Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jl. Raya Megang Sakti, Kel. O.Mangunharjo, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, kode pos 31667
Email : pkm.mh2018@gmail.com, No. Hp : 08126917119/085268927932

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
NOMOR : / /KPTS/PKM.MH/I/2018
TENTANG
PENETAPAN PRIORITAS INDIKATOR MUTU KLINIS DAN SASARAN
KESELAMATAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO,

Menim: a. bahwa dalam upaya


bang meningkatkan pelayanan
Puskesmas terhadap tuntutan
masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang lebih bermutu,
perlu disusun tentang
Penetapan Prioritas Indikator
Mutu Klinis dan Sasaran
Keselamatan Pasien di
Puskesmas Mangunharjo
b. bahwa sehubungan dengan
butir a tersebut diatas
ditetapkan Prioritas Indikator
Mutu Klinis di Puskesmas
Mangunharjo
Mengi: 1. Undang-undang no 36 tahun
ngat 2009 tentang kesehatan
2. Undang-undang no 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri KesehataN
No.1457/Menkes/SK/X/2003
Tentang standar pelayanan
minimal bidang kesehatan Di
Kabupaten/kota.

MEMUTUSKAN

Menet: KEPUTUSAN KEPALA UPT


apkan PUSKESMAS MANGUNHARJO
TENTANG PENETAPAN PRIORITAS
INDIKATOR MUTU KLINIS DAN
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPT PUSKESMAS
MANGUNHARJO
Kesat : Prioritas indikator mutu klinis dan
u sasaran keselamatan pasien
seperti tertera dalam lampiran
surat keputusan ini;
Kedua: Surat Keputusan ini mulai
berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan
perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : O Mangunharjo
Pada Tanggal : 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO

YULI ZULAIKHA
LAMPIRAN:KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS MANGUNHARO
NOMOR : / /KPTS/PKM.MH/1/2018
TENTANG: PENETAPAN PRIORITAS INDIKATOR
MUTU KLINIS DAN SASARAN
KESELAMATAN PASIEN DI UPT
PUSKESMAS MANGUNHARJO

PEMILIHAN DAN PENETAPAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS


DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS
MANGUNHARJO

N Jenis Indikator Target


o Pelayanan
Kriteria Indikator
1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 100 %
Kegawat kegawatdaruatan yang
daruratan bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/
GELS) yang masih berlaku
2. Ketersediaan tim 1 Tim
Penanggulangan bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan 24 Jam
gawat darurat
4. Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menit
dokter di Gawat Darurat terlayani
setelah
pasien datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan . ≥ 90 %
triase
Outcome 6. Kepuasan pasien . ≥ 70 %

2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai 100 %


Rawat Jalan standar permenkes No
75/2014

Proses 2. Jam buka pelayanan 08.00 s/d


dengan ketentuan 13.00
Setiap hari
kerja
kecuali
Jum’at :
08.00 –
11.00

3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit


4. Ketersediaan Pelayanan Tersedia
VCT (HIV) dengan
tenaga
terlatih
Output 5. Peresepan obat sesuai 100 %
formularium
6. Pencatatan dan Pelaporan ≥ 60%
TB di Puskesmas
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80 %
Input 1. Pemberi pelayanan medis 80%
adalah dokter
2. Asisten yang tersedia 100%
adalah perawat gigi
Proses 3. Ketepatan diagnosa 100%
4. Ketepatan rencana 100%
perawatan
5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menit
dokter terlayani
setelah
pasien datang
6. Ketepatan jadwal dan 100%
sistem penginputan
pelaporan
7. Ketepatan tindakan 100%
perawatan sesuai dengan
SOP
Pelayanan gigi
3 8. Tidak terjadi perdarahan < 2%
dan mulut
pasca pencabutan
9. Penggunaan APD saat 100%
bertugas
10. Ketepatan pengelolaan 100%
bahan habis pakai
infeksius
11. Tidak terjadi pasien alergi 0%
/ shock pasca
penyuntikan
12. Salah pencabutan 0%
13. Pemberian Resep yang 100%
adequat
14. Ketepatan waktu 100%
penyediaan bahan habis
pakai
Output 15. Kepuasan pasien >80%

4 Playanan Input 1. Pemberi pelayanan di Sesuai


Rawat Inap Rawat Inap perhitungan
pola
ketenagaan

2. Tempat tidur dengan 100 %


pengaman
3. Kamar mandi dengan 100 %
pengaman pegangan
tangan
Proses 4. Dokter penanggung jawab 100 %
pasien rawat inap
5. Ketepatan waktu jam visite ≥ 90 %
dokter
6. Kejadian infeksi ≤2%
nosokomial
7. Tidak adanya kejadian 100 %
pasien jatuh yang
berakibat cacat atau
kematian
8. Pasien rawat inap 100 %
tuberculosis yang
ditangani dengan strategi
DOTS
Output 9. Kejadian pulang atas ≤ 5%
permintaan sendiri
10. Pasien dirawat lebih ≤5%
dari 5 hari
11. Pemulangan Pasien 100%
Rawat inap dengan
kesembuhan
Outcome 12. Kepuasan pasien ≥ 90 %
5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter 100 %
dan bidan untuk
pertolongan persalinan
normal

2. Ketersediaan tim PONED 100 %

Proses 3. Pertolongan persalinan Sesuai


normal dengan APN

4. Pertolongan persalinan 100 %


dengan penyulit oleh
dokter terlatih

5. Konseling peserta KB 100 %


mantap oleh bidan terlatih
Output 6. Tidak terjadinya kematian 100 %
ibu karena persalinan
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80 %
6 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab 100 %
laboratorium laboratorium sesuai
dengan permenkes No
75/2014
100 %
2. Fasilitas dan peralatan
laboratorium sesuai
permenkes 75/2014
Proses 3. Waktu tunggu hasil ≤ 120 menit
pelayanan laboratorium
4. Tidak adanya kejadian 100 %
tertukar specimen
pemeriksaan
5. Kemampuan melakukan Sesuai
pentapisan (screening) HIV standar klinik
– AIDS VCT

6. Kemampuan Mikroskopis Tersedia


tenaga,
peralatan,
dan reagen
untuk
TB Paru
pemeriksaan
mikroskopis
tuberculosis
Output 7. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
8. Kesesuaian hasil
100 %
pemeriksaan baku mutu
eksternal

Outcome 15. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan Sesuai


Farmasi farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan Sesuai
pelayanan farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan
updated
paling lama 3
thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan ≤ 30 menit
obat jadi
5. Waktu tunggu pelayanan ≤ 60 menit
obat racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 Pelayanan gizi Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai
dengan
penghitungan
2. Ketersediaan pelayanan pola
konsultasi gizi ketenagaan
Tersedia
3. Ketepatan waktu ≥ 90 %
pemberian makanan pada
pasien
4. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian diit
Output 5. Sisa makanan yang tidak ≤ 20 %
dimakan oleh pasien
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam Sesuai
rekam medik medis dengan
persyaratan
permenkes No
75/2015
Proses 2. Waktu penyediaan ≤ 10 menit
dokumen rekam medis
rawat jalan
3. Waktu penyediaan ≤ 15 menit
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
Output 4. Kelengkapan pengisian 100 %
rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
5. Kelengkapan Informed 100 %
Concent setelah
mendapatkan informasi
yang jelas
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
1 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 %
0 limbah pengelola limbah
puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai
peralatan pengelolaan peraturan
limbah :padat, cair perundangan
Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai
peraturan
perundangan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai
peraturan
perundangan
Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30
mg/l
b.COD < 80
mg/l
c.TSS < 30
mg/l
d.PH 6-9
1 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam
1 ambulans dan ambulans dan mobil
mobil jenazah jenazah
2. Penyedia pelayanan supir
ambulans dan mobil ambulans
jenazah terlatih
3. Ketersediaan mobil Mobil
ambulans dan mobil Ambulans
jenazah dan mobil
jenazah
terpisah
Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit
pelayanan
ambulans/mobil jenazah
5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 30 menit
ambulans kepada (DO mulai
masyarakat yang masyarakat
membutuhkan meminta
sampai
dengan
ambulan
berangkat
dari RS)
Output 6. Tidak terjadinya 100 %
kecelakaan
ambulans/mobil jenazah
yang menyebabkan
kecacatan atau kematian
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
1 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan Tersedia
2 laundry laundry
2. Adanya Penanggung jawab 100 %
pelayanan laundry
3. Ketersediaan fasilitas dan 100 %
peralatan laundry

Proses 4. Ketepatan waktu 100 %


penyediaan linen untuk
ruang rawat inap dan
ruang pelayanan
5. Ketepatan pengelolaan 100 %
linen infeksius
Output 6. Ketersediaan linen 2, 5 - 3 set x
jumlah
tempat tidur

1 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim ≥ 75%


3 dan pencegahan dan
pengendalian pengendalian infeksi yang
infeksi terlatih
2. Ketersediaan APD di setiap ≥60 %
unit pelayanan klinis
3. Rencana program Ada
pencegahan dan
pengendalian infeksi di
Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan program 100 %
sesuai rencana
5. Penggunaan APD saat 100%
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan dan ≥ 75%
pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI)
di Puskesmas.

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET


1. Tidak Terjadinya Kesalahan Identifikasi Pasien 100%
2. Peningkatan komunikasi yang efektif 100%
3. Tidak Terjadinya Kesalahan Pemberian Obat Kepada Paien 100%
4. Tidak Terjadinya Kesalahan Prosedur Tindakan Medis dan 100%
Keperawatan
5. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas 100%
6. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh 100%

Ditetapkan di : O Mangunharjo
Pada Tanggal : 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO

YULI ZULAIKHA

Anda mungkin juga menyukai