TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Upaya untuk meningkatkan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional sangatlah arif karena selain merupakan hak asasi yang fundamental,
kesehatan yang merupakan pangkal kecerdasan, produktivitas dan kesejahteraan
manusia merupakan penentu kualitas sumberdaya insani. Derajat kesehatan
bersama-sama dengan taraf pendidikan dan daya beli masyarakat menjadi penentu
index kualitas manusia (Human Development Index). Oleh karena itu kesehatan
wajib dimiliki dan menjadi hak fundamental setiap individu. Pembangunan kesehatan
di Indonesia telah diarahkan guna mencapai kesadaran dan kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kehidupan yang optimal.
Upaya pembangunan kesehatan di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan mutu
dan dan kemudahan pelayanan kesehatan serta terjangkaunya pelayanan kesehatan
oleh seluruh lapisan masyarakat.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, UPTD Puskesmas Papar sebagai sarana
kesehatan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada
masyarakat yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan kesehatan
sesuai standar yang telah ditetapkan serta berorientasi pada kepuasan masyarakat
terhadap layanan kesehatan yang diberikan. Upaya peningkatan mutu dalam
pelayanan kesehatan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan secara komprehensif
dan integratif untuk memantau dan menilai mutu pelayanan kesehatan berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan, memecahkan masalah-masalah yang ada dan
mencari jalan keluar serta mengevaluasi sejauh mana pelayanan kesehatan yang
telah diberikan kepada masyarakat dan memperbaiki kekurangan yang masih ada.
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien, sesuai
dengan sumpahyan diucapkan hypocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu,yaitu
primum non nocere (first, do no ham). Namun diakui dengan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi pelayanan kesehatan khususnya
di Puskesmas maka semakin kompleks dan berpotensi terjadinya kejadian tidak
diharapkan –KTD (adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.
Keberagaman dan kerutinan pelayanan yang apabila tidak dikelola dengan baik
dapat menyebabkan kejadian tidak diharapkan.
Laporan kerja tim keselamatan pasien Puskesmas Papar ini digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan kegiatan yang terencana di tahun berikutnya.
b. Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Untuk memberikan gambaran kinerja pelayanan kepada pasien yang memenuhi
standar pelayanan keselamatan pasien dan memberikan kepuasan kepada
pasien
b. Tujuan Khusus :
1. Mendapatkan data insiden keselamatan pasien diPuskesmas Papar.
2. Dievaluasinya program keselamatan pasien di Puskesmas Papar
3. Dievaluasinya indikator mutu keselamatan pasien
BAB II
Lakukan
monitoring tanggal
30 Desember 2019
Skor UPAYA PELAKSANAAN
SASARAN Probabilitas PENANGGUNG
Resiko / Akibat Risik Kategori PENGENDALIAN PENGENDALIAN
KESELAMATA / Frekuensi JAWAB
o RESIKO
N PASIEN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
HIGH
HIGH
KOMUNIKASI
EFEKTIF
Komunikasi 5 10 Mendokumentasikan Setiap petugas
dengan system 2 intruksi via telepon diluar melakukan
SBAR belum jam dinas di TBK dan timbang terima
berjalan ditandatangani dalam 24 dan konsultasi
jam secara lisan
dengan dokter
MODERATE PJ UKP
Skor UPAYA PELAKSANAAN
SASARAN Probabilitas PENANGGUNG
Resiko / Akibat Risik Kategori PENGENDALIAN PENGENDALIAN
KESELAMATA / Frekuensi JAWAB
o RESIKO
N PASIEN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Dokumentasi 5 2 10 Membuat buku timbang Setiap petugas
komunikasi terima dan melakukan
belum ada pendokumentasian pendokumentasian
instruksi via telepon di setelah
luar jam dinas dan menimerima
ditandatangani dalam 24 instruksi via
jam telepon
MODERATE PJ UKP
Setelah
Obat High Alert
Dibuatkan lemari puskesmas Induk
yang tidak pada
5 2 10 MODERAT khusus untuk 0bat Apoteker pindah /gabung
tempatnya di
high alert dengan rawat
induk
inap
Setiap petugas Pada semua
memberikan pasien yang
Belum ada penandaan pada mempunyai
penandaan pada pasien yang berisiko resiko alergi
pasien yang 5 3 15 HIGH alergi di rawat inap PJ UKP
memiliki resiko dan memberikan
alergi tanda di rekam medis
pada pasien rawat
jalan
31 Desember
Obat Parenteral Dibuatkan dan 2019
di unit dan tanpa 5 3 15 HIGH dilakukan pelabelan Apoteker
pelabelan pada obat high alert
Probabilita UPAYA PELAKSANAAN
SASARAN Resiko / Skor PENANGGUNG
s/ Kategori PENGENDALIAN PENGENDALIAN
KESELAMATA Akibat Risiko JAWAB
Frekuensi RESIKO
N PASIEN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Petugas melakukan Setiap pemberian
dobel cek pada saat obat pada pasien
menyiapkan obat;
Petugas rawat
Cek benar
inap tidak
obat Petugas pemberi
melakukan dobel 1 5 Moderate
5 Cek benar pelayanan obat
cek saat
dosis
pemberian obat
Cek
kadaluarsa
obat
UPAYA PELAKSANAAN
SASARAN Probabilitas Resiko / Skor PENANGGUNG
Kategori PENGENDALIAN PENGENDALIAN
KESELAMATAN / Frekuensi Akibat Risiko JAWAB
RESIKO
PASIEN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
TEPAT LOKASI,
TEPAT
PROSEDUR
UPAYA PELAKSANAAN
SASARAN Probabilitas Resiko / Skor PENANGGUNG
Kategori PENGENDALIAN PENGENDALIAN
KESELAMATAN / Frekuensi Akibat Risiko JAWAB
RESIKO
PASIEN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Review setiap SOP Sudah dilakukan
yang berhubungan review SOP
Kepatuhan
dengan prosedur Setiap petugas
petugas terhadap
tindakan operasi pada harus mengisi
prosedur
4 2 8 MODERATE setiap petugas PJ UKP ceklist sebelum
penandaan tempat
Mendisiplinkan tindakan operasi
lokasi operasi
petugas untuk mengisi
kurang
ceklist sebelum
tindakan
UPAYA PELAKSANAAN
SASARAN Probabilitas Resiko / Skor PENANGGUNG
Kategori PENGENDALIAN PENGENDALIAN
KESELAMATAN / Frekuensi Akibat Risiko JAWAB
RESIKO
PASIEN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
PENGURANGAN
RESIKO INFEKSI
TERKAIT
PELAYANAN
KESEHATAN
Setiap melakukan
tindakan pada
pasien
Kepatuhan Mendisiplinkan
petugas kurang di petugas untuk
5 1 5 MODERATE PPI
five moment cuci menerapan five
tangan moment cuci tangan
UPAYA PELAKSANAAN
SASARAN Probabilitas Resiko / Skor PENANGGUNG
Kategori PENGENDALIAN PENGENDALIAN
KESELAMATAN / Frekuensi Akibat Risiko JAWAB
RESIKO
PASIEN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Semua petugas
wajib melakukan
cuci tangan
Tidak semua
Mendisiplikan petugas dengan benar
petugas cuci
5 1 5 MODERATE untuk cuci tangan PPI
tangan dengan
dengan benar
benar
Petugas kurang
paham cara Sosialisasi cara skrining
5 3 HIGH TIM KPP 2 Januari 2020
skrining pasien pasien resiko jatuh
resiko jatuh
b. Insiden Keselamatan Pasien
No Tanggal Pasien Insiden tipe Dampak (D) Frekuensi (F) RISK GRADING Penanganan Insiden
Insiden 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4
1. 21 Okt Jumaidah Pasien KNC 2 1 Menukar obat pasien
2019 terima sesuai dengan yang
obat diresepkan oleh dokter
ED dan tidak ED
LOW
Rev Review
iew SOP
SO pendaft
P aran tgl
Pen 21 Des
daft 2019
ara
n Monitor
ing
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
Pen tanggal
gus 31 Jan
ula 2019
n
ten
aga
di
rua
ng
pen
daft
ara
n
Mo
nito
ring
pet
uga
s
pen
daft
ara
n
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
2. PENINGKAT
AN
KOMUNIKA
SI EFEKTIF
a. Angka 100 50 Sistem komunikasi Belum Tidak - Bila Pe Menye Capaian
Instruksi SBAR belum mener tersedia pasien me diakan meningkat
verbal via berjalan sempurna apkan buku/form rawat inap nuh buku 80%
telepon di pendokumentasia TBK pendoku banyak,ke an khusus
luar jam n belum Lengkap setelah mentasia kurangan buk untuk Sudah ada
kerja yang di meneri n instruksi tenaga u intruksi buku untuk
TBK dan di ma via petugas unt via pendokum
tandatangani instruk telepon uk telepon entasian
dalam 24 si me dan di intruksi via
jam di ruang verbal ndo tanda telepon
UGD via ku tangani yang di
telepon me dalam TBK dan di
nta 24 jam tanda
sika tangani
n dalam 24
inst Mengin jam
ruk strusika
si n pada
yg petuga
di s agar
TB mendo
K kument
asikan
instruks
Seti i via
ap telepon
pet yang di
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
uga TBK
s dan di
har tanda
us tangani
me dalam
ndo 24 jam
ku
me
nta
sika
n
inst
ruk
si
ver
bal
via
tele
pon
dan
har
us
dita
nda
tan
gan
i
dal
am
24
jam
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
Mo
nito
ring
kep
atu
han
pet
uga
s
dal
am
pen
eri
ma
an
inst
ruk
si
via
tele
pon
dilu
ar
jam
din
as
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
3. PENINGKAT
AN
KEAMANAN
OBAT
a. Kepatuhan 100 50 Masih ada obat Petuga Belum - - Sos Sosialis Capaian
pemberian obat high alert s tersedia ialis asi menjadi 70
label obat yang belum pengel label asi pelabel %
high alert di diberikan label ola untuk pel an obat
unit obat di high alert abe oleh Unit
unit lan apotek gigi,BP,KIA
belum oba er Sudah
menge t mulai dilakukan
rti ole Jan pelabelan
h 2020
Apo Untuk UGD
tek rawat inap
er Pengad dalam
aan proses
label
Pen mulai Pengadaan
gad induk label obat
aan pindah dalam
lab di proses oleh
el Tanon apoteker
oba puskesmas
t
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
4. KEPASTIAN
TEPAT
LOKASI,
TEPAT
PROSEDUR,
DAN TEPAT
PASIEN
OPERASI
a Angka 100 50 Masih ada Belum Dalam Petugas - Sos Sosialis Capaian
Kepatuhan tindakan operasi menda rekam tidak ialis asi 65%
pelaksanaan yang belum patkan medik pernah asi sasara
prosedur site dilakukan sosialis belum mengga sas n Pengusula
marking penandaan(IMPLA asi diberikan mbar ara kesela n ceklis
pada pasien NT) pada tempat tempat n matan tindakan
yang akan sasara untuk akan kes pasien sebelum
dilakukan n tempat dilakuka ela tgl 20 opersi kecil
tindakan kesela penandaa n mat Des dalam
matan n operasi operasi an 2019 proses
point 4 kecil kecil pasi
en
Pen Review
am rekam
bah medic
an belum
cekl bisa di
ist lakukan
seb
elu
m
dila
kuk
an
tind
aka
n
Rev
iew
sop
tind
aka
n
ope
rsi
keci
l
dan
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
SO
P
pe
ma
san
gan
impl
ant
5. PENGURAN
GAN RISIKO
INFEKSI
a. Angka 100 100 - lanj lanjaut Lanjut
kepatuhan ut
hand
hygiene
sebelum
tindakan di
ruang Gigi
b. Angka 100 80 Ada beberapa Masih - - - Sos Sosialis Capaian
kepatuhan petugas yang ada ialis asi five 90%
hand kurang patuh petuga asi momen
hygiene untuk hand hyiene s five t cuci
sebelum sebelum kurang mo tangan
tindakan di melakukan patuh me Setiap
ruang UGD tindakan untuk nt apel
cuci cuci pagi
tangan tan oleh tim
sebelu gan PPI
m
tindaka Ant Semua
n ar petuga
pet s UGD
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
uga komitm
s en
me untuk
ngi saling
nga mengin
tka gatkan
n cuci
tem tangan
an sebelu
seja m
wat tindaka
bila n
lup
a
cuci
tan
gan
seb
elu
m
tind
aka
n
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
6. PENGURAN
GAN RISIKO
PASIEN
JATUH
a. Angka 100 0 Belum ada stiker Petuga Belum - - Pen Pengad Dalam
kepatuhan atau penandaan s ada stiker gad aan proses
skrining pada pasien jatuh belum atau aan stiker
pasien risiko paham tanda stik dan
jatuh di cara untuk er tanda
ruang rawat menskr menandai dan pasien
inap ining pasien tan rawan
pasien resiko da jatuh
resiko pasi tgl.25
jatuh en Jan202
pada raw 0
ruang an
rawat jatu
inap h
Sos
ialis
asi
skri
nin
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN ANALISA
MAN MATERIA METHOD ENVIRON RTL TL EVALUASI
L MENT
g
pasi
en
resi
ko
jatu
h
ole
h
tim
KP
P
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang pelaksanaan program kerja Keselamatan Pasien
maka dapat diambil kesimpulan :
Laporan KTD,KTC,KNC dan KPC kurang maksimal
Capaian pengukuran indikator mutu keselamatan pasien tidak sesuai target
Dalam laporan menejemen risiko keselamatan pasien ada 4 indikator dengan
indikator High.
b. Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka tim Keselamatan Pasien memberikan saran
yang sangat bermanfaat dan dapat membantu pelaksanaan program keselamatan
pasien di Puskesmas Papar yaitu
1. Untuk Puskesmas
Jadikan Keselamatan Pasien sebagai budaya di UPTD Puskesmas Papar
Pelatihan Keselamatan Pasien dilingkungan UPTD Puskesmas Papar
Sarana kemudahan akses atau alur pelayanan UPTD Puskesmas Papar
yang mudah dipahami oleh pasien
2. Untuk dinas kesehatan
Dinas Kesehatan bisa memfasilitasi sebagai nara sumber pelatihan
Keselamatan Pasien
Dinas Kesehatan memfasilitasi literatur Keselamatan Pasien
Bimbingan dokumen dan pelaporan Keselamatan Pasien
Mengetahui,
Kediri, 31 Desember 2019
Kepala UPTD Puskesmas Papar
Ketua Tim Keselamatan Pasien