Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNGMEDAR
Jln. Raya Cikaramas – Sumedang, Kabupaten Sumedang 45354
email : pkmtjmsmd@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS

Nomor: 440/ /PKM TJ-MEDAR/ I/ 2022

TENTANG
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNGMEDAR

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan


perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu dilakukan
monitoring dan penilaian kinerja secara berkala;

b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja diperlukan


indikator sebagai tolok ukur penilaian kinerja;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,


dan b diatas dipandang perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Tanjungmedar tentang Indikator Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesias Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan


Minimal Bidang Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2019


Tentang Sistem Informasi Puskesmas;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar


Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen


Puskesmas;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Pelayanan


Farmasi di Puskesmas

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tetang Keselamatan


Pasien;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNGMEDAR


TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

KESATU : Indikator kinerja puskesmas digunakan untuk mengukur hasil pelayanan


dan kinerja seluruh jenis pelayanan;

KEDUA : Penetapan Indikator Kinerja Puskesmas terdiri dari :

1. Indikator Kinerja Administrasi dan Manajemen (ADMEN)


2. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
3. Indikator Kinerja Klinis (UKP)

KETIGA : Penetapan Indikator Kinerja Puskesmas sebagaimana tercantum dalam


lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan ini, dapat dijadikan acuan dalam melakukan evaluasi terhadap
kinerja Puskesmas;

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sumedang
Pada Tanggal : 3 Januari 2022
Kepala UPTD Puskesmas Tanjungmedar

H. Soleh Hidayat, S.Kep

LAMPIRAN :

NOMOR :
TANGGAL :
HAL : INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

KEGIATAN TARGET
TARGET PUSKESMAS
DEFINISI OPERASIONAL CAR
PROGRAM /
CAKUPAN JML % JML %
PROMKES Penyuluhan 96 100 96 100% Penyuluhan kelompok oleh Jumlah
kelompok kali/tahun % petugas didalam gedung dalam ged
oleh petugas Puskesmas adalah
kesehatan di penyampaian informasi
dalam kesehatan kepada sasaran
gedung pengunjung Puskesmas
Puskesmas. secara berkelompok (5-30
orang) yang dilaksanakan
oleh petugas, dilaksanakan 2
kali dalam satu minggu
selama satu bulan (8 kali)
dalam setahun 8 x 12 bln (96
kali), didukung alat
bantu/media penyuluhan 96
kali. Pembuktiannya dengan :
jadwal, materi, dokumentasi,
pemberi materi, alat bantu
yang digunakan, buku visum.

Komunikasi 5% 5% 5% Komunikasi Interpersonal Jumlah pe


Interpersonal dari jml dan Konseling (KIP/K) di yan
dan kunjungan Puskesmas adalah Jumlah sel
Konseling. psien pengunjung/pasien yang dala
harus mendapat tindak lanjut
dengant KIP/K di klinik
khusus atau klinik terpadu
KIP/K, terkait tentang Gizi,
P2M, sanitasi, PHBS dan
lain-lain. Sesuai
kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan
didukung alat bantu media
KIP/K. Pembuktian dengan :
nama pasien, tanggal
konsultasi, nama petugas
konsultan, materi konsultasi,
buku visum

Pemberdaya 50% 50 50% Cakupan kunjungan rumah Jumlah kunju


an Individu/ dari % adalah persentase kegiatan didalam
Keluarga KIP/K KIP/K yang dilakukan d
melalui petugas Puskesmas terhadap jumla
Kunjungan individu/keluarga yang d
Rumah dilakukan di rumahnya di dala
wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun.

Pengkajian Seluruh 75 75% Cakupan rumah tangga ber- Jumlah


dan RT % PHBS adalah presentase di w
Pembinaan rumah tangga yang seluru
PHBS di melaksanakan 10 indikator d
Tatanan PHBS rumah tangga di
Rumah wilayah kerja Puskesmas
Tangga dalam kurun waktu satu
tahun.
Pembinaan Jml 100 100% Pembinaan PHBS di tatanan jumlahin
PHBS di seluruh % Institusi Kesehatan adalah di w
tatanan Fasilitas pengkajian dan pembinaan dala
Institusi kesehatan PHBS di tatanan institusi jumlah
Kesehatan kesehatan (Puskesmas dan
(Puskesmas jaringannya : puskesmas
dan pembantu, Polindes,
jaringanya : Poskesdes, dll). Pembuktian
Puskesmas dengan : hasil data kajian
Pembantu, PHBS Institusi Kesehatan,
Polindes, tanggal pengkajian, petugas
Poskesdes. yang mengkaji, analisis hasil
dll). kajian
Pembinaan 79 79% Jumlah S
UKBM % stra
dilihat Cakupan Pembinaan UKBM
melalui Dilihat Melalui Persentase
presentase (%)_Posyandu Purnama dan Jumlah
(%) Mandiri adalah persentase di w
Posyandu jumlah posyandu Purnama
strata dan Mandiri yang ada di
Purnama dan wilayah kerja Puskesmas
Mandiri. dalam kurun waktu satu tahun
Pembinaan 100 100% Desa/Kelurahan menjadi jumlah desa/
Pemberdayaa % Desa/Kelurahan Siaga Aktif p
n Masyarakat dengan Strata Purnama dan seluruh d
Dilihat Mandiri minimal 50% dari
Melalui jumlah Desa/Kelurahan yang
Persentase ada.
(%) Desa Pembuktian dengan : Data
Siaga Aktif Desa/Kelurahan dan Strata
(untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif,
Kabupaten)/ mapping strata, rencana
Kelurahan intervensi peningkatan strata.
Pendampinga 100 100% Kegiatan di Desa/Kelurahan Jumlah desa /ke
n % yang ada di wilayah Kerja p
Pelaksanaan Puskesmas yang memerlukan
SMD dan pemberdayaan masyarakat, Jum
MMD dengan langkah-langkah di w
tentang kegiatan pertemuan tingkat
Kesehatan Desa, Survey Mawas Diri,
endapat Musyawarah Masyarakat
pendampinga Desa I,II, hal tersebut
n kegiatan bertujuan agar kegiatan
pemberdayaa tersebut dapat berjalan secara
n masyarakat kontinyu karena berdasarkan
(SMD, kebutuhan masyarakat.
MMD) Pembuktian dengan : lokasi
pemberdayaan, dokumentasi
kegiatan, substansi
pemberdayaan masyarakat,
petugas pelaksana.
Kesehatan
Lingkungan
Pengembang Prosentase 90% Prosentase Penduduk Jumlah pendud
-an Penduduk terhadap akses sanitasi yang yang layak (jam
Lingkungan terhadap layak (Jamban Sehat) adalah tertentu dibag
Sehat akses sanitasi perbandingan antara pe
yang layak penduduk yang akses
(jamban terhadap fasilitas sanitasi
sehat) yang layak (jamban sehat)
dengan penduduk seluruhnya,
dinyatakan dalam persentase
Prosentase 100% Prosentase penduduk dengan Jumlah pendud
penduduk akses berkelanjutan terhadap layak di wila
terhadap air minum yang berkualitas penduduk yan
akses air adalah perbandingan antara
minum yang penduduk dengan akses
berkualitas terhadap sumber air minum
(memenuhi berkualitas (memenuh syarat)
syarat) dengan penduduk seluruhnya,
dinyatakan dalam persentase.
Jumlah desa 100% Jumlah desa yang Jumlah desa
yang melaksanakan STBM di Puskemas pad
melaksanaka Wilayah Puskesmas setiap Desa di wilaya
n STBM tahunnya adalah dimana Desa
yang melaksanakan ditandai
desa tersebut sudah
melakukan pemicuan
minimal 1 dusun/RW, adanya
rencana kerja masyarakat
(RKM) dan adanya natural
leader

Prosentase 80% Prosentase TPM yang aman Jumlah TPM a


TPM Aman adalah perbandingan antara tertentu dib
TPM yang aman dengan Puskesmas d
jumlah TPM yang ada,
dinyatakan dalam persentase

Prosentase 80% Prosentase TTU Sehat adalah Jumlah TTU S


TTU Sehat perbandingan antara TTU tertentu dib
Sehat dengan jumlah TTU Puskesmas d
yang ada, dinyatakan dalam
persentase

Prosentase 80% Prosentase Rumah Sehat Jumlah Rumah


Rumah adalah perbandingan antara tertentu diba
Sehat Rumah Sehat dengan rumah Puskesmas d
seluruhnya, dinyatakan dalam
persentase.

Prosentase 100% Prosentase Pengelolaan Jumlah limba


Pengelolaan limbah medis adalah dihasilkan Pusk
limbah medis perbandingan limbah medis dibagi Jumlah
yang dikelola dengan aman dan jaringann
dibandingkan dengan limbah
medis seluruhnya, dinyatakan
dalam persentase.

Prosentase 80% Pengawasan tempat Jumlah pengaw


Pengawasan pengelolaan pestisida adalah pengelolaan pe
tempat kegiatan pemeriksaan dan tertentu diba
pengelolaan pengamatan secara langsung pestisida di w
pestisida terhadap tempat pengelolaan
pestisida dalam rangka
pengawasan berdasarkan
standar, norma dan baku
mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas
lingkungan aman dari
pencemaran pestisida.

Prosentase 80% Inspeksi Kesehatan Jumlah IKL yan


Inspeksi Lingkungan terhadap Sarana Pasar Shat, TF
Kesehatan Air Bersih, Pasar Sehat, TFU periode tertentu
lingkungan dan TPM adalah kegiatan Pasar Shat, TFU
terhadap pemeriksaan dan pengamatan pe
sarana air secara langsung terhadap
bersih, pasar media lingkungan dalam
sehat , TFU rangka pengawasan
dan TPM berdasarkan standar, norma
dan baku mutu yang berlaku
untuk meningkatkan kualitas
lingkungsn sehat pada Sarana
Air Bersih, Pasar Sehat, TFU
dan TPM

Pembinaan Prosentase 65% Prosentase pembinaan Jumlah Kelo


upaya pembinaan Kelompok Olah Raga adalah Puskemas pada
kesehatan Kelompok perbandingan antara Olah Raga selur
olahraga Olah Raga kelompok olah raga yang
dibina dengan jumlah
kelompok olah raga yang ada,
dinyatakan dalam persentase

Pembinaan Prosentase 65% Prosentase pembinaan Jumlah Ke


upaya pembinaan Kelompok Kesehatan Kerja Wilayah Puske
kesehatan Kelompok adalah perbandingan antara Kelompok Kese
kerja Kesehatan Kelompok Kesehatan Kerja dan pa
Kerja yang dibina dengan jumlah
Kelompok Kesehatan Kerja
yang ada, dinyatakan dalam
persentase

KESGA
DAN GIZI
1.PENINGK Persentase 89 100 Cakupan persalinan di Jumlah ibu y
-ATAN Persalinan di fasilitas kesehatan adalah wilayah kerja
KESEHAT Faskes Pelayanan pertolongan Seluruh ibu be
AN IBU, persalinan kepada ibu ku
ANAK, bersalinan di fasilitas
KB, DAN kesehatan dasar dan rujukan
KESPRO sesuai standar.

Cakupan 85 100 Cakupan kunjungan Jumlah ibu ham


Kunjungan Antenatal adalah Cakupan ibu K4 di wilayah
Antenatal hamil yang telah memperoleh tahun /Jum
pelayanan antenatal sesuai Puskesmas
dengan standar minimal 4
(empat) kali selama
kehamilannya disuatu
wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun

Cakupan 88 100 Cakupan Kunjungan Jumlah neonatu


Kunjungan Neonatal (KN) adalah Kunjungan Neo
Neonatal cakupan neonatus yang telah hari sesuai sta
memperoleh 3 kali pelayanan waktu satu tah
Kunjungan Neonatus pada 6- puskesmas
48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari
sesuai standar (3 kali
pelayanan) di wilayah kerja
puskesmas dalam waktu satu
tahun
2. PENINGPersentase 6,8 6,87 Persentase ibu hamil anemia Jumlah ibu ham
KATAN Anemia Pada 7 adalah jumlah ibu hamil di w
KESEHA Ibu Hamil anemia yang ada di wilayah
TAN puskesmas dalam waktu satu
KELUA tahun
RGA
DAN
GIZI
MASYA
RAKAT
Persentase 1,1 1,17 Persentase BBLR adalah Jumlah BBLR
BBLR 7 jumlah BBLR yang ada di
wilayah puskesmas dalam
waktu satu tahun
Persentase 0,6 0,63 Persentase balita gizi lebih Jumlah gizi le
Balita Gizi 3 adalah jumlah balita dengan
Lebih kategori status gizi lebih
(BB/U)hasil BPB Bulan
Agustus di wilayah
puskesmas dalam waktu satu
tahun
Persentase 0,8 0,81 Persentase balita kurus adalah Jumlah Balita k
Balita Kurus 1 jumlah balita dengan kategori ditimba
status gizi kurus dan sangat
kurus (BB/PB atau BB/TB)
hasil BPB Bulan Agustus di
wilayah puskesmas dalam
waktu satu tahun
Persentase 100 100 Persentase lansia yang jumlah lansia
Lansia mendapat skrining kesehatan dengan
mendapat adalah persentase lansia dan
Skrining pra lansia yang mendapat
Kesehatan pelayanan skrining kesehatan
1x dalam setahun di wilayah
kerja puskesmas
3. KEGIAT Cakupan 100 100 Cakupan Kelas ibu hamil Jumlah ibu ham
AN Kelas Ibu adalah cakupan pelayanan wilayah puskes
KESEHA Hamil kelas ibu hamil di seluruh des
TAN wilayah puskesmas dalam 1
KELUA tahun
RGA
(KIA,
LANSIA,
AUSRM)
Cakupan 100 100 Cakupan Pelayanan PONED Jumlah kasu
Pelayanan adalah layanan kesehatan dilayani/ Juml
PONED yang disediakan oleh yang terjadi di w
Puskesmas Puskesmas rawat inap terkait
Rawat Inap kasus emergensi obstetri dan
neonatus tingkat dasar selama
24 jam sehari dan 7 hari
dalam seminggu dalam waktu
1 tahun
Cakupan 100 100 Cakupan kunjungan Ibu Jumlah Ibu ham
Kunjungan Hamil K-4 adalah Cakupan K4 di wilayah
ibu Hamil K4 ibu hamil yang telah tahun / Jum
memperoleh pelayanan puskesmas
antenatal sesuai dengan
standar minimal 4 (empat)
kali selama kehamilannya
disuatu wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu
satu tahun

Cakupan 79 79 Cakupan komplikasi Jumlah Kom


Komplikasi kebidanan yang ditangani penanganan d
Kebidanan adalah Ibu dengan komplikasi kurun waktu s
yang kebidanan di satu wilayah wilayah puskesm
ditangani kerja pada kurun waktu
tertentu yang mendapat
penanganan definitif sesuai
dengan standar oleh tenaga
kesehatan kompeten pada
tingkat pelayanan dasar dan
rujukan

Cakupan 100 100 Cakupan pelayanan nifas Jumlah ibu nifa


Pelayanan adalah Pelayanan kepada ibu sesuai standar
Nifas dan neonatal pada masa 6 jam satu tahun / sel
Lengkap sampai dengan 42 hari pasca
persalinan sesuai standar.

Cakupan 100 100 Cakupan persalinan di Jumlah ibu


Pertolongan fasilitas kesehatan adalah diwilayah kerja
Persalinan di Pelayanan pertolongan seluruh ibu b
Fasilitas persalinan kepada ibu
Kesehatan bersalinan di fasilitas
kesehatan dasar dan rujukan
sesuai standar.

Laporan 8 8 laporan Kematian ibu Jumlah kasu


Kematian Ibu adalah laporan kematian Pusk
selama kehamilan atau dalam
periode 42 hari setelah
berakhirnya kehamilan,
akibat semua sebab yang
terkait dengan atau diperberat
oleh kehamilan atau
penanganannya tetapi bukan
disebabkan oleh
kecelakaan/cedera yang
terjadi di wilayah puskesmas
dalam waktu 1 tahun

Laporan 94 94 Laporan Kematian bayi Jumlah kasu


Kematian adalah kematian anak umur Pusk
Bayi kurang dari 1 tahun yang
terjadi di wilayah puskesmas
dalam waktu 1 tahun

Cakupan 100 100 Cakupan Kunjungan Jumlah neon


Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) adalah Kunjungan N
Neonatus cakupan neonatus yang sesuai standar
(KN1) mendapatkan pelayanan satu tahun
sesuai standar pada 6-48 jam Puskesmas da
setelah lahir di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.

Cakupan 100 100 Cakupan Kunjungan Jumlah neonatu


Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap kunjungan neo
Neonatus adalah cakupan neonatus hari sesuai stand
Lengkap (KN yang telah memperoleh 3 kali satu tahun / jum
Lengkap) pelayanan Kunjungan puskesm
Neonatus pada 6-48 jam, 3-7
hari, 8-28 hari sesuai standar
(3 kali pelayanan) di wilayah
kerja puskesmas dalam waktu
satu tahun

Cakupan 43 43 Cakupan neonatus dengan Jumlah neon


Neonatus komplikasi yang ditangani diwilayah kerja
dengan adalah neonatus dengan 15 % sasaran ba
Komplikasi komplikasi di wilayah kerja
yang puskesmas pada kurun waktu
ditangani tertentu yang ditangani sesuai
dengan standar oleh tenaga
kesehatan terlatih di sarana
pelayanan kesehatan.

Cakupan 100 100 Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi


Kunjungan adalah cakupan bayi yang minimal 4 kali
Bayi memperoleh pelayanan waktu tertentu
kesehatan sesuai dengan kerja puskesma
standar oleh dokter, bidan,
dan perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan,
paling sedikit 4 kali di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun.

Cakupan 100 100 Cakupan pelayanan anak Jumlah anak


Pelayanan balita adalah sesuai standar
Anak Balita anak balita (12 – 59 bulan) waktu tertentu/
yang memperoleh pelayanan puskesmas d
pemantauan pertumbuhan
minimal 8 kali setahun,
pemantauan perkembangan
(SDIDTK) minimal 2 kali
setahun, serta pemberian
Vitamin A 2 kali setahun

Cakupan 100 100 Cakupan peserta KB Aktif Jumlah PUS y


Peserta KB adalah jumlah peserta KB kerja puskesm
Aktif Aktif dibandingkan dengan PUS diwilayah
jumlah pasangan usia subur
(PUS) di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.

Cakupan 100 100 Cakupan SDIDTK


SDIDTK adalahCakupan pemeriksaan Jumlah balita ya
untuk menemukan secara dini balita dal
adanya penyimpangan
tumbuh kembang dan
merangsang kemampuan
pada anak usia 0-6 tahun agar
tumbuh dan berkembang
secara optimal di wilayah
puskesmas dalam waktu 1
tahun

Cakupan 100 100 Cakupan MTBS adalah Jumlah balita


MTBS cakupan tatalaksana balita balita yang data
sakit dengan fokus kepada
kesehatan anak usia 0-59
bulan secara menyeluruh di
wilayah puskesmas dalam
waktu 1 tahun
Cakupan 100 100 Cakupan Kelas ibu balita Jumlah ibu ya
Kelas Ibu adalah cakupan ibu yang balit
Balita mempunyai anak berusia 0-5
tahun mendapat pelayanan
edukasi kelompok tentang
kesehatan, gizi, dan stimulasi
pertumbuhan perkembangan
anak di wilayah puskesmas
dalam waktu 1 tahun

Cakupan 100 100 Cakupan layanan Jumlah balita


Balita pemeriksaan KPSP adalah dalam setahu
mendapat cakupan balita yang
layanan mendapat pemeriksaan
pemeriksaan perkembangan balita dengan
KPSP KPSP (Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan) 2x
setahun di wilayah kerja
puskesmas

Cakupan KIE 100 100 Cakupan KIE catin adalah Jumlah catin me
Catin cakupan pemberian layanan
KIE di puskesmas bagi calon
pengantin, meliputi kesehatan
reproduksi dan seksual serta
gizi dalam waktu 1 tahun

Cakupan 100 100 Cakupan Skrining kesehatan Jumlah catin ya


Skrining catin adalah cakupan jumlah c
Kesehatan pemeriksaan catin di
Catin Puskesmas meliputi
pemeriksaan HB, tes
kehamilan, IMT dan lingkar
lengan WUS dalam waktu 1
tahun

Cakupan 100 100 Cakupan Pelayanan KB pasca Jumlah ibu ber


Pelayanan persalinan adalahcakupan Jumlah ibu b
KB Pasca pelayanan alat dan obat
Salin kontrasepsi segera setelah
melahirkan sampai dengan 42
hari/minggu setelah
melahirkan di wilayah
puskesmas dalam waktu 1
tahun

Cakupan 100 100 Cakupan Lansia (umur ≥ 60 (Jumla


lansia yang tahun) yang mendapat kesehatan)/(
mendapatkan skrining kesehatan adalah wilayah kerja P
skrining Cakupan Lansia (umur ≥ 60
kesehatan tahun) yang mendapat
sesuai standar skrining kesehatandi wilayah
kerja Puskesmas minimal satu
kali dalam kurun waktu 1
Tahun.

Cakupan 50 100 Cakupan Pembinaan


Pembinaan Posbindu Lansia adalah
Posbindu Cakupan pembinaan
Lansia puskesmas di Posbindu lansia
yang meliputi pemeriksaan
kesehatan fisik dan mental Jumlah Desa ya
emosional, pencatatan hasil lansia dibagi
pemeriksaan pada KMS, Puskesmas d
pemeriksaan status gizi,
pemeriksaan tekanan darah,
pemeriksaan gula dan
albumin dalam air seni,
pemberian rujukan, dan
penyuluhan kesehatan dalam
waktu 1 tahun

Cakupan 100 100 Cakupan Pelayanan santun Jumlah lan


Pelayanan lansia adalah pelayanan lansia/jumlah la
Santun puskesmas bagi lansia yang
Lansia mengutamakan aspek
preventif promotif selain
kuratif rehabilitatif, pro aktif,
baik, sopan, dan memberikan
kemudahan dalam waktu 1
tahun

Puskesmas 1 1 kali Model penguatan care giver Frekuensi k


Mengembang kali lansia adalah pelayanan puskesmas b
kan model puskesmas bagi lansia yang
penguatan meliputi perawatan jangka
caregiver panjang dengan melibatkan
informal bagi keluarga, masyarakat, dan
lansia relawan yang dilatih
Cakupan 100 100 Cakupan SD/MI sederajat Jumlah SD/MI
Sekolah yang siswa kelas 1 nya dibagi ju
(SD/MI/ mendapat pelayanan
sederajat) Pemeriksaan Kesehatan Gigi
yang dan mulut,status gizi, tanda
melaksanaka vital dan ketajaman indera
n penjaringan dari petugas puskesmas
Kesehatan dalam kurun waktu satu tahun
(kelas 1)
Cakupan 100 100 Cakupan SMP/MTS/ Jumlah SMP
Sekolah sederajat yang mendapat kesehatan dib
(SMP/MTS/ pelayanan Pemeriksaan
sederajat) Kesehatan Gigi dan mulut
yang SMP/MTS/sederajat
melaksanaka adalahcakupan
n penjaringan SMP/MTS/sederajat yang
Kesehatan kelas 7 nya mendapat
(kelas 7) pelayanan pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut,status gizi, tanda vital
dan ketajaman indera dari
petugas puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Puskesmas 100 100 Puskesmas mampu Jumlah rema
Mampu menyelenggarakan layanan Puskesmas dib
Laksana konseling kepada remaja
Pelayanan dengan MTPKR dalam kurun
Kesehatan waktu 1 tahun
Peduli
Remaja
(PKPR)
Puskesmas 20 20 Puskesmas membina Jumlah seko
membina sekolah / madrasah sehat dari Jum
minimal 20 setiap jenjang pendidikan
% SD/MI (SD/MI, SMP/MTs,
melalui SMA/SMK/MA) melalui
kegiatan kegiatan trias UKS/M
UKS/M (Pendidikan kesehatan,
Puskesmas 20 20 Pelayanan Kesehatan, dan Jumlah seko
membina Pembinaan Lingkungan Jum
minimal 20 Sekolah sehat) dalam kurun
% SMP/MTS waktu 1 tahun
melalui melalui kegiatan UKS/M
kegiatan yangada di wilayah kerja
UKS/M Puskesmas
Puskesmas 20 20 Jumlah seko
membina Jum
minimal 20
%
SMA/SMK/
MA melalui
kegiatan
UKS/M
Cakupan 2 2 Cakupan pembinaan Jumlah Posya
Pembinaan Pos Posy posyandu remaja adalah jumlah
Posyandu yan andu cakupan posyandu remaja
Remaja du yang mendapat
pelayananedukasi PKHS,
kespro, kesehatan jiwa,
pencegahan penyalahgunaan
NAPZA, pelayanan gizi,
aktifitas fisik, pencegahan
PTM, dan pencegahan
kekerasan di wilayah
puskesmas dalam waktu 1
tahun
Pembinaan Entry data 80 80 Entry data identitas dan Update data en
Gizi identitas dan pengukuran antropometri
Masyarakat pengukuran balita dan ibu hamil melalui
antropometri SIGIZI Terpadu/ePPGBM
balita dan ibu yang dikelola oleh Puskesmas
hamil melalui setiap bulan
SIGIZI
Terpadu/ePP
GBM
Konfirmasi 80 80 Konfirmasi dan identifikasi Jumlah balita
dan penyebab kekurangan gizi dikonfirmasi da
identifikasi pada balita dan ibu hamil stunting dan i
penyebab KEK adalah kegiatan
kekurangan puskesmas untuk melakukan
gizi pada validasi terhadap masalah gizi
balita dan ibu hasil entry SIGIZI terpadu
hamil KEK
Rencana Tri Triw Rencana kegiatan adalah R
kegiatan wul ulana berbagai alternatif kegiatan
berdasarkan ana n untuk penanggulangan
hasil n masalah gizi berdasarkan
indikator 1) hasil entry SIGIZI terpadu,
dan 2) konfirmasi dan identifikasi
dalam rangka diseminasi
informasi gizi
Asuhan tata 100 100 Asuhan tata laksana gizi Jumlah balita gi
laksana gizi buruk adalah rangkaian buruk/jumlah b
buruk pada proses untuk menangani
balita balita gizi buruk oleh tim
bersama tim asuhan gizi puskesmas
asuhan gizi berdasarkan pedoman yang
Puskesmas telah ditetapkan
berdasarkan
SOP
pembinaan 40 40 Pembinaan ASI eksklusif Jumlah bayi <6
ASI adalah kegiatan puskesmas <6 bula
Eksklusif untuk meningkatkan cakupan
kepada ibu ASI eksklusif yang meliputi
menyusui, perencanaan, pemberian
keluarganya, edukasi, pemberian
dan konseling, motivasi
masyarakat penyediaan ruang laktasi di
tempat kerja dan fasilitas
umum, koordinasi izin
promosi sufor dengan Dinkes,
pencatatan kohort ASI
Eksklusif dan pelaporan.
Persentase 100 100 TTD adalah tablet yang Jumlah Ibu Ham
Ibu Hamil sekurangnya mengandung zat I
mendapat besi setara dengan 60 mg besi
Tablet elemental dan 0,4 mg asam
Tambah folat yang disediakan oleh
Darah (TTD) pemerintah maupun diperoleh
minimal 90 sendiri.
tablet
Persentase 100 100 Persentase bayi baru lahir Jumlah bayi bar
Bayi Baru yang mendapat IMD adalah
Lahir proporsi bayi baru lahir hidup
Mendapatkan yang mendapat IMD terhadap
Inisiasi jumlah bayi baru lahir hidup
Menyusu x 100%.
Dini (IMD)

Persentase 45 45 Persentase bayi kurang dari 6 Jumlah bayi k


Bayi 0-6 bulan mendapat ASI Exslusif / jumla
bulan Eksklusif adalah jumlah bayi
mendapatkan kurang dari 6 bulan yang
ASI masih mendapat ASI
Eksklusif Eksklusif di wilayah
puskesmas dalam waktu 1
tahun
Persentase 71, 71,5 Persentase N adalah Jumlah balita
Balita Naik 5 persentase balita Berat badan yang ditimban
Timbangan naik mengikuti garis
(N) pertumbuhan atau kenaikan
berat badan sama dengan
kenaikan berat badan
minimum/KBM atau lebih di
wilayah puskesmas dalam
waktu 1 tahun
Persentase 100 100 Persentase balita mempunyai Jumlah balita ya
Balita KMS/Buku KIA adalah
mempunyai persentase keluarga balita
KMS/ buku yang memiliki dan
KIA memanfaatkan grafik
pemantauan pertumbuhan
pada KMS/Buku KIA di
wilayah puskesmas dalam
waktu 1 tahun
Persentase 100 100 Persentase balita mendapat Jumlah bayi 6-
Balita 6-59 kapsul vitamin A adalah Vit A/ J
bulan jumlah bayi 6-11 bulan
mendapatkan ditambah jumlah balita 12-59
Kapsul Vita bulan yang mendapat 1 (satu)
A Dosis kapsul vitamin A pada Bulan
Tinggi Februari dan Agustus di
seluruh wilayah puskesmas
Persentase 100 100 Persentase remaja putri Jumlah rema
Remaja putri mendapat TTD adalah jumlah
di sekolah remaja putri yang mendapat
usia 12-18 TTD secara rutin setiap
tahun minggu di wilayah puskesmas
mendapatkan dalam waktu 1 tahun
TTD
Persentase 100 100 Persentase Ibu hamil KEK Jumlah ibu
Ibu Hamil mendapat makanan tambahan tambahan /juma
Kurang adalah jumlah ibu hamil KEK
Energi yang mendapatkan makanan
Kronis tambahan di wilayah
(KEK) puskesmas dalam waktu 1
mendapat tahun
Makanan
Tambahan
Persentase 100 100 Persentase balita kurus Jumlah balita
Balita Kurus mendapat makanan tambahan /jumla
mendapat adalah persentase balita kurus
Makanan (BB/TB atau BB/PB) yang
Tambahan mendapat PMT dari
Puskesmas dalam waktu
1tahun

Persentase 100 100 Persentase ibu nifas mendapat Jumlah ibu nif
Ibu Nifas Vitamin A adalah persentase
Mendapat ibu nifas yang mendapat
Vitamin A Vitamin A di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu satu
tahun

Persentase 100 100 Persentase rumah tangga Jumlah rumah


Rumah menggunakan garam sesuai stand
Tangga beryodium adalah persentase
Menggunaka rumah tangga yang
n Garam berdasarkan hasil
Beryodium pemeriksaan garam oleh
puskesmas dalam waktu 1
tahun menunjukkan hasil
cukup yodium

Persentase 100 100 Persentase keluarga balita Jumlah keluarg


keluarga stunting mendapat dibagi jumlah
balita pendampingan adalah
stunting persentase keluarga yang
mendapat memiliki balita stunting dan
pendampinga mendapat konseling penilaian
n pertumbuhan dan konseling
PMBA secara
berkesinambungan di wilayah
puskesmas dalam waktu satu
tahun
P2P
SURVEI Cakupan 100 100 Persentase Cakupan Jumlah Cakup
LANS Imunisasi mendapatkan Imunisasi Rutin Lengka
EPIDEMIO Dasar dari Usia 0 s/d 11 Bulan,
LOGI Lengkap kurun waktu 1 Tahun
(IDL)
Tercapainya 80 80 Persentase Cakupan Jumlah Cak
UCI Desa Imunisasi bayi dengan
mendapatkan Imunisasi :
1. Hepatitis B < 24 Jam
2. BCG dan Polio 1 Usia
1 Bulan
3. Penthavalen 1 dan
Polio 2 Usia 2 Bulan.
4. Penthavalent 2 dan
Polio 3 Usia 3 Bulan
5. Penthavalent 3 dan
Polio 4 Usia 4 Bulan
6. Measles Rubella di
Usia 9 Bln

Cakupan 100 100 Persentase murid anak SD Jumlah Cakup


BIAS mendapatkan Imunisasi, Jumlah
Kurun waktu 1 Tahun 2 Kali
Bulan Agustus dan
September Kelas 1
Bulan Oktober dan November
Kelas 1, 2 dan 5

Pembinaan 100 100 Rangkaian Penyelenggaran Jum


dan kesehatan Jemaah haji yang
pemeriksaan meliputi pelayanan,
Kesehatan pembinaan dan perlindungan
Jemaah haji Jemaah haji ( Pemeriksaan
kesehatan tahap I dan tahap
II, pengukuran kebugaran
Jemaah haji, Vaksinasi
Meningitis Meningokokus)

Tertanganiny 100 100 Kegiatan penyelidikan yang Jum


a KLB dilakukan pada suatu KLB ya
penyakit atau adanya dugaan suatu Jum
menular KLB yang bertujuan untuk
berpotensi memastikan adanya KLB,
Wabah dalam mengetahui penyebab,
waktu < 24 gambaran epidemiologi,
Jam sumber penyebaran, dan
factor yang
mempengaruhinya serta
menetapkan cara
penanggulangan yang efektif
dan efisien yang dilakukan <
24 jam

Investigasi 100 100 Pelaksanaan Investigasi J


kasus /penyelidikan epidemiologi
penyakit terhadap kasus/penyakit yang
yang dapat dapat di cegah dengan
dicegah Imunisasi
dengan
Imunisasi
Tertanganiny 6 kasus 100 6 100 Cakupan penanganan kasus
a kasus AFP kasus AFP adalah presentase
penemuan kasus AFP (kasus
lumpuh layu) terhadap
capain target tahunan
Meningkatny 100 100 Surveilans adalah kegiatan Laporan SK
a Surveilans analisis secara sistematis dan
epidemiologi terus menerus terhadap
penyakit, masalah kesehatan,
faktor yang memengaruhi
pada masyarakat
sehingga dapat dilakukan
penanggulangan yang efektif
dan efisien.

P2PTM
Pencegahan 1.Pelayanan 100 806.6 92,82 Capaian kinerja pemerintah Jum
dan Kesehatan 80 KabupaTen / Kota dalam m
Pengendali pada Usia mem ke
an Produktif berikan pelayanan skrining kurun
Penyakit kesehatan pada usia 15-19 usia 15
Tidak thn dala
Menular di nilai dari prosentase
pengun
jung usia 15-59 th yang
menda-
pat pelayanan skrening
keseha
tan sesuai standar di wilayah
kerja dalam kurun waktu 1
tahun
Pelayanan 100 206.5 82,96 Capaian kinerja pemerintah Jum
Kesehatan 91 Kabupaen / Kota dalam mem men
Penderita berikan pelayanan kesehatan ses
Hipertensi sesuai standar bagi penderita satu
Hipertensi, di nilai dari pen
presen ang
tase jumlah penderita kuru
hipertensi
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar di
wilayah kerja dalam kurun
waktu
satu tahun
Pelayanan 100 55.66 93,17 Capaian kinerja pemerintah Ju
Kesehatan 1 Kabupaen / Kota dalam mem men
Diabetes berikan pelayanan kesehatan ses
Melitus sesuai standar bagi satu t
( DM) penyandang DM
DM, di nilai dari presen DM
tase jumlah penyandang DM kuru
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar di
wilayah kerja dalam kurun
waktu
satu tahun

Pelayanan 100 1613 89,58 Capaian kinerja pemerintah Ju


Kesehatan Kabupaten / Kota dalam di wil
orang mem p
Dengan berikan pelayanan kesehatan pro
Gangguan ODGJ Berat dinilai dengasn dalam
Jiwa jumlah Jumlah
( ODGJ)Bera ODGJ Berat ( Psikotik)di di wila
t wilayah wakt
kerjanya yang mendapat
pelayanan
kesehatan jiwa Promotif,
Preventif,
sesuai standar di wilayah
kerja
dalam kurun waktu satu tahun
Pelayanan 460.960 40 15.59 3,39 Kabupaten / Kota dalam Jum
Kesehatan % 8 % mem di wil
Indra berikan pelayanan kesehatan p
Indra dinilai dengan jumlah pro
penderita denjgan gangguan dalam
indra di Jumlah
wilayah kerjanya yang di wila
mendapat wakt
pelayanan kesehatan
Indra secara Promotif,
Preventif,
sesuai standar di wilayah
kerja
dalam kurun waktu satu tahun
P2 PM
Pencegahan Proporsi 25 100 75% Laporan dan observasi dari Jumlah pasie
dan Kusta Cacat % setiap KPD yang ada seluruh
Pengendali TK 2
an Penyakit
Menular
Angka 90 Jml semua kas
keberhasilan %
pengobatan
pasien TB
semua kasus
(success
Rate)
Cakupan CDR =
pengobatan
semua kasus
TB (Case
Detection
Rate =CDR)
semua Kasus
TB
Insiden Rate <49/100.0 <49/1 Jumlah kasus DBD pada Jumlah kasusu D
DBD 0 pnddk 00.00 wilayah tertentu
pnddk
Case Fatalyti <1 <1 Jumlah kematian yang di CFR = Ju
Rate akibatkan oleh penyakit DBD
Penemuan 20% Penemuan kasus Balita Diare Bal
Kasus Balita dan semua umur
Diare
Penemuan 10% Penemuan kasus Balita Diare Sem
Kasus Diare dan semua umur
semua umur
Persentase 51% Presentase kab/kota yg 80% Jumlah bali
Pkm yg Pkm melaksanakan
melakukan tatalaksana Diare sesuai
tatalaksana standar
Diare sesuai
standar
Penemuan 46,2% 46,2% Capaian pelayanan Jumlah Kasus
kasus pemeriksaan deteksi dini
pneumonia pneumonia pada balita
Pada balita
Prevalensi <0.04%
Penemuan Jumlah Kasus HIV Positif Jumlah Oran
Kasus HIV
Pelayananan 100% Jumlah yang d
Kesehatan Capaian Pelayanan
Orang Pemeriksaan HIV
dengan
Resiko
terinfeksi
Virus HIV
Cakupan 75% Jumlah
POPM Jumlah Sasar
Cacingan
pada
kelompok
umur balita,
anak
UKM
PENGEMB
ANGAN
Peningka Cakupan - 70 % Pembinaan penyehat Jumlah Pen
tan Pembinaan tradisional adalah upaya yang puskesmas di w
Pelayanan Upaya dilakukan oleh puskesmas satu tahun / J
pada Kesehatan berupa inventarisir, wilayah puskes
Fasilitas Tradisional identifikasi, dengan aplikasi
Kesehatan Gan Hattra, pencatatan dan
Swasta dan pelaporan kunjungan klien,
Tradisional serta fasilitasi rekomendasi
registrasi kesehatan
tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.

Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan Penyehat Jumlah Pen


Pelayanan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin puskesmas diw
pada Tradisional adalah persentase penyehat satu tahun
Fasilitas Terdaftar/ tradisional yang terdaftar atau
Kesehatan Berizin berizin (yang mempunyai
Swasta dan STPT/ STRKT) di wilayah
Tradisional kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun

Peningkatan Cakupan - 70 % Cakupan Pembinaan Jumlah kelomp


Pelayanan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan di wilayah kerja
pada Kelompok Keluarga (TOGA) yang jumlah seluruh
Fasilitas Taman Obat dibina oleh petugas dalam
Kesehatan dan Keluarga puskesmas yang berada di
Swasta dan (TOGA) wilayah kerja puskesmas
Tradisional dalam kurun waktu satu tahun

Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan Tukang Gigi yang (Jumlah Tuka


Pelayanan Pembinaan dibina olehpetugas yang berada d
pada Tukang Gigi Puskesmas yang berada di waktu satu ta
Fasilitas wilayah kerja Puskesmas wilayah ke
Kesehatan dalam kurun waktu satu tahun
Swasta dan
Tradisional

Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan Tukang Gigi (Jumlah Tuka


Pelayanan Tukang Gigi Terdaftar/Berizin adalah yang berada d
pada Terdaftar/ persentase Tukang Gigi waktu satu ta
Fasilitas Berizin (yang mempunyai surat izin wilayah ke
Kesehatan tukang gigi) di wilayah kerja
Swasta dan puskesmas dalam kurun
Tradisional waktu satu tahun

Peningkatan Cakupan - 100 % Pembinaan Pembinaan (Jumlah Fasilit


Pelayanan Pembinaan Fasilitas Kesehatan Primer berada di wilaya
pada Fasilitas Swasta(Klinik) berupa tahun/ Jumlah
Fasilitas Kesehatan inventarisir, pencatatan dan seluruhnya di w
Kesehatan Primer pelaporan kunjungan klien,
Swasta dan Swasta(Klini serta fasilitasi rekomendasi
Tradisional k) Fasilitas Kesehatan Primer
Swasta(Klinik) di wilayah
kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan Fasilitas Kesehatan (Jumlah Fasilit
Pelayanan Fasilitas Primer Swasta(Klinik) berada di wilaya
pada Kesehatan Berizin adalah persentase tahun/ Jumlah
Fasilitas Primer Fasilitas Kesehatan Primer seluruhnya di
Kesehatan Swasta(Klini Swasta(Klinik) yang
Swasta dan k) Berizin terdaftar atau berizin
Tradisional diwilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan UKGM adalah Jumlah UKBM
Kualitas Pembinaan persentase UKBM yang bkerja Puskesm
Pelaksanaan Kesehatan mendapat pembinaan dari 60 % UKBM y
Manajemen Gigi di petugas puskesmas di
Puskesmas Masyaakat wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu setahun

Peningkatan Cakupan - 100 % Pembinaan Kesehatan gigi Jumlah SD yang


Kualitas Pembinaan dan mulut adalah kegiatan mulut oleh petu
Pelaksanaan Kesehatan untuk mengubah perilaku dalam kurun wa
Manajemen Gigi dan mereka dari kurang wilayah kerja P
Puskesmas Mulut di SD/ menguntungkan menjadi
MI menguntungkan terhadap
kesehatan gigi pada murid
kelas 1
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan Pemeriksaan Jumlah Siswa S
Kualitas Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut gigi dan mulut
Pelaksanaan Kesehatan siswa SD adalah persentase puskesmas dal
Manajemen Gigi dan siswa SD yang mendapat SD yang berda
Puskesmas Mulut Siswa pemeriksaan kesehatan gigi
SD dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan Penanganan Siswa Jumlah siswa
Kualitas Penanganan SD/MI yang Membutuhkan petugas puske
Pelaksanaan Siswa SD Perawatan Kesehatan Gigi kurun waktu
Manajemen yang adalah persentase siswa membutuhkan p
Puskesmas Membutuhka SD/MI yang mendapatkan ku
n Perawatan penanganan berupa
Kesehatan perawatan gigi oleh Petugas
Gigi di Puskesmas
Peningkatan Indeks - 0,3 perse Indeks Keluarga Sehat adalah jumlah keluarg
Kualitas Keluarga n cakupan indikator keluarga
Pelaksana Sehat sehat
an
Manajemen
Puskesmas

Peningkatan Cakupan - 100 % Jumlah pasien rawat jalan Jumlah pasi


Kualitas keluarga dalam gedung yang mendapat langsung oleh
Pelaksanaan resiko tinggi asuhan keperawatan individu dilakukan peng
Manajemen mendapat langsung oleh perawat kunjungan ra
Puskesmas Askep
keluarga

Peningkatan Cakupan - 100 % Jumlah keluarga yang Jumlah keluarga


Kualitas Keluarga mendapat asuhan kerja pusk
Pelaksanaan Mandiri III keperawatan keluarga dan bermasalah k
Manajemen dan IV pada terdokumentasikan melalui Puskes
Puskesmas semua kasus askep keluarga sesuai dengan
permasalahan yang
ditemukan termasuk tindak
lanjut permasalahan pada
indikator Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan hasil akhir tingkat Jumlah kelu
Kualitas Keluarga kemandirian Keluarga ( KM kriteria KM II
Pelaksanaan dengan TBC III dan IV) pada keseluruhan dalam kurun w
Manajemen yang keluarga dalam mengatasi yang ada di wi
Puskesmas mencapai masalah kesehatannya,
(KM III dan setelah mendapatkan askep
IV) setelah keluarga minimal 4 kali
minimal 4 kunjungan .
kali
kunjungan
rumah .
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan hasil akhir tingkat Jumlah KM III d
Kualitas Keluarga kemandirian Keluarga ( KM di wilayah Pu
Pelaksanaan Mandiri III dan IV) pada keluarga jumlah keluarga
Manajemen (KM III dan dengan penderita TBC , di wilayah kerja
Puskesmas IV) pada setelah mendapatkan askep
keluarga keluarga minimal 4 kali
dengan kunjungan .
Hipertensi
yang
mendapat
askep
keluarga .
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan hasil akhir tingkat Jumlah KM II
Kualitas Keluarga kemandirian Keluarga ( KM hipertensi di w
Pelaksanaan Mandiri III dan IV) pada keluarga tahun / jumlah k
Manajemen (KM III dan dengan penderita Hipertensi , penderita hipe
Puskesmas IV) pada setelah mendapatkan askep ku
keluarga keluarga minimal 4 kali
dengan kunjungan .
ODGJ yang
mendapat
askep
keluarga .
Peningkatan Cakupan - 100 % Cakupan hasil akhir tingkat Jumlah KM II
Kualitas Kelompok kemandirian Keluarga ( KM ODGJ diwilaya
Pelaksanaan Resiko tinggi III dan IV) pada keluarga tahun / jum
Manajemen mendapat dengan penderita Orang penderita ODG
Puskesmas Askep dengan gangguan Jiwa
(ODGJ) , setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
Peningkatan Cakupan - 100 % Jumlah kelompok Resiko Jumlah kel
Kualitas masyarakat/D tinggi ( prolanis, kelompok puskesmas ya
Pelaksanaan esa mendapat bumil resti, kelompok balita waktu satu tah
Manajemen Askep resti dll) yang mendapat tercatat pada b
Puskesmas Komunitas askep kelompok oleh petugas pada
puskesmas
Peningkatan Persentase - 100 % Jumlah desa/ kelurahan/RW Jumlah desa/ RW
Kualitas kunjungan yang mendapat asuhan komunitas pada
Pelaksanaan pasien ke keperawatan komunitas oleh RW atau RT ata
Manajemen Sentra perawat termasuk komunitas dalam
Puskesmas keperawatan
aktif

Peningka Cakupan - 100 % Persentase kunjungan pasien Jumlah kunjung


tan Kualitas pemeriksaan ke Sentra keperawatan aktif
Pelaksana laboratorium adalah Jumlah kunjungan
an puskesmas pasien ke Sentra Keperawatan
Manajemen untuk mendapatkan
Puskesmas pelayanan baik preventif,
promotif, caretif atau
rehabilitatf di puskesmas,
dimana hari buka pelayanan
Sentra Keperawatan minimal
1 kali perminggu , dan
kontinyu sepanjang tahun.
Peningkatan Kunjungan - 100 % Cakupan jumlah seluruh Jumlah pasien y
Kualitas Rawat Jalan pemeriksaan laboratorium di puskesm
Pelaksanaan Umum puskesmas adalah jumlah kunjungan aps
Manajemen mendapat pemeriksaan laboratorium
Puskesmas Askep dibandingkan dengan jumlah
Individu kunjungan pasien ke
(dalam puskesmas keseluruhan
gedung)
Obat dan Cakupan 40 item 100 40 100
Persentase Kabupaten / Kota
Perbekalan Ketersediaan obat % item %dengan ketersediaan obat 1 = obat te
Kesehatan Obat dan Dan 5 obat esensial.
Vaksin Vaksin dan 5 Jumlah Kab/kota yang 0 = obat terse
Indikator di Vaksi memiliki minimal 34 item
Puskesmas n obat (pemantauan dilakukan NA = item ter
terhadap 40 item obat
indikator)
Alat Ketersediaan 1 kali Per 70 35 70% Alat Kesehatan yang harus Total Nilai A
Keserhatan Alat Tahun % Pkm ada di Puskesmas sesuai
Kesehatan di dengan indicator yang ada di
Puskesmas APLIKASI SARANA
sesuai Prasarana dan Alat Kesehatan
ASPAK (ASPAK)
Kalibrasi 1 kali per 100 35 100% Kegiatan Peneraan untuk Semua Puskesm
Alat Tahun % Pkm menentukan kebenaran nilai kalibrasi alat k
kesehatan dan 1 penunjukan alat ukur dan / semua puskesm
Labke atau bahan ukur alat
sda kesehatan
Pembiayaan Universal 96% 100 96% 100% Prosentase masyarakat yang
Kesehatan Health % berada dalam sebuah sistem
dan Jaminan Coverage mendapatkan akses jaminan
Kesehatan (UHC) yang adil dengan cara
promotive preventif kuratif
rehabilitatif
Upaya Sistem 100 100 SPGDT adalah suatu Jumlah kasus y
Kesehatan Penanggulan % % mekanisme pelayanan
Masyarakat gan Gawat Korban/Pasien Gawat darurat
Darurat yang terintegrasi dan berbasis
Terpadu call center dengan
menggunakan kode akses
telekomunikasi 119 dengan
melibatkan masyarakat.
C. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN (ADMEN)

KEGIATAN TARGET
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1. Mempunyai Rencana 5 Tahunan. Punya.

2. Ada RUK Disusun Berdasarkan Rencana 5 Tahunan, Dan Melalui Ada, Seluruhnya Ada A
Analisa Situasi Dan Perumusan Masalah. Dan Perumusan Masala
3. Menyusun RPK Secara Terinci Lengkap. Ada.

4. Melaksanakan Minilokakarya Bulanan. 12 Kali Pertahun.

5. Melaksanakan Minilokakarya Tribulanan. 4 Kali Pertahun.

6. Membuat Penilaian Kinerja Puskesmas. Membuat, Mengirimka


PKP Akhir bulan Desem
setiap tahunnya.
B. MANAJEMEN SUMBERDAYA
1. Membuat Daftar/ Catatan Kepegawaian/ Daftar Urutan Kepangkatan Ada.
(DUK) Berisi : Pangkat/Gol. TMT Pangkat/Gol, Status Kepegawaian,
Jenjang Jabatan, Pendidikan Terakhir, Umur, Status Perkawinan.
2. Mempunyai Arsip Kepegawaian Ada.
3. Mempunyai Struktur Organisasi Yang Jelas Dan Lengkap. Ada, Lengkap.

4. Mempunyai Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Seluruh Petugas. Ada, Lengkap.

5. Membuat Rencana Kerja Bulanan Dan Tahunan Bagi Setiap Petugas Ada, Lengkap.
Sesuai Dengan Tugas, Wewenang Dan Tanggungjawab
6. Melakukan Pembinaan Kepada Petugas Dengan Cara : Penilaian Ada, Lengkap.
SKP, Pemberian Penghargaan, Kesejahteraan Petugas, Pemberian
Sanksi.
7. Input Data Sistem Imformasi Data SDM Kesehatan Menggunakan Update Input Data Leng
Aplikasi. Pada Aplikasi.
8. Mempunyai Visualisasi Data SDM Kesehatan (Data Kepegawaian, Ada Lengkap.
Data Status Kepegawaian, Data Kebutuhan)
9. Mempunyai Rencana Peningkatan Kopetensi Seluruh Petugas Ada Lengkap.
( Tugas Belajar, Ijin Belajar, Rencana Diklat Lima Tahunan)
10. Mempunyai Penataan Dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Untuk Ada.
Seluruh Jabatan Fungsional.
11. Mempunyai Data Tenaga Kesehatan Yang Melakukan Praktek Ada, Disertai Jumlah D
Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas.
12. Mempunyai Daftar Institusi Pendidikan Kesehatan Di Wilayah Kerja Ada (Jumlah, Nama, D
Puskesmas. Lokasi).
13. Ada Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Puskesmas. Ada.
14. Evaluasi Kinerja Tenaga Kesehatan. Dilaksanakan.
15. Melaksanakan Dan Melaporkan Ke Dinas Kesehatan Terhadap Tanggal 3 Setiap Bulan
Absensi, Laporan Harian Kerja.
C. MANAJEMEN KEUANGAN
1. Mempunyai Buku Catatan Administrasi Keuangan Terdiri Dari, Buku Ada, Lengkap.
Kas Umum, Rincian Belanja, Lembaran Penutupan KAS Perbulan.
2. Berita Acara Pemerikasaan KAS Per Triwulan. Lengkap.
3. Kepala Puskesmas Melakukan Pemeriksaan Keuangan Secara Melaksanakan Setiap B
Berkala.
4. Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Pelayanan Jaminan Tanggal 3 Setiap Bulan
Kesehatan.
D. MANAJEMEN INVENTARIS BARANG
1. Mempunyai Buku Inventaris/ Catatan Aset. Ada.
2. Mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang). Ada.
3. Mempunyai Kartu Inventaris Ruangan (KIR). Ada Di Semua Barang.
4. Melaporkan Hasil Rekonsiliasi Aset. Tanggal 3 Setiap Bulan
E. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
1. Susunan Pengelola Data Dan Informasi. Lengkap Meliputi : Pen
Jawab, Koordinator Da
Anggota.
2. Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan. Lengkap.
3. Adanya Sistem Informasi Puskesmas Yang Meliputi : Pencatatan Dan Lengkap.
Pelaporan Kegiatan Puskesmas Dan Jaringannya, Survei Lapangan,
Laporan Lintas Sektor Terkait, Laporan Jejaring Fasilitas Kesehatan
Diwilayah Kerja.
4. Penyelenggaraan Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi. Sistem Informasi Terin
5. Desiminasi Data Dan Informasi Puskesmas. Sistem Informasi Terin
6. Penyebarluasan Data Dan Informasi Puskesmas Di Social Media. Lengkap Dan Update.
7. Melaksanakan Dan Melaporkan Capaian SPM, Komunikasi Data, Tanggal 5 Setiap Bulan
Data Inventory Puskesmas, LB1, E-Puskesmas, E-Profil.

Anda mungkin juga menyukai