UKM PENGEMBANGAN
10. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
5. Pelayanan Rawat 1 Kelengkapan pengisian rekam medik Rekam Medik yang lengkap adalah 100 Persentase
Inap rawat inap dalam 24 jam rekam medik yang telah diisi lengkap
oleh dokter dan PPA lainnya dalam
waktu ≤24 jam setelah selesai pelayanan
rawat jalan atau setelah pasien rawat
inap diputuskan untuk
pulang, yang meliputi identitas asien,
anamnesis,rencana asuhan,
pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan
resume
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
ZUL SAPARI,SKM
NIP.19681201.198903.1.006
MONITORING KINERJA UPTD PUSKEMAS LUBUK BATANG TAHUN 2022
UKM PENGEMBANGAN : PELAYANAN LABORATORIUM
UKM PENGEMBANGAN
10. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
4 Pelayanan 1 Kesesuaian jenis pelayanan Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium 100 Jenis
Laboratorium laboratorium dengan standar dengan standar baku yang telah 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100%
ditetapkan
2 Ketepatan waktu tunggu penyerahan Waktu tunggu hasil pelayanan 100 Waktu
hasil pelayanan laboratorium laboratorium adalah tenggang waktu
mulai pasien diambil sampel sampai
dengan menerima hasil yang sudah
diekspertisi <120 menit. Jumlah
kumulatif waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium pada hari <10menit <10menit<10menit<10menit<10menit<10menit<10menit<10menit<10menit<10menit<10menit<10menit<10menit <10menit 100%
berjalan per Jumlah pasien yang
diperiksa di laboratorium pada
hari berjalan
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku keseluruhan proses atau tindakan yang 100 Hasil
mutu internal (PMI) dilakukan untuk menjamin ketelitia dan Pemeriksaan
ketepatan hasil pemeriksaan 642 23 15 18 23 29 40 43 67 64 88 118 114 642 100%
4 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamilJumlah Ibu hamil yang diperiksa 100 Bumil
40 0 0 1 4 2 7 6 8 1 2 7 2 40 100%
Hemoglobin
5 Pemeriksaan test kehamilan Jumlah Ibu yang diperiksa dengan test 100 Orang
48 5 5 3 9 5 4 5 3 7 1 1 0 48 100%
kehamilan
6 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamJumlah Ibu hamil yang diperiksa Urine 100 Bumil
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 100%
Protein
7 Pemeriksaan darah tersangka DBD persentase kasus suspek menggunakan 100 orang
dengan RDT rapid tes DBD adalah jumlah kasus yang
diperiksa menggunakan rapid tes DBD
dibagi jumlah seluruh yang diperiksa 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 100%
kali 100
10 Pemeriksaan Gula darah pada usia ≥ jumlah orang yang dilakukan 100 Orang
15 tahun pemeriksaan kadar gula darah usia 329 9 5 3 4 6 18 19 22 24 52 72 95 329 100%
diatas 15 tahun
.0..55
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
10. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
3. Pelayanan Kefarmasian
Suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang
berkaitan dengan sediaan farmasi
dengan maksud mencapai hasil yang
pasti untuk meningkatkan mutu
kehidupan pasien
1 Kesesuaian item obat yang tersedia Kepatuhan dokter pemberi pelayanan 100% Obat
dengan item obat dalam kesepakatan dalam meresepkan obat yang telah
Tim Perencanaan Obat Terpadu ( TPOT) disepakati pada pertemuan Tim 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 97.43% 96.10% 98.73% 99% 99%
perencanaan Obat terbadu Tingkat
Kabupaten
2 Indikator Ketersediaan Obat (40 Item) Tersedianya item Obat dan vaksin yang 100%
dan Vaksin (5 Item) dijadikan sebagai indikator ada atau
tidak ada nya obat dan vaksin di
Puskesmas untuk program pelayanan
Kesehatan dasar. Pemantauan dilakukan 100% 86.6% 86.6% 80.0% 75.5% 77.0% 73.3% 73.3% 66.7% 70.0% 73.3% 73.3% 71.1% 76% 76%
terhadap 40 item obat dan 5 item vaksin
yang sudah di tentukan sebagai
indikator (sebelum tgl 28/bln)
4 Pelaksanaan stok opname dan laporan Puskesmas yang melakukan Stok 100%
stok opname obat Opname dan pengiriman laporan stok 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
opname obat setiap akhir bulan
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
10. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
1 Pelayanan Non 1 Persentase Kunjungan Rawat Jalan Indikator untuk mengetahui tingkat 15 Kunjungan 4995 1869 1483 951.00 997 943 1100 1005 1227 1287 1378 1515 1098 14853 125%
Rawat Inap Umum/Angka Kontak aksesibilitas atau pemanfaatan
pelayanan primer di FKTP oleh Peserta
serta upaya FKTP terhadap kesehatan
Peserta pada setiap 1000 peserta
terdaftar di FKTP yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan. Angka kontak
adalah perbandingan jumlah Peserta
terdaftar yang melakukan kontak dengan
FKTP
dengan total jumlah peserta terdaftar
di FKTP dikali
1000 (seribu).
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
9. PELAYANAN KESEHATAN MATRA
1 Seluruh jemaah haji mendapatkan jemaah haji yang mendapatkan 100 CJH 0 0 0 0 0 0 0 0%
pelayanan kesehatan pembinaan, pemeriksaan kesehatan dan
vaksinasi sesuai dengan kuota yang
ditetapkan pada tahun berjalan
2 Persentase jemaah haji memperleh jemaah haji yang memperoleh vaksinasi 100 CJH 0 0 0 0 0 0 0 0%
perlindungan atau proteksi terhadap atau profilaksis terhadap penyakit
penyakit meningitis meningkokus meningitis meningkokus setelah
sebelumkeberangkatan dilakukan pemeriksaan kesehatan
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
ZUL SAPARI,SKM
NIP.19681201.198903.1.006
MONITORING KINERJA UPTD PUSKEMAS LUBUK BATANG TAHUN 2022
UKM PENGEMBANGAN : PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA
UKM PENGEMBANGAN
8. PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA
1 Persentase jemaah haji yang Pemeriksaan kebugaran padajemaah haji
melaksanakan pemeriksaan kebugaran pada tahun berjalan atau H-1 90 orang
keberangkatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100
2 Persentase sekolah yang dilaksanakan Sekolah yang ada diwilayah kerja
pemeriksaan kebugaran puskesmas yang dilakukan pemeriksaan
kebugaran anak sekolah 65 Sekolah
20 2 2 2 0 3 1 1 2 2 2 2 1 20 100%
3 Persentase Kelompok olahraga yang Pembinaan kelompok olahraga pada
dibina masyarakat Ibu hamil, Lansia, kelompok
olahraga masyarakat 60 kelompok
33 4 3 3 1 3 3 2 4 2 2 3 3 33 100%
4 Persentase petugas puskesmas yang Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas
melakukan pengukuran kebugaran yaitu petugas puskemsas yang
melakukan pegukuran kebugaran 30 orang
minimal 1 kali dalam setahun
27 3 3 3 0 0 3 3 3 3 3 3 0 27 100%
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
7. PELAYANAN KESEHATAN KERJA
1 Persentase petugas puskesmas yang Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas
menggunakan APD sesuai standar yaitu petugas puskesmas yang
menngunakan APD sesuai standar 80 orang 172 10 14 13 0 14 20 24 18 20 19 10 10 172 100%
5 Persentase Pos UKK yang terbentuk Tempat kerja informal yang di lakukan
65 Tempat kerja 3 1 1 0 1 3 100%
pembentukan pos UKK
6 PersentasePos UKK yang dibina Tempat kerja informal yang di lakukan
80 Pos UKK 3 1 1 0 1 3 100%
pembinaan pos UKK
7 Persentase tempat kerja formal yang Pelaksanaan pembinaan program
dilakukan pembinaann kesehatan kerja kesehatan kerja di tempat kerja formal 40 Tempat kerja 20 2 1 2 0 2 1 1 2 3 2 2 2 20 100%
(GP2SP, K3 Perkantoran)
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
6. PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
1 Jumlah Posyandu Lansia Aktif Jumlah posyandu yang memberikan 100 Posyandu 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 100%
pelayanan kesehatan untuk lansia
2 Persentase Lansia (≥ 60 tahun ) Jumlah lansia yang mendapt pelayanan 90 Lansia 2831 80 100 125 225 251 258 267 270 305 314 311 303 2809 99%
mendapat skrining sesuai standar skrining kesehatan sesuai standar di
bagi jumlah sasaran lansia x 100
3 Jumlah Lansia (≥ 60 tahun ) yang Jumlah lansia ≥ 60 tahun yang dirujuk 100 Lansia 1588 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
dirujuk ke FKTP FKTP di bagi jumlah sasaran ≥ 60 lansia
x 100%
4 Persentase lansia mendapatkan Jumlah lansia mendapatkan pelayanan 90 Lansia 2831 80 100 125 225 251 258 267 270 305 314 311 303 2809 99%
pelayanan kesehatan sesuai standar kesehatan sesuai standar kesehatan di
bagi jumlah sasaran lansia x 100%
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
5. PELAYANAN KESEHATAN INDERA
a. Mata 1 Penemuan dan penanganan Kasus Jumlah penemuan kasus refraksi yg 40 Px
refraksi. mendapatkan pelayanan kesehatan 40 2 3 2 2 3 3 2 1 0 0 0 0 18 45%
2 Penemuan kasus penyakit mata di Pusk Jumlah penemuan kasus mata yang ada 40 Px
di puskesmas yg mendptkan skrining
kesehatan sesuai standar 40 3 4 3 2 4 3 2 2 5 9 4 3 44 110%
3 Penemuan kasus katarak pada usia di Jumlah kasus katarak pada usia diatas 40 Px
atas 45 tahun 45 tahun yg mendpatkan pelayanan 40 2 2 1 2 1 2 1 1 0 0 2 4 18 45%
kesehatan
4 Pelayanan rujukan mata Jumlah kasus mata yang dirujuk ke 40
rumah sakit dalam kurun waktu 40 1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 2 4 15 38%
setahun
b. Telinga 1 Penemuan kasus yang rujukan ke umlah kasus yang dirujuk dr puskesmas 40 Kasus
spesialis di Puskesmas melalui ke spesialis melalui pemeriksaan fungsi
pemeriksaan fungsi pendengaran pendengaran dalam kurun waktu 1 40 1 1 1 1 1 2 2 1 0 0 0 2 12 30%
tahun
2 Penemuan kasus penyakit telinga di Pus Jumlah deteksi atau skrining kasus 40 Kasus
telinga di FKTP dalam kurun waktu 1 40 3 1 2 1 2 2 2 3 5 1 5 2 29 73%
tahun
3 Penemuan Kasus Serumen prop Jumlah penemuan kasus serumen prop 40 Kasus
40 2 2 3 2 2 3 2 3 1 1 6 4 31 78%
dalam kurun wktu 1 tahun
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
4. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Jumlah Sekolah yang melaksanakan UK Sekolah di wilayah kerja puskesmas 100 Sekolah 30 30 30 30 30 15 15 0 25 83%
yang melaksanakan 3 trias UKS yaitu
pelayanan kesehatan, pendidikan
kesehatan dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat
2 Jumlah Sekolah yang mendapat pembin Jumlah sekolah/ madrasah (SD/MI, 40 Sekolah 12 8 0 2 0 0 0 0 10 83%
SMP/MTs,SMA/SMK/MA) yang
mendapatkan pembinaan melalui
kegiatan UKS/M yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
3 Sekolah yang ada dokter kecil/Kader Ke puskesmas melakukan pembentukan 100 Sekolah 30 30 30 30 30 15 15 0 25 83%
dan pembinaan dokter kecil/ kader
kesehatan remaja minimal sebanyak 10
% dari jumlah murid sekolah binaan
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
3. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL, KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF
1 Pembinaan ke penyehat tradisional Semua penyehat tradisional yang dibina 55 Hattra/ 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 109%
diwilayah UPTD PKM Kabupaten OKU Orang
baik yang belum dan telah memiliki
STPT (Surat Terdaftar Penyehat
Tradisional dengan tujuan untuk
memberikan informasi dan edukasi
kepada penyehat tradisional untuk
mengurus STPT dan mengutamakan
keselamatan pasien yang berobat
2 Penyehat tradisional yang mempunyai Semua penyehat tradisional yang 58 Hattra/ 58 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 41%
STPT memiliki STPT (Surat Terdaftar Penyehat Orang
Tradisional) diwilayah UPTD PKM
Kabupaten OKU
3 Kelompok Asuhan Mandiri yang Asman TOGA yang merupakan upaya 57 Kelompok 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 120%
terbentuk masyarakat untuk memelihara
kesehatannya dan mengatasi masalah
kesehatan ringan secara mandiri dengan
memanfaatkan TOGA
4 Terbentuknya TOGA Sekolah Lomba TOGA adalah upaya pemerintah 52 Toga 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 100%
untuk menggerakkan masyarakat dalam
memanfaatkan ramuan TOGA dan
pelestarian budaya leluhur
5 Terlaksananya Lomba TOGA Lomba TOGA adalah upaya pemerintah 65 Toga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
untuk menggerakkan masyarakat dalam
memanfaatkan ramuan TOGA dan
pelestarian budaya leluhur
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
2. UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT (UKGM)
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu Jumlah posyandu yang dilakukan 100 Posyandu 29 0 0 14 15 0 0 0 0 0 0 0 0 29 100%
pembinaan/ pemeriksaan gigi dan mulut
dalam
kurun waktu satu tahun
2 Pembinaan kesehatan gigi pada PAUD/ Jumlah PAUD/TK yang dilakukan 100 PAUD/TK 20 0 0 0 0 0 0 6 5 9 0 0 0 20 100%
pembinaan /pemeriksaan gigi dan mulut
dalam kurun waktu satu tahun
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi Jumlah SD/MI yang dilakukan 100 SD/MI 30 0 0 0 0 0 0 10 10 0 0 0 0 20 67%
massal pada SD / MI pembinaan dan bimbingan sikat gigi
massal dalam kurun waktu satu tahun
4 Murid SD/MI mendapat perawatan Jumlah murid SD/MI yang mendapat 100 Anak 432 42 32 21 24 15 41 31 82 53 25 41 25 432 100%
kesehatan gigi perawatan /jumlah anak SD/MI yang Sekolah
diperiksa dalam kurun waktu satu
tahun
5 Gigi tetap yang dicabut Jumlah gigi tetap yang dicabut dalam 100 Gigi 18 0 0 0 0 2 1 1 0 2 2 7 3 18 100%
kurun waktu satu tahun
6 Gigi tetap yang ditambal permanen Jumlah gigi tetap yang ditambal 100 Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100%
permanen dalam kurun waktu satu
tahun
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM PENGEMBANGAN
1. PELAYANAN KESEHATAN JIWA
1 Pelayanan 1 Pemberdayaan kelompok masyarakat Jumlah desa/kel dengan kegiatan 10 Kelompok 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100%
Kesehatan Jiwa terkait program kesehatan jiwa pemberdayaan masyarakat terkait Masyarakat
Harus 100 %) program keswa diwilayah kerja
Puskesmas
2 Setiap orang dengan gangguan jiwa Jumlah orang dengan gangguan jiwa 100 Pasien 67 86 83 91 90 90 92 93 90 89 90 80 81 88 131%
(ODGJ) berat mendapat pelayanan (ODGJ) berat di wilayah kerja Puskesmas
kesehatan sesuai standar yg mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dlm kurun waktu satu
tahun
Prev / Estimasi ODGJ Berat 0,2 % x
Jumlah Penduduk
3 Penanganan kasus ODGJ berat melalui Jumlah kasus ODGJ berat baru di 30 Pasien 19 11 11 11 11 11 11 10 9 8 8 9 8 13 69%
rujukan ke RS/ Spesialis wilayah kerja Puskesmas dirujuk ke RS/
Spesialis dalam kurun waktu satu tahun
4 . Kunjungan rumah pasien ODGJ berat Jumlah pasien ODGJ berat di wilayah 80 Pasien 53 53 53 53 53 53 54 55 50 50 51 40 42 67 127%
kerja Puskesmas yg dilakukan
kunjungan rumah oleh petugas
kesehatan dalam
kurun waktu satu tahun
5 Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa Jumlah ODGJ ringan atau GME di 40 Pasien 26 26 26 26 26 26 26 26 25 25 25 25 25 34 131%
(ODGJ) ringan atau Ganguan Mental wilayah kerja Puskesmas mendapat
Emosional (GME) mendapat pelayanan pelayanan kesehatan dlm kurun waktu
kesehatan sesuai standar satu tahun
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM ESENSIAL
6. PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) KK 19 14 14 14 17 19 21 15 15 17 19 18 18 22 118%
3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga Keluarga 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
setelah pembinaan
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM ESENSIAL
n. Pencegahan dan 1 Desa/ Kelurahan yang melaksanakan Jumlah desa / kel melaksanakan 100 Desa 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 30 100%
Pengendalian kegiatan Posbindu PTM kegiatan Posbindu PTM di wilayah kerja
Penyakit Tidak Puskesmas
Menular
2 Sekolah yang ada di wilayah Jumlah sekolah melaksanakan 100 Sekolah 30 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 16 53%
Puskesmas melaksanakan KTR KTR di wilayah kerja Puskesmas
3 Setiap warga negara Indonesia usia 15- Jumlah orang usia 15–59 tahun di 100 Orang 6177 566 601 514 521 535 607 825 534 544 566 601 603 7017 114%
59 tahun mendapatkan skrining wilayah kerja Puskesmas yang mendapat
kesehatan sesuai standar pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar dalam kurun waktu satu tahun
3 Perempuan usia 30-50 tahun yg Jumlah perempuan usia 30-50 tahun yg 80 orang 1586 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0%
mendapatkan pelayanan pemeriksaan mendapatkan pelayanan pemeriksaan
IVA Test dan SADANIS di FKTP IVA Test dan SADANIS di FKTP
4 Perempuan usia 30-50 tahun yang IVA Jumlah perempuan usia 30-50 tahun 100 pasien 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Testnya Positif yang harus d rujuk ke yang IVA Testnya Positif yang harus d
FKTL rujuk ke FKTL targetnya harus 100%
dari jumlh perempuan yg positif IVA
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
8 Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB Jumlah desa/ kel yang mengalami KLB 100 Laporan 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100%
ditanggulangi dalam waktu kurang dari ditanggulangi
24 (dua puluh empat) jam <24 jam
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
7 BIAS Td pada anak SD/ MI kelas 2 Jumlah anak SD/MI kelas 2 100 Anak
669 0 0 0 0 0 0 0 0 0 677 677 101%
yang mendapatkan imunisasi Td 1 kali Sekolah
8 BIAS Td pada anak SD/MI kelas 5 Jumlah anak SD/MI kelas 5 100 Anak
yang mendapatkan imunisasi Td 1 Kali Sekolah 554 0 0 0 0 0 0 0 0 0 554 554 100%
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
ZUL SAPARI,SKM
NIP.19681201.198903.1.006
MONITORING KINERJA UPTD PUSKEMAS LUBUK BATANG TAHUN 2022
UKM ESENSIAL : PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT FILARIASIS
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
reaktif hepatitis
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM ESENSIAL
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
h Pencegahan dan 1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR Persentase jumlah kasus GHPR yg 100 Orang
Penanggulangan dilakukan cuci luka pakai sabun di air 5 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 5 100%
Rabies mengalir selama 15 menit
2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR Persentase jumlah kasus GHPR yg diberi 100 Orang
yang berindikasi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 100%
Vaksin Anti Rabies (VAR) sesuai SOP
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM ESENSIAL
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
e. Pencegahan dan
Penanggulangan 1 Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) Persentase jumlah sekolah 80 Anak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
PMS dan HIV/ yang sudah dijangkau penyuluhan
AIDS HIV/ AIDS SMP/SMA/sederajat yang sudah
3 Orang HIV yang mendapatkan persentase jumlah penderita HIV yang 100 Orang 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100%
pengobatan ARV
mendapatkan pengobatan ARV
4 Jumlah pasien TB yang mengetahui persentase cakupan pasien TBC BTA 100 Orang 22 4 3 6 2 5 1 1 0 0 0 0 0 22 100%
status HIV-nya
positif yang dilakukan screening HIV
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM ESENSIAL
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
d. Tuberculosis
Bacillus (TB) Paru 1 Semua kasus TB yang ditemukan dan Jumlah penemuan kasus baru TBC yang 100 Kasus TB 104 4 3 6 3 6 2 2 4 6 6 3 6 51 49%
diobati
ditemukan dan diobati. (Target
penemuan kasus berdasarkan angka
Estimasi Insiden yang ditetapkan
Kemenkes RI)
2 Penemuan terduga kasus TB Jumlah cakupan penemuan suspek atau 100 Suspek TB 559 44 49 47 41 34 43 37 50 40 33 31 41 490 88%
tersangka TBC yang dilakukan screening
TBC. Target penemuan
suspek/tersangka TBC ditetapkan oleh
Kemenkes RI
3 Angka Keberhasilan pengobatan semua Persentase Jumlah semua kasus TBC >85% Pasien TB 32 0 3 3 2 2 2 6 3 3 3 2 3 32 100%
kasus TB (Success Rate/ SR) yang sembuh dan pengobatan
lengkap
4 Jumlah pasien HIV diperiksa TB persentase cakupan pasien HIV yang 100 Pasien HIV 22 4 3 6 2 5 1 1 0 0 0 0 0 22 100%
dilakukan screening TBC
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
2 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta Persentase jumlah kasus kusta baru
baru yang dilakukan pemeriksaan kontak
serumah dan kontak erat lainnya di 100 Orang 7 0 3 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 7 100%
sekitar lingkungan rumah penderita
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
2 Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia Persentase jumlah kasus pneumonia dan 100 Orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100%
berat ditangani pneumonia berat yang diberikan
tatalaksana sesuai standar (dihitung
nafas/dilihat TDDK)
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM ESENSIAL
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
a. Diare 1 Pelayanan Balita Diare Jumlah penemuan kasus diare pada 100 Balita 207 29 21 17 23 23 3 9 22 14 16 14 16 207 100%
balita Balita Perkiraan penderita diare
balita = 843/1000 x jumlah balita
2 Penggunaan oralit pada balita diare Persentase Jumlah kasus diare balita 100 Balita 207 29 21 17 23 23 3 9 22 14 16 14 16 207 100%
yang ditemukan dan diberikan oralit
(ditatalaksana sesuai standar)
3 Penggunaan Zinc pada balita diare Persentase Jumlah kasus diare balita 100 Balita 207 29 21 17 23 23 3 9 22 14 16 14 16 207 100%
yang ditemukan dan diberikan zink
(ditatalaksana sesuai standar)
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
UKM ESENSIAL
4. PELAYANAN GIZI MASY esd
a. Pelayanan Gizi
Masyarakat
1 Pemberian kapsul vitamin A (warna Bayi usia 6-11 bulan mendapatkan 80 Bayi
biru) dosis tinggi pada bayi umur 6-11 kapsul vitamin A 449 0 396 0 0 0 0 0 378 0 0 0 0 387 86%
bulan (warna biru) dosis tinggi
2 Pemberian kapsul vitamin A (warna Balita usia 12-59 bulan mendapatkan 80 Balita
merah) dosis tinggi pada balita umur kapsul vitamin A
12-59 bulan 2 (dua) kali setahun (warna merah) dosis tinggi sebanyak 2 2016 0 1774 0 0 0 0 0 1671 0 0 0 0 1723 85%
kali dalam setahun
3 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu Ibu hamil mendapatkan 90 tabletbesi 94 Bumil
hamil 617 17 26 32 33 24 29 48 40 48 41 35 54 427 69.2%
b. Penanggulangan
Gangguan Gizi 1 Pemberian PMT pada balita kurus Balita kurus mendapatkan Pemberian 85 Balita Kurus
Makanan Tambahan 30 2 0 1 0 0 6 10 4 0 7 0 0 30 100%
(PMT) selama 90 hari
2 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT- Pe Ibu hamil KEK mendapatkan makanan 85 Bumil KEK
tambahan selama 90 63 6 3 6 8 1 5 3 8 3 5 5 10 63 100%
hari
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan Balita gizi buruk mendapatkan 65 Balita
sesuai standar tata laksana gizi buruk perawatan (rawat inap maupun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100%
rawat jalan di fasyankes)
c. Pemantauan
Status Gizi 1 Penimbangan balita D/ S Balita usia 0-59 bulan 29 hari 75 Balita
yang ditimbang di Fasyankes 3139 2677 2776 2778 2736 2742 2697 2534 2361 2302 2291 2320 2287 2542 81%
5 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Proporsi ibu hamil KEK terhadap 13 Bumil
jumlah ibu hamil KEK yang ada di
wilayah kerja Puskesmas dalam satu 617 6 3 6 8 1 5 3 8 3 5 5 10 63 10%
tahun
6 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI E
Bayi mencapai umur 5 bulan 29 hari 50 Bayi
mendapat ASI eksklusif 6 673 7 12 3 8 11 15 5 23 11 12 11 16 134 20%
bulan
7 Bayi yang baru lahir mendapat IMD Bayi baru lahir (minimal 1 jam) 88 Bayi
(Inisiasi Menyusu Dini) yang mendapat IMD 567 41 38 46 37 40 41 41 57 46 44 36 36 503 88.7%
8 Balita pendek (Stunting) Balita dengan indeks tinggi badan 18.4 Balita
menurut umur (TB/ U) dengan nilai z-
score < -2SD terhadap jumlah balita
yang 3139 0 0 0 0 0 5 7 0 0 0 0 0 12 0.4%
diukur di wilayah kerja Puskesmas
dalam satu tahun
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
2 Persentase Sarana Air Minum yang Sarana air minum yang dilakukan 70 Sarana Air
Diawasi/Diperiksa Kualitas Air tinjauan dokumen RPAM (Rencana Minum
Minumnya sesuai Standar Pengamanan Air Minum), inspeksi
kesehatan lingkungan dan diperiksa 35 0 0 5 0 0 2 8 7 3 7 0 0 32 91
kualitas air minumnya oleh
sanitarian/petugas kesling puskemas.
3 Jumlah Fasyankes yang Memiliki Fasyankes yang memiliki pengelolaan 100 Fasyankes
Pengelolaan Limbah Medis sesuai limbah medis sesuai standar adalah
Standar Fasyankes yang telah melakukan
pemilahan, pewadahan, pengangkutan
yang memenuhi syarat, penyimpanan
sementara B3 di tempat penyimpanan
B3 (TPSB3) yang berizin serta telah 5 0 0 1 0 0 0 0 0 2 1 1 0 5 100
melakukan pengolahan secara mandiri
sesuai persyaratan atau berizin dan atau
bekerjasama dengan pihak pengelola
limbah B3 yang berizin
4 Jumlah Tempat dan fasilitas umum Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang 80 TFU
yang dilakukan pengawasan dilakukan pengawasan sesuai standar
adalah tempat dan fasilitas umum
(pasar, sekolah, Puskesmas, tempat
ibadah) yang dilakukan pengawasan oleh
puskesmas dengan cara melakukan 41 0 2 5 4 0 4 0 4 3 5 5 4 36 88
Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
minimal 1 kali dalam kurun waktu
setahun
5 Persentase Tempat dan Fasilitas umum Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang 70 TFU
(TFU) yang Dilakukan Pengawasan dilakukan pengawasan sesuai
sesuai Standar standar(memenuhi syarat kesehatan) 16 0 2 4 1 0 2 0 2 3 0 0 0 14 88
berdasarkan hasil IKL
6 Persentase Tempat Pengelolaan Pangan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang 80 TPP
(TPP) yang dilakukan pengawasan dilaksanakan pengawasan melalui
inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) 15 0 3 0 0 0 4 4 0 4 0 0 0 15 100
minimal 2 kali dalam 1 tahun
7 Persentase Tempat Pengelolaan Pangan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang 52 TPP
(TPP) yang Memenuhi Syarat sesuai memenuhi syarat kesehatan adalah TPP
Standar yang dilaksanakan pengawasan melalui
inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) dan
memenuhi syarat sesuai standar. TPP: 15 0 0 1 0 2 0 0 1 0 1 0 0 5 33
rumah makan/restoran/jasaboga/
sentra pangan jajanan, depot air minum
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
1 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi Rumah tangga sehat adalah keadaan 83 Rumah 8864 475 475 475 544 544 544 563 563 563 671 671 675 6763 76.3%
minimal 11 indikator PHBS rumah tangga yang mencapai strata Tangga
Utama dan Paripuma ( RT yang
memenuhi Minimal 11 ( sebelas)
Indikator PHBS tatanan rumah tangga
2 Institusi Pendidikan yang memenuhi Yang Meliputi 9 Indikator Phbs Yaitu 65 Institusi 30 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 1 30 100%
minimal 9 indikator PHBS (klasifikasi Tidak Merokok ditempat kerja, membeli Pendidikan
IV) dan mengkonsumsi makanan dari
tempat kerja,melakukan olah raga
secara teratur,mencuci tangan dengan
air bersih dan sabun, memberantas
jentik nyamuk ditempat
kerja,mengunakan Air bersih,
mengunakan jamban sehat, membuang
sampah pada tempatnya, dan
mengunakan alat pelindung diri
3 TTU yang memenuhi minimal 6 Ada 6 indikator PHBS TTU Yaitu, 60 TTU 124 6 10 7 7 6 6 7 7 7 10 10 12 95 77%
indikator PHBS (klasifikasi IV) Mengunakan Air Bersih, Jamban,
Membuang Sampah Pada Tempatnya,
Tidak Merokok Di Tempat Umum, Tidak
meludah sembarangan, dan
Memberantas Jentik Nyamuk
4 Tempat Kerja yang memenuhi minimal Tempat Kerja Yang Ber PHBS Yaitu 60 Tempat Kerja 83 5 5 6 6 6 6 5 5 5 4 4 4 61 0%
8 indikator PHBS Tempat- Tempat (Kantor,Pabrik, Tempat Usaha dll). Yang
Kerja (klasifikasi IV) Meliputi 9 Indikator Phbs Yaitu Tidak
Merokok ditempat kerja, membeli dan
mengkonsumsi makanan dari tempat
kerja,melakukan olah raga secara
teratur,mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun, memberantas jentik
nyamuk ditempat kerja,mengunakan Air
bersih, mengunakan jamban sehat,
membuang sampah pada tempatnya,
dan mengunakan alat pelindung diri
(APD)
5 Pondok Pesantren yang memenuhi Idikator PHBS Pondok Pesantren yaitu, 60 Ponpes 5 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5 100%
minimal 9 indikator PHBS Pondok Mencuci tangan dengan air yang
Pesantren (klasifikasi IV) mengalir dan mengunakan sabun,
mengkonsumsi jajanan sehat dikantin,
mengunakan jamban yang bersih dan
sehat, olah raga yang teratur dan
terukur, memberantas jentik nyamuk,
tidak merokok , menimbang berat badan
dan tinggi badan, dan membuang
sampah pada tempatnya
b. Intervensi/ Kegiatan penambahan pengetahuan
Penyuluhan yang diperuntukkan bagi
Kesehatan masyarakat melalui penyebaran pesan
pesan kesehatan
1 Kegiatan intervensi pada Kelompok tujuan PHBS di rumah tangga dilakukan 83 Posyandu 29 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 29 100%
Rumah Tangga minimal 12 kali dalam untuk mewujudkan rumah tangga ber
setahun PHBS
2 Kegiatan intervensi pada Institusi kegiatan penambahan pengetahuan yang 60 Sekolah 30 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 1 30 100%
Pendidikan minimal 2 kali dalam di peruntukkan bagi masyarakat melalui
setahun penyebaran pesan pesan kesehatan
3 Kegiatan intervensi pada TTU minimal Untuk memberdayakan masyarakat 60 TTU 124 6 10 7 7 6 6 5 5 10 8 10 10 90 73%
2 kali dalam setahun pengunjung dan pengelola tempat
tempat umum agar tahu, mau dan
mampu untuk menerapkan PHBS
4 Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja Upaya Untuk Memberdayakan para 60 Tempat Kerja 83 5 5 6 6 6 6 5 5 9 9 9 9 80 0%
minimal 2 kali dalam setahun pekerja agar tahu. Mau dan mampu
menerapkan prilaku hidup sehat serta
berperan lebih aktif dalam mewujudkan
tempat kerja yang sehat
5 ) Kegiatan intervensi pada Pondok kegiatan penambahan pengetahuan yang 60 PonPes 5 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5 100%
Pesantren minimal 2 kali dalam di peruntukkan bagi masyarakat melalui
setahun penyebaran pesan pesan kesehatan
1 Desa Siaga Aktif Desa/kelurahan yang mendukung dapat 100 Desa 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 100%
mengakses pelayanan kesehatan setiap
hari, mengembangkan UKBM,
melaksanakan survielans, mamapu
menanggulangi kegawatdaruratan serta
bencana dengan PHBS
2 Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Desa /kelurahan yang mendukung dapat 50 Desa 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100%
Mandiri) mengakses pelayanan kesehatan setiap
hari, mengembangkan UKBM,
melaksanakan survielans, mamapu
menanggulangi kegawatdaruratan serta
bencana dengan PHBS
3 Pembinaan Desa Siaga Aktif Desa/kelurahan yang mendukung dapat 60 Desa 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 100%
mengakses pelayanan kesehatan setiap
hari, mengembangkan UKBM,
melaksanakan survielans, mamapu
menanggulangi kegawatdaruratan serta
bencana dengan PHBS
2 Promosi kesehatan untuk program Ilmu seni, dan upaya membantu 12 Kali 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100%
prioritas melalui pemberdayan masyarakat memiliki gaya hidup yang
masyarakat di bidang kesehatan sehat secara optimal. Kesehatan yang
(kegiatan di luar gedung Puskesmas) optimal didefinisikan sebagai
minimal 12 kali dalam setahun keseimbangan kesehatan fisik, emosi,
sosial, spiritual, dan intelektual
1 Pembinaan tingkat perkembangan Program di Luar kegiatan esensial yang 60 Kali 12 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 6 50%
Poskestren minimal 1 kali dalam berorientasi pada pemberdayaan
setahun masyarakat dengan menekankan
penerapan prilaku hidup bersih dan
sehat
3 Pembinaan tingkat perkembangan Jumlah pembinaan pada kader posbindu 6 Kali 12 0 0 2 0 0 2 2 2 0 2 2 0 12 100%
Posbindu PTM minimal 6 kali dalam PTM yang d berikan pembinaan terkait
setahun juknis pelaksanaan posbindu PTM
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
PENCAPAIAN
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
PENCAPAIAN
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Seluruh peserta didik baru kelas X SMA/ 75 Orang 172 0 0 0 0 0 0 0 0 82 90 0 0 172 100%
Pendidikan Dasar Kelas X setingkat MA/SMK/ SMALB baik negeri maupun
SMA/ MA/ SMK/ SMA LB swasta yang dilakukan penjaringan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
8 Pelayanan kesehatan remaja setiap remaja (usia 10-18 tahun) yang 80 Remaja 5310 88 97 81.00 91 86 103 62 40 51 61 59 73 892 17%
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas baik di dalam gedung atau di
luar gedung (posrem)
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
PENCAPAIAN
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
PENCAPAIAN
2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 pelayanan kunjungan neonatus lengkap, 100 Bayi 567 35 34 42 39 44 42 39 49 51 54 36 46 511 90%
hari (KN lengkap) minimal 3 kali yaitu 1 kali pada usia 6-
48 jam , 1 kali pada 3-7 hari, dan 1 kali
pada 8-28 hari sesuai standar
4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari-11 pelayanan kesehatan sesuai standar 86 Bayi 567 0 0 118 160 0 67 0 0 24 0 0 117 486 86%
bulan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
pada bayi sedikitnya 4 kali selama
periode 29 hari hingga 11 bulan setelah
lahir
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
PENCAPAIAN
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (Kpelayanan anc pada kehamilan minimal 100 Ibu Hamil 617 23 26 32 33 24 51 36 38 90 62 37 70 522 85%
6 kali dengan rincian 2 kali di TM I, 1
kali di TM 2, dan 3 kali di TM 3. minimal
2 kali diperiksa oleh dokter saat
kunjungan I di TM 1 dan saat kunjungan
5 di TM 3.
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga ibu bersalin mendapatakan pelayanan 100 Orang 589 41 38 47 37 44 42 35 57 52 51 37 66 547 93%
kesehatan (Pn) persalinan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi di fasilitas
keshetan milik pemerintah maupun
swasta diwilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
4 Pelayanan Persalinan oleh tenaga ibu bersalin ditangani oleh tenaga 88 Orang 589 41 38 47 37 44 42 35 57 52 51 37 66 547 93%
kesehatan di fasilitas kesehatan keshatan di fasilitas kesehatan milik
pemerintah atau swasta di wilayah kerja
puskesmas dalamkurun waktu satu
tahun
5 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan ( ibu yang telah bersalin melakukan 80 Orang 589 12 38 46 37 41 42 35 57 50 51 37 66 512 87%
kunjungan nifas paling sedikit 4 kali di
fasilitas kesehatan milik pemerintah
maupun swasta di wilayah kerja
puskesmas
6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) penanganan komplikasi kebidanan, 80 Orang 123 6 9 6 7 3 1 4 8 8 7 5 2 66 54%
penyakit menular, maupun tidak
menular serta masalah gizi yang terjadi
pada waktu hamil, bersalin, dan nifas
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi
Lubuk Batang,……………………………..
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BATANG PENGELOLA PROGRAM
100
88
73
93 74
64
96
66
P2P KIA/KB
GIZI
LAMPIRAN II
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (Kpelayanan anc pada kehamilan minimal 100 Ibu Hamil 617 522 85% x
6 kali dengan rincian 2 kali di TM I, 1
kali di TM 2, dan 3 kali di TM 3. minimal
2 kali diperiksa oleh dokter saat
kunjungan I di TM 1 dan saat kunjungan
5 di TM 3.
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga ibu bersalin mendapatakan pelayanan 100 Orang 589 547 93% x
kesehatan (Pn) persalinan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi di fasilitas
keshetan milik pemerintah maupun
swasta diwilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
4 Pelayanan Persalinan oleh tenaga ibu bersalin ditangani oleh tenaga 88 Orang 589 547 93% x
kesehatan di fasilitas kesehatan keshatan di fasilitas kesehatan milik
pemerintah atau swasta di wilayah kerja
puskesmas dalamkurun waktu satu
tahun
5 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan ( ibu yang telah bersalin melakukan 80 Orang 589 512 87% x
kunjungan nifas paling sedikit 4 kali di
fasilitas kesehatan milik pemerintah
maupun swasta di wilayah kerja
puskesmas
6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) penanganan komplikasi kebidanan, 80 Orang 123 66 54% x
penyakit menular, maupun tidak
menular serta masalah gizi yang terjadi
pada waktu hamil, bersalin, dan nifas
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi
548 505%
91.5% 68%
b. Kesehatan Bayi 1 Pelayanan Kesehatan neonatus Pelayanan kesehatan pada neonatus 100 Bayi 567 529 93% x
pertama (KN1) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi pd 6 jam
sampai 48 jam setelah lahir
2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 pelayanan kunjungan neonatus lengkap, 100 Bayi 567 511 90% x
hari (KN lengkap) minimal 3 kali yaitu 1 kali pada usia 6-
48 jam , 1 kali pada 3-7 hari, dan 1 kali
pada 8-28 hari sesuai standar
4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari-11 pelayanan kesehatan sesuai standar 86 Bayi 567 486 86% x
bulan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
pada bayi sedikitnya 4 kali selama
periode 29 hari hingga 11 bulan setelah
lahir
366 272%
93 56%
c. Kesehatan Anak 1 Pelayanan kesehatan anak balita (12- anak balita usia 12-59 bulan 100 Balita 1674 609 36% x
Balita dan Anak 59 bulan) mendapatkan pelayanan kesehatan di
Pra fasilitas kesehatan milik pemerintah
Sekolah maupun swasta
2 Pelayanan kesehatan balita (0-59 balita usia 0-59 bulan mendapatkan 86 Balita 2242 1008 45% x
bulan) pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan milik pemerintah maupun
swasta
3 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (nak pra skeolah (60-72 buan) 86 Anak 964 826 86% x
mendapatkan pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan milik pemerintah
maupun swasta
Pelayanan Kesehatan anak sekolah 100
372 167%
85 90%
d. Kesehatan Anak 1 Sekolah setingkat SD/ MI/ SDLB yang jumlah Sekolah setingkat SD/MI/ SDLB 100 Sekolah 20 20 100% x
Usia Sekolah dan melaksanakan pemeriksaan di wilayah kerja puskesmas yang
Remaja penjaringan kesehatan melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan minimal 1 kali dalam kurun
waktu satu tahun ajaran
2 Sekolah setingkat SMP/ MTs/SMPLB jumlah Sekolah setingkat SMP/MTs 100 Sekolah 8 8 100% x
yang melaksanakan pemeriksaan /SMPLB di wilayah kerja puskesmas
penjaringan kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan minimal 1 kali
dalam kurun waktu satu tahun ajaran
3 Sekolah setingkat SMA/ MA/ SMK/ jumlah Sekolah setingkat SMA/MA/ 100 Sekolah 2 2 100% x
SMALB yang melaksanakan SKM/ SMALB di wilayah kerja
pemeriksaan penjaringan kesehatan puskesmas yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan kesehatan
minimal 1 kali dalam kurun waktu satu
tahun ajaran
4 Pelayanan Kesehatan pada Usia Seluruh peserta didik baru kelas I 75 Orang 648 648 100% x
Pendidikan Dasar kelas I setingkat SD/ SD/MI/ SDLB baik negeri maupun
MI/ SDLB swasta yang dilakukan penjaringan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Seluruh peserta didik baru kelas VII 75 Orang 351 351 100% x
Pendidikan Dasar kelas VII setingkat SMP/ MTs/ SMPLB baik negeri maupun
SMP/ MTs/ SMPLB swasta yang dilakukan penjaringan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
6 Setiap anak pada usia pendidikan Setiap anak pada usia pendidikan dasar 75 Orang 92 92 100% x
dasar mendapatkan skrining kesehatan (7-15 tahun) yang mendapatkan
sesuai standar pelayanan kesehatan sesuai standar
melalui kegiatan skrining kesehatan dan
tindak lanjut hasil skrining yang
dilakukan pada anak kelas 1 s/d 9 di
sekolah dan usia 7-15 tahun di luar
sekolah (Panti, Lapas, Posrem)
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Seluruh peserta didik baru kelas X SMA/ 75 Orang 172 172 100% x
Pendidikan Dasar Kelas X setingkat MA/SMK/ SMALB baik negeri maupun
SMA/ MA/ SMK/ SMA LB swasta yang dilakukan penjaringan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
8 Pelayanan kesehatan remaja setiap remaja (usia 10-18 tahun) yang 80 Remaja 5310 892 17% x
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas baik di dalam gedung atau di
luar gedung (posrem)
680 717%
93 74%
e. Pelayanan 1 KB aktif (Contraceptive Prevalence peserta Kb baru dan lama yang masih 80 Orang 5291 5585 106% x
Keluarga Rate/ CPR) aktif memakai alkon tersu menerus
Berencana (KB) hingga saat ini untuk menjarangkan
kehamilan atau mengakhiri kesuburan
2 KB pasca persalinan Ibu yang mulai menggunakan alat 100 Orang 656 595 91% x
kontrasepsi langsung ssudah melahirkan
(sampai dengan 42 hari sesudah
melahirkan)
3 Ibu hamil yang diperiksa HIV Ibu hamil yang diperiksa 3 E (HIV, 100 Orang 660 160 24% x
sipilis, hepatitis) sebanyak 1 kali selama
kehamilan
280 221%
364
2. PROMOSI KESEHATAN
66 88%
a. Tatanan Sehat Masyarakat wajib melakukan
perilaku bersih dan sehat (PHBS) sesuai
dengan tatanan
1 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi Rumah tangga sehat adalah keadaan 83 Rumah Tangga x
minimal 11 indikator PHBS rumah tangga yang mencapai strata
Utama dan Paripuma ( RT yang
memenuhi Minimal 11 ( sebelas) 8864 6763 76%
Indikator PHBS tatanan rumah tangga
2 Institusi Pendidikan yang memenuhi Yang Meliputi 9 Indikator Phbs Yaitu 65 Institusi x
minimal 9 indikator PHBS (klasifikasi Tidak Merokok ditempat kerja, membeli Pendidikan
IV) dan mengkonsumsi makanan dari
tempat kerja,melakukan olah raga
secara teratur,mencuci tangan dengan
air bersih dan sabun, memberantas
jentik nyamuk ditempat
kerja,mengunakan Air bersih, 30 30 100%
mengunakan jamban sehat, membuang
sampah pada tempatnya, dan
mengunakan alat pelindung diri
3 TTU yang memenuhi minimal 6 Ada 6 indikator PHBS TTU Yaitu, 60 TTU x
indikator PHBS (klasifikasi IV) Mengunakan Air Bersih, Jamban,
Membuang Sampah Pada Tempatnya,
Tidak Merokok Di Tempat Umum, Tidak
124 95 77%
meludah sembarangan, dan
Memberantas Jentik Nyamuk
4 Tempat Kerja yang memenuhi minimal Tempat Kerja Yang Ber PHBS Yaitu 60 Tempat Kerja x
8 indikator PHBS Tempat- Tempat (Kantor,Pabrik, Tempat Usaha dll). Yang
Kerja (klasifikasi IV) Meliputi 9 Indikator Phbs Yaitu Tidak
Merokok ditempat kerja, membeli dan
mengkonsumsi makanan dari tempat
kerja,melakukan olah raga secara
teratur,mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun, memberantas jentik
nyamuk ditempat kerja,mengunakan Air 83 61 0%
bersih, mengunakan jamban sehat,
membuang sampah pada tempatnya,
dan mengunakan alat pelindung diri
(APD)
5 Pondok Pesantren yang memenuhi Idikator PHBS Pondok Pesantren yaitu, 60 Ponpes x
minimal 9 indikator PHBS Pondok Mencuci tangan dengan air yang
Pesantren (klasifikasi IV) mengalir dan mengunakan sabun,
mengkonsumsi jajanan sehat dikantin,
mengunakan jamban yang bersih dan
sehat, olah raga yang teratur dan
terukur, memberantas jentik nyamuk, 5 5 100%
tidak merokok , menimbang berat badan
dan tinggi badan, dan membuang
sampah pada tempatnya
328 353%
64.6 93%
b. Intervensi/ Kegiatan penambahan pengetahuan x
Penyuluhan
yang diperuntukkan bagi
Kesehatan
masyarakat melalui penyebaran pesan
0 0 0%
pesan kesehatan
b. Intervensi/
Penyuluhan
Kesehatan
1 Kegiatan intervensi pada Kelompok tujuan PHBS di rumah tangga dilakukan 83 Posyandu x
Rumah Tangga minimal 12 kali dalam untuk mewujudkan rumah tangga ber 29 29 100%
setahun PHBS
2 Kegiatan intervensi pada Institusi kegiatan penambahan pengetahuan yang 60 Sekolah x
Pendidikan minimal 2 kali dalam di peruntukkan bagi masyarakat melalui
setahun penyebaran pesan pesan kesehatan 30 30 100%
4 Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja Upaya Untuk Memberdayakan para 60 Tempat Kerja x
minimal 2 kali dalam setahun pekerja agar tahu. Mau dan mampu
menerapkan prilaku hidup sehat serta
berperan lebih aktif dalam mewujudkan 83 80 0%
tempat kerja yang sehat
323 373%
92.5 100%
c. Pengembangan Upaya kesehatan yang dilakukan dari, x
UKBM
oleh, dan untuk masyarakat meliputi :
PKD, Posyandu, Posbindu, Pos UKK, dll
1 Posyandu PURI (Purnama Mandiri) Salah satu bentuk Upaya Kesehatan 85 Posyandu 29 29 100% x
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk, dan bersama masyarakat
guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka
kematian ibu, bayi, dan balita.
*
Posyandu Purnama yaitu Posyandu
yang sudah dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
dengan rata-rata kader sebanyak 5 orang
atau lebih, cakupan kelima kegiatannya
lebih dari 50%, mampu
menyelenggarakan program tambahan,
serta telah memperoleh sumber
pembiayaan dari dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang
kepesertaannya masih kurang dari 50%
KK di wilayah kerja Posyandu.
* posyandu mandiri yaitu
Posyandu yang sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali
per tahun, dengan rata-rata kader
sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan
kelima kegiatannya lebih dari 50%,
2 Poskesdes beroperasi dengan strata mampuKesehatan
Upaya menyelenggarakan
Bersumberdaya 100 Poskesdes x
Madya, Purnama, dan Mandiri Masyarakat yang memberikan pelayanan
kesehatan dasar buka setiap hari dan
dapat diakses dengan mudah oleh
penduduk di wilayah tersebut. Poskesdes 21 21 100%
dikelola oleh 1 orang bidang dan minimal
2 orang kader.
185 200%
60 60 100%
d. Penyuluhan Kegiatan penambahan pengetahuan x
NAPZA NAPZA yang
(Narkotika 0 0 0%
diperuntukkan bagi masyarakat
Psikotropika dan
Zat Adiktif)
1 Penyuluhan Napza minimal 2 kali Kegiatan Penambahan Penguatan NAPZA 60 Kali x
dalam setahun yang di peruntungkan bagi masyarakat 22 22 100%
100%
70 100%
e. Pengembangan Desa/ Kelurahan yang penduduknya x
Desa Siaga Aktif dapat mengakses pelayanan kesehatan
setiap hari, mengembangkan UKBM,
melaksanakan surveilans, mampu
menanggulangi kegawatdaruratan serta
bencana dengan ber-PHBS
1 Desa Siaga Aktif Desa/kelurahan yang mendukung dapat 100 Desa 15 15 100% x
mengakses pelayanan kesehatan setiap
hari, mengembangkan UKBM,
melaksanakan survielans, mamapu
menanggulangi kegawatdaruratan serta
bencana dengan PHBS
2 Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Desa /kelurahan yang mendukung dapat 50 Desa 8 8 100% x
Mandiri) mengakses pelayanan kesehatan setiap
hari, mengembangkan UKBM,
melaksanakan survielans, mamapu
menanggulangi kegawatdaruratan serta
bencana dengan PHBS
3 Pembinaan Desa Siaga Aktif Desa/kelurahan yang mendukung dapat 60 Desa 15 15 100% x
mengakses pelayanan kesehatan setiap
hari, mengembangkan UKBM,
melaksanakan survielans, mamapu
menanggulangi kegawatdaruratan serta
bencana dengan PHBS
210 300%
100%
f. Promosi Ilmu, seni, dan upaya membantu 0 0 0% x
Kesehatan
masyarakat memiliki gaya hidup yang
sehat secara optimal.
Kesehatan yang optimal didefinisikan
sebagai keseimbangan kesehatan fisik,
emosi, sosial, spiritual, dan intelektual.
f. Promosi
Kesehatan
1 Promosi kesehatan untuk program Ilmu seni, dan upaya membantu 12 Kali 12 12 100% x
prioritas di dalam gedung Puskesmas masyarakat memiliki gaya hidup yang
dan jaringannya (sasaran masyarakat) sehat secara optimal. Kesehatan yang
minimal 12 kali dalam setahun optimal didefinisikan sebagai
keseimbangan kesehatan fisik, emosi,
sosial, spiritual, dan intelektual
2 Promosi kesehatan untuk program Ilmu seni, dan upaya membantu 12 Kali 12 12 100% x
prioritas melalui pemberdayan masyarakat memiliki gaya hidup yang
masyarakat di bidang kesehatan sehat secara optimal. Kesehatan yang
(kegiatan di luar gedung Puskesmas) optimal didefinisikan sebagai
minimal 12 kali dalam setahun keseimbangan kesehatan fisik, emosi,
sosial, spiritual, dan intelektual
200%
67%
g. Program Program di luar kegiatan esensial yang x
Pengembangan berorientasi pada pemberdayaan
masyarakat
dengan menekankan penerapan perilaku
hidup bersih dan sehat
1 Pembinaan tingkat perkembangan Program di Luar kegiatan esensial yang 60 Kali 12 6 50% x
Poskestren minimal 1 kali dalam berorientasi pada pemberdayaan
setahun masyarakat dengan menekankan
penerapan prilaku hidup bersih dan
sehat
3 Pembinaan tingkat perkembangan Jumlah pembinaan pada kader posbindu 6 Kali 12 12 100% x
Posbindu PTM minimal 6 kali dalam PTM yang d berikan pembinaan terkait
setahun juknis pelaksanaan posbindu PTM
200%
3. KESEHATAN LINGKUNGAN
73 72
1 Persentase desa/kelurahan Stop Buang Desa/kelurahan yang seluruh 70 desa/ desa/kelurahan 15 9 60 x
Air Besar Sembarangan (SBS) penduduknya tidak lagi melakukan keluraha
praktek buang air besar sembarangan n
dibuktikan melalui proses verifikasi
2 Persentase Sarana Air Minum yang Sarana air minum yang dilakukan 70 Sarana Sarana Air 35 32 91 x
Diawasi/Diperiksa Kualitas Air tinjauan dokumen RPAM (Rencana Air Minum
Minumnya sesuai Standar Pengamanan Air Minum), inspeksi Minum
kesehatan lingkungan dan diperiksa
kualitas air minumnya oleh
sanitarian/petugas kesling puskemas.
3 Jumlah Fasyankes yang Memiliki Fasyankes yang memiliki pengelolaan 100 Fasyank Fasyankes 5 5 100 x
Pengelolaan Limbah Medis sesuai limbah medis sesuai standar adalah es
Standar Fasyankes yang telah melakukan
pemilahan, pewadahan, pengangkutan
yang memenuhi syarat, penyimpanan
sementara B3 di tempat penyimpanan
B3 (TPSB3) yang berizin serta telah
melakukan pengolahan secara mandiri
sesuai persyaratan atau berizin dan atau
bekerjasama dengan pihak pengelola
limbah B3 yang berizin
4 Jumlah Tempat dan fasilitas umum Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang 80 TFU TFU 41 36 88 x
yang dilakukan pengawasan dilakukan pengawasan sesuai standar
adalah tempat dan fasilitas umum
(pasar, sekolah, Puskesmas, tempat
ibadah) yang dilakukan pengawasan oleh
puskesmas dengan cara melakukan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
minimal 1 kali dalam kurun waktu
setahun
5 Persentase Tempat dan Fasilitas umum Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang 70 TFU TFU 16 14 88 x
(TFU) yang Dilakukan Pengawasan dilakukan pengawasan sesuai
sesuai Standar standar(memenuhi syarat kesehatan)
berdasarkan hasil IKL
6 Persentase Tempat Pengelolaan Pangan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang 80 TPP TPP 15 15 100 x
(TPP) yang dilakukan pengawasan dilaksanakan pengawasan melalui
inspeksi kesehatan lingkungan (IKL)
minimal 2 kali dalam 1 tahun
7 Persentase Tempat Pengelolaan Pangan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang 52 TPP TPP 15 5 33 x
(TPP) yang Memenuhi Syarat sesuai memenuhi syarat kesehatan adalah TPP
Standar yang dilaksanakan pengawasan melalui
inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) dan
memenuhi syarat sesuai standar. TPP:
rumah makan/restoran/jasaboga/
sentra pangan jajanan, depot air minum
582 573
4. PELAYANAN GIZI MASYA esd 64 66%
a. Pelayanan Gizi
Masyarakat
1 Pemberian kapsul vitamin A (warna Bayi usia 6-11 bulan mendapatkan 80 Bayi 449 387 86% x
biru) dosis tinggi pada bayi umur 6-11 kapsul vitamin A
bulan (warna biru) dosis tinggi
2 Pemberian kapsul vitamin A (warna Balita usia 12-59 bulan mendapatkan 80 Balita 2016 1723 85% x
merah) dosis tinggi pada balita umur kapsul vitamin A
12-59 bulan 2 (dua) kali setahun (warna merah) dosis tinggi sebanyak 2
kali dalam setahun
3 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu Ibu hamil mendapatkan 90 tabletbesi 94 Bumil 617 427 69% x
hamil
4 Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja putri mendapatkan 32 Remaja Putri 2488 1749 70% x
pada Remaja Putri tablet tambah darah
b. Penanggulangan
Gangguan Gizi
b. Penanggulangan
Gangguan Gizi 1 Pemberian PMT pada balita kurus Balita kurus mendapatkan Pemberian 85 Balita Kurus 30 30 100% x
Makanan Tambahan
(PMT) selama 90 hari
2 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT- Pe Ibu hamil KEK mendapatkan makanan 85 Bumil KEK 63 63 100% x
tambahan selama 90
hari
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan Balita gizi buruk mendapatkan 65 Balita 0 0 100% x
sesuai standar tata laksana gizi buruk perawatan (rawat inap maupun
rawat jalan di fasyankes)
c. Pemantauan x
Status Gizi 1 Penimbangan balita D/ S Balita usia 0-59 bulan 29 hari 75 Balita 3139 2542 81% x
yang ditimbang di Fasyankes
2 Balita naik berat badannya (N/ D) Balita yang ditimbang di 81 Balita 2734 2309 84% x
Fasyankes dan naik berat badannya
3 Balita Bawah Garis Merah (BGM) Proporsi balita Bawah Garis Merah 31 Balita 3139 36 1.1% x
terhadap balita yang ditimbang di
wilayah kerja Puskesmas pada periode
satu
tahun
4 Rumah Tangga mengkonsumsi garam beProporsi rumah tangga yang 85 Rumah Tangga 150 150 100% x
mengkonsumsi garam beryodium sesuai
standar SNI terhadap jumlah seluruh
rumah tangga yang diperiksa di wilayah
kerja Puskesmas dalam waktu
satu tahun
5 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Proporsi ibu hamil KEK terhadap 13 Bumil 617 63 10% x
jumlah ibu hamil KEK yang ada di
wilayah kerja Puskesmas dalam satu
tahun
7 Bayi yang baru lahir mendapat IMD Bayi baru lahir (minimal 1 jam) 88 Bayi 567 503 89% x
(Inisiasi Menyusu Dini) yang mendapat IMD
8 Balita pendek (Stunting) Balita dengan indeks tinggi badan 18.4 Balita 3139 12 0.4% x
menurut umur (TB/ U) dengan nilai z-
score < -2SD terhadap jumlah balita
yang
diukur di wilayah kerja Puskesmas
dalam satu tahun
962.4 997%
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 93 96%
100 100%
a. Diare 1 Pelayanan Balita Diare Jumlah penemuan kasus diare pada 100 Balita 207 207 100% x
balita Balita Perkiraan penderita diare
balita = 843/1000 x jumlah balita
2 Penggunaan oralit pada balita diare Persentase Jumlah kasus diare balita 100 Balita 207 207 100% x
yang ditemukan dan diberikan oralit
(ditatalaksana sesuai standar)
3 Penggunaan Zinc pada balita diare Persentase Jumlah kasus diare balita 100 Balita 207 207 100% x
yang ditemukan dan diberikan zink
(ditatalaksana sesuai standar)
400 300%
b. ISPA (Infeksi 100 100%
Saluran 1 Penemuan penderita Pneumonia balita Jumlah penemuan kasus ISPA 100 Balita 0 0 100% x
Pernapasan pneumonia pada balita.
Atas) Estimasi kasus : 3,61% x jumlah balita
2 Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia Persentase jumlah kasus pneumonia dan 100 Orang 0 0 100% x
berat ditangani pneumonia berat yang diberikan
tatalaksana sesuai standar (dihitung
nafas/dilihat TDDK)
200 200%
c. Kusta 98 96%
1 Jumlah kasus baru yang ditemukan Penemuan kasus baru kusta yang 100 Orang 3 2 67% x
dan diobati ditemukan dan diobati.
Target CDR : <5/ 100.000 x jumlah
penduduk
2 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta Persentase jumlah kasus kusta baru 100 Orang 7 7 100% x
baru yang dilakukan pemeriksaan kontak
serumah dan kontak erat lainnya di
sekitar lingkungan rumah penderita
3 Angka kecacatan tingkat 2 Persentase kasus baru kusta yang 100 Orang 1 1 100% x
diberikan tatalaksana sesuai standar
4 RFT penderita Kusta Persentase penderita kusta yang 100 Orang 2 2 100% x
menyelesaikan pengobatan Kusta Tepat
Waktu
5 Pengawasan pasca RFT Persentase jumlah kasus kusta baru 100 Orang 2 2 100% x
yang dilakukan pemeriksaan kontak
serumah dan lingkungan bagi penderita
pasca RFT yang dilakukan setahun
sekali, selama 3 tahun untuk penderita
PB dan 5 tahun untuk penderita MB
6 Penderita baru pasca pengobatan Penderita kusta baru yang telah 100 Pasien 2 2 100% x
dengan score kecacatannya tidak menyelesaikan pengobatan,
bertambah atau tetap kecacatannya tidak bertambah
7 Proporsi tenaga kesehatan Kusta Persentase jumlah tenaga kesehatan 100 Nakes 1 2 200% x
tersosialisasi kusta yang sudah terlatih P2 Kusta
8 Kader kesehatan Kusta tersosialisasi Persentase jumlah kader kesehatan yang 100 Kader 15 0 0% x
sudah terlatih P2 Kusta
9 SD/ MI telah dilakukan screening Jumlah SD/MI yang merupakan lokus 80 Sekolah 21 21 100% x
Kusta kusta yang dilakukan screening kusta
880 867%
d. Tuberculosis 75 84%
Bacillus (TB) Paru 1 Semua kasus TB yang ditemukan dan dio
Jumlah penemuan kasus baru TBC yang 100 Kasus TB 104 51 49% x
3 Angka Keberhasilan pengobatan semua Persentase Jumlah semua kasus TBC >85% Pasien TB 32 32 100% x
kasus TB (Success Rate/ SR) yang sembuh dan pengobatan
lengkap
4 Jumlah pasien HIV diperiksa TB persentase cakupan pasien HIV yang 100 Pasien HIV 22 22 100% x
dilakukan screening TBC
300 337%
e. Pencegahan dan 95 100%
Penanggulangan 1 Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) Persentase jumlah sekolah 80 Anak 0 0 0% x
PMS dan HIV/ yang sudah dijangkau penyuluhan
AIDS HIV/ AIDS SMP/SMA/sederajat yang sudah
3 Orang HIV yang mendapatkan persentase jumlah penderita HIV yang 100 Orang 2 2 100% x
pengobatan ARV
mendapatkan pengobatan ARV
4 Jumlah pasien TB yang mengetahui persentase cakupan pasien TBC BTA 100 Orang 22 22 100% x
status HIV-nya
positif yang dilakukan screening HIV
380 300%
f. Demam Berdarah 50 100%
Dengue (DBD) 1 ) Angka Bebas Jentik (ABJ) Persentase Angka Bebas Jentik di >85% Rumah 2700 1 98% x
200 398%
100 100%
g. Malaria 1 Penderita Malaria yang dilakukan pemerPersentase jumlah penderita malaria 100 Orang 0 0 100% x
yang dilakukan pemeriksaan sediaan
darah
2 Penderita positif Malaria yang diobati Persentase jumlah penderita positif 100 Orang 0 0 100% x
sesuai standar (ACT) malaria yang diobati sesuai standar
(ACT)
3 Penderita positif Malaria yang di follow Persentase jumlah penderita positif 100 Orang 0 0 100% x
up
Malaria yang diobati di follow up
300 300%
100 100%
h Pencegahan dan 1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR Persentase jumlah kasus GHPR yg 100 Orang 5 5 100% x
Penanggulangan dilakukan cuci luka pakai sabun di air
Rabies mengalir selama 15 menit
2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR Persentase jumlah kasus GHPR yg diberi 100 Orang 1 1 100% x
yang berindikasi
Vaksin Anti Rabies (VAR) sesuai SOP
200 200%
100 100%
i. Hepatitis 1 Pemeriksaan hepatitis pada bumil Persentase jumlah bumil diperiksa 100 Orang 1 1 100% x
dengan rapid HBSag dengan HBSag berdasarkan jumlah
sasaran Bumil per puskesmas
2 Pemberian Hbig (diberikan dalam 24 Persentase jumlah bayi yg Diberikan 100 Orang 1 1 100% x
jam setelah lahir) pada bayi dari bumil
reaktif hepatitis Hbig <24 jam setelah lahir dari bumil
reaktif hepatitis
200 200%
100 99%
j. Filariarsis 1 Kasus filariarsis yang ditemukan dan Persentase jumlah kasus filariasis yang 100 Orang 0 0 100% x
ditangani sesuai standar ditemukan dan ditatalaksana sesuai
standar
2 Pemberian Obat Pencegahan Masal Pesentase jumlah anak usia 1-12 th yang >85% 6.910 0.97 97% x
(POPM) kecacingan untuk anak usia 1-
12 Tahun makan obat cacing
197%
100 0%
k. Leptospirosis 1 Kasus leptospirosis yang ditemukandan persentase jumlah kasus leptospirosis 100 Orang 0 0 0% x
ditangani sesuai standar
yang ditangani sesuai standar
83 80%
l. Pelayanan 1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) Jumlah bayi yang diimunisasi 95 Bayi 691 689 x
Imunisasi lengkap Hb 0 1 Kali, BCG 1 Kali, Polio
Oral 1 Kali, Pentabio 3 Kali, IPV (polio 100%
Suntik) 1 Kali, MR (Measles Rubella ) 1
Kali
l. Pelayanan
Imunisasi
4 Imunisasi Booster DPT-HB-HIB Jumlah anak usia 18 - 24 bln 92 Anak Sekolah 425 513 x
yang mendapatkan Imunisasi DPt-HB- 121%
HIB 1 Kali
5 BIAS DT pada anak kelas 1 SD/ MI Jumlah anak SD/ MI kelas 1 100 Anak Sekolah 671 658 x
yang mendapatkan imunisasi DT 1 kali 98%
6 BIAS Campak/ MR pada anak kelas 1 S Jumlah anak SD/ MI kelas 1 100 Anak Sekolah 3855 656 x
yang mendapatkan imunisasi MR 1 kali 17%
7 BIAS Td pada anak SD/ MI kelas 2 Jumlah anak SD/MI kelas 2 100 Anak Sekolah 669 677 x
yang mendapatkan imunisasi Td 1 kali 101%
8 BIAS Td pada anak SD/MI kelas 5 Jumlah anak SD/MI kelas 5 100 Anak Sekolah 554 554 x
yang mendapatkan imunisasi Td 1 Kali 100%
9 Imunisasi Td2 plus bumil Jumlah bumil yang diimunisasi Bumil 823 865 x
105%
Td 2,3,4,5
10 Pemantauan suhu lemari es vaksin Jumlah pencatatan suhu lemari es 100 Laporan 12 12 x
100%
sebanyak 2 kali sehari
11 Ketersediaan catatan stok vaksin Jumlah catatan stock vaksin di kartu 100 Laporan 12 12 x
100%
stock vaksin perseluruh antigen
12 Laporan KIPI Non serius Jumlah laporan KIPI Non serius 90 Laporan NA 0 x
0%
yang ada
13 Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 Jumlah penduduk 6->60 tahun yang 95 orang NA 21158 x
73%
mendapat vaksin dosis 1
14 Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 Jumlah penduduk 6->60 tahun yang 95 orang NA 16596 x
57%
mendapat vaksin dosis 2
15 Vaksinasi Covid-19 Dosis 3/Booster Jumlah penduduk 6->60 tahun yang 70 orang NA 1825 x
8%
mendapat vaksin dosis 3/Booster
1321 1195%
100 100%
m Pengamatan 1 Laporan STP yang tepat waktu Jumlah laporan yang masuk 100 Laporan 15 15 100% x
Penyakit sebelum tgl 10 setiap bulannya
(Surveillance 2 Kelengkapan laporan STP Jumlah laporan yang lengkap 100 Laporan 15 15 100% x
Epidemiology) setiap bulannya
3 Laporan C1 tepat waktu Jumlah laporan C1 yang masuk 100 Laporan 15 15 100% x
sebelum tgl 10 setiap bulannya
4 Kelengkapan laporan C1 Jumlah laporan C1 yang masuk 100 Laporan 15 15 100% x
5 Laporan W2 (mingguan) yang tepat Laporan W2 yang masuk 100 Laporan 15 15 100% x
waktu sebelum hari selasa pukul 24.00
6 Kelengkapan laporan W2 (mingguan) Jumlah laporan W2 yang ada 100 Laporan 15 15 100% x
7 Analisa Trend Bulanan Penyakit Analisa trend bulanan penyakit 100 Laporan 15 15 100% x
Potensial Wabah (6 penyakit) potensial wabah (6 penyakit) yang ada
8 Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB Jumlah desa/ kel yang mengalami KLB 100 Laporan 15 0 100% x
ditanggulangi dalam waktu kurang dari ditanggulangi
24 (dua puluh empat) jam <24 jam
800 800%
96 89%
n. Pencegahan dan 1 Desa/ Kelurahan yang melaksanakan Jumlah desa / kel melaksanakan 100 Desa 15 30 100% x
Pengendalian kegiatan Posbindu PTM kegiatan Posbindu PTM di wilayah kerja
Penyakit Tidak Puskesmas
Menular
2 Sekolah yang ada di wilayah Jumlah sekolah melaksanakan 100 Sekolah 30 16 53% x
Puskesmas melaksanakan KTR KTR di wilayah kerja Puskesmas
3 Setiap warga negara Indonesia usia 15- Jumlah orang usia 15–59 tahun di 100 Orang 6177 7017 114% x
59 tahun mendapatkan skrining wilayah kerja Puskesmas yang mendapat
kesehatan sesuai standar pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar dalam kurun waktu satu tahun
4 Perempuan usia 30-50 tahun yg Jumlah perempuan usia 30-50 tahun yg 80 orang 1586 1 0% x
mendapatkan pelayanan pemeriksaan mendapatkan pelayanan pemeriksaan
IVA Test dan SADANIS di FKTP IVA Test dan SADANIS di FKTP
5 Perempuan usia 30-50 tahun yang IVA Jumlah perempuan usia 30-50 tahun 100 pasien 0 0 0% x
Testnya Positif yang harus d rujuk ke yang IVA Testnya Positif yang harus d
FKTL rujuk ke FKTL targetnya harus 100%
dari jumlh perempuan yg positif IVA
480 267%
1296
6. PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) 112%
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) KK 19 22 118% x
2 Individu dan keluarganya dari keluarga Keluarga 19 22 118% x
rawan yang mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home care)
2 Setiap orang dengan gangguan jiwa Jumlah orang dengan gangguan jiwa 100 Pasien 67 88 131% x
(ODGJ) berat mendapat pelayanan (ODGJ) berat di wilayah kerja Puskesmas
kesehatan sesuai standar yg mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dlm kurun waktu satu
tahun
Prev / Estimasi ODGJ Berat 0,2 % x
Jumlah Penduduk
3 Penanganan kasus ODGJ berat melalui Jumlah kasus ODGJ berat baru di 30 Pasien 19 13 69% x
rujukan ke RS/ Spesialis wilayah kerja Puskesmas dirujuk ke RS/
Spesialis dalam kurun waktu satu tahun
4 . Kunjungan rumah pasien ODGJ berat Jumlah pasien ODGJ berat di wilayah 80 Pasien 53 67 127% x
kerja Puskesmas yg dilakukan
kunjungan rumah oleh petugas
kesehatan dalam
kurun waktu satu tahun
5 Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa Jumlah ODGJ ringan atau GME di 40 Pasien 26 34 131% x
(ODGJ) ringan atau Ganguan Mental wilayah kerja Puskesmas mendapat
Emosional (GME) mendapat pelayanan pelayanan kesehatan dlm kurun waktu
kesehatan sesuai standar satu tahun
260 559%
2. UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT (UKGM) 100 94%
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu Jumlah posyandu yang dilakukan 100 Posyandu 29 29 100% x
pembinaan/ pemeriksaan gigi dan mulut
dalam
kurun waktu satu tahun
2 Pembinaan kesehatan gigi pada PAUD/Jumlah PAUD/TK yang dilakukan 100 PAUD/TK 20 20 100% x
pembinaan /pemeriksaan gigi dan mulut
dalam kurun waktu satu tahun
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi Jumlah SD/MI yang dilakukan 100 SD/MI 30 20 67% x
massal pada SD / MI pembinaan dan bimbingan sikat gigi
massal dalam kurun waktu satu tahun
2 Penyehat tradisional yang mempunyai Semua penyehat tradisional yang 58 Hattra/Orang 58 24 41% x
STPT memiliki STPT (Surat Terdaftar Penyehat
Tradisional) diwilayah UPTD PKM
Kabupaten OKU
3 Kelompok Asuhan Mandiri yang Asman TOGA yang merupakan upaya 57 Kelompok 30 36 120% x
terbentuk masyarakat untuk memelihara
kesehatannya dan mengatasi masalah
kesehatan ringan secara mandiri dengan
memanfaatkan TOGA
4 Terbentuknya TOGA Sekolah Lomba TOGA adalah upaya pemerintah 52 Toga 33 33 100% x
untuk menggerakkan masyarakat dalam
memanfaatkan ramuan TOGA dan
pelestarian budaya leluhur
344 470%
4. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH 80 83%
1 Jumlah Sekolah yang melaksanakan UKSekolah di wilayah kerja puskesmas 100 Sekolah 30 25 83% x
yang melaksanakan 3 trias UKS yaitu
pelayanan kesehatan, pendidikan
kesehatan dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat
2 Jumlah Sekolah yang mendapat pembin Jumlah sekolah/ madrasah (SD/MI, 40 Sekolah 12 10 83% x
SMP/MTs,SMA/SMK/MA) yang
mendapatkan pembinaan melalui
kegiatan UKS/M yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
3 Sekolah yang ada dokter kecil/Kader Ke puskesmas melakukan pembentukan 100 Sekolah 30 25 83% x
dan pembinaan dokter kecil/ kader
kesehatan remaja minimal sebanyak 10
% dari jumlah murid sekolah binaan
240 250%
5. PELAYANAN KESEHATAN INDERA 40 60%
a. Mata 1 Penemuan dan penanganan Kasus Jumlah penemuan kasus refraksi yg 40 Px 40 18 45% x
refraksi. mendapatkan pelayanan kesehatan
2 Penemuan kasus penyakit mata di Pusk Jumlah penemuan kasus mata yang ada 40 Px 40 44 110% x
di puskesmas yg mendptkan skrining
kesehatan sesuai standar
3 Penemuan kasus katarak pada usia di Jumlah kasus katarak pada usia diatas 40 Px 40 18 45% x
atas 45 tahun 45 tahun yg mendpatkan pelayanan
kesehatan
4 Pelayanan rujukan mata Jumlah kasus mata yang dirujuk ke 40 40 15 38% x
rumah sakit dalam kurun waktu
setahun
b. Telinga 1 Penemuan kasus yang rujukan ke umlah kasus yang dirujuk dr puskesmas 40 Kasus 40 12 30% x
spesialis di Puskesmas melalui ke spesialis melalui pemeriksaan fungsi
pemeriksaan fungsi pendengaran pendengaran dalam kurun waktu 1
tahun
2 Penemuan kasus penyakit telinga di Pu Jumlah deteksi atau skrining kasus 40 Kasus 40 29 73% x
telinga di FKTP dalam kurun waktu 1
tahun
3 Penemuan Kasus Serumen prop Jumlah penemuan kasus serumen prop 40 Kasus 40 31 78% x
dalam kurun wktu 1 tahun
280 418%
6. PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 95 99%
1 Jumlah Posyandu Lansia Aktif Jumlah posyandu yang memberikan 100 Posyandu 18 18 100% x
pelayanan kesehatan untuk lansia
2 Persentase Lansia (≥ 60 tahun ) Jumlah lansia yang mendapt pelayanan 90 Lansia 2831 2809 99% x
mendapat skrining sesuai standar skrining kesehatan sesuai standar di
bagi jumlah sasaran lansia x 100
3 Jumlah Lansia (≥ 60 tahun ) yang Jumlah lansia ≥ 60 tahun yang dirujuk 100 Lansia 1588 0 0% x
dirujuk ke FKTP FKTP di bagi jumlah sasaran ≥ 60 lansia
x 100%
4 Persentase lansia mendapatkan Jumlah lansia mendapatkan pelayanan 90 Lansia 2831 2809 99% x
pelayanan kesehatan sesuai standar kesehatan sesuai standar kesehatan di
bagi jumlah sasaran lansia x 100%
380 298%
7. PELAYANAN KESEHATAN KERJA 62 100%
1 Persentase petugas puskesmas yang Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas 172 172 100% x
menggunakan APD sesuai standar yaitu petugas puskesmas yang
menngunakan APD sesuai standar 80 orang
4 Deteksi dini PM,PTM,PAK pada pekerja Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas 185 185 100% x
Puskesmas yaitu pelaksanaan Deteksi dini
PM,PTM,PAK pada pekerja Puskesmas 80 orang
5 Persentase Pos UKK yang terbentuk Tempat kerja informal yang di lakukan 3 3 100% x
65 Tempat kerja
pembentukan pos UKK
6 PersentasePos UKK yang dibina Tempat kerja informal yang di lakukan 3 3 100% x
80 Pos UKK
pembinaan pos UKK
7 Persentase tempat kerja formal yang Pelaksanaan pembinaan program 20 20 100% x
dilakukan pembinaann kesehatan kerja kesehatan kerja di tempat kerja formal 40 Tempat kerja
(GP2SP, K3 Perkantoran)
435 700%
8. PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA 61 100%
1 Persentase jemaah haji yang Pemeriksaan kebugaran padajemaah haji 0 0 0% x
melaksanakan pemeriksaan kebugaran pada tahun berjalan atau H-1 90 orang
keberangkatan
2 Persentase sekolah yang dilaksanakan Sekolah yang ada diwilayah kerja 20 20 100% x
pemeriksaan kebugaran puskesmas yang dilakukan pemeriksaan
kebugaran anak sekolah 65 Sekolah
245 300%
9. PELAYANAN KESEHATAN MATRA 100 0
1 Seluruh jemaah haji mendapatkan jemaah haji yang mendapatkan 100 CJH 0 0 0% x
pelayanan kesehatan pembinaan, pemeriksaan kesehatan dan
vaksinasi sesuai dengan kuota yang
ditetapkan pada tahun berjalan
2 Persentase jemaah haji memperleh jemaah haji yang memperoleh vaksinasi 100 CJH 0 0 0% x
perlindungan atau proteksi terhadap atau profilaksis terhadap penyakit
penyakit meningitis meningkokus meningitis meningkokus setelah
sebelumkeberangkatan dilakukan pemeriksaan kesehatan
200
10. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) 54 125%
1 Pelayanan Non 1 Persentase Kunjungan Rawat Jalan Indikator untuk mengetahui tingkat 15 Kunjungan 4995 14853 125% x
Rawat Inap Umum/Angka Kontak aksesibilitas atau pemanfaatan
pelayanan primer di FKTP oleh Peserta
serta upaya FKTP terhadap kesehatan
Peserta pada setiap 1000 peserta
terdaftar di FKTP yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan. Angka kontak
adalah perbandingan jumlah Peserta
terdaftar yang melakukan kontak dengan
FKTP
dengan total jumlah peserta terdaftar
di FKTP dikali
1000 (seribu).
1 Kesesuaian item obat yang tersedia Kepatuhan dokter pemberi pelayanan 100% item Obat 1.00 0.99 99% x
dengan item obat dalam kesepakatan dalam meresepkan obat yang telah obat
Tim Perencanaan Obat Terpadu ( TPOT) disepakati pada pertemuan Tim
perencanaan Obat terbadu Tingkat
Kabupaten
2 Indikator Ketersediaan Obat (40 Item) Tersedianya item Obat dan vaksin yang 100% obat dan 1.00 0.76 76% x
dan Vaksin (5 Item) dijadikan sebagai indikator ada atau vaksin
tidak ada nya obat dan vaksin di dasar
Puskesmas untuk program pelayanan
Kesehatan dasar. Pemantauan dilakukan
terhadap 40 item obat dan 5 item vaksin
yang sudah di tentukan sebagai
indikator (sebelum tgl 28/bln)
3 Penggunaan Obat Rasional Puskesmas yang melaksanakan 100% resep 1.00 1.00 100% x
penggunaan obat secara rasional melalui obat
penilaian terhadap penatalaksanaan pada
peresepan tanpa antibiotik pada kasus kasus
ISPA non Pneumonia dan Diare Non ISPA
spesifik. Penilaian penggunaan item Non
obat/ resep yang diberikan pada kasus Pneumo
ISPA non Pneumonia dan Diare non nia dan
spesifik (sebelum tgl 5/bln) Diare
Non
Spesifik
4 Pelaksanaan stok opname dan laporan Puskesmas yang melakukan Stok 100% seluruh 1.00 1.00 100% x
stok opname obat Opname dan pengiriman laporan stok item
opname obat setiap akhir bulan obat
rutin
400% 375%
100% 100%
4 Pelayanan 1 Kesesuaian jenis pelayanan Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium 100 Jenis 10 10 100% x
Laboratorium laboratorium dengan standar dengan standar baku yang telah
ditetapkan
2 Ketepatan waktu tunggu penyerahan Waktu tunggu hasil pelayanan 100 Waktu <10menit <10menit 100% x
hasil pelayanan laboratorium laboratorium adalah tenggang waktu
mulai pasien diambil sampel sampai
dengan menerima hasil yang sudah
diekspertisi <120 menit. Jumlah
kumulatif waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium pada hari
berjalan per Jumlah pasien yang
diperiksa di laboratorium pada
hari berjalan
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku keseluruhan proses atau tindakan yang 100 Hasil 642 642 100% x
mutu internal (PMI) dilakukan untuk menjamin ketelitia dan Pemeriksaan
ketepatan hasil pemeriksaan
4 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamilJumlah Ibu hamil yang diperiksa 100 Bumil 40 40 100% x
Hemoglobin
5 Pemeriksaan test kehamilan Jumlah Ibu yang diperiksa dengan test 100 Orang 48 48 100% x
kehamilan
6 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamJumlah Ibu hamil yang diperiksa Urine 100 Bumil 1 1 100% x
Protein
7 Pemeriksaan darah tersangka DBD persentase kasus suspek menggunakan 100 orang 2 2 100% x
dengan RDT rapid tes DBD adalah jumlah kasus yang
diperiksa menggunakan rapid tes DBD
dibagi jumlah seluruh yang diperiksa
kali 100
8 Pemeriksaan darah malaria Pemeriksaan darah malaria adalah 100 Sediaan 41 41 100% x
pemriksaan yg di lakukan dengan rapid
malaria atau mikroskopis, untk
menegakan hasil positif atau neg malaria
9 Pemeriksaan sputum TB Pemeriksaan sputum TB adalah 100 Orang 361 361 100% x
pemeriksaan yg dilakukan untuk
penegakan diagnosis tb baik dengan alat
TCM ataupun mikroskopis, juga untuk
pemeriksaan follow up pengobatan tb
10 Pemeriksaan Gula darah pada usia ≥ jumlah orang yang dilakukan 100 Orang 329 329 100% x
15 tahun pemeriksaan kadar gula darah usia
diatas 15 tahun
1000 1000%
66% 0%
5. Pelayanan Rawat 1 Kelengkapan pengisian rekam medik Rekam Medik yang lengkap adalah 100 Persentase 0 0 0% x
Inap rawat inap dalam 24 jam rekam medik yang telah diisi lengkap
oleh dokter dan PPA lainnya dalam
waktu ≤24 jam setelah selesai pelayanan
rawat jalan atau setelah pasien rawat
inap diputuskan untuk
pulang, yang meliputi identitas asien,
anamnesis,rencana asuhan,
pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan
resume