Nama : Agun Kurniawan

Kelas : TS 23 A
NPM : 23314040

Tugas Ulasan Novel

Novel Asal Mula Danau Toba ini ditulis oleh Hanni Haerani Hs. pada 1970. Pada tahun
itu juga novel ini terbit, yang diterbitkan oleh Citra Budaya Bandung. Di dalam novel ini juga
terdapat bebrapa kalimat efektif dan tidak efektif. Kalimat efektif digunakan oleh penulis
untuk menceritakan jalan novel ini. Lalu di dalam novel ini terdapat beberapa percakapan,
pada percakapan inilah banyak penggunaan kalimat yang tidak efektif.
Singkatnya, Legenda Danau Toba mengisahkan seorang pemuda bernama Toba, yang
menikah dengan seorang gadis cantik jelmaan seekor ikan, dengan syarat tidak memberitahu
kepada siapapun asal-usul wanita tersebut. Singkat cerita, mereka dikarunai seorang anak
yang diberi nama Samosir. Suatu hari, ketika tengah bekerja di ladang, Samosir disuruh
ibunya menghantar makan siang untuk bapaknya di kebun. Namun, Samosir merasa lapar
lantas memakan nasi yang dibawanya. Sesampainya di kebun, Sang Bapak marah karena nasi
untuknya telah habis dimakan oleh putra semata wayangnya itu. Ditengah rasa marah, Toba
pun melontarkan kalimat pantangan tersebut, dengan berucap bahwa Toba adalah Anak Ikan.
Setiap novel selalu memiliki kelebihan serta kekurangan, kelebihan dari buku cerita
danau toba yaitu memiliki gambar sehingga, lebih mudah dalam mengetahui isi ceritanya
bukan hanya itu, ceritanya juga menarik dan banyak memberikan nasehat bahwa kita sebagai
anak harus tetap bersyukur masih mempunyai kedua orang tua sehingga bisa hidup dan
bersekolah, dan tentunya harganya yang terjangkau.
Lalu Kekurangan dari asal usul danau toba yaitu janji/sumpah tidak boleh diingkari dan
tidak boleh dilanggar apapun kondisinya. Orang yang melanggar janji atau sumpah yang dia
ucapkan pasti ada akibatnya.
Melalui kisah Samosir dan ayahnya Toba, dongeng ini mengajarkan bahwa sebagai
seorang anak hendaknya kita berbakti kepada kedua orang tua Dengan tidak menyia-nyiakan
kepercayaan yang telah diamanahkan kepada kita.