Anda di halaman 1dari 5

4.2.

Lembar Kerja Penyiar

Penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio. Dalam bahasa
Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Sedangkan
secara istilah penyiar adalah seorang yang bertugas menyebarkan (syiar) informasi yang
terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dengan tujuan untuk diketahui oleh
pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami.

- Pra Produksi

Pada tahap pra produksi narator juga membantu terhadap penulis naskah, agar
apa yang di pikirkan dan ditulis oleh penulis naskah lebih baik. Kami juga
mempersiakan terlebih dahulu judul atau tema yang akan kami buat radio drama.
Kami dan para tim berkumpul untuk membahas terkait apa judul dan tema yang
akan kami buat. Dalam tahap pra produksi narator harus mempersiapkan atau
latihan, supaya disaat waktu siaran tidak gugup / mengulang pada script yang
sudah ditentukan. Narator juga harus mampu berbicara dengan nada pembawaan
yang baik dan bagus.
1. Penyiar / Narator mempelajari naskah yang telah dibuat oleh penulis naskah.

2. Narator mampu menyiapkan materi yang akan disampaikan saat produksi


radio drama.

3. Latihan kering adalah proses latihan sebelum diadakannya perekaman. Hal ini
meliputi pembacaan naskah dan penghafalan intonasi dalam pembacaan
naskah secara keseluruhan.

4. Latihan basah atau gladi bersih ini dilakukan bila si pembaca / penyiar Sudah
siap melakukan proses perekaman produksi.

5. Songs played. Kita harus tahu, jika perlu di cek daftar lagu yang akan kami
siapkan diputarkan selama siaran. Sebagai musik backsound drama yang
sesuai dengan adegan.
6. Berkoordinasi dengan penulis naskah dan pengarah acara jika tidak ada kata-
kata yang tidak dikuasai.

7. Bekerja sama dengan penyiar lain sehingga terjadi sinkronisasi antara kedua
penyiar.

8. Kita sebagai penyiar hendaknya memahami dan mempelajari naskah drama


radio yang sudah ada, untuk mempermudah penyiar dalam melakukan siaran
radio drama.

9. Jangan sepelekan persiapan dan Latihan, Kita perlu waktu untuk melatih apa
yang akan kita katakan sebelum siaran, utamanya latihan acting dan
memahami di setiap intonasi dalam pembacaan naskah.

10. Latihan sebelum siaran berlangsung akan menambah rasa percaya diri dan
meminimalkan kesalahan, agar pendengar bisa nyaman dan tertarik untuk
mendengarkan radio drama.

- Produksi

Dalam tahap produksi seorang penyiar harus terlebih dahulu membaca naskah
yang sudah dibuat oleh pembuat naskah, disini penyiar juga harus bekerja sama
dengan penulis naskah. Sesudah membaca naskah yang sudah diberikan tadi,
penyiar lalu bisa melakukan produksi sebagai narator di radio drama. Karena
konsep nya radio drama penyiar / narator yang membacakan di sela-sela tokoh
yang berperan. Dalam membacakan naskah seorang narator juga harus
memainkan vocal, agar suara yang dikeluarkan pada saat siaran lebih enak
didengar oleh pendengar dari radio drama.

1. Menyiapkan naskah siaran.


2. Membaca kembali naskah yang sudah disiapkan.
3. Memberikan siaran radio drama yang nyaman didengar.
4. Mengeluarkan suara dengan intonasi yang jelas.
5. Narator menyampaikan segala informasi yang ada didalam naskah dengan
lugas serta tepat waktu saat produksi siaran.
6. Narator mampu mengajak pendengarnya agar masuk kedalam suasana yang
dibuat oleh penyiar.
7. Narator harus bisa menghandle waktu, karena apabila mengulang pada saat
produksi siaran bisa membuang-buang waktu saat produksi siaran radio
drama.

Pada tahap produksi penyiar mampu mendalami Teknik vocal seperti berikut :

 Basic Announcing adalah dasar-dasar siaran radio, pemahaman


media radio (sejarah ringkas, karakter radio, karakter pendengar, struktur
organisasi radio, dll.
 Radio Tools adalah pengenalan dan penguasaan alat-alat siaran di studio,
mulai dari mixer, feedder, teknik mikrofon, hingga headphone.
 Radio Programming adalah pemrograman atau penyusunan acara-acara
siaran radio sekaligus pemahaman bahwa siaran radio tidak sendirian dan
“tidak bisa seenaknya”.
 Radio Production adalah produksi siaran, memahami tata cara produksi
siaran, tugas produser, kerja sama produser dan penyiar.
 Teknik Vokal adalah teknik mengolah vokal atau mengeluarkan suara
terbaik, termasuk teknik pernafasan
 Teknik Dasar Siaran adalah wawasan dan keterampilan dasar: siaran kata
dan siaran musik; siaran hiburan dan siaran berita.

Penjelasan diatas seorang penyiar harus dan wajib tahu tentang Teknik
mengolah vocal, agar pendengar bisa nyaman dalam mendengar siaran
radio drama. Karena penyiar harus mampu membawakan dengan baik,
apabila suara penyiar bagus pendengar pun pasti akan nyaman saat
mendengarnya.
- Pasca Produksi

Dalam pasca produksi yang perlu dilakukan adalah evaluasi dari hasil
produksi baik secara on air atau off air untuk adanya evaluasi dilakukan
pembelajaran, sehingga pada waktu perencanaan produksi ulang diharapkan
hasilnya lebih baik dari produksi sebelumnya. Penyiar, sering juga disebut dengan
announcer, harus berwawasan agar siarannya hidup, dinamis, berisi, dan tidak
monoton. Kosakata, varietas kata, improvisasi, hanya bisa dilakukan oleh penyiar
yang berwawasan luas. Setelah tahap produksi selesai penyiar kembali mengecek
record yang sudah di produksi. Penyiar disini harus bekerja sama dengan penata
suara dan sutrdara, dan juga editor. Agar dalam melakukan pengecekan recording
tidak mengalami kesulitan.

1. Mendengar kembali hasil yang sudah di record, jika ada perubahan


kembali di record ulang.
2. Berkoordinasi hasil rekaman dengan penata suara dan sutradara.
3. Narator harus lebih detail mengecek hasil produksi siaran yang sudah ada.
4. Evaluasi kualitas produksi, evaluasi terhadap kualitas teknis yang
dimaksudkan untuk mengukur kejernihan suara dan hal lain yang
menyangkut teknis produksi atau penyajian oleh seorang penyiar. Evaluasi
ini bisa juga untuk mengukur kinerja petugas atau penyelenggara acara
siaran radio drama.
5. Evaluasi terhadap Teknik vocal yang dibawakan saat tahap produksi,
supaya pada produksi yang lain tidak gugup lagi dan lebih lancar dalam
membacakan naskah yang sudah ada.
6. Memberikan masukan kepada tim, untuk bisa memberikan yang lebih baik
lagi untuk para pendengarnya.
7. Membantu editor untuk mengetahui isi rekaman siaran yang sudah
dilaksanakan pada tahap produksi.
8. Evaluasi untuk siaran radio drama dalam mengelola atau mengerjakan
produksi siaran radio drama.
9. Evaluasi terhadap penyiar harus lebih cermat membagi waktu dalam
melakukan produksi siaran drama radio, untuk mengantisipasi terjadinya
pengulangan dalam melakukan produksi siaran.

Evaluasi sangat dibutuhkan supaya hasil produksi yang akan kami


bagikan kepada pendengar bisa lebih maksimal dan tidak merugikan
pendengarnya. Penyiar juga melakukan evaluasi mulai dari Teknik vocal,
membaca naskah tidak di ulang-ulang. Dalam tahap pasca produksi penyiar
melakukan evaluasi dengan siaran yang telah dibuat atau diproduksi. Pada
saat pasca produksi, penulis selaku penyiar tidak terlalu banyak berperan.
Hanya saja seorang penyiar harus melakukan evaluasi, memperbaiki
kesalahan yang terjadi saat siaran agar saat siaran berikutnya bisa lebih
baik

Anda mungkin juga menyukai