Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN STARTING SYSTEM

FUNDAMENTAL ELECTRIC SYSTEM

Nama KELOMPOK : Ahmad zaid fadil(17610015)


M. Rivaldy Ramadhan
Arjuna
M. Rapli H
Abdul razzaq
Jehanda fida N
Leo Delianto
Charlie bagus N
Aloysius Fernando
Alan anles naibaho

Semester : III

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI TEKNIK ALAT BERAT
2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunia-Nya
jualah maka Laporan Praktek Starting System untuk Bidang Keahlian Fundamental Electric
System ini dapat terselesaikan.
Laporan Praktek Starting System merupakan laporan pelaksanaan praktek kerja lapangan
dibidang keahlian dasar Alat Berat dengan pelaksanaan bertempat di Workshop Program Studi
Teknik Alat Berat dengan bimbingan Dosen-Dosen Pendamping. Sementara untuk Laporan ini
khusus Bidang Keahlian Fundamental Electric System pada Alat berat.
Dalam laporan ini akan dilaporkan pelaksanaan Praktek Starting System beberapa sub
bidang keahlian dari bidang keahlian Fundamental Electric System pada Alat Berat. Job yang
mengenai Fundamental Electric System yaitu electrical schematic, starting system, Charging
System, dan yang terakhir MIM. Adapun Praktek Lapangan untuk semua sub bidang keahlian
Fundamental Electric System pada Alat Berat ini dilaksanakan untuk unit Excavator 320D 2.
Buku Laporan ini disadari masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
selanjutnya.
Akhirnya penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sangat
membantu penyusun dalam menyelesaikan buku Laporan Praktek Starting System ini, terutama
Dosen Pembimbing Electric yang banyak memberikan masukan untuk pengayaan materi
melalui Service Information System (SIS) agar lebih sesuai dengan tuntutan dunia industri di
bidang Alat Berat.
Semoga buku Laporan Praktek Starting System di Bidang Keahlian Fundamental Electric
System pada Alat Berat ini dapat bermanfaat bagi penyebaran dan pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan Alat Berat.
Samarinda, 14 Oktober 2018

Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka menambah wawasan sekaligus memantapkan kualitas dan kemampuan
mahasiswa, maka dalam perihal ini membekali kelompok praktek dengan keterampilan dan
pengetahuan secara mendidik dengan turun langsung ke Workshop. Dalam kegiatan diharapkan
wawan pengetahuan serta kemampuan mahasiswa dalam bidang Teknik Alat Berat akan lebih
bertambah, sehingga pada akhirnya dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan terutama di bidang Alat Berat.
1.2 Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan Praktek Starting System ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami rangkuman yang mahasiswa lakukan selama praktek
di Workshop.
2. Untuk mengetahui dan memahami komponen-komponen dalam Electrical System.
3. Untuk mengetahui kegiatan mahasiswa selama praktek kerja di Workshop.

1.3 Manfaaat

Adapun manfaat praktek yang dilakukan adalah sebagai berikut


1. Dapat memahami komponen komponen starting system beserta fungsi fungsi komponen
….maupun konstruksi komponen motor starting.

2. Dapat melakukan troubleshot ketika terjadi masalah pada saat mau menghidupkan engine.

3. Dapat mengetahui dari schematic system starting.


BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK

Persiapan Sebelum Pekerjaan.

1. Siapkan JSA, CC, Main Step


2. Siapkan Tools yang diperlukan

3. Lakukan Inspeksi area kerja(Walk Arraund Inspection) untuk mengurangi segala potensi
kecelakaan kerja.

Pengetesan Di Unit

Pembacaan pada DMM


24.86 mm

Langkah-Langkah Pembongkaran (Disassembly) Motor Starter

1. Lepas front housing(1) dengan cara melepas bautnya.

1
2. Lepas baut dari rear dan main Housing starter motor. Jangan lupa menandai untuk
memudahkan proses pemasangan kembali.

3. Lepas
2
armature shaft

assembly(3). Hati hati saat melepas armature shaft karan brush bias saja terlempar secara
seketika

4. Lepas baut brush holder plate(4) unruk melepas brush holder assembly

Hati hati saat melepas baut


ini karena tidak memiliki
kepala baut.
5. Lepas baut pengikat antara brush wire(5) dengan field coil wire(6

Hati-hati saat melepas baut pengikat


antara brush wire dan field coil wire
karena bsa saja putus salah satu wire
yang

6. Lepas brus(8) dari brush holder(7)

Hati-hati saat melepas brush, pertama


dorong brush keluar melawan gaya spring,
lalu tarik spring keluar agar brush dapat
keluar dari brush holder. Hati hati dalam
melepas dari brush holder karena brush bias
saja patah dan terlempar.

7. Lepas pinion drive housing(9), lepas drive clutch(overaning cluch)(10) dari front housing. Lalu
lepas shift lever (11)

10

11
Hasil inspection komponen starter motor

1. Pengujian field winding

Coil Test = 0.2 OHM

Ground test = 0.4 OHM

Contunity test =0.2 OHM

2. Armature Test

Short circuit = terjadi short circuit


(konslet) antara armature denagn
ground
Ground test= 0.4 OHM

Continuity Test = 0.2 OHM

Pengukuran run out check = paling


tinggi 0.00-0.15 mm spec= 0.13 mm

Outside Diameter = ouside diameter


dari komutator 50.10 mm
spec= 58.8 mm
3. Brush test

Brush holder test= 4.9 OHM

Panjang brush= 21.00 mm spec


baru=23 mm, spec minimum= 10 mm

4. Pemeriksaan pinion gear

Pemeriksaan pinion.
a. Diputar kearah putaran
berbunyi klik.
b. Diputar kearah
berlawaanan ,pinion terkunci
dan tidak mengijinkan
putaran.
c. Pinion ditekan ke dalam dan
pinion masih kembali ke titik
semula.
Prosedur Assemble motor starter

1. pasang baut pengikat antara brush wire dengan field coil wire & pasang brush holder plate

Hati hati saat memasang jangan sampai


wire ada yang putus

2. Pasang armature shaft assembly ke field winding


3. Pasang drive clutch
(overaning
clutch)serta shift lever
Janganke lupa
front housing dan
pada saat
pasang pinion
pemasangan housing
armature
shaft assembly terutama
pada bagian komutator
agar menekan brush satu
persatu saatu agar brush
dapat menempel pada
komutator.

4. Pasang rear housing


Pada saat memasang pastikan
shaft armature pas ke rear
bearing housing dan baut brush
holder plate

Pastikan terpasang sesuai


dengan yang semula

5. Pasang front Housing

Pengetesan Di Unit

Pembacaan pada tang amphere dan DMM dengan


beban:
a. arus: 98.5 amphere
b. tegangan: 20.57 volt

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengujian beban sama


dengan tegangan X Arus X cosPHi
20.57 X 9.85 X 0.8=162.091 OHM
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Setelah saya mengamati kembali semua yang kami tulis dalam laporan,maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :

1. Praktek Starting System sangat berguna bagi mahasiswa untuk menambah pandangan
wawasan, pengetahuan dan pengalaman kera serta keterampilan yang nyata dalam
dunia kerja.
2. Dengan adanya praktek Starting System di Workshop, maka mahasiwa akan terlatih
sehingga apabila terjun didunia kerja tidak bingung lagi ketika disuruh
Dissassemble/Assemble Starting System.
3. Dengan praktek Starting System di Workshop mahasiswa diharapkan cara berfikirnya
dapat lebih uas mengenai kegiatan atau pekerjaan dalam bidang Fundamental Electrical
System serta dapat bersikap lebih dewasa dan mandiri.
4. Dengan program praktek kerja di Workshop diharapkan mahasiswa dapat
mengembangkan pengetahuan yang di peroleh oleh dunia kerja dan selanjutnya di
terapkan dalam kehidupan dan dapat menjadi bekal dalam menghadapi era globalisasi
yang menuntut setiap dunia usaha memiliki SDM yang tinggi yang mampu bersaing
dengan asing dan Negara lain.
5. Program pelaksaan praktek di Workshop sangat tepat bagi mahasiswa untuk menambah
pengalaman dan keterampilan kerja di bidang Teknik Mekanik Alat Berat khususnya.

3.2 SARAN

Untuk mendukung terlaksananya praktek Starting System di bidang Fundamental


Electrical System yang akan dating, maka dengan ini penulis memberikan saran yang
sekiranya dapat di pertimbangkan.

1. Saran untuk Prodi Alat Berat bahan prakteknya di perbanyak berbagai type agar
mahasiswa dapat bekerja mandiri, agar terlatih apabila di dunia industri kerja.
2. Patuhilah peraturan yang telah dibuat oleh Kepala Workshop Alat Berat.
3. Bertanggung jawablah sepenuhnya pada pekerjaan yang di lakukan sehingga
pekerjaan selesai.
LAMPIRAN LAMPIRAN
1. FORM PRAKTEK
2. JSA, CC, MAIN STEP

Anda mungkin juga menyukai