Anda di halaman 1dari 2

Diskusikan dengan teman saudara tentang:

1. Seperti apa seharusnya hubungan Islam dan politik? Apakah sifatnya harus
dipisahkan? Harus terintegrasi? Atau relasi seperti apa yang baiknya berlaku. Coba
jelaskan pendapatmu!

2. Kita sering mendengar bahwa politik itu kotor. Benarkah pernyataan itu? Kalau tidak
seperti apakah politik yang ideal?

1. Hubungan Islam dan politik memiliki keterkaitan yang erat. Keterkaitan Islam daan politik
dapat terlihat dalam berbagai dimensi kehidupan seperti kebijakan, kepemimpinan, dan
hubungan internasional. Islam tidak memisahkan agama dan politik. Islam menganggap politik
sebagai suatu bentuk pemanduan, pengaturan, pelatihan, dan pemerintahan. Dalam perjalanan
sejarah Islam, politik dan kepemimpinan seringkali saling mendukung satu dengan yang lainnya,
seperti yang terlihat pada masa khulafaurrasyidin dan masa Kerajaan-kerajaan islam. Bahkan
pada masa Rasululullah pun beliau sudah menerapkan dan meletakkan dasar-dasar politik yang
sesuai dengan syari’at islam. Dimana hal ini dapat terlihat pada bagaimana Rasulullah
membentuk Masyarakat yang madani.

Dalam kerangka Islam, politik harus selaras dengan prinsip-prinsip syariat, menjunjung tinggi
nilai-nilai agama, dan tidak boleh melanggar ajaran Islam. Politik yang baik dan selaras dengan
islam harus mengedepankan prinsip persatuan dan persaudaraan, prinsip persamaan, prinsip
kebebasan, prinsip tolong menolong, prinsip perdamaian, dan prinsip musyawarah.

Implikasi hubungan Islam dan politik di Indonesia terlihat dalam peran partai politik, khususnya
partai Islam, walaupun hingga saat ini hubungan politik dan islam masih menjadi fokus
perdebatan, apakah harus dipisahkan antara Islam dan politik, ataukah harus terintegrasi. Namun
secara umum hubungan Islam dan politik menunjukkan peran yang penting dalam konteks
perpolitikan di Indonesia.

2. Ada sebagian masyarakatyang melihat politik sebagai sesuatu yang kotor, terutama mengingat
realitas kebohongan dan kecurangan yang sering terjadi dalam pemerintahan seperti
penyelewengan jabatan dan KKN. Tetapi, harus diakui pada kenyataannya jika dilihat secara
utuh, politik bukanlah sesuatu yang kotor, akan tetapi bergantung pada bagaimana politisi dan
masyarakat melibatkan diri dalamnya.

Dalam perspektif Islam, tidak ada pemisahan antara agama dan politik, karena politik dianggap
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari risalah Islam yang sempurna. Dalam Islam politik
adalah fitrah atau hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Meskipun demikian, pandangan
negatif terhadap politik sering kali muncul akibat pengalaman dan pengamatan buruk terkait
kehidupan politik itu sendiri.
Dalam perspektif Islam, politik yang ideal harus mengedepankan prinsip persatuan dan
persaudaraan, prinsip persamaan, prinsip kebebasan, prinsip tolong menolong, prinsip
perdamaian, dan prinsip musyawarah.

Anda mungkin juga menyukai