1. IRJ
UNIT TERKAIT
2. IGD
PENGKAJIAN PASIEN RESIKO JATUH
a. USIA
Usia 0-3 th skor = 4, usia 4-7 th = 3, usia 8-12 skor = 2,
usia 13-14 skor = 1
b. JENIS KELAMIN
Laki-laki = 2, Perempuan = 1
PROSEDUR
c. DIAGNOSIS
Diagnosis neurologis (meningitis, encephalitis, kejang, dll)
dan atau gelisah Skor = 4, Perubahan oksigenasi
(diagnosis respiratorik, dehidrasi, anemia, anorexia,
sincope, pusing, dll) skor = 3, Gangguan psikiatri /
perilaku skor = 2, Diagnosis lain skor = 1
d. GANGGUAN KOGNITIF
Belum punya kontrol diri skor = 3, lupa akan kondisi
sakitnya skor = 2, orientasi baik terhadap diri sendiri
skor=1.
e. FAKTOR LINGKUNGAN
PENGISIAN LEMBAR PENGKAJIAN RESIKO JATUH PADA
PASIEN ANAK DENGAN METODE HUMPTY DUMPTY
1. Ucapkan salam
2. Perkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan ruangan
tempat bekerja.
3. Lakukan identifikasi pasien sesuai SPO identifikasi pasien
4. Jelaskan tujuan pemasangan tanda resiko jatuh
“Bapak/Ibu, tujuan pemasangan tanda resiko jatuh adalah
PROSEDUR
sebagai tanda bahwa bapak/Ibu berisiko jatuh, sehingga
mohon mematuhi setiap arahan petugas. Selain itu untuk
memudahkan petugas dalam identifikasi pasien resiko
jatuh.Tanda ini akan tetap terpasang sampai Bapak/Ibu
dinyatakan resiko jatuh rendah .
5. Pasang tanda resiko jatuh pada pasien dengan resiko jatuh
PEMASANGAN TANDA RESIKO JATUH
1. IRI
UNIT TERKAIT
2. IRB
Nama Pasien
No RM
Tgl Lahir/Umur:
PENCEGAHAN RISIKO JATUH Jenis Kelamin : Ruang Rawat :
PASIEN RAWAT JALAN No Register : Kelas :
Rawat Tgl Masuk :
Nama DPJP :
Nama PPJP :
(Tenipelkan stiker identitas pasien jika tersedia)
Kriteria pasien
a. Kondisi : usia lebih dari 60 tahun/ gangguan jalan atau keseimbangan/gangguan penglihatan/
persiapan khusus untuk prosedur diagnosis/persiapan anestesi/pasien Hemodialisa
b. Lokasi : Pasien Rehabilitasi Medik/One Day Surgery/radiologi (pasien yang membutuhkan preparasi
radiologi)/instalasi gawat darurat
c. Situasi : pasien membutuhkan dan atau menggunakan alat bantu mobilisasi
d. Diagnosis : Pasien dengan penyakit neurologi/gangguan musculoskeletal/penyakit
kardiovaskuler/penyakit paru/diabetes.
INTERVENSI IMPLEMENTASI