Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PUSKESMAS : BANYUPUTIH
TAHUN 2020
Jumlah
Compliment Rate/CR %
Yang melaporkan
Mengetahui
Ketua tim PMKP
Kepala Puskesmas Banyuputih
Halaman :
Kepala UPT Puskesmas
Banyuputih
UPT PUSKESMAS
BANYUPUTIH Hj.Nuryatul Qibtiyah
Amd.Keb
5. Prosedur 1. Identifikasi faktor risiko jatuh dari pasien sesuai dengan form
pemantauan pasien jatuh.
2. Jumlahkan total skor yang didapat dan kategorikan sesuai dengan
jumlah skor yang didapat.
3. Pasang gelang berwarna kuning pada pasien
4. Intervensi sesuaikan dengan kategori yaitu:
a. Skor Risiko Rendah: 0 - 7
1) Orientasikan pasien pada lingkungan kamar / bangsal.
2) Pastikan rem tempat tidur terkunci.
3) Pastikan bel pasien terjangkau.
4) Singkirkan barang yang berbahaya terutama pada malam hari
(kursi tambahan dan lain-lain).
5) Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap menyala
karena lingkungan masih asing
6) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila menggunakan).
7) Pastikan alas kaki tidak licin.
8) Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.
9) Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak menghaIangi.
10) Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya.
b. Skor Risiko Tinggi: 8 - 13
1) Orientasikan pasien pada lingkungan kamar / bangsal.
2) Pastikan rem tempat tidur terkunci.
Pastikan bel pasien terjangkau.
3) Singkirkan barang yang berbahaya terutama pada malam hari
(kursi tambahan dan lain-lain).
4) Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap menyala karena
lingkungan masih asing.
5) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila menggunakan).
6) Pastikan alas kaki tidak licin.
7) Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.
8) Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak menghalangi.
9) Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya.
10) Pasang penanda risiko jatuh di luar kamar, untuk perawatan di
bangsal tempatkan pada bed pasien.
11) Minta agar pasien segera memencet bel bila perlu bantuan.
12) Awasi atau bantu sebagian Aktivitas Daily Living pasien.
13) Cepat menanggapi bel.
14) Review kembali obat-obatan yang berisiko.
15) Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap: duduk perlahan-
lahan sebelum berdiri.
c. Skor Risiko Sangat Tinggi 14
1. Orientasikan pasien pada lingkungan kamar / bangsal.
2. Pastikan rem tempat tidur terkunci.
3. Pastikan bel pasien terjangkau.
4. Singkirkan barang yang berbahaya terutama pada malam hari (kursi
tambahan dan lain-lain).
5. Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap menyala karena
lingkungan masih asing.
6. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila menggunakan).
7. Pastikan alas kaki tidak licin.
8. Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.
9. Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak menghalangi.
10. Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya.
16) Pasang penanda risiko jatuh di luar kamar untuk perawatan di
bangsal tempatkan pada bed pasien.
11. Minta agar pasien segera memencet bel bila perlu bantuan.
12. Awasi atau bantu sebagian Actifitas Daily Living pasien.
13. Cepat menanggapi bel.
14. Review kembali obat-obatan yang berisiko.
15. Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap: duduk perlahan-
lahan sebelum berdiri.
16. Kaji kebutuhan BAB / BAK secara teratur tiap 2-3 jam.
17. Kolaborasi dengan fisioterapi / case manager.
18. Bila memungkinkan pindahkan pasien dekat nurse station.
19. Kaji kebutuhan dengan menggunakan pagar tempat tidur.
20. Orientasikan ulang bila perlu.
21. Observasi lebih ketat pada pasien yang mendapatkan obat laxantia /
diuretika.
22. Rendahkan sedikit posisi tempat tidur.
5. Komunikasikan kemungkinan risiko jatuh pada keluarga pasien.
6. Libatkan keluarga dalam pendampingan pasien.
7. Berikan protokol risiko jatuh pada keluarga yang di tempatkan di
meja pasien.
8. Dokumentasikan setiap perubahan pada pengkajian risiko jatuh