Anda di halaman 1dari 2

AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN

Nomor :
SO No.Revisi : 00
P Tgl. Terbit : 02/01/2023
Halaman :
dr. Hj. Mei Sari Prihatini
Puskesmas
NIP. 19820512 200903 2
Teluk Tiram 007
1. Pengertian Audit kepatuhan cuci tangan adalah melakukan
pemeriksaan praktek actual terhadap kepatuhan cuci
tangan sesuai dengan program PPI yang sudah dibuat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas
dalam melakukan audit cuci tangan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 222 Tahun 2023
tentang Kebijakan Pedoman Pencegahan Pengendalian
Infeksi (PPI) di Puskesmas Teluk Tiram
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
: Jakarta
5. Prosedur A. CARA / TEKNIK
1. Petugas menggunakan lembar audit / audit tool hand
hygiene yang telah tersedia
2. Petugas / auditor melakukan tugas secara terbuka dan
tidak terlibat dengan pekerjaan yang sedang dilakukan
oleh petugas Kesehatan
3. Petugas atau auditor Fokus observasi hand hygiene pada
petugas kesehatan meliputi lima indikasi hand hygiene
(moment hand hygiene) dan 6 langkah hand hygiene
4. Petugas atau auditor mencatat kepatuhan cuci tangan
petugas di setiap peluang yang ada kedalam lembar
observasi. Adapun yang dimaksud Peluang adalah
periode indikasi indikasi yang terpapar kuman setelah
menyentuh permukaan (lingkungan atau pasien) atau
tangan menyentuh zat yang terdapat pada permukaan
B. KAPAN DAN BAGAIMANA
1. Beritahukan kepada Kepala ruangan/ unit atau
penanggung jawab ruangan sebelum pelaksanaan
dilakukan
2. Audit dilakukan pada kondisi ruangan sibuk
3. Audit dilakukan 15 – 30 menit dalam satu ruangan
secara simultan dan tidak boleh lebih dari 3 orang

1/1
selama observasi
4. Dalam 5 menit observasi tidak ada kegiatan tinggalkan
ruang perawatan
5. Audit dimulai saat petugas kesehatan masuk area
perawatan, melakukan perawatan, sampai
meninggalkan pasien
6. Saat audit, sabun, tissue, hand rub tidak tersedia,
segera beritahu kepala ruang
7. Saat mulai audit, jangan bertanya kepada petugas
Kesehatan “sudahkah anda mencuci tangan”.
8. Petugas melakukan observasi kepatuhan cuci tangan
kepada petugas minimal 200 peluang setiap bulannya.
C. TOOL / INSTRUMENT AUDIT (terlampir)
D. SKORING :Rate kategori kepatuhan
Patuh>atau = 85 % ( kepatuhan baik )
Intermediate 76 – 84 % ( kepatuhan sedang )
Minimal <atau = 75 % ( kepatuhan minimal )
SKORING FORMULA
 Kriteria ditandai dengan ya dan tidak
 Nilai kepatuhan = jumlah total ya dibagi jumlah total
keseluruhan
 Beri Umpan Balik/ Feed Back hasil AUDIT :
Supervisor/ Kepala Ruang/Staff terkait hasil audit

6. Diagram
alir

7. Unit Terkait Semua Ruang pelayanan

8. Rekaman No. Yang Diubah No. Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan


Histori
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai