Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PRINGAPUS
Alamat : Jl. Honggowicono No. 5 Pringapus Telp. (024) 6924742
E-mail : puskesmas_pringapus@yahoo.co.id
PRINGAPUS–50214
DHARMOTAMA SATYA PRAJA

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGAPUS


Nomor : 449.1 / 081 / 2022

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGAPUS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk Pencapaian Indikator-indikator


Standar Pelayanan Minimal (SPM) di UPTD Puskesmas Pringapus
perlu ditetapkan Indikator-indikator Standar Pelayanan Minimal
(SPM) di UPTD Puskesmas Pringapus;
b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a, perlu ditetapkan dengan
keputusan ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan


Konsumen;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah ;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1747 Tahun 2000 tentang
Pedoman Penetapan Standart Pelayanan Minimal Dalam Bidang
Kesehatan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGAPUS TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR – INDIKATOR KINERJA
KESATU : Indikator – indikator Kinerja Puskesmas seperti yang tertera pada
lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam keputusan
ini akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di Pringapus
Pada tgl : 14 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGAPUS

ADE NURMAYA

Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT


KESEHATAN MASYARAKAT PRINGAPUS
Nomor : 449.1 / 081 / 2022
Tanggal : 14 Januari 2022
Tentang : INDIKATOR INDIKATOR
KINERJA PUSKESMAS

INDIKATOR-INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

I. PELAYANAN GAWAT DARURAT


1. Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat
Judul Jam Buka Pelayanan Gawat darurat
Dimensi Mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat pada saat jam
kerja (24 jam)
Definisi Operasional Memberikan pelayanan gawat darurat level 1 yaitu
menegakkan diagnosis dan penanganan
permasalahan, melakukan stabilisasi dan evakuasi.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga Bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif jam buka pelayanan gawat darurat
dalam satu bulan
Denominator Jumlah jam dalam satu bulan
Sumber data Laporan Bulanan
Standart 100 %
Penanggungjawab Dokter

2. Pemberi Pelayanan
Judul Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan yang
Bersertifikat BCLS / PPGD / GELS / ACLS
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga
kompeten dalam bidang kegawatdaruratan
Definisi Operasional Tenaga kompeten pada gawat darurat adalah tenaga
yang sudah memiliki sertifikat pelatihan
BCLS/PPGD/GELS/ACLS
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat
BCLS/PPGD/GELS/ACLS
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan
kegawatdaruratan
Sumber data Ketatausahaan
Standart 100 %
Penanggungjawab Dokter

3. Waktu Tanggap Pelayanan


Judul Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan
mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional Kecepatan pelayanan dokter di gawat darurat adalah
Kecepatan pasien dilayani sejak pasien datang sampai
mendapat pelayanan / advis dokter < 5 menit
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak
kedatangan semua pasien yang di sampling secara
acak sampai dilayani / mendapat advis dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n =
50)
Sumber data Sampel
Standart 100 %
Penanggungjawab Kepala Unit Gawat Darurat / Tim Mutu / Panitia
Mutu

4. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif penilaian kepuasan pasien gawat
darurat yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang di survey
(minimal n = 50)
Sumber data Survey
Standart > 80 %
Penanggung jawab Kepala Unit Gawat Darurat / Tim Mutu / Panitia
Mutu

II. PELAYANAN RAWAT JALAN


1. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan
Judul Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan minimal
harus ada di UPT Puskesmas
Definisi Operasional Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan rawat jalan
yang dilaksanakan di UPT Puskesmas meliputi Klinik
Umum, Klinik Gigi, Klinik MTBS, Klinik Kesehatan
Ibu & KB, Klinik P2, Klinik Gizi, Klinik
Sanitasi,Laboratorium, Administrasi.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis pelayanan yang ada di unit rawat jalan
Denominator Jenis pelayanan minimal yang harus ada di unit
rawat jalan
Sumber data SIK
Standart 100%
Penanggung jawab Kepala UPT Puskesmas
2. Waktu Buka Pelayanan
Judul Buka Pelayanan Sesuai Ketentuan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan pada hari
kerja di Puskesmas
Definisi Operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya
pelayanan rawat jalan sesuai dengan jam kerja (senin
s/d sabtu )
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pelayanan rawat jalan yang buka sesuai
ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan dalam
satu bulan
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggungjawab Koordinator masing-masing unit pelayanan

3. Pemberi Pelayanan
a. Pemberi Pelayanan di Klinik Umum
Judul Pemberi Pelayanan di BP Umum
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan BP Umum oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di BP Umum adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan di Klinik
Umum yaitu dokter umum dan atau perawat
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka klinik umum yang ditangani oleh
dokter dan atau perawat dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari buka klinik umum dalam waktu
satu bulan
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggung jawab Koordinator UKP

b. Pemberi Pelayanan di Klinik Gigi


Judul Pemberi Pelayanan di BP Gigi
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan BP Gigi oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di BP Gigi adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan di BP Gigi
yaitu dokter gigi atau perawat gigi
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka BP Gigi yang ditangani oleh Dokter
Gigi atau Perawat Gigi dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari buka BP Gigi dalam satu bulan
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggung jawab Dokter gigi atau Perawat gigi

c. Pemberi Pelayanan di Klinik Kesehatan Ibu dan KB


Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Kesehatan Ibu dan KB
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan klinik kesehatan ibu dan KB
oleh tenaga yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di Klinik Kesehatan Ibu dan KB
adalah tenaga kompeten yang memberikan pelayanan
kesehatan ibu dan KB yaitu bidan yang sudah
mengikuti pelatihan APN atau dokter
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga bidan di klinik kesehatan ibu dan KB
yang sudah mengikuti pelatihan APN
Denominator Jumlah tenaga bidan yang memberikan pelayanan di
klinik kesehatan ibu dan KB
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggung jawab Koordinator Bidan

d. Pemberi Pelayanan di Klinik MTBS


Judul Pemberi Pelayanan di Klinik MTBS
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan klinik MTBS oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di Klinik MTBS adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan di Klinik
MTBS yang sudah pernah mengikuti pelatihan MTBS
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang sudah mengikuti pelatihan MTBS
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan di Klinik
MTBS
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggung jawab Koordinator bidan

e. Pemberi Pelayanan di Klinik Gizi


Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Gizi
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan klinik gizi oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi palayanan di Klinik Gizi adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan gizi yang
sudah pernah mengikuti pelatihan nutrisionis
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga nutrisionis yang pernah mengikuti
pelatihan
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan di Klinik
gizi
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggung jawab Nutrisionis

f. Pemberi Pelayanan di Klinik Sanitasi


Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Sanitasi
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan klinik sanitasi oleh tenaga
yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di Klinik Sanitasi adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan konseling
sanitasi yang sudah mengikuti pelatihan sanitarian
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga sanitarian yang sudah pernah
mengikuti pelatihan
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan di Klinik
Sanitasi
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggung jawab Sanitarian

g. Pemberi Pelayanan di Klinik P2


Judul Pemberi Pelayanan di Klinik P2
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan klinik P2 oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di Klinik P2 adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan di Klinik P2
yang sudah mengikuti pelatihan khusus yaitu TB
Paru dan Kusta
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang sudah mengikuti pelatihan
khusus TB Paru dan Kusta
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan di Klinik
P2
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggung jawab Dokter

h. Pemberi Pelayanan di Administrasi


Judul Pemberi Pelayanan Bagian Administrasi
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan administrasi oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi Pelayanan administrasi adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan administrasi
rawat jalan di Puskesmas meliputi bagian
pendaftaran
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga administrasi rawat jalan / pendaftaran
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan di bagian
administrasi
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggungjawab Rekam Medis

i. Pemberi Pelayanan Laboratorium


Judul Pemberi Pelayanan di Laboratorium
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan laboratorium oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di laboratorium adalah tenaga
kompeten yang memberikan pelayanan laboratorium
dasar meliputi pemeriksaan darah rutin, urin rutin
dan pemeriksaan tambahan kimia darah seperti HB,
gula darah, cholesterol, trigliserid, widal, asam urat,
BTA
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga analis kesehatan
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan di
laboratorium
Sumber data Register harian
Standart 100 %
Penanggung jawab Dokter

4. Waktu Tunggu
Judul Waktu Tunggu di Rawat Jalan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja di
setiap UPT Puskesmas yang mudah dan cepat diakses
oleh pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai
pasien mendaftar sampai selesai mendapatkan
penanganan petugas di klinik rawat jalan < 60 menit
Frekuensi pengumpulan Satu bulan
data
Periode analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan
yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey
Sumber data Hasil Survey
Standart 100 %
Penanggungjawab Koordinator pelayanan

5. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Satu tahun
data
Periode analisa Setahun sekali
Numerator Jumlah kumulatif rata-rata penilaian kepuasan
pasien rawat jalan yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey
(minimal n = 50)
Sumber data Survey
Standart ≥ 80 %
Penanggungjawab Tim Mutu UPT Puskesmas

III. PELAYANAN RAWAT INAP


1. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Judul Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat inap 24 jam
Definisi Operasional Pelayanan rawat inap adalah pelayanan perawatan
penderita yang diberikan oleh tenaga medis dan
paramedis yang berkompeten sesuai dengan standar
operasional prosedur (SOP) yang berlaku
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis pelayanan yang ada di unit rawat inap
Denominator Jenis pelayanan minimal yang harus ada di unit
rawat inap
Sumber data SIK
Standart 70%
Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap

2. Waktu Buka Pelayanan


Judul Waktu Buka Pelayanan Rawat Inap
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap 24 jam di
Puskesmas
Definisi Operasional Waktu buka pelayanan rawat inap adalah 24 jam
setiap hari ( senin sampai dengan minggu)
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan rawat inap dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggungjawab Koordinator rawat inap

3. Pemberi Pelayanan Rawat Inap


Judul Pemberi Pelayanan di Unit Rawat Inap
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan rawat inap adalah petugas yang
memberikan pelayanan di unit rawat inap meliputi
medis dan paramedis yang sudah pernah mengikuti
pelatihan teknis
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga medis dan paramedis yang sudah
mengikuti pelatihan
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberikan pelayanan
di rawat inap
Sumber data Ketatausahaan
Standart 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap

4. Waktu Tunggu
Judul Waktu Tunggu di Rawat Inap
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap pada hari kerja di
setiap UPT Puskesmas yang mudah dan cepat diakses
oleh pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai
pasien mendaftar sampai selesai mendapatkan
penanganan petugas di unit rawat inap < 60 menit
Frekuensi pengumpulan Satu bulan
data
Periode analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat inap
yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvey
Sumber data Hasil Survey
Standart 100 %
Penanggungjawab Koordinator UKP / Tim Mutu UPT Puskesmas

5. Kepuasan Pelanggan Unit Rawat Inap


Judul Kepuasan Pelanggan pada Rawat Inap
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat inap yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan di unit
rawat inap
Frekuensi pengumpulan Satu tahun
data
Periode analisa Setahun sekali
Numerator Jumlah kumulatif rata-rata penilaian kepuasan
pasien rawat inap yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvey
(minimal n = 50)
Sumber data Survey
Standart ≥ 80 %
Penanggungjawab Tim Mutu UPT Puskesmas

IV. PELAYANAN DI KLINIK PERSALINAN PUSKESMAS


1. Ketersediaan Pelayanan di Klinik Persalinan
Judul Ketersediaan Pelayanan di Klinik Persalinan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya jenis pelayanan klinik persalinan 24 jam
Definisi Operasional Pelayanan Klinik Persalinan adalah pelayanan yang
diberikan di klinik persalinan yang dilakukan oleh
tenaga yang berkompeten meliputi pelayanan ANC,
PNC, konsultasi kebidanan, persalinan 24 jam,
pelayanan rawat inap 24 jam, pelayanan KB
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis pelayanan yang ada di klinik persalinan
Denominator Jenis pelayanan minimal yang harus ada di klinik
persalinan
Sumber data SIK
Standart 100%
Penanggung jawab Koordinator Klinik Persalinan

2. Waktu Buka Pelayanan


Judul Waktu Buka Pelayanan Klinik Persalinan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan klinik persalinan 24 jam di
Puskesmas
Definisi Operasional Waktu buka pelayanan klinik persalinan adalah 24
jam setiap hari ( senin sampai dengan minggu)

Frekuensi pengumpulan Setiap bulan


data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan klinik persalinan dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan
Sumber data SIK
Standart 100 %
Penanggungjawab Koordinator Klinik Persalinan
3. Pemberi Pelayanan Klinik Persalinan
Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Persalinan
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan di Klinik Persalinan oleh
tenaga yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di Klinik Persalinan adalah
petugas yang memberikan pelayanan di Klinik
Persalinan yang sudah pernah mengikuti pelatihan
PONED
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang sudah pernah mengikuti
pelatihan PONED
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberikan pelayanan
di Klinik Persalinan
Sumber data Ketatausahaan
Standart 100 %
Penanggung jawab Koordinator Klinik Persalinan

4. Waktu Tunggu
Judul Waktu Tunggu di Klinik Persalinan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan di Klinik Persalinan pada hari
kerja di setiap UPT Puskesmas yang mudah dan cepat
diakses oleh pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai
pasien mendaftar sampai selesai mendapatkan
penanganan petugas di Klinik Persalinan < 60 menit
Frekuensi pengumpulan Satu bulan
data
Periode analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien Klinik
Persalinan yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien KLinik Persalinan yang
disurvey
Sumber data Hasil Survey
Standart 100 %
Penanggungjawab Koordinator KLinik Persalinan / Tim Mutu
Puskesmas

5. Kepuasan Pelanggan di Klinik Persalinan


Judul Kepuasan Pelanggan di Klinik Persalinan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di Klinik Persalinan yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan di
Klinik Persalinan
Frekuensi pengumpulan Satu tahun
data
Periode analisa Setahun sekali
Numerator Jumlah kumulatif rata-rata penilaian kepuasan
pasien Klinik Persalinan yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien Klinik Persalinan yang
disurvey ( minimal n= 50)
Sumber data Survey
Standart ≥ 80 %
Penanggungjawab Tim Mutu UPT Puskesmas

V. FARMASI
1. Waktu Tunggu Pelayanan
Judul Waktu Tunggu Pelayanan
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Waktu tunggu hasil pelayanan farmasi adalah
tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep
sampai dengan menerima obat < 30 menit
Frekuensi pengumpulan Satu bulan
data
Periode analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu obat dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien yang menerima obat dalam bulan
tersebut.
Sumber data Resep
Standart 100 %
Penanggung jawab Asisten Apoteker

2. Tidak adanya Kesalahan dalam Pemberian Obat


Judul Tidak adanya Kejadian Kesalahan dalam Pemberian
Obat
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tergambarnya profesional, ketelitian, akurat dari
petugas
Definisi Operasional Tidak adanya kesalahan dalam pemberian obat
adalah pemberian obat sesuai dengan resep yang
telah ditentukan baik jenis obat, dosis, jumlah
maupun aturan pakainya.
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pemberian obat yang tidak sesuai dengan
resep
Denominator Jumlah resep yang dilayani
Sumber data Resep dan pencatatan dan pelaporan keluar
masuknya obat
Standart 100 %
Penanggungjawab Asisten Apoteker

3. Pemakaian Obat Generik


Judul Pemakaian Obat Generik
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Efisien dan Efektivitas
Definisi Operasional Penulisan obat generik adalah penulisan resep obat
generik di UPT Puskesmas
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah resep obat generik yang dilayani dalam satu
bulan.
Denominator Jumlah seluruh resep yang masuk dalam satu bulan.
Sumber data Resep dan pencatatan dan pelaporan keluar
masuknya obat
Standart 100 %
Penanggungjawab Asisten Apoteker

4. Pemakaian Obat Rasional


Judul Pemakaian Obat Rasional
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Efisien dan Efektivitas
Definisi Operasional Pemakaian obat rasional adalah penggunaan obat
dengan jumlah dan dosis yang sesuai, tidak
polifarmasi.
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah resep obat yang rasional yang dilayani dalam
satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh resep yang masuk dalam satu bulan.
Sumber data Resep dan pencatatan dan pelaporan keluar
masuknya obat
Standart 100 %
Penanggungjawab Asisten Apoteker

5. Kepuasan Pelanggan pada Pelayanan Farmasi


Judul Kepuasan Pelanggan pada Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan Pelanggan adalah pernyataan tentang
persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan
Frekuensi pengumpulan Satu tahun
data
Periode analisa Setahun sekali
Numerator Jumlah kumulatif rata-rata penilaian kepuasan
pasien rawat jalan yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey
(minimal n = 50)
Sumber data Survey
Standart ≥ 80 %
Penanggungjawab Koordinator pelayanan / Tim Mutu UPT Puskesmas
VI. REKAM MEDIK
1. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik
Judul Kelengkapan Pengisian Rekam Medik
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan rekam medis oleh petugas
yang kompeten
Definisi Operasional Kelengkapan Pengisian Rekam medik adalah
kelengkapan pencatatan dan pelaporan dari apa yang
kita lakukan pada pasien mulai dari tanggal periksa,
anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
tambahan, terapi, dan nama atau paraf pemeriksa.
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa Enam bulan sekali
Numerator Jumlah rekam medik yang menjadi sampel pada satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh rekam medik pada bulan tersebut
Sumber data Rekam medis
Standart 100 %
Penanggungjawab Petugas Rekam Medik

2. Waktu Penyediaan Rekam Medik


Judul Waktu Penyediaan Rekam Medik
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rekam medik pada hari kerja
di UPT Puskesmas yang mudah dan cepat diakses
oleh pasien
Definisi Operasional Waktu penyediaan rekam medik adalah waktu yang
diperlukan untuk mendapatkan rekam medik < 10
menit
Frekuensi pengumpulan Satu bulan
data
Periode analisa Enam bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medik
yang disurvey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey
Sumber data Survey
Standart 100 %
Penanggungjawab Petugas Rekam Medik
VII. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
1. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
Judul Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
Dimensi Mutu Tepat waktu
Tujuan Terlaksananya kenaikan pangkat sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan
Definisi Operasional Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
adalah waktu yang dibutuhkan dalam pengusulan
kenaikan pangkat minimal 3 bulan sebelum periode
kenaikan pangkat
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Satu Tahun Dua Kali
Numerator Jumlah tenaga (PNS) yang diusulkan kenaikan
pangkat
Denominator Jumlah tenaga(PNS) yang ada di Puskesmas yang
seharusnya naik pangkat
Sumber data Ketatausahaan
Standart 100 %
Penanggungjawab Ka TU

2. Ketepatan waktu dalam pengusulan kenaikan gaji berkala


Judul Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala
Dimensi Mutu Kecepatan
Tujuan Terlaksananya kenaikan berkala sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan
Definisi Operasional Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
adalah waktu yang dibutuhkan dalam pengusulan
kenaikan gaji berkala minimal 3 bulan sebelum
periode kenaikan gaji berkala

Frekuensi pengumpulan Setiap bulan


data
Periode analisa Satu Tahun Dua Kali
Numerator Jumlah tenaga (PNS) yang diusulkan kenaikan gaji
berkala
Denominator Jumlah tenaga (PNS) yang seharusnya mendapat
kenaikan gaji berkala
Sumber data Ketatausahaan
Standart 100 %
Penanggungjawab Ka TU

3. Ketepatan waktu dalam penyusunan laporan keuangan


Judul Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
Dimensi Mutu Tepat waktu
Tujuan Tersusunnya laporan sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan
Definisi Operasional Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
adalah batas waktu penyelesaian laporan keuangan
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Setiap akhir bulan
Numerator Jumlah waktu penyelesaian laporan keuangan
Denominator Batas waktu penyelesaian laporan keuangan
Sumber data Laporan keuangan
Standart 100 %
Penanggungjawab Ka TU

4.Tenaga kesehatan memiliki SIP


Judul Tenaga kesehatan memiliki SIP
Dimensi Mutu Keamanan dan kompetensi teknis

Tujuan Memberikan legalitas praktik bagi tenaga kesehatan


tertentu ( dokter,perawat,Terapis gig dan
mulut,bidan,apoteker, ass.apoteker, analis)

Definisi Operasional Surat ijin praktek merupakan persyaratan wajib yang


harus dimiliki tenaga kesehatan yang telah ditetapkan
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku bagi setiap profesi.

Frekuensi pengumpulan Setiap tahun


data
Periode analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah tenaga kesehatan yang memiliki surat
legalitas, perijinan bekerja di puskesmas sesuai
profesi

Denominator Jumlah tenaga kesehatan menurut golongan profesi

Sumber data Laporan SISDMK


Standart 100 %
Penanggungjawab Ka TU
5. Tindak Lanjut Penyelesaian Permasalahan / Keluhan Pelanggan
Judul Tindak Lanjut Penyelesaian Permasalahan / Keluhan
Pelanggan
Dimensi Mutu Kecepatan menanggapi permasalahan
Tujuan Terlaksananya tindak lanjut dari permasalahan /
keluhan pelanggan
Definisi Operasional Tindak Lanjut Penyelesaian Permasalahan / Keluhan
Pelanggan adalah Upaya atau kegiatan yang
dilakukan dalam rangka menyelesaikan
permasalahan / keluhan pelanggan

Frekuensi pengumpulan Setiap bulan


data
Periode analisa Setiap akhir bulan
Numerator Jumlah permasalahan yang ditindaklanjuti
Denominator Jumlah permasalahan yang ada
Sumber data Kotak saran, SMS, telephon, berita langsung
Standart 100 %
Penanggungjawab Ka TU

6. Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana


Judul Ketersediaan Tim Penanggulanagan Bencana
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Kesiapsiagaan Puskesmas untuk memberikan
pelayanan penanggulangan bencana
Definisi Operasional Tim penanggulangan bencana adalah tim yang
dibentuk di Puskesmas dengan tujuan untuk
penanggulangan akibat bencana yang mungkin terjadi
sewaktu – waktu
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Adanya Tim Penanggulangan Bencana di Puskesmas
Denominator Tersedianya Tim Penanggulangan Bencana di
Puskesmas
Sumber data Ketatausahaan
Standart 100%
Penanggungjawab Kepala Puskesmas

Ditetapkan di : Pringapus
Pada tanggal : 14 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGAPUS

ADE NURMAYA

Anda mungkin juga menyukai