Anda di halaman 1dari 3

AUDIT KEPATUHAN

CUCI TANGAN
No. :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS drg. Ai Nurul Hidayah
GITIK NIP. 19780717
200604 2 015
1. Pengertian Audit kepatuhan cuci tangan adalah melakukan
pemeriksaan praktek actual terhadap kepatuhan cuci
tangan sesuai dengan program PPI yang sudah dibuat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi
petugas dalam melakukan audit cuci tangan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas Gitik 188.4/
118.25/429.112.13/2022 tentang Pedoman
Pencehagan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas
Gitik.
4. Referensi Permenkes No. 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur A. CARA / TEKNIK
1. Petugas menggunakan lembar audit / audit tool
hand hygiene yang telah tersedia
2. Petugas / auditor melakukan tugas secara
terbuka dan tidak terlibat dengan pekerjaan yang
sedang dilakukan oleh petugas kesehatan
3. Petugas atau auditor Fokus observasi hand
hygiene pada petugas kesehatan meliputi lima
indikasi hand hygiene (moment hand hygiene)
dan 6 langkah hand hygiene.
4. Petugas atau auditor mencatat kepatuhan cuci
tangan petugas di setiap peluang yang ada
kedalam lembar observasi. Adapun yang
dimaksud Peluang adalah periode indikasi
indikasi yang terpapar kuman setelah

SOP AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN 1


menyentuh permukaan (lingkungan atau pasien)
atau tangan menyentuh zat yang terdapat pada
permukaan.

B. KAPAN DAN BAGAIMANA


1. Beritahukan kepada Kepala
ruangan/ unit ata penanggung jawab ruangan
sebelum pelaksanaan dilakukan
2. Audit dilakukan pada kondisi ruangan sibuk
3. Audit dilakukan 15 – 30 menit dalam satu
ruangan secara simultan dan tidak boleh lebih
dari 3 orang selama observasi
4. Dalam 5 menit observasi tidak ada kegiatan
tinggalkan ruang perawatan
5. Audit dimulai saat petugas kesehatan
masuk area perawatan, melakukan perawatan,
sampai meninggalkan pasien
6. Saat audit, sabun, tissue, hand rub tidak
tersedia, segera beritahu kepala ruang
7. Saat mulai audit, jangan bertanya
kepada petugas kesehatan “sudahkah anda
mencuci tangan”.
8. Petugas melakukan observasi kepatuhan cuci
tangan kepada petugas minimal 200 peluang
setiap bulannya.
C. TOOL / INSTRUMEN AUDIT (terlampir)
D. SKOORING :Rate kategori kepatuhan
Patuh>atau = 85 % ( kepatuhan baik )
Intermediate 76 – 84 % ( kepatuhan sedang )
Minimal <atau = 75 % ( kepatuhan minimal )
SKOORING FORMULA
 Kriteria ditandai dengan ya dan tidak
 Nilai kepatuhan = jumlah total ya dibagi jumlah
total keseluruhan
 Beri Umpan Balik/ Feed Back hasil AUDIT :

SOP AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN 2


Supervisor/ Kepala Ruang/ Staff terkait hasil audit
6. Bagan Alur -

7. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan umum, Ruang Gawat Darurat/


Ruang tindakan, Ruang Rawat Inap, Ruang KIA/KB,
Ruang Kesehatan gigi dan Mulut, Ruang Farmasi,
Ruang pendaftaran.

8. Dokumen Check list kebersihan tangan


Terkait
9. Rekaman
Historis Yang Isi Tanggal Mulai
No
Perubahan Diubah Perubahan Diberlakukan

SOP AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN 3

Anda mungkin juga menyukai