Penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio. Dalam bahasa
Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Sedangkan
secara istilah penyiar adalah seorang yang bertugas menyebarkan (syiar) informasi yang
terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dengan tujuan untuk diketahui oleh
pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami.
- Pra Produksi
Pada tahap pra produksi narator juga membantu terhadap penulis naskah, agar
apa yang di pikirkan dan ditulis oleh penulis naskah lebih baik. Kami juga
mempersiakan terlebih dahulu judul atau tema yang akan kami buat radio drama.
Kami dan para tim berkumpul untuk membahas terkait apa judul dan tema yang
akan kami buat. Dalam tahap pra produksi narator harus mempersiapkan atau
latihan, supaya disaat waktu siaran tidak gugup / mengulang pada script yang
sudah ditentukan. Narator juga harus mampu berbicara dengan nada pembawaan
yang baik dan bagus.
1. Penyiar / Narator mempelajari naskah yang telah dibuat oleh penulis naskah.
3. Latihan kering adalah proses latihan sebelum diadakannya perekaman. Hal ini
meliputi pembacaan naskah dan penghafalan intonasi dalam pembacaan
naskah secara keseluruhan.
4. Latihan basah atau gladi bersih ini dilakukan bila si pembaca / penyiar Sudah
siap melakukan proses perekaman produksi.
5. Songs played. Kita harus tahu, jika perlu di cek daftar lagu yang akan kami
siapkan diputarkan selama siaran. Sebagai musik backsound drama yang
sesuai dengan adegan.
6. Berkoordinasi dengan penulis naskah dan pengarah acara jika tidak ada kata-
kata yang tidak dikuasai.
7. Bekerja sama dengan penyiar lain sehingga terjadi sinkronisasi antara kedua
penyiar.
9. Jangan sepelekan persiapan dan Latihan, Kita perlu waktu untuk melatih apa
yang akan kita katakan sebelum siaran, utamanya latihan acting dan
memahami di setiap intonasi dalam pembacaan naskah.
10. Latihan sebelum siaran berlangsung akan menambah rasa percaya diri dan
meminimalkan kesalahan, agar pendengar bisa nyaman dan tertarik untuk
mendengarkan radio drama.
- Produksi
Dalam tahap produksi seorang penyiar harus terlebih dahulu membaca naskah
yang sudah dibuat oleh pembuat naskah, disini penyiar juga harus bekerja sama
dengan penulis naskah. Sesudah membaca naskah yang sudah diberikan tadi,
penyiar lalu bisa melakukan produksi sebagai narator di radio drama. Karena
konsep nya radio drama penyiar / narator yang membacakan di sela-sela tokoh
yang berperan. Dalam membacakan naskah seorang narator juga harus
memainkan vocal, agar suara yang dikeluarkan pada saat siaran lebih enak
didengar oleh pendengar dari radio drama.
Pada tahap produksi penyiar mampu mendalami Teknik vocal seperti berikut :
Penjelasan diatas seorang penyiar harus dan wajib tahu tentang Teknik
mengolah vocal, agar pendengar bisa nyaman dalam mendengar siaran
radio drama. Karena penyiar harus mampu membawakan dengan baik,
apabila suara penyiar bagus pendengar pun pasti akan nyaman saat
mendengarnya.
- Pasca Produksi
Dalam pasca produksi yang perlu dilakukan adalah evaluasi dari hasil
produksi baik secara on air atau off air untuk adanya evaluasi dilakukan
pembelajaran, sehingga pada waktu perencanaan produksi ulang diharapkan
hasilnya lebih baik dari produksi sebelumnya. Penyiar, sering juga disebut dengan
announcer, harus berwawasan agar siarannya hidup, dinamis, berisi, dan tidak
monoton. Kosakata, varietas kata, improvisasi, hanya bisa dilakukan oleh penyiar
yang berwawasan luas. Setelah tahap produksi selesai penyiar kembali mengecek
record yang sudah di produksi. Penyiar disini harus bekerja sama dengan penata
suara dan sutrdara, dan juga editor. Agar dalam melakukan pengecekan recording
tidak mengalami kesulitan.