Anda di halaman 1dari 3

AUDIT CUCI TANGAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


00 1/3
Ditetapkan,
STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Desember 2014 dr. Panji Aryo Prabowo, M.Kes, Sp.PD

PENGERTIAN Melakukan pemeriksaan praktek aktual terhadap kepatuhan cuci tangan


sesuai dengan program PPI RS Enggal Waras yang sudah dibuat
.

TUJUAN 1. Melihat perubahan kepatuhan petugas.


2. Membudayakan kepatuhan cuci tangan
3. Sebagai indikator keberhasilan PPI RS Enggal Waras.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Dir no tentang kebijakan Patient Safety di RS Enggal


Waras.
2. Kebersihan tangan merupakan komponen sentral dari pasien safety
dan merupakan bagian standard precaution yang harus dijalankan di
rumah sakit
3. Audit kepatuhan cuci tangan dilakukan dua kali setahun di seluruh
unit pelayanan
4. Audit kepatuhan cuci tangan meliputi 5 momen dengan 6 langkah
benar

PROSEDUR A. SARANA DAN PRASARANA:


1. Wastafel lengkap dengan sabun cair dan tissue
2. Handrub berbasis alcohol
3. Poster cuci tangan
4. Pendidikan dan pelatihan hand hygiene
5. Formulir audit dan tool audit
6. Auditor terlatih
7. SPO hand hygiene
B. CARA / TEKNIK
1. Gunakan lembar audit / audit tool hand hygiene secara konsisten
2. Petugas / auditor harus mengerti cara audit dan hand hygiene
program
3. Petugas / auditor melakukan tugas secara terbuka dan tidak terlibat
dengan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh petugas kesehatan
4. Jaga kerahasiaan identitas petugas kesehatan yang sedang diaudit
5. Fokus observasi hand hygiene pada risiko tinggi dan sedang
6. Kepatuhan hand hygiene meliputi lima indikasi hand hygiene (5
moment hand hygiene)
AUDIT CUCI TANGAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


00 2/3

PROSEDUR C. KAPAN DAN BAGAIMANA


1. Informasikan kegiatan audit ke ruangan
2. Audit dilakukan pada kondisi ruangan sibuk
3. Audit dilakukan 20 30 menit dalam satu ruangan secara simultan
4. Dalam 5 menit observasi tidak ada kegiatan tinggalkan ruang
perawatan
5. Audit dimulai saat petugas kesehatan masuk area perawatan,
melakukan perawatan, sampai meninggalkan pasien
6. Saat audit, sabun, tissue, handrub tidak tersedia, segera beritahu
kepala ruang
7. Saat mulai audit, jangan bertanya kepada petugas kesehatan
sudahkah anda mencuci tangan
D. TOOL / INSTRUMEN AUDIT
(terlampir)
E. SKOORING :
Rate kategori kepatuhan
1. 75% : Kepatuhan minimal
2. 76 -84 % : Kepatuhan intermediate
3. 85 % : Kepatuhan baik

F. SKOORING FORMULA
1. Kriteria ditandai dengan ya dan tidak
2. Nilai kepatuhan = jumlah total ya dibagi jumlah total ya dan tidak
dikali 100 %
3. Numerator : YA yang melakukan hand hygiene
4. Denominator : YA dan TIDAK melakukan hand hygiene

Numerator
------------------------- x 100 %
Denominator

atau

Total number of YA
------------------------------------------- X 100 %
Total number of YA & TIDAK
AUDIT CUCI TANGAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


00 3/3
UNIT TERKAIT Semua unit pelayanan

DIAGRAM
ALU
R 1.Sarana dan Prasarana
Persiapan
2. Cara / Teknik
3. Kapan dan Bagaimana
4. Tool / Instrumen Audit
5. Skooring
6. Skooring Formula

Hasil / Kesimpulan

REFERENSI PERDALIN.

RUANG Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional : Audit Cuci Tangan


LIN
GKU Monitoring Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan Standar Prosedur
P Operasional : Audit Cuci Tangan

REKAMAN
1. Yang Dirubah : -
HIST
ORI
S 2. Isi Perubahan : -
PERUBAHAN

3. Tgl Mulai diberlakukan : -

Anda mungkin juga menyukai