PELAKSANAAN AKTUALISASI
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II
Oleh:
Irlia rahmi, A.Md. KG
NIP. 199311212020122013
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari kesenjangan
antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi ideal. Aktualisasi ini dimulai dengan
mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis di wilayah kerja Puskesmas
Belanting.
Isu-isu yang ditemukan diwilayah kerja Puskesmas Belanting :
1. Kurang opitimalnya pelayanan gigi dan mulut di poli gigi puskesmas belanting
2. Masih rendahnya tingkat kesehatan gigi mulut pada anak sekolah dasar di lingkungan
kerja Puskesmas Belanting
3. Kurang optimalnya kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Belanting
4. Kurangnya pengetahuan ibu hamil di lingkungan Puskesmas Belanting tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut
5. Kurangnya angka kunjungan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan gigi di puskesmas
belanting
Keterangan :
A : Aktual P : Problematik
K : Khalayak L : layak
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukuan analisa penetapan prioritas isu menggunakan
metode USG. Merupakan USG merupakan salah satu cara untuk menentukan urutan prioritas isu
dengan metode scoring. Metode ini memperhatikan urgensi dari isu tersebut harus segera
ditindaklanjuti.Kriteria USG dikategorikan ke dalam rentang penilaian skala likert 1-5 dengan
ketentuan semakin besar nilainya, maka semakin strategis isu tersebut harus diselsesaikan.
Variable sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendasar auatu isu harus dibahas, dianalisis, atau ditindaklanjuti.
2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinanmemburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera
Dengan menggunakan metode USG, kita dapat menentukan prioritas isu dari seberapa isu
yang ada.
Keterangan
Score Urgency seriousness Growth
5 Sangat mendesak Sangat berpengaruh Sangat berdampak
4 Mendesak Berpengaruh Berdampak
3 Cukup mendesak Cukup berpengaruh cukup berdampak
2 Tidak mendesak Tidak berpengaruh Tidak berdampak
1 Sangat tidak Sangat tidak Sangat tidak
mendesak berpengaruh berdampak
Berdasarkan hasil analisis menggunakan APKL dan USG maka isu yang di angkat
adalah” Kurang optimalnya promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di
Puskesmas Belanting”
C. Dampak Isu
Jika isu “Kurang optimalnya promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di
Puskesmas Belanting” tidak diselesaikan maka akan terjadi dampak sebagai berikut:
1. Dampak bagi pemberi pelayanan (petugas kesehatan)
a. Jika promosi kesehatan kesehatan gigi tidak dilakukan akan mengakibatkan penurunan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayan dalam menganani penyakit.
2. Dampak bagi penerima (Masyarakat)
b. Jika promosi kesehatan gigi dan muluttidak dilakukan maka tingkat kesehatan gigi
akan semakin menurun sehingga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh yang lain
c. Jika promosi kesehatan gigi dan mulut tidak di lakukan maka pengetahuan serta
keterampilan menjaga kesehatan gigi dan mulut berkurang.
D. Pemecahan Isu
Adapun berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan isu tersebut
adalah:
1. Konsultasi kepada mentor terkait rencana kegiatan
2. Membuat poster tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
3. Membuat leaflet tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
4. Membuat kuesioner pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
5. dengan memberikan edukasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan
mendemostrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien yang berobat di
Poli Gigi Puskesmas Belanting
6. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu
7. penyuluhan Kesehtan gigi dan mulut pada anak sekolah
8. Evaluasi pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Gambaran Umum Organisasi
Puskesmas Belanting terletak di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur
Propinsi Nusa tenggara Barat, yang terdiri dari 4 ( Empat ) Desa, sedangkan jumlah
dusun sebanyak 24 (Dua Puluh Empat ) Dusun.
Sedangkan secara Administratif batas Puskesmas Belanting adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Sembalun
3. Menjadikan Puskesmas sebagai penggerak masyarakat dalam prilaku hidup bersih dan
sehat
c. Kegiatan Pokok :
B. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN, Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar ini bertujuan sebagai penguatan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang merupakan nilai-nilai yang harus ditanamkan oleh seluruh ASN, meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA),
serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu Whole Of Government, Managemen
ASN dan Pelayanan Publik. Berikut Nilai-nilai dasar profesi ASN,kedudukan dan peran ASN
dalam NKRIyang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi (ANEKA) serta Whole Of Government, Managemen ASN dan Pelayanan
Publik :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Nilai dasar akuntabilitas yang terdapat
pada judul rancangan aktualisasi adalah tanggung jawab penuis sebagai ASN untuk andil
memberikan kontribusi dalam rangka mewujudkan sekolah yang berkualitas dan berdaya
saing yangsesuai dengan visi dan misi Puskesmas Sembalun. Akuntabilitas PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, sebagai berikut :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Selain itu, akuntabilitas juga memiliki aspek-aspek yang mencangkup beberapa hal
antara lain :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
b. Akuntabilitasberorientasi pada hasil (Accountabilityis results oriented)
c. Akuntabilitasmembutuhkan adanya laporan (Accountabilityrequiresreporting)
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
(AccountabilityIsmeaninglesswithoutconsequences)
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountabilityimprovesperformance)
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain:
a) Jujur
b) Transparan
c) Integritas
d) Tanggungjawab (responsibilitas)
e) Keadilan
f) Kepercayaan
g) Keseimbangan
h) Kejelasan target
i) Konsisten
j) Partisipatif
2. Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu identitas
sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nilai dasar nasionalisme dalam rancangan
aktualisasi ini adalah penulis melakukan kerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan
lingkungan puskesmasdengan pelayanan berkualitas.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan warga negara
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya nilai-nilai Pancasila diharapkan setiap ASN memiliki rasa nasionalisme yang
kuat dan lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa dan negara dibanding kepentingan
pribadi dalam menjalankan tugasnya.
Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan, antara lain :
a) Religius
b) Amanah
c) Disiplin
d) Non Diskriminasi
e) Saling Menghormati
f) Persamaan Derajat
g) Mencintai sesama manusia
h) Rela Berkorban
i) Menjaga Ketertiban
j) Kerja Sama
k) Cinta Tanah Air
l) Musyawarah
m) Kekeluargaan
n) Kepentingan Bersama
o) Hidup Sederhana
p) Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya.
q) Kerja Keras
r) Menghargai karya orang Lain
s) Menghormati Keputusan Bersama
t) Tenggang Rasa
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mensgarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab
pelayanan publik.puskesmas menjadi tempat pelayanan publik di bidang kesehatan, dalam
hal ini penulis berusaha memberikan kontribusi agar tempat pelayanan dalam hal ini adalah
lingkungan puskesmas yang bersih dan dapat memberi pelayanan yan maksimal bagi
masyarakat.Adapun nilai-nilai dasar etika publik antara lain :
a) Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila
b) Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
c) Profesional
d) Tidak berpihak
e) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f) Non diskriminatif
g) Beretika luhur
h) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i) Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
j) Berdaya guna dan berhasil guna
k) Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
l) Transparan
4. Komitmen Mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang, maka dari itu untuk
mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar pelayanan sehingga sebuah mutu
pelayanan dapat terkontrol dengan baik. Berikut adalah nilai-nilai yang perlu
diperhatikan dalam komitmen mutu antara lain :
a) Bekerja dengan berorientasi pada mutu
b) Inovatif
c) Selalu melakukan perbaikan mutu
d) Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
e) Membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran
f) Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal
g) Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa pemborosan (zerowaste),
sejak memulai setiap pekerjaan
h) Efektif dan efisien dalam bekerja
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan
menolak terhadap prilaku korupsi. Adapun kegiatan aktualisasi yang mencerminkan
indikator anti korupsi, yakni berani untuk berbuat dan peduli terhadap keadaan
lingkungan yang sedang terjadi.
Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi antara lain :
a) Jujur
b) Peduli
c) Mandiri
d) Disiplin
e) Tanggungjawab
f) Kerja Keras
g) Sederhana
h) Berani
6. Whole of government
WOG merupakan suatu upaya dalam sistem pemerintahan yang bersatu dalam
satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.WOG juga memiliki pemahaman yakni
suatu pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas di
pemerintahan.
7. Managemen ASN
Visi UU ASN adalah mewujudkan ASN yang memiliki integritas profesional,
melayani dan sejahtera.Misi UU ASN adalah memindahkan ASN dari comfort zone ke
competitive zone.
Tujuan utama UU ASN antara lain :
a) Independensi dan netralitas
b) Kompetensi
c) Kinerja atau produktifitas kerja
d) Integritas
e) Kesejahteraan
f) Kualitas pelayanan publik
g) Pengawasan
8. Pelayanan publik
Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang
merupakan kewajiban ASN sebagai abdi masyarakat.
Terdapat 7 sikap pelayanan prima, yakni :
a) Passionate (bersemangat)
b) Progressive (memakain cara terbaik)
c) Proaktive (antisipatif, tidak menunggu)
d) Promth (positif, tanpa curiga)
e) Patience (sabar)
f) Proporsional (tidak mengada-ada)
C. Rancangan kegiatan
Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan setelah kembali ke unit kerja penulis yaitu
Puskesmas Belanting. Dijabarkan dengan sistematis untuk kegiatan yang akan
dilaksanakan dan didalamnya juga dijelaskan mengenai tahapan kegiatan dan hasil yang
diharapkan dari kegiatan yang disusun. adapun detail rancangan aktualisasi tersebut
sebagaiberikut :
28
Komitmen Mutu
Efektif
Menyampaikan maksud
dan tujuan pelaksanaan
kegiatan kepada mentor
sehingga tujuan aktualisasi
dapat tercapai sesuai
harapan.
Anti Korupsi
Jujur
Bersikap jujur kepada
mentor mengenai semua
rencana pelaksanaan
kegiatan.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Manajemen ASN
Konsultasi dengan
pimpinan sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai
ASN dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya.
2 Membuat poster a. Mencari refrensi di 1. Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
tentang internet dan bekerja Mendapat Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
Pemeliharaan sama dengan teman kan desain Akuntabilitas kontribusi pada penguatan
ksehatan gigi dan sejawat poster Tanggung Jawab visi Puskesmas terhadap nilai
mulut b. Membuat desain 2. Memberikan informasi Belanting organisasi
poster tentang Mendapat dalambentuk pembuatan yaituMenjadikan kemenkes
pentingnya menjaga kan postertentang penyakit gigi Pelayanan responsif
kesgilut persetujua dan mulut sebagai bentuk Kesehatan yang program
c. Mengkonsultasikan n desai tanggung jawab agar Profesional dan kesehatan yang
desain poster poster kegiatan dapat tercapai Bermutu Menuju sesuai dengan
kepada mentor dan 3. Poster tujuannya. Wilayah kebutuhan dan
meminta terselesaik Nasionalisme Puskesmas keinginan
persetujuan untuk an dengan Sila ke 3 Belanting yang rakyat, serta
meletakkanya di baik dan Membuat poster dengan Sehat tanggap dalam
ruang poli gigi berkualita mengunakan bahasa mengatasi
s Indonesia yang baik dan permasalahan di
4. Terdapat benar. daerah, situasi
izin dari Etika Publik dan kondisi
kepla Menghargai konsultasi setempat, sosial
puskesma Mengkonsultasikan budaya.
s untuk pembuatan poster dengan
memasan mentor sebagai bentuk
g poster di menghargai komunikasi.
ruang Komitmen Mutu
poili gigi Inovasi
Membuat desain poster
yang kreatif dan informatif
adalah upaya inovatif agar
masyarakat mendapat
informasi mengenai
penyakit gigi dan mulut.
Anti Korupsi
Mandiri
Dalam pembuatan poster,
dilakukan secara mandiri.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik
Pembuatan poster
dilakukan untuk
memberikan edukasi/
pemahaman masyarakat
sebagai upaya peningkatan
pelayanan publik.
3 Membuat leaflet a. Membuat desain 1. eterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
tentang leaflet mengenai Mendapat Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
pemeliharaan pemeliharaan kan desain Akuntabilitas kontribusi pada penguatan nilai
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan leaflet Kejelasan visi Puskesmas Pro Rakyat
mulut mulut 2. Leaflet Memberikan informasi Belanting yaitu
b. Mengkonsultasikan terselesaik dalam leaflet tentang yaituMenjadikan diperolehnya
desain leaflet kepada an dengan pemeliharaan kesehatan Pelayanan derajad
mentor sekaligus baik gigi dan mulut secara jelas Kesehatan yang kesehatan yang
meminta persetujuan 3. dan bertanggung jawab. Profesional dan setinggi-
c. mencetakleaflet. Pembagia Nasionalisme Bermutu Menuju tingginya bagi
n leaflet Sila ke 5 Wilayah setiap orang
pada Leaflet dibuat dan akan Puskesmas adalah salah
pengunjun dibagikan kepada setiap Belanting yang satu hak asasi
g poli gigi orang tanpa membedakan Sehat manusia tanpa
status dengan maksud membedakan
setiap orang dapat suku,
memahami mengenai golongan,agama
pentingnya kesehatan gigi dan status sosial
dan mulut. ekonomi.
Etika Publik
Menjalankan tugas secara
profesional dan tidak
berpihak
Membuat leaflet sebagai
salah satu upaya
menjalankan tugas dan
fungsi untuk memberikan
edukasi kepada pasien
tanpa membedakan
penerima informasi.
Komitmen Mutu
Inovasi
Membuat desain leaflet
yang kreatif, dan
informatif sebagai upaya
inovatif agar masyarakat
memahami mengenai
penyakit gigi dan mulut.
Anti Korupsi
Mandiri
Dalam pembuatan leaflet,
dilakukan secara mandiri.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Manajemen ASN
Pembuatan leaflet terkait
dengan tugas ASN dalam
sebagai pelayan publik
yang memberikan
pelayanan publik yang
optimal.
4 Membuat a. Mencari referensi 1.mendapatk Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
kuesioner mengenai materi an materi Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberi
pengetahuan kuesioner tentang Akuntabilitas kontribusi pada penguatan pada
masyarakat b. Menyusun materi kesehatan Kejelasan Visi Misi yaitu nilai organisasi
tentang kesehatan kuesioner gigi dan Kuesioner dibuat dengan Menjadikan responsive yaitu
gigi dan mulut c. Berkonsultasi dan mulut pertanyaan yang jelas. Pelayanan program
meminta masukan 2. Kuesioner Nasionalisme Kesehatan yang kesehatan yang
serta persetujuan terselesaikan Sila ke 3 Profesional dan sesuai dengan
mentor mengenai dengan baik Bahasa yang digunakan Bermutu Menuju kebutuhan dan
isi/materi kuesioner 3.meningkat dalam kuesioner adalah Wilayah keinginan
d. Memperbanyak kan Bahasa Indonesia sehingga Puskesmas rakyat, serta
kuesioner pengetahuan dapat dipahami setiap Belanting yang tanggap dalam
masyarakat orang. Sehat mengatasi
Etika Publik permasalahan di
Menjalankan tugas secara daerah, situasi
profesional dan tidak dan kondisi
berpihak setempat, sosial
Membuat kuesioner budaya dan
sebagai salah satu upaya kondisi
menjalankan tugas dan geografis.
fungsi untuk memberikan
edukasi kepada pasien
tanpa membedakan
penerima informasi
Komitmen Mutu
Inovasi
Membuat kuisioner
sebagai upaya inovatifagar
didapat hasil yang optimal.
Anti Korupsi
Mandiri
Pembuatan kuesioner
dilakukan dengan usaha
sendiri secara mandiri
Manajemen ASN
Pembuatan kuesioner
terkait dengan tugas ASN
dalam sebagai pelayan
publik yang memberikan
pelayanan publik yang
optimal.
5 memberikan a. Berkonsultasi dengan a.menerima Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
edukasi tentang mentor untuk persetujuan Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
pemeliharaan meminta persetujuan dari mentor Akuntabilitas kontribusi dalam penguatan nilai
kesehatan gigi dalam memberikan dalam Kejelasan mewujudkan visi Inklusif yaitu
serta edukasi mengenai memberikan Memberikan informasi dan misi semua program
mendemostrasikan pemeliharaan edukasi saat edukasi secara benar puskesmas pembangunan
cara menyikat gigi kesehatan gigi dan b.peningakat dan jelas. Belanting yaitu kesehatan harus
yang baik dan mulut an Menjadikan melibatkan
benar pada pasien b. Menjelaskan secara pengetahuan Nasionalisme Pelayanan semua pihak,
yang berobat di lisan mengenai cara serta Sila ke 3 Kesehatan yang karena
Poli Gigi menyikat gigi yang keterampilan Edukasi dilakukan dengan Profesional dan pembangunan
Puskesmas baik dan benar masyarakat menggunakan bahasa Bermutu Menuju kesehatan tidak
Belanting c. Mendemostrasikan mengenai Indonesia yang baik dan Wilayah mungkin hanya
cara menyikat gigi cara benar. Puskesmas dilaksanakan
yang baik dan benar menyikat Belanting yang oleh Kemenkes
pada pasien yang gigi yang Etika Publik Sehat saja
berkunjung ke Poli baik Menghargai komunikasi,
Gigi Puskesmas konsultasi, dan kerjasama
Belanting Melakukan edukasi dan
demonstrasi dilakukan
secara komunikatif agar
masyarakat dapat lebih
paham
Komitmen Mutu
Efektif
Edukasi langsung dalam
peningkatan pemahaman
masyarakat mengenai cara
menyikat gigi yang benar
merupakan upaya efektif
agar kesehatan gigi dan
mulut masyarakat
meningkat.
Anti Korupsi
Berani
Melakukan demonstrasi
cara menyikat gigi dan
mulut dengani ikhlas dan
berani.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik :
Melakukan demonstrasi
dengan cara yang benar
sebagai cara memberikan
pelayanan yang terbaik
bagi masyarakat.
7 penyuluhan pada a. Koordinasi 1. Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
posyandu serta dengan Terlaksanan Dasar ANEKA yaitu: memberi memberikan
pembagian program ya Akuntabilitas kontribusi dalam penguatan nilai
kuesioner promkes penyuluhan Kejelasan mewujudkan visi Inklusif yaitu
Menyiapkan 2.Mengetahu Memberikan informasi dan misi semua program
materi i saat penyuluhan secara puskesmas pembangunan
penyuluhan pengetahuan benar dan jelas. Belanting yaitu kesehatan harus
menggunakan masyarakat Nasionalisme Menjadikan melibatkan
poster sebelum dan Sila ke 3 Pelayanan semua pihak,
b. Mengambil data sesudah penyuluhan kepada Kesehatan yang karena
sasaran yang penyuluhan masyarakat dengan Profesional dan pembangunan
akan di berikan menggunakan bahasa Bermutu Menuju kesehatan tidak
penyuluhan Indonesia yang baik dan Wilayah mungkin hanya
c. Mengumpulkan benar Puskesmas dilaksanakan
sasaran Etika Publik Belanting yang oleh Kemenkes
d. Memberikan Santun Sehat saja.
kuesioner pre Pelaksanaan penyuluhan
test kepada masyarakat dengan
e. melaksanakan sopan dan penuh tata
kegiatan krama.
penyuluhan Komitmen Mutu
kesehatan gigi Inovasi
dan mulut penyuluhan kepada
f. memberikan masyarakat sebagai upaya
kuesioner post inovatif agar masyarakat
test memahami pentingnya
kesehatan gigi dan mulut.
Anti Korupsi
Kerja Keras
Melakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut
dengan kerja keras dan
ikhlas.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik :
Memberikan penyuluhan
di posyandu agar
pelayanan publik dapat
terlaksana secara optimal.
8 Evaluasi a. Merekap kuesioner a.terlaksanan Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
pengetahuan yang telah dibagikan ya penilaian Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
pasien tentang b. Melakukan penilaian hasil Akuntabilitas kontribusi penguatan
kesehatan gigi dan terhadap hasil kuesioner Transparan terhadap terhadap nilai
mulut kuesioner b. hasil Hasil rekap dan penilaian pencapaian visi organisasi
c. Melaporkan hasil penilaian kuesioner disusun secara dan misi kemenkes
penilaian kepada transparan tanpa rekayasa. puskesmas, yaitu responsife
mentor Nasionalisme Menjadikan yaitu program
Sila ke 5 Pelayanan kesehatan yang
Hasil penilaian tidak Kesehatan yang sesuai dengan
dibeda-bedakan Profesional dan kebutuhan dan
Etika Publik Bermutu Menuju keinginan
Mempertanggungjawabkan Wilayah rakyat, serta
tindakan dan kinerjanya Puskesmas tanggap dalam
kepada publik Belanting yang mengatasi
Memberikan penilaian Sehat permasalahan di
dengan sebenarnya untuk daerah, situasi
dapat menilai kinerja yang dan kondisi
telah dilakukan. setempat, social
Komitmen Mutu budaya
Mutu kondisi
Melalui evaluasi yang geografis
dilakukan diharapkan akan
tercapai mutu pelayanan
yang lebih baik.
Anti Korupsi
Jujur
Hasil penilaian evaluasi
dibuat dengan sebenarnya
berdasarkan rekap yang
ada.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik
Melakukan evaluasi untuk
mendapatkan informasi
secara professional.
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. HASIL AKTUALISASI
Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:
Penjelasan :
Menghasilkan poster yang baik dan penempatan poster di letakkan di
ruangan poli gigi
Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:
-
Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:
-
4. Membuat kuesioner pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
Tanggal 15,16,17,19,23,24,26, april 2021
Output 1. mendapatkan materi tentang kesehatan gigi dan mulut
2. Kuesioner terselesaikan dengan baik
3. Pembagian kuesioner pada masyarakat (pre dan post
test)
Penjelasan :
Menghasilkan kuesioner yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
untuk mengetahui pendalaman masyarakat mengenai kesehatan gigi
dan mulut.
Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:
Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:
Penjelasan :
Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu pada
masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan gigi dan mulut
Kendala :
masyarakat yang ingin cepat pulang setelah melaksanakan posyandu
Antisipasi:
Koordinasi dengan petugas promkes agar bisa mengumpulkan
sasaran sesuai protokol kesehatan
Penjelasan :
Sebelum melakukan kegiatan, petugas melapor kepada kepala
sekolah/ guru agar bisa membantu fasilitas tempat penyuluhan,
mengumpulkan siswa sasaran dan menemani dalam proses kegiatan
Kendala :
Adanya siswa atau siswi yang tidak tertarik untuk memperhatikan
penyuluhan
Antisipasi:
Melaksanakan kegiatan dengan cepat tanpa berbelit sehingga fokus
pada inti materi dan tidak membuat anak bosan
b. Output
Output yang dihasilkan adalah mendapatkan persetujuan dan saran dari mentor
c. Nilai- nilai dasar
1) Akuntabilitas
Tanggung jawab
Melakukan konsultasi dengan mentor dengan penuh tanggung jawab akan
seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan
2) Nasionalisme
Persatuan Indonesia
melakukan konsultasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
3) Etika Publik
Menghargai konsultasi
Melakukan konsultasi dengan sopan
4) Komitmen Mutu
Efektif
Menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan kepada mentor
sehingga tujuan aktualisasi dapat tercapai sesuai harapan.
5) Anti Korupsi
Jujur
Bersikap jujur kepada mentor mengenai semua rencana pelaksanaan kegiatan.
d. Nilai aktualisasi dasar
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak.
2 Membuat poster tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
a. Tahapan kegiatan
1) Mencari refrensi di internet dan bekerja sama dengan teman sejawat
Tanggung Jawab
Memberikan informasi dalambentuk pembuatan postertentang penyakit gigi
dan mulut sebagai bentuk tanggung jawab agar kegiatan dapat tercapai
tujuannya.
2) Nasionalisme
Sila ke 3
Membuat poster dengan mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Etika Publik
Menghargai konsultasi
Mengkonsultasikan pembuatan poster dengan mentor sebagai bentuk
menghargai komunikasi.
4) Komitmen Mutu
Inovasi
Membuat desain poster yang kreatif dan informatif adalah upaya inovatif agar
masyarakat mendapat informasi mengenai penyakit gigi dan mulut.
Penulis harus mempunyai gambaran yang jelas dalam mebuat desain poster,
sehingga bisa mendapatkan desai poster yang baik dan tepat
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada Visi dan Misi Organisasi
Kejelasan
Memberikan informasi dalamleaflettentang pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut secara jelas dan bertanggung jawab.
2) Nasionalisme
Sila ke 5
Leaflet dibuat dan akan dibagikan kepada setiap orang tanpa
membedakan status dengan maksud setiap orang dapat memahami
mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
3) Etika Publik
Mandiri
Dalam pembuatan leaflet, dilakukan secara mandiri.
d. Nilai aktualisasi dasar
Penulis dalam hal ini bertanggung jawab dalam membuat leaflet yang tepat
sehingga mudah di pahami dan di mengerti masyarakat apabila membaca leaflet
tersebut.
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi Puskesmas Belanting yaitu
Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu Menuju Wilayah
Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Pro Rakyat yaitu diperolehnya derajad
kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi
manusia tanpa membedakan suku, golongan,agama dan status sosial ekonomi.
4 Membuat kuesioner pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
a. Tahapan kegiatan
1) Mencari referensi mengenai materi kuesioner
b. Output
Meningkatkan pengetahuan masyarakat
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas
Kejelasan
Kuesioner dibuat dengan pertanyaan yang jelas.
2) Nasionalisme
Sila ke 3
Bahasa yang digunakan dalam kuesioner adalah Bahasa Indonesia
sehingga dapat dipahami setiap orang.
3) Etika Publik
Inovasi
Membuat kuisioner sebagai upaya inovatifagar didapat hasil yang
optimal.
5) Anti Korupsi
Mandiri
Pembuatan kuesioner dilakukan dengan usaha sendiri secara mandiri
d. Nilai aktualisasi dasar
Penulis dalam hal ini membuat kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi pada Visi Misi yaitu Menjadikan Pelayanan
Kesehatan yang Profesional dan Bermutu Menuju Wilayah Puskesmas Belanting
yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai organisasi responsive yaitu program
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap
dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi dan kondisi setempat, sosial
budaya dan kondisi geografis
5 Melakukan edukasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan mendemostrasikan
cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien yang berobat di Poli Gigi Puskesmas
Belanting
a. Tahapan kegiatan
1) Berkonsultasi dengan mentor untuk meminta persetujuan dalam
memberikan edukasi mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
2) Menjelaskan secara lisan mengenai cara menyikat gigi yang baik dan
benar
3) Mendemostrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien
yang berkunjung ke Poli Gigi Puskesmas Belanting
b. Output
Menerima persetujuan dari mentor dan terlaksananya demonstrasi menyikat gigi
yang baik dan benar
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas
Kejelasan
Memberikan informasi saat edukasi secara benar dan jelas.
2) Nasionalisme
Sila ke 3
Edukasi dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3) Etika Publik
Efektif
Edukasi langsung dalam peningkatan pemahaman masyarakat mengenai
cara menyikat gigi yang benar merupakan upaya efektif agar kesehatan
gigi dan mulut masyarakat meningkat.
5) Anti Korupsi
Berani
Melakukan demonstrasi cara menyikat gigi dan mulut dengani ikhlas
dan berani.
d. Nilai aktualisasi dasar
Memberikan edukasi yang baik serta mudah di pahami oleh masyarakat, serta
memberikan demontrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar apad masyarakat
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam mewujudkan visi dan misi puskesmas
Belanting yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu
Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kemenkes saja
6 Kegiatan penyuluhan di posyandu dan pembagian kuesioner
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dengan program promkes
b. Output
Penulis dalam kegiatan ini menerima persetujuan dari mentor dan menerima
masukan dari pemegang program promkes serta terlaksananya penyuluhan
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas
Kejelasan
Memberikan informasi saat penyuluhan kesehatan gigi dan mulut secara
benar dan jelas.
2) Nasionalisme
Sila ke 3
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3) Etika Publik
Santun
Melakukan penyuluhan kesehtan gigi dan mulut dan demonstrasi dengan
sopan dan penuh tata krama.
4) Komitmen Mutu
Inovasi
Memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
sebagai upaya inovatif agar masyarakat memahami pentingnya
kesehatan gigi dan mulut.
5) Anti Korupsi
Kerja Keras
Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan kerja keras dan
ikhlas.
d. Nilai aktualisasi dasar
Menghimpun informasi dari internet maupun dari jurnal tentang kesgilut yang
terbaru kemudian merancang materi penyuluhan tentang kesgilut, membuat
jadwal penyuluhan kesgilut di posyandu sehingga di harapkan penyuluhan yang di
berikan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberi kontribusi dalam mewujudkan visi dan misi puskesmas
Belanting yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu
Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kemenkes saja
7 Penyuluhan pada anak sekolah dan pembagian kuesioner
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dengan kepala sekolah
2) Menyiapkan materi penyuluhan menggunakan slide
3) Mengambil data sasaran yang akan di berikan penyuluhan
4) Mengumpulkan sasaran
5) Memberikan kuesioner pre test
6) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
7) Memberikan kuesioner post test
b. Output
Terlaksananya kegiatan penyuluhan dan peningkatan pengetahuan masyarakat
terhadap kesehatan gigi dan mulut
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas
Kejelasan
Memberikan informasi saat penyuluhan pada anak sekolah secara benar
dan jelas.
2) Nasionalisme
Pelaksanaan penyuluhan pada anak sekolah dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
3) Etika Publik
Santun
Inovasi
Memberikan penyuluhan pada anak sekolah sebagai upaya inovatif
agar siswa memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
5) Anti Korupsi
Kerja Keras
Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan kerja keras dan
ikhlas.
d. Nilai aktualisasi dasar
Menghimpun informasi dari internet maupun dari jurnal tentang kesgilut yang
terbaru kemudian merancang materi penyuluhan tentang kesgilut, membuat
jadwal penyuluhan kesgilut di sekolah
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi
puskesmas, yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan
Bermutu Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kemenkes saja.
8 Evaluasi pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
a. Tahapan kegiatan
1) Merekap kuesioner yang telah dibagikan
b. Output
Penulis melakukan penilaian dan mendapatkan hasil evaluasi dalam kegiatan ini
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas
Transparan
Hasil rekap dan penilaian kuesioner disusun secara transparan tanpa
rekayasa.
2) Nasionalisme
Sila ke 5
Hasil penilaian tidak dibeda-bedakan
3) Etika Publik
Mutu
Melalui evaluasi yang dilakukan diharapkan akan tercapai mutu
pelayanan yang lebih baik.
5) Anti Korupsi
Jujur
Hasil penilaian evaluasi dibuat dengan sebenarnya berdasarkan rekap
yang ada.
d. Nilai aktualisasi dasar
Mengevaluasi tingkat keberhasilan kegiatan dan melakukan perbaikan dalam
kegiatan berikutnya untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang lebih baik
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi
puskesmas, yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan
Bermutu Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi kemenkes
responsife yaitu program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi dan kondisi
setempat, social budaya dan kondisi geografis.
Pembahasan
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat, penulis membagikan kuesioer sebelum dan
sesudah melakaukan penyuluhan, hasil kuesioner yang di dapat di posyandu sebelum melakukan
penyuluhan yaitu masyarakt yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang berjumlah 20 %,
cukup 56 %, baik 12 %, sangat baik 12%, dan setelah melakukan penyuluhan tingkat
pengetahuan masyarakat meningkat yaitu baik 52%, sangat baik 48% dengan jumlah responden
25 orang. Sedangkan tingakt pengetahuan anak sekolah sebelum di berikan penyuluhan yaitu
kurang 30%, cukup 50%, baik 13 %, sangat baik 7%, sedangkan setelah di berikan penyuluhan
tingkat pengetahuan siswa dan sisw meningkat yaitu baik 50%, sangat baik 50%, dengan sasaran
30 responden.
Hasil monitoring dan evalusai
Perbandingan rata rata pengetahuan responden di posyandu dan responden pada anak sekolah
sebelum dan sesudah penyuluhan menunjukkan bahwa ada perubahan yang signifikan antara
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan masyarakat di posyandu dan anak sekolah.
Dari bagan diatas di ketahui bahwa rata rata pengetahuan responden tentang kesehatan gigi dan
mulut kurang baik sebelum dilakukan penyuluhan, maka setelah di lakukan penyuluhan
pengetahuan responden menjadi semakin baik dan semakin meningkat tentang kesehatan gigi
dan mulut.
C. JADWAL PELAKSANAAN
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rancangan aktualisasi dan habituasi nilai – nilai CPNS yang telah di susun dalam
rangkaian optimalisasi promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di puskesmas
belanting menghasilkan 8 kegiatan yaitu, persetujuan mentor atas kegiatan yang di
lakukan, menghasilkan leaflet dan poster untuk penyuluhan, memberikan eduksi kepada
pasien melaksanakan penyuluhan baik itu di posyandu maupun di sekolah dan evaluasi
hasil. Dari 8 kegiatan tersebut promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di
puskesmas belanting di hasilkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
gigi dan mulut semakin meningkat dari sebelumnya
Seluruh kegiatan tersebut tentu saja berkaitan dengan upaya optimalisasi promosi
kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, pada kegiatan aktualiasai dan habituasi akan
di laksanakan di puskesmas belanting dengan nilai – nilai dasar ASN yaitu akuntanilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Kegiatan aktualiasai dan habituasi ini perlu di lakukakan, Apabila tidak
dilaksanakan akan berdampak pada peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan gigi dan mulut.
B. SARAN
LAMPIRAN KEGIATAN 2
1. Desain poster
2. Poster
LAMPIRAN KEGIATAN 3
1. Desain leaflet
2. Leaflet
LAMPIRAN KEGIATAN 5
1. Bahan materi kuesioner
B. Pertanyaantentang pengetahuankesehatangigidanmulutPetunjuk :
SilanglahJawabanyangpalingbenar !
1. Kesehatan gigidan mulutperlu dipeliharaagar…
a. Gigi tidak mudah tanggal
b. Gigidapatberfungsidengan baik
c. Gigi tidak mudah goyang
d. Gigi menjadibersih dan sehat
2. Waktu menyikatgigiyangtepat adalah....
a. Setiap mandi
b. Pagisetelahsarapan dan malamsebelumtidur
c. Padasaatmandidan setelah sarapan pagi
d. Sebelumsarapan danmalamsebelumtidur
3. Syarat-syaratsikatgigiyangbaik adalah..
a. Tangkainya lurus, bulu sikathalus, ujungsikatbulatdan kecil
b. Tangkainya membentuk sudut , Bulu sikatnya Kasar, Ujung sikatya Segitiga
c. Tangkainya lurus, bulu sikat kasar, ujung sikat segitiga
d. Kepala sikat besar, tangkai panjang, permukaan rata
4. Cara menyikatgigiyangbenar adalah....
a. Bagian depan digosok dengan gerakan memutar posisigigi tertutup
b. Bagian samping dengan gerakan naik turun sedikit memutar posisiterbuka
c. Bagian pengunyahan dengangerakan maju mundur posisi tertutup
d. Bagian yangmenghadapkelidahataukelangit-langitdengangerakan naik turun
posisitertutup
5. Akibat tidak menggosokgigiadalah ....
a. Gusi mudah berdarah
b. Gigi cepat tanggal
c. Sariawan
d. Gigi mudah berlubang
6. Pasta gigiyang digunakan pada waktu menyikat gigi sebaiknya
mengandung...............
a. Kalsium
b. Fluor
c. Phospor
d. Kalium
7. Tujuan kumur-kumur larutan fluor adalah.....
a. Membuatnafas segar
b. Mencegah terjadinyagigiberlubang
c. Terhindar dariradang gusi
d. Gigi menjadibersih
8. Contoh makanan yangdapat merusak gigi adalah....
a. Coklat, permen, dodol
b. Coklat, jeruk, biscuit
c. Pisang, semangka, permen
d. Dodol, roti, nanas
9. Contoh makanan yangdapat membantu membersihkan gigi adalah.....
a. Semangka, dodol, permen
b. Apel, semangka, papaya
c. Pepaya, nenas, roti
d. Jeruk, kedondong, biscuit
10. Cara memeliharakesehatan gigidan mulut adalah......
a. Mencabutsemuagigiyang sakit
b. Manggantigigidengangigipalsu
c. Makan sirih untuk menguatkan gigi
d. Teraturmenyikatgigi, makan makanan berseratdan berair
KUNCI JAWABAN
1. D
2. B
3. A
4. A
5. D
6. B
7. B
8. A
9. B
10. D
KETERANGAN :
KURANG : < 50
CUKUP : 60-65
BAIK : 70-75
SANGAT BAIK : >80
LAMPIRAN KEGIATAN 6
1. Edukasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
LAMPIRAN KEGIATAN 6
Data sasaran masyarakat pada posyandu
PENDIDIKAN
NO NAMA UMUR JENIS KELAMIN
TERAKHIR
1. Penyuluhan di posyandu
2. Pembagian kuesioner
LAMPIRAN KEGIATAN 8
1. Koordinasi dengan kepala sekolah
Data sasaran anak sekolah
2. Melaksanakan penyuluhan
3. Pembagian kuesioner
LAMPIRAN KEGIATAN 8
Hasil kuesioner masyarakat di posyandu