Halaman PUSKESMAS 1 dari 2 MATANG SURI Tanggal terbit : Disetujui, Kepala Puskesmas PETUNJUK PELAKSANAAN Taufiq Hidayat, SKM
PENGERTIAN Pemantauan risiko jatuh merupakan serangkaian kegiatan mengidentifikasi
tingkat risiko pasien yang memiliki kemungkinan terjatuh selama proses perawatan.
TUJUAN 1. Pasien dengan risiko terjatuh selama perawatan dapat diketahui dan dilakukan tindakan pencegahan kejadian terjatuh 2. Semua petugas mengetahui pasien dengan risiko terjatuh
KEBIJAKAN Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
PROSEDUR 1. Sapa pasien dengan ramah dan santun
2. Perkenalkan diri kepada pasien dan keluarga 3. Lakukan verifikasi identitas pasien dengan menanyakan nama dan tanggal lahir, kemudian sesuaikan dengan status pasien 4. Jelaskan tujuan penilaian risiko jatuh pada pasien dan keluarga 5. Lakukan penilaian risiko jatuh menggunakan bagan pengkajian yang disediakan sesuai dengan usia pasien (skala Humpty Dumpty untuk bayi/anak, skala Morse untuk dewasa atau skala geriatric untuk lansia) 6. Simpulkan hasil penilaian yang telah dilakukan pada pasien 7. Sampaikan pada pasien dan keluarga hasil penilaian dan berikan penatalaksanaan sesuai hasil penilaian ( jika hasil penilaian menunjukan risiko tinggi pasang tanda risiko jatuh, berikan penyuluhan pencegahan jatuh, letakan pasien di tempat tidur dekat dengan toilet, dampingi pasien ketika akan menggukanan toilet, dekatkan barang-barang pribadi pasien) 8. Lakukan terminasi komunikasi pada pasien dan keluarga dengan ramah dan santun TATA CARA / PROSEDUR PEMANTAUAN RISIKO JATUH PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi :
Halaman PUSKESMAS 2 dari 2 MATANG SURI Tanggal terbit : Disetujui, Kepala Puskesmas PETUNJUK PELAKSANAAN Taufiq Hidayat, SKM
9. Lakukan dokumentasi pada status pasien dan sampaikan pada rekan
sejawat (khususnya perawat dan DPJP) 10. Lakukan penilaian ulang jika terjadi perubahan kondisi atau pengobatan dalam bagan pengkajian risiko jatuh. 11. Segara laporkan dan dokumentasikan jika terjadi kejadian terjatuh pada pasien kepada penanggungjawab manajemen keselamatan pasien untuk segera ditindak lanjuti.
UNIT BIDANG PELAYANAN RAWAT INAP
TERKAIT BIDANG PELAYANAN KESELAMATAN PASIEN BIDANG PENUNJANG MEDIS