Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN

NY. L DENGAN KEHAMILAN KETUBAN PECAH DINI DAN ANEMIA DI


RUANG PONEK 2 RSUD Dr MOEWARDI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Maternitas
Clinical Teacher: Yuyun Setyorini, S. Kp., Ns., M. Kep
Clinical Instructur: Jana Ekawati, S. Tr. Keb., Bdn

Disusun oleh:
Niken Dewi Ramadani
P27220023303

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
TAHUN 2023/2024
Asuhan Keperawatan Ny. L dengan Kehamilan Ketuban Pecah Dini dan
Anemia di Ruang PONEK 2 RSUD Dr Moewardi

Tgl/Jam MRS : 06-09-2023/21.00 WIB


Tanggal/Jam Pengkajian : 06-09-2023/ 21.30 WIB
Metode pengkajian : Anamnesa &Wawancara
Diagnosa Medis : Hamil dengan Ketuban Pecah Dini, BDP, Anemia
No. Registrasi : 0163xxxx

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. L
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 17/2/2004
Umur : 19 tahun
Alamat : Kendal, Jawa Tengah
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. H
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 22 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Kendal, Jawa Tengah
Hub. dgn. Klien : Suami

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Ibu mengeluhkan keluar cairan dari jalan lahir, mengalir dan tidak
dapat ditahan, jumlah banyak
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny.L masuk Ruang PONEK 2 RSUD Dr Moewardi pada Rabu, 6
September 2023 pukul 21.00 WIB rujukan dari Klinik dokter spesialis
Obgyn karena ketuban rembes sejak 4 hari yang lalu dengan G1P0A0
UK 32 minggu + 1 hari.
c. Riwayat Penyakit Dahulu Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
DM, hipertensi dan lainnya. Pasien juga tidak memiliki keluarga
dengan riwayat penyakit sindrom atau riwayat kembar.
Genogram

Keterangan:
Laki-laki Pasien
Perempuan Tinggal serumah

d. Keadaan Kesehatan Saat Ini


Pasien mendapat diagnose medis Ketuban Pecah Dini dengan usia
G1P0A0 UK 32 minggu disertai anemia. Sebelumnya pasien tidak
mengetahui bahwa ketubannya sudah rembes sejak 4 hari yang lalu.
Pasien hanya merasa pipis banyak namun tidak dapat ditahan. Saat
kontrol di dokter spesialis obgyn, dokter menyarankan untuk dirujuk ke
IGD karena ketuban sudah pecah namun usia kehamilan belum aterm.
Pasien saat ini mengeluhkan air ketuban masih keluar. Pasien
mengeluh pusing dan merasa lemas.
e. Riwayat Pernikahan
Menikah 1 kali, usia pernikahan 8 bulan, umur saat menikah 18 tahun.
f. Riwayat Menstruasi
1) Menarche : 13 tahun
2) Siklus : 29 hari
3) Lama : 6-7 hari
4) Sifat : encer, bau khas darah haid
5) Bau : khas darah
6) Flour albus : tidak
7) Disminorhea : kadang
8) Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut per hari (30 cc)
g. Riwayat Kehamilan
1) HPMT : 25 Januari 2023
2) HPL : 1 Oktober 2023
3) UK : 32 Minggu + 1 hari
4) Riwayat ANC
ANC teratur, selama hamil sudah 8 kali di dokter spesialis obgyn.
5) Obat-obatan/jamu yang dikonsumsi selama hamil
Pasien mengatakan mengkonsumsi obat yang diberikan yaitu tablet
Fe dan vitamin secara teratur dan tidak mengkonsumsi jamu.
6) Keluhan/masalah yang dirasakan ibu selama hamil
Ibu mengeluh mual pada trimester pertam, dan tidak ada keluhan di
trimester kedua serta ketiga.

3. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan jika sakit langsung periksa ke klinik atau rumah
sakit serta rutin melakukan kontrol kehamilan.
b. Pola Aktifitas dan Latihan (Kegiatan sehari-hari)
Sebelum sakit: aktivitas mandiri
Selama sakit: bedrest total, aktivitas dibantu suami dan keluarga
c. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit: pasien tidur siang ± 1 jam dan tidur malam ± 5 jam.
Selama sakit: pasien mengatakan setelah dirawat tidur kurang
nyenyak dan mudah terbangun
d. Pola nutrisi metabolik
1) Pengkajian Nutrisi (ABCD)
A (Antropometri): TB 160 cm, BB 56 kg, LLA 21,6 cm
B (Biomechanical):
Hb 9,6, Trombosit 233ribu, Lekosit 7700, Kalium 3,6
C (Clinical Sign): Baik
D (Diet): Nasi, lauk, sayur, buah
2) Pola Nutrisi
Sebelum sakit: Pasien mengatakan saat sehat nafsu makan baik
dengan menu makan nasi, lauk pauk dan buah. Pasien tidak
menyukai makan sayuran.
Selama sakit: Pasien mengatakan nafsu makan berkurang.
e. Pola eliminasi
Sebelum sakit: Pasien BAB sehari 1x dengan konsistensi
lembek.warna kuning, BAK berwana kuning jernih, bau khas urine
kuning, tidak ada keluhan
Selama sakit: Saat dikaji pasien belum BAB di RS, terpasang kateter
urin, produksi urin 1000cc.
f. Pola kognitif dan perceptual
Pasien tidak mengeluhkan nyeri, pasien memiliki kemampuan bicara
dan membaca yang baik.
g. Pola konsep diri
Pasien mengatakan ibu rumah tangga, memiliki seorang suami dan
tidak bekerja.
h. Pola koping
Pasien mengatakan apabila memiliki masalah berdiskusi dengan
suami dan keluarga
i. Pola seksual-reproduksi
Pasien berjenis kelamin perempuan, tidak ada masalah atau keluhan
pada sistem reproduksi
j. Pola peran hubungan
Pasien merupakan seorang istri, menantu dan anak terakhir di
keluarganya
k. Pola nilai dan kepercayaan
Pasien beragama islam, malaksanakan salat 5 waktu serta berdoa
kepada Allah SWT.

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum: cukup baik
1) Kesadaran: Composmentis
2) Tanda-Tanda Vital
- TD : 110/80 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- RR : 22 x/menit
- S:36,50C
- SPO2 : 97%, Room Air
b. Pemeriksaan Head to Toe
1. Kepala
Bentuk : Tidak terdapat benjolan atau luka, kulit kepala bersih,
pertumbuhan rambut normal, berwarna hitam.
Mata : Fungsi penglihatan baik, konjungtiva merah muda, sclera
putih, pupil isokor, tidak menggunakan alat bantu
penglihatan
Hidung : RR 22 x/menit, tidak terdapat secret atau penapasan cuping
hidung, tidak menggunakan alat bantu pernapasan.
Telinga : Fungsi pendengaran baik, bentuk simetris kiri dan kanan,
telinga bersih tidak ada serumen, tidak ada nyeri atau luka.
Mulut : Mukosa bibir kering, warna lidah kemerahan, tidak ada
keluhan pada gigi, terdapat dahak namun sulit keluar,
kemampuan berbicara baik.
Leher : Tidak ada pembesaran Tyroid, tidak ada nyeri waktu
menelan, tidak ada JVP

2. Payudara
Bentuk payudara simetris, putting susu menonjol, hiperpigmentasi
areola, tidak ada benjolan

3. Jantung
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada lesi, Ictus cordis tidak terlihat,
Auskultasi : S1 dan S2 Reguler
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor, Batas Jantung Normal

4. Paru-paru
Inspeksi : Tidak ada restraksi dada
Auskultasi : Bunyi nafas -/-
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan atau fremitus
Perkusi : Sonor, tidak ada akumulasi cairan

5. Abdomen
Inspeksi : Bentuk sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas luka
operasi, ada hiperpigmentasi pada linea nigra
Palpasi : a) Leopold I
TFU berada di pertengahan antara prosesus xipoideus
dan pusar, pada fundus teraba bulat, lunak dan tidak
melenting (bokong).
b) Leopold II
Bagian kiri teraba bagian-bagian kecil (ekstremitas).
Bagian kanan teraba keras dan memanjang seperti
papan (punggung),
c) Leopold III
Pada perut ibu bagian bawah teraba bulat, keras,
melenting (kepala)
d) TFU 23 cm
e) Taksiran berat janin 1705 gram
f) HIS tidak ada

Auskultasi : a) Frekuensi DJJ 132 x/ menit


b) Irama teratur
c) Intensitas baik

6. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema, simetris, tidak ada kelainan,
terpasang infus tangan kiri RL 20 tpm
Ekstermitas bawah : Simetris, ada edema, tidak ada varises

7. Sistem Integumen
Kulit kuning langsat, turgor kulit baik, mukosa bibir kering, CRT < 2
detik, tidak ada kelainan.
8. Genetalia
Terpasang DC kateter, terdapat rembesan air ketuban, ada keputihan,
tidak ada luka atau lesi
9. Anus dan Rektum
Tidak ada keluhan, kelainan, nyeri atau luka.
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil Pemeriksaan Laboratorium (6 September 2023)
Keterangan
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hasil
Darah Rutin
Hemoglobin 9.6 g/dl 11.5 – 15.5
Hematokrit 30 % 35 – 45
Leukosit 7700 /ul 4.500 – 14.500
Trombosit 233.000 /ul 150.000 - 450.000
Eritrosit 3.56 /ul 4.50 – 5.10
Golongan darah O+
GDS 110 mg/dl <200
Natrium 134 mEq/L 135 – 145
Kalium 3.6 mmol/L 3.6 – 5
Chlorida 107
HbSAg Negatif Negatif
HIV Negatif Negatif
Urine
Berat 1020 1005 – 1030
pH 7.0 4.5 – 8.0
Keton Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif

6. TERAPI MEDIS
Hari/ Jenis Terapi Fungsi
Tanggal
Cairan IV: Mengganti cairan dan
Infus Ringer Laktat 20 tpm elektrolit
Obat Parenteral:
Amphicilin 1 gr/8jam Antibiotik untuk menangani
infeksi
Dexamethasone 5 gr/12 jam Membantu pematangan paru
pada janin
MgSO4 20% 4 gr selama 24 Mencegah kekurangan oksigen
jam di otak yang memicu kejang

B. ANALISA DATA
N Waktu Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
o
1 Selasa, 6 DS: Keletihan kehamilan Keletihan
September - Pasien mengatakan (Anemia) berhubungan
2023 tidur tidak nyenyak dengan
dan merasa lemas kehamilan
DO: (Anemia)
- Pasien nampak lesu (D.0057)
- Pasien bedrest
2 Selasa, 6 DS: Ansietas krisis Ansietas
September - Pasien mengeluh situasional berhubungan
2023 pusing (KPD) dengan
- Pasien mengatakan krisis
khawatir terhadap situasional
kondisi dirinya dan (KPD)
janinnya (D.0080)
- Pasien mengatakan
takut memperburuk
kondisinya apabila
bergerak
DO:
- Pasien nampak tegang
- Pasien gelisah
3 Selasa, 6 DS: Resiko ketuban Resiko
September - Pasien mengatakan Infeksi pecah Infeksi
2023 masih ketuban sebelum berhubungan
rembes waktunya dengan
DO: ketuban
- Daerah kewanitaan pecah
nampak kotor sebelum
- Terdapat cairan waktunya
keputihan (D.0142)
- Nampak rembesan
air ketuban
4 Selasa, 6 DS: Resiko ketuban Resiko
September - Pasien mengatakan Cedera pada pecah Cedera pada
2023 masih ketuban Janin sebelum Janin
rembes waktunya berhubungan
DO: dengan
- Daerah kewanitaan ketuban
nampak kotor pecah
- Terdapat cairan sebelum
keputihan waktunya
- Nampak rembesan (D.0138)
air ketuban
- Hasil DJJ 132x/menit

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Keletihan berhubungan dengan berhubungan kehamilan (Anemia) (D.0057)
2. Ansietas berhubungan dengan krisi situasional (KPD) (D.0080)
3. Resiko Infeksi berhubungan dengan ketuban pecah sebelum waktunya
(D.0142)
4. Resiko cedera pada janin berhubungan dengan ketuban pecah sebelum
waktunya (D.0138)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi
Keperawatan hasil
1 Keletihan Setelah dilakukan Manajemen Energi (I.05178)
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan selama 3 x 24 jam, - Identifikasi gangguan
kehamilan tingkat keletihan fungsi tubuh yang
(Anemia) menurun dengan mengakibatkan kelelahan
(D.0057) kriteria hasil - Monitor pola dan jam tidur
(L.58046): Terapeutik
- Verbalisasi - Sediakan lingkungan
kepulihan energi nyaman dan rendah
meningkat stimulus (mis: cahaya,
- Tenaga meningkat suara, kunjungan)
- Kemampuan - Lakukan latihan rentang
melakukan aktivitas gerak pasif dan/atau aktif
rutin meningkat Edukasi
- Verbalisasi Lelah - Anjurkan tirah baring
menurun - Anjurkan melakukan
- Lesu menurun aktivitas secara bertahap
- Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
2 Ansietas Setelah dilakukan Reduksi Ansietas (I.09314)
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan krisis selama 3 x 24 jam, - Identifikasi tingkat ansietas
situasional tingkat ansietas berubah
(KPD) menurun dengan - Monitor tanda-tanda
(D.0080) kriteria hasil ansietas
(L.09093): Terapeutik
- Verbalisasi terhadap - Ciptakan suasana
kondisi yang terapeutik untuk
dihadapi menurun menumbuhkan rasa
- Perilaku gelisah kepercayaan
menurun - Pahami situasi yang
- Perilaku tegang membuat ansietas
menurun - Gunakan pendekatan yang
- Keluhan pusing tenang dan meyakinkan
menurun - Tempatkan barang prinadi
- Pola tidur membaik yang memberikan
kenyamanan
Edukasi
- Informasikan secara factual
mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
- Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi
ketegangan
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat
ansietas jika perlu
3 Resiko Infeksi Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi (I.14539)
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan ketuban selama 3 x 24 jam, Monitor tanda dan gejala
pecah sebelum tingkat infeksi infeksi local dan sistemik
waktunya menurun dengan
(D.0142) kriteria hasil Terapeutik
(L.14137): - Batasi jumlah pengunjung
- Kebersihan tangan - Berikan perawatan kulit
meningkat pada area edema
- Kebersihan badan - Cuci tangan sebelum dan
meningkat sesudah kontak dengan
- Demam menurun pasien dan lingkungan
- Cairan berbau pasien
busuk menurun - Pertahankan teknik aseptic
pada pasien beresiko tinggi
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
- Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
- Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi dan cairan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
imuniasasi
4 Resiko Cedera Setelah dilakukan Pemantauan Denyut Jantung
pada Janin tindakan keperawatan Janin (I.02055)
berhubungan selama 3 x 24 jam, Observasi
dengan ketuban tingkat cedera - Identifikasi status obstetric
pecah sebelum menurun dengan - Identifikasi riwayat obstetric
waktunya kriteria hasil - Identifikasi adanya
(D.0138) (L.14136): penggunaan obat, diet dan
- Kejadian cedera merokok
menurun - Identifikasi pemeriksaan
- Perdarahan kehamilan sebelumnya
menurun - Periksa denyut jantung janin
- Frekuensi nadi selama 1 menit
membaik - Monitor denyut jantung
- Denyut jantung janin
membaik - Monitor tanda vital ibu
Terapeutik
- Atur posisi pasien
- Lakukan manuver leopold
untuk menentukan posisi
janin
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
- Informasikan hasil
pemantauan

E. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl No
Implementasi Respon Ttd
/Jam Dx
Rabu, 6 Sep 3 Mengidentifikasi DS:
2023 status dan riwayat -Pasien mengatakan hamil 8
Niken
21.30 WIB obstetric serta bulan, hamil pertama, rutin
pemeriksaan melakukan pemeriksaan di
kehamilan klinik dokter spesialis obgyn
sebelumnya -Pasien mengatakan HPHT 25
Januari 2023
DO:
- G1P0A0
- UK 32 minggu + 1 hari
- Leopold I : TFU berada di
pertengahan antara prosesus
xipoideus dan pusar, pada
fundus teraba bulat, lunak dan
tidak melenting (bokong).
Leopold II: Bagian kiri teraba
bagian-bagian kecil
(ekstremitas). Bagian kanan
teraba keras dan memanjang
seperti papan (punggung)
Leopold III
Pada perut ibu bagian bawah
teraba bulat, keras, melenting
(kepala)
- TFU 23 cm
- Taksiran berat janin 1705
gram
4 Memonitor tanda- DS:
tanda vital ibu Pasien mengatakan lemas dan
Niken
air ketuban masih rembes
DO:
- TD : 110/80 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- RR : 22 x/menit
- S:36,50C
- SPO2 : 97%, Room Air
4 Memonitor denyut DS:
jantung janin, Pasien mengatakan memahami
Niken
menjelaskan tujuan penjelasan yang diberikan
dan prosedur DO:
pemantauan serta Frekuensi DJJ 132 x/ menit
nformasikan hasil Irama teratur
pemantauan Intensitas baik
3 Mengidentifikasi DS:
adanya penggunaan Pasien mengatakan
Niken
obat, diet dan mengkonsumsi obat yang
merokok diberikan yaitu tablet Fe dan
vitamin secara teratur serta
tidak mengkonsumsi jamu atau
merokok.
DO:
-
2 Memonitor tanda- DS:
tanda ansietas - Pasien mengatakan khawatir
Niken
terhadap kondisinya dan
janinnya
- Pasien mengatakan takut
memperburuk kondisinya
apabila bergerak
DO:
Pasien nampak gelisah
2 Menginformasikan DS:
secara factual Pasien mengatakan sudah
Niken
mengenai diagnosis, mengetahui kondisi
pengobatan, dan kesehatannya
prognosis DO:
Pasien nampak gelisah
1 Mengidentifikasi DS:
gangguan fungsi Pasien mengatakan tidur
Niken
tubuh yang kurang nyenyak, nafsu makan
mengakibatkan menurun
kelelahan serta DO:
memonitor pola dan - Pasien nampak lesu
jam tidur - Pasien bedrest
- Hasil pemeriksaan darah
- Hb 9,7
2 Melatih teknik DS:
relaksasi dan kegiatan Pasien mengatakan sudah
mencoba mengalihkan Niken
pengalihan untuk pikirannya untuk tidak terlalu
mengurangi khawatir
DO:
ketegangan
Pasien nampak mengalihkan
pikiran dengan
melihat handphone
1 Menganjurkan tirah DS:
baring dan Pasien mengatakan paham dan
Niken
menghubungi perawat mengikuti anjuran untuk
jika tanda dan gejala bedrest
kelelahan tidak DO:
berkurang Pasien berbaring
ditempat tidur bedrest
2 Menempatkan barang DS:
pribadi yang Pasien mengatakan dapat
Niken
memberikan tertidur dengan nyaman saat
kenyamanan memegang boneka
kesayangannya
DO:
Pasien nampak memegang
boneka kesayangannya
1 Menyediakan DS:
lingkungan nyaman Pasien mengatakan nyaman
Niken
dan rendah stimulus saat tirai ditutup dan
(mis: cahaya, suara, lingkungan tidak berisik
kunjungan) DO:
- Tirai tertutup
- Mangatur suhu ruang
Rabu, 6 Sep 3,4 Kolaborasi DS:
2023 farmakologi Pasien mengatakan bersedia
Niken
24.00 WIB Inj Amphicilin 1 gr dan tidak ada keluhan setelah
obat diberikan
DO:
Inj amphicilin 1 gr telah
dimasukkan melalui IV
Kamis, 7 Sep 4 Memonitor tanda- DS:
2023 tanda vital ibu Pasien mengatakan lemas dan
Niken
05.00 WIB kurang nafsu makan
DO:
- TD : 118/60 mmHg
- Nadi : 77 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S:36,20C
- SPO2 : 97%, Room Air s
Kamis, 7 Sep 4 Mengidentifikasi status DS:
obstetric
2023 DO:
Niken
06.00 WIB - G1P0A0
- UK 32 minggu + 2 hari
Kamis, 7 Sep 4 Memonitor denyut DS:
2023 jantung janin dan Pasien mengatakan memahami
Niken
06.30 WIB menginformasikan penjelasan yang diberikan
hasil pemantauan DO:
- Frekuensi DJJ 134 x/ menit
- Irama teratur
- Intensitas baik
Kamis, 7 Sep 3 Memonitor tanda dan DS:
2023 gejala infeksi local Pasien mengatakan air ketuban
Niken
08.00 WIB dan sistemik masih rembes, tidak ada
keluhan gatal atau luka pada
area vagina
DO:
- Nampak rembesan ketuban,
- Nampak keputihan
- Tidak ada nyeri, kemerahan,
bengkak pada area vagina
Kamis, 7 Sep 3,4 Melakukan vulva DS:
2023 hygiene Pasien mengatakan merasa
Niken
08.15 WIB bagian vagina lebih segar dan
bersih
DO:
- Vagina bersih, tidak ada
cairan keputihan dan sisa air
ketuban
- Terpasang kateter
Kamis, 7 Sep 3 Mengajarkan cara DS:
2023 mencuci tangan Pasien mengatakan sudah
Niken
08.30 WIB dengan benar memahami cara mencuci
tangan yang benar
DO:
Pasien nampak mampu
memperagakan kembali 6
langkah cuci tangan
Kamis, 7 Sep 1 Mengidentifikasi DS:
2023 gangguan fungsi Pasien mengatakan tidur masih
Niken
08.40 WIB tubuh yang kurang nyenyak dan nafsu
mengakibatkan makan belum membaik
kelelahan DO:
Monitor pola dan jam - Pasien masih nampak lesu
tidur - Pasien bedrest
- Hasil pemeriksaan darah
Hb 9,4
Kamis, 7 Sep 2 Memonitor tanda- DS:
2023 tanda ansietas dan - Pasien mengatakan khawatir
Niken
08.45 WIB anjurkan berkurang dan mulai bergerak
mengungkapkan miring kanan/kiri sesuai
perasaan dan persepsi anjuran dokter apabila
bergerak
DO:
Pasien nampak lebih rileks
Kamis, 7 Sep 1 Melakukan latihan DS:
2023 rentang gerak pasif - Pasien mengatakan mulai
Niken
09.00 WIB dan/atau aktif bergerak miring kanan/kiri
sesuai anjuran dokter apabila
bergerak
DO:
Pasien mampu miring kiri/
kanan
Kamis, 7 Sep 3 Menganjurkan DS:
meningkatkan asupan
2023 Pasien mengatakan nafsu
nutrisi dan cairan Niken
09.30 WIB makan menurun dan tidak
menyukai sayuran
DO:
Pasien nampak memahami
Kamis, 7 Sep 3 Membatasi jumlah DS:
pengunjung
2023 Pasien mengatakan memahami
Niken
10.00 WIB penjelasan yang diberikan
DO:
Penunggu pasien hanya 1
orang
Kamis, 7 Sep 4 Memonitor tanda - DS:
2023 tanda vital ibu Pasien mengatakan masih
11.00 WIB lemas Niken
DO:
- TD : 111/61 mmHg
- Nadi : 100 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S:36,50C
- SPO2 : 96%, Room Air
Kamis, 7 Sep 1 Menyediakan DS:
2023 lingkungan nyaman Pasien mengatakan nyaman
Niken
12.00 WIB dan rendah stimulus saat tirai ditutup dan
(mis: cahaya, suara, lingkungan tidak berisik
kunjungan) DO:
- Tirai tertutup
- Mangatur suhu ruang
Kamis, 7 Sep 2 Menempatkan barang DS:
2023 prinadi yang Pasien mengatakan dapat
Niken
12.30 WIB memberikan tertidur dengan nyaman saat
kenyamanan memegang boneka
kesayangannya
DO:
Pasien nampak memegang
boneka kesayangannya
Kamis, 7 Sep 1 Menganjurkan DS:
2023 menghubungi perawat Pasien mengatakan paham dan
Niken
13.00 WIB jika tanda dan gejala mengikuti anjuran untuk
kelelahan tidak bedrest
berkurang DO:
Pasien berbaring
ditempat tidur bedrest
Jum’at, 8 4 Mengidentifikasi status DS:
obstetric
Sep 2023 DO:
07.15 WIB - G1P0A0 Niken
- UK 32 minggu + 2 hari
Jum’at, 8 4 Memonitor denyut DS:
Sep 2023 jantung janin dan Pasien mengatakan memahami
Niken
07.30 WIB menginformasikan penjelasan yang diberikan
hasil pemantauan DO:
- Frekuensi DJJ 134 x/ menit
- Irama teratur
- Intensitas baik
Jum’at, 8 3 Memonitor tanda dan DS:
Sep 2023 gejala infeksi local Pasien mengatakan air ketuban
Niken
08.00 WIB dan sistemik masih rembes, tidak ada
keluhan gatal atau luka pada
area vagina
DO:
- Nampak rembesan ketuban,
- Nampak keputihan
- Tidak ada nyeri, kemerahan,
bengkak pada area vagina
Jum’at, 8 3,4 Melakukan vulva DS:
Sep 2023 hygiene Pasien mengatakan merasa
Niken
08.15 WIB bagian vagina lebih segar dan
bersih
DO:
- Vagina bersih, tidak ada
cairan keputihan dan sisa air
ketuban
- Terpasang kateter
Jum’at, 8 3 Mengajarkan cara DS:
Sep 2023 mencuci tangan Pasien mengatakan sudah
Niken
08.30 WIB dengan benar memahami cara mencuci
tangan yang benar
DO:
Pasien nampak mampu
memperagakan kembali 6
langkah cuci tangan
Jum’at, 8 1 Mengidentifikasi DS:
Sep 2023 gangguan fungsi Pasien mengatakan tidur masih
Niken
08.40 WIB tubuh yang kurang nyenyak dan nafsu
mengakibatkan makan belum membaik
kelelahan DO:
Monitor pola dan jam - Pasien masih nampak lesu
tidur - Pasien bedrest
- Hasil pemeriksaan darah
Hb 10,2
Jum’at, 8 2 Memonitor tanda- DS:
Sep 2023 tanda ansietas dan - Pasien mengatakan lebih
Niken
08.45 WIB anjurkan tenang dari sebelumnya
mengungkapkan DO:
perasaan dan persepsi Pasien nampak lebih rileks
Jum’at, 8 1 Melakukan latihan DS:
Sep 2023 rentang gerak pasif - Pasien mengatakan sudah
Niken
09.00 WIB dan/atau aktif bergerak miring kanan/kiri
sesuai anjuran dokter apabila
bergerak
DO:
Pasien mampu miring kiri/
kanan
Jum’at, 8 3 Menganjurkan DS:
meningkatkan asupan
Sep 2023 Pasien mengatakan nafsu
nutrisi dan cairan Niken
09.30 WIB makan membaik, tapi belum
memakan sayuran
DO:
Pasien nampak memahami
Jum’at, 8 3 Membatasi jumlah DS:
pengunjung
Sep 2023 Pasien mengatakan memahami
Niken
10.00 WIB penjelasan yang diberikan
DO:
Penunggu pasien hanya 1
orang
Jum’at, 8 4 Memonitor tanda - DS:
Sep 2023 tanda vital ibu Pasien mengatakan agak
Niken
11.00 WIB pusing
DO:
- TD : 103/52 mmHg
- Nadi : 94 x/menit
- RR : 22 x/menit
- S:360C
SPO2 : 96%, Room Air
Jum’at, 8 1 Menyediakan DS:
Sep 2023 lingkungan nyaman Pasien mengatakan nyaman
Niken
12.00 WIB dan rendah stimulus saat tirai ditutup dan
(mis: cahaya, suara, lingkungan tidak berisik
kunjungan) DO:
- Tirai tertutup
- Mangatur suhu ruang
Jum’at, 8 2 Menempatkan barang DS:
Sep 2023 prinadi yang Pasien mengatakan dapat
Niken
12.30 WIB memberikan tertidur dengan nyaman saat
kenyamanan memegang boneka
kesayangannya
DO:
Pasien nampak memegang
boneka kesayangannya
Jum’at, 8 1 Menganjurkan DS:
Sep 2023 menghubungi perawat Pasien mengatakan paham dan
Niken
13.00 WIB jika tanda dan gejala mengikuti anjuran untuk
kelelahan tidak bedrest
berkurang DO:
Pasien berbaring
ditempat tidur bedrest

F. EVALUASI
No Hari/Tgl/ Evaluasi Ttd
Dx Jam
1 Rabu, 6 Sep S: pasien mengatakan tidur kurang nyenyak, nafsu makan
2023 menurun dan masih lemas
Niken
24.00 WIB O:
- Pasien nampak lesu
- Hasil pemeriksaan Hb 9,7
A: Masalah keperawatan keletihan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi kelelahan
- Memonitor pola dan jam tidur
- Menganjurkan tirah baring
2 Rabu, 6 Sep S:
2023 - Pasien mengatakan khawatir terhadap kondisinya dan
Niken
24.00 WIB janinnya
- Pasien mengatakan takut bergerak akan
memperburuk kondisinya
O:
Pasien nampak gelisah dan tegang
A: Masalah keperawatan ansietas teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Memonitor tanda ansietas
- Menempatkan barang pribadi yang memberikan
kenyaman
- Melatih teknik relaksasi dan kegiatan pengalihan
untuk tidak khawatir
3 Rabu, 6 Sep S:
2023 Pasien mengatakan air ketuban masih rembes, tidak ada
Niken
24.00 WIB keluhan gatal atau luka area vagina
O:
Nampak rembesan air ketuban, tidak ada nyeri,
kemerahan atau bengkak area vagina
A: Masalah resiko infeksi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda gejala infeksi
- Membatasi jumlah pengunjung
- Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan
cairan
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
4 Rabu, 6 Sep S:
2023 - Pasien mengatakan hamil 8 bulan, hamil pertama
Niken
24.00 WIB dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di
klinik dokter spesialis kandungan.
- Pasien rutin konsumsi vitamin kehamilan dari
dokter, tidak merokok atau konsumsi jamu
tertentu
O:
- G1P0A0
- Leopold I : TFU berada di pertengahan antara
prosesus xipoideus dan pusar, pada fundus teraba
bulat, lunak dan tidak melenting (bokong).
- Leopold II: Bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
(ekstremitas). Bagian kanan teraba keras dan
memanjang seperti papan (punggung)
- Leopold III: pada perut ibu bagian bawah teraba
bulat, keras, melenting (kepala)
- TFU 23 cm
- Taksiran berat janin 1705 gram
- DJJ 132x/menit, irama teratur, dan intensitas baik
- Vital Sign
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
RR : 22 x/menit
S:36,50C
SPO2 : 97%, Room Air
A: Masalah keperawatan resiko cedera pada janin belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi status obstetric
- Monitor denyut jantung janin
- Informasikan hasil pemantauan
1 Kamis, 7 Sep S: pasien mengatakan tidur masih kurang nyenyak dan
2023 nafsu makan belum membaik
14.00 WIB O: Niken
- Pasien nampak lesu
- Hasil pemeriksaan Hb 9,4
A: Masalah keperawatan keletihan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi kelelahan
- Memonitor pola dan jam tidur
- Menganjurkan latihan gerak pasif/aktif
2 Kamis, 7 Sep S:
2023 - Pasien mengatakan khawatir berkurang dan mulai
Niken
14.00 WIB bergerak miring kanan/kiri sesuai anjuran dokter
O:
Pasien nampak lebih rileks
A: Masalah keperawatan ansietas teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Memonitor tanda ansietas
- Menempatkan barang pribadi yang memberikan
kenyaman
- Melatih teknik relaksasi dan kegiatan pengalihan
untuk tidak khawatir
3 Kamis, 7 Sep S:
2023 Pasien mengatakan air ketuban masih rembes, tidak ada
Niken
14.00 WIB keluhan gatal atau luka area vagina
O:
Nampak rembesan air ketuban, tidak ada nyeri,
kemerahan atau bengkak area vagina
A: Masalah resiko infeksi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda gejala infeksi
- Membatasi jumlah pengunjung
- Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan
cairan
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
4 Kamis, 7 Sep S:
2023 Pasien mengatakan hamil 8 bulan
Niken
14.00 WIB O:
- G1P0A0
- UK 32 minggu + 2 minggu
- DJJ 134x/menit, irama teratur, dan intensitas baik
- Vital Sign
TD : 111/61 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
S:36,50C
SPO2 : 96%, Room Air
A: Masalah keperawatan resiko cedera pada janin belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi status obstetric
- Monitor denyut jantung janin
- Informasikan hasil pemantauan
1 Jum’at, 8 Sep S: pasien mengatakan mulai tidur nyenyak tapi nafsu
2023 makan belum membaik
Niken
14.00 WIB O:
- Pasien nampak lebih rileks
- Hasil pemeriksaan Hb 10,2
A: Masalah keperawatan keletihan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi kelelahan
- Memonitor pola dan jam tidur
Menganjurkan latihan gerak pasif/aktif
2 Jum’at, 8 Sep S:
2023 - Pasien mengatakan mulai lebih rileks dan tidur mulai
Niken
14.00 WIB nyenyak
O:
Pasien nampak lebih rileks
A: Masalah keperawatan ansietas teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Memonitor tanda ansietas
- Menempatkan barang pribadi yang memberikan
kenyaman
Melatih teknik relaksasi dan kegiatan pengalihan untuk
tidak khawatir
3 Jum’at, 8 Sep S:
2023 Pasien mengatakan air ketuban masih rembes, tidak ada
Niken
14.00 WIB keluhan gatal atau luka area vagina
O:
Nampak rembesan air ketuban, tidak ada nyeri,
kemerahan atau bengkak area vagina
A: Masalah resiko infeksi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda gejala infeksi
- Membatasi jumlah pengunjung
- Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan
cairan
Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
4 Jum’at, 8 Sep S:
2023 Pasien mengatakan hamil 8 bulan
Niken
14.00 WIB O:
- G1P0A0
- UK 32 minggu + 3 minggu
- DJJ 142x/menit, irama teratur, dan intensitas baik
- Vital Sign
TD : 103/52 mmHg
Nadi : 94 x/menit
RR : 22 x/menit
S:360C
SPO2 : 96%, Room Air
A: Masalah keperawatan resiko cedera pada janin belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi status obstetric
- Monitor denyut jantung janin
- Informasikan hasil pemantauan

Anda mungkin juga menyukai