Anda di halaman 1dari 35

HALAMAN JUDUL

PELAKSANAAN AKTUALISASI
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II

OPTIMALISASI PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT


DI PUSKESMAS BELANTING

Oleh:
Irlia rahmi, A.Md. KG
NIP. 199311212020122013

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan VIII

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VIII
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN 2021

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


menjelaskan bahwa aparatur sipil negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah . Undang-Undang tersebut menekankan bahwa dalam rangka
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun
ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Untuk mewujudkan ASN yang profesional, bersih dan melayani,perlu
diselenggarakan Pelatihan Dasar seperti yang telah diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Pelatihan Dasar
ini bertujuan untuk membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS agar dapat melaksanakan fungsi
dan perannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta
pemersatu bangsa. Nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut biasa dikenal dengan ANEKA,
yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik dan anti korupsi.
Adanya penerapan kurikulum baru sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, maka setiap peserta wajib untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
pada satuan kerja masing-masing. Sebelum mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut, peserta
menginternalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dan peran kedudukan ASN dalam NKRI
melalui proses klasikal.
Adapun nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Sedangkan peran kedudukan ASN dalam NKRI
yaitu manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik.
Puskesmas Belanting yang merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan di
lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lombok timur diharapkan dapat menjadi unit
pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk memperbaiki kepercayaan masyarakat terhadap
unit pelayanan pemerintah, diharapkan dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermutu termasuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat.Fasilitas pelayanan kesehatan digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabititatif yang
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.Salah satu fasilitas kesehatan
yang ada di Puskesmas Belantin yaitu pelayanan Poli Gigi. Pada pasal 12 ayat (1)
PERMENKES Nomor 20 Tahun 2016 disebutkan bahwa upaya peningkatan kesehatan gigi
dan mulut salah satunya adalah melakukan promosi kesehatan gigi dan mulut pada individu,
kelompok dan masyarakat. Saat ini pelaksanaan pelayanan promosi kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas Belanting belum terlaksana secara optimal. Berdasarkan hal tersebut,
penulis berupaya untuk melakukan upaya agar pelayanan promosi kesehatan gigi dan mulut
di Puskesma Belanting dapat terlaksana secara lebih baik lagi
B. Tujuan
Pelaksanaan aktualisasi nilai – nilai dasar ASN bertujuan untuk membentuk ASN yang
professional dan berkarakter kuat yaitu ASN yang mampumenerapkan nilai ANEKA
((Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, Komitmen mutu dan anti korupsi). Selain itu
ASN juga harus menjunj8ng tinggi standar etika dalam melayani masyarakat dan
menanamkan rasa cinta tanah air dalam bekerja.
1. Bagi peserta
a. Sebagai prasyarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
dengan pola baru
b. Membentuk PNS yang memiliki integritas, profesionalisme, nertralitas, dan
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme. Hal tersebut dapat dibentuk dengan menginternalisasikan nilai –
nilai ANEKA serrta mengerti kedudukan dan perannya sebagai PNS dalam
NKRI.
2. Bagi organisasi atau instansi
a. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang mencerminkan nilai – nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionaliisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi).
b. Untuk menjadikan organisasi dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.
c. Untuk memudahkan mengambil keputusan dan kebijakan.
3. Bagi masyarakat atau pasien
a. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
b. Meningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat di lingkungan wilayah
belanting
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup Aktualisasi ini meliputi rancangan kegiatan aktualisasi yang menerapkan
nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
sebagai ASN dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Perawat Gigi di Belanting Kabupaten Lombok timur, serta mampu menerapkan nilai
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 hari dimulai dari tanggal 12 sampai dengan
23 April 2021. Kegiatan akan dilaksanakan di Puskesmas Belanting, Kegiatan aktualisasi
ini diharapkan nantinya dapat terlaksana di lingkungan kerja yaitu puskesmas Belanting.

BAB II
PENETAPAN ISU

A. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari kesenjangan
antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi ideal. Aktualisasi ini dimulai dengan
mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis di wilayah kerja Puskesmas
Belanting.
Isu-isu yang ditemukan diwilayah kerja Puskesmas Belanting :
1. Kurang opitimalnya pelayanan gigi dan mulut di poli gigi puskesmas belanting
2. Masih rendahnya tingkat kesehatan gigi mulut pada anak sekolah dasar di lingkungan
kerja Puskesmas Belanting
3. Kurang optimalnya kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Belanting
4. Kurangnya pengetahuan ibu hamil di lingkungan Puskesmas Belanting tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut
5. Kurangnya angka kunjungan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan gigi di puskesmas
belanting

B. Isu yang Diangkat


Dalam menganalisa isu-isu yang muncul tersebut, penulis akan menganalisa isu
menggunakan alat penetapan isu berdasarkan APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
Layak). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang terjadi.Problematik artinya sebuah isu
memiliki permasalahan yang kompleks sehingga butuh dicarikan solusi
permasalahannya.Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.Layak artinya isu yang diangkat realistis dan masuk akal untuk dipecahkan
masalahnya. Guna mencapai core issue, diperlukan upaya untuk menganalisis secara
mendalam kualitas masing-masing isu. Proses identifikasi isu tersebut menggunakan alat
bantu penetapan kriteria kualitas isu, yaitu APKL (Aktual, Problematik, dan kekhalayakan
dan kelayakan). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Masyarakat, Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang komplek sehingga
perlu dicarikan solusinya, Kekhalayakan, artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak. Sedangkan Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.Dengan definisi operasional isu yang telah
ditetapkan, akan menggambarkan kesenjangan antara kondisi realita dan kondisi ideal yang
diharapkan oleh steakholder. Hasil penilaian berdasarkan alat bentuk penetapan kriteria
dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Analisis Isu Kontemporer Alat Bantu APKL
Total
No Isu Kriteria APKL Prioritas
Skor
A P K L
Kurang opitimalnya
pelayanan gigi dan mulut di
1 poli gigi puskesmas 4 4 4 4 16 III
belanting

Masih rendahnya tingkat


kesehatan gigi mulut pada
2 anak sekolah dasar di 5 4 4 4 17 II
lingkungan kerja
Puskesmas Belanting
Kurang optimalnya
kegiatan promosi kesehatan
3 gigi dan mulut di 5 4 5 5 19 I
lingkungan kerja
puskesmas Belantimg
Kurangnya pengetahuan
ibu hamil di lingkungan
4 Puskesmas Belanting 3 4 4 2 13 V
tentang pentingnya
menjaga kesgilut
Kurangnya angka
kunjungan masyarakat
untuk melakukan
5 pemeriksaan gigi di 4 4 3 4 15 IV
puskesmas Belanting

Keterangan :
A : Aktual P : Problematik
K : Khalayak L : layak
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukuan analisa penetapan prioritas isu menggunakan
metode USG. Merupakan USG merupakan salah satu cara untuk menentukan urutan prioritas isu
dengan metode scoring. Metode ini memperhatikan urgensi dari isu tersebut harus segera
ditindaklanjuti.Kriteria USG dikategorikan ke dalam rentang penilaian skala likert 1-5 dengan
ketentuan semakin besar nilainya, maka semakin strategis isu tersebut harus diselsesaikan.
Variable sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendasar auatu isu harus dibahas, dianalisis, atau ditindaklanjuti.
2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinanmemburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera
Dengan menggunakan metode USG, kita dapat menentukan prioritas isu dari seberapa isu
yang ada.

No Isu U S G Total peringkat


1 Kurang opitimalnya 3 4 4 11 III
pelayanan gigi dan mulut di
poli gigi puskesmas
belanting
2 Masih rendahnya tingkat 5 4 4 13 II
kesehatan gigi mulut pada
anak sekolah dasar di
lingkungan kerja Puskesmas
Belanting
3 Kurang optimalnya promosi 5 5 4 14 I
kesehatan gigi dan mulut
pada lingkungan kerja
puskesmas Belanting

Keterangan
Score Urgency seriousness Growth
5 Sangat mendesak Sangat berpengaruh Sangat berdampak
4 Mendesak Berpengaruh Berdampak
3 Cukup mendesak Cukup berpengaruh cukup berdampak
2 Tidak mendesak Tidak berpengaruh Tidak berdampak
1 Sangat tidak Sangat tidak Sangat tidak
mendesak berpengaruh berdampak

Berdasarkan hasil analisis menggunakan APKL dan USG maka isu yang di angkat
adalah” Kurang optimalnya promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di
Puskesmas Belanting”
C. Dampak Isu
Jika isu “Kurang optimalnya promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di
Puskesmas Belanting” tidak diselesaikan maka akan terjadi dampak sebagai berikut:
1. Dampak bagi pemberi pelayanan (petugas kesehatan)
a. Jika promosi kesehatan kesehatan gigi tidak dilakukan akan mengakibatkan penurunan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayan dalam menganani penyakit.
2. Dampak bagi penerima (Masyarakat)
b. Jika promosi kesehatan gigi dan muluttidak dilakukan maka tingkat kesehatan gigi
akan semakin menurun sehingga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh yang lain
c. Jika promosi kesehatan gigi dan mulut tidak di lakukan maka pengetahuan serta
keterampilan menjaga kesehatan gigi dan mulut berkurang.
D. Pemecahan Isu
Adapun berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan isu tersebut
adalah:
1. Konsultasi kepada mentor terkait rencana kegiatan
2. Membuat poster tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
3. Membuat leaflet tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
4. Membuat kuesioner pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
5. dengan memberikan edukasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan
mendemostrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien yang berobat di
Poli Gigi Puskesmas Belanting
6. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu
7. penyuluhan Kesehtan gigi dan mulut pada anak sekolah
8. Evaluasi pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi
1. Gambaran Umum Organisasi
Puskesmas Belanting terletak di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur
Propinsi Nusa tenggara Barat, yang terdiri dari 4 ( Empat ) Desa, sedangkan jumlah
dusun sebanyak 24 (Dua Puluh Empat ) Dusun.
Sedangkan secara Administratif batas Puskesmas Belanting adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Sembalun

Sebelah Selatan : Wilayah Puskesmas Sambelia

Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten Lombok Utara

Sebelah Timur : Laut Jawa


Berdasarkan kondisi wilayah Puskesmas Belanting mempunyai luas wilayah
12.647 km², dari 4 desa yang memiliki wilayah terluas adalah Desa Belanting yaitu 5.186
km², Desa Obel-obel 4.506 km², Desa Dara Kunci 1.820 km² dan Desa Madayin 1.135
km².Wilayah Puskesmas Belanting mempunyai luas wilayah 12.647 km² dengan jumlah
penduduk 14.906 jiwa dan 4.540 Kepala Keluarga sehingga kepadatan penduduk sebesar
1 jiwa/km².
a) VISI PUSKESMAS BELANTING.
“Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu Menuju Wilayah
Puskesmas Belanting yang Sehat”
b) MISI PUSKESMAS BELANTING
1. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu, profesional dan terjangkau.

2. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan.

3. Menjadikan Puskesmas sebagai penggerak masyarakat dalam prilaku hidup bersih dan
sehat

c) MOTTO PUSKESMAS BELANTING


Motto Puskesmas Belanting ”Anda Sehat Kami Bahagia”.

d) TATA NILAI PUSKESMAS BELANTING


Tata Nilai Puskesmas Belanting: “SIAP”
S : Senyum
I : Ikhlas
A : Amanah
P : Profesional
Budaya Layanan Puskesmas Belanting : “3S”
Senyum, Salam, Santun
Puskesmas Belanting akan selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga
dan masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Belanting, tanpa diskriminasi dan dengan
menerapkan kemajuan ilmu dan tehnologi kesehatan yang sesuai.
2. Kedudukan penulis dalam organisasi
Dalam organisasi pelayanan Puskesmas Belanting penulis berkedudukan sebagai
Pelaksana/Terampil Nutrisionis

Struktur Organisasi Puskesmas Belanting

3. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis


a. Tugas Pokok : Membantu melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

b. Fungsi : Sebagai perawat gigi Puskesmas.

c. Kegiatan Pokok :

1. Menyiapkan membersihkan semua kebutuhan kamar periksa dokter gigi serta


mensterilkan alat kedokteran gigi.
2. Mensterilkan alat-alat kedokteran gigi segera setelah dipakai untuk dipakai penderita
berikutnya.
3. Melakukan anamnesa dan mencatat dalam kartu pasien, menyimpan kartu pasien,
agar dapat dicari kembali dengan mudah.
4. Memcatat pada buku register gigi dan membuat laporan kegiatan kepada atasannya.

B. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN, Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar ini bertujuan sebagai penguatan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang merupakan nilai-nilai yang harus ditanamkan oleh seluruh ASN, meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA),
serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu Whole Of Government, Managemen
ASN dan Pelayanan Publik. Berikut Nilai-nilai dasar profesi ASN,kedudukan dan peran ASN
dalam NKRIyang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi (ANEKA) serta Whole Of Government, Managemen ASN dan Pelayanan
Publik :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Nilai dasar akuntabilitas yang terdapat
pada judul rancangan aktualisasi adalah tanggung jawab penuis sebagai ASN untuk andil
memberikan kontribusi dalam rangka mewujudkan sekolah yang berkualitas dan berdaya
saing yangsesuai dengan visi dan misi Puskesmas Sembalun. Akuntabilitas PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, sebagai berikut :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Selain itu, akuntabilitas juga memiliki aspek-aspek yang mencangkup beberapa hal
antara lain :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
b. Akuntabilitasberorientasi pada hasil (Accountabilityis results oriented)
c. Akuntabilitasmembutuhkan adanya laporan (Accountabilityrequiresreporting)
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
(AccountabilityIsmeaninglesswithoutconsequences)
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountabilityimprovesperformance)
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain:
a) Jujur
b) Transparan
c) Integritas
d) Tanggungjawab (responsibilitas)
e) Keadilan
f) Kepercayaan
g) Keseimbangan
h) Kejelasan target
i) Konsisten
j) Partisipatif

2. Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu identitas
sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nilai dasar nasionalisme dalam rancangan
aktualisasi ini adalah penulis melakukan kerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan
lingkungan puskesmasdengan pelayanan berkualitas.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan warga negara
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya nilai-nilai Pancasila diharapkan setiap ASN memiliki rasa nasionalisme yang
kuat dan lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa dan negara dibanding kepentingan
pribadi dalam menjalankan tugasnya.
Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan, antara lain :
a) Religius
b) Amanah
c) Disiplin
d) Non Diskriminasi
e) Saling Menghormati
f) Persamaan Derajat
g) Mencintai sesama manusia
h) Rela Berkorban
i) Menjaga Ketertiban
j) Kerja Sama
k) Cinta Tanah Air
l) Musyawarah
m) Kekeluargaan
n) Kepentingan Bersama
o) Hidup Sederhana
p) Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya.
q) Kerja Keras
r) Menghargai karya orang Lain
s) Menghormati Keputusan Bersama
t) Tenggang Rasa

3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mensgarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab
pelayanan publik.puskesmas menjadi tempat pelayanan publik di bidang kesehatan, dalam
hal ini penulis berusaha memberikan kontribusi agar tempat pelayanan dalam hal ini adalah
lingkungan puskesmas yang bersih dan dapat memberi pelayanan yan maksimal bagi
masyarakat.Adapun nilai-nilai dasar etika publik antara lain :
a) Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila
b) Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
c) Profesional
d) Tidak berpihak
e) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f) Non diskriminatif
g) Beretika luhur
h) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i) Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
j) Berdaya guna dan berhasil guna
k) Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
l) Transparan

4. Komitmen Mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang, maka dari itu untuk
mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar pelayanan sehingga sebuah mutu
pelayanan dapat terkontrol dengan baik. Berikut adalah nilai-nilai yang perlu
diperhatikan dalam komitmen mutu antara lain :
a) Bekerja dengan berorientasi pada mutu
b) Inovatif
c) Selalu melakukan perbaikan mutu
d) Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
e) Membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran
f) Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal
g) Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa pemborosan (zerowaste),
sejak memulai setiap pekerjaan
h) Efektif dan efisien dalam bekerja

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan
menolak terhadap prilaku korupsi. Adapun kegiatan aktualisasi yang mencerminkan
indikator anti korupsi, yakni berani untuk berbuat dan peduli terhadap keadaan
lingkungan yang sedang terjadi.
Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi antara lain :
a) Jujur
b) Peduli
c) Mandiri
d) Disiplin
e) Tanggungjawab
f) Kerja Keras
g) Sederhana
h) Berani

6. Whole of government
WOG merupakan suatu upaya dalam sistem pemerintahan yang bersatu dalam
satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.WOG juga memiliki pemahaman yakni
suatu pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas di
pemerintahan.
7. Managemen ASN
Visi UU ASN adalah mewujudkan ASN yang memiliki integritas profesional,
melayani dan sejahtera.Misi UU ASN adalah memindahkan ASN dari comfort zone ke
competitive zone.
Tujuan utama UU ASN antara lain :
a) Independensi dan netralitas
b) Kompetensi
c) Kinerja atau produktifitas kerja
d) Integritas
e) Kesejahteraan
f) Kualitas pelayanan publik
g) Pengawasan

8. Pelayanan publik
Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang
merupakan kewajiban ASN sebagai abdi masyarakat.
Terdapat 7 sikap pelayanan prima, yakni :
a) Passionate (bersemangat)
b) Progressive (memakain cara terbaik)
c) Proaktive (antisipatif, tidak menunggu)
d) Promth (positif, tanpa curiga)
e) Patience (sabar)
f) Proporsional (tidak mengada-ada)
C. Rancangan kegiatan
Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan setelah kembali ke unit kerja penulis yaitu
Puskesmas Belanting. Dijabarkan dengan sistematis untuk kegiatan yang akan
dilaksanakan dan didalamnya juga dijelaskan mengenai tahapan kegiatan dan hasil yang
diharapkan dari kegiatan yang disusun. adapun detail rancangan aktualisasi tersebut
sebagaiberikut :

28

No kegiatan Tahapan kegiatan Output/ Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan


hasil mata pelatihan Kegiatan Nilai-Nilai
kegiatan Pencapaian Visi Organisasi
Dan Misi
Organisasi
1 Konsultasi kepada a. Menghadap mentor 1. Menerima Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
mentor terkait dan menyampaikan persetujuan Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
rencana kegiatan. rencana kegiatan dari mentor Akuntabilitas kontribusi pada penguatan nilai
yang akan di 2. Menerima Tanggung jawab Visi dan Misi organisasi
lakukan saran/ Melakukan konsultasi Menjadikan inklusif yaitu
b. Meminta persetujuan masukan dengan mentor dengan Pelayanan semua program
mentor mentor penuh tanggung jawab Kesehatan yang pembangunan
c. Mencatat 3. Foto akan seluruh kegiatan yang Profesional dan kesehatan harus
saran/masukan akan dilaksanakan Bermutu Menuju melibatkan
mentor Nasionalisme Wilayah semua pihak
Persatuan Indonesia Puskesmas
melakukan konsultasi Belanting yang
dengan menggunakan Sehat
Bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Etika Publik
Menghargai konsultasi
Melakukan konsultasi
dengan sopan

Komitmen Mutu
Efektif
Menyampaikan maksud
dan tujuan pelaksanaan
kegiatan kepada mentor
sehingga tujuan aktualisasi
dapat tercapai sesuai
harapan.

Anti Korupsi
Jujur
Bersikap jujur kepada
mentor mengenai semua
rencana pelaksanaan
kegiatan.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Manajemen ASN
Konsultasi dengan
pimpinan sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai
ASN dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya.

2 Membuat poster a. Mencari refrensi di 1. Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
tentang internet dan bekerja Mendapat Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
Pemeliharaan sama dengan teman kan desain Akuntabilitas kontribusi pada penguatan
ksehatan gigi dan sejawat poster Tanggung Jawab visi Puskesmas terhadap nilai
mulut b. Membuat desain 2. Memberikan informasi Belanting organisasi
poster tentang Mendapat dalambentuk pembuatan yaituMenjadikan kemenkes
pentingnya menjaga kan postertentang penyakit gigi Pelayanan responsif
kesgilut persetujua dan mulut sebagai bentuk Kesehatan yang program
c. Mengkonsultasikan n desai tanggung jawab agar Profesional dan kesehatan yang
desain poster poster kegiatan dapat tercapai Bermutu Menuju sesuai dengan
kepada mentor dan 3. Poster tujuannya. Wilayah kebutuhan dan
meminta terselesaik Nasionalisme Puskesmas keinginan
persetujuan untuk an dengan Sila ke 3 Belanting yang rakyat, serta
meletakkanya di baik dan Membuat poster dengan Sehat tanggap dalam
ruang poli gigi berkualita mengunakan bahasa mengatasi
s Indonesia yang baik dan permasalahan di
4. Terdapat benar. daerah, situasi
izin dari Etika Publik dan kondisi
kepla Menghargai konsultasi setempat, sosial
puskesma Mengkonsultasikan budaya.
s untuk pembuatan poster dengan
memasan mentor sebagai bentuk
g poster di menghargai komunikasi.
ruang Komitmen Mutu
poili gigi Inovasi
Membuat desain poster
yang kreatif dan informatif
adalah upaya inovatif agar
masyarakat mendapat
informasi mengenai
penyakit gigi dan mulut.
Anti Korupsi
Mandiri
Dalam pembuatan poster,
dilakukan secara mandiri.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik
Pembuatan poster
dilakukan untuk
memberikan edukasi/
pemahaman masyarakat
sebagai upaya peningkatan
pelayanan publik.

3 Membuat leaflet a. Membuat desain 1. eterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
tentang leaflet mengenai Mendapat Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
pemeliharaan pemeliharaan kan desain Akuntabilitas kontribusi pada penguatan nilai
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan leaflet Kejelasan visi Puskesmas Pro Rakyat
mulut mulut 2. Leaflet Memberikan informasi Belanting yaitu
b. Mengkonsultasikan terselesaik dalam leaflet tentang yaituMenjadikan diperolehnya
desain leaflet kepada an dengan pemeliharaan kesehatan Pelayanan derajad
mentor sekaligus baik gigi dan mulut secara jelas Kesehatan yang kesehatan yang
meminta persetujuan 3. dan bertanggung jawab. Profesional dan setinggi-
c. mencetakleaflet. Pembagia Nasionalisme Bermutu Menuju tingginya bagi
n leaflet Sila ke 5 Wilayah setiap orang
pada Leaflet dibuat dan akan Puskesmas adalah salah
pengunjun dibagikan kepada setiap Belanting yang satu hak asasi
g poli gigi orang tanpa membedakan Sehat manusia tanpa
status dengan maksud membedakan
setiap orang dapat suku,
memahami mengenai golongan,agama
pentingnya kesehatan gigi dan status sosial
dan mulut. ekonomi.
Etika Publik
Menjalankan tugas secara
profesional dan tidak
berpihak
Membuat leaflet sebagai
salah satu upaya
menjalankan tugas dan
fungsi untuk memberikan
edukasi kepada pasien
tanpa membedakan
penerima informasi.
Komitmen Mutu
Inovasi
Membuat desain leaflet
yang kreatif, dan
informatif sebagai upaya
inovatif agar masyarakat
memahami mengenai
penyakit gigi dan mulut.
Anti Korupsi
Mandiri
Dalam pembuatan leaflet,
dilakukan secara mandiri.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Manajemen ASN
Pembuatan leaflet terkait
dengan tugas ASN dalam
sebagai pelayan publik
yang memberikan
pelayanan publik yang
optimal.

4 Membuat a. Mencari referensi 1.mendapatk Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
kuesioner mengenai materi an materi Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberi
pengetahuan kuesioner tentang Akuntabilitas kontribusi pada penguatan pada
masyarakat b. Menyusun materi kesehatan Kejelasan Visi Misi yaitu nilai organisasi
tentang kesehatan kuesioner gigi dan Kuesioner dibuat dengan Menjadikan responsive yaitu
gigi dan mulut c. Berkonsultasi dan mulut pertanyaan yang jelas. Pelayanan program
meminta masukan 2. Kuesioner Nasionalisme Kesehatan yang kesehatan yang
serta persetujuan terselesaikan Sila ke 3 Profesional dan sesuai dengan
mentor mengenai dengan baik Bahasa yang digunakan Bermutu Menuju kebutuhan dan
isi/materi kuesioner 3.meningkat dalam kuesioner adalah Wilayah keinginan
d. Memperbanyak kan Bahasa Indonesia sehingga Puskesmas rakyat, serta
kuesioner pengetahuan dapat dipahami setiap Belanting yang tanggap dalam
masyarakat orang. Sehat mengatasi
Etika Publik permasalahan di
Menjalankan tugas secara daerah, situasi
profesional dan tidak dan kondisi
berpihak setempat, sosial
Membuat kuesioner budaya dan
sebagai salah satu upaya kondisi
menjalankan tugas dan geografis.
fungsi untuk memberikan
edukasi kepada pasien
tanpa membedakan
penerima informasi
Komitmen Mutu
Inovasi
Membuat kuisioner
sebagai upaya inovatifagar
didapat hasil yang optimal.
Anti Korupsi
Mandiri
Pembuatan kuesioner
dilakukan dengan usaha
sendiri secara mandiri

Keterkaitan dengan Nilai


Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik
Melalui kuesioner akan
didapat hasil yang
memadai sehingga akan
menjadi tolok ukur untuk
peningkatan pelaksanaan
pelayanan publik
selanjutnya secara lebih
profesional

Manajemen ASN
Pembuatan kuesioner
terkait dengan tugas ASN
dalam sebagai pelayan
publik yang memberikan
pelayanan publik yang
optimal.

5 memberikan a. Berkonsultasi dengan a.menerima Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
edukasi tentang mentor untuk persetujuan Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
pemeliharaan meminta persetujuan dari mentor Akuntabilitas kontribusi dalam penguatan nilai
kesehatan gigi dalam memberikan dalam Kejelasan mewujudkan visi Inklusif yaitu
serta edukasi mengenai memberikan Memberikan informasi dan misi semua program
mendemostrasikan pemeliharaan edukasi saat edukasi secara benar puskesmas pembangunan
cara menyikat gigi kesehatan gigi dan b.peningakat dan jelas. Belanting yaitu kesehatan harus
yang baik dan mulut an Menjadikan melibatkan
benar pada pasien b. Menjelaskan secara pengetahuan Nasionalisme Pelayanan semua pihak,
yang berobat di lisan mengenai cara serta Sila ke 3 Kesehatan yang karena
Poli Gigi menyikat gigi yang keterampilan Edukasi dilakukan dengan Profesional dan pembangunan
Puskesmas baik dan benar masyarakat menggunakan bahasa Bermutu Menuju kesehatan tidak
Belanting c. Mendemostrasikan mengenai Indonesia yang baik dan Wilayah mungkin hanya
cara menyikat gigi cara benar. Puskesmas dilaksanakan
yang baik dan benar menyikat Belanting yang oleh Kemenkes
pada pasien yang gigi yang Etika Publik Sehat saja
berkunjung ke Poli baik Menghargai komunikasi,
Gigi Puskesmas konsultasi, dan kerjasama
Belanting Melakukan edukasi dan
demonstrasi dilakukan
secara komunikatif agar
masyarakat dapat lebih
paham
Komitmen Mutu
Efektif
Edukasi langsung dalam
peningkatan pemahaman
masyarakat mengenai cara
menyikat gigi yang benar
merupakan upaya efektif
agar kesehatan gigi dan
mulut masyarakat
meningkat.
Anti Korupsi
Berani
Melakukan demonstrasi
cara menyikat gigi dan
mulut dengani ikhlas dan
berani.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik :
Melakukan demonstrasi
dengan cara yang benar
sebagai cara memberikan
pelayanan yang terbaik
bagi masyarakat.

7 penyuluhan pada a. Koordinasi 1. Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
posyandu serta dengan Terlaksanan Dasar ANEKA yaitu: memberi memberikan
pembagian program ya Akuntabilitas kontribusi dalam penguatan nilai
kuesioner promkes penyuluhan Kejelasan mewujudkan visi Inklusif yaitu
Menyiapkan 2.Mengetahu Memberikan informasi dan misi semua program
materi i saat penyuluhan secara puskesmas pembangunan
penyuluhan pengetahuan benar dan jelas. Belanting yaitu kesehatan harus
menggunakan masyarakat Nasionalisme Menjadikan melibatkan
poster sebelum dan Sila ke 3 Pelayanan semua pihak,
b. Mengambil data sesudah penyuluhan kepada Kesehatan yang karena
sasaran yang penyuluhan masyarakat dengan Profesional dan pembangunan
akan di berikan menggunakan bahasa Bermutu Menuju kesehatan tidak
penyuluhan Indonesia yang baik dan Wilayah mungkin hanya
c. Mengumpulkan benar Puskesmas dilaksanakan
sasaran Etika Publik Belanting yang oleh Kemenkes
d. Memberikan Santun Sehat saja.
kuesioner pre Pelaksanaan penyuluhan
test kepada masyarakat dengan
e. melaksanakan sopan dan penuh tata
kegiatan krama.
penyuluhan Komitmen Mutu
kesehatan gigi Inovasi
dan mulut penyuluhan kepada
f. memberikan masyarakat sebagai upaya
kuesioner post inovatif agar masyarakat
test memahami pentingnya
kesehatan gigi dan mulut.

Anti Korupsi
Kerja Keras
Melakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut
dengan kerja keras dan
ikhlas.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik :
Memberikan penyuluhan
di posyandu agar
pelayanan publik dapat
terlaksana secara optimal.

8 Melakukan a. Koordinasi 1 Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini


penyuluhan dengan kepala Terlaksanan Dasar ANEKA yaitu: memberi memberikan
kesehatana gigi sekolah ya kegiatan Akuntabilitas kontribusi dalam penguatan nilai
dan mulut pada penyuluhan Kejelasan mewujudkan visi Inklusif yaitu
anak sekolah b. Menyiapkan 2.mengetahu Memberikan informasi dan misi semua program
materi i tingkat saat penyuluhan kepada puskesmas pembangunan
penyuluhan
pengetahuan anak sekolah secara benar Belanting yaitu kesehatan harus
menggunakan sebelum dan dan jelas. Menjadikan melibatkan
slide sesudah Nasionalisme Pelayanan semua pihak,
g. Mengambil data penyuluhake Sila ke 3 Kesehatan yang karena
sasaran yang sehatan gigi penyuluhan kepada siswa Profesional dan pembangunan
akan di berikan dan mulut sekolah dasar dengan Bermutu Menuju kesehatan tidak
penyuluhan menggunakan bahasa Wilayah mungkin hanya
h. Mengumpulkan Indonesia yang baik dan Puskesmas dilaksanakan
sasaran benar Belanting yang oleh Kemenkes
i. Memberikan Etika Publik Sehat saja.
kuesioner pre Santun
test penyuluhan dan
j. melaksanakan demonstrasi dengan sopan
kegiatan dan penuh tata krama.
penyuluhan Komitmen Mutu
kesehatan gigi Inovasi
dan mulut Memberikan penyuluhan
k. memberikan kepada anak sekolah pda
kuesioner post siswa sebagai upaya
test inovatif agar siswa
memahami pentingnya
kesehatan gigi dan mulut.
Anti Korupsi
Kerja Keras
Melakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut
dengan kerja keras dan
ikhlas.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik :
Memberikan penyuluhan
di sekolah dasar agar
pelayanan publik dapat
terlaksana secara optimal.

8 Evaluasi a. Merekap kuesioner a.terlaksanan Keterkaitan dengan Nilai Kegiatan ini Kegiatan ini
pengetahuan yang telah dibagikan ya penilaian Dasar ANEKA yaitu: memberikan memberikan
pasien tentang b. Melakukan penilaian hasil Akuntabilitas kontribusi penguatan
kesehatan gigi dan terhadap hasil kuesioner Transparan terhadap terhadap nilai
mulut kuesioner b. hasil Hasil rekap dan penilaian pencapaian visi organisasi
c. Melaporkan hasil penilaian kuesioner disusun secara dan misi kemenkes
penilaian kepada transparan tanpa rekayasa. puskesmas, yaitu responsife
mentor Nasionalisme Menjadikan yaitu program
Sila ke 5 Pelayanan kesehatan yang
Hasil penilaian tidak Kesehatan yang sesuai dengan
dibeda-bedakan Profesional dan kebutuhan dan
Etika Publik Bermutu Menuju keinginan
Mempertanggungjawabkan Wilayah rakyat, serta
tindakan dan kinerjanya Puskesmas tanggap dalam
kepada publik Belanting yang mengatasi
Memberikan penilaian Sehat permasalahan di
dengan sebenarnya untuk daerah, situasi
dapat menilai kinerja yang dan kondisi
telah dilakukan. setempat, social
Komitmen Mutu budaya
Mutu kondisi
Melalui evaluasi yang geografis
dilakukan diharapkan akan
tercapai mutu pelayanan
yang lebih baik.
Anti Korupsi
Jujur
Hasil penilaian evaluasi
dibuat dengan sebenarnya
berdasarkan rekap yang
ada.
Keterkaitan dengan Nilai
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI yaitu:
Pelayanan Publik
Melakukan evaluasi untuk
mendapatkan informasi
secara professional.
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. HASIL AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA mulai dilaksanakan tanggal 12 April


sampai dengan 23 Mei 2021. Sesuai dengan rancangan kegiatan yang di susun dalam
rancangan aktualisasi , terdapat 9 (Sembilan) kegiatan yang akan dilaksanakan .
Selama periode aktualisasi (off campus) seluruh kegiatan yang di rencanakan telah
terlaksana secara keseluruhan di puskesmas Belanting. Selama kegiatan aktualisasi nilai
dasar profesi ASN peserta diklat menyusun target rancangan kegiatan aktualisasi agar
seluruh rencana kegiatan yang telah di buat dapat terlaksana dengan baik dan tepat
waktum.Hasil rancangan dan realisasi dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
1. Konsultasi kepada mentor terkait rencana kegiatan
Tanggal 13 , 14 april 2021
Output 1. Menerima persetujuan dari mentor
2. Menerima saran/ masukan mentor
Penjelasan :
Menghasilkan lembar konsultasi dan foto dokumentasi konsultasi
aktulisasi/habituasi serta mendapatkan dukungan dan semangat dari
mentor terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:

2. Membuat poster tentang penyakit gigi dan mulut


Tanggal 15,16,17,19,23,24,26, april 2021
Output 1. Mendapatkan desain poster
2. Poster terselesaikan dengan baik dan berkualitas
3. Terdapat izin dari kepala puskesmas untuk memasang
poster di ruang poili gigi

Penjelasan :
Menghasilkan poster yang baik dan penempatan poster di letakkan di
ruangan poli gigi

Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:
-

3. Membuat leaflet tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut


Tanggal 15,16,17,19,23,24,26, april 2021
Output 1. Mendapatkan desain leaflet
2. Leaflet terselesaikan dengan baik
3. Pembagian leaflet pada pengunjung poli gigi
Penjelasan :
Menghasilkan leaflet yang dapat bermanfaat dan meningkatkan
pengetahuan bagi banyak orang tentang pentingnya menjaga kesehatan
gigi dan mulut.

Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:
-
4. Membuat kuesioner pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
Tanggal 15,16,17,19,23,24,26, april 2021
Output 1. mendapatkan materi tentang kesehatan gigi dan mulut
2. Kuesioner terselesaikan dengan baik
3. Pembagian kuesioner pada masyarakat (pre dan post
test)

Penjelasan :
Menghasilkan kuesioner yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
untuk mengetahui pendalaman masyarakat mengenai kesehatan gigi
dan mulut.
Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:

5. Memberikan edukasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi serta mendemostrasikan


cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien yang berobat di Poli Gigi
Puskesmas Belanting
Tanggal 27,28,29,30 april -1,3,4,5,6,7,8 mei
2021
Output a.menerima persetujuan dari mentor dalam memberikan
edukasi
b.peningakatan pengetahuan serta keterampilan
masyarakat mengenai cara menyikat gigi yang baik
Penjelasan :
melakukan edukasi kepada pengunjung di Poli Gigi Puskesmas
Belanting mengenai pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut dengan
cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:

6. penyuluhan di posyandu dan pembagian kuesioner


Tanggal 27,28,29,30 april -1,3,4,5,6,7,8 mei
2021
Output
1. Terwujudnya kesepakatan antara perawat gigi dan
pemegang prog. Promkes terkait dengan jadwal dan
teknis kegiatan penyuluhan
2.Terlaksananya kegiatan penyuluhan
3.Mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah
penyuluhan

Penjelasan :
Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu pada
masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan gigi dan mulut

Kendala :
masyarakat yang ingin cepat pulang setelah melaksanakan posyandu
Antisipasi:
Koordinasi dengan petugas promkes agar bisa mengumpulkan
sasaran sesuai protokol kesehatan

7. penyuluhan pada anak sekolah dan pembagian kuesioner


Tanggal 27,28,29,30 april -1,3,4,5,6,7,8 mei
2021
Output 2.Terlaksananya kegiatan penyuluhan
3.Mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan
sesudah penyuluhan

Penjelasan :
Sebelum melakukan kegiatan, petugas melapor kepada kepala
sekolah/ guru agar bisa membantu fasilitas tempat penyuluhan,
mengumpulkan siswa sasaran dan menemani dalam proses kegiatan

Kendala :
Adanya siswa atau siswi yang tidak tertarik untuk memperhatikan
penyuluhan
Antisipasi:
Melaksanakan kegiatan dengan cepat tanpa berbelit sehingga fokus
pada inti materi dan tidak membuat anak bosan

8. Evaluasi pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.


Tanggal 10,11,12 Mei 2021
Output 1. penilaian hasil kuesioner
2. Hasil
Penjelasan :
Merekap hasil kuesioner yang telah dibagikan dan hasilnya
dilaporkan kepada mentor untuk mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
Kendala :
Tidak di temukan kendala dalam kegiatan ini
Antisipasi:

B. PEMBAHASAN KEGIATAN AKTUALISASI

1 Konsultasi kepada mentor terkait rencana kegiatan


a. Tahapan kegiatan
1) Menghadap mentor dan menyampaikan rencana kegiatan yang akan di lakukan
2) Meminta persetujuan mentor

3) Mencatat saran/masukan mentor

b. Output

Output yang dihasilkan adalah mendapatkan persetujuan dan saran dari mentor
c. Nilai- nilai dasar

1) Akuntabilitas

Tanggung jawab
Melakukan konsultasi dengan mentor dengan penuh tanggung jawab akan
seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan
2) Nasionalisme

Persatuan Indonesia
melakukan konsultasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
3) Etika Publik

Menghargai konsultasi
Melakukan konsultasi dengan sopan
4) Komitmen Mutu

Efektif
Menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan kepada mentor
sehingga tujuan aktualisasi dapat tercapai sesuai harapan.
5) Anti Korupsi

Jujur
Bersikap jujur kepada mentor mengenai semua rencana pelaksanaan kegiatan.
d. Nilai aktualisasi dasar

Dengan bertanggung jawab penulis akan berkoerdinasi secara langsung dengan


Kepala Puskesmas untuk mengajukan gagasan aktualisasi penulis. Pada saat
berkoordinasi penulis akan menjujung tinggi musyawarah dengan melaksanakan
diskusi serta menerima kritik saran dari kepala Puskesmas
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada Visi dan Misi Organisasi

Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu Menuju Wilayah


Puskesmas Belanting yang Sehat kontribusi Kegiatan Pencapaian Visi Dan Misi
Organisasi
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak.
2 Membuat poster tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
a. Tahapan kegiatan
1) Mencari refrensi di internet dan bekerja sama dengan teman sejawat

2) Membuat desain poster tentang pentingnya menjaga kesgilut


3) Mengkonsultasikan desain poster kepada mentor dan meminta persetujuan
untuk meletakkanya di ruang poli gigi
b. Output
Penulis mendapatkan desain poster yang baik dan menerima persetujuan dari
mentor
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas

Tanggung Jawab
Memberikan informasi dalambentuk pembuatan postertentang penyakit gigi
dan mulut sebagai bentuk tanggung jawab agar kegiatan dapat tercapai
tujuannya.
2) Nasionalisme

Sila ke 3
Membuat poster dengan mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Etika Publik

Menghargai konsultasi
Mengkonsultasikan pembuatan poster dengan mentor sebagai bentuk
menghargai komunikasi.
4) Komitmen Mutu

Inovasi
Membuat desain poster yang kreatif dan informatif adalah upaya inovatif agar
masyarakat mendapat informasi mengenai penyakit gigi dan mulut.

d. Nilai aktualisasi dasar

Penulis harus mempunyai gambaran yang jelas dalam mebuat desain poster,
sehingga bisa mendapatkan desai poster yang baik dan tepat
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi Puskesmas Belanting yaitu


Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu Menuju Wilayah
Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi kemenkes responsif


yaitu program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat,
serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi dan kondisi
setempat, sosial budaya.
3 Membuat leaflet tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
a. Tahapan kegiatan
1) Membuat desain leaflet mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut
2) Mengkonsultasikan desain leaflet kepada mentor sekaligus meminta
persetujuan
3) mencetakleaflet.
b. Output
Mendapatkan desain leaflet dan menerima persetujuan dari mentor
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas

Kejelasan
Memberikan informasi dalamleaflettentang pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut secara jelas dan bertanggung jawab.
2) Nasionalisme

Sila ke 5
Leaflet dibuat dan akan dibagikan kepada setiap orang tanpa
membedakan status dengan maksud setiap orang dapat memahami
mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
3) Etika Publik

Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak


Membuat leaflet sebagai salah satu upaya menjalankan tugas dan
fungsi untuk memberikan edukasi kepada pasien tanpa membedakan
penerima informasi.
4) Komitmen Mutu
Inovasi
Membuat desain leaflet yang kreatif, dan informatif sebagai upaya
inovatif agar masyarakat memahami mengenai penyakit gigi dan mulut.
5) Anti Korupsi

Mandiri
Dalam pembuatan leaflet, dilakukan secara mandiri.
d. Nilai aktualisasi dasar
Penulis dalam hal ini bertanggung jawab dalam membuat leaflet yang tepat
sehingga mudah di pahami dan di mengerti masyarakat apabila membaca leaflet
tersebut.
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi Puskesmas Belanting yaitu
Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu Menuju Wilayah
Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Pro Rakyat yaitu diperolehnya derajad
kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi
manusia tanpa membedakan suku, golongan,agama dan status sosial ekonomi.
4 Membuat kuesioner pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
a. Tahapan kegiatan
1) Mencari referensi mengenai materi kuesioner

2) Menyusun materi kuesioner

3) Berkonsultasi dan meminta masukan serta persetujuan mentor mengenai


isi/materi kuesioner
4) Memperbanyak kuesioner

b. Output
Meningkatkan pengetahuan masyarakat
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas

Kejelasan
Kuesioner dibuat dengan pertanyaan yang jelas.
2) Nasionalisme

Sila ke 3
Bahasa yang digunakan dalam kuesioner adalah Bahasa Indonesia
sehingga dapat dipahami setiap orang.
3) Etika Publik

Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak


Membuat kuesioner sebagai salah satu upaya menjalankan tugas dan
fungsi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tanpa membedakan
penerima informasi
4) Komitmen Mutu

Inovasi
Membuat kuisioner sebagai upaya inovatifagar didapat hasil yang
optimal.
5) Anti Korupsi

Mandiri
Pembuatan kuesioner dilakukan dengan usaha sendiri secara mandiri
d. Nilai aktualisasi dasar
Penulis dalam hal ini membuat kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi pada Visi Misi yaitu Menjadikan Pelayanan
Kesehatan yang Profesional dan Bermutu Menuju Wilayah Puskesmas Belanting
yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai organisasi responsive yaitu program
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap
dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi dan kondisi setempat, sosial
budaya dan kondisi geografis
5 Melakukan edukasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan mendemostrasikan
cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien yang berobat di Poli Gigi Puskesmas
Belanting
a. Tahapan kegiatan
1) Berkonsultasi dengan mentor untuk meminta persetujuan dalam
memberikan edukasi mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
2) Menjelaskan secara lisan mengenai cara menyikat gigi yang baik dan
benar

3) Mendemostrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien
yang berkunjung ke Poli Gigi Puskesmas Belanting
b. Output
Menerima persetujuan dari mentor dan terlaksananya demonstrasi menyikat gigi
yang baik dan benar
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas

Kejelasan
Memberikan informasi saat edukasi secara benar dan jelas.
2) Nasionalisme

Sila ke 3
Edukasi dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3) Etika Publik

Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama


Melakukan edukasi dan demonstrasi dilakukan secara komunikatif agar
masyarakat dapat lebih paham.
4) Komitmen Mutu

Efektif
Edukasi langsung dalam peningkatan pemahaman masyarakat mengenai
cara menyikat gigi yang benar merupakan upaya efektif agar kesehatan
gigi dan mulut masyarakat meningkat.
5) Anti Korupsi

Berani
Melakukan demonstrasi cara menyikat gigi dan mulut dengani ikhlas
dan berani.
d. Nilai aktualisasi dasar
Memberikan edukasi yang baik serta mudah di pahami oleh masyarakat, serta
memberikan demontrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar apad masyarakat
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam mewujudkan visi dan misi puskesmas
Belanting yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu
Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kemenkes saja
6 Kegiatan penyuluhan di posyandu dan pembagian kuesioner
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dengan program promkes

2) Menyiapkan materi penyuluhan dengan media poster

3) Mengambil data sasaran yang akan di berikan penyuluhan


4) Mengumpulkan sasaran

5) Memberikan kuesioner pre test


6) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

7) Memberikan kuesioner post test

b. Output
Penulis dalam kegiatan ini menerima persetujuan dari mentor dan menerima
masukan dari pemegang program promkes serta terlaksananya penyuluhan
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas
Kejelasan
Memberikan informasi saat penyuluhan kesehatan gigi dan mulut secara
benar dan jelas.
2) Nasionalisme
Sila ke 3
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3) Etika Publik

Santun
Melakukan penyuluhan kesehtan gigi dan mulut dan demonstrasi dengan
sopan dan penuh tata krama.
4) Komitmen Mutu

Inovasi
Memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
sebagai upaya inovatif agar masyarakat memahami pentingnya
kesehatan gigi dan mulut.
5) Anti Korupsi
Kerja Keras

Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan kerja keras dan
ikhlas.
d. Nilai aktualisasi dasar
Menghimpun informasi dari internet maupun dari jurnal tentang kesgilut yang
terbaru kemudian merancang materi penyuluhan tentang kesgilut, membuat
jadwal penyuluhan kesgilut di posyandu sehingga di harapkan penyuluhan yang di
berikan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberi kontribusi dalam mewujudkan visi dan misi puskesmas
Belanting yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan Bermutu
Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kemenkes saja
7 Penyuluhan pada anak sekolah dan pembagian kuesioner
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dengan kepala sekolah
2) Menyiapkan materi penyuluhan menggunakan slide
3) Mengambil data sasaran yang akan di berikan penyuluhan
4) Mengumpulkan sasaran
5) Memberikan kuesioner pre test
6) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
7) Memberikan kuesioner post test
b. Output
Terlaksananya kegiatan penyuluhan dan peningkatan pengetahuan masyarakat
terhadap kesehatan gigi dan mulut
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas
Kejelasan
Memberikan informasi saat penyuluhan pada anak sekolah secara benar
dan jelas.
2) Nasionalisme
Pelaksanaan penyuluhan pada anak sekolah dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar

3) Etika Publik
Santun

Melakukan penyuluhan kesehtan gigi dan mulut dan demonstrasi dengan


sopan dan penuh tata krama.
4) Komitmen Mutu

Inovasi
Memberikan penyuluhan pada anak sekolah sebagai upaya inovatif
agar siswa memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
5) Anti Korupsi
Kerja Keras

Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan kerja keras dan
ikhlas.
d. Nilai aktualisasi dasar
Menghimpun informasi dari internet maupun dari jurnal tentang kesgilut yang
terbaru kemudian merancang materi penyuluhan tentang kesgilut, membuat
jadwal penyuluhan kesgilut di sekolah
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi
puskesmas, yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan
Bermutu Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai Inklusif yaitu semua program
pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kemenkes saja.
8 Evaluasi pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.
a. Tahapan kegiatan
1) Merekap kuesioner yang telah dibagikan

2) Melakukan penilaian terhadap hasil kuesioner

3) Melaporkan hasil penilaian kepada mentor

b. Output
Penulis melakukan penilaian dan mendapatkan hasil evaluasi dalam kegiatan ini
c. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas

Transparan
Hasil rekap dan penilaian kuesioner disusun secara transparan tanpa
rekayasa.
2) Nasionalisme

Sila ke 5
Hasil penilaian tidak dibeda-bedakan
3) Etika Publik

Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik


Memberikan penilaian dengan sebenarnya untuk dapat menilai kinerja
yang telah dilakukan.
4) Komitmen Mutu

Mutu
Melalui evaluasi yang dilakukan diharapkan akan tercapai mutu
pelayanan yang lebih baik.
5) Anti Korupsi

Jujur
Hasil penilaian evaluasi dibuat dengan sebenarnya berdasarkan rekap
yang ada.
d. Nilai aktualisasi dasar
Mengevaluasi tingkat keberhasilan kegiatan dan melakukan perbaikan dalam
kegiatan berikutnya untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang lebih baik
e. Kegiatan ini memberikan kontribusi pada visi dan misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi
puskesmas, yaitu Menjadikan Pelayanan Kesehatan yang Profesional dan
Bermutu Menuju Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat
f. Penguatan niali-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi kemenkes
responsife yaitu program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi dan kondisi
setempat, social budaya dan kondisi geografis.

Pembahasan
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat, penulis membagikan kuesioer sebelum dan
sesudah melakaukan penyuluhan, hasil kuesioner yang di dapat di posyandu sebelum melakukan
penyuluhan yaitu masyarakt yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang berjumlah 20 %,
cukup 56 %, baik 12 %, sangat baik 12%, dan setelah melakukan penyuluhan tingkat
pengetahuan masyarakat meningkat yaitu baik 52%, sangat baik 48% dengan jumlah responden
25 orang. Sedangkan tingakt pengetahuan anak sekolah sebelum di berikan penyuluhan yaitu
kurang 30%, cukup 50%, baik 13 %, sangat baik 7%, sedangkan setelah di berikan penyuluhan
tingkat pengetahuan siswa dan sisw meningkat yaitu baik 50%, sangat baik 50%, dengan sasaran
30 responden.
Hasil monitoring dan evalusai
Perbandingan rata rata pengetahuan responden di posyandu dan responden pada anak sekolah
sebelum dan sesudah penyuluhan menunjukkan bahwa ada perubahan yang signifikan antara
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan masyarakat di posyandu dan anak sekolah.
Dari bagan diatas di ketahui bahwa rata rata pengetahuan responden tentang kesehatan gigi dan
mulut kurang baik sebelum dilakukan penyuluhan, maka setelah di lakukan penyuluhan
pengetahuan responden menjadi semakin baik dan semakin meningkat tentang kesehatan gigi
dan mulut.

C. JADWAL PELAKSANAAN

NO KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT

1 Konsultasi kepada mentor terkait 13 , 14 april 2021 Puskesmas


rencana kegiatan
2 Membuat poster tentang 15,16,17,19,23,24,26, Puskesmas
Pemeliharaan ksehatan gigi dan april 2021
mulut
3 Membuat leaflet tentang 15,16,17,19,23,24,26, Puskesmas
pemeliharaan kesehatan gigi dan april 2021
mulut
4 Membuat kuesioner pengetahuan 15,16,17,19,23,24,26, Puskesmas
masyarakat tentang kesehatan gigi april 2021
dan mulut

5 Melakukan edukasi tentang 27,28,29,30 april Puskesmas (Poli


pemeliharaan kesehatan gigi dan -1,3,4,5,6,7,8 mei gigi)
mulut dan mendemostrasikan cara 2021
menyikat gigi yang baik dan benar
pada pasien yang berobat di Poli
Gigi Puskesmas Belanting
6 Melaksanakan promosi kesehatan 27,28,29,30 april Posyandu
gigi dan mulut dalam kegiatan -1,3,4,5,6,7,8 mei
penyuluhan pada posyandu dan 2021
pembagian kuesioner
7 Melaksanakan promosi kesehatan 27,28,29,30 april Sekolah
gigi dan mulut dalam kegiatan -1,3,4,5,6,7,8 mei
penyuluhan kesehatan gigi dan 2021
mulut pada anak sekolah dan
pembagian kuesioner
8 Evaluasi pengetahuan pasien tentang 10,11,12 Mei 2021 Puskesmas
kesehatan gigi dan mulut

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi dan habituasi nilai – nilai CPNS yang telah di susun dalam
rangkaian optimalisasi promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di puskesmas
belanting menghasilkan 8 kegiatan yaitu, persetujuan mentor atas kegiatan yang di
lakukan, menghasilkan leaflet dan poster untuk penyuluhan, memberikan eduksi kepada
pasien melaksanakan penyuluhan baik itu di posyandu maupun di sekolah dan evaluasi
hasil. Dari 8 kegiatan tersebut promosi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di
puskesmas belanting di hasilkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
gigi dan mulut semakin meningkat dari sebelumnya
Seluruh kegiatan tersebut tentu saja berkaitan dengan upaya optimalisasi promosi
kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, pada kegiatan aktualiasai dan habituasi akan
di laksanakan di puskesmas belanting dengan nilai – nilai dasar ASN yaitu akuntanilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Kegiatan aktualiasai dan habituasi ini perlu di lakukakan, Apabila tidak
dilaksanakan akan berdampak pada peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan gigi dan mulut.
B. SARAN

Pelaksanaan aktualisasi ini penting sebagai wadah pembentukan karakter ASN


yang memiliki peran sebagai pelayan publik dengan harapan dapat menerapkan nilai-nilai
ANEKA dalam kegiatan sehari-hari. Harapan saya dengan adanya kegiatan aktualisasi ini
mampu memberikan semangat dan sebuah kebiasaan bagi petugas kesehatan untuk
memberikan promosi kesehatan kepada pasien dan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Belanting, sehinnga pasien maupun masyarakat memperoleh pengetahuan
yang lebih luas dan dapat merupah sikap dan perilaku mereka dalam menjaga kesehatan
gigi dan mulut. Pelaksanaan aktualisasi ini memberikan dampak yang positif baik untuk
CPNS, Peserta didik, maupun unit atau organisasi perangkat daerah tempat kerja.
Sedangkan rekomendasi yang akan di lakukan adalah menjadi tenaga kesehatan yang
mampu menjalankan tugas yang di emban sehingga lebih sering berinteraksi dengan
masyarakat, kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut di lakukan secara rutin dalam
kegiatan posyandu maupun sekolah, mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengikuti
kegiatan promosi kesehatan gigi yang di lakukan dengan cara penyuluhan dll.
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2015.Akuntabilitas :Modul Pelatihan Dasar


CalonPNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2015.Nasionalisme :Modul Pelatihan Dasar
CalonPNS. Jakarta :Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015.Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar
CalonPNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan
Dasar CalonPNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar
CalonPNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAMPIRAN KEGIATAN 1
1. Menghadap ke mentor terkait kegiatan

LAMPIRAN KEGIATAN 2
1. Desain poster

2. Poster

LAMPIRAN KEGIATAN 3
1. Desain leaflet

2. Leaflet
LAMPIRAN KEGIATAN 5
1. Bahan materi kuesioner

KUESIONERTINGKAT PENGETAHUANTENTANG KESEHATANGIGI


DANMULUT
A. Data Umum
Nama Responden :
Tempat/Tanggal Lahir :
JenisKelamin :

B. Pertanyaantentang pengetahuankesehatangigidanmulutPetunjuk :
SilanglahJawabanyangpalingbenar !
1. Kesehatan gigidan mulutperlu dipeliharaagar…
a. Gigi tidak mudah tanggal
b. Gigidapatberfungsidengan baik
c. Gigi tidak mudah goyang
d. Gigi menjadibersih dan sehat
2. Waktu menyikatgigiyangtepat adalah....
a. Setiap mandi
b. Pagisetelahsarapan dan malamsebelumtidur
c. Padasaatmandidan setelah sarapan pagi
d. Sebelumsarapan danmalamsebelumtidur
3. Syarat-syaratsikatgigiyangbaik adalah..
a. Tangkainya lurus, bulu sikathalus, ujungsikatbulatdan kecil
b. Tangkainya membentuk sudut , Bulu sikatnya Kasar, Ujung sikatya Segitiga
c. Tangkainya lurus, bulu sikat kasar, ujung sikat segitiga
d. Kepala sikat besar, tangkai panjang, permukaan rata
4. Cara menyikatgigiyangbenar adalah....
a. Bagian depan digosok dengan gerakan memutar posisigigi tertutup
b. Bagian samping dengan gerakan naik turun sedikit memutar posisiterbuka
c. Bagian pengunyahan dengangerakan maju mundur posisi tertutup
d. Bagian yangmenghadapkelidahataukelangit-langitdengangerakan naik turun
posisitertutup
5. Akibat tidak menggosokgigiadalah ....
a. Gusi mudah berdarah
b. Gigi cepat tanggal
c. Sariawan
d. Gigi mudah berlubang
6. Pasta gigiyang digunakan pada waktu menyikat gigi sebaiknya
mengandung...............
a. Kalsium
b. Fluor
c. Phospor
d. Kalium
7. Tujuan kumur-kumur larutan fluor adalah.....
a. Membuatnafas segar
b. Mencegah terjadinyagigiberlubang
c. Terhindar dariradang gusi
d. Gigi menjadibersih
8. Contoh makanan yangdapat merusak gigi adalah....
a. Coklat, permen, dodol
b. Coklat, jeruk, biscuit
c. Pisang, semangka, permen
d. Dodol, roti, nanas
9. Contoh makanan yangdapat membantu membersihkan gigi adalah.....
a. Semangka, dodol, permen
b. Apel, semangka, papaya
c. Pepaya, nenas, roti
d. Jeruk, kedondong, biscuit
10. Cara memeliharakesehatan gigidan mulut adalah......
a. Mencabutsemuagigiyang sakit
b. Manggantigigidengangigipalsu
c. Makan sirih untuk menguatkan gigi
d. Teraturmenyikatgigi, makan makanan berseratdan berair

KUNCI JAWABAN
1. D
2. B
3. A
4. A
5. D
6. B
7. B
8. A
9. B
10. D

KETERANGAN :
KURANG : < 50
CUKUP : 60-65
BAIK : 70-75
SANGAT BAIK : >80

KUESIONER ( PRE TEST DAN POST TEST)

LAMPIRAN KEGIATAN 6
1. Edukasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

2. Demontrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar

LAMPIRAN KEGIATAN 6
Data sasaran masyarakat pada posyandu
PENDIDIKAN
NO NAMA UMUR JENIS KELAMIN
TERAKHIR

1 Eni marlina 33 tahun Perempuan SD

2 Desi yanti 22 tahun Perempuan SMA

3 Rahmat hidayat 35 tahun Laki laki SMA


4 Kaderiah 30 tahun Perempuan SMP
5 Samiun 25 tahun Laki laki SARJANA
6 Muh.ali 15 tahun Laki laki SD
7 Sakmah 35 tahun Perempuan SD
8 Suhirman 45 tahun Laki laki SD
9 Yolanda 27 tahun Perempuan DIPLOMA
10 Netti wati 23 tahun Perempuan SMP
11 Merry yani 20 tahun Perempuan SMP
12 Eka putri 18 tahun Perempuan SMA
13 Nunung 44 tahun Perempuan SD
614 Tariana 43 tahun Perempuan SMP
15 Bq. Safira 35 tahun Perempuan SMA
16 Dwi lestari 22 tahun Perempuan SMA
17 Rini 53 tahun Perempuan SMP
18 Wahyu fatmawati 36 tahun Perempuan SMP
19 Tri anggraini 20 tahun Perempuan SMA
20 Nanik septi 18 tahun Perempuan SMA
21 Hasbulloh 50 tahun Laki laki SD
22 Rukaqyah 23 tahun Parempuan SMP
23 Maryam 22 tahun Perempuan SMP
24 Siti zunuraen 30 tahun Perempuan SD
25 Jufri 40 tahun Laki laki SD

1. Penyuluhan di posyandu

2. Pembagian kuesioner

LAMPIRAN KEGIATAN 8
1. Koordinasi dengan kepala sekolah
Data sasaran anak sekolah

NO NAMA UMUR JENIS KELAMIN KELAS

1 Ikbal 10 tahun Perempuan Kelas 4

2 Ali akbar 10 Tahun Perempuan Kelas 4

3 Atika 10 Tahun Laki laki Kelas 4


4 Muhammad taufik 9 Tahun Perempuan Kelas 3

5 Candra sri wahyuni 10 Tahun Laki laki Kelas 4


6 Dini mardiana 11 Tahun Laki laki Kelas 5
7 Eko 10 Tahun Perempuan Kelas 4
8 Larasati 9 Tahun Laki laki Kelas 3
9 Hapipudin 10 Tahun Perempuan Kelas 4
10 Juliana 10 Tahun Perempuan Kelas 4
11 Laela lestari 10 Tahun Perempuan Kelas 4
12 deni 11 Tahun Perempuan Kelas 5
13 Aida 10 Tahun Perempuan Kelas 4
14 Fitriatun 10 Tahun Perempuan Kelas 4
15 Muh.rizal 11 Tahun Perempuan Kelas 5
16 Nining 11 Tahun Perempuan Kelas 5
17 Vita lestari 11 Tahun Perempuan Kelas 5
18 Rahayu ningsih 11 Tahun Perempuan Kelas 5
19 Jian febra 10 Tahun Perempuan Kelas 4
20 Lutfi hakim 11 Tahun Perempuan Kelas 5
21 Alena tita 9 Tahun Laki laki Kelas 3
22 Muh faqih 11 Tahun Parempuan Kelas 5
23 Sodikin 10 Tahun Perempuan Kelas 4
24 Aisah 9 Tahun Perempuan Kelas 3
25 Muh ibrahim 11 Tahun Laki laki Kelas 5
26 Titik safitri 11 tahun Perempuan Kelas 5
27 Ikbal rasid 10 tahun Laki laki Kelas 4
28 Luluk aprina 9 tahun Perempuan Kelas 3
29 Teguh hadinata 10 tahun Laki laki Kelas 4
30 Elni wati 11 tahun Perempuan Kelas 5

2. Melaksanakan penyuluhan
3. Pembagian kuesioner

LAMPIRAN KEGIATAN 8
Hasil kuesioner masyarakat di posyandu

Nama Responden Sebelum Sesudah


Kuran Sangat Sangat
Usia Cukup Baik Kurang Cukup Baik
g Baik Baik
Eni Marlina 33 tahun
Desi yanti 22 tahun
Rahmat Hidayat 35 tahun
Kaderiah 30 tahun
Samiun 25 tahun
Muh. Ali 15 tahun
Sakmah 35 tahun
Suhirman 45 tahun
Yolanda 27 tahun
Netti Wati 23 tahun
Merry Yani 20 tahun
Eka Pitri 18 tahun
Nunung 44 tahun
Tariana 43 tahun
Bq. Safira 35 tahun
Dwi Lestari 22 tahun
Rini 53 tahun
Wahyu fatmawati 36 tahun
Tri Anggraini 20 tahun
Nanik septi 18 tahun
Hasbulloh 50 tahun
Rukaqyah 23 tahun
Maryam 22 tahun
Siti zunuraen 30 tahun
Jufri 40 tahun

Hasil kuesioner siswa sekolah dasar


Nama Responden Sebelum Sesudah
Kuran Sangat Sangat
Usia Cukup Baik Kurang Cukup Baik
g Baik Baik
Ikbal 10 tahun
Ali akbar 10 tahun
Atika 10 tahun
Muhammad taufik 9 tahun
Candra sri wahyuni 10 tahun
Dini mardiana 11 tahun
Eko 10 tahun
Larasati 9 tahun
Hapipudin 10 tahun
Juliana 10 tahun
Laela fitri 10 tahun
Deni 11 tahun
Aida 10 tahun
Fitriatun 10 tahun
Muh.rizal 11 tahun
Nining 11 tahun
Vita lestari 11 tahun
Rahayu ningsih 11 tahun
Jian febra 10 tahun
Lutfi hakim 11 tahun
Alena tita 9 tahun
Muh faqih 11 tahun
Sodikin 10 tahun
Aisah 9 tahun
Muh. Ibrahim 11 tahun
Titik safitri 11 tahun
Ikbal rasid 10 tahun
Luluk aprina 9 tahun
Teguh hadinata 10 tahun
Elni wati 32 tahun
28

Anda mungkin juga menyukai