Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SD NEGERI 016 SERUSA
KECAMATAN BANGKO
Jln. Pusara Hilir – Parit Aman – Bagansiapiapi

Langkah-Langkah Asesmen Diagnostik

Baik asesmen non kognitif dan kognitif memiliki tiga tahapan pelaksanaan
yang sama yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Meskipun
demikian, tetap ada hal yang membedakan mengingat tujuan yang ingin
dicapai juga berbeda. Berikut ini langkah-langkah melaksanakan
pembelajaran non kognitif dan kognitif.

Asesmen non Kognitif

a. Persiapan

1. Guru Pintar harus menyiapkan alat bantu berupa gambar ekspresi emosi.

2. Guru Pintar membuat daftar pertanyaan kunci, seperti:

• Apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama belajar dari rumah?

• Adakah hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan yang


kamu alami selama belajar dari rumah?

• Apakah harapan kamu?

b. Pelaksanaan

1. Guru Pintar memberikan gambar emosi kepada siswa.

2. Guru Pintar meminta siswa untuk mengekspresikan perasaannya selama


belajar di rumah melalui cerita secara lisan, tulisan, atau gambar

c. Tindak Lanjut

1. Mengidentifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif , kemudian


mengajaknya untuk berdiskusi secara personal.

2. Menentukan tindak lanjut atau treatment untuk membantu siswa, dan


mengkomunikasikan dengan siswa serta orang tua bila diperlukan.

3. Mengulangi pelaksanaan asesmen non kognitif di awal pembelajaran.

Pelaksanaan asesmen non kognitif dapat dilakukan dengan cara tanya jawab.
Yang harus Guru Pintar ingat dalam melakukan tanya jawab adalah:
memastikan pertanyaan jelas dan mudah dipahami oleh siswa, menyertakan
acuan atau stimulus informasi yang dapat membantu siswa menemukan
jawabannya, dan memberikan waktu berpikir kepada siswa sebelum
menjawab pertanyaan.

Asesmen Kognitif

a. Persiapan

1. Membuat jadwal pelaksanaan asesmen.

2. Mengidentifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan


kompetensi dasar yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

3. Menyusun pertanyaan sederhana dengan formula sebagai berikut:

• 2 soal sesuai kelasnya, dengan materi yang akan dipelajari.

• 6 soal dengan topik satu kelas di bawah, untuk semester 1 dan 2

• 2 soal dengan topik dua kelas di bawah, untuk semester 2

b. Pelaksanaan

Memberikan pertanyaan-pertanyaan asesmen yang telah disusun kepada


semua siswa di kelas, baik secara tatap muka ataupun Belajar dari Rumah

c. Tindak Lanjut

1. Mengolah hasil asesmen yang telah diberikan.

2. Membagi siswa berdasarkan nilai ke dalam 3 kategori yaitu, “Paham utuh”,


“Paham sebagian”, dan “Tidak paham.”

3. Hitung rata-rata kelas.

Jika siswa mendapatkan nilai rata-rata kelas, maka mereka akan mengikuti
pembelajaran sesuai fasenya. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata
akan mengikuti pembelajaran khusus atau pendampingan pada kompetensi
yang belum terpenuhi. Sedangkan siswa dengan nilai di atas rata-rata akan
mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.

5. Melakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum


memulai topik pembelajaran baru. Hal ini penting untuk menyesuaikan
pembelajaran yang sesuai dengan rata-rata kemampuan siswa.

4. Mengulang proses yang sama di setiap awal pembelajaran untuk


melakukan adaptasi materi pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswa.
Nama Sekolah : SDN 016 Serusa

Kelas/ Fase : IV (Empat)/ B

1. PERSIAPAN
Soal Diagnostik Pergaulan Siswa
Tes diagnoatik ini untuk menggali beberapa karakter sahabat atau teman yang
diingginkan oleh siswa. Dengan mengetahui informasi awal tentang siapa teman
terbaik untuk siswanya diharapkan bisa meningkatkan proses belajar siswa.

Soal bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah serta siswa.

• Siapa sahabatmu?
• Mengapa kamu memilih dia menjadi sahabatmu?
• Apakah kamu memiliki teman yang berbeda suku atau agama?
• Apakah kamu kamu pandai dalam bergaul?
• Dengan siapa kamu biasanya bermain saat di sekolah?
• Bagaimana caramu menyelesaikan masalah dengan teman saat berselisih?
• Apakah kamu pernah marah dengan temanmu?

Soal Diagnostik Minat dan Bakat Siswa


Tes diagnoatik untuk menilai atau mengetahui bakat – bakat atau kelebihan yang
dimiliki siswa sebagai informasi dasar mengenai bakat atau kemampuan masing –
masing siswa yang akan kita ajar. Dengan mengetahui informasi awal tentang
kelebihan siswa tentunya guru bisa lebih maksimal dalam melakukan pendekatan
pembelajaran ke pada siswa.

1. Pelajaran yang paling disukai


• Matematika
• Bahasa Indonesia
• Bahasa Inggris
• Pendidikan Agama
• IPAS
• Pendidikan Pancasial
• PJOK
• Seni Budaya
• Tidak Ada yang Suka
2. Kegiatan belajar yang paling disukai
• Membaca
• Mendengar
• Menghitung
• Menggambar
• Praktek
• Olah raga
• Tidak ada yang disukai
3. Kegiatan Ekstrakurikuler yang paling disukai
• Pramuka
• Tari
• Menyanyi
• Musik
• Drumband
• Sepak bola
• Tidak ada yang suka
Soal Diagnostik Gaya Belajar Siswa
Tes diagnoatik untuk menilai atau mengetahu kepribadian sosial emosi siswa ini
diperlukan guru sebagai informasi dasar mengenai karakter sikap siswa yang akan kita
ajar. Dengan mengetahui informasi awal tentang kondisi emosi siswa guru tentunya
guru bisa lebih maksimal dalam melakukan pendekatan pembelajaran ke pada siswa.

1. Kalau ada orang yang meminta petunjuk jalan, biasanya saya akan…
• a. menggambarkan peta jalan tersebut pada selembar kertas
• b. memberitahukan letak jalan tersebut secara lisan (melalui ucapan)
• c. mencoba memberitahu dengan isyarat tangan atau langsung mengantarkannya ke
jalan tersebut
2. Saya paling suka permainan…
• a. kata bergambar
• b. acak kata
• c. pantomin
3. Saya ingin sekali menonton film di bioskop karena…
• a. melihat cover iklannya yang menarik
• b. membaca sinopsis ceritanya yang menarik
• c. menonton potongan filmnya yang menarik
4. Saya punya guru favorit karena saat mengajar ia selalu menggunakan…
• a. ceramah, diskusi, dan debat
• b. diagram, bagan, alur, dan slide
• c. trial, uji coba, dan praktik

Soal Diagnostik Kondisi Keluarga Siswa

Tes diagnostik untuk menilai atau mengetahu kepribadian sosial emosi siswa ini
diperlukan guru sebagai informasi dasar mengenai karakter sikap siswa yang akan kita
ajar. Dengan mengetahui informasi awal tentang kondisi emosi siswa guru tentunya
guru bisa lebih maksimal dalam melakukan pendekatan pembelajaran ke pada siswa.

Tuliskan tiga kata yang menggambarkan keluargamu?

• Apa tradisi keluargamu?


• Menurutmu, apa yang membuat keluarga bisa dekat?
• Dalam skala 1 sampai 10, seberapa ketat Ibu dan Bapak dalam keluarga ini?
Berapa angka ideal menurutmu?
• Apa peraturan paling penting dalam keluargamu?
• Apakah keluargamu disiplin?
• Apa hal terbaik tentang keluargamu?
• Apakah keluargamu adil?
• dll
Demikian informasi mengenai Contoh Lengkap Soal Tes Diagnostik Non Kognitif,
semoga dapat membantu Anda. Serta perlu diketahui bahwa pembuatan soal harus
dipastikan dengan keadaan sekolah, siswa serta tujuan diadakannya tes diagnostik itu
sendiri.

2. PELAKSANAAN
Membagikan tesl kepada siswa

3. TINDAK LANJUT
a. Melakukan Pengolahan hasil tes
b. Berdasarkan hasil pengolahan nilai , bagi siswa menjadi 3 kelompok
c. Lakukan Penilaian pembelajaran topikyang sudah diajarkan sebelum
memulai topik pembelajaran baru
d. Ulangi proses yang sama, sampai siswa mencapai tingkat kompetensi
yang diharapkan.

Copyright @ NaikPangkat.com, All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai