dan
sebagai pedoman lanjutan dalam melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan
setelah kegiatan observasi dan orientasi selama kurang lebih satu minggu ini.
Kegiatan UNNES Lantip angkatan 3 berlangsung, mahasiswa praktikan
diwajibkan untuk membuat refleksi diri. Dalam penulisan refleksi diri ini,
mahasiswa praktikan memaparkan hasil pengamatan selama kegiatan.
Adapun bentuk refleksi diri praktikan adalah sebagai berikut:
1. Kekuatan dan kelemahan praktikan
Selama melaksanakan UNNES Lantip selama kurang lebih 1
minggu ini, praktikan menyadari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Dalam hal kelemahan praktikan mengalami kendala dalam komunikasi,
karena kurangnya kepercayaan diri dan masih sering gugup ketika
berbicara di depan umum. Untuk kedepannya praktikan akan lebih belajar
untuk lebih percaya diri dan menguasai diri agar lebih tenang ketika
berbicara di depan umum agar lebih baik ketika sudah mulai kegiatan
mengajar di kelas nanti. Untuk kekuatan praktikan, praktikan mampu
untuk bertanggung jawab, disiplin, menjaga sopan santun serta mudah
beradaptasi di lingkungan baru.

2. Kemampuan diri praktikan


Praktikan merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris yang telah memiliki bekal berupa pengetahuan dan
keterampilan yang berkaitan dengan Mata Pelajaran Bahasa Inggris.
Selain itu, praktikan juga telah memiliki bekal berupa cara mengajar
ketika kelas 0LFURWHDFKLQJ seperti keterampilan dasar mengajar,
memahami perangkat pembelajaran, perancangan Modul Ajar, pemilihan

33
media dan metode pembelajaran, cara mengelola dan mengkondisikan
kelas, dan lain sebagainya. Praktikan juga selalu melakukan evaluasi
setelah melaksanakan praktik mengajar agar dapat memperbaiki
kesalahan dan meningkatkan kemampuan mengajar yang baik.. Dari
berbagai evaluasi tersebut, praktikan menyadari bahwa masih perlu
banyak belajar dan berlatih untuk dapat berkomunikasi dengan baik agar
menjadi calon guru yang kompeten dan profesional sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
3. Harapan praktikan dalam melaksanakan program UNNES Lantip
Dari adanya program UNNES Lantip, praktikan berharap agar
dalam pelaksanaan program ini dapat membantu dan membekali
praktikan dalam mempersiapkan diri untuk guru bahasa inggris di masa
depan, dengan adanya program ini dapat melatih skill pengajaran
praktikan melalui bimbingan guru pamong dan praktik mengajar di dalam
dan/atau di luar kelas, serta dapat membantu melatih skill komunikasi dan
membangun kembali self-confidence dalam diri praktikan serta dapat
memberikan wawasan, pengetahuan serta pengalaman yang cukup
mengenai dunia pendidikan.
4. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan
UNNES Lantip
Setelah melaksanakan UNNES Lantip selama kurang lebih 1
minggu ini, nilai tambah yang telah praktikan peroleh diantaranya melatih
kesiapan diri praktikan baik secara fisik maupun mental dalam
mempersiapkan proses pengajaran, mengenal lingkungan serta kondisi
sekolah; mendapatkan bekal pengalaman mengenai pembiasaan yang
dilakukan di sekolah, kebijakan dan aturan sekolah, serta informasi terkait
kurikulum serta literasi digital yang dapat membantu proses mengajar
praktikan selama di sekolah ini.

5()/(.6,',5,
Nama : Salsa Amaliya Safitri

NIM : 2201420022

34
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan


rahmat dan karunia-Nya sehingga saya selaku praktikan dapat melaksanakan
program UNNES Lantip 3 yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang si SMPN 10 Semarang
dengan lancar. Pelaksanaan program UNNES Lantip merupakan wujud dari
kegiatan pelatihan mengajar di sekolah-sekolah bagi mahasiswa kependidikan.
Dalam pelaksanaan program UNNES Lantip, mahasiswa tidak hanya
memperoleh bekal pengalaman mengajar melainkan juga memperoleh bekal
pengetahuan dan kemampuan bersosialisasi dengan warga sekolah sebagai
tenaga pengajar sehingga tenaga pengajar tidak hanya kompeten dalam hal
akademis. Setelah melaksanakan orientasi dan observasi di SMPN 10 Semarang,
praktikan merumuskan beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai bahan refleksi
diri, di antaranya:

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

Pelaksanaan UNNES Lantip 3 merupakan bentuk utama dari kegiatan


pelatihan mengajar. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMPN 10
Semarang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka untuk kelas VII dan VIII.
Hal ini menjadi kekuatan bagi praktikan karena sudah menerapkan Kurikulum
Merdeka sebagai acuan dalam penyusunan rancangan pembelajaran selama
pelaksanaan peer teaching. Penyediaan fasilitas seperti komputer dan LCD
proyektor di setiap kelas juga menjadi salah satu kekuatan yang
mempermudah praktikan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Terlepas
dari kekuatan yang ada, praktikan masih mengalami kendala dan kelemahan
dalam pelaksanaan program UNNES Lantip 3, khususnya dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran yang tepat bagi siswa yang seringkali mempunyai
karakteristik berbeda dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

2. Kemampuan Diri Praktikan

Sebagai seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris , praktikan sudah


dibekali dengan penguasaan akademik dan penguasaan manajemen kelas
selama kegiatan kuliah berlangsung. Praktikkan juga sudah melaksanakan
kegiatan peer teaching sebagai bentuk pelatihan kemampuan mengajar
praktikan. Oleh karenanya, praktikan memiliki bekal penguasaan akademik,
khususnya bahasa inggris yang baik. Namun, praktikan masih sangat

35
memerlukan bimbingan dari guru pamong dengan harapan praktikan dapat
meningkatkan kemampuannya sebagai seorang tenaga pengajar yang lebih
profesional.

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan UNNES Lantip 3

Dalam pelaksanaan pelatihan mengajar program UNNES Lantip 3,


kerjasama antara guru pamong dan praktikan merupakan salah satu aspek
penting. Adanya arahan, masukan, dan bimbingan dari guru pamong menjadi
hal yang sangat diperlukan oleh praktikan. Sehingga dengan adanya program
UNNES Lantip 3, praktikan memiliki harapan dapat memperoleh pengalam
mengajar yang belum pernah di dapatkan, dan dapat meningkatkan
kemampuan diri menjadi tenaga pengajar yang lebih baik dan kompeten.
Selain itu, praktikan juga berharap dapat menciptakan kegiatan pembelajaran
Bahasa Inggris yang lebih baik bagi peserta didik.

4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan UNNES


Lantip

Selama pelaksanaan program UNNES Lantip 3, praktikkan tidak hanya


memperoleh pengalaman mengajar dan mendidik peserta didik di kelas. Lebih
dari itu praktikan juga memperoleh banyak pengalaman di luar kelas
diantaranya:

a. Memperoleh relasi baru antar sesama rekan praktikan di SMPN 10


Semarang
b. Memperoleh kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi sebagai
seorang pengajar dengan lingkungan sekolah (guru, karyawan, dan
peserta didik).
c. Memperoleh kemampuan berkoordinasi dengan guru pamong dan
warga sekolah yang lainnya.
d. Memperoleh kemampuan menghadapi dan mengatasi permasalahan
yang terjadi selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas maupun di
luar kelas.

5()/(.6,',5,
Nama : Adhin Nur Rahmawan

NIM : 2501420080

36
Prodi : Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Pendidikan Seni Musik)

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat berupa
kesehatan kepada kita, sehingga kita selalu diberikan kelancaran dalam
melaksanakan program UNNES LANTIP 3 di SMP N 10 Semarang, tanpa
adanya hambatan suatu apapun. Ucapan terima kasih saya haturkan kepada
kepala sekolah SMP N 10 Semarang, guru pamong, dosen pembimbing serta
kepada semua pihak yang telah bersangkutan dalam membantu kami
melaksanakan program UNNES LANTIP 3 di SMP N 10 Semarang selama 2
bulan kedepan. Dengan adanya program UNNES Lantip ini, diharapkan
mahasiswa praktikan dapat memperoleh ilmu serta pengalaman menjadi calon
tenaga kependidikan yang sesuai dengan prinsip - prinsip kependidikan.

UNNES Lantip adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh


lembaga pengembangan UNNES yang mana kegiatannya yaitu berupa praktik
mengajar di setiap jenjang sekolah yang diterapkan di beberapa wilayah yang ada
di kota/kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Program ini mulai dilaksanakan
dari tanggal 31 agustus sampai 9 november 2023. Berikut adalah beberapa
kesimpulan yang dapat praktikan simpulkan setelah mengikuti kegiatan observasi
dan orientasi, yaitu terdiri dari :

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan


a. Kekuatan
Kekuatan yang dimiliki praktikan yaitu sudah menguasai apa
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga ketika
praktik mengajar diharapkan akan berjalan dengan lancar. Ketika
melakukan kegiatan orientasi dan observasi, praktikan dapat
menyadari akan kekuatan/kelebihan yang dimiliki praktikan itu
sendiri. Praktikan juga harus memahami media pembelajaran apa
yang menarik dan dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di
kelas.
b. Kelemahan
Dikarenakan praktikan belum pernah mengajar secara
langsung di kelas, maka praktikan masih kurang menguasai tentang
pengelolaan kelas. Termasuk diantaranya menerapkan kegiatan
pembelajaran yang tepat untuk peserta didik yang cenderung berbeda-
beda karakteristiknya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

37
2. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan memiliki beberapa kemampuan yang di dapat
selama perkuliahan seperti membuat perangkat pembelajaran yaitu
membuat RPP, media pembelajaran serta menguasai materi
pembelajaran seni musik. Namun praktikan sadar, bahwa praktikan
masih perlu banyak belajar dan berlatih agar menjadi calon guru yang
kompeten dan profesional sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan baik, tujuan pembelajaran dapat tercapai, serta mampu
membantu peserta didik mendapatkan ilmu secara optimal.

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan UNNES


Lantip
Harapan praktikan dalam melaksanakan kegiatan UNNES
Lantip yaitu agar dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan diri
praktikan dalam proses pembelajaran serta mendapat berbagai
pengalaman mengajar di SMPN 10 Semarang khususnya pengalaman
mengajar peserta didik di kelas. Supaya nanti ketika sudah menjadi
seorang guru, seorang praktikan sudah terbiasa mengajar siswa
dengan penuh kesabaran dan disiplin.

4. Nilai Tambahan yang Diperoleh setelah Melaksanakan UNNES


Lantip
Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi di
SMPN 10 Semarang praktikan mendapat pengetahuan dan
pengalaman tentang banyak hal yang berhubungan dengan
lingkungan SMPN 10 Semarang, seperti cara berinteraksi dengan
warga sekolah baik dengan kepala sekolah, seperangkat guru, staf tata
usaha dan karyawan, serta hubungan antar personal serta bagaimana
seorang guru harus menempatkan diri dan mengambil peranan dalam
kegiatan sekolah selama pembelajaran.

5()/(.6,',5,
Nama : Muhammad Farras Sidiq Musdiarto

NIM : 2501420081

Prodi : Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Pendidikan Seni Musik)

38
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan YME yang sudah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga praktikan bisa melaksanakan program UNNES LANTIP 3
dengan baik dan lancar dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Praktikan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala SMP Negeri 10
Semarang, koordinator guru pamong, guru pamong, koordinator dosen pembimbing,
dosen pembimbing, dan semua pihak yang membantu kelancaran program UNNES
LANTIP 3 di SMP Negeri 10 SEMARANG.

UNNES LANTIP 3 merupakan program praktik pengalaman lapangan yang


ditujukan untuk mahasiswa UNNES prodi kependidikan dengan tujuan untuk melatih
kemampuan mengajar secara langsung di dalam kelas dan kemampuan mengelola
kelas dengan baik dan benar. UNNES LANTIP 3 memiliki beberapa tahapan, yang
pertama yaitu pembekalan, peer teaching, penerjunan, dan pelaksanaan.

Pada saat penerjunan di minggu pertama masih dilakukan kegiatan observasi


dan orientasi. Kegiatan ini ditujukan untuk mengenal lebih dalam mengenai aturan
dan tata tertib di lingkungan sekolah. Selain itu, kegiatan observasi dan orientasi juga
bertujuan agar mahasiswa dapat beradaptasi dan bergaul baik dengan seluruh warga
sekolah. Setelah melaksanakan observasi dan orientasi, praktikan mengetahui
beberapa hal yang sekiranya dapat diperhatikan, antara lain:

1. Kekuatan dan Kelemahan Pratikan


a. Kekuatan
Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh praktikan yaitu sudah
menguasai mengenai apa yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Bisa
memanfaatkan teknologi sebagai media dalam pembelajaran agar nantinya
pembelajaran bisa lebih menarik bagi siswa. Praktikan juga sudah memahami
karakteristik siswa usia anak SMP agar nantinya ketika pembelajaran siswa bisa
lebih nyaman dan memperhatikan apa yang dijelaskan oleh praktikan.
b.Kelemahan
Kelemahan yang dimiliki oleh praktikan yaitu belum mempunyai
pengalaman mengajar secara langsung di kelas. Apalagi basic praktikan yaitu
seni musik disuruh untuk mengajar seni rupa. Praktikan harus belajar lebih lagi
agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Selain itu, praktikan juga
masih belum terlalu memahami perbedaan RPP dan Modul Ajar karena terdapat
peralihan antara Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka (KM).

2. Kemampuan Diri Praktikan

39
Program studi praktikan yaitu Pendidikan Seni Musik. Jadi, dalam
pembelajaran seni musik praktikan mampu menguasai materi yang sudah
dipelajari semasa perkuliahan. Selain itu, praktikan juga mempunyai kemampuan
dalam membuat media pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan
teknologi yang ada. Praktikan juga sudah mendapatkan kelas Microteaching
selama perkuliahan sehingga praktikan sudah mempunyai bekal mengajar
walaupun belum pernah terjun secara langsung di kelas.
3. Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan UNNES LANTIP 3

Harapan praktikan ketika mengikuti UNNES LANTIP 3 ini yaitu


praktikan jadi lebih baik dalam mengelola kelas, menambah pengalaman
mengajar sebelum besok menjadi guru sungguhan, belajar bergaul dengan warga
sekolah, bisa menjadi guru yang profesional dan kompeten, dan tidak lupa bisa
mengelola interaksi murid dan guru. Oleh karena itu, praktikan diharapkan dapat
memperoleh semua manfaat tersebut agar nantinya menjadi bekal ketika terjun
secara langsung mengajar di kelas.
4. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan UNNES
LANTIP 3
UNNES LANTIP 3 merupakan program praktik lapangan yang ditujukan
untuk bekal praktikan dalam mengajar secara langsung di kelas. Jadi, ada
beberapa nilai tambah yang dapat diperoleh oleh praktikan, diantaranya yaitu,
menambah pengalaman mengajar secara langsung di kelas, menambah ilmu
pengetahuan mengenai mengelola kelas dengan baik, menambah pengalaman
dalam menyusun RPP atau Modul Ajar, menambah kesan pesan ketika
berinteraksi dengan murid, menambah bekal dalam bergaul dengan seluruh
warga sekolah, dan menambah relasi dengan teman LANTIP 3 di SMP Negeri
10 Semarang.

REFLEKSI DIRI

40
Nama : Yessy Ardiana Emilia

NIM : 3301420045


3URGL3HQGLGLNDQ3DQFDVLODGDQ

Puji dan syukur kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami mahasiswa praktikan dapat melaksanakan
kegiatan LANTIP 3 tahun 2023 dengan baik dan lancar. Saya selaku mahasiswa
Program UNNES LANTIP 3 mengucapkan terimakasih kepada pihak Universitas
Negeri Semarang dan pihak SMP Negeri 10 Semarang beserta jajarannya atas
kerjasama dan dukungannya dari penerjunan hingga akhir kegiatan UNNES
LANTIP. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing
LANTIP dan guru pamong yang telah menerima kami dan bersedia membimbing
dan memotivasi kami untuk belajar lebih baik lagi di SMP Negeri 10 Semarang.

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

a. Kekuatan praktikan

Kekuatan praktikan sebagai mahasiswa selama 6 semester sudah dibekali


dengan mata kuliah yang berhubungan dengan kependidikan seperti pengantar
ilmu pendidikan, manajemen pendidikan , evaluasi pembelajaran, media
pembelajaran, microteaching dan lain sebagainya. Dalam rangkaian UNNES
Lantip mahasiswa di awal juga dibekali dengan peer teaching dilakukan
dengan praktik mengajar dengan dosen pembimbing masing-masing.
praktikan juga sudah dapat mengontrol diri dalam berkata-kata dengan baik
dan benar sesuai dengan semestinya seorang guru serta dapat berkomunikasi
dengan pihak sekitar sekolah mulai dari peserta didik sampai dengan guru dan
jajarannya

b. Kelemahan praktikan

Praktikan merasa masih memiliki beberapa kelemahan dalam diri praktikan,


salah satunya jika dikaitkan dengan kegiatan belajar mengajar praktikan masih
kurang menguasai untuk memanajemen kelas dengan baik. Selain itu
keilmuan praktikan yang didapatkan dari kampus terkait materi praktek masih
belum sepenuhnya dikuasai dikarenakan praktikan dalam masa kuliah
dilakukan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19. Oleh karenanya

41
harap maklum jika praktikan dalam mendampingi siswa di dalam kelas masih
terdapat kekurangan.

2. Kemampuan Diri Praktikan

Praktikan menyadari bahwa kemampuan mengajar masih perlu banyak


belajar dan berlatih. Bekal mata kuliah kependidikan dirasa masih kurang
untuk menunjang kemampuan praktikan. Sehingga diperlukannya praktek
secara langsung untuk terjun ke kelas selaras dengan kegiatan Lantip dengan
dibimbing oleh dosen dan juga guru pamong

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan Program UNNES LANTIP

Harapan praktikan dalam mengikuti program UNNES Lantip kedepan


ialah memberikan pembelajaran nyata sesuai dengan yang praktikan lakukan,
dapat mengolah kata-kata dengan baik sehingga tercipta komunikasi yang
nyaman, mengetahui karakter peserta didik di sekolah, dapat mengeksplorasi
lebih banyak mengenai cara penyusunan kurikulum yang ada di sekolah,
mengenali manajemen serta program-program yang ada di sekolah, dapat
menyerap semua pembelajaran yang sudah didapatkan disekolah

4. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan


UNNES LANTIP

Nilai tambah yang didapatkan oleh praktikan setelah pelaksanaan


Program LANTIP 3 ini yaitu memperoleh berbagai pengetahuan dan wawasan
baru mengenai dunia pendidikan dan proses pembelajaran. Selain itu
praktikan mendapat pengetahuan mengenai bagaimana pengelolaan kelas
yang baik, penyampaian materi yang sesuai dengan kondisi siswa, dan
menghadapi kondisi-kondisi yang belum terduga sebelum pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Selain itu, praktikan paham dengan sistem sekolah
seperti organisasi,struktur anggota, tata kelola kelas, dan lain-lain. Selain itu,
LANTIP 3 merupakan sarana observasi dan penelitian terhadap kondisi fisik
dan lingkungan sekolah dan dapat secara langsung terjun kedalam dunia
persekolahan sebagai tenaga kerja atau guru. Pengalaman dalam program
LANTIP 3 ini nantinya dapat menjadi bekal bagi mahasiswa praktikan
kedepannya menjadi seorang pendidik yang profesional.

42
REFLEKSI DIRI

Nama : Salma Adinda Clarasinta

NIM : 3301420060

Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang sudah melimpahkan
karunia-Nya kepada kita sehingga pratikan dapat menyelesaikan kegiatan
UNNES LANTIP Angkatan 3 dengan lancar tanpa halangan yang berarti di SMP
Negeri 10 Semarang. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
terlibat, diantaranya Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Semarang, Koordinator Guru
Pamong, Guru Pamong, Koordinator Dosen Pembimbing, Dosen Pembimbing,
serta seluruh pihak yang telah terlibat dalam UNNES LANTIP Angkatan 3. Saya
berharap dengan dilaksanakannya UNNES LANTIP Angkatan 3 dapat menjadi
langkah mahasiswa praktikan untuk memperoleh pengalaman praktek mengajar
sehingga dapat menjadi bekal ketika menjadi guru atau tenaga kependidikan yang
profesional kelak.

UNNES LANTIP merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang berupa


praktik pelaksanaan program di sekolah guna memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan SDM dengan membantu
siswa dan guru melalui pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Tujuan khusus UNNES LANTIP, diantaranya memberikan kesempatan
mahasiswa berkontribusi nyata untuk membangun SDM yang unggul;
memberikan bekal pengalaman mahasiswa berkontribusi nyata untuk
pembelajaran berkualitas; memperdalam pengetahuan yang didapat di program
studi untuk dibagi ke masyarakat; memberikan motivasi kepada peserta didik dan
sekolah; serta mengenalkan inovasi dalam pembelajaran. Dengan pelaksanaan
kegiatan observasi dan orientasi program UNNES LANTIP Angkatan 3 SMP
Negeri 10 Semarang diharapkan mahasiswa praktikan dapat lebih mengenal

43
kondisi sekolah sehingga dapat melaksanakan program UNNES LANTIP dengan
lancar sampai dengan penarikan.

Berikut refleksi diri praktikan yang menjabarkan tentang kekuatan dan


kelemahan praktikan, kemampuan diri praktikan, harapan serta nilai tambah
dalam kegiatan UNNES LANTIP Angkatan 3,

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan


a. Kekuatan Praktikan
Kekuatan yang terdapat dalam diri praktikan terkait dengan
pembelajaran ialah telah menempuh mata kuliah PLFURWHDFKLQJ pada semester
5 serta telah menempuh salah satu tahapan UNNES LANTIP Angkatan 3,
yakni kelas 0LFURWHDFKLQJ pada tanggal 23 s.d. 28 Agustus 2023. Dengan dua
bekal tersebut, praktikan sudah memahami cara mengelola kelas dengan baik.
Kekuatan lainnya yang praktikan miliki diantaranya, memiliki rasa kepedulian
yang cukup tinggi terhadap lingkungan sekitar, membiasakan diri berperilaku
sopan santun, mudah beradaptasi dan mengenal satu sama lain, memiliki
tanggung jawab yang cukup tinggi, serta selalu berusaha menyelesaikan tugas
dengan tepat waktu dan semaksimal mungkin. Berdasarkan pengalaman
perkuliahan, praktikan sudah terbiasa mengerjakan tugas secara tanggung
jawab sehingga diharapkan selama kegiatan UNNES LANTIP 3, praktikan
juga dapat memberikan upaya dan usaha yang maksimal dalam menjalankan
tugas baik dari guru pamong maupun dosen pembimbing.
b. Kelemahan Praktikan
Praktikan sedikit rancu terhadap rancangan modul ajar terbaru pada
kurikulum merdeka mengingat masih terjadinya beberapa perubahan dalam
modul ajar kurikulum merdeka. Selain itu, dalam proses pembelajaran
terkadang partikan tidak ingat langkah-langkah pembelajaran maupun materi
yang telah disiapkan sebelumnya. Untuk mengatasinya, praktikan dapat
melihat modul ajar yang telah dibuat sebelumnya.

2. Kemampuan Diri Praktikan


Praktikan merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan yang telah dibekali pengetahuan berupa materi
pembelajaran serta keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan materi
pembelajaran tersebut secara baik dan benar sehingga mampu menjadi calon
pendidik yang profesional. Dalam kelas Microteaching, praktikan juga telah
melalui proses praktek mengajar secara lengkap mulai dari membuat modul
ajar hingga mempraktekkannya dalam satu kelas. Praktikan diberi kesempatan

44
untuk mengajar satu kelas dengan peserta didik merupakan teman kelas
0LFURWHDFKLQJ dengan durasi kurang lebih 30 menit. Meskipun demikian,
praktikan akan mengajar lebih maksimal dibanding dengan Microteaching,
mulai dari peserta didik yang lebih banyak dan jam pembelajaran yang lebih
panjang sehingga praktikan memerlukan banyak arahan dari guru pamong.
Dengan bimbingan dan arahan tersebut, saya berharap dapat melaksanakan
proses pembelajaran lebih percaya diri dan lebih menguasai jalannya
pembelajaran di kelas.

3. Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan UNNES LANTIP 3


Harapan praktikan pada kegiatan UNNES LANTIP 3, diantaranya
dapat menambah pengalaman mengajar peserta didik jenjang sekolah
menengah pertama dengan baik; menambah wawasan dan keterampilan dalam
kegiatan belajar mengajar, manajemen sekolah, administrasi sekolah, serta
lingkungan persekolahan; melatih mental dan SXEOLN VSHDNLQJ ketika
berhadapan dengan siswa; memahami berbagai karakteristik dan latar
belakang peserta didik sekolah menengah pertama; memahami dan mampu
mencari jalan keluar terkait berbagai persoalan pembelajaran; menguasai
berbagai metode dan media pembelajaran dan menggunakannya secara tepat.
Kegiatan UNNES LANTIP 3 ini diharapkan mampu mencetak calon tenaga
pendidik yang profesional dan siap mengajar.

4. Nilai Tambah yang diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan UNNES


LANTIP 3
UNNES LANTIP 3 merupakan program yang diadakan guna membekali
mahasiswa pendidikan untuk melaksanakan praktek mengajar secara langsung
di sekolah. Terdapat beberapa nilai tambah atau manfaat yang praktikan
dapatkan selama mengikuti UNNES LANTIP 3, diantaranya mendapatkan
berbagai pengetahuan serta wawasan tentang segala hal yang ada di SMP
Negeri 10 Semarang; melaksanakan berbagai kegiatan yang ada di SMP
Negeri 10 Semarang sebagai bekal calon pendidik; mendapatkan pengalaman
yang berkesan ketika mengajar maupun berinteraksi dengan seluruh warga
sekolah; mendidik peserta didik dengan berbagai pengarahan sehingga
mampu melaksanakannya dengan baik dan benar; mendapatkan ilmu untuk
menyusun modul ajar kurikulum merdeka dengan baik dan benar; mampu
berkomunikasi dengan teman sesama praktikan maupun mahasiswa PPG di
SMP Negeri 10 Semarang.

45
5()/(.6,',5,

Nama : Alfiana Nur Rosita Mayanti

NIM : 4001420001

Prodi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Alhamdulilah segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah


SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya saya diberikan kelancaran dan
kemudahan dalam melaksanakan kegiatan UNNES Lantip di SMPN 10
Semarang yang pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka. Saya juga
berterima kasih kepada kepala sekolah SMP 10 Semarang yang telah
menerima kami untuk melaksanakan praktik mengajar UNNES LANTIP 3 di
SMP N 10 Semarang. Dengan adanya UNNES LANTIP ini, saya berharap
dapat mendapatkan ilmu dan pengalaman menjadi calon tenaga kependidikan
yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip kependidikan. Saya juga
berharap dapat menerapkan disiplin ilmu IPA yang telah diterima dibangku
perkuliahan dengan baik.
UNNES LANTIP merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang
berupa praktik di sekolah yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri
Semarang untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi
nyata dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dengan membantu
siswa bersama guru dan sekolah melalui pembelajaran aktif, kreatif, inovatif,
dan menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi
digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas. Lantip dalam Bahasa
Jawa artinya menggambarkan kecerdasan, dalam program ini Lantip
dimaknai sebagai upaya untuk mengembangkan potensi mahasiswa UNNES
melalui kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan mitra agar dapat
meningkatkan kompetensi bidang pendidikan.
Setelah melaksanakan observasi dan orientasi sekolah, praktikan
mengetahui dan memperoleh beberapa hal yang akan dituangkan dalam
refleksi, meliputi:
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
a. Kekuatan
Selama melakukan kegiatan orientasi dan observasi, praktikan
menyadari akan kekuatan/kelebihan yang dimiliki praktikan yaitu di

46
bidang penguasaan teknologi sehingga dapat mengaplikasikan media
pembelajaran IPA yang lebih inovatif dengan berbagai media. Selain itu
praktikan dapat mengemas pembelajaran dengan model pembelajaran
yang menarik untuk membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran IPA.
Praktikan juga mempunyai kelebihan dalam pemahaman materi IPA yang
akan diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
b. Kelemahan
Praktikan mempunyai kelemahan belum lancar dalam
mengendalikan suasana kelas apabila kurang kondusif, praktikan akan
belajar untuk mengontrol suasana kelas supaya lebih kondusif dalam
pembelajaran. Selain itu praktikan masih kesulitan dalam menerapkan
diferensiasi pembelajaran yang tepat untuk peserta didik yang cenderung
berbeda-beda karakteristiknya dalam pembelajaran. Dalam beberapa
praktikum terdapat praktik yang belum dikuasai praktikan karena
keterbatasan kesempatan untuk belajar secara langsung dikarenakan
perkuliahan daring. Akan tetapi praktikan akan berusaha dengan belajar
secara mandiri agar dapat menutupi kekurangan tersebut.

2. Kemampuan Diri Praktikan


Praktikan menyadari masih sedikitnya kemampuan yang dimiliki oleh
praktikan untuk dapat menjadi calon guru yang kompeten. Praktikan
memiliki beberapa kemampuan yang didapat selama perkuliahan seperti
membuat perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP, assesment dan media
pembelajaran serta menguasai materi pembelajaran IPA. Namun praktikan
menyadari bahwa praktikan perlu banyak dan berlatih agar menjadi calon
guru yang kompeten dan profesional sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan baik, tujuan pembelajaran dapat tercapai, serta mampu membantu
peserta didik mendapatkan ilmu secara optimal.Untuk itu praktikan
mengharap ilmu, bimbingan, saran dan kritik dari guru pamong dan dosen
pembimbing supaya praktikan dapat terus mengembangkan kompetensi
untuk dapat menjadi calon guru yang kompeten.

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan UNNES Lantip


Harapan praktikan dalam melaksanakan UNNES Lantip adalah
supaya dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan diri praktikan dalam
proses pembelajaran serta mendapat berbagai pengalaman mengajar di SMP
N 10 Semarang, khususnya pengalaman mengajar peserta didik di kelas.
Selain itu, diharapkan praktikan mampu menguasai dan menerapkan 4
kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,

47
kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Melalui kegiatan
pembelajaran IPA yang menggunakan kurikulum merdeka, praktikan
berharap lebih menguasai kompetensi merdeka mengajar serta menerapkan
teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itu
praktikan sangat membutuhkan bimbingan dan saran-saran dari guru
pamong dan dosen pembimbing agar pelaksanaan UNNES Lantip dapat
berjalan dengan baik.

4. Nilai Tambahan yang Diperoleh setelah Melaksanakan UNNES


Lantip
Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi di SMP N 10
Semarang praktikan mendapat pengetahuan dan pengalaman mengenai
banyak hal yang berkaitan dengan keadaan lingkungan sekolah, berinteraksi
dengan warga sekolah dengan baik dengan pimpinan sekolah, staf pengajar,
staf tata usaha, hubungan antar personal serta bagaimana seorang guru harus
menempatkan diri dan mengambil peranan dalam kegiatan sekolah selama
pembelajaran. Hal tersebut akan menjadi bekal praktikan untuk
melaksanakan kegiatan pemagangan/pembelajaran terbimbing.

48
5()/(.6,',5,
Nama : Anggita Fitri Deviningrum

NIM : 4001420025

Prodi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Alhamdulilah segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sudah
memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNNES 2020 untuk mengikuti
kegiatan pelatihan mengajar di sekolah yang dikembangkan dan diselenggarakan
oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri
Semarang dengan nama UNNES Lantip. Ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada kepala SMPN 10 Semarang yang telah menerima kami untuk dapat
melaksanakan praktik mengajar di sekolah ini. Serta kepada guru pamong yang
senantiasa membimbing kami dalam pelaksanaan pembelajaran. Tidak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan UNNES Lantip 3 di SMPN 10 Semarang mulai tanggal 31 Agustus
2022 sampai dengan selesai pada 9 November 2023 nantinya. Adanya UNNES
Lantip ini, diharapkan agar mahasiswa praktikan dapat mendapatkan ilmu dan
pengalaman dalam menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai
dengan prinsip-prinsip kependidikan. Banyak ilmu berupa skill-skill yang bisa
didapatkan dengan mengikuti kegiatan ini.
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
a. Kekuatan
Selama melakukan observasi, praktikan dapat menyadari akan
kekuatan kelebihan yang dimiliki praktikan itu sendiri. Kekuatan yang
dimiliki praktikan yaitu sudah menguasai teknologi yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga ketika praktik mengajar diharapkan akan
berjalan dengan lancar. Selain itu praktikan cukup mengetahui media
pembelajaran yang menarik yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat menarik minat siswa.
b. Kelemahan
Praktikan yaitu berada pada pengalaman mengajar yang kurang.
Walaupun selama menempuh Pendidikan di Prodi Pendidikan IPA telah
melaksanakan microteaching, namun murid yang diajar akan berbeda.
Berhadapan dengan murid secara langsung, suasana kelas, manajemen kelas
merupakan hal yang harus dipelajari selama mengikuti UNNES Lantip di
SMP. Administrasi terkait pembelajaran juga menjadi hal yang harus

49
dipelajari, karena langsung terjun ke lapangan untuk melihat format dan
alurnya.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Selama perkuliahan, praktikan sudah melalui mata kuliah
yang disiapkan untuk pendidik, selain itu dalam
perkuliahan juga banyak mengeksplorasi berbagai
teknologi yang dapat menunjang kegiatan belajar
mengajar. Selain itu, praktikan juga cukup mampu dalam
membuat media pembelajaran yang menarik sehingga
diharapkan dapat menambah minat belajar siswa. Namun
praktikan menyadari bahwa masih sangat banyak hal
yang belum dikuasai. Belajar dan berlatih masih sangat
diperlukan praktikan untuk menjadi pendidik yang
berkompeten. Maka dari itu, praktikan mengharap
bimbingan, ilmu, kritik, dan saran dari dosen pembimbing
dan guru pamong untuk mewujudkan hal tersebut.

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan UNNES


Lantip
Dengan mengikuti kegiatan UNNES Lantip ini,
diharapkan bisa memberikan pengalaman belajar yang
baru bagi siswa-siswi SMPN 10 Semarang. Selain itu,
diharapkan praktikan dapat lebih mampu menguasai dan
menerapkan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan
kompetensi kepribadian. Beberapa masukan ataupun
arahan yang diberikan oleh Bapak/Ibu pamong ataupun
selaku dosen pembimbing dapat dijadikan bahan
pertimbangan bagi praktikan agar bisa menjadi lebih
baik.

4. Nilai Tambahan yang Diperoleh setelah Melaksanakan UNNES


Lantip
Nilai tambahan yang dapat diperoleh praktikan dalam
melaksanakan UNNES Lantip ini adalah diperolehnya soft skill
sebagai seorang pengajar dan pendidik yang lebih luwes dan sabar
dalam mengendalikan kelas dan siswa-siswinya. Tentunya banyak

50
hal yang diperoleh setelah melaksanakan UNNES Lantip yang
menambah wawasan dan pengetahuan praktikan tentang kondisi
persekolahan baik dari keadaan fisik maupun interaksi di dalamnya
Komunikasi, kultur, dan adab juga praktikan pelajari saat
melaksanakan UNNES Lantip. Sehingga dengan nilai-nilai tersebut
praktikan diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik dengan
warga sekolah maupun masyarakat sekitar.
5()/(.6,',5,
Nama : Meisy Yuliati

NIM : 4001420073

Prodi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Alhamdulillah segala puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan kesempatan dan kelancaran dalam pelaksanaan
kegiatan atau program UNNES LANTIP 3 di SMP Negeri 10 Semarang.
Kemudian saya juga mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah SMP
Negeri Semarang, koordinator guru pamong, guru pamong, koordinator dosen
pembimbing, dosen pembimbing, dan semua pihak yang bersangkutan membantu
jalannya kegiatan UNNES Lantip 3.

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

Sebagai seorang praktikan, saya memiliki kekuatan dan kelemahan baik


dalam proses kegiatan pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran.

a. Kekuatan

Praktikan memiliki kekuatan secara materi dan praktik. Materi yang telah
dipelajari selama berkuliah di Jurusan IPA Terpadu dengan program studi
Pendidikan IPA menjadi salah satu kekuatan praktikan untuk mengikuti UNNES
Lantip di SMP N 10 Semarang dengan mengajar mata pelajaran IPA SMP
maupun terkait dengan media, sumber dan perangkat penunjang kegiatan
pembelajaran. Selain itu praktikan sudah melakukan praktik PLFURWHDFKLQJ yang
menjadi simulasi mengajar. Sehingga praktikan sudah membawa bekal yang
cukup untuk melaksanakan kegiatan UNNES Lantip di SMP Negeri 4 Semarang

b. Kelemahan

51
Kelemahan praktikan yaitu kurangnya pengalaman dalam mengajar.
Dikarenakan peserta didik yang diajar berbeda ketika pelaksanaan praktik
PLFURWHDFKLQJ. Berhadapan dengan murid secara langsung, suasana kelas,
manajemen kelas merupakan hal yang harus dipelajari selama mengikuti UNNES
Lantip di SMP. Selain itu, administrasi terkait pembelajaran juga menjadi hal
yang harus dipelajari, karena langsung terjun ke lapangan untuk melihat format
dan alurnya.

2. Kemampuan diri praktikan

Berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang sudah saya jabarkan


sebelumnya, dapat dideskripsikan seperti apa kemampuan yang saya miliki
dalam bidang pendidikan. mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga
diharapkan dapat mudah untuk mengikuti kegiatan pembelajaran kelas di SMP N
10 Semarang. Kemampuan dari segi materi yang akan diajarkan kepada murid
terkait dengan materi IPA. Dan bekal dari praktik mengajar dalam skala kecil
menjadi kemampuan diri praktikan.

Praktikan juga mempelajari banyak sekali ilmu tentang penunjang


pembelajaran terkait dengan pendidikan. Seperti pembuatan media pembelajaran
yang dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk sesuai kebutuhan, misalnya
lab virtual phet, powerpoint, google form, AR dan lain sebagainya.

3. Harapan praktikan dalam melaksanakan UNNES Lantip

Dalam melaksanakan UNNES Lantip di SMP Negeri 10 Semarang,


praktikan berharap mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sebelumnya tidak
dapat diperoleh selama menempuh Pendidikan di UNNES. Praktik mengajar
secara langsung berhadapan dengan murid tentunya memiliki kesan yang berbeda
dengan kegiatan PLFURWHDFKLQJ yang dilakukan selama berkuliah. Ilmu yang
telah dipelajari terkait jurusan yang pilih, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam
diharapkan dapat diterapkan lebih mendalam selama kegiatan UNNES Lantip ini.

Praktikan mempraktekkan secara langsung mengajar, mendidik, dan


membimbing murid. Kemudian, bagaimana dalam memanajemen kelas selama
pelajaran berlangsung, mendekatkan diri kepada murid, beradaptasi dengan
lingkungan sekolah, menjadi pengalaman yang diharapkan diperoleh selama
mengikuti UNNES Lantip di SMP N 10 Semarang. Selain itu, praktikan
mengharapkan mendapat relasi yang semakin banyak, baik dari teman seLantip
mahasiswa, dan juga relasi dari guru yang mengajar di SMP N 10 Semarang.

52
4. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan
UNNES Lantip

Setelah melakukan UNNES Lantip di SMP N 10 Semarang, nilai yang diperoleh


yaitu kemampuan untuk melakukan administrasi kelas, dimana di sekolah mitra
dilakukan secara langsung berdasarkan format yang sesuai. Selain itu nilai yang
penting sebagai bekal untuk guru muda, pengalaman mengajar. Pengalaman
mengajar yang didapatkan selama mengikuti kegiatan UNNES Lantip di SMP N
10 Semarang dapat digunakan sebagai bekal untuk mengajar di Sekolah setelah
lulus nantinya.

5()/(.6,',5,
Nama : Elisa Dwi Rizky Fayzaty

NIM : 4001420087

Prodi : Pendidikan Matematika

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,
sehingga mampu menyelesaikan kegiatan UNNES LANTIP 3 dengan baik,
lancar, dan tanpa hambatan di SMPN 10 SEMARANG. Tidak lupa juga saya
ucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMPN 10 SEMARANG,
koordinator guru pamong, guru pamong, koordinator dosen pembimbing,
dosen pembimbing, dan semua pihak yang telah bersangkutan dalam
membantu terlaksananya UNNES LANTIP 3 di SMPN 10 SEMARANG.
Harapannya dengan adanya kegiatan program UNNES LANTIP 3,
mahasiswa praktikan dapat memperoleh pengalaman sebagai bekal menjadi
calon-calon guru maupun menjadi calon tenaga kependidikan yang
professional.

Pada tahun 2023 UNNES mengadakan Program UNNES LANTIP 3.


UNNES LANTIP 3 merupakan suatu program pada ajang penelitian terpadu
untuk menerapkan berbagai ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
rangka pembentukan guru yang profesional. Program UNNES LANTIP 3
adalah program yang sangat positif untuk semua mahasiswa. Kegiatan
UNNES LANTIP 3 ini bertujuan membentuk mahasiswa praktikan menjadi
calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai terhadap prinsip-prinsip

53
kependidikan yang meliputi 4 kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Program UNNES LANTIP 3 terdapat beberapa tahap yaitu peer teaching
yang dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 24 Agustus 2023, pembekalan
mahasiswa dan dosen pembimbing yang dilaksanakan pada tanggal 28
sampai 30 Agustus 2023, penerjunan yang dilaksanakan pada tanggal 31
Agustus 2023, dan pelaksanaan dilakukan pada tanggal 31 Agustus sampai 9
November 2023. Dalam pelaksanaannya pada minggu pertama sejak
penerjunan mahasiswa praktikan ke sekolah terdapat kegiatan observasi dan
orientasi.

Mengenai kegiatan program UNNES LANTIP 3 tahun 2023,


praktikan pelaksanaan UNNES LANTIP 3 diterjunkan di SMPN 10
SEMARANG secara Luring. Dengan pelaksanaan program UNNES
LANTIP 3 diharapkan mahasiswa praktikan dapat mengenal lebih jauh
kondisi sekolah yang dipilih sehingga pelaksanaan UNNES LANTIP 3 dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Dalam refleksi diri
ini, mahasiswa praktikan memaparkan dan menjelaskan hasil pengamatan.
Adapun refleksi diri mahasiswa praktikan adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

a. Kekuatan

Kekuatan praktikan adalah praktikan telah menempuh mata kuliah


pembelajaran mikro pada semester 5 dan telah melakukan SHHUWHDFKLQJ pada
salah satu tahapan UNNES LANTIP 3 sehingga kurang lebih sudah dapat
memahami cara mengelola kelas dan melakukan praktik mengajar. Dan
praktikan mempunyai rasa peduli yang cukup tinggi terhadap lingkungan
sekitar, memiliki rasa sopan santun yang baik terutama menghormati kepada
orang yang lebih tua, dan mudah dalam bergaul kepada semua orang,
praktikan memiliki rasa ingi tahu yang cukup tinggi. Bukan hanya itu saja,
bahkan praktikan terbiasa dalam melaksanakan tugas yang berat dan banyak
yang biasa didapatkan dalam perkuliahan sebelumnya, sehingga diharapkan
selama UNNES LANTIP 3, praktikan akan dapat melaksanakan berbagai
tugas dan kegiatan yang diberikan oleh dosen pembimbing maupun guru
pamong.

b. Kelemahan

Kelemahan praktikan yaitu khususnya pada saat pengajaran, kegiatan


belajar mengajar di SMPN 10 Semarang telah menggunakan Kurikulum

54
Merdeka untuk kelas 7 dan 8 sedangkan Kurikulum 2013 untuk kelas 9.
Setelah praktikan berkonsultasi dengan guru pamong, praktikan akan
mengajar pada kelas 7 dan 8 yang dimana sudah menggunakan Kurikulum
Merdeka. Hal ini menjadi kelemahan bagi praktikan karena praktikan hanya
mendapat pengenalan tentang Kurikulum Merdeka pada saat pembekalan
namun belum pernah membuat perangkat pembelajaran dan praktik mengajar
menggunakan Kurikulum Merdeka. Ada juga kelemahan yang lain yaitu
praktikan terkadang lupa dengan urutan pembelajaran yang telah dirancang
atau disiapkan sebelum melaksanakan pembelajaran, selain itu terkadang
praktikan mudah lupa dan kurang menguasai materi dalam kegiatan belajar
mengajar.

2. Kemampuan Diri Praktikan

Sebelum melakukan program UNNES LANTIP 3 praktikan sudah


diberi pembekalan materi tentang pembelajaran dan pengelolaan kelas.
Praktikan merupakan mahasiswa Jurusan Matematika yang telah dibekali
kemampuan selama kuliah di Jurusan matematika seperti cara mengajar,
maupun keterampilan tentang berbagai materi yang berkaitan dengan
Pendidikan Matematika, agar menjadi calon pendidik yang profesional dalam
mendidik siswa. Dosen selalu mengajarkan agar selalu mempraktikan apa
yang sudah dipelajari dengan teman sebaya saat SHHU WHDFKLQJ supaya pada
saat terjun ke lapangan nanti tidak terkejut dalam menghadapi masing-masing
karakteristik siswa yang berbeda. Dengan adanya UNNES LANTIP 3 ini
praktikan berharap bisa memberi tambahan ilmu untuk menjadi calon
pendidik yang profesional sehingga ketika suatu hari terjun ke dunia kerja,
praktikan dapat mengamalkan apa yang telah dipelajari yang diperoleh dari
UNNES LANTIP 3 untuk kemudian dikembangkan supaya lebih baik lagi.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya ternyata kemampuan diri praktikan masih
minim dan praktikan belum pernah mengajar dengan jumlah siswa seperti
yang ada pada SMPN 10 Semarang, sehingga praktikan masih membutuhkan
arahan dan bimbingan dari guru pamong. Dengan arahan, bimbingan, dan
seringnya praktikan berkonsultasi dengan guru pamong, praktikan berharap
dapat menjadi semakin percaya diri ketika melakukan kegiatan pembelajaran
di dalam kelas, serta menambah kemampuan praktikan dalam hal manajemen
kelas.
3. Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan UNNES LANTIP 3

Harapannya dalam melaksanakan kegiatan UNNES LANTIP 3 yang


ingin praktikan dapat mendapat adalah praktikan dapat memahami apa saja

55
yang dilakukan oleh jajaran tenaga pendidik seperti keadaan sekolah,
administrasi sekolah sampai dengan berlangsungnya proses belajar mengajar,
kemampuan mengelola kelas, mendidik siswa dengan berbagai macam latar
belakang, menyesuaikan berbagai metode dan model pembelajaran yang
sesuai dengan keadaan kelas yang beraneka ragam, serta melatih kemampuan
sosial dan soft skill praktikan dalam menjalin kekeluargaan yang harmonis
antara praktikan dengan siswa, guru, kepala sekolah, staf tata usaha, tenaga
kependidikan lain, serta lingkungan sekitar dan dapat membentuk praktikan
untuk menjadi calon tenaga pendidik yang profesional sesuai dengan prinsip-
prinsip kependidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial. Setelah melakukan observasi dan orientasi, praktikan
lebih mengenal kurikulum, media pembelajaran, lingkungan, dan lain-lain
yang ada di SMPN 10 Semarang. Setelah mengetahui hal tersebut praktikan
berharap dapat mewujudkan model pembelajaran yang menyenangkan bagi
peserta didik sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang interaktif dalam
mengikuti pelajaran matematika.

4. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan


UNNES LANTIP 3

Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan


UNNES LANTIP 3 cukup banyak. Ada beberapa manfaat yang bisa
didapatkan praktikan yaitu praktikan mendapatkan berbagai pengetahuan dan
wawasan baru mengenai segala aspek yang terdapat di SMPN 10 Semarang,
memiliki teman baru yaitu sesama praktikan di SMPN 10, mengikuti kegiatan
yang ada di SMPN 10 Semarang seperti salam sapa yang dilakukan setiap
pagi, praktikan juga mendapatkan berbagai pengetahuan dan wawasan baru
mengenai segala aspek yang terdapat di SMPN 10 SEMARANG sebagai
suatu satuan proses pembelajaran dan berbagai masukan motivasi yang
diberikan oleh guru pamong dan dosen pembimbing lapangan dapat dijadikan
koreksi dan pengalaman untuk melanjutkan praktik mengajar di kelas.
Selama melaksanakan observasi secara luring, Praktikan cukup mengerti
tentang betapa pentingnya interaksi sosial antar warga sekolah.

56
5()/(.6,',5,
Nama : Meriana Monalisa Panjaitan

NIM : 4101420201

Prodi : Pendidikan Matematika

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya selaku praktikan dapat
melaksanakan salah satu program kependidikan yaitu UNNES LANTIP angkatan
3 secara luring.

Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Kepala Sekolah SMPN 10


Semarang yang telah menerima Mahasiswa UNNES LANTIP angkatan 3 untuk
dapat melaksanakan praktik mengajar di sekolah ini. Serta kepada guru pamong
yang senantiasa membimbing dalam pelaksanaan pembelajaran. Tidak lupa saya
ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan UNNES Lantip 3 di SMPN 10 Semarang mulai tanggal 31 Agustus
2023 sampai dengan selesai pada 9 November 2023 nantinya.

Adanya UNNES Lantip ini, diharapkan agar mahasiswa praktikan dapat


mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam menjadi calon tenaga kependidikan
yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip kependidikan. Banyak ilmu dan
kompetensi dalam pendidikan yang bisa didapatkan dengan mengikuti kegiatan
ini.

Dalam refleksi diri ini, mahasiswa praktikan memaparkan dan menjelaskan


hasil pengamatan. Adapun refleksi diri mahasiswa praktikan adalah sebagai
berikut.

Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

57
a. Kekuatan

Dalam pelaksanaan UNNES Lantip 3 yang berlangsung selama kurang


lebih 1 minggu dalam observasi dan orientasi, praktikan mengetahui tentang
kekuatan yang dikuasai praktikan dalam mengelola teknologi pada media dan
model pembelajaran Matematika. Hal tersebut dapat dilihat dari manfaat mata
pembelajaran Matematika yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari dengan model pembelajaran yang menarik dalam pemahaman yang akan
diterapkan dalam mata pembelajaran matematika.

b. Kelemahan

Matematika merupakan mata pembelajaran yang terkadang dirasa


kompleks oleh peserta didik. Sehingga tidak sedikit peserta didik menganggap
mata pelajaran Matematika adalah mata pelajaran yang sangat sulit untuk
dipelajari. Dalam hal mengajar praktik masih mempunyai kelemahan dalam
mengendalikan suasana kelas apabila kurang kondusif dalam pembelajaran,
selain itu praktik masih kesulitan dalam memahami karakteristik masing-
masing peserta didik. Namun, sekarang ini praktik akan berusaha untuk
memperbaiki seluruh kekurangan dalam diri praktikan tersebut.


Kemampuan diri Praktik

Sebelum melaksanakan UNNES Lantip, praktikan telah dibekali ilmu


mengenai materi matematika dan diajarkan untuk menyusun perangkat dan
model pembelajaran, serta sudah berlatih mengajar yaitu dalam kegiatan mata
kuliah PLFURWHDFKLQJ dan SHHUWHDFKLQJ di perkuliahan Namun praktikan
menyadari masih banyak kurang pengalaman dalam hal mengelola kelas.
Praktikan menyadari bahwa praktikan perlu banyak belajar dan berlatih agar
menjadi calon guru yang profesional dan kompeten dalam proses
pembelajaran serta mampu memberikan peserta didik mendapatkan ilmu
secara optimal. Oleh karena itu, praktikan masih sangat membutuhkan
bimbingan dan ilmu dari guru pamong dan dosen pembimbing supaya
praktikan dapat mengembangkan kompetensi dalam diri praktik untuk
menjadi calon guru yang berkompeten


Harapan Praktikan dalam Melaksanakan UNNES Lantip

58
Dalam melaksanakan kegiatan UNNES Lantip ini, tentunya praktikan
berharap dapat memberikan yang terbaik kepada peserta didik SMPN 10
Semarang. Praktikan berharap selama pelaksanaan UNNES Lantip dapat
menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh guru pamong maupun tenaga
kependidikan di SMPN 10 Semarang. Praktikan berharap selama UNNES
Lantip, praktikan dapat memperoleh ilmu sebanyak mungkin terkait dengan
administrasi sekolah maupun tentang proses pembelajaran yang terjadi di
lingkungan sekolah, yang akan praktikan hadapi nantinya dan dapat
mempergunakan ilmu tersebut dengan baik dan benar. Dan praktik juga
berharap masukan dan arahan yang diberikan oleh Bapak/Ibu pamong dan
Dosen pembimbing selama UNNES Lantip dijadikan sebagai bahan dan
motivasi untuk praktikan agar menjadi lebih baik untuk kedepannya.


Nilai Tambahan yang Diperoleh setelah Melaksanakan UNNES Lantip

Setelah memaksakan kegiatan UNNES Lantip, praktikan lebih mengenal


tentang kondisi lingkungan sekolah, mengerti tentang tugas dan peran dari
personal yang ada disekolah, memperoleh gambaran langsung mengenai
pembelajaran di dalam kelas, cara mengelola kelas, dan cara menyampaikan
materi pelajaran matematika dengan menyenangkan sehingga siswa menjadi
tertarik untuk belajar matematika dan lebih memahami materi matematika.

5()/(.6,',5,
Nama : Tri Utami

NIM : 6101420086

Prodi : Pendidikan Jasmani, Kesehatan,dan Rekreasi

59
Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu perguruan tinggi
di Indonesia yang memiliki tujuan utama salah satunya yaitu menyiapkan tenaga
pendidik yang terampil, berkarakter serta siap bertugas dalam bidang pendidikan.
Dalam mencapai tujuan tersebut UNNES memiliki sebuah program yang
bernama UNNES LANTIP, merupakan bentuk kegiatan pembelajaran (BKP)
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa praktik di sekolah
yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan
sumber daya manusia unggul dengan membantu siswa bersama guru dan sekolah
melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan sekaligus membekali
mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas.
Program UNNES LANTIP 3 bertujuan untuk memberikan kesempatan
mahasiswa bergotong-royong, berkontribusi nyata untuk pembangunan sumber
daya manusia unggul dengan membantu siswa bersama guru dan sekolah melalui
pembelajaran kreatif dan menyenangkan baik pembelajaran tatap muka maupun
pembelajaran daring, memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa tentang
literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas, memperdalam
pengetahuan yang didapatkan di program studi/kampus untuk dibagi kepada
masyarakat, memberikan motivasi kepada peserta didik dan sekolah, serta
mengenalkan inovasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dibawa mahasiswa, memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh
kemajuan melalui kehadiran mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan
menginspirasi. Program UNNES LANTIP 3 terdapat beberapa tahap yaitu SHHU
WHDFKLQJ yang dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 24 Agustus 2023,
pembekalan mahasiswa dan dosen pembimbing yang dilaksanakan pada tanggal
28 sampai 30 Agustus 2023, penerjunan yang dilaksanakan pada tanggal 31
Agustus 2023, dan pelaksanaan dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2023 sampai
9 November 2023. Dalam pelaksanaannya pada minggu pertama sejak
penerjunan mahasiswa praktikan ke sekolah terdapat kegiatan observasi dan
orientasi.

Refleksi diri oleh praktikan dijelaskan sebagai berikut :


Kekuatan dan Kelemahan sejelask praktikan

60
Salah satu kekuatan praktikan dalam observasi ini adalah praktikan telah
menempuh mata kuliah peer teaching pada salah satu tahapan UNNES
LANTIP 2, dimana pada kegiatan tersebut praktikan telah belajar tentang
bagaimana proses belajar mengajar, dan memahami cara mengelola kelas.
Hal ini menjadi kekuatan praktikan. Terlepas dari kekuatan praktikan di atas,
praktikan juga mengalami kendala atau kelemahan, khususnya pada saat
pengajaran, kegiatan belajar mengajar di SMPN 10 Semarang telah
menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kelas 8 dan Kurikulum 2013 untuk
kelas 9. Setelah praktikan berkonsultasi dengan guru pamong, praktikan akan
mengajar pada kelas 8 dan 9 yang dimana sudah menggunakan Kurikulum
2013. Kurikulum tersebut lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, dan
lebih relevan dan interaktif. Hal ini menjadi kelemahan bagi praktikan karena
praktikan hanya mendapat pengenalan tentang Kurikulum 2013 pada saat
pembekalan namun belum pernah membuat perangkat pembelajaran dan
praktik mengajar menggunakan Kurikulum Merdeka.

Selain itu, pada saat peer teaching praktikan hanya berlatih untuk melakukan
kegiatan pembelajaran dengan waktu maksimal 40 menit, sehingga praktikan
harus belajar lagi lebih dalam mengelola kelas dan harus menjabarkan materi
pembelajaran lagi sehingga dapat sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di SMPN 10 Semarang.


Kemampuan Diri Praktikum

Sebelum melakukan program UNNES LANTIP 3 praktikan sudah diberi


pembekalan materi tentang pembelajaran dan pengelolaan kelas. Praktikan
juga telah melakukan kegiatan peer teaching guna melatih kemampuan
praktikan dalam mendidik dan mengelola kelas. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya ternyata kemampuan diri praktikan masih minim dan
praktikan belum pernah mengajar dengan jumlah siswa seperti yang ada pada
SMPN 10 Semarang, sehingga praktikan masih membutuhkan arahan dan
bimbingan dari guru pamong. Dengan arahan, bimbingan, dan seringnya
praktikan berkonsultasi dengan guru pamong, praktikan berharap dapat
menjadi semakin percaya diri ketika melakukan kegiatan pembelajaran di
dalam kelas, serta menambah kemampuan praktikan dalam hal manajemen
kelas.


Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan Program UNNES LANTIP 3

61
Harapan dalam melaksanakan kegiatan UNNES LANTIP 3 yang ingin
praktikan dapatakan adalah praktikan mendapatkan pengalaman bagaimana
situasi atau segala kondisi dalam pembelajaran, serta praktikan dapat
memahami bagaimana cara menjadi tenaga pendidik yang baik serta bisa
mempraktekannya ilmu ilmu yang sudah diterima pada saat perkuliahan,
kegiatan ini juga membentuk praktikan untuk menjadi calon tenaga pendidik
yang profesional sesuai dengan prinsip - prinsip kependidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

Setelah melakukan observasi dan orientasi, praktikan lebih mengenal


kurikulum, media pembelajaran, lingkungan, dan lain-lain yang ada di SMPN
10 Semarang. Setelah mengetahui hal tersebut praktikan berharap dapat
mewujudkan model pembelajaran yang dapat mewujudkan pembelajaran yang
interaktif dalam mengikuti pelajaran penjaskes.


Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan
Kegiatan Observasi Dan Orientasi Pada Program UNNES LANTIP 3

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan praktikan yaitu praktikan


mendapatkan berbagai pengetahuan dan wawasan baru mengenai segala aspek
yang terdapat di SMPN 10 Semarang, memiliki teman baru yaitu sesama
praktikan di SMPN 10, mengikuti kegiatan yang ada di SMPN 10 Semarang
seperti senyum sapa yang dilakukan setiap pagi, mendapatkan pengalaman
baru dalam mendidik siswa dan mendapatkan beberapa masukan dari teman
praktikan yang lain maupun guru pamong sehingga praktikan dapat
berkembang menjadi pendidik yang lebih baik lagi, praktikan mendapatkan
pengarahan dalam menyusun rencana pengajaran, praktikan mendapatkan
pengetahuan tentang cara mengelola kelas lebih rinci, serta praktikan
mendapatkan pengetahuan tentang pengaplikasian Kurikulum Merdeka dan
Kurikulum 2013 yang baik benar.

5()/(.6,',5,
Nama : Siti Munasiroh

NIM : 6101420126

62
Prodi : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan kegiatan UNNES Lantip 3 di SMP N 10 Semarang yang
pelaksanaannya dapat dilakukan secaraOXULQJ . Ucapan terimakasih kami
sampaikan kepada kepala SMP N 10 Semarang yang telah menerima kami untuk
dapat melaksanakan praktik mengajar di sekolah ini. Serta kepada guru pamong
yang senantiasa membimbing kami dalam pelaksanaan pembelajaran. Tidak lupa
kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan UNNES Lantip 3 di SMP N 10 Semarang mulai tanggal 31 Agustus
2023 sampai 09 November 2023 nantinya. Dengan adanya UNNES Lantip ini,
diharapkan agar mahasiswa praktikan dapat mendapatkan ilmu dan pengalaman
dalam menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan
prinsip-prinsip kependidikan.

UNNES Lantip merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang berupa


praktik di sekolah yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang untuk
memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam
pembangunan sumber daya manusia unggul dengan membantu siswa bersama
guru dan sekolah melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang
sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk
pembelajaran berkualitas. Lantip dalam Bahasa jawa menggambarkan
kecerdasan, dalam program ini Lantip dimaknai sebagai upaya untuk
mengembangkan potensi mahasiswa UNNES melalui kegiatan pembelajaran di
satuan pendidikan mitra agar dapat meningkatkan kompetensi bidang
kependidikan. Dalam pelaksanaannya pada minggu pertama sejak penerjunan
mahasiswa praktikan ke sekolah terdapat kegiatan observasi dan orientasi.

Refleksi diri praktikan dijelaskan sebagai berikut :

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

Salah satu kekuatan praktikan dalam observasi ini adalah praktikan telah
menempuh mata kuliah SHHU WHDFKLQJ pada salah satu tahapan UNNES
LANTIP 3, dimana pada kegiatan tersebut praktikan telah belajar tentang
bagaimana proses belajar mengajar, dan memahami cara mengelola kelas. Hal
ini menjadi kekuatan praktikan. Terlepas dari kekuatan praktikan di atas,
praktikan juga mengalami kendala atau kelemahan, khususnya pada saat

63
pengajaran, kegiatan belajar mengajar di SMP N 10 Semarang telah
menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kelas 8 dan Kurikulum 2013 untuk
kelas 9. Setelah praktikan berkonsultasi dengan guru pamong, praktikan akan
mengajar pada kelas 9 yang dimana sudah menggunakan Kurikulum 2013.
Kurikulum tersebut lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, dan lebih
relevan dan interaktif. Hal ini menjadi kelemahan bagi praktikan karena
praktikan hanya mendapat pengenalan tentang Kurikulum Merdeka pada saat
pembekalan namun belum pernah membuat perangkat pembelajaran dan
praktik mengajar menggunakan Kurikulum Merdeka. Selain itu, pada saat
SHHU WHDFKLQJ praktikan hanya berlatih untuk melakukan kegiatan
pembelajaran dengan waktu maksimal 40 menit, sehingga praktikan harus
belajar lagi lebih dalam mengelola kelas dan harus menjabarkan materi
pembelajaran lagi sehingga dapat sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di SMP N 10 Semarang.

2. Kemampuan Diri Praktikan

Sebelum melakukan program UNNES LANTIP 3 praktikan sudah diberi


pembekalan materi tentang pembelajaran dan pengelolaan kelas. Praktikan
juga telah melakukan kegiatan SHHU WHDFKLQJ guna melatih kemampuan
praktikan dalam mendidik dan mengelola kelas. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya ternyata kemampuan diri praktikan masih minim dan
praktikan belum pernah mengajar dengan jumlah siswa seperti yang ada pada
SMP N 10 Semarang, sehingga praktikan masih membutuhkan arahan dan
bimbingan dari guru pamong. Dengan arahan, bimbingan, dan seringnya
praktikan berkonsultasi dengan guru pamong, praktikan berharap dapat
menjadi semakin percaya diri ketika melakukan kegiatan pembelajaran di
dalam kelas, serta menambah kemampuan praktikan dalam hal manajemen
kelas.

3. Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan Program UNNES LANTIP 3

Harapan dalam melaksanakan kegiatan UNNES LANTIP 3 yang praktikan


ingin dapatakan adalah praktikan mendapatkan pengalaman bagaimana situasi
atau segala kondisi dalam pembelajaran, serta praktikan dapat memahami
bagaimana cara menjadi tenaga pendidik yang baik serta bisa
mempraktekannya ilmu yang sudah diterima pada saat perkuliahan. Kegiatan
ini juga membentuk praktikan untuk menjadi calon tenaga pendidik yang
profesional sesuai dengan prinsip - prinsip kependidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Setelah

64
melakukan observasi dan orientasi, praktikan lebih mengenal kurikulum,
media pembelajaran, lingkungan, dan lain-lain yang ada di SMP N 10
Semarang. Setelah mengetahui hal tersebut praktikan berharap dapat
mewujudkan model pembelajaran yang dapat mewujudkan pembelajaran yang
interaktif dalam mengikuti pelajaran penjaskes.

4. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan


Kegiatan Observasi dan Orientasi Pada Program UNNES LANTIP 3

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan praktikan, yaitu praktikan


mendapatkan berbagai pengetahuan dan wawasan baru mengenai segala aspek
yang terdapat di SMP N 10 Semarang, memiliki teman baru yaitu sesama
praktikan di SMP N 10, mengikuti kegiatan yang ada di SMP N 10 Semarang
seperti senyum sapa yang dilakukan setiap pagi, mendapatkan pengalaman
baru dalam mendidik siswa dan mendapatkan beberapa masukan dari teman
praktikan yang lain maupun guru pamong sehingga praktikan dapat
berkembang menjadi pendidik yang lebih baik lagi, praktikan mendapatkan
pengarahan dalam menyusun rencana pengajaran, praktikan mendapatkan
pengetahuan tentang cara mengelola kelas lebih rinci, serta praktikan
mendapatkan pengetahuan tentang pengaplikasian Kurikulum 2013 DAN
Kurikulum Merdeka dengan baik.

65
LAMPIRAN 3. Daftar Hadir Praktikan pada Minggu
Pertama

66
67
68
LAMPIRAN 4. Dokumentasi
A. Dokumentasi Kondisi Fisik Sekolah

1. Lingkungan dalam sekolah

a) Gerbang Utama SMPN 10 b) Tempat Parkir Kendaraan


Semarang

c) Tempat cuci tangan d) Lapangan sekolah

69
e) Ruang Kepala Sekolah f) Ruang Wakil Kepala Sekolah

g) Ruang Tata Usaha h) Ruang Media

i) Ruang Bimbingan j) Ruang Aula


Konseling

70
k) Ruang kelas l) Ruang OSIS

m) Ruang Inventaris/Gudang n) Greenhouse SMPN 10


Semarang

o) Kantin p) Toilet

71
q) Mushola r) Lapangan Basket

s) Laboratorium IPA t) Laboratorium Komputer

u) Kolam ikan v) Ruang Guru

72
w) Ruang UKS x) Taman SMPN 10 Semarang

2. Lingkungan luar sekolah

a) Warung makan depan SMP N 10 b) Makam Ki Ageng


Semarang Pandanaran

73
c) Kantor Kelurahan Mugassari

A. Dokumentasi Budaya Sekolah

a) Upacara Bendera b) Pembudayaan 5S (Senyum,


Salam, Sapa, Sopan, Santun)

c) Sholat berjamaah d) Kegiatan Salam Sapa

74
B. Dokumentasi Aktivitas Pembelajaran

C. Dokumentasi praktik baik yang dilakukan di sekolah EHVWSUDFWLFH

a) Koleksi prestasi siswa SMP b) Kegiatan literasi siswa di


N 10 Semarang Perpustakaan

75
B. Dokumentasi Alat Peraga Pembelajaran

1. Mata Pelajaran Olahraga

76
a) Gawang b) Matras

c) Bola Futsal d) Bola Voli

77
e) Bola Basket f) Cone Olahraga

g) Pelindung badan h) Samsak

78
2. Mata Pelajaran IPA

a) Bahan Kimia b) Peraga Sistem Tata Surya

c) Mikroskop d) Alat peraga organ tubuh manusia

79
e) Peraga tengkorak manusia

3. Mata Pelajaran Matematika

a) Alat peraga bangun datar b) Kartu variabel dan bilangan

80
LAMPIRAN 5. Daftar Guru

Gelar PENDIDIK
Gelar MAPEL YANG
NO NAMA Belakan AN
Depan DIAMPU
g TERAKHIR
1 Dra Rani Ernaningsih S1/D4 Kepala Sekolah
2 FX. Heri Haryanto S.Pd S1/D4 B. Inggris
3 Esti Purwaningsih S.Pd S1/D4 Matematika
4 Hartati Agustiyani S.Pd S1/D4 BK
5 Supriati S.Pd S1/D4 B. Inggris
6 Dra Retnaningsih S2 IPA
7 Dra Siti Marfu'ah S1/D4 BK
Paulus Lusina
8 Drs Sadjumenanto S1/D4 PENJASORKES
9 Astuti S.Pd S1/D4 Seni Budaya
10 Tri Harjanti S.Pd S1/D4 IPA
11 Dalyani S.Ag S1/D4 Pend. A.Katholik
12 Karsiyah S.Pd S1/D4 PKn
13 Dra Muztahidah S1/D4 BK
14 Kusnul Agustiana S.Pd S1/D4 B. Indonesia
15 Sri Purwati S.Pd S1/D4 IPA
16 Dra Sukini S1/D4 IPS
17 Masrochan S.Pd S1/D4 TIK
18 Ani Wantini S.Pd S1/D4 Matematika
19 Puji Lestari Triyatun S.Pd S1/D4 B. Inggris

81
20 Tin Rahayu Wigayanti S.Pd S1/D4 IPS
21 Endah Rahayu Ningsih S.Pd S1/D4 TIK
22 Anny Prastyaningtyas S.Pd S1/D4 Matematika
23 Atsna Nurul Aini S.Pd S1/D4 Matematika
24 Suratno S.Pd S1/D4 B. Indonesia
25 Dwi Sriningsih S.Pd S1/D4 B. Indonesia
26 Wahyu Setiyaningrum S.Pd S1/D4 Matematika
27 Fitri Nur Asih S.Pd.I S1/D4 Pend. A.Islam
28 Rizky Fitriani S.Pd S1/D4 Seni Budaya
29 Irene Tiara Pratiwi S.Pd S1/D4 Seni Budaya
30 Achmad Riezka Pratama S.Pd S1/D4 PENJASORKES
31 Tin Rahayu S.Pd S1/D4 PKn
32 Budi Purwanto S.Pd S1/D4 PENJASORKES
33 Dwi Mardiyani S.Pd S1/D4 B. Indonesia
34 Annas Karuniasah S.Pd S1/D4 PKn
35 Nur Azizah S.Pd.I S1/D4 Pend. A.Islam
36 Wening Suko Utami S.Pd S1/D4 BK
37 Rizki Dewi Khoirunnisa S.Pd S1/D4 Prakarya
38 Hery Setyawan Wibowo S.Pd S1/D4 B. Indonesia

82
LAMPIRAN 6. Tata Tertib Siswa
3(5$785$16(.2/$+

7(57,%:$.78


%HOPDVXNVHNRODKSXNXO


+DUL6HQLQGDQ6HODVD
3HODMDUDQGLPXODLSXNXO
VG


+DUL5DEXGDQ.DPLV3HODMDUDQGLPXODL
VG

+DUL-XPDW3HODMDUDQGLPXODLSXNXO 
1.3 Bel pertama, siswa berbaris menunggu Guru Mapel jam pertama dan duduk
sesuai dengan
tempat duduk, kelas dalam keadaan sudah disapu oleh petugas piket.
1.4 Selama pelajaran berlangsung siswa :
1.4.1. Menjaga ketenangan, kebersihan serta ketertiban kelas.
1.4.2. Membawa buku tulis dan buku pegangan siswa.
1.5 Waktu pergantian jam pelajaran, siswa yang ingin ke belakang meminta izin
guru mapel
berikutnya.
1.6 Siswa yang terlambat meminta izin guru BK/guru piket terlebih dahulu
sebelum masuk ke
kelas.
1.7 Siswa yang tidak masuk sekolah dikarenakan sakit /kepentingan keluarga
bisa
memberitahukannya lewat WA atau telpon dan sesudahnya bisa membawa
surat ijin dari orang tua / surat keterangan dokter.
1.8 Bila siswa meninggalkan sekolah sebelum jam sekolah berakhir bisa
meminta ijin dari Kepala
Sekolah / Wali Kelas / BK / Guru Piket.

7(57,%'$/$03(1$03,/$1 
2.1 Semua siswa berpakaian seragam sesuai ketentuan :
2.1.1. Hari Senin dan Selasa seragam OSIS lengkap, kaos kaki putih, sepatu
dan, tali sepatu
hitam.
2.1.2. Hari Rabu seragam kotak-kotak baju dimasukkan, celana putih, sepatu
dan tali sepatu
bebas.
2.1.3. Hari Kamis seragam Batik biru, celana putih,baju dikeluarkan, sepatu
dan tali sepatu
bebas.

83
2.1.4. Hari Jumat seragam Pramuka, sepatu, tali sepatu dan kaos kaki
hitam.
2.2 Baju dimasukkan, sehingga rapi dan dilengkapi dengan ikat pinggang
2.2.1. Putra : bercelana panjang.
2.2.2. Putri : rok panjang, bagi yang berjilbab : Senin-Kamis : jilbab
putih polos, Jumat : jilbab coklat polos.
2.3 Semua siswa berambut rapi dan pantas
2.2.3. Putra : berambut pendek, rapi dan tidak diwarnai
2.2.4. Putri : beramput rapi dan sebaiknya diikat bila panjangnya
melebihi bahu dan tidak diwarnai.

7(57,%'$/$0.(*,$7$1 
3.1. Siswa mengikuti upacara bendera setiap hari Senin, dan hari – hari besar
Nasional yang diselenggarakan oleh sekolah.
3.2. Siswa mengikuti mata pelajaran Agama sesuai Agama yang dianut.
3.3. Siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai pilihan masing-masing.
3.3.1. Kelas 7,8 dan 9 mengikuti 2 kegiatan ekstrakurikuler ( Pramuka wajib dan 1 pilihan)
3.4. Siswa membersihkan ruang kelas sesuai daftar piket.
3.5. Siswa mengikuti kegiatan lain yang diselenggarakan sekolah.

7(57,%6,.$3 
4.1. Siswa membiasakan mengucapkan salam kepada Kepala Sekolah, Guru dan
Pegawai sekolah dan teman, apabila bertemu pada waktu pagi, siang, atau
akan berpisah / bertemu di jalan
4.2. Siswa membiasakan menjaga kebersihan di dalam maupun di luar kelas dan
di lingkungan Sekolah.
4.3. Siswa menghindari merokok, minum – minuman keras, obat terlarang,
berbuat onar / kekacauan, berkelahi dan perbuatan – perbuatan lain yang
menjurus ke hal–hal negatif, berpacaran di sekolah dan sampai menjurus ke
arah perbuatan seks baik disekolah maupun di luar sekolah.
4.4. Siswa membangun ketaatan dan kepatuhan kepada Kepala Sekolah dan
Guru.

3(0$1**,/$125$1*78$',/$.6$1$.$1$3$%,/ 
5.1. Siswa siswa meninggalkan jam pelajaran tanpa ijin ( intra maupun
ekstra )
5.2. Siswa yang terakumulasi terlambat 2 kali seminggu dan atau 6 kali
sebulan.
5.3. Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan, 2 kali seminggu
dan atau 4 kali sebulan.

84
5.4. Siswa yang melakukan perkelahian dan perbuatan lain yang
merugikan orang lain.
5.5. Dan hal-hal lain bila memungkinkan.

/$,1 ±/$,1 


6.1. Orang tua bisa menyampaikan permasalahan, saran – saran, dan konsultasi
bisa melalui guru mapel, wali kelas atau guru BK dalam rangka pemecahan
masalah yang dihadapi siswa.
6.2. Permasalahan di luar pembelajaran seperti perundungan yang dialami siswa
bisa dikonsultasikan langsung ke guru BK baik melalui telepon maupun
datang langsung ke sekolah.
6.3. Bila terjadi kecelakaan, sakit atas diri siswa pada jam pelajaran, sekolah
hanya memberikan pertolongan pertama (P3K), penanganan selanjutnya
akan dikomunikasikan dengan orang tua
6.4. Kehilangan barang / uang dan lain – lain di sekolah, menjadi tanggung
jawab siswa sendiri, sekolah memfasilitasi penanganan kasus-kasus
tersebut diatas.
6.5. Penggunaan Hp atau laptop disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
dalam rangka pembelajaran dan selanjutnya diatur dalam kesepakatan kelas
dan pakta integritas.

LAMPIRAN 7. Jumlah Siswa dan Sebarannya Tiap Kelas

'$7$ -80/$+ 3(6(57$ ',',. 603 1(*(5, 


%8/$10$5(7


NO URAIAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1 SISWA KELAS 7 136 120 256
2 SISWA KELAS 8 120 124 244
3 SISWA KELAS 9 139 113 252

85
JUMLAH 395 357 752

LAMPIRAN 8. Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan


Lainnya
'$7$ -80/$+ *858
7(1',.
'$1
603 1(*(5,  6(0$5$1
%8/$1-8/,


LAKI- PEREMPUA JUMLA


NO URAIAN
LAKI N H
1 GURU 8 30 38

2 TENAGA KEPENDIDIKAN / TU 10 7 17

JUMLAH 18 37 55

LAMPIRAN 9. Struktur Organisasi Kesiswaan

86
LAMPIRAN 10. Jadwal Kegiatan Pelajaran

87
88

Anda mungkin juga menyukai