Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK
SMA 1 MUHAMMADIYAH
SEMESTER I (GANJIL) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik layanan Pembiasaan Penggunaan Kata “Tolong, Maaf, Terimakasih”
D Fungsi Layanan Pemahaman
Peserta didik mampu memahami penggunaan kata “tolong,
E Tujuan Umum maaf, terimakasih” yang sesuai dengan norma – norma yang
ada
1. Peserta didik dapat menambah pemahaman dan wawasan
mengenai pembiasaan penggunaan kata “tolong, maaf,
F Tujuan Khusus terimakasih”
2. Peserta didik memiliki kontrol diri yang baik dalam
berkomunikasi dengan lingkungan sekitar
3. Peserta didik mampu menyesuaikan sikap dan
perilakunya dalam lingkungannya
Sasaran layanan Kelas X
G
1. Pengertian penggunaan kata “tolong, maaf, terimakasih”
H Materi layanan 2. Pentingnya pembiasaan penggunaan kata “tolong, maaf,
terimakasih”
3. Manfaat pembiasaan penggunaan kata “maaf, tolong,
terimakasih”
I Waktu 1 kali pertemuan x 40 menit
Alifah, L., Nabilatul Fauziah, D., & Syafrida, R. (2021).
J Sumber Implementasi Metode Pembiasaan Berkata Tolong, Maaf,
Terimakasih Untuk Pembentukkan Karakter Pada Anak 5-6
Tahun Di Tk Islam Dzakra Lebah Madu. PeTeKa (Jurnal
Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran),
4, 390–403.

Anisah, A. S. (2022). Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya


Terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini Undiksha, 10(1), 137–143.
K Metode/ Teknik Diskusi kelompok
L Media/Alat Power Point
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1. Guru BK memberikan salam atau sapaan dengan penuh
semangat dan keakraban kepada peserta didik.
2. Guru BK mengajak peserta didik berdoa terlebih dahulu
untuk mengawali kegiatan.
3. Guru BK mengecek kehadiran atau presensi peserta
didik.
4. Guru BK menjelaskan pengertian dan tujuan
dilaksanakannya bimbingan kelompok.
5. Guru BK menjelaskan asas – asas bimbingan kelompok.
6. Guru BK menjelaskan secara singkat proses pelaksanaan
kegiatan yang akan dilakukan nantinya.
7. Guru BK menjelaskan peran pemimpin kelompok (Guru
BK) maupun anggota kelompok (peserta didik).
8. Guru BK memberikan penjelasan mengenai topik yang
akan disampaikan tentang "Pembiasaan Penggunaan Kata
(tolong, maaf, terimakasih)"
9. Guru BK memotivasi untuk saling mengungkapkan diri
secara terbuka.
2. Tahap Peralihan
1. Guru BK menjelaskan kembali secara ringkas kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam Bimbingan Kelompok.
2. Guru BK menjelaskan aturan kelompok pada kegiatan
yang akan dilaksanakan.
3. Guru BK membangun suasana dan menanyakan
kesiapan peserta didik untuk memasuki tahap
inti/kerja.
4. Guru BK mendorong peserta didik untuk
berpartisipasi atau berperan aktif dalam kegiatan
Bimbingan kelompok.
3. Tahap Inti
1. Guru BK menegaskan kembali terkait topik akan
dibahas dalam bimbingan kelompok kali ini.
2. Guru BK menjabarkan tentang pentingnya topik
tersebut dibahas dalam bimbingan kelompok.
3. Guru BK mengajak peserta didik untuk berdialog
interaktif tentang kegiatan bimbingan kelompok kali
ini.
4. Guru BK memaparkan materi mengenai etika bergaul
dengan lawan jenis dan contoh penerapannya.
5. Guru BK membuka sesi permainan Kartu Situasi
6. Peserta didik memperhatikan penjelasan Guru BK
mengenai permainan Kartu Situasi.
7. Peserta didik memperagakan situasi sesuai dengan
kartu situasi yang telah dibagikan guru BK.
4. Tahap Pengakhiran
1. Guru BK mengingatkan kembali kepada peserta didik
bahwa kegiatan akan segera berakhir.
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk melakukan
refleksi diri atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
• Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti
kegiatan ini?
• Tantangan apa yang kalian rasakan saat bermain kartu
situasi?
3. Guru BK mengajak peserta didik untuk membuat
kesimpulan dari materi yang telah disampaikan dalam
kegiatan bimbingan kelompok.
4. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif
dari peserta.
5. Guru BK mengajak peserta didik agar mulai
membiasakan etika bergaul dengan lawan jenis dalam
kehidupan sehari – hari.
6. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang.
7. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam.

O Evaluasi

1. Evaluasi Proses
Memperhatikan proses layanan terutama keaktifan dan
sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan

Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara


lain mencakup:
1. Pemahaman peserta didik terhadap materi pentingannya
pembiasaan penggunaan kata “tolong, maaf,
2. Evaluasi Hasil
terimakasih”.
2. Sikap/perasaan yang dialami peserta didik setelah
menerima layanan BK bimbingan kelompok.
3. Tindakan yang akan diambil peserta didik setelah
menerima kegiatan layanan bimbingan kelompok.

Mengetahui, Jakarta,...........................
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

(.............................) (.....................................)

Lampiran – lampiran :

1. Uraian Materi

2. Evaluasi Hasil
LAMPIRAN 1: Uraian Materi

PEMBIASAAN PENGGUNAAN KATA


“TOLONG, MAAF, TERIMAKASIH”

Sering sekali seseorang mengabaikan kata maaf, tolong dan terimakasih. Tiga kata ajaib yang
penuh dengan makna, namun selalu diabaikan. Seseorang yang terbiasa menggunakan kata "maaf" jika
melakukan kesalahan yang sengaja atau tidak, ketika membutuhkan bantuan berkata "tolong" dan
mengucapkan "terima kasih" setelah dimaafkan atau menerima bantuan itu ciri-ciri orang yang berakhlaq
baik dan menghargai orang lain. Karena, jika kita ingin dihargai maka hargailah orang lain, karena apa
yang kita perbuat itulah apa yang akan kita dapat.

Menurut KBBI maaf berarti, ungkapan permintaan ampun atau penyesalan, dan ungkapan
permintaan izin untuk melakukan sesuatu. Contoh penggunaan kata maaf dalam pengungkapan permintaan
ampun inilah tanda bahwa seseorang telah menyesal melakukan kesalahan tersebut. Lalu kata tolong adalah
ungkapan untuk meminta bantuan. Siapa pun yang dimintai bantuan jika ia berkata "tolong" maka dengan
senang hati akan menolongnya, jika tidak berkenan yang dimintai pertolongan pasti akan menolak secara
sopan dengan mengucapkan kata "maaf". Kemudian yang pastinya sudah kita ketahui, apa arti kata terima
kasih yaitu, rasa syukur. rasa yang timbul karena sudah dimaafkan, diberikan bantuan dan lainnya.
Kata maaf, tolong, dan terima kasih kata dasar yang wajib ditanamkan kepada peserta didik, demi
mempertahankan akhlaq yang baik pada jaman sekarang ini. Maka dari itu, sebarkan kebaikan kebahagian,
dengan mengucapkan kata maaf, tolong dan terima kasih karena 3 kata ajaib tersebut bisa membuat
seseorang lebih berguna dan merasa dihargai dan dihormati.

➢ Kata Tolong
Dalam kegiatan sehari-hari, kita pasti membutuhkan bantuan orang lain, baik secara terduga maupun
secara tidak terduga. Maka, akan sangat baik ketika meminta bantuan tersebut kita menggunakan
kalimat yang mengandung kata tolong di dalamnya. Faktanya, menggunakan kata tolong tidak akan
membuat diri kita rendah, dan justru akan terdengar sangat sopan dan justru membuat orang yang
kita butuhkan bantuan bantuannya merasa dihargai. Sebaliknya, meminta bantuan tanpa
menggunakan kata tolong jutru akan membuat diri kita seolah semena-mena terhadap orang lain dan
membuat orang yang dimintai bantuan merasa kesal.

➢ Kata Maaf
Kata maaf merupakan yang paling sulit untuk dikeluarkan dari mulut seorang manusia. Padahal pada
dasar kehidupan sehari-hari, manusia merupakan makhluk yang tidak luput dari kesalahan. Namun,
karena ego manusia yang lebih tinggi, kita seringkali enggan untuk mengucapkannya. Dengan kata
maaf, kita dapat meruntuhkan ego yang ada dalam diri kita. Kita juga akan jadi lebih mengerti
bahwa selain perasaan kita sendiri, ada perasaan orang lain yang harus kita jaga dan hormati
sehingga kita lebih berhati-hati untuk melakukan suatu hal yang tidak hanya menyangkutkan diri
sendiri, melainkan ada orang lain. Menggunakan kata maaf bukan berarti kita kalah dan lemah,
justru dengan menggunakan kata inilah yang menjadi pemenang sejatinya. Jadilah pemberani dan
meminta maaf lah terlebih dahulu, jika tahu melakukan kesalahan.

➢ Kata Terimakasih
Dari ketiga kata ini, kata yang dianggap memiliki kekuatan paling besar adalah kata “terima kasih”
di mana orang-orang yang menerima kata tersebut merasa seperti menerima sebuah hadiah.
Ungkapan kata terima kasih seharusnya diungkapkan secara khusus dan tulus. Kata terima kasih
yang tulus dan antusias, akan mendorong seseorang untuk semakin banyak memberi kepada orang
lain. Tatapan mata yang lembut disertai senyum dan jabat tangan yang erat sambil mengungkapkan
kata terima kasih, memiliki kekuatan yang luar biasa bagi orang yang menerimanya untuk berbuat
lebih baik lagi, lagi dan lagi.

Mengingat perkembangan sosial pada masa ini, masih banyak kejadian negatif yang sering
dijumpai dan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari melalui pergaulan maupun lingkungan sekitar.
Seperti banyak dijumpai kasus peserta didik yang berkelahi dengan teman sebayanya, berbicara kurang
sopan, bersikap kurang sopan kepada orang yang lebih tua, bersikap egosentris atau tidak amau bergantian
saat mengantri dan masih banyak kasus lainnya. Perkembangan karakter peserta didik dikatakan belum
berkembang secara maksimal, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya tidak ada
pembiasaan pendidikan karakter kepada anak yang dilakukan oleh orang tua, karena sebagai orang tua
lebih menginginkan anak-anaknya mempunyai keunggulan di bidang akademik, sehingga aspek
perkembangan sosial anak kurang diperhatikan.

Membiasakan hal-hal yang baik termasuk dalam membiasakan mengucapkan kata-kata sopan
kepada peserta didik memang sangat tepat dilakukan, kerena peserta didik perlu mengenal kata-kata sopan
dan belajar berinteraksi sosial.
LAMPIRAN 2 : Evaluasi Hasil

EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN


KELOMPOK

Identitas Siswa

Nama Siswa : ……………………………………………………….


Kelas : ……………………………………………………….
Nama Guru BK/Konselor : ……………………………………………………….

Petunjuk
a. Bacalah secara teliti
b. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia
c. Skor untuk masing-masing pilihan jawaban adalah sebagai
berikut :Sesuai = 3
Cukup sesuai = 2
Kurang sesuai = 1
NO PERNYATAAN SKOR
1 2 3
1. Saya mendapatkan pemahaman baru
mengenai kegiatan
dinamika kelompok
2 Saya dapat menyimpulkan manfaat dan
kegunaan dari
materi yang disampaikan
3 Saya merasa sangat dihargai dalam kegiatan
kelompok
4 Saya senang karena merasa materi ini dapat
bermanfaat
untuk diri saya
5 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai
dengan materi
yang disampaikan
6 Saya mengembangkan potensi diri setelah
mengikuti
kegiatan ini
Total Skor

Penentuan Skor
Skor total = jumlah
skor/18x100
Kriteria Hasil

Rentangan Kategori
79-100 Sangat Memuaskan
56-78 Memuaskan
33-55 Kurang Memuaskan
Mengetahui, Jakarta,.............................................

Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

(.............................) (...........................

Anda mungkin juga menyukai