Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK ANNOUNCING

Mau jadi siapa kita?


Public speaker: orang yang berbicara di depan umum
Penyiar: orang yang berbicara di radio (announcer) atau televisi (presenter)
Pembawa acara: orang yang membawa acara, khususnya acara resmi yang terikat pada etika
protokoler dan tidak banyak improvisasi dalam membawa acara
Masker of ceremony: sebutan untuk pembawa acara hiburan dan semi hiburan. Dituntun
untuk lebih kreatif dan improvisasinya tinggi.
Siapa saja yag bisa jadi penyiar?
1. Memiliki suara
2. Memiliki pengetahuan dan wawasan luas
3. Ramah dan bersahabat
4. Rendah hati
5. Sabar
6. Memiliki imajinasi
7. Antusias
8. Selalu mau belajar
Announcer/penyiar radio
- Ujung tombak sebuah stasiun radio
- Sesorang presenter, komunikator, interpreter
- Menyampaikan pesan dari program yang dibawakan
- Talkshow dengan narasumbermalayani interaksi dengan pendengar
- Mengoprasikan alat siar
- Memberikan komentar spontan terhadap apapun
Yang harus diperhatikan
1. Memiliki suara yang berkarakter dan menyenangkan
2. Membentuk “air personality”
3. Menggunakan “conversational way”
4. Rileks, stretching, breathing
5. Mampu mengontrol diri dan mengelola emosi
6. Script atau pointers materi yang akan disampaikan
7. Menguasai Teknik announcing
KAIDAH ANNOUNCING
TALK WITH ONE PERSON
TALK WITH YOUR FRIEND
TALK USING SMILING VOICE
Prinsip komunikasi efektif
Respect: menghargai (menghargai siapapun pendengar kita, karena pendengar macem2)
Emphaty: menempatkan diri pada situasi yang dihadapi orang lain (misal lagi hujan, macet
berarti kita harus merasakan situasi mereka, meskipun di studio misal: “wah yaampun, kasian
yah yang sore2 in macet di jalan, tapi gpp kita bakal nemenin kamu buat menjalani
kemacetan ini dengan Bahagia”
Audible: dapat dimengerti (apapun yang diomongkan universal, jangan ambigu, jangan
bermakna banyak)
Care: menyimak (menyimak titipan pesan dari pendengar) misal : heeh, iya? Terus terus?
Ohh okeyy
Humble: rendah hati (memuji)

Manfaat?
Tersampaikannya gagasan kepada pihak lain dengan jelas

Apa itu radio


Temen temen mau berperan jadi apa
Siapa saja yang dapat menjadi penyiar

TEKNIK ANNOUNCING
Suatu keterampila menuturkan segala sesuatu. Semua orang harus mempelajari, kenapa?
1. Melatih kemampuan menghasilkan suara yang enak
2. Melatih kemampuan memilih kata dan merangkai kalimat
3. Melatih mengekspresikan diri
4. Melatih kemampuan berbicara bebas dan improvisasi

SUARA
- Volume: kerasnya suara
Di radio menggunakan mic, jadi tidak perlu teriak teriak.
Cukup melihat jarak mic. Satu jengkal
Sesuaikan dengan power suara.
- Power: support (udara yang cukup, tidak terengah-engah)
Udara yang cukup di perut kita, berkaitan dengan nafas.
- Tone: rendah untuk acara formal (assamaluaikum wr.wb terimakasih kepada
teman-teman yang telah hadir pada acara pagi hari ini)
tinggi untuk acara informal (halo teman-teman semua, gimana nih kabarnya
hari ini)
- Timbre: smilling voice
Menyiarkan radio dengan keadaan tersenyum, suara yang dihasilkan juga akan lebih
bagus
- Nafas: nafas perut, rongganya diagfragma
Udara masuk disimpan sampai di perut, sebagai power. Biasanya suara yang
dihasilkan dari tenggorokan tidak kuat, sedangkan jika dari diagfragma lebih bold.

- Ekspresi: sikap dan respons seirama dengan nada


Menyesuaian dengan materi yang disampaikan, jika sedih maka ekspresi dan nada
sedih

Teknik berbicara (PASSIP)


- Phrasing: pemutusan kalimat (ada contohnya)
- Artikulasi: kejelasan kata (dibuka mulutnya, gausah takut jelek)
- Stressing: penekanan (penekanan di nama2 acara, atau point point penting yang akan
disampaikan, missal nama event: Teknik berbicara)
- Speed: kecepatan berbicara (tergantung jenis acara, formal: lambat, informal: lebih
cepat. Tergantung dengan karakter pembicara)
- Intonasi: irama/lagu (pr, karena perlu proses. Gimana caranya? Sering2 dengerin
radio, podcast dan Latihan)
- Pause: jeda, berhenti sejenak satu tarikan napas

Contoh phrasing (menentukan arti dari kalimat yang akan disampaikan)


Mas fajar / pergi ke kampus. (mas fajarnya mau ke kampus)
Mas / fajar pergi ke kampus.(fajar bilang ke masnya, dia mau ke kampus)
Tolong / belikan jambu monyet.
Tolong belikan jambu / monyet.

Teknik pengucapan
3 unsur Teknik pengucapan
1. Ekspresi (walaupun ga keliatan, ngaruh sama apa yang kita omongkan, itu bisa
mengintepretasikan apa yang kita sampaikan)
2. Intepretasi
3. Suasana hati (kondisi apapun kita, harus tetap dapat mengontrol suasana hati kita)
/ = koma
// = titik

Perhatikan!
- Naskah ditulis sebagai tutur
- Pahami isi pesan yang akan disampaikan
- Latihan memvariasikan nada (latiham membuat nada yang berbeda2)
- Mengambil nada dasar sesuai diri sendiri (jangan ambil nada tinggi diawal, nanti
capek)
- Apabila ada kata yang sulit bisa dicarikan kata alternatif lain

AD-LIB
Teknik siara dengan cara berbicara santai, enjoy, sesuai dengan selera. Tanpa naskah maupun
tetap memperhatikan inti pesan yang akan disampaikan.
Ad-lib lebih mehal daripada spot karena?
- Lebih variative
- Spot biasanya membuat bosan
- Tergantung pada bakat announcer
- Syarat: paham materi dan senang menyampaikannya.

LATIHAN PENGUCAPAN
RUANGAN ITU MEMILIKI FASILITAS SOFA DAN TELEVISI / DENGAN FULL
MUSIK YANG BERVARIASI / DAN MEMANJAKAN FANTASI DARI CHANEL
FASHION TV //
HAI / MARI BERMAIN RAMAI MENDANAI BALAI BALAI DI TEPI PANTAI / YANG
AKAN DI PAKAI UNTUK BERSANTAI //

Dipancarkan langsung dari studio dua Universitas Jember/ one o’seven point seven UNEJ
Radio/ media kreatif anak muda// Haloo Jeje/ senang banget nih … bisa nemenin kamu di
NGOBRAS/ Ngobrol Bareng Ayik/ sampai nanti jam dua siang// Kamu nggak Cuma bisa
dengerin … aja/ tapi kamu juga bisa request lagu/ di 0812 5000 1077 atau ke twitter kita
@unej_radio//

Anda mungkin juga menyukai